Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
INSPEKTORAT JENDERAL
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-6 No. 8, Kuningan,
Jakarta Selatan 12940, P.O. Box 3489, Telepon/Faksimili 021-5252975
Laman: http://www.itjen.kemenkumham.go.id, Email:
itjen@kemenkumham.go.id

LAPORAN MONITORING PELAYANAN WHISTLEBLOWING SYSTEM


TRIWULAN II TAHUN 2021

1. Umum
Kepemerintahan hanya dapat dinilai baik jika kewenangan politis, ekonomis dan
adminisitratif digunakan atau diselenggarakan dengan baik (good governance). Konsep
good governance adalah bagaimana melakukan perubahan dalam pengelolaan jalannya
pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan public (the way of governance).
Perubahan ini dapat diwujudkan manakala check and balance sudah dapat dijalankan
oleh masing-masing pihak antara penyelenggara pelayanan dan pengguna pelayanan
publik sehingga menjalankan fungsi kontrolnya secara optimal. Dalam rangka mendorong
pemerintah agar membuka diri dan membuka ruang partisipasi warga negara demi
terciptanya transparansi pemerintahan (open goverment partnership) di lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia perlu adanya pengelolaan penanganan
pengaduan masyarakat melalui aplikasi Whiste Blowing System.
Berdasarkan hal tersebut, sebagaimana tugas pengawasan berada pada
Inspektorat Jenderal, maka Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29
Tahun 2015 Pasal 970 ayat (4) pada Bagian Sistem Informasi Pengawasan, Sub Bagian
Layanan Pengaduan mempunyai tugas melakukan pengelolaan pengaduan masyarakat,
Whiste Blowing System, dan pengendalian gratifikasi serta pencegahan pungli.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari penyusunan laporan ini adalah sebagai bentuk
pertanggungjawaban dan juga sebagai informasi dalam melakukan kegiatan pelayanan
publik melalui aplikasi Whiste Blowing System.
Untuk melaksanakan hal tersebut diperlukan pengembangan sistem manajemen
pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata, sehingga memudahkan didalam
pengawasan dan pengendalian agar langkah perbaikan dan pengembangan yang terus
menerus dan berkesinambungan.

3. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup dari laporan ini mencakup pelayanan publik dalam hal
penanganan pengaduan masyarakat melalui Whistleblowing System di Lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM.

1
4. Dasar
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
b. Peraturan Pemerintah tentang Pelayanan Publik Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 6 Tahun 2016 Perubahan atas Peraturan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia ;
d. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 57 tahun
2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor 25 Tahun 2012 tentang Penanganan Laporan Pengaduan di Lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;
e. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 58
Tahun 2016 tentang Pengendalian Gratifikasi di lingkungan Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
5. Standar Pelayanan Publik (Service Delivery) Aplikasi Whistleblowing System
a. Jenis Produk Layanan
Aplikasi whistleblowing system merupakan layanan pelaporan pengaduan masyarakat
yang dilaporkan dan dikelola secara online melalui website wbs.kemenkumham.go.id.
b. Persyaratan
Sesuai Pasal 7 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor 57 tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Nomor 25 Tahun 2012 tentang Penanganan Laporan Pengaduan di
Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,
persyaratan pelaporan pengaduan adalah sebagai berikut:
1) Identitas Pelapor;
2) Identitas Terlapor;
3) Tempat Kejadian;
4) Waktu Kejadian;
5) Kronologis Kejadian.
c. Sistem Metode dan Prosedur
1) Pastikan memiliki email aktif dan persiapkan e-KTP pelapor;
2) Masukkan alamat website : wbs.kemenkumham.go.id, setelah masuk klik menu
sign in / Register apabila belum memiliki akun silahkan klik daftar di sini,
masukkan data dan informasi sesuai kolom yang disediakan, apabila sudah diisi
secara lengkap kilk verification code setelah itu dikirim melalui tombol submit,
setelah daftar selesai akan mendapatkan notifikasi melalui alamat email yang
telah didaftarkan dan akan mendapatkan informasi username dan password;
3) Langkah selanjutnya apabila sudah dipastikan mendapatkan username dan
password maka silahkan masukkan pada menu sign in, setelah itu isi laporan
pengaduan yang akan disampaikan;
4) Setelah melengkapi laporan pengaduan, silahkan sertakan data pendukung
dalam bentuk gambar, dokumen dan/atau hasil bukti terjadi penyimpangan di
Lingkungan Kemenkumham;

2
5) Laporan Pengaduan akan ditindaklanjuti oleh Unit Layanan Pengaduan jika
merupakan kewenangan Kemenkumham, diluar dari itu laporan pengaduan akan
rekomendasikan ke instansi lain yang memiliki kewenangan;
6) Setiap perkembangan hasil tindaklanjut akan disampaikan oleh superadmin WBS
Kemenkumham yang berada di bawah tanggung jawab Inspektorat Jenderal, dan
akan terinformasikan ke alamat email pelapor yang telah didaftarkan.
d. Produk layanan
Aplikasi Whistleblowing System melayani pelaporan pengaduan masyarakat, meliputi
pelanggaran kode etik, pelanggaran disiplin pegawai dan pelanggaran tindak pidana.

6. Penutup
Demikian laporan ini dibuat, sebagai bahan evaluasi pimpinan dan semoga pelaksanaan
kegiatan yang telah dilaksanakan dapat memberikan sumbangsih khususnya dalam hal
pencegahan terkait pelanggaran dan penyimpangan pegawai, sehingga dapat juga
mendorong peningkatan kepercayaan publik terhadap kinerja Kementerian Hukum dan
HAM agar PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi dan Transparan).

Dibuat di Jakarta, 21 Juni 2021


Kepala Bagian Sistem Informasi Pengawasan,

SLAMET IMAN SANTOSO


NIP. 19750520 200112 1 002

Anda mungkin juga menyukai