S OSIALISASI

Dasar
Peraturan Menteri PAN-RB No. 11

01
Perpres Nomor 81 Thn 2010 ttg
Grand Design RB 2010 – 2025
03
Thn 2015 ttg Road Map RB 2015 –
2019

Peraturan Menteri PAN-RB No. 35 Peraturan Panglima TNI No. 53

02
Thn 2012 ttg Pedoman 04
Thn 2015 ttg Pedoman Sun SOP

Penyusunan SOP AP AP di Lingkungan TNI

 MARKAS
BESAR U R G E N S I P E M B U ATA N S O P
ANGKATAN DARAT

AP
PENATAAN
TATA LAKSANA
9 1 Salah satu Penekanan
2 Kemen PAN-RB
8 3
Kegiatan :
7
6 5
4  Penyusunan Peta Proses Bisnis, SOP,
SOP AP di Lingkungan TNI AD
 Melanjutkan Peningkatan Sistem
e-government MENINGKATKAN
 Keterbukaan informasi publik “INDEKS RB TNI”
ASOPS KASAD
Ketua Bidang Tata Laksana

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 3
 MARKAS
BESAR P E N G E RT I A N
ANGKATAN DARAT

Standar Operasional Prosedur (SOP): Serangkaian

Instruksi tertulis yg dibakukan mengenai berbagai proses
penyelenggaraan aktifitas organisasi, bagaimana & kapan hrs
dilakukan, dimana & oleh siapa dilakukan.

Administrasi Pemerintahan : Pengelolaan proses pelaks

tugas & fungsi pemerintahan yg dijalankan oleh organisasi
pemerintah.
”
SOP AP di lingkungan TNI ”
Adalah:
Standar operasional prosedur dari berbagai proses
penyelenggaraan administrasi pemerintah di lingk TNI yg
sesuai Perundangan yg berlaku
S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 4
 MARKAS
BESAR M A N FA AT P E M B U ATA N
ANGKATAN DARAT

SOP AP
M’BANTU
PENELUSURAN
THD
KESALAHAN”
PROSEDURAL
MENGURANGI
TINGKAT
KESALAHAN

STANDARISASI MANFAAT
SOP AP JAMIN
KONSISTENSI
HINDARI
TUMPANG
TINDIH
TUGAS
MEMBERIKAN
INFORMASI
TINGKATKAN
EFISIENSI

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 5
 MARKAS
BESAR PENYUSUNAN DOK SOP
ANGKATAN DARAT

AP
Dokumen SOP AP merupakan Dok berisi prosedur standar yg secara
keseluruhan membentuk proses, meliputi :
1 Unsur Dokumentasi :
a. Halaman Judul
b. Keputusan Kasatker/Komandan
c. Daftar isi/Lampiran Keputusan
d. Penjelasan Singkat
2 Unsur Prosedur :
a. Identitas
b. Flowchart

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 6
 PENYUSUNAN DOK SOP
AP

identitas
HAL keputusan Daftar isi penjelasan
JUDUL

Flow chart

DOKUMEN sop ap

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 7
 CONTOH HALAMAN JUDUL SOP AP

Nama Satuan

Lambang Satuan

Judul SOP AP

Pengesahan

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 8
CONTOH HALAMAN KEP KASATKER/DAN
MARKAS
BESAR
ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA 5. Keputusan Kasad Nomor Kep/430/ IX/2013 tanggal 31 Oktober
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
2013 tentang Petunjuk Administrasi tentang Administasi Umum
TNI AD;

6. Keputusan Kasad Nomor Kep/901/XI/2016 tanggal 2 November

2016 tentang Penyelenggaraan Reformasi Birokrasi di
lingkungan TNI AD.

Memperhatikan: 1. Surat Perintah Asops Kasad Nomor Sprin/…./…./2018 tanggal

…. Juli 2018 tentang Tim Pokja Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Aparatur Pemerintahan Staf Umum
Operasi TNI Angkatan Darat.

2. Hasil perumusan kelompok kerja Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan Staf Umum
KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT
Operasi TNI Angkatan Darat.
Nomor: 2019

MEMUTUSKAN
tentang

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Menetapkan : 1. Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan Staf
STAF UMUM OPERASI TNI ANGKATAN DARAT Umum Operasi TNI Angkatan Darat sebagaimana tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
KEPALA STAF ANGKATAN DARAT,
Keputusan ini.

