Anda di halaman 1dari 90

TENTARA NASIONAL INDONESIA

MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT

PEDOMAN REKONSILIASI
DALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
DI LINGKUNGAN TNI AD

DISAHKAN DENGAN SURAT EDARAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


NOMOR SE/11/VII/2015 TANGGAL 23 JULI 2015
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT

SURAT EDARAN
Nomor SE/11/VII/2015

tentang

PEDOMAN REKONSILIASI
DALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
DI LINGKUNGAN TNI AD

1. Dasar:

a. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tanggal 27


Desember 2007 dan telah diadakan perubahan dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tanggal 23 Desember 2011 tentang Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;

b. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 29 Tahun 2012 tentang Sistem


Akuntansi Instansi dan Pelaporan Keuangan Kementerian Pertahanan dan Tentara
Nasional Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 776);

c. Peraturan Bersama Menteri Keuangan RI dan Menteri Pertahanan RI Nomor


67/PMK.05/2013 dan Nomor 15 Tahun 2013 tanggal 1 April 2013 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Belanja Negara di Lingkungan Kementerian
Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia;

d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 210/PMK.05/2013 tentang Pedoman


Rekonsiliasi dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan lingkup Bendahara
Umum Negara dan Kementerian Negara/Lembaga;

e. Surat Keputusan Menteri Pertahanan Nomor Skep/170/M/VI/2009 tanggal 5


Juni 2009 tentang Sistem Akuntansi Instansi di lingkungan Dephan dan TNI;

f. Keputusan Menteri Pertahanan Nomor KEP/970/VIII/2014 tanggal 28


Agustus 2014 tentang Rekonsiliasi dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan di
lingkungan Kemhan dan TNI;

g. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013


tanggal 30 Desember 2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga;

h. Peraturan Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Nomor 09 Tahun 2012


tanggal 14 November 2012 tentang Pelaksanaan Rekonsiliasi Barang Milik Negara
dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan di lingkungan Kemhan dan TNI;
2

i. Peraturan Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan Nomor 09 Tahun


2014 tanggal 25 Juli 2014, tentang Pedoman Rekonsiliasi dalam rangka
penyusunan Laporan Keuangan di lingkungan Kemhan dan TNI;

j. Petunjuk Pelaksanaan Kapusku Kemhan Nomor Juklak/06/XII/2013 tanggal 6


Desember 2013 tentang Penyusunan Laporan Keuangan di lingkungan Kemhan dan
TNI; dan

k. Petunjuk Pelaksanaan Kapusku Kemhan Nomor Juklak/07/VIII/2014 tanggal


28 Agustus 2014 tentang Pedoman Rekonsiliasi Dalam Rangka Penyusunan
Laporan Keuangan di lingkungan Kemhan dan TNI.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Memberikan gambaran dan penjelasan tentang rekonsiliasi dalam


menyusun Laporan Keuangan (LK) di lingkungan TNI AD; dan

b. Tujuan. Sebagai pedoman sehingga diperoleh kesamaan pemahaman dan


tindakan dalam pelaksanaan rekonsiliasi dalam rangka penyusunan LK.

3. Sehubungan dengan dasar di atas, sambil menunggu terbitnya Peraturan Kasad dan
diperlukan segera adanya pedoman pelaksanaan rekonsiliasi penyusunan LK, maka perlu
dikeluarkan surat edaran tentang Pedoman Rekonsiliasi Penyusunan LK di lingkungan
TNI AD sebagai berikut:

a. Ketentuan Umum. Kegiatan rekonsiliasi dalam Rangka Penyusunan Laporan


Keuangan dilaksanakan secara berjenjang baik Internal maupun eksternal.

KASAD
UAPPA/B-E1

UAPPA-E1 STAF REN UAPPB-E1


DITKUAD SRENAD SLOGAD

LAP
LAP LK KOTAMA LAP
LAP
BMN
UAPPA/B-W

UAPPA-W STAF REN UAPPB-W

KU KOTAMA SREN KOTAMA SLOG KOTAMA

LAP
KASATKER
LAP LK LAP LAP
UAKPA/B BMN

UAKPA STAF REN UAKPB

KU SATKER RENPROGAR SLOG SATKER

REKON INTERNAL REKON EKSTERNAL


3

b. Rekonsiliasi Internal.

1) Rekonsiliasi DIPA Petikan Satker Daerah.

a) Rekonsiliasi tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran


(UAKPA).

(1) Rekonsiliasi data Barang Milik Negara antara Unit


Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) dengan UAKPA;
dan

(2) Rekonsiliasi data Realisasi Anggaran Belanja antara


Pejabat Renprogar, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan
Bendahara Pengeluaran (BP).

b) Rekonsiliasi tingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna


Anggaran Wilayah (UAPPA-W).

(1) Rekonsiliasi Kompilasi data Barang Milik Negara antara


Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-
W) dengan UAPPA-W; dan

(2) Rekonsiliasi kompilasi data Realisasi Anggaran Belanja


antara Sren Kotama dan Ku Kotama.

c) Rekonsiliasi tingkat UAPPA-E1. Rekonsiliasi Kompilasi data


Barang Milik Negara antara UAPPB-E1 dengan UAPPA-E1.

(1) Rekonsiliasi Kompilasi data Barang Milik Negara antara


Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon 1 (UAPPB-
E1) dengan UAPPA-E1; dan

(2) Rekonsiliasi kompilasi data Realisasi Anggaran Belanja


antara Srenad dan Ditkuad.

2) Rekonsiliasi DIPA Petikan Satker Pusat.

a) Rekonsiliasi tingkat Sub Sub Satker (penerima P3).

(1) Rekonsiliasi data BMN antara Staf Logistik dengan Ku


Satker;

(2) Rekonsiliasi data Realisasi Anggaran Belanja antara


Renprogar dengan Ku Satker;

(3) Rekonsiliasi data Pendapatan Hibah Langsung dalam


bentuk Uang antara Renprogar dengan Ku Satker; dan

(4) Rekonsiliasi data Pendapatan Hibah Langsung dalam


bentuk Barang, Jasa dan Surat Berharga antara Staf Logistik
dengan Ku Satker.
4

b) Rekonsiliasi tingkat Sub Satker (Kotama).

(1) Rekonsiliasi data BMN antara Staf Logistik Kotama


dengan Kukotama;

(2) Rekonsiliasi data Realisasi Anggaran Belanja antara Staf


Perencanaan Kotama dengan Kukotama;

(3) Rekonsiliasi data Pendapatan Hibah Langsung dalam


bentuk Uang antara Staf Perencanaan Kotama dengan
Kukotama; dan

(4) Rekonsiliasi data Pendapatan Hibah Langsung dalam


bentuk Barang, Jasa dan Surat Berharga antara Staf Logistik
Kotama dengan Kukotama.

c) Rekonsiliasi tingkat Satker (Unit Organisasi).

(1) Rekonsiliasi data Barang Milik Negara antara Badan


Pengelola BMN (Staf Logistik Angkatan Darat) dengan Badan
Keuangan (Ditkuad);

(2) Rekonsiliasi data Realisasi Anggaran Belanja antara


Badan Anggaran (Staf Perencanaan Angkatan Darat) dengan
Badan Keuangan (Ditkuad);

(3) Rekonsiliasi data Pendapatan Hibah Langsung dalam


bentuk Uang antara Badan Anggaran (Staf Perencanaan
Angkatan Darat) dengan Badan Keuangan (Ditkuad);

(4) Rekonsiliasi data Pendapatan Hibah Langsung dalam


bentuk Barang, Jasa antara Badan Pengelola BMN (Staf
Logistik Angkatan Darat) dengan Badan Keuangan (Ditkuad);
dan

(5) Rekonsiliasi data anggaran Devisa/Pengadaan Luar


Negeri antara Bendahara Khusus Bialugri, PPK dan Badan
Keuangan (Ditkuad).

c. Rekonsiliasi Eksternal.

1) Rekonsiliasi DIPA Petikan Satker Daerah.

a) Rekonsiliasi tingkat UAKPA.

(1) Rekonsiliasi Estimasi Pendapatan antara UAKPA dengan


Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN);

(2) Rekonsiliasi Pagu Belanja antara UAKPA dengan KPPN;

(3) Rekonsiliasi Realisasi Pendapatan antara UAKPA


dengan KPPN;
5

(4) Rekonsiliasi Realisasi Belanja antara UAKPA dengan


KPPN;

(5) Rekonsiliasi Realisasi Pengembalian Belanja antara


UAKPA dengan KPPN; dan

(6) Rekonsiliasi Neraca antara UAKPA dengan KPPN.

b) Rekonsiliasi tingkat UAPPA-W.

(1) Rekonsiliasi Estimasi Pendapatan antara UAPPA-W


dengan Unit Akuntansi Koordinator Kuasa Bendahara Umum
Negara (UAKKBUN) Kanwil mitra kerja;

(2) Rekonsiliasi Pagu Belanja antara UAPPA-W dengan


UAKKBUN Kanwil mitra kerja;

(3) Rekonsiliasi Realisasi Pendapatan antara UAPPA-W


dengan UAKKBUN Kanwil mitra kerja;

(4) Rekonsiliasi Hibah antara UAPPA-W dengan UAKKBUN


Kanwil mitra kerja;

(5) Rekonsiliasi Realisasi Belanja antara UAPPA-W dengan


UAKKBUN Kanwil mitra kerja;

(6) Rekonsiliasi Realisasi Pengembalian Belanja antara


UAPPA-W dengan UAKKBUN Kanwil mitra kerja;

(7) Rekonsiliasi Realisasi Pembiayaan antara UAPPA-W


dengan UAKKBUN Kanwil mitra kerja; dan

(8) Rekonsiliasi Neraca antara UAPPA-W dengan


UAKKBUN Kanwil mitra kerja.

c) Rekonsiliasi tingkat UAPPA-E1

(1) Rekonsiliasi Estimasi Pendapatan antara UAPPA-E1


dengan dengan Unit Akuntansi Pembantu Bendahara Umum
Negara Akuntansi Pusat (UAP BUN AP);

(2) Rekonsiliasi Pagu Belanja antara UAPPA-E1 dengan


dengan UAP BUN AP;

(3) Rekonsiliasi Realisasi Pendapatan antara UAPPA-E1


dengan dengan UAP BUN AP;

(4) Rekonsiliasi Hibah antara UAPPA-E1 dengan dengan


UAP BUN AP;

(5) Rekonsiliasi Rekonsiliasi Realisasi Belanja antara


UAPPA-E1 dengan dengan UAP BUN AP;
6

(6) Rekonsiliasi Realisasi Pengembalian Belanja antara


UAPPA-E1 dengan dengan UAP BUN AP; dan

(7) Rekonsiliasi Realisasi Pembiayaan antara UAPPA-E1


dengan dengan UAP BUN AP.

4. Prosedur Rekonsiliasi Internal.

a. Rekonsiliasi DIPA Petikan Satker daerah.

1) Rekonsiliasi tingkat UAKPA.

a) Laporan Keuangan yang disusun oleh UAKPA wajib dilakukan


rekonsiliasi sebelum disampaikan kepada Unit Akuntansi diatasnya
untuk tujuan penggabungan.

b) Pelaksanaan Rekonsiliasi:

(1) Rekonsiliasi data BMN dilaksanakan setiap semester


I/Semester II/Tahunan antara UAKPB dengan UAKPA; dan

(2) Rekonsiliasi data Realisasi Anggaran Belanja


dilaksanakan setiap bulan antara Renprogar, PPK, PPSPM
dengan BP.

c) Dokumen sumber sebagai bahan rekonsiliasi terdiri dari:

(1) Laporan BMN;

(2) Laporan Realisasi Anggaran; dan

(3) Neraca.

d) Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam BAR beserta lampirannya


sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan
dilaporkan kepada Unit Akuntansi di atasnya untuk tujuan
penggabungan Laporan Pembukuan.

e) Hasil rekonsiliasi.

(1) Diperoleh data yang berbeda maka dapat segera


diterbitkan BAR dan perbedaan tersebut harus dijelaskan
secara memadai, serta harus segera melakukan perbaikan;

(2) Diperoleh data yang berbeda karena kesalahan data


maka kesalahan data tersebut harus dilakukan perbaikan,
setelah dilakukan perbaikan maka dilakukan rekonsiliasi ulang
dan harus diterbitkan BAR; dan

(3) Diperoleh kesalahan sistem maka dapat segera


diterbitkan BAR setelah melakukan konfirmasi atas setoran
dimaksud dan perbedaan tersebut harus dijelaskan secara
memadai.
7

f) BAR ditandatangani oleh:

(1) BAR ditandatangani oleh UAKPB dan UAKPA untuk


rekonsiliasi BMN; dan

(2) BAR ditandatangani oleh PPK, PPSPM dan BP untuk


rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran.

g) Rekonsiliasi sampai dengan penandatanganan BAR


dilaksanakan paling lambat tanggal 7 (tujuh) setelah bulan berkenaan
berakhir.

h) Dalam hal tanggal 7 (tujuh) jatuh pada hari libur, rekonsiliasi


dilaksanakan paling lambat pada hari kerja sebelumnya.

i) BAR yang telah ditandatangani disampaikan kepada UAPPA-W.

2) Rekonsiliasi tingkat UAPPA-W

a) Laporan Keuangan yang disusun oleh UAPPA-W wajib


dilakukan rekonsiliasi sebelum disampaikan kepada Unit Akuntansi
diatasnya untuk tujuan penggabungan.

b) Pelaksanaan rekonsiliasi:

(1) Rekonsiliasi data BMN dilaksanakan setiap semester


I/Semester II/Tahunan antara UAKPB dengan UAKPA; dan

(2) Rekonsiliasi data Realisasi Anggaran Belanja


dilaksanakan setiap bulan antara Staf Perencanaan dan Kaku
Kotama.

c) Dokumen sumber sebagai bahan rekonsiliasi terdiri dari:

(1) BAR dan Lampiran BMN Satker terkait;

(2) Realisasi Anggaran Belanja; dan

(3) BAR dan Lampiran Neraca Satker terkait.

d) Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam BAR beserta lampirannya


sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran II dan
dilaporkan kepada Unit Akuntansi di atasnya untuk tujuan
penggabungan Laporan Pembukuan.

e) Perbedaan hasil rekonsiliasi disebabkan karena:

(1) Diperoleh data yang berbeda maka dapat segera


diterbitkan BAR dan perbedaan tersebut harus dijelaskan
secara memadai, serta harus segera dilakukan perbaikan;
8

(2) Diperoleh data yang berbeda karena kesalahan data


maka kesalahan data tersebut harus dilakukan perbaikan,
setelah dilakukan perbaikan maka dilakukan rekonsiliasi ulang
dan harus diterbitkan BAR; dan

(3) Diperoleh kesalahan prosedur maka dapat segera


diterbitkan BAR setelah melakukan konfirmasi atas setoran
dimaksud dan perbedaan tersebut harus dijelaskan secara
memadai.

f) BAR ditandatangani oleh UAPPB-W dan UAPPA-W untuk


rekonsiliasi Kompilasi BMN Satker terkait.

g) Rekonsiliasi sampai dengan penandatanganan BAR


dilaksanakan paling lambat tanggal 12 (dua belas) setelah bulan
berkenaan berakhir.

h) Dalam hal tanggal 12 (dua belas) jatuh pada hari libur,


rekonsiliasi dilaksanakan paling lambat pada hari kerja sebelumnya.

i) BAR yang telah ditandatangani disampaikan kepada


UAPPA-E1.

3) Rekonsiliasi tingkat UAPPA-E1.

a) Laporan keuangan yang disusun oleh UAPPA-E1 wajib


dilakukan rekonsiliasi sebelum disampaikan kepada Unit Akuntansi
diatasnya untuk tujuan penggabungan.

b) Pelaksanaan rekonsiliasi:

(1) Rekonsiliasi data BMN dilaksanakan setiap semester


I/Semester II/Tahunan antara UAKPB dengan UAKPA; dan

(2) Rekonsiliasi data Realisasi Anggaran Belanja


dilaksanakan setiap bulan antara Staf Perencanaan dan
Ditkuad.

c) Dokumen sumber sebagai bahan rekonsiliasi terdiri dari:

(1) BAR dan lampiran BMN UAPPB-W terkait;

(2) Realisasi Anggaran Belanja; dan

(3) BAR dan lampiran Neraca UAPPA-W terkait.

d) Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam BAR beserta lampirannya


sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran III dan
dilaporkan kepada Unit Akuntansi di atasnya untuk tujuan
penggabungan Laporan Pembukuan.
9

e) Perbedaan hasil rekonsiliasi disebabkan karena:

(1) Diperoleh data yang berbeda maka dapat segera


diterbitkan BAR dan perbedaan tersebut harus dijelaskan
secara memadai, serta harus segera melakukan perbaikan;

(2) Diperoleh data yang berbeda karena kesalahan data


maka kesalahan data tersebut harus dilakukan perbaikan,
setelah dilakukan perbaikan maka dilakukan rekonsiliasi ulang
dan harus diterbitkan BAR; dan

(3) Diperoleh kesalahan prosedur maka dapat segera


diterbitkan BAR setelah melakukan konfirmasi atas setoran
dimaksud dan perbedaan tersebut harus dijelaskan secara
memadai.

f) BAR ditandatangani oleh UAPPB-E1 dan UAPPA-E1 untuk


rekonsiliasi Kompilasi BMN Wilayah terkait.

g) Rekonsiliasi sampai dengan penandatanganan BAR


dilaksanakan paling lambat tanggal 15 (lima belas) setelah bulan
berkenaan berakhir.

h) Dalam hal tanggal 15 (lima belas) jatuh pada hari libur,


rekonsiliasi dilaksanakan paling lambat pada hari kerja sebelumnya.

i) BAR yang telah ditandatangani disampaikan kepada UAPA.

b. Rekonsiliasi DIPA Petikan Satker Pusat.

1) Rekonsiliasi tingkat Sub Sub Satker (penerima P3).

a) Laporan Keuangan yang disusun oleh Sub Sub Satker wajib


dilakukan rekonsiliasi sebelum disampaikan kepada unit diatasnya
untuk tujuan penggabungan pada Staf Perencanaan, Staf Keuangan
dan Staf Logistik.

b) Pelaksanaan rekonsiliasi:

(1) Rekonsiliasi data BMN dilaksanakan setiap semester


I/Semester II/Tahunan antara Staf Logistik dengan Ku Satker;

(2) Rekonsiliasi data Realisasi Anggaran Belanja


dilaksanakan setiap bulan antara Renprogar dengan Ku Satker;

(3) Rekonsiliasi data Pendapatan Hibah Langsung dalam


bentuk uang dilaksanakan setiap bulan antara Renprogar
dengan Ku Satker; dan

(4) Rekonsiliasi data Pendapatan Hibah Langsung dalam


bentuk Barang, Jasa dan Surat Berharga dilaksanakan setiap
bulan antara Staf Logistik dengan Ku Satker.
10

c) Dokumen Sumber sebagai bahan rekonsiliasi terdiri dari:

(1) KOP/P3;

(2) NPB;

(3) Wabku;

(4) SPP;

(5) Laporan BMN; dan

(6) Laporan Hibah.

d) Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam BAR beserta lampirannya


sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV dan
dilaporkan kepada Unit Akuntansi di atasnya untuk tujuan
penggabungan Laporan Pembukuan.

e) Perbedaan hasil rekonsiliasi disebabkan karena:

(1) Diperoleh data yang berbeda maka dapat segera


diterbitkan BAR dan perbedaan tersebut harus dijelaskan
secara memadai, serta harus segera melakukan perbaikan;

(2) Diperoleh data yang berbeda karena kesalahan data


maka kesalahan data tersebut harus dilakukan perbaikan,
setelah dilakukan perbaikan maka dilakukan rekonsiliasi ulang
dan harus diterbitkan BAR; dan

(3) Diperoleh kesalahan prosedur maka dapat segera


diterbitkan BAR setelah melakukan konfirmasi atas setoran
dimaksud dan perbedaan tersebut harus dijelaskan secara
memadai.

f) BAR ditandatangani oleh:

(1) BAR ditandatangani oleh Staf Logistik dan Staf


Keuangan untuk rekonsiliasi BMN;

(2) BAR ditandatangani oleh staf perencanaan dengan staf


keuangan untuk rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran;

(3) BAR ditandatangani oleh staf perencanaan dengan


Staf Keuangan untuk rekonsiliasi Pendapatan Hibah Langsung
dalam bentuk uang; dan

(4) BAR ditandatangani oleh Staf Logistik dan Staf


Keuangan untuk rekonsiliasi Pendapatan Hibah Langsung
dalam bentuk Barang, Jasa dan Surat Berharga.
11

g) Rekonsiliasi sampai dengan penandatanganan BAR


dilaksanakan paling lambat tanggal 7 (tujuh) setelah bulan berkenaan
berakhir.

h) Dalam hal tanggal 7 (tujuh) jatuh pada hari libur, rekonsiliasi


dilaksanakan paling lambat pada hari kerja sebelumnya.

i) BAR yang telah ditandatangani disampaikan kepada Kaku


Kotama.

2) Rekonsiliasi tingkat Sub Satker (Kotama).

a) Laporan Keuangan yang disusun oleh Kotama wajib dilakukan


rekonsiliasi sebelum disampaikan kepada unit diatasnya untuk tujuan
penggabungan.

b) Pelaksanaan rekonsiliasi:

(1) Rekonsiliasi data BMN dilaksanakan setiap


semester/Tahunan antara Staf Logistik dengan Kukotama;

(2) Rekonsiliasi data Realisasi Anggaran Belanja


dilaksanakan setiap triwulan antara Staf Perencanaan dengan
Kukotama;

(3) Rekonsiliasi data Pendapatan Hibah Langsung dalam


bentuk Uang dilaksanakan setiap triwulan antara Staf
Perencanaan dengan Kukotama; dan

(4) Rekonsiliasi data Pendapatan Hibah Langsung dalam


bentuk Barang, Jasa dan Surat Berharga dilaksanakan setiap
triwulan antara Staf Logistik dengan Kukotama.

c) Dokumen Sumber sebagai bahan rekonsiliasi terdiri dari:

(1) Laporan Pelaksanaan Anggaran;

(2) Lapjumin/ Lapjusik;

(3) Lapbuk Baku III;

(4) Lapgarbia Baku III;

(5) Laporan BMN; dan

(6) Laporan hibah.

d) Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam BAR beserta lampirannya


sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran V dan
dilaporkan kepada Unit Akuntansi di atasnya untuk tujuan
penggabungan Laporan Pembukuan.
12

e) Perbedaan hasil rekonsiliasi disebabkan karena:

(1) Diperoleh data yang berbeda maka dapat segera


diterbitkan BAR dan perbedaan tersebut harus dijelaskan
secara memadai, serta harus segera melakukan perbaikan;

(2) Diperoleh data yang berbeda karena kesalahan data


maka kesalahan data tersebut harus dilakukan perbaikan,
setelah dilakukan perbaikan maka dilakukan rekonsiliasi ulang
dan harus diterbitkan BAR; dan

(3) Diperoleh kesalahan prosedur maka dapat segera


diterbitkan BAR setelah melakukan konfirmasi atas setoran
dimaksud dan perbedaan tersebut harus dijelaskan secara
memadai.

f) BAR ditandatangani oleh:

(1) BAR ditandatangani oleh Staf Logistik dan Kukotama


dalam rekonsiliasi BMN;

(2) BAR ditandatangani oleh Staf Perencanaan dengan


Kukotama dalam rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran;

(3) BAR ditandatangani oleh Staf Perencanaan dengan


Kukotama dalam rekonsiliasi Pendapatan Hibah Langsung
dalam bentuk uang; dan

(4) BAR ditandatangani oleh Staf Logistik dengan Kukotama


untuk rekonsiliasi Pendapatan Hibah Langsung dalam bentuk
Barang, Jasa dan Surat Berharga.

g) Rekonsiliasi sampai dengan penandatanganan BAR


dilaksanakan paling lambat tanggal 12 (dua belas) setelah bulan
berkenaan berakhir.

h) Dalam hal tanggal 12 (dua belas) pada hari libur, rekonsiliasi


dilaksanakan paling lambat pada hari kerja sebelumnya.

i) BAR yang telah ditandantangani disampaikan kepada Ditkuad.

3) Rekonsiliasi tingkat Satker (Unit Organisasi).

a) Laporan Keuangan yang disusun oleh Kotama wajib dilakukan


rekonsiliasi sebelum disampaikan kepada unit Akuntansi di atasnya
untuk tujuan penggabungan.

b) Pelaksanaan rekonsiliasi:

(1) Rekonsiliasi data BMN dilaksanakan setiap semester


I/Semester II/Tahunan antara Slogad dengan Ditkuad;
13

(2) Rekonsiliasi data Realisasi Anggaran Belanja


dilaksanakan setiap bulan antara Srenad dengan Ditkuad;

(3) Rekonsiliasi data Pendapatan Hibah Langsung dalam


bentuk Uang dilaksanakan setiap bulan antara Srenad dengan
Ditkuad;

(4) Rekonsiliasi data Pendapatan Hibah Langsung dalam


bentuk Barang, Jasa dilaksanakan setiap bulan antara Slogad
dengan Ditkuad; dan

(5) Rekonsiliasi data anggaran Devisa/Pengadaan Luar


Negeri dilaksanakan setiap bulan antara Bendahara Khusus
Bialugri, PPK dan Ditkuad.

c) Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam BAR beserta lampirannya


sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI dan
dilaporkan kepada Unit Akuntansi di atasnya untuk tujuan
penggabungan Laporan Pembukuan.

d) Perbedaan hasil rekonsiliasi disebabkan karena:

(1) Diperoleh data yang berbeda maka dapat segera


diterbitkan BAR dan perbedaan tersebut harus dijelaskan
secara memadai, serta harus segera melakukan perbaikan;

(2) Diperoleh kesalahan data maka kesalahan data tersebut


harus dilakukan perbaikan, setelah dilakukan perbaikan maka
dilakukan rekonsiliasi ulang dan harus diterbitkan BAR; dan

(3) Diperoleh kesalahan prosedur maka dapat segera


diterbitkan BAR setelah melakukan konfirmasi atas setoran
dimaksud dan perbedaan tersebut harus dijelaskan secara
memadai.

e) BAR ditandatangani oleh:

(1) BAR ditandatangani oleh Slogad dengan Ditkuad untuk


rekonsiliasi Barang Milik Negara;

(2) BAR ditandatangani oleh Srenad dengan Ditkuad


untuk rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran;

(3) BAR ditandatangani oleh Srenad dengan Ditkuad untuk


rekonsiliasi Pendapatan Hibah Langsung dalam bentuk Uang;

(4) BAR ditandatangani oleh Slogad dengan Ditkuad untuk


rekonsiliasi Pendapatan Hibah Langsung dalam bentuk Barang,
Jasa dan Surat Berharga; dan

(5) BAR ditandatangani oleh Bendahara Khusus Bialugri,


PPK, dan Ditkuad untuk rekonsiliasi anggaran
Devisa/Pengadaan Luar Negeri.
14

f) Rekonsiliasi sampai dengan penandatanganan BAR


dilaksanakan paling lambat tanggal 15 (lima belas) setelah bulan bulan
berkenaan berakhir.

g) Dalam hal tanggal 15 (lima belas) jatuh pada hari libur,


rekonsiliasi dilaksanakan paling lambat pada hari kerja sebelumnya.

h) BAR yang telah ditandatangani disampaikan kepada Pusku


Kemhan.

5. Prosedur Rekonsiliasi Eksternal. Untuk DIPA Petikan Satker daerah maupun DIPA
Petikan Satker Pusat.

a. Rekonsiliasi tingkat UAKPA.

1) Laporan Keuangan yang disusun oleh UAKPA wajib dilakukan


rekonsiliasi sebelum disampaikan kepada Unit Akuntansi diatasnya untuk
tujuan penggabungan.

2) Pelaksanaan Rekonsiliasi.

a) Rekonsiliasi Estimasi Pendapatan, dengan cara


membandingkan elemen data estimasi pendapatan berupa Kode BA,
Eselon I, satker, akun dan jumlah rupiah yang dialokasikan.

b) Rekonsiliasi Pagu Belanja, dengan cara membandingkan


elemen data pagu belanja berupa Kode Bagian Anggaran, Eselon I,
kode satker, fungsi, subfungsi, program, kegiatan, output, akun, jumlah
rupiah, jenis kewenangan, sumber dana dan cara penarikan.

c) Rekonsiliasi Realisasi Pendapatan, dengan cara


membandingkan elemen data realisasi pendapatan berupa Kode
Bagian Anggaran, Eselon I, kode satker, akun dan jumlah rupiah.

(1) Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), rekonsiliasi


terhadap realisasi PNBP dilakukan dengan ketentuan, apabila
penyetor melakukan penyetoran pada bank yang bukan
merupakan bank persepsi mitra kerja KPPN bersangkutan,
satker harus dapat membuktikannya dengan melampirkan Bukti
Penerimaan Negara Surat Setoran Bukan Pajak/Pengembalian
Belanja (SSBP/SSPB) yang disertai Nomor Transaksi
Penerimaan Negara/Nomor Transaksi Bank (NTPN/NTB), atas
transaksi di atas harus dijelaskan di dalam BAR.

(2) Hibah, rekonsiliasi pendapatan hibah dilakukan antara


UAKBUN-D/KPPN dengan UAKPA.

(a) Rekonsiliasi Hibah dalam bentuk uang


menggunakan data yang terdiri dari Surat Pengesahan
Hibah Langsung (SPHL), Surat Perintah Pengesahan
Hibah Langsung (SP2HL), Surat Pengesahan
Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung (SP3HL)
dan Surat Perintah Pengesahan Pengembalian
15

Pendapatan Hibah langsung (SP4HL), dengan cara


membandingkan tanggal dan nomor dokumen, Kode
Bagian Anggaran, Kode unit Eselon I, kode lokasi, akun,
kode satker dan jumlah rupiah; dan

(b) Rekonsiliasi Hibah dalam bentuk barang, jasa dan


surat berharga menggunakan data yang terdiri dari MHL
BJS, persetujuan Memo Pencatatan Hibah Langsung
Barang/Jasa/Surat Berharga (MPHL BJS), dengan Cara
membandingkan tanggal dan nomor dokumen, Kode
Bagian Anggaran, Kode unit Eselon I, kode lokasi, akun,
kode satker dan jumlah rupiah.

d) Rekonsiliasi Realisasi Belanja dengan cara membandingkan


kode Bagian Anggaran, Eselon I, kode satker, fungsi, subfungsi,
program, kegiatan, output, akun, jumlah rupiah, jenis kewenangan,
sumber dana dan cara penarikan.

e) Rekonsiliasi Realisasi Pengembalian Belanja dengan cara


membandingkan kode Bagian Anggaran, Eselon I, kode satker, fungsi,
subfungsi, program, kegiatan, output, akun dan jumlah rupiah.

f) Rekonsiliasi Neraca

(1) Kas di bendahara Pengeluaran dengan cara


membandingkan kas di bendahara pengeluaran yang terdapat
dalam neraca.

(2) Kas Lainnya dan Setara Kas dengan cara


membandingkan kas lainnya dan setara kas yang berasal dari
hibah langsung uang yang terdapat dalam neraca.
(3) Kas pada Badan Layanan Umum dengan cara
membandingkan kas pada badan layanan umum yang terdapat
dalam neraca.

g) Dalam hal terjadi perbedaan maka UAKPA memberikan


penjelasan dan melampirkannya dalam BAR dan penjelasan ini
diungkapkan secara memadai dalam CaLK.

h) Dokumen sumber sebagai bahan rekonsiliasi terdiri dari:

(1) ADK Satker.

(2) Laporan Realisasi Pendapatan.

(3) Laporan Realisasi Belanja.

(4) Laporan Realisasi Pengembalian Belanja.

(5) Neraca.

(6) SSBP/SSPB yang disertai NTPN/NTB.

(7) SPHL, SPH2L, SP3HL dan SP4HL.


16

(8) MHL BJS, persetujuan MPHL BJS.

i) Rekonsiliasi dilakukan antara UAKPA dengan KPPN setiap


bulan dengan cara satker mengirimkan ADK ke KPPN.

j) Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam BAR sesuai format


sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII.

k) Hasil rekonsiliasi.

(1) Diperoleh data yang sama maka dibuatkan BAR yang


ditandatangani oleh Kepala Seksi yang menangani Akuntansi
pada KPPN a.n. Kuasa Bendahara Umum Negara dan Pejabat
Penanggungjawab Rekonsiliasi a.n. KPA.

(2) Diperoleh data yang berbeda dimana perbedaan tersebut


disebabkan kesalahan data Sistem Akuntansi Umum (SAU)
maka dapat segera diterbitkan BAR dan perbedaan tersebut
harus dijelaskan secara memadai serta KPPN harus segera
melakukan perbaikan.

(3) Diperoleh data yang berbeda dimana perbedaan tersebut


disebabkan kesalahan data Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
maka kesalahan tersebut harus dilakukan perbaikan
berdasarkan Laporan Hasil Rekonsiliasi (LHR), setelah
dilakukan perbaikan maka dilakukan rekonsiliasi ulang dan baru
diterbitkan BAR.

(4) Diperoleh data yang berbeda dimana perbedaan tersebut


disebabkan kesalahan system maka dapat segera diterbitkan
BAR setelah KPPN melakukan konfirmasi atau atas setoran
dimaksud dan perbedaan tersebut harus dijelaskan secara
memadai.

l) BAR ditandatangani oleh UAKPA dan KPPN.

m) Rekonsiliasi sampai dengan penandatanganan BAR


dilaksanakan paling lambat tanggal 7 (tujuh) setelah bulan
bersangkutan berakhir.

n) Dalam hal tanggal 7 (tujuh) pada hari libur, rekonsiliasi


dilaksanakan paling lambat pada hari kerja sebelumnya.

o) BAR yang telah ditandatangani disampaikan oleh UAKPA


kepada:

(1) UAPPA-W untuk DIPA Petikan Satker Daerah; dan

(2) UAPPA-E1 unntuk DIPA Petikan Satker Pusat.

p) UAKPA dapat melakukan permintaan rekonsiliasi kepada KPPN


dalam rangka penyusunan laporan keuangan audited.
17

q) UAKPA yang terlambat melakukan rekonsiliasi dikenakan sanksi


administratif.

b. Rekonsiliasi tingkat UAPPA-W.

1) Laporan Keuangan yang disusun oleh UAPPA-W wajib dilakukan


rekonsiliasi sebelum disampaikan kepada unit di atasnya untuk tujuan
penggabungan.

2) Pelaksanaan Rekonsiliasi.

a) Rekonsiliasi Estimasi Pendapatan, dengan cara


membandingkan elemen data estimasi pendapatan berupa Kode
Bagian Anggaran, Eselon I, satker, akun dan jumlah rupiah yang
dialokasikan.

b) Rekonsiliasi Pagu Belanja, dengan cara membandingkan


elemen data pagu belanja berupa Kode Bagian Anggaran, Eselon I,
kode satker, fungsi, subfungsi, program, kegiatan, output, akun, jumlah
rupiah, jenis kewenangan, sumber dana dan cara penarikan.

c) Rekonsiliasi Realisasi Pendapatan, dengan cara


membandingkan elemen data realisasi pendapatan berupa Kode
Bagian Anggaran, Eselon I, kode satker, akun dan jumlah rupiah.

d) Rekonsiliasi Hibah dari setoran dan pendapatan yang berasal


dari hibah langsung dalam bentuk uang, barang, jasa dan surat
berharga, dengan cara membandingkan tanggal dan nomor dokumen,
Kode Bagian Anggaran, Kode unit Eselon I, kode satker, akun,
program, kegiatan, lokasi dan jumlah rupiah.

e) Rekonsiliasi Realisasi Belanja dengan cara membandingkan


kode Bagian Anggaran, Eselon I, kode satker, fungsi, subfungsi,
program, kegiatan, output, akun, jumlah rupiah, jenis kewenangan,
sumber dana dan cara penarikan.

f) Rekonsiliasi Realisasi Pengembalian Belanja dengan cara


membandingkan kode Bagian Anggaran, Eselon I, kode satker, fungsi,
subfungsi, program, kegiatan, output, akun, jumlah rupiah, jenis
kewenangan, sumber dana dan cara penarikan.

g) Rekonsiliasi Realisasi Pembiayaan dengan cara


membandingkan kode Bagian Anggaran, Eselon I, kode satker, fungsi,
subfungsi, program, kegiatan, output, akun, jumlah rupiah, jenis
kewenangan, sumber dana dan cara penarikan.

h) Rekonsiliasi Neraca.

(1) Kas di bendahara Pengeluaran dengan cara


membandingkan kas di bendahara pengeluaran yang terdapat
dalam neraca;
18

(2) Kas Lainnya dan Setara Kas dengan cara


membandingkan kas lainnya dan setara kas yang berasal dari
hibah langsung uang yang terdapat dalam neraca; dan

(3) Kas Pada Badan Layanan Umum dengan cara


membandingkan kas pada badan layanan umum yang terdapat
dalam neraca.

i) Dokumen sumber sebagai bahan rekonsiliasi terdiri dari:

(1) ADK dan BAR Rekonsiliasi beserta Lampiran dari


UAKPA;

(2) DIPA Petikan Satker Daerah;

(3) ADK Wilayah;

(4) Laporan Realisasi Pendapatan;

(5) Laporan Realisasi Belanja;

(6) Laporan Realisasi Pengembalian Belanja; dan

(7) Neraca.

j) Rekonsiliasi dilakukan antara UAPPA-W dengan UAKKBUN


Kanwil mitra kerja setiap triwulan.

k) Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam BAR sesuai format


sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX.

l) Hasil rekonsiliasi antara UAPPA-W dengan Kanwil DJPBN


maka:
(1) Diperoleh data yang sama maka dibuatkan BAR yang
ditandatangani oleh Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Kanwil DJPBN a.n. Kuasa Bendahara
Umum Negara dan Pejabat Penanggungjawab Rekonsiliasi a.n.
Penanggung jawab UAPPA-W;

(2) Diperoleh data yang berbeda dimana perbedaan tersebut


disebabkan kesalahan data SAU maka dapat segera diterbitkan
BAR berdasarkan LHR, namun perbedaan tersebut harus
dijelaskan secara memadai serta Kanwil DJPBN harus segera
melakukan perbaikan;

(3) Diperoleh data yang berbeda dimana perbedaan tersebut


disebabkan kesalahan data SAI maka kesalahan tersebut harus
dilakukan perbaikan berdasarkan LHR, setelah dilakukan
perbaikan maka dilakukan rekonsiliasi ulang dan diterbitkan
BAR;

(4) Diperoleh data yang berbeda dimana perbedaan tersebut


disebabkan kesalahan prosedur maka dapat segera diterbitkan
BAR dan perbedaan tersebut harus dijelaskan secara memadai;
dan
19

(5) Dalam hal terjadi perbedaan hasil rekonsiliasi yang


disebabkan oleh perbedaan wilayah kerja antara UAKKBUN
Kanwil dengan UAPPA-W, perbedaan dimaksud dapat
dijelaskan dengan cara KPPN harus mengirimkan BAR antara
KPPN dengan satker mitra kerjanya ke Kanwil DJPBN dimana
UAPPA-W tersebut melakukan rekonsiliasi, selanjutnya Kanwil
DJPBN menerbitkan BAR yang menjelaskan perbedaan hasil
rekonsiliasi tersebut.

m) BAR ditandatangani oleh UAPPA-W dan UAKKBUN Kanwil


mitra kerja.

n) Rekonsiliasi sampai dengan penandatanganan BAR


dilaksanakan paling lambat tanggal 12 (dua belas) setelah triwulan
bersangkutan berakhir.

o) Dalam hal tanggal 12 (dua belas) jatuh pada hari libur,


rekonsiliasi dilaksanakan paling lambat pada hari kerja sebelumnya.

p) BAR yang telah ditandatangani disampaikan oleh UAPPA-W


kepada UAPPA-E1.

q) Dalam hal UAPPA-W terlambat melakukan rekonsiliasi,


UAKKBUN-Kanwil (Kanwil DJPBN) mengusulkan pengenaan sanksi
kepada KPPN mitra kerja UAKPA terkait yang bertindak selaku
UAPPA-W.

r) Atas dasar usulan Kanwil DJPBN, UAKPA yang bertindak


selaku UAPPA-W terlambat melakukan rekonsiliasi dikenakan sanksi
administratif.

c. Rekonsiliasi tingkat UAPPA-E1.

1) Laporan Keuangan yang disusun oleh UAPPA-E1 merupakan hasil


penggabungan laporan keuangan unit akuntansi di bawahnya baik DIPA
Petikan Satker Daerah maupun DIPA Petikan Satker Pusat.

2) Pelaksanaan Rekonsiliasi.

a) Rekonsiliasi Estimasi Pendapatan, dengan cara


membandingkan elemen data estimasi pendapatan berupa Kode
Bagian Anggaran, Eselon I, satker, akun dan jumlah rupiah yang
dialokasikan;

b) Rekonsiliasi Pagu Belanja, dengan cara membandingkan


elemen data pagu belanja berupa Kode Bagian Anggaran, Eselon I,
kode satker, fungsi, subfungsi, program, kegiatan, output, akun, jumlah
rupiah, jenis kewenangan, sumber dana dan cara penarikan;

c) Rekonsiliasi Realisasi Pendapatan, dengan cara


membandingkan elemen data realisasi pendapatan berupa Kode
Bagian Anggaran, Eselon I, kode satker, akun dan jumlah rupiah yang
berasal dari potongan SPM/SP2D;
20

d) Rekonsiliasi Hibah dari setoran dan pendapatan yang berasal


dari hibah langsung dalam bentuk uang, barang, jasa dan surat
berharga, dengan cara membandingkan tanggal dan nomor dokumen,
Kode Bagian Anggaran, Kode unit Eselon I, kode satker, akun,
program, kegiatan, lokasi dan jumlah rupiah;

e) Rekonsiliasi Realisasi Belanja dengan cara membandingkan


kode Bagian Anggaran, Eselon I, kode satker, fungsi, subfungsi,
program, output, akun, jumlah rupiah, sumber dana dan cara
penarikan;

f) Rekonsiliasi Realisasi Pengembalian Belanja dengan cara


membandingkan kode Bagian Anggaran, Eselon I, kode satker, fungsi,
subfungsi, program, output, akun, jumlah rupiah, sumber dana dan
cara penarikan; dan

g) Rekonsiliasi Realisasi Pembiayaan dengan cara


membandingkan kode Bagian Anggaran, Eselon I, kode satker, fungsi,
subfungsi, program, output, akun, jumlah rupiah, sumber dana dan
cara penarikan.

3) Dokumen sumber sebagai bahan rekonsiliasi merupakan data


penggabungan DIPA Petikan Satker Daerah dan DIPA Petikan Satker Pusat,
terdiri dari:

a) ADK dan BAR Rekonsiliasi beserta Lampiran dari UAPPA-W


(DIPA Petikan Satker Daerah);

b) ADK dan BAR Rekonsiliasi beserta Lampiran dari UAKPA (DIPA


Petikan Satker Pusat);

c) ADK Eselon I;

d) Laporan Realisasi Pendapatan;

e) Laporan Realisasi Belanja;

f) Laporan Realisasi Pengembalian Belanja; dan

g) Neraca.

4) Rekonsiliasi dilakukan antara UAPPA-E1 dengan UAP BUN AP setiap


semesteran.

5) Mekanisme Rekonsiliasi antara UAPPA-E1 dengan UAP BUN AP


dilaksanakan oleh Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (APK)
Ditjen Perbendaharaan Kemkeu.

6) Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam BAR sesuai format sebagaimana


tercantum dalam Lampiran X.
21

7) Hasil rekonsiliasi antara UAPPA-E1 dengan dengan UAP BUN AP


maka:
a) Diperoleh data yang sama maka dibuatkan BAR yang
ditandatangani oleh Kepala Subdirektorat Akuntansi Kas Umum
Negara, Direktorat APK a.n. Bendahara Umum Negara dan Pejabat
Penanggungjawab Rekonsiliasi a.n. UAPPA-E1;

b) Diperoleh data yang berbeda dimana perbedaan tersebut


disebabkan kesalahan data SAU maka dapat segera diterbitkan BAR
berdasarkan LHR, namun perbedaan tersebut harus dijelaskan secara
memadai serta UAP BUN AP harus segera melakukan perbaikan; dan

c) Diperoleh data yang berbeda dimana perbedaan tersebut


disebabkan kesalahan data SAI maka kesalahan tersebut harus
dilakukan perbaikan berdasarkan LHR, setelah dilakukan perbaikan
maka dilakukan rekonsiliasi ulang dan diterbitkan BAR.

8) BAR ditandatangani oleh UAPPA-E1 dengan dan UAP BUN AP.

9) Rekonsiliasi sampai dengan penandatanganan BAR dilaksanakan


paling lambat tanggal 15 (lima belas) setelah semester bersangkutan
berakhir.

10) Dalam hal tanggal 15 (lima belas) jatuh pada hari libur, rekonsiliasi
dilaksanakan paling lambat pada hari kerja sebelumnya.

11) BAR yang telah ditandatangani disampaikan oleh UAPPA-E1 kepada


UAPA.

6. Sanksi. Pengenaan sanksi untuk DIPA Petikan Satker Daerah.

1) Pengenaan sanksi dilaksanakan oleh KPPN dengan mengembalikan


SPM yang telah diajukan oleh UAKPA/Satker.

2) Pengembalian SPM, dikecualikan terhadap SPM-LS Belanja Pegawai,


SPM-LS kepada pihak ketiga, dan SPM Pengembalian.

3) Pengenaan sanksi tidak membebaskan:

a) UAKPA untuk melakukan rekonsiliasi dengan KPPN; dan

b) UAKPA untuk melakukan rekonsiliasi dengan UAKBUN-Pusat.

4) Pengenaan sanksi dilakukan dengan menerbitkan SP2S (Surat


Pemberitahuan Pengenaan Sanksi).

5) SP2S disampaikan kepada UAKPA yang diberikan sanksi.


22

6) Dalam hal UAKPA telah melaksanakan rekonsiliasi dengan KPPN


setelah dikenakan sanksi, KPPN menerbitkan Pemberitahuan Pencabutan
Pengenaan Sanksi (SP3S) bersamaan dengan penerbitan BAR.

7) Dengan diterbitkannya SP3S oleh KPPN, pemberian sanksi dinyatakan


tidak berlaku.

8) SP3S disampaikan kepada KPA.

7. Untuk kelancaran pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan, kepada tersebut


alamat agar:

a. Memerintahkan para Pejabat fungsi Perencanaan dan Anggaran


Kotama/Balakpus/Satker, Pejabat Fungsi Logistik Kotama/Balakpus/Satker, Denma
Mabesad dan Badan Keuangan TNI AD segera menindak lanjuti ketentuan tersebut;
dan

b. Mengangkat pejabat Renprogar Satker sesuai dengan Perkasad Nomor 1


tahun 2015 tanggal 5 Januari 2015 tentang pembentukan Pejabat Perencanaan dan
Program Anggaran Pada Satuan Kerja Jajaran TNI AD.

8. Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Edaran ini akan diatur kemudian.

9. Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal 23 Juli 2015

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Wiryantoro NK
Mayor Jenderal TNI
Kepada Yth:

Distribusi A-3, A-4, B-1, B-2 dan B-3 AD

Tembusan:

1. Panglima TNI
2. Kasad
3. Irjen Kemhan RI
4. Irjen TNI
5. Wakasad
6. Dirjen Renhan Kemhan RI
7. Dirjen Kuathan Kemhan RI
8. Aspam, Asops, Aspers, Aslog,
dan Aster Kasad
9. Kapusku Kemhan RI
23
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran I Surat Edaran Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor SE/ 11 /VII/2015
Tanggal 23 Juli 2015

(Format BAR Internal data BMN antara UAKPB dengan UAKPA)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini ….. tanggal ….. bulan ….. tahun …… bertempat di ……. Kami yang
bertanda tangan dibawah ini :

I. Nama :
Pangkat/NRP :
Jabatan :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama penanggung jawab Unit Akuntansi
Kuasa Pengguna Barang pada Satker …., untuk selanjutnya disebut Pihak
Pertama.

II. Nama :
Pangkat/NRP :
Jabatan :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama penanggung jawab Unit Akuntansi
Kuasa Pengguna Anggaran pada Satker ….., untuk selanjutnya disebut
PihakKedua.

Menyatakan bahwa telah melakukan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara (BMN)
pada lingkup internal Satker …. Dengan cara membandingkan data BMN pada Laporan
Barang Pengguna/Kuasa Pengguna (LBP/KP)* yang disusun oleh Unit Akuntansi
Barang dengan Laporan Keuangan yang disusun oleh Unit Akuntansi Keuangan untuk
periode Semester (I/II)* TA. 2xxx dengan hasil sebagai berikut :

I. Hasil Rekonsiliasi Data BMN

Nilai BMN Periode Semester (I/II)* 2xxx


Saldo Aw al Saldo Akhir
No. Akun Neraca Saldo Aw al Akun Audited Akm.
Mutasi (+) Mutasi (-) Saldo Akhir Setelah
Audited Penyusutan Setelah Penyusutan Penyusutan
Penyusutan
1 2 3 4 5 (3-4) 6 7 8(3+6-7) 9 10(8-9)
A ASET LANCAR
1 Persediaan

B ASET TETAP
1 Tanah
2 Peralatan dan Mesin
3 Gedung dan Bangunan
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan
5 Aset Tetap Lainnya
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan

C ASET LAINNYA
1 Aset Tak Berwujud
2 Aset Lain-lain
3 Kerjasama Dengan Pihak Ketiga

Total Intrakomptabel (A+B+C)

Rincian terlampir.
24

II. Hal-hal penting lainnya mengenai data BMN terkait penyusunan (LBP/KP)* dan LK
disajikan dalam Lampiran Berita Acara ini, yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Berita Acara ini. Demikian Berita Acara ini dibuat untuk bahan
penyusunan Laporan BMN dan LK periode Semester (I/II/Tahunan)* TA. 2xxx, dan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.

a.n. Penanggung Jawab UAKPB a.n. Penanggung Jawab UAKPA

……………… ………………

*) Pilih salah satu yang paling sesuai


25

Lampiran BAR data BMN lingkup internal AD tingkat satker ….


DIPA petikan satker daerah

DAFTAR SPM/SP2D

IV. DAFTAR SPM/SP2D BELANJA MODAL PEMBENTUK BMN


Uraian jenis Total Rupiah Total Rupiah
No. No. SP2D Tgl SP2D Jenis Belanja Rupiah SPM Selisih
Belanja SPM SPPA

V. DAFTAR SPM/SP2D BELANJA NON MODAL PEMBENTUKAN BMN


Uraian jenis Total Rupiah Total Rupiah
No. No. SP2D Tgl SP2D Jenis Belanja Rupiah SPM Selisih
Belanja SPM SPPA

VI. TRANSFER MASUK


Uraian jenis Total Rupiah Total Rupiah
No. No. SP2D Tgl SP2D Jenis Belanja Rupiah SPM Selisih
Belanja SPM SPPA

a.n. Penanggung Jawab UAKPB a.n. Penanggung Jawab UAKPA

….…………… ………………
26

(Format BAR Internal data LRA antara Renprogar, PPK, PPSPM dan BP)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini………… tanggal………….. Bulan……….. Tahun…….. Telah diselenggarakan


rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran antara PPK dengan PPSPM. Rekonsiliasi ini
dilaksanakan secara bersama-sama berdasarkan dokumen-dokumen pada masing-masing
pihak dalam rangka penyusunan Laporan Realisasi Anggaran Satker ..... TA. 20xx.

Hasil Rekonsiliasi ini dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi dengan hasil sebagai
berikut :

1. DIPA AWAL periode ... tahun anggaran ….


2. DIPA Setelah Revisi periode ... tahun anggaran … .
3. SPP periode ... tahun anggaran ….
4. Wabku periode ... tahun anggaran ….
5. Pengembalian Belanja periode ... tahun anggaran ….

Yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil Rekonsiliasi
dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR)

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

a.n. PPK a.n. PPSPM

……………… …………………
27
REKONSILIASI REALISASI ANGGARAN ANTARA RENPROGAR, PPK, PPSPM DAN BP
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
PAGU PENGEMBALIAN SISA
KODE PROGRAM KEGIATAN SETELAH SPP WABKU KET.
AWAL REVISI BELANJA ANGGARAN DANA
REVISI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

JUMLAH

a.n. PPK a.n. PPSPM

........................ ..............................

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Wiryantoro NK
Mayor Jenderal TNI
28

TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran II Surat Edaran Kasad


MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor SE/ 11 /VII/2015
Tanggal 23 Juli 2015

(Format Berita Acara Rekonsiliasi Internal data BMN antara UAPPB-W dan UAPPA-W)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini ….. tanggal ….. bulan ….. tahun …… bertempat di ……. Kami yang
bertanda tangan dibawah ini :

I. Nama : ….
Pangkat/NRP : ….
Jabatan : ….
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama penanggung jawab Unit Akuntansi
Pembantu Pengguna Barang pada Wilayah …., untuk selanjutnya disebut Pihak
Pertama.

II. Nama : ….
Pangkat/NRP : ….
Jabatan : ….
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama penanggung jawab Unit Akuntansi
Pembantu Pengguna Anggaran pada Wilayah …, untuk selanjutnya disebut Pihak
Kedua.

Menyatakan bahwa telah melakukan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara (BMN)
pada lingkup internal Wilayah …. dengan cara membandingkan data BMN pada
Laporan Barang Pengguna/Kuasa Pengguna (LBP/KP)* yang disusun oleh Unit
Akuntansi Barang dengan Laporan Keuangan yang disusun oleh Unit Akuntansi
Keuangan untuk periode Semester (I/II)* TA. 2xxx dengan hasil sebagai berikut :

III. Hasil Rekonsiliasi Data BMN


Nilai BMN Periode Semester (I/II)* 2xxx
Saldo Aw al Saldo Akhir
No. Akun Neraca Saldo Aw al Akun Audited Akm.
Mutasi (+) Mutasi (-) Saldo Akhir Setelah
Audited Penyusutan Setelah Penyusutan Penyusutan
Penyusutan
1 2 3 4 5 (3-4) 6 7 8(3+6-7) 9 10(8-9)
A ASET LANCAR
1 Persediaan

B ASET TETAP
1 Tanah
2 Peralatan dan Mesin
3 Gedung dan Bangunan
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan
5 Aset Tetap Lainnya
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan

C ASET LAINNYA
1 Aset Tak Berwujud
2 Aset Lain-lain
3 Kerjasama Dengan Pihak Ketiga

Total Intrakomptabel (A+B+C)

Rincian terlampir
29

IV. Hal-hal penting lainnya mengenai data BMN terkait penyusunan (LBP/KP)* dan LK
disajikan dalam Lampiran Berita Acara ini, yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Berita Acara ini. Demikian Berita Acara ini dibuat untuk bahan
penyusunan Laporan BMN dan LK periode Semester (I/II)* TA. 2xxx, dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

a.n. Penanggung Jawab UAPPB-W a.n. Penanggung Jawab UAPPA-W

…………… …….…………

*) Pilih salah satu yang paling sesuai


30

LAMPIRAN BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BMN LINGKUP INTERNAL AD


PADA TINGKAT WILAYAH ….

DAFTAR SPM/SP2D

IV. DAFTAR SPM/SP2D BELANJA MODAL PEMBENTUK BMN


Jenis Uraian jenis Rupiah Total Rupiah Total Rupiah
No. No. SP2D Tgl SP2D Selisih
Belanja Belanja SPM SPM SPPA

V. DAFTAR SPM/SP2D BELANJA NON MODAL PEMBENTUKAN BMN


Jenis Uraian jenis Rupiah Total Rupiah Total Rupiah
No. No. SP2D Tgl SP2D Selisih
Belanja Belanja SPM SPM SPPA

VI. TRANSFER MASUK


Jenis Uraian jenis Rupiah Total Rupiah Total Rupiah
No. No. SP2D Tgl SP2D Selisih
Belanja Belanja SPM SPM SPPA

an. Penanggung Jawab UAPPB-W an. Penanggung Jawab UAPPA-W

……………… …………………
31

(Format Berita Acara Rekonsiliasi Internal data Realisasi Anggaran antara Sren Kotama
dan Ku Kotama)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini............tanggal...........bulan........tahun........telah diselenggarakan rekonsiliasi


Laporan Realisasi Anggaran antara Sren Kotama dan Ku Kotama……. Rekonsiliasi ini
dilaksanakan secara bersama-sama berdasarkan dokumen-dokumen pada masing-masing
pihak dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan TA...... Hasil Rekonsiliasi ini dituangkan
dalam Berita Acara Rekonsiliasi dengan hasil sebagai berikut :
1. DIPA periode ... tahun anggaran ….
2. DIPA Setelah Revisi periode ... tahun anggaran … .
3. SPM periode ... tahun anggaran ….
4. SP2D periode ... tahun anggaran ….
5. Pengembalian Belanja periode…….. tahun anggaran……
6. PNBP Periode….. tahun anggaran…..
7. Sisa UP periode ... tahun anggaran ….
8. Sisa Dana periode ... tahun anggaran …

Yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil Rekonsiliasi
dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR)

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

a.n. Asren Kotama a.n. Kaku Kotama

……………… ………………

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Wiryantoro NK
Mayor Jenderal TNI
32
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran III Surat Edaran Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor SE/ 11 /VII/2015
Tanggal 23 Juli 2015

(Format BAR Internal data BMN antara UAPPB-E1 dan UAPPA-E1)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini ….. tanggal ….. bulan ….. tahun …… bertempat di ……. Kami yang
bertanda tangan dibawah ini :

I. Nama : ….
Pangkat/NRP : ….
Jabatan : ….
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama penanggung jawab Unit Akuntansi
Pembantu Pengguna Barang pada Unit Organisasi TNI AD, untuk selanjutnya
disebut Pihak Pertama.

II. Nama : ….
Pangkat/NRP : ….
Jabatan : ….
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama penanggung jawab Unit Akuntansi
Pembantu Pengguna Anggaran pada Unit Organisasi TNI AD, untuk selanjutnya
disebut Pihak Kedua.

Menyatakan bahwa telah melakukan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara (BMN)
pada lingkup internal Unit Organisasi TNI AD. Dengan cara membandingkan data BMN
pada Laporan Barang Pengguna/Kuasa Pengguna (LBP/KP)* yang disusun oleh Unit
Akuntansi Barang dengan Laporan Keuangan yang disusun oleh Unit Akuntansi
Keuangan untuk periode Semester (I/II)* TA. 2xxx dengan hasil sebagai berikut :

V. Hasil Rekonsiliasi Data BMN


Nilai BMN Periode Semester (I/II)* 2xxx
Saldo Aw al
Saldo Akhir
No. Akun Neraca Saldo Aw al Akun Audited Akm.
Mutasi (+) Mutasi (-) Saldo Akhir Setelah
Audited Penyusutan Setelah Penyusutan Penyusutan
Penyusutan
1 2 3 4 5 (3-4) 6 7 8(3+6-7) 9 10(8-9)
A ASET LANCAR
1 Persediaan

B ASET TETAP
1 Tanah
2 Peralatan dan Mesin
3 Gedung dan Bangunan
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan
5 Aset Tetap Lainnya
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan

C ASET LAINNYA
1 Aset Tak Berwujud
2 Aset Lain-lain
3 Kerjasama Dengan Pihak Ketiga

Total Intrakomptabel (A+B+C)

Rincian terlampir
33

VI. Hal-hal penting lainnya mengenai data BMN terkait penyusunan LBP/KP dan LK
disajikan dalam Lampiran Berita Acara ini, yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Berita Acara ini. Demikian Berita Acara ini dibuat untuk bahan
penyusunan Laporan BMN dan LK periode Semester (I/II)* TA. 2xxx, dan apabila
di kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.

a.n. Penanggung Jawab UAPPB-E1 a.n. Penanggung Jawab UAPPA-E1

……………… ..………………

*) Pilih salah satu yang paling sesuai


34
LAMPIRAN BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BMN
LINGKUP INTERNAL UO TNI AD

DAFTAR SPM/SP2D

IV. DAFTAR SPM/SP2D BELANJA MODAL PEMBENTUK BMN


Jenis Uraian jenis Rupiah Total Rupiah Total Rupiah
No. No. SP2D Tgl SP2D Selisih
Belanja Belanja SPM SPM SPPA

V. DAFTAR SPM/SP2D BELANJA NON MODAL PEMBENTUKAN BMN


Jenis Uraian jenis Rupiah Total Rupiah Total Rupiah
No. No. SP2D Tgl SP2D Selisih
Belanja Belanja SPM SPM SPPA

VI. TRANSFER MASUK

Jenis Uraian jenis Rupiah Total Rupiah Total Rupiah


No. No. SP2D Tgl SP2D Belanja Belanja SPM SPM SPPA Selisih

a.n. Penanggung Jawab UAPPB-E1 a.n. Penanggung Jawab UAPPA-E1

……………… …………………
35

(Format Berita Acara Rekonsiliasi Internal data Realisasi Anggaran antara Srenad dan
Ditkuad)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini............tanggal...........bulan........tahun........telah diselenggarakan rekonsiliasi


Laporan Realisasi Anggaran antara Srenad dan Ditkuad. Rekonsiliasi ini dilaksanakan secara
bersama-sama berdasarkan dokumen-dokumen pada masing-masing pihak dalam rangka
penyusunan Laporan Keuangan TA...... Hasil Rekonsiliasi ini dituangkan dalam Berita Acara
Rekonsiliasi dengan hasil sebagai berikut :
1. DIPA periode ... tahun anggaran ….
2. DIPA Setelah Revisi periode ... tahun anggaran … .
3. SPM periode ... tahun anggaran ….
4. SP2D periode ... tahun anggaran ….
5. Pengembalian Belanja periode…….. tahun anggaran……
6. PNBP Periode….. tahun anggaran…..
7. Sisa UP periode ... tahun anggaran ….
8. Sisa Dana periode ... tahun anggaran …

Yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil Rekonsiliasi
dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR)

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

a.n. Asrena Kasad a.n. Dirkuad

……………… ………………

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Wiryantoro NK
Mayor Jenderal TNI
36
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran IV Surat Edaran Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor SE/ 11 /VII/2015
Tanggal 23 Juli 2015

(Format BAR Internal data BMN antara Staf Logistik dan Ku Satker)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini ……… tanggal … bulan …………tahun ………………… .. diselenggarakan


rekonsiliasi Laporan Barang Milik Negara antara Bagian Logistik dengan Ku satker.
Rekonsiliasi ini dilaksanakan secara bersama-sama berdasarkan dokumen-dokumen pada
masing-masing pihak dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan. Hasil Rekonsiliasi ini
dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi dengan hasil sebagai berikut :
1. SALDO AWAL
Terdapat perbedaan …........ periode ... tahun anggaran …. .
2. MUTASI TAMBAH
Terdapat perbedaan ………. periode ... tahun anggaran …..
3. MUTASI KURANG
Terdapat perbedaan ……… periode ... tahun anggaran …. .
4. SALDO AKHIR
Terdapat perbedaan ……... periode ... tahun anggaran …. .

Yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil Rekonsiliasi
dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR).

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

a.n Pejabat Logistik a.n Paku Satker

………………………… ………………………
37

REKONSILIASI SALDO AWAL


PERIODE 1 JANUARI S.D ………… 2xxx

STATUS
SALDO AWAL SALDO AWAL
KODE URAIAN SELISIH (SAMA/TIDAK
Bagian Logistik Bagian Keuangan
SAMA)
1 2 3 4 5 (3-4) 6

REKONSILIASI MUTASI TAMBAH


PERIODE 1 JANUARI S.D ………… 2xxx

STATUS
SALDO AWAL SALDO AWAL
KODE URAIAN SELISIH (SAMA/TIDAK
Bagian Logistik Bagian Keuangan
SAMA)
1 2 3 4 5 (3-4) 6
38

REKONSILIASI MUTASI KURANG


PERIODE 1 JANUARI S.D ………… 2xxx

STATUS
SALDO AWAL SALDO AWAL
KODE URAIAN SELISIH (SAMA/TIDAK
Bagian Logistik Bagian Keuangan
SAMA)
1 2 3 4 5 (3-4) 6

REKONSILIASI SALDO AKHIR


PERIODE 1 JANUARI S.D ………… 2xxx

STATUS
SALDO AWAL SALDO AWAL
KODE URAIAN SELISIH (SAMA/TIDAK
Bagian Logistik Bagian Keuangan
SAMA)
1 2 3 4 5 (3-4) 6
39

(Format BAR Internal data Realisasi Anggaran antara Renprogar dan Ku Satker)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini............tanggal...........bulan........tahun........telah diselenggarakan rekonsiliasi


Laporan Realisasi Anggaran antara Renprogar dan Ku Satker…… kode (…). Rekonsiliasi
ini dilaksanakan secara bersama-sama berdasarkan dokumen-dokumen pada masing-
masing pihak dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan TA...... Hasil Rekonsiliasi ini
dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi dengan hasil sebagai berikut :
1. P3/KOP periode ... tahun anggaran ….
2. P3/KOP ralat periode ... tahun anggaran ….
3. NPB periode …. tahun anggaran …
4. Wabku periode … tahun anggaran …
5. Pengembalian Belanja periode ... tahun anggaran ….
6. Realisasi periode ... tahun anggaran ….
7. PNBP periode ... tahun anggaran ….
8. Sisa Anggaran periode ... tahun anggaran ….
9. Sisa Dana periode ... tahun anggaran ….

Yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil Rekonsiliasi
dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR)

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

a.n. Pejabat Renprogar a.n. Paku Satker

………………….. …………………
40

REKONSILIASI DATA RENPROGAR DAN KU SATKER


PERIODE 1 JANUARI S.D ………TA………

SATUAN KERJA: ……. BA


PAGU KOP/P3 PENGEMBALIAN SISA
AKUN KOP/P3 NPB WABKU REALISASI KET
ANGGARAN RALAT BELANJA ANGGARAN DANA
1 2 3 4 5 6 7 8=(5-6) 9=(3-5) 10=(3-7) 11=(4-7) 12

Jumlah

a.n. Pejabat Renprogar a.n. Paku Satker

.................... ....................
41

(Format BAR Internal data Hibah Langsung dalam Bentuk Uang antara Renprogar Ku
Satker)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini………. Tanggal…….. bulan…….. Tahun………. telah diselenggarakan


rekonsiliasi Laporan Hibah Langsung dalam bentuk Uang antara Renprogar dan Ku
satkerja……….. kode (…..) Rekonsiliasi ini dilaksanakan secara bersama-sama
berdasarkan dokumen-dokumen pada masing-masing pihak dalam rangka penyusunan
Laporan Keuangan TA. 2xxx. Hasil Rekonsiliasi ini dituangkan dalam Berita Acara
Rekonsiliasi dengan hasil sebagai berikut :
1. Hibah Uang periode ... tahun anggaran ….
2. SPHL periode …. tahun anggaran …
3. SP2HL periode … tahun anggaran …
4. SP3HL periode ... tahun anggaran ….
5. SP4HL periode ... tahun anggaran ….

Yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil Rekonsiliasi
dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR)

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

a .n. Pejabat Renprogar a .n. Paku Satker

.................... ....................
42

REKONSILIASI DATA HIBAH UANG ANTARA RENPROGAR DAN KU SATKER

Jumlah Rupiah
Nomor Kode
Tanggal Kode BA Eselon I Akun Kode Satker Staf Ket
Dokumen Lokasi Staf Keuangan
Perencanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

a.n. Pejabat Renprogar a.n. Paku Satker

.................... ....................
43

(Format Berita Acara Rekonsiliasi Internal data Hibah Langsung dalam Bentuk Barang,
Jasa dan Surat Berharga antara Staf Logistik dengan Ku Satker)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini………. Tanggal…….. bulan…….. Tahun………. telah diselenggarakan


rekonsiliasi Laporan Hibah Langsung dalam bentuk Barang, Jasa dan Surat Berharga
antara Staf Logistik dan Ku Satkerja ……….. kode (…..) Rekonsiliasi ini dilaksanakan
secara bersama-sama berdasarkan dokumen-dokumen pada masing-masing pihak dalam
rangka penyusunan Laporan Keuangan TA. 2xxx. Hasil Rekonsiliasi ini dituangkan dalam
Berita Acara Rekonsiliasi dengan hasil sebagai berikut :
1. DIPA Setelah Revisi periode ... tahun anggaran … .
2. Hibah Barang periode ... tahun anggaran ….
3. SP3HL – Barang/Jasa periode …. tahun anggaran …
4. MPHL – Barang/Jasa periode … tahun anggaran …
5. Realisasi periode ... tahun anggaran ….
6. Sisa periode ... tahun anggaran ….
7. Jumlah periode ... tahun anggaran ….

Yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil Rekonsiliasi
dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR)

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

a.n. Pejabat Logistik a.n. Paku Satker

.................... ....................
44

REKONSILIASI DATA HIBAH BARANG, JASA DAN SURAT BERHARGA ANTARA STAF LOGISTIK DAN KU SATKER

Jumlah Rupiah
Nomor Kode
Tanggal Dokumen Kode BA Eselon I Lokasi Akun Kode Satker Ket
Staf Logistik Staf Keuangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

a.n. Pejabat Logistik a.n. Paku satker

.................... ....................

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Wiryantoro NK
Mayor Jenderal TNI
45
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran V Surat Edaran Kasad
Nomor SE/ 11 /VII/2015
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
Tanggal 23 Juli 2015

(Format BAR Internal data BMN antara Slog Kotama dengan Ku Kotama)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini ……… tanggal … bulan …………tahun…………………..


diselenggarakan rekonsiliasi Laporan Barang Milik Negara antara Slog Kotama…. dengan
Ku Kotama…….Rekonsiliasi ini dilaksanakan secara bersama-sama berdasarkan
dokumen-dokumen pada masing-masing fihak dalam rangka penyusunan Laporan
Keuangan. Hasil Rekonsiliasi ini dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi dengan hasil
sebagai berikut :
1. SALDO AWAL
Terdapat perbedaan …........ periode ... tahun anggaran …. .
2. MUTASI TAMBAH
Terdapat perbedaan ……… periode ... tahun anggaran … ..
3. MUTASI KURANG
Terdapat perbedaan …… ..... periode ... tahun anggaran …. .
4. SALDO AKHIR
Terdapat perbedaan …… .... periode ... tahun anggaran …. .
Yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil Rekonsiliasi
dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR).

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

a.n. Aslog Kotama a.n. Kaku Kotama

...................................... ....................................
46
REKONSILIASI SALDO AWAL
PERIODE 1 JANUARI S.D. …….20xx

SALDO AWAL SALDO AWAL STATUS


KODE URAIAN SELISIH
Logistik Kotama Keuangan Kotama (SAMA/TIDAK SAMA)
1 2 3 4 5 (3-4) 6

Jumlah

REKONSILIASI MUTASI TAMBAH


PERIODE 1 JANUARI S.D ………… 2xxx

SALDO AWAL SALDO AWAL STATUS


KODE URAIAN SELISIH
Logistik Kotama Keuangan Kotama (SAMA/TIDAK SAMA)
1 2 3 4 5 (3-4) 6

Jumlah
47
REKONSILIASI MUTASI KURANG
PERIODE 1 JANUARI S.D ………… 2xxx

SALDO AWAL SALDO AWAL STATUS


KODE URAIAN SELISIH
Logistik Kotama Keuangan Kotama (SAMA/TIDAK SAMA)
1 2 3 4 5 (3-4) 6

Jumlah

REKONSILIASI SALDO AKHIR


PERIODE 1 JANUARI S.D ………… 2xxx

SALDO AWAL SALDO AWAL STATUS


KODE URAIAN SELISIH
Logistik Kotama Keuangan Kotama (SAMA/TIDAK SAMA)
1 2 3 4 5 (3-4) 6

Jumlah
48

(Format BAR Internal data Realisasi Anggaran antara Sren Kotama dengan Ku Kotama)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini............tanggal...........bulan........tahun........telah diselenggarakan rekonsiliasi


Laporan Realisasi Anggaran antara Sren Kotama….. dengan Ku Kotama……Rekonsiliasi
ini dilaksanakan secara bersama-sama berdasarkan dokumen-dokumen pada masing-
masing pihak dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan TA......Hasil Rekonsiliasi ini
dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi dengan hasil sebagai berikut :
1. KOP periode ... tahun anggaran ….
2. P3 periode ... tahun anggaran ….
3. NPB periode ... tahun anggaran ….
4. Pengembalian Belanja periode ... tahun anggaran ….
5. Realisasi periode ... tahun anggaran ….
6. PNBP periode …. tahun anggaran …
7. Sisa Anggaran periode ... tahun anggaran ….
8. Sisa Dana periode ... tahun anggaran ….

Yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil Rekonsiliasi
dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR)

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

a.n. Asren Kotama a.n. Kaku Kotama

………………………. ..…………………….
49

REKONSILIASI DATA SREN KOTAMA DAN KU KOTAMA (UAPPA-W)

SISA
PEMGEMBALIAN
AKUN KOP P3 NPBP NPB REALISASI PNBP KETERANGAN
BELANJA ANGGARAN DANA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 (2-4) 10 (7-8) 11

a.n. Asren Kotama a.n Kaku Kotama

……………. ………...
50

(Format BAR Internal data Hibah Langsung dalam Bentuk Uang antara Sren Kotama
dengan Ku Kotama)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini……… tanggal…… bulan…. Tahun…. Telah diselenggarakan


rekonsiliasi laporan hibah langsung dalam bentuk uang antara Sren Kotama….
Dengan Ku Kotama…..Rekonsiliasi ini dilaksanakan secara bersama-sama
berdasarkan dokumen-dokumen pada masing-masing pihak dalam rangka
penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Pertahanan TA. 2xxx.

Hasil Rekonsiliasi ini dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi dengan hasil
sebagai berikut :
1. Hibah Uang periode ... tahun anggaran ….
2. SPHL periode …. tahun anggaran …
3. SP2HL periode … tahun anggaran …
4. SP3HL periode ... tahun anggaran ….
5. SP4HL periode ... tahun anggaran ….

Yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil
Rekonsiliasi dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara
Rekonsiliasi (BAR)
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

a.n. Asren Kotama a.n. Kaku Kotama

……………….. …………………..
51

REKONSILIASI DATA HIBAH UANG ANTARA SREN KOTAMA DAN KU KOTAMA

Jumlah Rupiah
Nomor
Tanggal Kode BA Eselon I Kode Lokasi Akun Kode Satker Ket
Dokumen Sren
Kotama Kukotama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

a.n. Asren Kotama a.n. Kaku Kotama

.................... ....................

. . ...
52

(Format Berita Acara Rekonsiliasi Internal data Hibah Langsung dalam Bentuk
Barang, Jasa dan Surat Berharga antara Slog Kotama dengan Kukotama)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini………………. Tanggal……… bulan…….. Tahun…….. telah


diselenggarakan Rekonsiliasi Laporan Hibah Langsung dalam bentuk Barang, Jasa
dan Surat Berharga antara Slog Kotama dan Badan Keuangan ……Rekonsiliasi ini
dilaksanakan secara bersama-sama berdasarkan dokumen-dokumen pada masing-
masing pihak dalam rangka penyusunan Laporan Pertahanan TA. 2xxx. Hasil
Rekonsiliasi ini dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi dengan hasil sebagai
berikut :
1. DIPA Setelah Revisi periode ... tahun anggaran … .
2. Hibah Barang periode ... tahun anggaran ….
3. SP3HL – Barang/Jasa periode …. tahun anggaran …
4. MPHL – Barang/Jasa periode … tahun anggaran …
5. Ralisasi periode ... tahun anggaran ….
6. Sisa periode ... tahun anggaran ….
7. Jumlah periode ... tahun anggaran ….
Yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil
Rekonsiliasi dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara
Rekonsiliasi (BAR)

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

a.n. Aslog Kotama a.n. Kaku Kotama

.................... ....................
53

REKONSILIASI DATA HIBAH BARANG, JASA DAN SURAT BERHARGA ANTARA


STAF LOGISTIK KOTAMA DAN KUKOTAMA

Jumlah Rupiah
Nomor
Tanggal Kode BA Eselon I Kode Lokasi Akun Kode Satker Slog Ket
Dokumen Kukotama
Kotama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

a.n. Aslog Kotama a.n. Kaku Kotama

.................... ....................

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Wiryantoro NK
Mayor Jenderal TNI
54
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran VI Surat Edaran Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor SE/ 11 /VII/2015
Tanggal 23 Juli 2015

(Format Berita Acara Rekonsiliasi Internal data BMN antara Slogad dan Ditkuad)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini ……… tanggal … bulan …………tahun ………………… telah diselenggarakan
rekonsiliasi Laporan Barang Milik Negara antara Slogad dan Ditkuad. Rekonsiliasi ini
dilaksanakan secara bersama-sama berdasarkan dokumen-dokumen pada masing-masing
fihak dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan. Hasil Rekonsiliasi ini dituangkan
dalam Berita Acara Rekonsiliasi dengan hasil sebagai berikut :
1. SALDO AWAL
Terdapat perbedaan …........ periode ... tahun angg aran …. .
2. MUTASI TAMBAH
Terdapat perbedaan ……… periode ... tahun anggaran … ..
3. MUTASI KURANG
Terdapat perbedaan …… ..... periode ... tahun anggaran …. .
4. SALDO AKHIR
Terdapat perbedaan …… .... periode ... tahun anggaran …. .
Yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil Rekonsiliasi
dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR).

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

a.n Aslog Kasad a.n Dirkuad

............................. ........................
55

REKONSILIASI SALDO AWAL


PERIODE 1 JANUARI S.D ………… 2xxx

SALDO AWAL SALDO AWAL STATUS


KODE URAIAN SELISIH
Badan Pengelola BMN Badan Keuangan (SAMA/TIDAK SAMA)
1 2 3 4 5 (3-4) 6

REKONSILIASI MUTASI TAMBAH


PERIODE 1 JANUARI S.D ………… 2xxx

MUTASI TAMBAH MUTASI TAMBAH STATUS


KODE URAIAN SELISIH
Badan Pengelola BMN Badan Keuangan (SAMA/TIDAK SAMA)

1 2 3 4 5 (3-4) 6
56

REKONSILIASI MUTASI KURANG


PERIODE 1 JANUARI S.D ………… 2xxx

MUTASI KURANG MUTASI KURANG STATUS


KODE URAIAN Badan Pengelola Badan Keuangan SELISIH (SAMA/TIDAK SAMA)
BMN
1 2 3 4 5 (3-4) 6

REKONSILIASI SALDO AKHIR


PERIODE 1 JANUARI S.D ………… 2xxx

MUTASI KURANG MUTASI KURANG STATUS


KODE URAIAN Badan Pengelola Badan Keuangan SELISIH (SAMA/TIDAK SAMA)
BMN
1 2 3 4 5 (3-4) 6
57

(Format Berita Acara Rekonsiliasi Internal data Realisasi Anggaran antara Srenad
dan Ditkuad)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini............tanggal...........bulan........tahun........telah diselenggarakan rekonsiliasi


Laporan Realisasi Anggaran antara Srenad dan Ditkuad. Rekonsiliasi ini dilaksanakan
secara bersama-sama berdasarkan dokumen-dokumen pada masing-masing pihak
dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan TA...... Hasil Rekonsiliasi ini dituangkan
dalam Berita Acara Rekonsiliasi dengan hasil sebagai berikut :
9. DIPA periode ... tahun anggaran ….
10. DIPA Setelah Revisi periode ... tahun anggaran … .
11. KOM periode ... tahun anggaran ….
12. KOM Revisi periode ... tahun anggaran ….
13. SPM periode ... tahun anggaran ….
14. SP2D periode ... tahun anggaran ….
15. NPBM periode …. tahun anggaran …
16. Sisa UP periode ... tahun anggaran ….
17. Sisa Anggaran periode ... tahun anggaran ….
18. Sisa Dana periode ... tahun anggaran …

Yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil Rekonsiliasi
dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR)

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

a.n. Asrena Kasad a.n. Dirkuad

……………… ………………
58

REKONSILIASI DATA SRENAD DAN DITKUAD

SISA
DIPA STLH KET.
AKUN DIPA KOM KOM REV SPM SP2D NPBM
REV
UP ANGGARAN DANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9=(3-7) 10=(2-7) 11=(7-8) 12

a.n. Asrena Kasad a.n. Dirkuad

…………….. …………………….
59

(Format Berita Acara Rekonsiliasi Internal data Hibah Langsung dalam Bentuk Uang
antara Srenad dan Ditkuad)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini............tanggal...........bulan........tahun........telah diselenggarakan rekonsiliasi


Laporan Hibah Langsung dalam bentuk Barang, Jasa dan Surat Berharga antara Srenad
dan Ditkuad. Rekonsiliasi ini dilaksanakan secara bersama-sama berdasarkan
dokumen-dokumen pada masing-masing pihak dalam rangka penyusunan Laporan
Keuangan TA. 2xxx. Hasil Rekonsiliasi ini dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi
dengan hasil sebagai berikut :
1. Hibah Uang periode ... tahun anggaran ….
2. SPHL periode …. tahun anggaran …
3. SPH2L periode … tahun anggaran …
4. SP3HL periode ... tahun anggaran ….
5. SP4HL periode ... tahun anggaran ….

Yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil
Rekonsiliasi dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara
Rekonsiliasi (BAR)
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

a.n. Asrena Kasad a.n.Dirkuad

………………….. ……………..
60

REKONSILIASI DATA HIBAH UANG ANTARA SRENAD DAN DITKUAD

Jumlah Rupiah
Nomor Badan
Tanggal Kode BA Eselon I Kode Lokasi Akun Kode Satker Ket
Dokumen BadanAnggaran Keuangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

a.n. Asrena Kasad a.n. Dirkuad

..................... .....................
61

(Format Berita Acara Rekonsiliasi Internal data Hibah Langsung dalam Bentuk Barang,
Jasa dan Surat Berharga antara Slogad dengan Ditkuad)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini............tanggal...........bulan........tahun........telah diselenggarakan rekonsiliasi


Laporan Hibah Langsung dalam bentuk Barang, Jasa dan Surat Berharga antara Slogad
dengan Ditkuad. Rekonsiliasi ini dilaksanakan secara bersama-sama berdasarkan
dokumen-dokumen pada masing-masing pihak dalam rangka penyusunan Laporan
Keuangan TA. 2xxx. Hasil Rekonsiliasi ini dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi
dengan hasil sebagai berikut :

1. DIPA Setelah Revisi periode ... tahun anggaran … .


2. Hibah Barang periode ... tahun anggaran ….
3. SP3HL – Barang/Jasa periode …. tahun anggaran …
4. MPHL – Barang/Jasa periode … tahun anggaran …
5. Ralisasi periode ... tahun anggaran ….
6. Sisa periode ... tahun anggaran ….
7. Jumlah periode ... tahun anggaran ….

Yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil Rekonsiliasi
dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR)
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

a.n. Aslog Kasad. a.n. Dirkuad

……………… ..……………..
62

REKONSILIASI DATA HIBAH BARANG, JASA DAN SURAT BERHARGA ANTARA BADAN PENGELOLA BMN DAN BADAN
KEUANGAN

Jumlah Rupiah
Nomor
Tanggal Dokumen Kode BA Eselon I Kode Lokasi Akun Kode Satker Badan Ket
Pengelola Badan Keuangan
BMN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

,
a.n. Aslog Kasad a.n. Dirkuad

..................... ................
63

(Format Berita Acara Rekonsiliasi Internal data anggaran Devisa/Pengadaan Luar


Negeri antara Bendahara Khusus Bialugri, PPK dan Ditkuad)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini............ tanggal........... bulan........ tahun........ telah diselenggarakan


Rekonsiliasi anggaran Devisa/Pengadaan Luar Negeri antara Bendahara Khusus
Bialugri, PPK dan Ditkuad. Pelaksanaan Rekonsiliasi melaksanakan pencocokan data-
data penatausahaan pengelolaan anggaran Devisa/Pengadaan Luar Negeri Unit
Organisai....sebagai bahan Rekonsiliasi berupa :

1. Data Reliasasi KOM


2. Data Realisasi KOP
3. Data Kontrak Jual Beli
4. Daftar SPPD
5. Daftar SPP LC
6. Daftar Realisasi pemblian valas

Rekonsiliasi dilaksanakan secara bersama-sama dengan melakukan proses pencocokan


data dengan hasil sebagai berikut :

1. KOM sebesar Rp…………………………


Terdapat perbedaan/sama antara data… dengan data… sebesar RP……….
2. KOM sebesar Rp. ..........................
Terdapat perbedaan/sama antara data… dengan data… sebesar RP……….
3. NPBM sebesar Rp. ..........................
Terdapat perbedaan/sama antara data… dengan data… sebesar RP……….
4. Kontrak Jual Beli
Terdapat perbedaan/sama antara data… dengan data… sebesar RP……….
5. SPPD
Terdapat perbedaan/sama antara data… dengan data… sebesar RP……….
6. SPP LC
Terdapat perbedaan/sama antara data… dengan data… sebesar RP……….
7. Daftar Realisasi pembelian valas. Telah tercatat pada penatausahaan seluruh
peserta Rekonsiliasi.

Secara rinci data hasil Rekonsiliasi tertuang dalam lampiran Rekonsiliasi.


Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

Bendahara Bialugri Pejabat Pembuat Komitmen Dirkuad

................................ ........................................... .................................


64

REALISASI BELANJA YANG MENGGUNAKAN JENIS DANA DEVISA/PENGADAAN LUAR NEGERI


TA.20xx S/D ............ 20xx
NO FUNGSI/ NILAI VALAS
BK SA/JD SATKER SUB FUNGSI PROG GIAT OUTPUT AKUN BEL.BARANG BEL.MODAL NO KOBNTRAK URAIAN KONTRAK KONTRAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

JUMLAH S/D
65

REKONSILIASI ANGGARAN DEVISA/PENGADAAN LUAR NEGERI


PERTANGGAL........

UNIT ORGANISASI :

KOM KOP NPBM KONTRAK SPPD REALISASI


NO KET
NO/TGL JUMLAH NO/TGL JUMLAH NO/TGL JUMLAH NO JUMLAH KURS JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Bendahara Bialugri Pejabat Pembuat Komitmen Dirkuad

........................... ............................... ........................

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Wiryantoro NK
Mayor Jenderal TNI
66
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran VII Surat Edaran Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor SE/ 11 /VII/2015
Tanggal 23 Juli 2015

(Format Berita Acara Rekonsiliasi Tingkat KPPN antara KPPN dengan UAKPA)
BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini ….. tanggal ….. bulan ….. tahun …… telah diselenggarakan rekonsiliasi
Neraca dan Laporan Realisasi Anggaran antara satuan kerja …… kode (…..), yang
selanjutnya disebut UAKPA, dengan KPPN … kode (….), yang selanjutnya disebut
UAKBUN-D. Kuasa Pengguna Anggaran menyampaikan Neraca dan Laporan
Realisasi Anggaran sebagai bahan rekonsiliasi, berupa:

1. Neraca periode …. Tahun anggaran ….


2. Laporan Anggaran Belanja periode …. Tahun anggaran …
3. Laporan Anggaran Pendapatan periode …. Tahun ang garan …
4. Laporan Realisasi Belanja periode …. Tahun angga ran …
5. Laporan Realisasi Pengembalian Belanja periode … . Tahun anggaran …
6. Laporan Realisasi Pendapatan periode …. Tahun an ggaran …
7. Laporan Realisasi Pengembalian Pendapatan periode …. Tahun anggaran …
8. Laporan Realisasi Penerimaan Pembiayaan periode … tahun anggaran …
9. Laporan Realisasi Pengembalian Penerimaan Pembiayaan periode ..tahun
anggaran ..
10. Laporan Realisasi Pengeluaran Pembiayaan periode … tahun anggaran …
11. Laporan Realisasi Pengembalian Pengeluaran Pembiayaan periode … tahun
anggaran …

Selanjutnya Kuasa Bendahara Umum Negara menyediakan data transaksi, Neraca


Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan SPM yang diproses berdasarkan Sistem
Akuntansi Umum. Rekonsiliasi dilaksanakan secara bersama-sama, yang hasilnya
dituangkan ke dalam Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) ini dengan hasil berupa Laporan
Hasil Rekonsiliasi sebagaimana terlampir. Hasil rekonsiliasi secara rinci tertuang
dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi dan Lampiran lainnya. Laporan Hasil Rekonsiliasi
dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi
(BAR).

Demikian berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

a.n. Kuasa BUN a.n. Kuasa Pengguna Anggaran


Kepala Seksi Verifikasi dan Kepala Seksi/Subagian …..
Akuntansi/Kepala Seksi Selaku Pejabat Penanggungjawab
Verifikasi, Akuntansi dan Rekonsiliasi UAKPA
Kepatuhan Internal

…………………………… ………………………..
67

LAPORAN HASIL REKONSILIASI

Satker : ...
Dari Hasil Rekonsiliasi Laporan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dengan Sistem
Akuntansi Umum (SAU) bulan ... 2xxx dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pagu Anggaran
SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

2. Estimasi Pendapatan
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

3. Laporan Realisasi Belanja


SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

4. Pengembalian Belanja
SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

5. Realisasi Pendapatan Bukan Pajak


SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

6. Pengembalian Pendapatan.
SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

7. Mutasi Uang Persediaan.


SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.
68

8. Kas di Bendahara Pengeluaran.


SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

9. Laporan Realisasi Penerimaan Pembiayaan.


SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

10. Pengembalian Penerimaan Pembiayaan.


SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

11. Laporan Realisasi Pengeluaran Pembiayaan.


SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

12. Pengembalian Pengeluaran Pembiayaan.


SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

13. Langkah-langkah perbaikan kesalahan/perbedaan ...

a.n. Kuasa BUN a.n. Kuasa Pengguna Anggaran


Kepala Seksi Verifikasi dan Kepala Seksi/Subagian …..
Akuntansi/Kepala Seksi Verifikasi, Selaku Pejabat Penanggungjawab
Akuntansi dan Kepatuhan Internal Rekonsiliasi UAKPA

…………………………… …………………………
69

REKONSLIASI MUTASI UANG PERSEDIAAN ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT KPPN
MENURUT BA, ESELON I, SATKER, JK - DETAIL
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XX0
KPPN : … ……….. Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx Kode Satker xxxxxx KdPerk Halaman : x

KODE
KD SATKER KD PERK JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
BAES1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0

REKONSLIASI PFK ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT KPPN


MENURUT BA, ESELON I, SATKER, JK - DETAIL
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XX0
KPPN : … ……….. Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx Kode Satker xxxxxx KdPerk Halaman : x

KODE
KD SATKER KD PERK JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
BAES1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0
70

REKONSLIASI PAGU BELANJA ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT KPPN
MENURUT BA, SATKER, KEWENANGAN, SD-CP, FUNGSI, SUB KEGIATAN, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XX0
KPPN : … ……….. Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx Kode Satker xxxxxx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x
KODE BAES1 KODE SD-CP
KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
SATKER P/K/O
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XX XXX XX-XX-XX DIPA-0XX.XX.X.XXXXXX/2XX0 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XX XXX XX-XX-XX DIPA-0XX.XX.X.XXXXXX/2XX0 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XX XXX XX-XX-XX DIPA-0XX.XX.X.XXXXXX/2XX0 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0

REKONSLIASI BELANJA ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT KPPN


MENURUT BA, SATKER, KEWENANGAN, SD-CP, FUNGSI, KEGIATAN, SUB KEGIATAN, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XX0
KPPN : … ……….. Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx Kode Satker xxxxxx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x
KODE BAES1 KODE SD-CP
KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
SATKER P/K/O
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0
71

REKONSLIASI PENGEMBALIAN BELANJA ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT KPPN
MENURUT BA, SATKER, KEWENANGAN, SD-CP, FUNGSI, SUB KEGIATAN, KEWENANGAN, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XX0
KPPN : … ……….. Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx Kode Satker xxxxxx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x
KODE BAES1 KODE SD-CP
KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
SATKER P/K/O
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0

REKONSLIASI ESTIMASI PENDAPATAN ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT KPPN
MENURUT BA, ESELON I, SATKER, JK, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XX0
KPPN : … ……….. Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx Kode Satker xxxxxx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x

KODE
KD SATKER KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
BAES1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0
72

REKONSLIASI PENDAPATAN BUKAN PAJAK ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT KPPN
MENURUT BA, ESELON I, SATKER, JK, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XX0
KPPN : … ……….. Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx Kode Satker xxxxxx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x

KODE
KD SATKER KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
BAES1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0

REKONSLIASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN BUKAN PAJAK ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT KPPN
MENURUT BA, ESELON I, SATKER, JK, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XX0
KPPN : … ……….. Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx Kode Satker xxxxxx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x

KODE
KD SATKER KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
BAES1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0
73
NERACA PERCOBAAN
TINGKAT SATUAN KERJA
PER …………… 2XX0

KEMENTERIAN/LEMBA :
GA 0XX KEMENTERIAN PERTAHANAN
ESELON I : XX MARKAS BESAR TNI AD
WILAYAH/PROPINSI :XX ……..
SATUAN KERJA :XX ……..

KODE
NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
PERKIRAAN
1 2 3 4
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
JUMLAH

NERACA
TINGKAT SATUAN KERJA
PER ……………… 2XX0

KEMENTERIAN/LEMBAGA : 0XX KEMENTERIAN PERTAHANAN


ESELON I : XX MARKAS BESAR TNI AD
WILAYAH/PROPINSI : 0XXX ……..
SATUAN KERJA : XXXXXX ……..

JENIS KEWENANGAN : KP/KD KANTOR PUSAT/DAERAH

NAMA PERKIRAAN JUMLAH

1 2

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Wiryantoro NK
Mayor Jenderal TNI
74
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran VIII Surat Edaran Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor SE/ 11 /VII/2015
Tanggal 23 Juli 2015

(Format Berita Acara Rekonsiliasi Tingkat Kanwil antara Kanwil Ditjen


PBNdenganUAPPA-W)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini ….. tanggal ….. bulan ….. tahun …… telah diselenggarakan
rekonsiliasi Neraca dan Laporan Realisasi Anggaran antara kantor
wilayah/koordinator wilayah …… kode (…..), yang sel anjutnya disebut UAPPA-W,
dengan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan … kode (….), yang selanjutnya
disebut UAKKBUN Kanwil. Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah menyampaikan
Neraca dan Laporan Realisasi Anggaran sebagai bahan rekonsiliasi, berupa :

1. Neraca periode …. Tahun anggaran ….


2. Laporan Anggaran Belanja periode …. Tahun anggaran …
3. Laporan Anggaran Pendapatan periode …. Tahun anggaran …
4. Laporan Realisasi Belanja periode …. Tahun angga ran …
5. Laporan Realisasi Pengembalian Belanja periode … . Tahun anggaran …
6. Laporan Realisasi Pendapatan periode …. Tahun anggaran …
7. Laporan Realisasi Pengembalian Pendapatan periode …. Tahun anggaran …

Selanjutnya Kuasa Bendahara Umum Negara menyediakan data transaksi, Neraca,


Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan SPM yang diproses berdasarkan Sistem
Akuntansi Umum. Rekonsiliasi dilaksanakan secara bersama-sama, yang hasilnya
dituangkan ke dalam Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) ini dengan hasil berupa
Laporan Hasil Rekonsiliasi sebagaimana terlampir. Hasil rekonsiliasi secara rinci
tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi dan Lampiran lainnya. Laporan Hasil
Rekonsiliasi dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara
Rekonsiliasi (BAR).

Demikian berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

a.n. Kuasa BUN a.n. Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah


Kepala Bidang Pembinaan Aklap Kepala Bidang …..
Kanwil DJPBN Provinsi …….. Selaku Pejabat Penanggungjawab
Rekonsiliasi UAPPA-W

………………………. ………………………
75

LAPORAN HASIL REKONSILIASI

UAPPA-W : ...

Dari Hasil Rekonsiliasi Laporan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dengan Sistem Akuntansi
Umum (SAU) bulan ... 2xxx dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pagu Anggaran
SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan data SAI
<sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

2. Estimasi Pendapatan
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan data SAI
<sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

3. Laporan Realisasi Belanja


SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan data SAI
<sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

4. Pengembalian Belanja
SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan data SAI
<sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

5. Realisasi Pendapatan Bukan Pajak


SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan data SAI
<sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

6. Pengembalian Pendapatan.
SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan data SAI
<sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

7. Mutasi Uang Persediaan.


SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan data SAI
<sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.
76
8. Kas di Bendahara Pengeluaran.
SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan data SAI
<sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

9. Langkah-langkah perbaikan kesalahan/perbedaan ...

a.n. Kuasa BUN a.n. Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah


Kepala Bidang Pembinaan Aklap Kepala Bidang …..
Kanwil DJPBN Provinsi …….. Selaku Pejabat Penanggungjawab
Rekonsiliasi UAPPA-W

………………………. …………………..
77

REKONSLIASI MUTASI UANG PERSEDIAAN ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAKKBUN KANWIL
MENURUT BA, ESELON I, SATKER, JK - DETAIL
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
UAKKBUN KANWIL : … Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Halaman : x
KODE
KD SATKER KD PERK JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
BAES1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0

REKONSLIASI PFK ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAKKBUN KANWIL
MENURUT BA, ESELON I, SATKER, JK - DETAIL
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
UAKKBUN KANWIL : … Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Halaman : x
KODE
KD SATKER KD PERK JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
BAES1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0
78

REKONSLIASI PAGU BELANJA ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAKKBUN KANWIL
MENURUT BA, SATKER, KEWENANGAN, SD-CP, FUNGSI, SUB KEGIATAN, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
UAKKBUN KANWIL : … ……….. Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x
KODE BAES1 KODE SD-CP
KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
SATKER P/K/O
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XX XXX XX-XX-XX DIPA-0XX.XX.X.XXXXXX/2XXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XX XXX XX-XX-XX DIPA-0XX.XX.X.XXXXXX/2XXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XX XXX XX-XX-XX DIPA-0XX.XX.X.XXXXXX/2XXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0

REKONSLIASI BELANJA ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAKKBUN KANWIL
MENURUT BA, SATKER, KEWENANGAN, SD-CP, FUNGSI, KEGIATAN, SUB KEGIATAN, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
UAKKBUN KANWIL : … ……….. Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x
KODE BAES1 KODE SD-CP
KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
SATKER P/K/O
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0
79

REKONSLIASI PENGEMBALIAN BELANJA ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAKKBUN KANWIL MENURUT BA,
SATKER, KEWENANGAN SD-CP, FUNGSI, SUB KEGIATAN, KEWENANGAN, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
Tanggal : xx-xx-
UAKKBUN KANWIL : … ……….. xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x
KODE BAES1 KODE SD-CP
KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
SATKER P/K/O
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0

REKONSLIASI ESTIMASI PENDAPATAN ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAKKBUN KANWIL
MENURUT BA, ESELON I, SATKER, JK, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
UAKKBUN KANWIL : …....... Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x

KODE
KD SATKER KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
BAES1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0
80

REKONSLIASI PENDAPATAN BUKAN PAJAK ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAKKBUN KANWIL
MENURUT BA, ESELON I, SATKER, JK, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
UAKKBUN KANWIL : … Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x

KODE
KD SATKER KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
BAES1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0

REKONSLIASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN BUKAN PAJAK ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAKKBUN KANWIL
MENURUT BA, ESELON I, SATKER, JK, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
UAKKBUN KANWIL : … Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x

KODE
KD SATKER KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
BAES1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0
81
NERACA PERCOBAAN
TINGKAT WILAYAH
PER …………….. 2XXX

KEMENTERIAN/LEMBAGA : 0XX KEMENTERIAN PERTAHANAN


ESELON I : XX MARKAS BESAR TNI AD
WILAYAH/PROPINSI : 0XXX ……..

KODE
PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT

1 2 3 4
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
JUMLAH

NERACA
TINGKAT WILAYAH
PER ……….. 2XXX
(DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN/LEMBAGA : 0XX KEMENTERIAN PERTAHANAN
ESELON I : XX MARKAS BESAR TNI AD
WILAYAH/PROPINSI : 0XXX ……..

JENIS KEWENANGAN : KP/KD KANTOR PUSAT/DAERAH

NAMA PERKIRAAN JUMLAH

1 2

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Wiryantoro NK
Mayor Jenderal TNI
82
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran IX Surat Edaran Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor SE/ 11 /VII/2015
Tanggal 23 Juli 2015

(Format Berita Acara Rekonsiliasi Tingkat Pusat antara Dit. APK dengan UAPPA-
E1)

BERITA ACARA REKONSILIASI

Pada hari ini ….. tanggal ….. bulan ….. tahun …… telah diselenggarakan
rekonsiliasi Neraca dan Laporan Realisasi Anggaran antara
Setjen/Ditjen/Deputi/Settama …… kode …. (Kode BA Es 1), yang selanjutnya
disebut UAPPA-E1, dengan Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan, yang selanjutnya disebut Bendahara Umum
Negara. Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I menyampaikan Neraca dan
Laporan
Realisasi Anggaran sebagai bahan rekonsiliasi, perupa:

1. Neraca periode …. Tahun anggaran ….


2. Laporan Anggaran Belanja periode …. