DOSIR ELEKTRONIK
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Maksud. Naskah sekolah ini disusun dengan maksud untuk dijadikan salah
satu bahan ajaran pada pendidikan Tamtama TNI AD.
b. Tata urut. Naskah sekolah ini disusun dengan tata urut sebagai berikut
:
1) Pendahuluan.
2) Proses Pemilihan Dosir Tekstual.
3) Proses Scanning Data.
4) Pemberian Nama File.
5) Upload Data ke Sistem.
RAHASIA
2
6) Pemanfaatan Dosel.
7) Penutup.
4. Pengertian.
c. Scanner. Scanner merupakan alat yang berfungsi untuk duplikat objek layaknya
mesin fotokopi ke dalam bentuk digital. Scanner menduplikat objek
tersebut menggunakan sebuah sensor cahaya yang terdapat di dalamnya. Sensor
mendeteksi struktur, tulisan maupun gambar yang discan dikirimkan ke komputer
dalam bentuk digital.
f. Mutasi Personel. Mutasi personel adalah hasil perubahan status dari suatu
tindakan administrasi baik langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
kekuatan dan keadaan personel yang bersangkutan.
5. Referensi
BAB II
PEMILAHAN DOSIR TEKSTUAL
6. Umum. Dosir personel tekstual terdiri dari dosir prajurit dan dosir PNS berupa
himpunan dokumen autentik personel sebagai bukti tindakan administrasi yang
menunjukan perjalanan karier personel sejak pengangkatan sampai dengan purnadinas,
yang disimpan secara fisik dalam sampul dosir dan disimpan secara elektronis dan diolah
dengan menggunakan teknologi informasi.
a. Dosir Prajurit.
b. Dosir PNS.
8. Dosir Elektronik. Dosir elektronik prajurit dan PNS berada di Ditajenad selaku
Badan Penyelenggara Dosir Tingkat III yang terhubung/terkoneksi dengan pengurusan
dosir di Kotama/Balakpus selaku Badan Penyelenggara Dosir Tingkat II dan Satminkal
selaku Badan Penyelenggara Dosir Tingkat I.
1) Dokumen prajurit.
a) Periode penyediaan:
(1) surat lamaran/formulir A4-16;
(2) daftar riwayat hidup;
(3) akta kelahiran;
(4) ijazah/STTB Dikum dan daftar nilai;
(5) surat keterangan dari kepolisian;
(6) surat pernyataan tidak terikat pada
kementerian/instansi lain;
(7) berita acara sumpah prajurit/perwira;
(8) keputusan Pengadilan Negeri tentang bukti
kewarganegaraan RI, bagi eks WNA;
(9) keputusan pengalaman kerja;
(10) surat pernyataan tidak pernah diberhentikan tidak
dengan hormat;
(11) surat pernyataan bersedia ditempatkan diseluruh
wilayahRI;
(12) surat pernyataan tidak/belum nikah;
(13) ikatan dinas pertama;
(14) ikatan dinas pendek untuk PSDP;
(15) ikatan dinas wajib;
(16) kartu sidik jari/daktiloskopi; dan
(17) surat persetujuan orang tua/wali.
5
b) Periode pendidikan:
(1) ijazah dan daftar nilai Dikma/Diktuk/Dikbangum/
Dikbangspes/Dikilpengtek/Dikalih/Dikum;
(2) keputusan pengangkatan sebagai perwira/bintara/
tamtama;
(3) keputusan penetapan gaji pokok perwira/bintara/
tamtama; dan
(4) keputusan tanda penghargaan dalam pendidikan.
c) Periode penggunaan:
(1) keputusan penempatan dalam jabatan;
(2) surat perintah penugasan/pengembalian dari tugas di
dalam/luar negeri;
(3) keputusan kenaikan pangkat;
(4) keputusan ikatan dinas lanjutan I, II, III dan khusus; dan
(5) keputusan pindah kecabangan.
d) Periode perawatan:
(1) surat izin nikah/talak/cerai/rujuk;
(2) akta nikah/talak/cerai/rujuk;
(3) kartu penunjukan istri/ suami;
(4) akta kelahiran anak;
(5) surat kematian istri/suami/anak;
(6) keputusan pemberian tanda kehormatan dan
penghargaan;
(7) keputusan penjatuhan hukuman;
(8) keputusan penyelesaian hukuman;
(9) keputusan pemberhentian sementara dari jabatan
(schorsing);
(10) laporan perkembangan kepribadian;
(11) keputusan pengaktifan kembali dalam jabatan;
(12) keputusan ganti nama;
(13) keputusan pindah agama;
(14) keputusan tambah gelar;
(15) keputusan tingkat kecacatan;
(16) surat izin cuti sakit, cuti dinas lama, cuti kawin, cuti luar
biasa, cuti istimewa, cuti ibadah haji/umroh dan ibadah
lainnya, cuti hamil dan melahirkan; dan
(17) kartu peserta ASABRI.
6
e) Periode pemisahan:
(1) keputusan pemberian masa persiapan pensiun dan
pemberhentian;
(2) keputusan pemberhentian;
(3) keputusan pensiun/tunjangan bersifat pensiun/
tunjangan/pesangon;
(4) surat keterangan/berita acara gugur/tewas/meninggal
dunia dalam dinas/hilang/desersi;
(5) keputusan pemberian gelar pahlawan;
(6) Surat Persetujuan Penunjukan Isteri (SPPI)/Surat
Persetujuan Penunjukan Suami (SPPS);
(7) keputusan peninjauan kembali keputusan pensiun; dan
(8) riwayat hidup.
2) Dokumen PNS.
a) Periode pengadaan:
(1) surat lamaran;
(2) daftar riwayat hidup;
(3) akta kelahiran;
(4) ijazah/STTB dan daftar nilai;
(5) surat keterangan dari kepolisian (SKCK);
(6) surat pernyataan: kesediaan untuk ditempatkan di
seluruh wilayah NKRI, tidak berstatus sebagai CPNS/PNS,
tidak menjadi anggota atau pengurus Parpol, tidak pernah
menjalani hukuman, dan tidak pernah diberhentikan tidak
dengan hormat;
(7) keputusan Pengadilan Negeri tentang bukti
kewarganegaraan RI, bagi eks WNA;
(8) keputusan pengalaman kerja sebelum masuk PNS;
(9) surat keterangan pencari kerja dari Kemennakertrans;
(10) surat keterangan dokter;
(11) keputusan pengangkatan sebagai CPNS dan PNS; dan
(12) berita acara pengambilan sumpah/janji PNS.
b) Periode pendidikan:
(1) ijazah dan daftar nilai Diklat prajab;
(2) ijazah Diklat bela negara/Latsarmil; dan
(3) ijazah dan daftar nilai Diklat dalam jabatan (Diklatpim,
Diklat fungsional, dan Diklat teknis).
7
c) Periode penggunaan:
(1) keputusan penempatan jabatan;
(2) keputusan kenaikan pangkat;
(3) keputusan pemindahan jabatan;
(4) surat tanda lulus ujian dinas;
(5) surat tanda lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian
ijazah;
(6) keputusan pemindahan satuan; dan
(7) keputusan dipekerjakan/diperbantukan.
d) Periode perawatan:
(1) keputusan penjatuhan hukuman;
(2) keputusan penyelesaian hukuman;
(3) keputusan pengaktifan kembali dalam jabatan;
(4) laporan perkembangan kepribadian;
(5) surat izin nikah/talak/cerai/rujuk;
(6) akta nikah/talak/cerai/rujuk;
(7) Karis/Karsu;
(8) akta kelahiran anak;
(9) surat kematian istri/suami/anak;
(10) keputusan pemberian tanda kehormatan dan
penghargaan;
(11) keputusan ganti nama;
(12) keputusan pindah agama;
(13) keputusan tambah gelar;
(14) keputusan peninjauan masa kerja;
(15) kartu pegawai;
(16) keputusan tingkat kecacatan/keuzuran;
(17) surat cuti besar, cuti sakit, cuti bersalin, cuti karena
alasan penting, cuti di luar tanggungan negara;
(18) kartu peserta ASABRI;
(19) keputusan pemberian gelar pahlawan;
(20) keputusan pemberhentian sementara; dan
(21) keputusan pemberian uang tunggu.
e) Periode pemisahan:
(1) keputusan bebas tugas;
(2) keputusan pemberhentian;
8
BAB III
PROSES SCANNING DATA
KLIK
(Gambar 1)
b) Pada logo scan klik dua kali, akan tampil seperti gambar 2.
Untuk menjalankan scanner klik canoscan tool box kemudian klik icon
File PDF untuk menyimpan hasil scan dengan format PDF.
12
KLIK
(Gambar 2)
(Gambar 3)
(4) paper size: pilih sesuai kebutuhan (letter, A4, legal, dan
lain-lain);
(5) file name: isi dengan nama file sesuai materi dokumen
yang akan di scanning diantaranya surat lamaran, akta, ijasah,
KPI/KPSsampai dengan 32 elemen data sesuai sistem
pemberian nama file yang berlaku, yaitu NRP/NIP diikuti kode:
2920056340469_01
13
(6) save scanned image to: klik tombol Browse dan arahkan
ke directory/folder tempat hasil scanner akan disimpan sesuai
materi dokumen tersebut. Setelah setting selesai dilakukan
tekan tombol Apply untuk menyimpan perubahan, selanjutnya
scanning dokumen siap dilaksanakan.
(Gambar 4)
(Gambar 5)
(Gambar 6)
15
(Gambar 7)
(Gambar 8)
KLIK
2 KALI
(Gambar 1)
KETIK
(Gambar 2)
KLIK
(Gambar 3)
17
KLIK
(Gambar 4)
(Gambar 5)
18
KLIK
(Gambar 6)
11. Penyajian (P2). Tahap penyajian adalah suatu proses penyajian dosel personel
dengan menggunakan aplikasi SIAP dosel. Penyajian dosel dengan menggunakan
aplikasi SIAP dosel dapat membuat proses penyajian dosel menjadi lebih cepat, tepat,
dan dapat dicetak sesuai kebutuhan. Penyajian Dosel melalui aplikasi SIAP dosel
dilaksanakan melalui tahap kegiatan sebagai berikut:
13. Pengolahan (P4). Tahap pengolahan adalah merupakan suatu tahap pengolahan
data dosel personel, di mana di dalamnya terdapat empat modul kegiatan yang
mempunyai fungsi masing-masing yaitu fungsi penyediaan dan pendidikan (modul 1),
fungsi penggunaan personel (modul 2), fungsi perawatan personel (modul 3), dan fungsi
pemisahan personel (modul 4). Pelaksanaan keempat fungsi tersebut menggunakan
aplikasi khusus yang berbeda, maka dengan adanya proses pengolahan akan mampu
mengintegrasikan pengambilan data pokok personel dari provider/penyedia data personel
Angkatan Darat dengan data dosel.
14. Proses Penyiapan Data Siap Dosel. Proses penyiapan data SIAP dosel dilakukan
melalui beberapa langkah sebagai berikut:
a. migrasi, yaitu proses pemindahan data dari berbagai sumber dengan format
yang berbeda-beda (word, DBF, excel, dan lain-lain) ke dalam sebuah basis data
baru dengan satu format yang sudah distandardisasi;
c. validasi, yaitu proses pencocokan data antara data digital dengan data fisik,
sehingga menghasilkan data yang valid; dan
5) aplikasi minseldik;
6) aplikasi tahor;
BAB IV
PEMBERIAN NAMA FILE
1) klik dua kali folder DOSEL seperti gambar contoh di bawah ini:
KLIK
2 KALI
(Gambar 1)
(Gambar 2)
3) isikan User Name dan Password yang telah dibuat, seperti gambar
di bawah ini:
KLIK
(Gambar 3)
4) klik login berwarna hijau pada tabel (seperti gambar di atas) untuk
melakukan pencarian data personel 32 elemen data agar BLAMTAR
terpenuhi dengan baik:
22
KLIK
(Gambar 4)
(Gambar 5)
KLIK
(Gambar 6)
KLIK
(Gambar 7)
9) tanda checklist berwarna hijau pada tabel Daftar Isi Dosir Personel
adalah data atau dokumen yang dimiliki personel yang telah diserahkan
kepada bagian dosel untuk didata secara BLAMTAR, sedangkan tanda silang
yang berwarna merah adalah kelengkapan personel yang belum diserahkan
atau personel sendiri tidak memilikinya.
(Gambar 8)
11) tampilan yang muncul jika mengklik dokumen personel pada kolom
Akta Lahir seperti contoh gambar di bawah ini:
(Gambar 9)
25
12) tampilan yang muncul jika mengklik dokumen personel pada kolom
Ijazah/STTB (Dikum) contoh gambar di bawah ini:
(Gambar 10)
13) untuk melihat tampilan kelengkapan dosir, bisa mengklik pada kolom
Preview dan mencetak hasil dapat mengklik pada kolom Print seperti pada
contoh gambar di bawah ini:
KLIK KLIK
(Gambar 11)
26
14) tampilan preview dan print out pada kelengkapan Dosir Personel:
PRIN OUT
(Gambar 12)
KLIK
(Gambar 12)
16) klik EXIT untuk keluar dari menu Daftar Isi Dosir Personel:
27
KLIK
(Gambar 13)
17) untuk keluar dari Menu Sistem Dosir elektronik TNI AD, maka klik
EXIT pada kolom yang tersedia.
BAB V
UPLOAD DATA KE SISTEM
17. Umum. Upload data adalah salah satu rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan
dari mulai proses perekaman samapai dengan pengolahan dalam sistem informasi
aplikasi personel dosir elektronik.
18. Upload Multiple File. Cara melakukan Upload Multiple File hasil scan. Klik Upload
Folder seperti gambar di bawah ini;
KLIK
(Gambar 6)
Cara melakukan Upload Multiple File untuk melakukan Upload Multiple File (banyak
file dalam satu kali upload), maka tahapannya adalah sebagai berikut:
28
a. file yang akan di-upload sudah diberi nama sesuai dengan format yang
berlaku yaitu NRP_JenisDokumen;
d. kemudian pilih semua folder sesuai dengan aplikasi SIAP Dosel dan sesuai
dengan jenis dokumennya;
(Gambar 7)
29
(Gambar 8)
(Gambar 9)
30
j. Surat Lamaran di-upload dari partisi yang ada di PC setelah berhasil maka
akan timbul tanda checklist warna biru yang berarti proses upload file telah berhasil
pada menu, seperti contoh gambar di bawah ini;
(Gambar 10)
k. foto di-upload dari partisi yang ada di PC dengan pengkodean Nrp_33 dan
hasil penyimpanan berbentuk JPG. Apabila berhasil maka akan timbul tanda
checklist warna biru yang berarti proses upload foto telah berhasil pada menu,
seperti contoh gambar di bawah ini;
(Gambar 11)
l. apabila berhasil maka akan timbul tanda checklist warna biru yang berarti
proses upload file telah berhasil pada menu, seperti contoh gambar di bawah ini;
31
Upload berhasil
(Gambar 12)
m. apabila tidak berhasil maka akan timbul tanda segitiga merah yang berarti
proses upload file/foto tidak berhasil pada menu, seperti contoh gambar di bawah
ini;
(Gambar 13)
n. tampilan gambar di bawah ini adalah hasil pencarian dosel secara online.
klik pada DASHBOARD;
32
KLIK
(Gambar 14)
o. setelah klik pada DASHBOARD maka akan muncul aplikasi dosel, seperti
gambar di bawah ini;
(Gambar 15)
(Gambar 16)
q. ketik NRP pada kolom yang telah disiapkan seperti contoh gambar di atas,
maka akan tampil menu seperti gambar di bawah ini;
(Gambar 17)
r. tanda checklist berwarna hijau pada tabel Daftar Isi dosir personel adalah
data atau dokumen yang dimiliki personel yang telah diserahkan kepada bagian
dosel untuk didata secara BLAMTAR, sedangkan tanda silang yang berwarna
merah adalah kelengkapan personel yang belum diserahkan atau personel sendiri
tidak memilikinya;
(Gambar 18)
(Gambar 19)
(Gambar 20)
v. tampilan yang muncul jika mengklik dokumen personel pada kolom Ijazah
dikmil contoh gambar di bawah ini;
(Gambar 21)
w. untuk melihat tampilan rekap dosel, bisa memilih pada kolom KOTAMA,
SATMINKAL, dan PERORANGAN untuk preview dan print out pada kelengkapan
dosel personel;
36
(Gambar 22)
x. contoh tampilan rekap dosel PERORANGAN untuk preview dan print out
pada kelengkapan dosel personel;
(Gambar 23)
y. contoh tampilan rekap dosel Satminkal untuk preview dan print out pada
kelengkapan dosel personel;
37
(Gambar 24)
z. untuk keluar dari dosel, maka klik Log Out pada kolom yang tersedia; dan
KLIK
(Gambar 25)
aa. untuk keluar dari Dasboard SIAP dosel, maka klik Log Out pada kolom yang
tersedia, seperti contoh gambar di bawah ini.
38
KLIK
(Gambar 26)
BAB VI
PEMANFAATAN DOSIR ELEKTRONIK
19. Umum. Dosir elektronik merupakan himpunan dokumen autentik dan data personel
yang telah diolah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Untuk itu pemanfaatannya
dilakukan oleh Badan penyelenggara Dosir Personel.
a. Penyediaan dan pendidikan (Modul 1). Pada tahap ini BP Dospers Tingkat I
menyelenggarakan proses administrasi dosel pasca-dikma dan penempatan
pertama bagi CPNS dengan kegiatan sebagai berikut:
1) perencanaan:
b) persiapan:
c) pelaksanaan:
d) pengakhiran:
a) perencanaan:
b) persiapan:
c) pelaksanaan:
d) pengakhiran:
a) perencanaan:
b) persiapan:
c) pelaksanaan:
d) pengakhiran:
a) perencanaan:
b) persiapan:
c) pelaksanaan:
d) pengakhiran:
2) persiapan:
3) pelaksanaan:
4) pengakhiran:
1) perencanaan:
2) persiapan:
3) pelaksanaan:
4) pengakhiran:
1) perencanaan:
2) persiapan.
3) pelaksanaan:
ii. surat izin cuti sakit, cuti dinas lama, cuti kawin,
cuti luar biasa, cuti istimewa, cuti ibadah haji/umroh dan
ibadah lainnya, serta cuti hamil dan melahirkan; dan
4) pengakhiran:
1) perencanaan:
2) persiapan:
3) pelaksanaan:
4) pengakhiran:
1) perencanaan:
2) persiapan:
3) pelaksanaan:
4) pengakhiran:
1) perencanaan:
2) persiapan:
3) pelaksanaan:
(7) keputusan ikatan dinas lanjutan I, II, dan III (kode scan
32).
4) pengakhiran:
1) perencanaan:
2) persiapan:
3) Pelaksanaan:
(b) surat izin cuti sakit, cuti dinas lama, cuti kawin,
cuti luar biasa, cuti istimewa, cuti ibadah haji/umroh dan
ibadah lainnya, serta cuti hamil dan melahirkan.
4) pengakhiran:
1) perencanaan:
2) persiapan:
3) pelaksanaan:
4) pengakhiran:
65
BAB VII
PENUTUP
23. Penutup. Demikian naskah sekolah ini disusun sebagai bahan ajaran untuk
pedoman bagi Gadik dan Tamtama siswa dalam proses belajar mengajar pengurusan
dosir elektronik pada pendidikan Tamtama TNI AD.
RAHASIA