Menimbang : bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas, wewenang,
dan tanggung jawab personel Staf Umum Operasi TNI Angkatan Darat
dalam pencapaian suatu organisasi sesuai dengan kebijakan
Reformasi Birokrasi, perlu menetapkan Keputusan Kepala Staf
Angkatan Darat tentang Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan Staf Umum Operasi TNI Angkatan Darat.
Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan
Organisasi Tentara Nasional Indonesia sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2016
tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun
2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia;
2. Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan Staf Umum Operasi TNI Angkatan Darat ini
digunakan sebagai pedoman bagi personel di lingkungan Staf
Umum Operasi TNI Angkatan Darat dalam bekerja sesuai
dengan prosedur standar yang telah ditetapkan.
3. Hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan dan
memerlukan pengaturan lebih lanjut akan diatur dengan
keputusan tersendiri.
4. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

2. Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 35 Tahun 2012

Ditetapkan di Jakarta
tentang Penyusunan Standar Operasional Prosedur
pada tanggal, 2019
Administrasi Pemerintahan;
a.n. Kasad
3. Peraturan Panglima TNI Nomor 53 Tahun 2015 tentang Asops,
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan di Lingkungan TNI;

4. Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor 38 Tahun 2016 tentang Susunan Moch. Fachrudin ,S.SOS
Organisasi dan Tugas Staf Umum Operasi Mayor Jenderal TNI

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 9
 MARKAS
BESAR
CONTOH LAMPIRAN KEP (DAFTAR ISI)
ANGKATAN DARAT
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT   Lampiran Keputusan Kasad
STAF UMUM OPERASI   Nomor / / VII/2018
  Tanggal Juli 2018

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 10
 CONTOH HALAMAN PENJELASAN PENGGUNAAN
PENJELASAN SINGKAT PENGGUNAAN 3. Definisi. (penjelasan istilah yang ada dalam SOP AP terkait)
tentang a. Paban. Adalah seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat
SOP AP di lingkungan Staf Umum Operasi TNI AD Kolonel, merupakan pembantu Asops Kasad yang
  bertanggungjawab menyelenggarakan kegiatan sesuai bidangnya
 1. Ruang Lingkup. (tujuan dari pembuatan SOP AP terkait) masing-masing;

a. Tujuan dibuatnya SOP AP ini adalah menyamakan
perbedaan pemahaman dan variasi format dokumen SOP AP
yang dihasilkan, sehingga memudahkan dalam mengidentifikasi,
menyusun, mendokumentasikan, mengembangkan, memonitor
serta mengevaluasi SOP AP sesuai dengan tugas dan fungsi;
b. Disamping merupakan kebutuhan organisasi SOP AP ini
dibuat guna memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-
hari satuan di lingkungan TNI AD.
b. Pabandya. Adalah seorang Pamen Angkatan Darat
berpangkat Letnan Kolonel, merupakan Perwira Pembantu Madya
yang bertanggungjawab menyelenggarakan dan mendukung
kegiatan sesuai bidangnya masing-masing kepada Paban;
c. Pabanda. Adalah seorang Perwira Angkatan Darat berpangkat
Mayor/Kapten, merupakan Perwira Pembantu Muda yang
bertanggungjawab mendukung dan menyiapkan kegiatan sesuai
bidangnya masing-masing kepada Pabandya;

2. Ringkasan. (dituliskan ringkasan dari tiap bagian SOP AP d. Rakernis. Adalah forum rapat koordinasi antar pejabat yang
terkait) membidangi suatu bidang yang sama guna melaksanakan program
kerja.
a. Spaban I/Ren. Pembuatan SOP AP di lingkungan
Spaban I/Ren Sopsad merupakan kumpulan proses kegiatan e. Dst. Menyesuaikan istilah yang ada dalam SOP AP tiap
perencanaan bidang operasi TNI AD yang mencakup kegiatan satuan yang dibuat)
yang dimulai dari penanganan surat masuk AD hingga prosedur
kerja yang besar seperti penyusunan laporan Evaluasi
Pelaksanaan Progja dan Anggaran Bidang Operasi TNI AD.

b. dst.

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 11
 MARKAS
BESAR CONTOH LEMBAR IDENTITAS
ANGKATAN DARAT
NO SOP AP (nomor prosedur suai dgn tata
naskah dinas yg b’laku di ling TNI)
LOG0 & NAMA SATUAN
TGL P’BUATAN (tgl selesainya SOP AP dibuat,
bkn tgl dimulainya p’buatan)

TGL REVISI (tgl SOP AP direvisi/tgl renc ditinjau

ulangnya SOP AP)
DSR HUKUM (peraturan perundang”an
yg m’dasari prosedur p’buatan SOP AP) TGL EFEKTIF (tgl SOP AP mulai diberlakukan/tgl
di ttd nya SOP AP)

KUALIFIKASI PELAKSANA (penjelasan

Pengesahan oleh pejabat yg berkompeten pd tk
mengenai kualifikasi pelaksana yg
Satker
dibutuhkan dlm melaksanakan perannya
pd prosedur yg distandarkan)
NAMA SOP AP (judul prosedur yg di SOP AP kan
suai dgn giat yg suai dgn tgs & fungsi yg di miliki)

PERALATAN & PERLENGKAPAN (penjelasan

KETERKAITAN (penjelasan ttg hub SOP mengenai daftar peralatan utama dan
AP yg dibuat dgn proses pelaksanaan perlengkapan yg dibutuhkan t’kait scr langsung
giat yg di tetapkan dlm SOP AP lainnya dgn prosedur yg di SOP AP kan)

PERINGATAN (p’jelasan mengenai

PENCATATAN & PENDATAAN (memuat b’bagai
kemungkinan” yg trjadi ketika prosedur
hal yg perlu didata & dicatat oleh pejabat tertentu
dilaks/tdk)
berupa formulir” yg akan diisi oleh setiap
pelaksana yg t’libat dlm proses)

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 12
 MARKAS
BESAR F O R M AT & S Y M B O L
ANGKATAN DARAT

F L O W C H A RT
FORMAT  Diagram alur bercabang dengan asumsi bahwa prosedur pelaks tugas
dan fungsi pemerintahan terdiri dari banyak giat (lebih dari sepuluh) dan perlu beberapa
pengambilan keputusan.
SIMBOL yg digunakan dlm diagram alur bercabang :
 4 symbol dasar flowcharts
 1 symbol penghubung ganti halaman

1 Terminator Dimulainya/berakhirnya suatu kegiatan

2 Process Proses atau kegiatan eksekusi

Decision Pengambilan keputusan: Ya atau Tidak
3
Arrow Arah proses kegiatan
4
Off-page Koneksi/hubungan antar halaman
5 connector

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 13
 TATA CARA PENGISIAN FLOWCHART
MARKAS
BESAR
ANGKATAN DARAT

 Dalam flowchart dipisahkan antara giat (aktivitas) &

pelaks giat (aktor).
 Penulisan pd kolom giat (aktivitas) menggunakan kata
kerja aktif yg diikuti dgn obyek dan keterangan, tanpa
menyebutkan subyeknya.
Misalnya : menulis laporan, meneliti dan mencatat surat
permohonan, mengirim surat kepada peserta, memaraf draf surat
dst.

 Selanjutnya penulisan pelaksana (aktor) tidak diurutkan

secara hierarkhi, tetapi didasarkan pada sequence
kegiatan (urutan kegiatan) sehingga alur kegiatan selalu
diawali dari sebelah kiri.

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 14
Surat perijinan melaksanakan Wasgiat dan wasurta (ttd
Asops). PELAKSANA MUTU BAKU
K
N PADYA-
PABAN
KAUR BAUR BATIMI SPRI
KEGIATAN PABAN DA KAPOK KAUR KA WAASO SPRI E
O I/REN
3/MINT
MINTU
MINSU MINTU MIN TU TUUD
N WAASO
PS ASOPS
ASOPS KELENGKAPAN WKT OUTPUT
UROPS RTA ROPS URTU PS T
ROPS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1. Memerintahkan kepada Pabandya   - Progja 5 menit - Perintah
3/Minturops untuk membuat surat
perijinan pelaksanaan Wasgiat.
2.     - Progja 5 menit - Perintah
Memerintahkan Pabandaminturops
untuk menyiapkan surat perijinan.
3. Menyiapkan konsep surat perijinan     - Komputer 15 - Perintah
- Referensi menit
dan memerintahkan Kaurminsurta
untuk menyiapkan bahan terkait.
4.     - Komputer 15 - Bahan/data
Menyiapkan bahan terkait dan - Referensi menit
menyerahkan kepada
Pabandamintur ops.
5.     - Komputer 30 Bahan/da  
Membuat konsep surat perijinan dan - Referensi
-
menyerahkan kepada Pabandya - Bahan/data
menit ta

3/Minturops.
6. Mengoreksi konsep surat perijinan, - Referensi 15 - Konsep
- Bahan/data
apabila Ya memerintahkan Baur menit surat

Minturops untuk menyerahkan ke

Kapokmin, apabila tidak maka
dikembalikan ke Pabanda Minturops
untuk di perbaiki.

TDK
YA

1
 MARKAS
BESAR SIMBOL KAPSUL (SIMBOL
ANGKATAN DARAT

1)
(Terminator)
Simbol Ketiga (awal - akhir)
Melambangkan mulainya giat (pemicu/start) & akhir giat
(penutup/finish)
Penulisan anak panah yg menyertai harus suai kaidah  utk mulai
(pemicu) arah panah ke bawah terlebih dahulu dan untuk penutup
arah panah harus dari atas simbol kapsul
Prinsip yg digunakan adalah kegiatan mulai simbol kapsul harus
dari ujung kiri sesuai urutannya tidak ada yang dari tengah
ataupun ujung kanan

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 16
 MARKAS
BESAR P E N E R A PA N S I M B O L
ANGKATAN DARAT

× Diikuti simbol di sebelah kiri × Diikuti simbol KAPSUL

× Diikuti simbol di sebelah
di bawah kanan

Tidak Ada

× Melanjutkan simbol dari × Melanjutkan simbol dari × Melanjutkan simbol dari

sebelah kiri bawah sebelah kanan

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 17
 MARKAS
BESAR S I M B O L K O TA K ( S I M B O L
ANGKATAN DARAT

2)
(Process)

Simbol Utama (yang diutamakan)

Melambangkan kegiatan eksekusi (proses)
Penulisan anak panah yg menyertai harus sesuai Kaidah
Prinsip yang digunakan adalah satu aktivitas satu aktor dan
satu simbol kecuali untuk kegiatan yang secara esensinya
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh lebih dari satu aktor
secara bersamaan dalam waktu yang relatif sama, seperti:
rapat, diskusi.

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 18
 MARKAS
BESAR P E N E R A PA N S I M B O L
ANGKATAN DARAT

K O TA K
× Diikuti simbol di sebelah × Diikuti simbol di bawah × Diikuti simbol di sebelah
kiri kanan

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 19
 SIMBOL BELAH KETUPAT ( S I M B O L
MARKAS
BESAR

3)
ANGKATAN DARAT

(Decision)
Melambangkan giat pengambilan keputusan (adanya
alternatif: ya-tidak, lengkap-tidak, sesuai-tidak, dsb)
Penulisan anak panah yang menyertai harus sesuai kaidah
tetapi lebih fleksibel dibandingkan simbol kotak
Prinsip yg digunakan adl satu aktivitas satu aktor & satu
simbol kecuali pengambilan kep yg dilakukan dlm suatu
forum bersama (rapat) dilambangkan dgn tanda kotak
(proses)

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 20
 MARKAS
BESAR PENERAPAN SIMBOL BELAH
ANGKATAN DARAT

× Diikuti simbol dari × Diikuti simbol

KETUPAT
× Diikuti simbol dari
sebelah kiri dari bawah sebelah kanan

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 21
 MARKAS
BESAR SIMBOL ANAK
ANGKATAN DARAT

SO PA N A H ( S I M B O L 4 )
(Arrow)
P
Simbol Kelima (Arah Proses)
AP
Melambangkan arah proses giat dr satu simbol ke simbol selanjutnya

Penulisan simbol anak panah suai kaidah yg berlaku pada simbol yg dihubungkan;

Prinsip yg digunakan :

- Pertama, arah anak panah selalu jatuh dari atas menuju ke sisi atas tengah
simbol, kecuali untuk arah anak panah balikan yang tergantung pada
kondisi yang dihadapi: bisa dari bawah ke atas dan bisa dari sisi
kanan ataupun kiri

Kedua, tanda anak panah tidak boleh bersilangan seandanya terpaksa

bersilangan maka digambarkan dengan tanda “Ω=omega”
S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 22
 MARKAS
BESAR P E N E R A PA N S I M B O L PA N A H
ANGKATAN DARAT

× Menghubungkan simbol × Menghubungkan × Menghubungkan(simbol

1 ) ke
ke sebelah kiri simbol ke bawah sebelah kanan

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 23
 MARKAS
BESAR P E N E R A PA N S I M B O L PA N A H
ANGKATAN DARAT

× Menghubungkan dua × Menghubungkan tiga × Menghubungkan dua( 2 )

simbol ke sebelah kiri simbol ke bawah simbol ke sebelah kanan

Opanah balikan ke Opanah balikan ke Opanah balikan ke simbol

Simbol disebelah kiri Simbol diatas disebelah kanan

×Bersilangan
I N GAT
S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 24
 MARKAS
BESAR SIMBOL SEGI LIMA
ANGKATAN DARAT

(SIMBOL 5)
(Off-page connector)
Simbol Keempat (penghubung)
Melambangkan penghubung flowcharts yg terputus krn ganti halaman
Penulisan simbol didahului dgn anak panah dr simbol sebelumnya pd
halaman yg terputus dan diteruskan dgn anak panah menuju simbol
berikutnya pada halaman berikutnya dan berlaku sebaliknya utk
panah balikan
Prinsip yang digunakan  apabila hanya satu anak panah
menghubung simbol segi lima maka tidak perlu ditulis no. Apabila
menghubungkan lebih dari satu anak panah maka diberikan no.

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 25
 MARKAS
BESAR P E N E R A PA N S I M B O L S E G I
ANGKATAN DARAT

× Menghubungkan simbol × Menghubungkan

LIMA
× Menghubungkan simbol
ke sebelah kiri simbol ke bawah ke sebelah kanan

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 26
 MARKAS
BESAR
PENEKANAN....
ANGKATAN DARAT

Pada TW I Thn 2020 seluruh Satker TNI AD

Harus telah MENYUSUN SOP AP

INDEKS RB TNI THN 2020

TUNJANGAN KINERJA TNI

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 27
P E N E K A N A N P E R PA N G T N I N O 5 3 T H N
2NO
015 : PENEKANAN
1. Setiap Satker di lingk TNI s.d unit yg terkecil memiliki SOP AP-nya masing”.

2. Jmlh SOP AP yg di butuhkan sesuai dgn prioritas.

3. SOP AP perlu terus menerus dievaluasi agar prosedur” dlm organisasi selalu merujuk pd akuntabilitas
kinerja yg baik.

4. Evaluasi SOP AP scr reguler dilaks dlm kurun wkt 1 thn & scr insidentil dpt dilakukan sesuai kebutuhan
organisasi.

5. Perbaikan berkelanjutan, bahwa pelaks SOP AP hrs t’buka thd penyempurnaan” u/ m’peroleh prosedur yg
bnr” efisien & efektif.

NO INKOR
1. Pedomani beban kerja pd orgas Baru

2. Pedomani bujuk terkait (cth : uraian tgs tg jwb di masing-masing Satuan (Tuud))
 MARKAS
BESAR PERMENPAN NO 35 THN 2012
ANGKATAN DARAT

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 29
 MARKAS
BESAR PERMENPAN NO 35 THN 2012
ANGKATAN DARAT

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 30
 MARKAS
BESAR KODEFIKASI LEMBAR IDENTITAS
ANGKATAN DARAT

BALAKPUS :
STAF UMUM :

SOPSAD : SOPSAD/1/II/2020 DITTOPAD : TOP/BINCAB/12/I/2020

SPERSAD : SPERSAD/27/I/2020 DISJASAD : JAS/BINFUNG/12/IV/2020
DENMA : MABESAD/DENMA/21/II/2020 STAF KOREM : III/053/SLOG/II/2020
DENMA : DENMA/11/I/2020 YON KOREM : III/054/301/SINTEL/I/2020
BRIGIF : III/15/STER/II/2020
YON BRIGIF : III/15/312/SOPS/I/2020

KOTAMABIN :

KODIKLATAD : KODIKLATAD/BINDIK/17/I/2020 STAF UMUM KOSTRAD : K/SREN/15/I/2020

DENMA : K/DENMA/SIMIN/12/IV/2020
STAF UMUM KODAM : DAM-III/SOPS/15/I/2020 DIVISI : K/DIV-1/SLOG/II/2020
DENMA : DAM-III/DENMA/12/IV/2020 BRIGIF : K/DIV-2/18/SINTEL/I/2020
STAF KOREM : DAM-III/053/12/II/2020 YON : K/DIV-3/20/755/SOPS/I/2020
YON KOREM : DAM-III/054/301/21/I/2020
BRIGIF : DAM-III/15/14/II/2020
YON BRIGIF : DAM-III/15/312/23/I/2020
BALAKDAM : DAM-III/PEN/LISTRA/21/II/2020
BALAKDAM : DAM-III/PEN/TUUD/20/I/2020
RINDAM : DAM-III/RINDAM/DIK/13/II/2020
RINDAM : DAM-III/RINDAM/DEPJAS/10/I/2020

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 31
K O D E F I K A S I N O S O P A P PA D A L E M B A R I D E N T I TA S
MARKAS
BESAR
ANGKATAN DARAT

SATUAN NO URUT LEMBAR IDENTITAS BULAN PEMBUATAN TAHUN PEMBUATAN

NOMOR SOP : SOPSAD /1/ II / 2020

S O S I A L I S A S I S TA N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R A D M I N I S T R A S I P E M E R I N TA H A N 32