Anda di halaman 1dari 65

RAHASIA

MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT


Lampiran II Keputusan Dirajenad
DIREKTORAT AJUDAN JENDERAL
Nomor Kep/ 9 / II / 2019
Tanggal 28 Februari 2019

DOSIR ELEKTRONIK

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Pembinaan Dosir Personel merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan


fungsi Ajudan Jenderal dalam rangka pembinaan administrasi personel yang perlu
dilaksanakan secara konsisten dan terus menerus.

b. Dosir personel merupakan himpunan data/dokumen autentik sebagai bukti


kegiatan tindakan administrasi bagi personel yang menunjukan perjalanan karier
personel sejak pengangkatan sampai purnadinas, mengingat pentingnya dosir,
maka badan pengurusan dosir personel angkatan darat harus mampu mewujudkan
dosir yang benar, lengkap, absah dan mutakhir baik untuk keperluan perorangan
atau organisasi serta dapat disajikan secara cepat, tepat sesuai dengan
kebutuhan.

c. Mengingat pentingnya pengurusan dosir elektronik maka kepada Tamtama


siswa perlu dibekali pelajaran tentang pengurusan dosir elektronik.

2. Maksud dan tujuan.

a. Maksud. Naskah sekolah ini disusun dengan maksud untuk dijadikan salah
satu bahan ajaran pada pendidikan Tamtama TNI AD.

b. Tujuan. Agar Tamtama siswa mengerti tentang pengetahuan pengurusan


Dosir Elektronik sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas di satuan

3. Ruang lingkup dan tata urut.

a. Ruang lingkup. Lingkup pembahasan naskah sekolah ini membahas


tentang pengurusan dosir elektronik yang meliputi ketentuan umum,
pengorganisasian, pelaksanaan kegiatan.

b. Tata urut. Naskah sekolah ini disusun dengan tata urut sebagai berikut
:
1) Pendahuluan.
2) Proses Pemilihan Dosir Tekstual.
3) Proses Scanning Data.
4) Pemberian Nama File.
5) Upload Data ke Sistem.

RAHASIA
2

6) Pemanfaatan Dosel.
7) Penutup.

4. Pengertian.

a. Dosir elektronik. Dosir elektronik adalah himpunan dokumen autentik dan


data personel yang diolah dengan menggunakan teknologi informasi.

b. Program. Program adalah kumpulan perintah-perintah yang disusun secara


sistematis sehingga menghasilkan output sesuai yang diinginkan oleh pembuat
program.

c. Scanner. Scanner merupakan alat yang berfungsi untuk duplikat objek layaknya
mesin fotokopi ke dalam bentuk digital. Scanner menduplikat objek
tersebut menggunakan sebuah sensor cahaya yang terdapat di dalamnya. Sensor
mendeteksi struktur, tulisan maupun gambar yang discan dikirimkan ke komputer
dalam bentuk digital.

d. Dokumen Autentik Personel. Dokumen autentik personel adalah segala


bahan tulisan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dan bernilai penting
sebagai bahan keterangan tentang keadaan personel yang bersangkutan.

e. Dosir. Dosir adalah himpunan arsip yang disusun berdasarkan kesamaan


masalah/perihal/pokok persoalan tetapi mempunyai hubungan satu sama lain.

f. Mutasi Personel. Mutasi personel adalah hasil perubahan status dari suatu
tindakan administrasi baik langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
kekuatan dan keadaan personel yang bersangkutan.

g. Penyelenggaraan. Penyelenggaraan adalah proses atau cara mengurus/


mengatur dan melaksanakan kegiatan yang meliputi: perencanaan, persiapan,
pelaksanaan, dan pengakhiran untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

h. Penyelenggaraan Dosir Personel. Penyelenggaraan dosir personel adalah


proses pelaksanaan kegiatan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan
pengakhiran dalam pengurusan dosir personel meliputi kegiatan pencatatan,
penataan, penyimpanan, pemeliharaan, penyajian, penilaian,dan pemisahan.

5. Referensi

a. Keputusan Kasad Nomor Kep/384/VIII/2014 tanggal 8 Agustus 2014 tentang


Petunjuk Administrasi Penyelenggaraan Dosir Personel.

b. Keputusan Kasad Nomor Kep/286/IV/2018 tanggal 5 April 2018 tentang


Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Administrasi Dosir Personel.

c. Keputusan Dirajenad Nomor Kep/10/III/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang


Pedoman Penyelenggaraan Dosir Elektronik.
3

BAB II
PEMILAHAN DOSIR TEKSTUAL

6. Umum. Dosir personel tekstual terdiri dari dosir prajurit dan dosir PNS berupa
himpunan dokumen autentik personel sebagai bukti tindakan administrasi yang
menunjukan perjalanan karier personel sejak pengangkatan sampai dengan purnadinas,
yang disimpan secara fisik dalam sampul dosir dan disimpan secara elektronis dan diolah
dengan menggunakan teknologi informasi.

7. Dosir Tekstual Personel.

a. Dosir Prajurit.

1) Dosir prajurit dalam dinas, terdiri dari tiga berkas meliputi:


a) dosir I berada di Badan Penyelenggara Dosir Tingkat I
(Satminkal);
b) dosir II berada di Badan Penyelenggara Dosir Tingkat II
(Kotama/Balakpus); dan
c) dosir III berada di Badan Penyelenggara Dosir Tingkat III
(Ditajenad).

2) Dosir prajurit purnadinas,terdiri dari tiga berkas meliputi:


a) dosir I berada di Ajendam dimana yang bersangkutan
berdomisili setelah purnadinas;
b) dosir II berada di Kotama/Balakpus sebagai Badan
Penyelenggara Dosir Tingkat II di mana yang bersangkutan terakhir
berdinas; dan
c) dosir III berada di Ditajenad sebagai Badan Penyelenggara
Dosir Tingkat III.

b. Dosir PNS.

1) Dosir PNS dalam dinas, terdiri dari empat berkas meliputi:

a) dosir I berada di Badan Penyelenggara Dosir Tingkat I


(Satminkal);

b) dosir II berada di Badan Penyelenggara Dosir Tingkat II


(Kotama/Balakpus);

c) dosir III berada di Badan Penyelenggara Dosir Tingkat III


(Ditajenad); dan

d) dosir IV berada di BKN.

2) Dosir PNS purnadinas,terdiri dari empat berkas meliputi:


a) dosir I berada di Ajendam dimana yang bersangkutan
berdomisili;
4

b) dosir II berada di Kotama/Balakpus sebagai Badan


Penyelenggara Dosir Tingkat II di mana yang bersangkutan terakhir
berdinas;

c) dosir III berada di Ditajenad sebagai Badan Penyelenggara


Dosir Tingkat III; dan

d) dosir IV berada di BKN.

8. Dosir Elektronik. Dosir elektronik prajurit dan PNS berada di Ditajenad selaku
Badan Penyelenggara Dosir Tingkat III yang terhubung/terkoneksi dengan pengurusan
dosir di Kotama/Balakpus selaku Badan Penyelenggara Dosir Tingkat II dan Satminkal
selaku Badan Penyelenggara Dosir Tingkat I.

a. Jenis Dokumen. Jenis dokumen berupa asli/fotokopi yang disahkan oleh


pejabat yang berwenang dan dapat direkam (scanning) serta disimpan ke dalam
media penyimpanan komputer, meliputi:

1) Dokumen prajurit.

a) Periode penyediaan:
(1) surat lamaran/formulir A4-16;
(2) daftar riwayat hidup;
(3) akta kelahiran;
(4) ijazah/STTB Dikum dan daftar nilai;
(5) surat keterangan dari kepolisian;
(6) surat pernyataan tidak terikat pada
kementerian/instansi lain;
(7) berita acara sumpah prajurit/perwira;
(8) keputusan Pengadilan Negeri tentang bukti
kewarganegaraan RI, bagi eks WNA;
(9) keputusan pengalaman kerja;
(10) surat pernyataan tidak pernah diberhentikan tidak
dengan hormat;
(11) surat pernyataan bersedia ditempatkan diseluruh
wilayahRI;
(12) surat pernyataan tidak/belum nikah;
(13) ikatan dinas pertama;
(14) ikatan dinas pendek untuk PSDP;
(15) ikatan dinas wajib;
(16) kartu sidik jari/daktiloskopi; dan
(17) surat persetujuan orang tua/wali.
5

b) Periode pendidikan:
(1) ijazah dan daftar nilai Dikma/Diktuk/Dikbangum/
Dikbangspes/Dikilpengtek/Dikalih/Dikum;
(2) keputusan pengangkatan sebagai perwira/bintara/
tamtama;
(3) keputusan penetapan gaji pokok perwira/bintara/
tamtama; dan
(4) keputusan tanda penghargaan dalam pendidikan.
c) Periode penggunaan:
(1) keputusan penempatan dalam jabatan;
(2) surat perintah penugasan/pengembalian dari tugas di
dalam/luar negeri;
(3) keputusan kenaikan pangkat;
(4) keputusan ikatan dinas lanjutan I, II, III dan khusus; dan
(5) keputusan pindah kecabangan.
d) Periode perawatan:
(1) surat izin nikah/talak/cerai/rujuk;
(2) akta nikah/talak/cerai/rujuk;
(3) kartu penunjukan istri/ suami;
(4) akta kelahiran anak;
(5) surat kematian istri/suami/anak;
(6) keputusan pemberian tanda kehormatan dan
penghargaan;
(7) keputusan penjatuhan hukuman;
(8) keputusan penyelesaian hukuman;
(9) keputusan pemberhentian sementara dari jabatan
(schorsing);
(10) laporan perkembangan kepribadian;
(11) keputusan pengaktifan kembali dalam jabatan;
(12) keputusan ganti nama;
(13) keputusan pindah agama;
(14) keputusan tambah gelar;
(15) keputusan tingkat kecacatan;
(16) surat izin cuti sakit, cuti dinas lama, cuti kawin, cuti luar
biasa, cuti istimewa, cuti ibadah haji/umroh dan ibadah
lainnya, cuti hamil dan melahirkan; dan
(17) kartu peserta ASABRI.
6

e) Periode pemisahan:
(1) keputusan pemberian masa persiapan pensiun dan
pemberhentian;
(2) keputusan pemberhentian;
(3) keputusan pensiun/tunjangan bersifat pensiun/
tunjangan/pesangon;
(4) surat keterangan/berita acara gugur/tewas/meninggal
dunia dalam dinas/hilang/desersi;
(5) keputusan pemberian gelar pahlawan;
(6) Surat Persetujuan Penunjukan Isteri (SPPI)/Surat
Persetujuan Penunjukan Suami (SPPS);
(7) keputusan peninjauan kembali keputusan pensiun; dan
(8) riwayat hidup.
2) Dokumen PNS.
a) Periode pengadaan:
(1) surat lamaran;
(2) daftar riwayat hidup;
(3) akta kelahiran;
(4) ijazah/STTB dan daftar nilai;
(5) surat keterangan dari kepolisian (SKCK);
(6) surat pernyataan: kesediaan untuk ditempatkan di
seluruh wilayah NKRI, tidak berstatus sebagai CPNS/PNS,
tidak menjadi anggota atau pengurus Parpol, tidak pernah
menjalani hukuman, dan tidak pernah diberhentikan tidak
dengan hormat;
(7) keputusan Pengadilan Negeri tentang bukti
kewarganegaraan RI, bagi eks WNA;
(8) keputusan pengalaman kerja sebelum masuk PNS;
(9) surat keterangan pencari kerja dari Kemennakertrans;
(10) surat keterangan dokter;
(11) keputusan pengangkatan sebagai CPNS dan PNS; dan
(12) berita acara pengambilan sumpah/janji PNS.
b) Periode pendidikan:
(1) ijazah dan daftar nilai Diklat prajab;
(2) ijazah Diklat bela negara/Latsarmil; dan
(3) ijazah dan daftar nilai Diklat dalam jabatan (Diklatpim,
Diklat fungsional, dan Diklat teknis).
7

c) Periode penggunaan:
(1) keputusan penempatan jabatan;
(2) keputusan kenaikan pangkat;
(3) keputusan pemindahan jabatan;
(4) surat tanda lulus ujian dinas;
(5) surat tanda lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian
ijazah;
(6) keputusan pemindahan satuan; dan
(7) keputusan dipekerjakan/diperbantukan.
d) Periode perawatan:
(1) keputusan penjatuhan hukuman;
(2) keputusan penyelesaian hukuman;
(3) keputusan pengaktifan kembali dalam jabatan;
(4) laporan perkembangan kepribadian;
(5) surat izin nikah/talak/cerai/rujuk;
(6) akta nikah/talak/cerai/rujuk;
(7) Karis/Karsu;
(8) akta kelahiran anak;
(9) surat kematian istri/suami/anak;
(10) keputusan pemberian tanda kehormatan dan
penghargaan;
(11) keputusan ganti nama;
(12) keputusan pindah agama;
(13) keputusan tambah gelar;
(14) keputusan peninjauan masa kerja;
(15) kartu pegawai;
(16) keputusan tingkat kecacatan/keuzuran;
(17) surat cuti besar, cuti sakit, cuti bersalin, cuti karena
alasan penting, cuti di luar tanggungan negara;
(18) kartu peserta ASABRI;
(19) keputusan pemberian gelar pahlawan;
(20) keputusan pemberhentian sementara; dan
(21) keputusan pemberian uang tunggu.

e) Periode pemisahan:
(1) keputusan bebas tugas;
(2) keputusan pemberhentian;
8

(3) keputusan pensiun; dan


(4) keputusan kenaikan pangkat anumerta/pengabdian.

BAB III
PROSES SCANNING DATA

9. Umum. Kegiatan perekaman/scanning adalah kegiatan scanning dokumen tekstual


hasil tindakan administrasi personel menjadi dokumen dosir elektronik, yang selanjutnya
diolah dan disusun sesuai data pokok personel ke dalam server data base dosel. Proses
perekaman dokumen dilakukan baik bagi personel yang masih berdinas aktif maupun
yang diberhentikan/pensiun. Penyelenggaraan dosel dengan menggunakan sistem
aplikasi SIAP dosel dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu penyimpanan (P1),
penyajian (P2), pelayanan (P3), dan pengolahan (P4).

10. Penyimpanan (P1). Proses penyimpanan dosel dilaksanakan melalui beberapa


tahap kegiatan, sebagai berikut:

a. Perekaman (scanning). Kegiatan perekaman/scanning adalah kegiatan


scanning dokumen tekstual hasil tindakan administrasi personel menjadi dokumen
dosir elektronik, yang selanjutnya diolah dan disusun sesuai data pokok personel
ke dalam server data base dosel. Proses perekaman dokumen dilakukan baik bagi
personel yang masih berdinas aktif maupun yang diberhentikan/pensiun. Kegiatan
perekaman dokumen dilakukan dengan teknis sebagai berikut:

1) Pengelompokan dan pengkodean elemen data. Dokumen yang akan


di-scan dikelompokkan dan diberikan kode berdasarkan 32 elemen data,
yaitu:

a) elemen data prajurit:

(1) surat permohonan menjadi prajurit (kode scan 01);

(2) akta kelahiran/kenal lahir ybs (kode scan 02);

(3) akta kelahiran/kenal lahir anak (kode scan 03);

(4) daftar riwayat hidup (kode scan 04);

(5) ijazah/STTB/Dikum (kode scan 05);

(6) SKCK (kode scan 06);

(7) kep pengangkatan pertama (kode scan 07);

(8) kep penetapan gaji (inpassing) pertama dan lanjutan


(kode scan 08);

(9) KPI/KPS (kode scan 09);


9

(10) kep penempatan dalam jabatan (kode scan 10);

(11) kartu ASABRI (kode scan 11);

(12) berita acara sumpah prajurit (kode scan 12);

(13) kartu daktiloskopi (kode scan 13);

(14) surat izin nikah, fotokopi akta nikah/cerai/rujuk (kode


scan 14);

(15) kep tanda kehormatan (kode scan 15);

(16) ijazah dikmil/Sar/Tuk/Cab (kode scan 16);

(17) skep/kep Ikatan Dinas Pendek (IDP) bagi prajurit wajib


(kode scan 17);

(18) sprin penugasan pengembalian dari tugas dalam/luar


negeri (kode scan 18);

(19) kep alih status prajurit wajib menjadi sukarela (kode


scan 19);

(20) kep/sprin pindah kecabangan (kode scan 20);

(21) kep pemberian hukuman (kode scan 21);

(22) laporan perkembangan kepribadian (kode scan 22);

(23) surat kematian suami/istri/anak (kode scan 23);

(24) kep pemberhentian sementara dari jabatan/ skorsing


(kode scan 24);

(25) kep pengaktifan kembali dalam jabatan (kode scan 25);

(26) kep perubahan nama yang bersangkutan, pernyataan


perubahan nama istri/suami/anak (kode scan 26);

(27) kep tambah gelar (kode scan 27);

(28) kep pindah agama (kode scan 28);

(29) kep kenaikaan/penurunan pangkat (kode scan 29);

(30) kep ralat (kode scan 30);

(31) kep pensiun (kode scan 31); dan


10

(32) dokumen tekstual lainnya: nilai garjas, kesehatan, dan


lain-lain (kode scan 32).

(2) elemen data PNS:

(1) surat lamaran (kode scan 01);

(2) akta kelahiran/kenal lahir ybs. (kode scan 02);

(3) akta kelahiran/kenal lahir anak (kode scan 03);

(4) daftar riwayat hidup (kode scan 04);

(5) ijazah/STTB/dikum (kode scan 05);

(6) surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) (kode scan


06);

(7) kep pengangkatan Capeg (kode scan 07);

(8) kenaikan gaji berkala (KGB) (kode scan 08);

(9) Karis/Karsu (kode scan 09);

(10) kep penempatan dalam jabatan (kode scan 10);

(11) kartu ASABRI (kode scan 11);

(12) sumpah pengangkatan PNS (kode scan 12);

(13) kartu pegawai (kode scan 13);

(14) surat izin nikah, fotokopi akta nikah/cerai/rujuk (kode


scan 14);

(15) kep tanda kehormatan (kode scan 15);

(16) ijazah prajab/diklatpim/latsarmil/ Sus/dikalih (kode scan


16);

(17) surat tanda lulus ujian dinas/KPPI (kode scan 17);

(18) penilaian prestasi kerja (PPK) (kode scan 18);


(19) skep pengangkatan PNS (kode scan 19);

(20) kep/sprin perpindahan antarkementerian/antar-


angkatan/ antarkesatuan (kode scan 20);

(21) kep pemberian hukuman (kode scan 21);


11

(22) laporan perkembangan kepribadian (kode scan 22);

(23) surat kematian suami/istri/anak (kode scan 23);

(24) kep pemberhentian sementara dari jabatan/ skorsing


(kode scan 24);

(25) kep pengaktifan kembali dalam jabatan (kode scan 25);

(26) kep perubahan nama yang bersangkutan, pernyataan


perubahan nama istri/suami/anak (kode scan 26);

(27) kep tambah gelar (kode scan 27);

(28) kep pindah agama (kode scan 28);

(29) kep kenaikan/penurunan pangkat (kode scan 29);

(30) kep ralat (kode scan 30);

(31) kep pensiun (kode scan 31); dan

(32) dokumen tekstual lain: Kep Uang Tunggu,KU-1, dan


lain-lain (kode scan 32).

2) Tata cara perekaman (scanning). Tata cara proses perekaman


(scanning) adalah sebagai berikut:

a) Hidupkan komputer maka akan muncul layar display


sebagaimana tampak pada gambar 1, kemudian klik canoscan.

KLIK

(Gambar 1)

b) Pada logo scan klik dua kali, akan tampil seperti gambar 2.
Untuk menjalankan scanner klik canoscan tool box kemudian klik icon
File PDF untuk menyimpan hasil scan dengan format PDF.
12

KLIK

(Gambar 2)

c) Selanjutnya lakukan pengaturan (setting) dari scanner seperti


tampilan pada gambar 3 di bawah ini:

(Gambar 3)

(1) buang tanda cros pada box Save Pictures to a


subfolder with Current Date;

(2) scan mode: pilih Black & White atau Grayscale;

(3) image quality: 150 dpi atau sesuaikan dengan


kebutuhan;

(4) paper size: pilih sesuai kebutuhan (letter, A4, legal, dan
lain-lain);

(5) file name: isi dengan nama file sesuai materi dokumen
yang akan di scanning diantaranya surat lamaran, akta, ijasah,
KPI/KPSsampai dengan 32 elemen data sesuai sistem
pemberian nama file yang berlaku, yaitu NRP/NIP diikuti kode:

2920056340469_01
13

NRP/NIP_Kode Urut Daftar Dosir (01 s.d. 32).PDF

Untuk militer contoh Surat Lamar


2920056340469_01 (01 s.d. 32).PDF

Untuk militer contoh Foto


2920056340469.JPG
Untuk PNS contoh Surat Lamar
196404221987032001_01 (01 s.d. 32).PDF

Untuk PNS contoh Foto


196404221987032001.JPG

(6) save scanned image to: klik tombol Browse dan arahkan
ke directory/folder tempat hasil scanner akan disimpan sesuai
materi dokumen tersebut. Setelah setting selesai dilakukan
tekan tombol Apply untuk menyimpan perubahan, selanjutnya
scanning dokumen siap dilaksanakan.

d) Untuk melakukan scanning setelah dokumen dimasukkan ke


dalam scanner selanjutnya tekan tombol SCAN seperti gambar 4 di
bawah ini.

(Gambar 4)

e) Setelah selesai proses scanning selanjutnya akan muncul


jendela konfirmasi seperti gambar 5 di bawah ini.
14

(Gambar 5)

f) Apabila masih ada rangkaian dokumen yang akan ditempatkan


pada halaman kedua atau pada urutan berikutnya dalam rangkaian
satu file dokumen, maka langkahnya adalah keluarkan dokumen yang
baru saja di scanning kemudian ganti dengan dokumen baru yang
akan dirangkai/disambung. Selanjutnya tekan tombol Next lalu
dokumen akan di-scanning dan setelah selesai maka akan kembali
muncul jendela konfirmasi seperti gambar 5 di atas. Jika masih ada
rangkaian dokumen lakukan langkah yang sama, yaitu ganti dokumen
dan tekan tombol Next, jika selesai tekan tombol Finish.

3) Menyimpan hasil scanning.

a) Setelah proses perekaman (scanning) selesai, maka data


disimpan pada folder yang telah dibuat sebelumnya.

(Gambar 6)
15

(Gambar 7)

b) Menyimpan hasil scan dengan rapi sesuai folder personel.


Simpan hasil scan di Drive D:\ sesuai dengan kode urut daftar dosir
disimpan sesuai folder masing-masing, seperti gambar di bawah ini.

(Gambar 8)

c) Pengoperasian program Aplikasi Dosel Elektronik (SIAP Dosel)


dan upload hasil perekaman (scanning) secara online dilaksanakan
dengan tahapan sebagai berikut:

(1) klik dua kali Browse Mozilla seperti contoh gambar di


bawah ini;
16

KLIK
2 KALI

(Gambar 1)

(2) setelah terbuka, ketik 192.10.47.2:8086 kemudian tekan


enter, seperti contoh di bawah ini;

KETIK

(Gambar 2)

(3) isikan User Name dan Password, selanjutnya klik Login


berwarna hijau (seperti gambar di bawah) untuk membuka
aplikasi SIAP Dosel;

KLIK

(Gambar 3)
17

(4) pada gambar di bawah terlihat tampilan folder DOSEL


kemudian klik folder dan akan terlihar seperti gambar di bawah
ini;

KLIK

(Gambar 4)

(5) tampilan pada gambar di bawah ini adalah hasil


pencarian dosel elektronik secara online. klik pada FOLDER,
maka akan muncul seperti gambar di bawah ini;

(Gambar 5)
18

(6) cara melakukan Upload Multiple File hasil scan. Klik


Upload Folder seperti gambar di bawah ini;

KLIK

(Gambar 6)

4) Pemutakhiran/update. Apabila terjadi perubahan/mutasi administrasi


personel maka dilaksanakan pemutakhiran/update data terakhir personel.
Proses pemutakhiran dosel dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a) pemutakhiran dokumen tekstual dilaksanakan melalui proses


scanning; dan

b) pemutakhiran data personel dilaksanakan setiap terjadi mutasi


oleh pejabat personel di satuan.

11. Penyajian (P2). Tahap penyajian adalah suatu proses penyajian dosel personel
dengan menggunakan aplikasi SIAP dosel. Penyajian dosel dengan menggunakan
aplikasi SIAP dosel dapat membuat proses penyajian dosel menjadi lebih cepat, tepat,
dan dapat dicetak sesuai kebutuhan. Penyajian Dosel melalui aplikasi SIAP dosel
dilaksanakan melalui tahap kegiatan sebagai berikut:

a. data yang telah di verifikasi/autentikasi, di-scan, dan disimpan dalam server


data base;

b. untuk keamanan data dilakukan back up secara periodik dalam harddisk


eksternal; dan

c. dosir elektronik dapat dicetak sesuai kebutuhan pengguna.

12. Pelayanan (P3). Pelayanan dosir elektronik dilaksanakan melalui proses


pemanfaatan dosel yang telah diverifikasi melalui server data base, selanjutnya digunakan
sebagai bahan persyaratan pengacaraan dan pelayanan personel. Pemanfaatan Dosel
dalam kegiatan pelayanan meliputi:

a. data dosel dimanfaatkan untuk pelayanan dan pengaca-raan personel (tapyan,


binkar, minseldik, tahor, pensiun, dan lapkuatpers); dan
19

b. produk dari pelayanan dan pengacaraan personel berupa


keputusan/petikan/piagam menjadi bahan input data, data di-scan untuk
kelengkapan dosir personel yang bersangkutan.

13. Pengolahan (P4). Tahap pengolahan adalah merupakan suatu tahap pengolahan
data dosel personel, di mana di dalamnya terdapat empat modul kegiatan yang
mempunyai fungsi masing-masing yaitu fungsi penyediaan dan pendidikan (modul 1),
fungsi penggunaan personel (modul 2), fungsi perawatan personel (modul 3), dan fungsi
pemisahan personel (modul 4). Pelaksanaan keempat fungsi tersebut menggunakan
aplikasi khusus yang berbeda, maka dengan adanya proses pengolahan akan mampu
mengintegrasikan pengambilan data pokok personel dari provider/penyedia data personel
Angkatan Darat dengan data dosel.

14. Proses Penyiapan Data Siap Dosel. Proses penyiapan data SIAP dosel dilakukan
melalui beberapa langkah sebagai berikut:

a. migrasi, yaitu proses pemindahan data dari berbagai sumber dengan format
yang berbeda-beda (word, DBF, excel, dan lain-lain) ke dalam sebuah basis data
baru dengan satu format yang sudah distandardisasi;

b. verifikasi, yaitu proses pembersihan data (cleansing), untuk menghilangkan


duplikasi data dan menstandarkan penulisan komponen data;

c. validasi, yaitu proses pencocokan data antara data digital dengan data fisik,
sehingga menghasilkan data yang valid; dan

d. integrasi, yaitu merelasikan data pokok dengan data-data pendukung seperti


data riwayat pangkat, riwayat penugasan, riwayat pendidikan, sehingga menjadi
satu kesatuan yang utuh dan dapat memberikan informasi yang lebih tepat dan
akurat. Aplikasi SIAP dosel terdiri atas beberapa fitur aplikasi yang meliputi:

1) aplikasi penyimpanan dan penyajian dosel;


2) aplikasi dosir elektronik;
3) aplikasi tapyan;

4) aplikasi binkar Ba/Ta;

5) aplikasi minseldik;

6) aplikasi tahor;

7) aplikasi pensiun; dan

8) aplikasi lapkuatpers TNI AD.


20

BAB IV
PEMBERIAN NAMA FILE

15. Umum. Penyelenggaraan dosel prajurit dan PNS AD dilaksanakan di BP Dospers


Tingkat III (Ditajenad), BP Dospers Tingkat II (Kotama/Balakpus), dan BP Dospers Tingkat
I (Satminkal) yang terhubung/terkoneksi secara offline dan online.

16. Penyelenggaraan Dosel. Penyelenggaraan dosel menggunakan dua aplikasi


dosel yaitu:

a. Aplikasi dosel Foxpro. Aplikasi dosel Foxpro merupakan bahasa


pemrograman sistem manajemen data base yang bekerja dalam lingkungan
windows, dan terbatas hanya pada penampilan/penyajian menggunakan layar
monitor digital dan print out, dan aplikasi ini berada di BP Dospers Tingkat I dan II.

b. Aplikasi SIAP dosel. Aplikasi SIAP dosel merupakan aplikasi yang


menggunakan teknologi world wide web (www), yaitu aplikasi berbasis web
sehingga dapat diakses di mana pun dan kapan pun dengan koneksi internet dan
SIAP dosel akan memberikan keseragaman informasi.

c Pengoperasian program aplikasi dosel Foxpro (offline) dilaksanakan dengan


tahapan sebagai berikut:

1) klik dua kali folder DOSEL seperti gambar contoh di bawah ini:

KLIK
2 KALI

(Gambar 1)

2) setelah folder terbuka, maka akan tampil gambar seperti contoh di


bawah ini:
21

(Gambar 2)

3) isikan User Name dan Password yang telah dibuat, seperti gambar
di bawah ini:

KLIK

(Gambar 3)

4) klik login berwarna hijau pada tabel (seperti gambar di atas) untuk
melakukan pencarian data personel 32 elemen data agar BLAMTAR
terpenuhi dengan baik:
22

KLIK

(Gambar 4)

5) pada gambar di atas terlihat tampilan pencarian data personel,


masukkan data NRP yang benar pada kolom kemudian klik Cari;

6) setelah memasukkan NRP maka hasil yang didapat akan muncul


seperti gambar contoh di bawah ini:

(Gambar 5)

7) selanjutnya untuk mengetahui kelengkapan dosir personel, klik pada


kolom KELENGKAPAN DOSIR:
23

KLIK
(Gambar 6)

8) contoh tampilan KELENGKAPAN DOSIR:

KLIK

(Gambar 7)

9) tanda checklist berwarna hijau pada tabel Daftar Isi Dosir Personel
adalah data atau dokumen yang dimiliki personel yang telah diserahkan
kepada bagian dosel untuk didata secara BLAMTAR, sedangkan tanda silang
yang berwarna merah adalah kelengkapan personel yang belum diserahkan
atau personel sendiri tidak memilikinya.

10) untuk mengecek keakuratan data personel, klik tanda checklist


berwarna hijau yang sudah di-scan dan dimasukkan datanya pada folder
kode urut data dosir. Tampilan yang muncul jika mengklik Surat Lamaran
seperti contoh gambar di bawah ini:
24

(Gambar 8)

11) tampilan yang muncul jika mengklik dokumen personel pada kolom
Akta Lahir seperti contoh gambar di bawah ini:

(Gambar 9)
25

12) tampilan yang muncul jika mengklik dokumen personel pada kolom
Ijazah/STTB (Dikum) contoh gambar di bawah ini:

(Gambar 10)

13) untuk melihat tampilan kelengkapan dosir, bisa mengklik pada kolom
Preview dan mencetak hasil dapat mengklik pada kolom Print seperti pada
contoh gambar di bawah ini:

KLIK KLIK

(Gambar 11)
26

14) tampilan preview dan print out pada kelengkapan Dosir Personel:

PRIN OUT

(Gambar 12)

15) setelah pengecekan/memasukkan data personel selesai, klik EXIT


pada kolom Daftar Isi Dosir Personel seperti contoh gambar di bawah ini:

KLIK

(Gambar 12)

16) klik EXIT untuk keluar dari menu Daftar Isi Dosir Personel:
27

KLIK
(Gambar 13)

17) untuk keluar dari Menu Sistem Dosir elektronik TNI AD, maka klik
EXIT pada kolom yang tersedia.

BAB V
UPLOAD DATA KE SISTEM

17. Umum. Upload data adalah salah satu rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan
dari mulai proses perekaman samapai dengan pengolahan dalam sistem informasi
aplikasi personel dosir elektronik.

18. Upload Multiple File. Cara melakukan Upload Multiple File hasil scan. Klik Upload
Folder seperti gambar di bawah ini;

KLIK

(Gambar 6)

Cara melakukan Upload Multiple File untuk melakukan Upload Multiple File (banyak
file dalam satu kali upload), maka tahapannya adalah sebagai berikut:
28

a. file yang akan di-upload sudah diberi nama sesuai dengan format yang
berlaku yaitu NRP_JenisDokumen;

b. file-file tersebut dikumpulkan dalam satu folder sesuai dengan 32 elemen


data;

c. pada saat proses upload, pilih menu upload folder;

d. kemudian pilih semua folder sesuai dengan aplikasi SIAP Dosel dan sesuai
dengan jenis dokumennya;

e. pilih semua file yang akan di-upload dengan menekan Ctrl + A;

f. lakukan upload file;

g. contoh upload Surat Lamaran seperti contoh gambar di bawah ini;

(Gambar 7)
29

h. contoh upload Surat Lamaran seperti contoh gambar di bawah ini;

(Gambar 8)

i Surat Lamaran di-upload dari partisi yang ada di PC;

(Gambar 9)
30

j. Surat Lamaran di-upload dari partisi yang ada di PC setelah berhasil maka
akan timbul tanda checklist warna biru yang berarti proses upload file telah berhasil
pada menu, seperti contoh gambar di bawah ini;

(Gambar 10)

k. foto di-upload dari partisi yang ada di PC dengan pengkodean Nrp_33 dan
hasil penyimpanan berbentuk JPG. Apabila berhasil maka akan timbul tanda
checklist warna biru yang berarti proses upload foto telah berhasil pada menu,
seperti contoh gambar di bawah ini;

(Gambar 11)

l. apabila berhasil maka akan timbul tanda checklist warna biru yang berarti
proses upload file telah berhasil pada menu, seperti contoh gambar di bawah ini;
31

Upload berhasil

(Gambar 12)

m. apabila tidak berhasil maka akan timbul tanda segitiga merah yang berarti
proses upload file/foto tidak berhasil pada menu, seperti contoh gambar di bawah
ini;

Upload tdk berhasil

(Gambar 13)

n. tampilan gambar di bawah ini adalah hasil pencarian dosel secara online.
klik pada DASHBOARD;
32

KLIK

(Gambar 14)

o. setelah klik pada DASHBOARD maka akan muncul aplikasi dosel, seperti
gambar di bawah ini;

(Gambar 15)

p. tampilan di atas adalah hasil pencarian dengan cara memasukkan NRP


personel. Untuk mengetahui kelengkapan dosir personel;
33

(Gambar 16)

q. ketik NRP pada kolom yang telah disiapkan seperti contoh gambar di atas,
maka akan tampil menu seperti gambar di bawah ini;

(Gambar 17)

r. tanda checklist berwarna hijau pada tabel Daftar Isi dosir personel adalah
data atau dokumen yang dimiliki personel yang telah diserahkan kepada bagian
dosel untuk didata secara BLAMTAR, sedangkan tanda silang yang berwarna
merah adalah kelengkapan personel yang belum diserahkan atau personel sendiri
tidak memilikinya;

s. untuk mengecek keakuratan data personel, klik tanda checklist berwarna


hijau yang sudah di-scan dan dimasukkan datanya pada folder kode urut data dosir.
Tampilan yang muncul jika mengklik Pengangkatan Pertama, seperti contoh
gambar di bawah ini;
34

(Gambar 18)

t. tampilan yang muncul jika mengklik dokumen personel pada kolom


inpassing seperti contoh gambar di bawah ini;

(Gambar 19)

u. tampilan yang muncul jika mengklik dokumen personel pada kolom


Ijazah/STTB (dikum) contoh gambar di bawah ini;
35

(Gambar 20)

v. tampilan yang muncul jika mengklik dokumen personel pada kolom Ijazah
dikmil contoh gambar di bawah ini;

(Gambar 21)

w. untuk melihat tampilan rekap dosel, bisa memilih pada kolom KOTAMA,
SATMINKAL, dan PERORANGAN untuk preview dan print out pada kelengkapan
dosel personel;
36

(Gambar 22)

x. contoh tampilan rekap dosel PERORANGAN untuk preview dan print out
pada kelengkapan dosel personel;

(Gambar 23)

y. contoh tampilan rekap dosel Satminkal untuk preview dan print out pada
kelengkapan dosel personel;
37

(Gambar 24)

z. untuk keluar dari dosel, maka klik Log Out pada kolom yang tersedia; dan

KLIK

(Gambar 25)

aa. untuk keluar dari Dasboard SIAP dosel, maka klik Log Out pada kolom yang
tersedia, seperti contoh gambar di bawah ini.
38

KLIK

(Gambar 26)

BAB VI
PEMANFAATAN DOSIR ELEKTRONIK

19. Umum. Dosir elektronik merupakan himpunan dokumen autentik dan data personel
yang telah diolah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Untuk itu pemanfaatannya
dilakukan oleh Badan penyelenggara Dosir Personel.

20. Badan Penyelenggara Dosir Personel Tingkat I (Satminkal). BP Dospers


Tingkat I melaksanakan pengurusan administrasi dosel bagi personel di satuannya mulai
masuk satuan sampai dengan pensiun, dengan modul kegiatan sebagai berikut:

a. Penyediaan dan pendidikan (Modul 1). Pada tahap ini BP Dospers Tingkat I
menyelenggarakan proses administrasi dosel pasca-dikma dan penempatan
pertama bagi CPNS dengan kegiatan sebagai berikut:

1) perencanaan:

a) merencanakan koordinasi dengan BP Dospers Tingkat II


tentang pengiriman data dosel dalam bentuk softcopy (CD/DVD/
harddisk eksternal);

b) merencanakan kegiatan perekaman (scanning) dokumen hasil


pendidikan;

c) merencanakan penyimpanan data dan back up ke dalam


media penyimpanan komputer (CD/DVD/harddisk eksternal);

d) merencanakan pengiriman dosel hasil pendidikan ke BP


Dospers Tingkat II;
39

e) merencanakan penyajian dosel dengan menggunakan layar


digital monitor dan print out untuk pengacaraan personel di satuannya
yang akan mengikuti seleksi pendidikan; dan

f) merencanakan kegiatan pemeliharaan data dosir elektronik


dengan menggunakan antivirus; dan

g) merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana pemeliharaan


dosel dalam penyelenggaraan dosir personel di Satminkal.

b) persiapan:

(1) melaksanakan koordinasi dengan BP Dospers Tingkat II


tentang pengiriman data dosel dalam bentuk softcopy
(CD/DVD/ harddisk eksternal);

(2) menyiapkan kegiatan perekaman (scanning) dokumen


hasil pendidikan;

(3) menyiapkan penyimpanan data dan back up ke dalam


media penyimpanan komputer (CD/DVD/harddisk eksternal);

(4) menyiapkan pengiriman dosel hasil pendidikan ke BP


Dospers Tingkat II;

(5) menyiapkan penyajian dosel dengan menggunakan


layar digital monitor dan print out untuk pengacaraan personel
di satuannya yang akan mengikuti seleksi pendidikan;

(6) menyiapkan pemeliharaan data dosir elektronik dengan


menggunakan antivirus; dan

(7) menyiapkan kebutuhan sarana dan prasarana


pemeliharaan dosel dalam penyelenggaraan dosir personel di
Satminkal.

c) pelaksanaan:

(1) melaksanakan penerimaan softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) dosel personel hasil pengangkatan dan penempatan
personel yang akan diterima dari BP dosir TK II;

(2) melaksanakan pemutakhiran/update data personel


untuk pengisian 32 elemen data;

(3) melaksanakan kegiatan penyimpanan data dosel ke


dalam media penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk
eksternal sebagai back up data;
40

(4) menyajikan dosel sesuai kebutuhan dan kepentingan


administrasi personel dengan menggunakan layar digital
monitor dan print out;

(5) mengelompokkan dokumen tekstual dosir personel hasil


dari pendidikan;

(6) melaksanakan perekaman (scanning) dokumen tekstual


hasil pendidikan ke dalam dosel meliputi:

(a) ijazah dikma, dikbangum, dikbangspes, diktuk,


dikjur, dan dikilpengtek, diklatprajab, diklatsarmil/bela
negara, dikalihgol, dan diklat dalam jabatan, dengan
kode scan 16; dan

(b) dokumen tekstual lainnya (kode scan 32) terdiri


atas keputusan tanda penghargaan dalam pendidikan
dan dokumen hasil pendidikan lainnya.

(7) mengirimkan hasil mutasi dosel kepada BP Dospers


Tingkat II (Kotama/Balakpus) secara online atau dalam
softcopy (CD/DVD/ harddisk eksternal); dan

(8) melaksanakan pemeliharaan data dosel dengan


menggu-nakan program antivirus.

d) pengakhiran:

(1) mengevaluasi kelengkapan data dosel personel baru


yang masuk satuan; dan

(2) melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan dosel di BP


Dospers Tingkat I kepada BP Dospers Tingkat II.

2) Penggunaan (Modul 2). Pada tahap ini BP Dospers Tingkat I


menyelenggarakan administrasi dosel di satuannya terkait pelaksanaan
penugasan dan pembinaan karier personel dengan kegiatan sebagai berikut:

a) perencanaan:

(1) merencanakan kegiatan pengelompokan dan


perekaman (scanning) dokumen tekstual hasil penugasan
personel sesuai dengan pengkodean;

(2) merencanakan penerimaan data dosel hasil mutasi


pembinaan karier (kep/petikan kenaikan pangkat dan jabatan)
dari BP Dospers Tingkat II;

(3) merencanakan kegiatan penyimpanan data dosel ke


dalam media penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk
eksternal sebagai back up data;
41

(4) merencanakan kegiatan pemeliharaan data dosel


dengan menggunakan program antivirus;

(5) merencanakan penyajian data dalam rangka


pengacaraan pembinaan karier personel melalui layar digital
monitor dan print out; dan

(6) merencanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) data dosel bagi personel yang akan pindah satuan.

b) persiapan:

(1) menyiapkan pengelompokan dan perekaman (scanning)


dokumen tekstual hasil penugasan personel sesuai dengan
pengkodean;

(2) menyiapkan penerimaan dokumen dosel hasil mutasi


pembinaan karier (kep/petikan kenaikan pangkat dan jabatan)
dari BP Dospers Tingkat II;

(3) menyiapkan penyimpanan data dosel ke dalam media


penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk eksternal sebagai
back up data;

(4) menyiapkanpemeliharaan data dosel dengan


menggunakan program antivirus;

(5) menyiapkan penyajian data dalam rangka pengacaraan


pembinaan karier personel melalui layar digital monitor dan
print out; dan

(6) menyiapkan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) data dosel bagi personel yang akan pindah satuan.

c) pelaksanaan:

(1) melaksanakan kegiatan pengelompokan dan perekaman


(scanning) dokumen tekstual hasil penugasan personel (surat
perintah penugasan/pengembalian dari tugas di dalam/luar
negeri) ke dalam aplikasi dosel sesuai kode scan 18;

(2) menerima dosel hasil mutasi pembinaan karier dari BP


Dospers Tingkat II yang terdiri atas:

(a) keputusan penempatan dalam jabatan (kode


scan 10);

(b) Surat Tanda Lulus Ujian Dinas (kode scan 16);


42

(c) Surat Tanda Lulus Ujian Kenaikan Pangkat


Penyesuaian Ijazah (kode scan 17);

(d) keputusan pindah kecabangan bagi prajurit dan


pindah antarkementrian/antarangkatan/antarkesatuan
bagi PNS (kode scan 20);

(e) keputusan pengaktifan kembali dalam jabatan


(kode scan 25);

(f) keputusan kenaikan pangkat (kode scan 29); dan

(g) keputusan ikatan dinas lanjutan I, II, III, dan


khusus sprin dipekerjakan/diperbantukan (kode scan
32).

(3) melaksanakan kegiatan penyimpanan data dosel ke


dalam media penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk
eksternal sebagai back up data;

(4) melaksanakan pemeliharaan data dosel dengan


menggunakan program antivirus; dan

(5) melaksanakan penyajian data yang akan disajikan


dalam rangka pengacaraan personel dengan menggunakan
layar digital monitor dan print out.

d) pengakhiran:

(1) mengevaluasi kelengkapan data dosel personel terkait


hasil pembinaan karier personel; dan

(2) melaporkan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan


dosel di BP Dospers Tingkat I kepada BP Dospers Tingkat II.

3) Perawatan (Modul 3). Pada periode ini BP Dospers Tingkat I


menyelenggarakan administrasi dosel terkait kegiatan pelayanan personel
sebagai berikut:

a) perencanaan:

(1) merencanakan kegiatan pengelompokan dan


perekaman (scanning) dokumen hasil pelayanan personel
sesuai dengan pengkodean;

(2) merencanakan penerimaan data dosel hasil pelayanan


personel dari BP Dospers Tingkat II;

(3) merencanakan kegiatan penyimpanan data dosel ke


dalam media penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk
eksternal sebagai back up data;
43

(4) merencanakan kegiatan pemeliharaan data dosel


dengan menggunakan program antivirus;

(5) merencanakan penyajian data dosel dalam rangka


pengacaraan bidang pelayanan personel; dan

(6) merencanakan pengiriman data dosel hasil pelayanan


personel ke BP Dospers Tingkat II dalam bentuk softcopy
(CD/DVD/ harddisk eksternal).

b) persiapan:

(1) menyiapkan kegiatan pengelompokan dan perekaman


(scanning) dokumen tekstual hasil pelayanan personel sesuai
dengan pengkodean;

(2) menyiapkan penerimaan data dosel hasil pelayanan


personel dari BP Dospers Tingkat II;

(3) menyiapkan kegiatan penyimpanan data dosel ke dalam


media penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk eksternal
sebagai back up data;

(4) menyiapkan kegiatan pemeliharaan data dosel dengan


menggunakan program antivirus;

(5) menyiapkan penyajian data yang akan disajikan dalam


rangka pengacaraan bidang pelayanan personel; dan

(6) menyiapkan pengiriman data mutasi personel ke BP


Dospers Tingkat II dalam bentuk softcopy (CD/DVD/harddisk
eksternal).

c) pelaksanaan:

(1) melaksanakan kegiatan pengelompokan dan perekaman


dokumen hasil pelayanan personel ke dalam aplikasi dosel
sesuai kode scan;

(2) melaksanakan perekaman (scanning) dokumen tekstual


hasil pelayanan personel dalam rangka kelengkapan isi dosel,
yang terdiri atas dokumen:

(a) surat izin/akta nikah/cerai/rujuk (kode scan 14);

(b) KPI/KPS/Karis/Karsu (kode scan 09);

(c) akta kelahiran/kenal lahir anak (kode scan 03);

(d) surat kematian isteri/suami/anak (kode scan 23);


44

(e) keputusan penjatuhan hukuman (kode scan 21);

(f) laporan perkembangan kepribadian (kode scan


22); dan

(g) kartu peserta ASABRI (kode scan 11);

(3) melaksanakan penyimpanan data dosel ke dalam media


penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk eksternal sebagai
back up data;

(4) melaksanakan pengiriman data dosel dalam bentuk


softcopy (CD/DVD/harddisk eksternal) ke BP Dospers Tingkat
II;

(5) melaksanakan penerimaan data dosel hasil pelayanan


personel dari BP Dospers Tingkat II;

(6) melaksanakan pemeliharaan data dosel dengan


menggunakan program antivirus; dan

(7) melaksanakan penyajian data dalam rangka


pengacaraan personel di satuannya terkait pelayanan personel
dengan menggunakan layar digital monitor dan print out.

d) pengakhiran:

(1) mengevaluasi kelengkapan data dosel personel terkait


hasil pelayanan personel; dan

(2) melaporkan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan


dosel di BP Dospers Tingkat I kepada BP Dospers Tingkat II.

4) Pemisahan personel (Modul 4). Pada tahap ini BP Dospers Tingkat I


menyelenggarakan administrasi dosel di satuannya terkait pelaksanaan
kegiatan pemberhentian dan pensiun, dengan kegiatan sebagai berikut:

a) perencanaan:

(1) merencanakan penilaian dan pemisahan terhadap data


dosel tingkat I bagi personel yang akan dipisahkan karena
pemberhentian/ pensiun; dan

(2) merencanakan pengiriman data dosel personel yang


telah diberhentikan/pensiun ke Ajendam di mana yang
bersangkutan terakhir berdomisili.
45

b) persiapan:

(1) menyiapkan kegiatan penilaian dan pemisahan terhadap


data dosel tingkat I bagi personel yang akan dipisahkan karena
diber-hentikan/pensiun; dan

(2) menyiapkan pengiriman data dosel personel yang telah


diberhentikan/pensiun ke Ajendam di mana yang bersangkutan
terakhir berdomisili.

c) pelaksanaan:

(1) menerima softcopy data dosel berupa keputusan


pensiun/ pemberhentian (purnawirawan/purna-PNS) dengan
kode scan 31 dari BP Dospers Tingkat II;

(2) melaksanakan penilaian dan pemisahan data dosel


personel yang diberhentikan/pensiun ke dalam
CD/DVD/harddisk eksternal tersendiri; dan

(3) mengirimkan dosel purnawirawan/purna-PNS dalam


bentuk CD/DVD/harddisk eksternal ke Ajendam di mana yang
bersangkutan terakhir berdomisili.

d) pengakhiran:

(1) mengevaluasi kelengkapan data dosel personel terkait


hasil pemisahan personel; dan

(2) melaporkan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan


dosel di BP Dospers Tingkat I kepada BP Dospers Tingkat II.

21. Badan Penyelenggara Dosir Personel Tingkat II (Kotama/Balakpus). BP


Dospers Tingkat II melaksanakan pengurusan administrasi dosel bagi personel
Kotama/Balakpus dengan modul kegiatan sebagai berikut:

a. Penyediaan/pengadaan dan pendidikan (Modul 1). Pada tahap ini BP


Dospers Tingkat II menyelenggarakan proses administrasi dosel pasca pendidikan
dan penempatan pertama bagi CPNS dengan kegiatan sebagai berikut:
1) perencanaan:

a) BP Dospers Tingkat II (Ajendam) merencanakan kegiatan


perekaman (scanning) bahan administrasi calon prajurit dan PNS;

b) merencanakan penerimaan softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) dosel personel hasil pengangkatan dan penempatan
personel yang akan diterima dari BP Dospers Tingkat III (Ditajenad);
46

c) merencanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) dosel personel hasil pengangkatan dan penempatan
personel ke BP Dospers Tingkat I;

d) merencanakan penyimpanan data awal personel dan back up


ke dalam media penyimpanan komputer (CD/DVD/harddisk
eksternal);

e) merencanakan penerimaan data dosel hasil pendidikan dari


BP Dospers Tingkat I;

f) merencanakan penyajian dosel dengan menggunakan layar


digital monitor dan print out untuk pengacaraan personel yang akan
mengikuti seleksi pendidikan;

h) merencakan pengiriman dosel secara online dan softcopy


(CD/DVD/harddisk eksternal) untuk seleksi administrasi pendidikan
tingkat pusat (Panpus);

i) merencanakan pemeliharaan data dosir elektronik dengan


menggunakan antivirus; dan

j) merencanakan pemeliharaan sarana dan prasarana dosir


elektronik di BP Dospers Tingkat II.

2) persiapan:

a) BP Dospers Tingkat II (Ajendam) menyiapkan kegiatan


perekaman (scanning) bahan administrasi calon prajurit dan PNS;

b) menyiapkan penerimaan softcopy (CD/DVD/harddisk eksternal)


dosel personel hasil pengangkatan dan penempatan personel yang
akan diterima dari BP Dospers Tingkat III (Ditajenad);

c) menyiapkan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk eksternal)


dosel personel hasil pengangkatan dan penempatan personel ke BP
Dospers Tingkat I;

d) menyiapkan penyimpanan data awal personel dan back up ke


dalam media penyimpanan komputer (CD/DVD/harddisk eksternal);

e) menyiapkan penerimaan data dosel hasil pendidikan dari BP


Dospers Tingkat I;

f) menyiapkan penyajian dosel dengan menggunakan layar


digital monitor dan print out untuk pengacaraan personel yang akan
mengikuti seleksi pendidikan;

h) menyiapkan pengiriman dosel secara online dan softcopy


(CD/DVD/harddisk eksternal) untuk seleksi administrasi pendidikan
tingkat pusat (Panpus);
47

i) menyiapkan pemeliharaan data dosir elektronik dengan


menggunakan antivirus; dan

j) menyiapkan pemeliharaan sarana dan prasarana dosir


elektronik di BP Dospers Tingkat II.

3) pelaksanaan:

a) BP Dospers Tingkat II (khusus Ajendam) melaksanakan


kegiatan perekaman (scanning) bahan administrasi calon prajurit dan
PNS;

b) melaksanakan pengiriman hasil perekaman (scanning) bahan


administrasi calon prajurit dan PNS ke BP Dospers Tingkat III;

c) melaksanakan penerimaan softcopy (CD/DVD/harddisk eksternal)


dosel personel hasil pengangkatan dan penempatan personel yang
diterima dari BP Dospers Tingkat III (Ditajenad);

d) melaksanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) dosel personel hasil pengangkatan dan penempatan
personel ke BP Dospers Tingkat I (Satminkal);

e) melaksanakan penerimaan dan penggabungan hasil


pemutakhiran dosel dari BP Dospers Tingkat III ke dalam aplikasi
dosel;

f) melaksanakan penyimpanan data awal dosel personel dan


back up ke dalam media penyimpanan komputer (CD/DVD/hard- disk
eksternal);

g) melaksanakan penerimaan dan penggabungan hasil pemu-


takhiran dosel dari BP Dospers Tingkat I ke dalam aplikasi dosel;

h) melaksanakan penyajian dosel dengan menggunakan layar


digital monitor dan print out untuk pengacaraan personel yang akan
mengikuti seleksi pendidikan diktuk, dikbangum, dikbangspes,
diklatprajab, diklatsarmil/bela negara, dikalihgol, dan diklat dalam
jabatan;

i) melaksanakan pengiriman dosel secara online dan softcopy


(CD/DVD/harddisk eksternal) untuk seleksi administrasi pendidikan
prajurit ke tingkat pusat (Panpus), dan untuk seleksi pendidikan PNS
dikirimkan ke Mabesad;

j) melaksanakan pemeliharaan data dosel dengan menggu-


nakan antivirus; dan

k) melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana dosel di


BP Dospers Tk II.
48

4) pengakhiran:

a) mengevaluasi kelengkapan hasil perekaman (scanning) dosel


personel periode penyediaan/pengadaan yang diterima dari BP
Dospers Tingkat III; dan

b) melaporkan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan dosel di


BP Dospers Tingkat II kepada BP Dospers Tingkat III.

b. Penggunaan (Modul 2). Pada periode ini BP Dospers Tingkat II


menyelenggarakan administrasi dosel Kotama/Balakpus terkait pelaksanaan
penugasan dan pembinaan karier personel dengan kegiatan sebagai berikut:

1) perencanaan:

a) merencanakan penerimaan dan update data dosel hasil mutasi


pembinaan karier personel (kep/petikan kenaikan pangkat dan
jabatan) wewenang PDW;

b) merencanakan penerimaan dan update data dosel hasil mutasi


pembinaan karier personel (kep/petikan kenaikan pangkat dan
jabatan) wewenang pusat;

c) merencanakan kegiatan penyimpanan data dosel ke dalam


media penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk eksternal sebagai
back up data;

d) merencanakan kegiatan pemeliharaan data dosel dengan


menggunakan program antivirus;

e) merencanakan penyajian data dalam rangka pengacaraan


pembinaan karier personel melalui layar digital monitor dan print out;

f) merencanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) data dosel hasil pengacaraan personel wewenang PDW ke
BP Dospers Tingkat III;

g) merencanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) data dosel bagi personel akan pindah satuan antar-
Kotama/Balakpus dan keluar struktur Angkatan Darat (TOA); dan

h) merencanakan pemeliharaan sarana dan prasarana data dosel


di BP Dospers Tingkat II.

2) persiapan:

a) menyiapkan penerimaan dan update data dosel hasil mutasi


pembinaan karier personel (kep/petikan kenaikan pangkat dan
jabatan) wewenang PDW;
49

b) menyiapkan penerimaan dan update data dosel hasil mutasi


pembinaan karier personel (kep/petikan kenaikan pangkat dan
jabatan) wewenang pusat;

c) menyiapkan penyimpanan data dosel ke dalam media


penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk eksternal sebagai back up
data;

d) menyiapkan pemeliharaan data dosel dengan menggunakan


program antivirus;

e) menyiapkan penyajian data dalam rangka pengacaraan


pembinaan karier personel melalui layar digital monitor dan print out;

f) menyiapkan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk eksternal)


data dosel hasil pengacaraan personel wewenang PDW ke BP
Dospers Tingkat III;

g) menyiapkan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk eksternal)


data dosel bagi personel akan pindah satuan antar-Kotama/ Balakpus
dan keluar struktur Angkatan Darat (TOA); dan

h) menyiapkan pemeliharaan sarana dan prasarana data dosel di


BP Dospers Tingkat II.

3) pelaksanaan:

a) melakasanakan update data dosel hasil mutasi pembinaan


karier personel wewenang PDW yang terdiri atas:

(1) keputusan penempatan dalam jabatan (kode scan 10);

(2) surat perintah penugasan/pengembalian dari tugas di


dalam/luar negeri (kode scan 18);

(3) keputusan kenaikan pangkat (kode scan 29); dan

(4) sprin dipekerjakan/diperbantukan (kode scan 32).

b) melaksanakan penerimaan dan penggabungan hasil


pemutakhiran dosel dari BP Dospers Tingkat III ke dalam aplikasi
dosel yang terdiri atas:

(1) keputusan penempatan dalam jabatan (kode scan 10);

(2) surat perintah penugasan/pengembalian dari tugas di


dalam/luar negeri (kode scan 18); dan

(3) keputusan kenaikan pangkat (kode scan 29);

(4) keputusan pemindahan satuan (kode scan 20); dan


50

(5) keputusan ikatan dinas lanjutan I, II, III, dan khusus


(kode scan 32).

c) melaksanakan kegiatan penyimpanan data dosel ke dalam


media penyimpanan komputer, CD/DVD dan harddisk eksternal
sebagai back up data;

d) melaksanakan pemeliharaan data dosel dengan menggunakan


program antivirus;

e) melaksanakan penyajian data yang akan disajikan dalam


rangka pengacaraan personel dengan menggunakan layar digital
monitor dan print out;

f) melaksanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) data dosel hasil pengacaraan personel wewenang PDW ke
BP Dospers Tingkat III; dan

g) melaksanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) data dosel bagi personel akan pindah satuan antar-
Kotama/Balakpus dan keluar struktur Angkatan Darat (TOA).

4) pengakhiran:

a) mengevaluasi kelengkapan data dosel personel terkait hasil


pembinaan karier personel; dan

b) melaporkan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan dosel di


BP Dospers Tingkat II kepada BP Dospers Tingkat III.

c. Perawatan (Modul 3). Pada tahap ini BP Dospers Tingkat II menye-


lenggarakan administrasi dosel Kotama/Balakpus terkait pelayanan personel
dengan kegiatan sebagai berikut:

1) perencanaan:

a) merencanakan penerimaan dan update data dosel hasil


pelayanan personel wewenang PDW dan pusat;

b) merencanakan kegiatan penyimpanan data dosir elektronik ke


dalam media penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk eksternal
sebagai back up data;

c) merencanakan kegiatan pemeliharaan data dosel dengan


menggunakan program antivirus;

d) merencanakan penyajian data yang akan disajikan dalam


rangka pengacaraan bidang pelayanan personel (tahor);
51

e) merencanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) data dosel hasil pengacaraan (tahor) dan pelayanan
personel ke BP Dospers Tingkat III; dan

f) merencanakan pemeliharaan sarana dan prasarana dosel di


BP Dospers Tingkat II.

2) persiapan.

a) menyiapkan penerimaan dan update data dosel hasil


pelayanan personel wewenang PDW dan pusat;

b) menyiapkan penyimpanan data dosel ke dalam media


penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk eksternal sebagai back up
data;

c) menyiapkan pemeliharaan data dosel dengan menggu-nakan


program antivirus;

d) menyiapkan penyajian data yang akan disajikan dalam rangka


pengacaraan bidang pelayanan personel (tahor);

e) menyiapkan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk eksternal)


data dosel hasil pengacaraan (tahor) dan pelayanan personel ke BP
Dospers Tingkat III; dan

f) menyiapkan pemeliharaan sarana dan prasarana dosel di BP


Dospers Tingkat II.

3) pelaksanaan:

a) melaksanakan penerimaan dan update data dosel hasil


pelayanan personel wewenang PDW, terdiri atas:

(1) surat izin/akta nikah/cerai/rujuk (kode scan 14);

(2) KPI/KPS/Karis/Karsu (kode scan 09);

(3) akta kelahiran/kenal lahir anak (kode scan 03);

(4) surat kematian istri/suami/anak (kode scan 23);

(5) keputusan penjatuhan hukuman (kode scan 21);

(6) laporan perkembangan kepribadian (kode scan 22);

(7) keputusan pemberhentian sementara dari jabatan


skorsing (kode scan 24);

(8) keputusan pengaktifan kembali dalam jabatan (kode


scan 25); dan
52

(9) dokumen tekstual lainnya (kode scan 32):

i. keputusan penyelesaian hukuman;

ii. surat izin cuti sakit, cuti dinas lama, cuti kawin,
cuti luar biasa, cuti istimewa, cuti ibadah haji/umroh dan
ibadah lainnya, serta cuti hamil dan melahirkan; dan

iii. kartu pegawai.

b) melaksanakan penerimaan dan update data dosel hasil


pelayanan personel wewenang pusat, terdiri atas:

(1) keputusan pemberian tanda kehormatan dan


penghargaan (kode scan 15);

(2) keputusan ganti nama (kode scan 26);

(3) keputusan pindah agama (kode scan 28);

(4) keputusan tambah gelar (kode scan 27); dan

(5) kartu peserta ASABRI (kode scan 11).

c) melaksanakan penyimpanan data dosir elektronik ke dalam


media penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk eksternal sebagai
back up data;

d) melaksanakan pemeliharaan data dosir elektronik dengan


menggunakan program antivirus;

e) melaksanakan penyajian data dalam rangka pengacaraan


pelayanan personel (tahor); dan

f) melaksanakan pengiriman data hasil pengacaraan dan


pelayanan personel ke BP Dosir Personel Tingkat III.

4) pengakhiran:

a) mengevaluasi kelengkapan data dosel personel terkait hasil


pelayanan personel; dan

b) melaporkan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan doseldi


BP Dospers Tingkat II kepada BP Dospers Tingkat III.

d. Pensiun (Modul 4). Pada tahap ini BP Dospers Tingkat II menyeleng-


garakan administrasi dosel Kotama/Balakpus terkait pelaksanaan kegiatan pensiun,
dengan kegiatan sebagai berikut:
53

1) perencanaan:

a) merencanakan penilaian, pemisahan, dan pemindahan data


dosel tingkat II bagi personel yang akan dipisahkan karena
pemberhentian/pensiun;

b) merencanakan update data dosel hasil mutasi pemisahan


personel;

c) merencanakan penyimpanan data dosel purnawirawan/ purna-


PNS ke dalam media penyimpanan komputer, CD/DVD / harddisk
eksternal sebagai back up data;

d) merencanakan pemeliharaan data dosel dan dengan


menggunakan program antivirus;

e) merencanakan pemeliharaan sarana dan prasarana dosel di


BP Dospers Tingkat II;

f) melaksanakan penyajian data dalam rangka pemisahan


personel wewenang pusat melalui layar digital monitor dan print out;
dan

g) merencanakan penilaian, pemisahan, dan pemindahan data


dosel purnawirawan/purna-PNS masa simpan 30 tahun ke BP
Dospers Tingkat III.

2) persiapan:

a) menyiapkan penilaian, pemisahan, dan pemindahan data dosel


tingkat II bagi personel yang akan dipisahkan karena
pemberhentian/pensiun;

b) menyiapkan update data dosel hasil mutasi pemisahan


personel;

c) menyiapkan penyimpanan data dosel purnawirawan/purna-


PNS ke dalam media penyimpanan komputer, CD/DVD /harddisk
eksternal sebagai back up data;

d) menyiapkan pemeliharaan data dosel dan dengan menggu-


nakan program antivirus;

e) menyiapkan pemeliharaan sarana dan prasarana dosel di BP


Dospers Tingkat II;

f) melaksanakan penyajian data dalam rangka pemisahan


personel wewenang pusat melalui layar digital monitor dan print out;
dan
54

g) menyiapkan penilaian, pemisahan, dan pemindahan data dosel


purnawirawan/purna-PNS masa simpan 30 tahun ke BP Dospers
Tingkat III.

3) pelaksanaan:

a) melaksanakan penilaian, pemisahan, dan pemindahan data


dosel tingkat II personel yang akan dipisahkan karena
pemberhentian/pensiun;

b) melaksanakan update data dosel hasil pemisahan personel


yang meliputi:

(1) keputusan pensiun prajurit golongan pangkat Kolonel ke


bawah dan bagi PNS yang telah mencapai batas usia pensiun
(kode scan 31);

(2) dokumen tekstual lainnya (kode scan 32):

(a) surat keterangan/berita acara gugur/tewas/


meninggal dunia dalam dinas/hilang/desersi;

(b) keputusan pemberian gelar pahlawan;

(c) surat persetujuan penunjukan istri (SPPI)/surat


persetujuan suami (SPPS));

(d) keputusan peninjauan kembali keputusan


pensiun; dan

(e) keputusan bebas tugas/uang tunggu dan lain-lain.

c) melaksanakan penyimpanan data dosel purnawirawan/ purna-


PNS ke dalam media penyimpanan komputer, CD/DVD/ harddisk
eksternal sebagai back up data;

d) melaksanakan pemeliharaan data dosel dengan menggunakan


program antivirus;

e) melaksanakan penyajian data dalam rangka pemisahan


personel wewenang pusat melalui layar digital monitor dan print out;
dan

f) melaksanakan penilaian, pemisahan, pemindahan data dosel


purnawirawan/purna-PNS masa simpan 30 tahun ke BP Dospers
Tingkat III.

4) pengakhiran:

a) mengevaluasi kelengkapan data dosel personel terkait hasil


pemisahan personel; dan
55

b) melaporkan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan doseldi


BP Dospers Tingkat II kepada BP Dospers Tingkat III.

22. Badan Penyelenggara Dosir Personel Tingkat III (Ditajenad). BP Dospers


Tingkat III melaksanakan pengurusan administrasi dosel bagi personel Angkatan Darat
mulai masuk satuan sampai dengan pensiun, dengan modul kegiatan sebagai berikut:

a. Penyediaan/pengadaan dan pendidikan (Modul 1). Pada tahap ini BP


Dospers Tingkat III menyelenggarakan proses administrasi dosel sebagai berikut:

1) perencanaan:

a) merencanakan penerimaan softcopy bahan administrasi calon


prajurit/pengadaan CPNS hasil seleksi tingkat pusat;

b) merencanakan verifikasi dan validasi data bahan administrasi


calon prajurit/pengadaan CPNS hasil seleksi tingkat pusat yang
diterima dari BP Dospers Tingkat II (Ajendam);

c) merencanakan input data pengangkatan dan penempatan


dengan menggunakan aplikasi SIAP dosel;

d) merencanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) dosel personel hasil pengangkatan dan penempatan
personel ke BP Dospers Tingkat II sesuai penempatan personel baru;

e) merencanakan penerimaan data dosel hasil mutasi pendidikan


dari BP Dospers Tingkat II;

f) merencanakan penyajian dosel dengan menggunakan layar


digital monitor dan print out untuk pengacaraan personel yang
diajukan untuk mengikuti seleksi diktuk dan dikbangum tingkat pusat;

g) merencanakan penyimpanan data dan back up ke dalam


media penyimpanan komputer (CD/DVD/harddisk eksternal);

h) merencanakan pemeliharaan data dosel personel dengan


menggunakan antivirus; dan

i) merencanakan pemeliharaan sarana dan prasarana dosel di


BP Dospers Tingkat III.

2) persiapan:

a) menyiapkan penerimaan softcopy bahan administrasi calon


prajurit/pengadaan CPNS hasil seleksi tingkat pusat;

b) menyiapkan verifikasi dan validasi data bahan administrasi


calon prajurit/pengadaan CPNS hasil seleksi tingkat pusat yang
diterima dari BP Dospers Tingkat II (Ajendam);
56

c) menyiapkan input data pengangkatan dan penempatan


dengan menggunakan aplikasi SIAP dosel;

d) menyiapkan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk eksternal)


dosel personel hasil pengangkatan dan penempatan personel ke BP
Dospers Tingkat II sesuai penempatan personel baru;

e) menyiapkan penerimaan data dosel hasil mutasi pendidikan


dari BP Dospers Tingkat II;

f) menyiapkan penyajian dosel dengan menggunakan layar


digital monitor dan print out untuk pengacaraan personel yang
diajukan untuk mengikuti seleksi diktuk dan dikbangum tingkat pusat;

g) menyiapkan penyimpanan data dan back up ke dalam media


penyimpanan komputer (CD/DVD/harddisk eksternal);

h) menyiapkan pemeliharaan data dosel personel dengan


menggunakan antivirus; dan

i) menyiapkan pemeliharaan sarana dan prasarana dosel di BP


Dospers Tingkat III.

3) pelaksanaan:

a) melaksanakan penerimaan softcopy bahan administrasi calon


prajurit/pengadaan CPNS hasil seleksi tingkat pusat;

b) melaksanakan verifikasi dan validasi data bahan administrasi


calon prajurit/pengadaan CPNS hasil seleksi tingkat pusat yang
diterima dari BP Dospers Tingkat II (Ajendam);

c) melaksanakan input dan meng-upload data pengangkatan dan


penempatan ke dalam aplikasi SIAP dosel;

d) melaksanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) dosel personel hasil pengangkatan dan penempatan
personel ke BP Dospers Tingkat II sesuai penempatan personel baru;

e) melaksanakan penerimaan data dosel hasil mutasi pendidikan


dari BP Dospers Tingkat II;

f) melaksanakan verifikasi dan validasi data dosel personel hasil


mutasi pendidikan;

g) melaksanakan penyimpanan data dan back up ke dalam media


penyimpanan komputer (CD/DVD/harddisk eksternal);
57

h) melaksanakan penyajian dosel dengan menggunakan layar


digital monitor dan print out untuk pengacaraan personel yang
diajukan untuk mengikuti seleksi diktuk dan dikbangum tingkat pusat;

i) melaksanakan pemeliharaan data dosel menggunakan


program antivirus; dan

j) melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana dosel di


BP Dospers Tingkat III.

4) pengakhiran:

a) mengevaluasi kelengkapan data dosel personel terkait hasil


penyediaan/pengangkatan; dan

b) melaporkan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan doseldi


BP Dospers Tingkat III kepada Kasad.

b. Penggunaan (Modul 2). Pada tahap ini BP Dospers Tingkat III


menyelenggarakan proses administrasi dosel terkait pelaksanaan penugasan dan
pembinaan karier personel dengan kegiatan sebagai berikut:

1) perencanaan:

a) merencanakan penerimaan dan update data dosel hasil mutasi


pembinaan karier personel (kep/petikan kenaikan pangkat dan
jabatan) wewenang PDW dari BP Dospers Tingkat II;

b) merencanakan input data dosel hasil mutasi pembinaan karier


personel militer bintara/tamtama dan PNS (kep/petikan kenaikan
pangkat dan jabatan) wewenang pusat;

c) merencanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) data dosel hasil mutasi pembinaan karier personel militer
bintara/tamtama dan PNS wewenang pusat ke BP Dospers Tingkat II;

d) merencanakan kegiatan penyimpanan data dosel ke dalam


media penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk eksternal sebagai
back up data;

e) merencanakan kegiatan pemeliharaan data dosel dengan


menggunakan program antivirus;

f) merencanakan penyajian data dalam rangka pengacaraan


pembinaan karier personel militer bintara/tamtama dan PNS
wewenang pusat (kenaikan pangkat dan jabatan) melalui layar digital
monitor dan print out; dan

g) merencanakan pemeliharaan sarana dan prasarana data dosel


di BP Dospers Tingkat III.
58

2) persiapan:

a) menyiapkan penerimaan dan update data dosel hasil mutasi


pembinaan karier personel (kep/petikan kenaikan pangkat dan
jabatan) wewenang PDW dari BP Dospers Tingkat II;

b) menyiapkan input data dosel hasil mutasi pembinaan karier


personel militer bintara/tamtama dan PNS (kep/petikan kenaikan
pangkat dan jabatan) wewenang pusat;

c) menyiapkan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk eksternal)


data dosel hasil mutasi pembinaan karier personel militer
bintara/tamtama dan PNS wewenang pusat ke BP Dospers Tingkat II;

d) menyiapkan penyimpanan data dosir elektronik ke dalam


media penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk eksternal sebagai
back up data;

e) menyiapkan pemeliharaan data dosel dengan menggunakan


program antivirus;

f) menyiapkan penyajian data dalam rangka pengacaraan


pembinaan karier personel militer bintara/tamtama dan PNS
wewenang pusat (kenaikan pangkat dan jabatan) melalui layar digital
monitor dan print out; dan

g) menyiapkan pemeliharaan sarana dan prasarana data dosir


elektronik di BP Dospers Tk. III.

3) pelaksanaan:

a) melaksanakan pemerimaan dan update data dosel hasil mutasi


pembinaan karier personel yang terdiri atas:

(1) keputusan penempatan dalam jabatan (kode scan 10);

(2) surat tanda lulus ujian dinas/KPPI (kode scan 17);

(3) surat perintah penugasan/pengembalian dari tugas di


dalam/luar negeri (kode scan 18);

(4) keputusan kenaikan pangkat (kode scan 29);

(5) keputusan pindah kecabangan bagi prajurit dan pindah


antarkementerian/antarangkatan/antarkesatuan bagi PNS
(kode scan 20);

(6) keputusan pengaktifan kembali dalam jabatan (kode


scan 25); dan
59

(7) keputusan ikatan dinas lanjutan I, II, dan III (kode scan
32).

b) melaksanakan input data dosel hasil mutasi pembinaan karier


personel militer bintara/tamtama dan PNS (kep/petikan kenaikan
pangkat dan jabatan) wewenang pusat;

c) melaksanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) data dosel hasil mutasi pembinaan karier personel militer
bintara/tamtama dan PNS wewenang pusat ke BP Dospers Tingkat II;

d) melaksanakan penyimpanan data dosel ke dalam media


penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk eksternal sebagai back up
data;

e) melaksanakan pemeliharaan data dosel dengan menggu-


nakan program antivirus;

f) melaksanakan penyajian data dalam rangka pengacaraan


pembinaan karier personel militer bintara/tamtama dan PNS
wewenang pusat (kenaikan pangkat dan jabatan) melalui layar digital
monitor dan print out; dan

g) melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana data dosir


elektronik di BP Dospers Tingkat III.

4) pengakhiran:

a) mengevaluasi penyelenggaraan dosel pada BP Dospers


Tingkat I, II, dan III; dan

b) melaporkan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan dosel


kepada Kasad.

c Perawatan (Modul 3). Pada tahap ini BP Dospers Tingkat III


menyelenggarakan proses administrasi dosel terkait pelayanan personel dengan
kegiatan sebagai berikut:

1) perencanaan:

a) merencanakan penerimaan dan update data dosel hasil


pelayanan personel wewenang PDW dari BP Dospers Tingkat II;

b) merencanakan input data dosel hasil pelayanan personel


wewenang pusat;

c) merencanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) data dosel hasil pelayanan personel wewenang pusat ke
BP Dospers Tingkat II;
60

d) merencanakan kegiatan penyimpanan data dosir elektronik ke


dalam media penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk eksternal
sebagai back up data;

e) merencanakan kegiatan pemeliharaan data dosel dengan


menggunakan program antivirus;

f) merencanakan penyajian data dalam rangka pengacaraan


pelayanan personel wewenang pusat melalui layar digital monitor dan
print out; dan

g) merencanakan pemeliharaan sarana dan prasarana data dosir


elektronik di BP Dospers Tingkat III.

2) persiapan:

a) menyiapkan penerimaan dan update data dosel hasil


pelayanan personel wewenang PDW dari BP Dospers Tingkat II;

b) menyiapkan input data dosel hasil pelayanan personel


wewenang pusat;

c) menyiapkan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk eksternal)


data dosel hasil pelayanan personel wewenang pusat ke BP Dospers
Tingkat II;

d) menyiapkan penyimpanan data dosel ke dalam media


penyimpanan komputer (CD/DVD/harddisk eksternal) sebagai back
up data;

e) menyiapkan pemeliharaan data dosel dengan menggunakan


program antivirus;

f) menyiapkan penyajian data dalam rangka pengacaraan


pelayanan personel wewenang pusat melalui layar digital monitor dan
print out; dan

g) menyiapakan pemeliharaan sarana dan prasarana data dosel


di BP Dospers Tingkat III.

3) Pelaksanaan:

a) melaksanakan penerimaan dan update data dosel hasil


pelayanan personel wewenang PDW dari BP Dospers Tingkat II yang
terdiri atas:

1) surat izin/akta nikah/cerai/rujuk (kode scan 14);

2) KPI/KPS untuk pangkat Letkol ke bawah dan


Karis/Karsu untuk PNS (kode scan 09);
61

3) akta kelahiran/kenal lahir anak (kode scan 03);

4) surat kematian istri/suami/anak (kode scan 23);

5) keputusan penjatuhan hukuman (kode scan 21);

6) laporan perkembangan kepribadian (kode scan 22);

7) keputusan pemberhentian sementara dari jabatan


skorsing (kode scan 24);

8) keputusan pengaktifan kembali dalam jabatan (kode


scan 25);

9) kartu peserta ASABRi (kode scan 11); dan

10) dokumen tekstual lainnya (kode scan 32):

(a) keputusan penyelesaian hukuman; dan

(b) surat izin cuti sakit, cuti dinas lama, cuti kawin,
cuti luar biasa, cuti istimewa, cuti ibadah haji/umroh dan
ibadah lainnya, serta cuti hamil dan melahirkan.

b) melaksanakan input data dosel hasil pelayanan personel


wewenang pusat meliputi:

1) keputusan pemberian tanda kehormatan dan


penghargaan (kode scan 15);

2) KPI/KPS untuk pangkat kolonel ke atas (kode scan 09);

3) keputusan ganti nama (kode scan 26);

4) keputusan pindah agama (kode scan 28);

(5) keputusan tambah gelar (kode scan 27); dan

(6) keputusan peninjauan masa kerja (kode scan 32).

c) melaksanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) data dosel hasil pelayanan personel wewenang pusat ke
BP Dospers Tingkat II;

d) merencanakan kegiatan penyimpanan data dosir elektronik ke


dalam media penyimpanan komputer (CD/DVD/ harddisk eksternal)
sebagai back up data;

e) merencanakan kegiatan pemeliharaan data dosel dengan


menggunakan program antivirus;
62

f) merencanakan penyajian data dalam rangka pengacaraan


pelayanan personel wewenang pusat melalui layar digital monitor dan
print out; dan

g) merencanakan pemeliharaan sarana dan prasarana data dosir


elektronik di BP Dospers Tingkat III.

4) pengakhiran:

a) mengevaluasi penyelenggaraan dosel pada BP Dospers


Tingkat I, II, dan III; dan

b) melaporkan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan dosel


kepada Kasad.

d. Pemisahan (Modul 4). Pada tahap ini BP Dospers Tingkat III


menyelenggarakan proses administrasi dosel terkait pemisahan personel dengan
kegiatan sebagai berikut:

1) perencanaan:

a) merencanakan penerimaan dan update data dosel hasil


pemisahan personel wewenang PDW dari BP Dospers Tingkat II;

b) merencanakan input data dosel hasil pemisahan


personelwewenang pusat;

c) merencanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) data dosel hasil pemisahan personel wewenang pusat ke
BP Dospers Tingkat II;

d) merencanakan kegiatan penyimpanan data dosel ke dalam


media penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk eksternal sebagai
back up data;

e) merencanakan kegiatan pemeliharaan data dosel dengan


menggunakan program antivirus;

f) merencanakan penyajian data dalam rangka pemisahan


personel wewenang pusat melalui layar digital monitor dan print out;

g) merencanakan penilaian dan pemisahan data dosel personel


aktif ke dosel purnawirawan dan purna-PNS; dan

h) merencanakan pemeliharaan sarana dan prasarana data dosel


di BP Dospers Tingkat III.
63

2) persiapan:

a) menyiapkan penerimaan dan update data dosel hasil


pemisahan personel wewenang PDW dari BP Dospers Tingkat II;

b) menyiapkan input data dosel hasil pemisahan


personelwewenang pusat;

c) menyiapkan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk eksternal)


data dosel hasil pemisahan personel wewenang pusat ke BP Dospers
Tingkat II;

d) menyiapkan penyimpanan data dosir elektronik ke dalam


media penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk eksternal sebagai
back up data;

e) menyiapkan pemeliharaan data dosel dengan menggu-nakan


program antivirus;

f) menyiapkan penyajian data dalam rangka pemisahan personel


wewenang pusat melalui layar digital monitor dan print out;

g) menyiapkan penilaian dan pemisahan data dosel personel aktif


ke dosel purnawirawan dan purna-PNS; dan

h) menyiapkan pemeliharaan sarana dan prasarana data dosel di


BP Dospers Tingkat III.

3) pelaksanaan:

a) melaksanakan penerimaan dan update data dosel hasil


pemisahan personel dari BP Dospers Tingkat II meliputi:

(1) keputusan pensiun untuk prajurit pangkat kolonel ke


bawah dan untuk PNS yang mencapai BUP (kode scan 31);

(2) keputusan pemberhentian untuk prajurit pangkat Letda


sampai dengan kolonel (kode scan 17);

(3) dokumen lainnya (kode scan 32):

(a) surat keterangan/berita acara gugur/tewas/


meninggal dunia dalam dinas/hilang/desersi;

(b) keputusan pemberian gelar pahlawan;

(c) surat persetujuan penunjukan istri (SPPI)/surat


persetujuan suami (SPPS));

(d) keputusan peninjauan kembali keputusan


pensiun; dan
64

(e) keputusan bebas tugas/uang tunggu dan lain-


lain.

b) melaksanakan input data dosel hasil pemisahan personel


meliputi:

(1) keputusan pensiun untuk Pati (kode scan 31);

(2) keputusan pemberhentian untuk prajurit bintara/ tamtama


(kode scan 31); dan

(3) keputusan pensiun minimal PNS (kode scan 31).

c) melaksanakan pengiriman softcopy (CD/DVD/harddisk


eksternal) data dosel hasil pemisahan personel ke BP Dospers
Tingkat II;

d) melaksanakan penyimpanan data dosel ke dalam media


penyimpanan komputer, CD/DVD/harddisk eksternal sebagai back up
data;

e) melaksanakanpemeliharaan data dosel dengan meng-gunakan


program antivirus;

f) melaksanakan penyajian data dalam rangka pemisahan


personel wewenang pusat melalui layar digital monitor dan print out;

g) melaksanakan penilaian dan pemisahan data dosel personel


aktif ke dosel purnawirawan dan purna-PNS;

h) melaksanakan penyelenggaraan dosel purnawirawan/ purna-


PNS; dan

i) melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana data dosir


elektronik di BP Dospers Tingkat III.

4) pengakhiran:

a) mengevaluasi penyelenggaraan dosel pada BP Dospers


Tingkat I, II, dan III; dan

b) melaporkan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan dosel


kepada Kasad.
RAHASIA

65

BAB VII
PENUTUP

23. Penutup. Demikian naskah sekolah ini disusun sebagai bahan ajaran untuk
pedoman bagi Gadik dan Tamtama siswa dalam proses belajar mengajar pengurusan
dosir elektronik pada pendidikan Tamtama TNI AD.

Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat,

F.F. Fransis Wewengkang, S.E., M.M.


Brigadir Jenderal TNI

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai