Anda di halaman 1dari 8

Revitalisasi Sistem Pemasyarakatan

Sebagai Bagian dari Sistem Peradilan Pidana


LATAR BELAKANG
Implementasi UU 17/2003  Anggaran Berbasis Kinerja
Konsep Dasar : Implementasi UU 5/2014  Aparatur Sipil Negara (Sistem Merit)
Sistem Perlakuan Implementasi UU 12/1995  Pemasyarakatan
Dalam Pemulihan Implementasi UU 11/2012  SPPA
Kesatuan
Hubungan Hidup,
Kehidupan dan
Penghidupan INKONSISTENSI PELAKSANAAN
SISTEM PEMASYARAKATAN

REVITALISASI SISTEM PEMASYARAKATAN SEBAGAI BAGIAN


DARI SISTEM PERADILAN PIDANA
PROBLEM SOLVING..!!!
Pembaharuan Manajemen
Pemasyarakatan
Mengelola Over Crowding
Menjadi Peluang Dan Kekuatan

Penyesuaian Indikator Kinerja Utama


Program pembinaan dan penyelenggaraan
Pemasyarakatan
Penyesuaian Proses Pemasyarakatan
Berbasis Penilaian Terhadap Perubahan
Program Revitalisasi Hukum Perilaku
Penanganan Overcrowding Lapas
Perubahan Image Pemasyarakatan
• Pemerataan hunian Dari lembaga KONSUMTIF menjadi lembaga
• Percepatan pemberian hak berbasis IT PRODUKTIF
• Pembangunan penambahan kapasitas

TEROBOSAN
Belum Efektif dan Efisien !!! BEYOND THE BOX
REVITALISASI PEMASYARAKATAN SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM PERADILAN PIDANA

1. Meningkatnya
Kualitas Penyelenggaraan Pemasyarakatan (IKM)
2. Meningkatnya Produktifitas Narapidana, Anak dan Klien
Menuju Manusia Mandiri (Narapidana dan Anak yang Berhasil)
3. Meningkatnya Ketaatan Hukum Mantan Narapidana Anak dan Klien (Menurunnya Residivis)

LAPAS (tanpa mengenal limit waktu/pentahapan )


RUTAN Manusia Mandiri :
MAKSIMUM MEDIUM MINIMUM
(Pertanian,Perkebuna
Pelayanan (≠Komunikasi, (Mendapat Kunjungan) (Kunjungan, Konjugal Visit
n, Pabrik, Wiraswasta,
, HandPhone)
Tahanan ≠kunjungan) 1. Pengawasan Ketat dll )
(rentang waktu tertentu) 1.Rekonsiliasi/Reintegrasi
1. Pengamanan Sangat
2. Pembinaan Kemandirian social.
a Ketat Premi/upah,
(Pelayanan (vocational training) dan 2.Correctional Base
2. Pembinaan kepribadian H
Kepribadian dan s /mental a bersertifikat dan kewirausa a Community (pembinaan
A Menjadi anggota
Pelayanan haan berbasis Masyarakat)
s Yang diukur: s Yang diukur:
s 1.Produksi S Koperasi
Hukum) Kepatuhan, Kedislipinan, I
Kesadaran, aktifitas Diri. s Kepatuhan, Kedisiplinan, s Yang diukur:
Pendapatan perkapita
Terpidana Keterampilan, aktifitas diri Kepatuhan, Kedisiplinan L
Petugas: nasional meningkat
Seumur Hidup Petugas: Kontribusi/ Produktif (PNB
Psikolog, Psikiater, Ustad,
dan Hukuman 1. Instruktur P), aktifitas diri
Pendeta, Pengamanan Turut membangun
Mati 2. enterpreneur Petugas :
Alat: Instrumen bangsa
2. Pengamanan Enterpreneur,produksi,
Alat: Instrumen marketing
LAPAS HIGH RISK alat: Instrumen

Pembimbing Kemasyarakatan (PK) : Litmas, Pendampingan, Pembimbingan, dan Pengawasasan


ANGGARAN + SARANA DAN PRASARANA + SUMBER DAYA MANUSIA + REGULASI + TIK
MATRIKS REVITALISASI SISTEM PEMASYARAKATAN
UPT
RUTAN BAPAS LAPAS HIGH RISK LAPAS MAKSIMUM LAPAS MEDIUM LAPAS MINIMUM
KRITERIA
Aksesibilitas Penuh - Sangat Terbatas Sangat Terbatas Terbatas Penuh
Pengawasan Pengawasan Super Pengawasan Sangat Pengawasan Ketat Pengawasan tidak ketat
ketat Ketat Ketat (Dalam rentang waktu (dalam rentang waktu
(dalam rentang (24 jam) (Setiap Jam) tertentu) tertentu)
waktu tertentu) One men one cell
Tidak boleh berinteraksi
Aktifitas yang Kesadaran -Penelitian - Ibadah - Ibadah - Ibadah - Ibadah
Dinilai Hukum Kemasyarakatan - Olahraga - Olahraga - Olahraga - Olahraga
- Pembimbingan - Pendidikan - Pendidikan - Pendidikan - Pendidikan
- Pendampingan > Bela Negara > Bela Negara > Bela Negara > Bela Negara
- Pengawasan > Kesadaran > Kesadaran Hukum > Kesadaran > Kesadaran Hukum
Hukum - Rehabilitasi Hukum - Rehabilitasi
- Rehabilitasi - Aktifitas diri - Rehabilitasi - Pendidikan dan Pelatihan
(dilakukan tidak interaksi - Pendidikan dan Kerja / Vocational
langsung melainkan Pelatihan Kerja / - Kerja Produksi
melalui video call) Vocational - Asimilasi
- Aktifitas diri - Aktifitas diri
Keamanan Tidak Melanggar Tidak Melanggar Tidak Melanggar Tidak Melangga Tidak Melanggar Tidak Melanggar
Tata Tertib Tata Tertib Tata Tertib Tata Tertib Tata Tertib Tata Tertib
Rekreasional Hobby dan - - Hobby dan hiburan Hobby dan hiburan Hobby dan hiburan difasilitasi
hiburan difasilitasi difasilitasi
difasilitasi
Indikator Keberhasilan Kepatuhan Kepatuhan Kepatuhan Kepatuhan Kepatuhan Kepatuhan
(Kualitas Tahanan/Anak/ Kedisiplinan Kedisiplinan Kedisiplinan Kedisiplinan Kedisiplinan Kedisiplinan
Narapidana/Klien) Kesadaran Kesadaran, Kesadaran Kesadaran Keterampilan Kontribusi/ Produktif
Kontribusi/Produktif
Rencana Tindak Lanjut…
7. Uji Coba Direncanakan pada Bulan Oktober 2018
6. Menetapkan Pilot Project (Lapas Max, lapas Med, Lapas Min)
5. Mengalokasikan Anggaran Sesuai dengan Kebutuhan Minimal.
4. Menyusun Analisa Kebutuhan Sarpras dan Pemenuhan
Optimalisasi Sarana.
3. Menyusun Dan Menunjuk Pejabat Dan Petugas Sesuai
Dengan Analisa Kebutuhan Kompetensi Teknis.
2. Menerbitkan Regulasi Atau Kebijakan.
1. Menyusun dan Menyiapkan
ketatalaksanaan/Bisnis Proses.
No Wilayah Lapas Maksimum Lapas Medium Lapas Minimum
1 ACEH Lapas Banda Aceh Lapas Meulaboh Lapas Terbuka Aceh (Usulan Baru)
Pilot project (Lapas Max, lapas Med, Lapas Min) 2
3
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
Lapas Medan
Lapas Padang
Lapas Binjai
Lapas Bukit Tinggi
Lapas Terbuka Sumut (Usulan Baru)
Lapas Terbuka Pasaman
4 RIAU Lapas Pekanbaru Lapas Bangkinang Lapas Terbuka Rumbai
5 KEPULAUAN RIAU Lapas Batam Lapas Tanjung Pinang Lapas Terbuka Kepri (Usulan Baru)
6 JAMBI Lapas Jambi Lapas Muara Bungo Lapas Terbuka Jambi (Usulan Baru)
7 SUMATERA SELATAN Lapas Palembang Lapas Banyuasin Lapas Terbuka Sumsel (Usulan Baru)
8 BENGKULU Lapas Bengkulu Lapas Arga Makmur Lapas Terbuka Bengkulu (Usulan Baru)
9 LAMPUNG Lapas Bandar Lampung Lapas Metro Lapas Terbuka Lampung (Usulan Baru)
10 BANGKA BELITUNG LPKN Pangkalpinang Lapas Sungai Liat Lapas Terbuka Babel (Usulan Baru)
11 BANTEN Lapas Pemuda Tangerang Rutan Tangerang Kawasan Permukiman Pemasyarakatan Ciangir (Usulan Baru)
12 DKI JAKARTA Lapas Cipinang Lapas Salemba Lapas Terbuka Jakarta
Lapas Karawang
13 JAWA BARAT Lapas Bekasi Lapas Terbuka Jabar (Usulan Baru)
Lapas Cikarang
Lapas Besi Lapas Kembang Kuning Lapas Terbuka Nusakambangan
14 JAWA TENGAH
LP Semarang Lapas Kendal Lapas Terbuka Kendal
15 JAWA TIMUR LPKN Pamekasan Lapas Pamekasan Lapas Terbuka Jawa Timur (Usulan Baru)
16 D.I YOGYAKARTA Lapas Yogyakarta Rutan Wonosari Lapas Terbuka Yogyakarta (Usulan Baru)
17 BALI LPKN Bangli Lapas Karangasem Lapas Terbuka Bali (Usulan Baru)
18 NTB Lapas Mataram Rutan Praya Lapas Terbuka Mataram
19 NTT Lapas Kupang Rutan Ruteng Lapas Terbuka Waikabubak
20 KALIMANTAN BARAT Lapas Pontianak Lapas Singkawang Lapas Terbuka Kalbar (Usulan Baru)
21 KALIMANTAN SELATAN Lapas Banjarmasin Lapas Banjarbaru Lapas Terbuka Kalsel (Usulan Baru)
22 KALIMANTAN TENGAH Lapas Palangkaraya Lapas Sampit Lapas Terbuka Kalteng (Usulan Baru)
23 KALIMANTAN TIMUR Lapas Samarinda Lapas Balikpapan Lapas Terbuka Kaltim (Usulan Baru)
24 SULAWESI BARAT Lapas Polewali Cabrutan Mamasa Lapas Terbuka Sulbar (Usulan Baru)
25 SULAWESI SELATAN Lapas Makasar Lapas Maros Lapas Terbuka Sulsel (Usulan Baru)
26 SULAWESI TENGAH Lapas Palu Rutan Donggala Lapas Terbuka Sulteng (Usulan Baru)
27 SULAWESI UTARA Lapas Manado Lapas Tomohon Lapas Terbuka Sulut (Usulan Baru)
28 SULAWESI TENGGARA Lapas Kendari Rutan Unaha Lapas Terbuka Sultra (Usulan Baru)
29 GORONTALO Lapas Gorontalo Lapas Boalemo Lapas Terbuka Gorontalo (Usulan Baru)
30 MALUKU Lapas Ambon Lapas Piru Lapas Terbuka Maluku (Usulan Baru)
31 MALUKU UTARA Lapas Ternate Rutan Weda Lapas Terbuka Maluku Utara (Usulan Baru)
32 PAPUA BARAT Lapas Bintuni Lapas Sorong Lapas Terbuka Papua Barat (Usulan Baru)
33 PAPUA Lapas Abepura LPKN Jayapura Lapas Terbuka Papua (Usulan Baru)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai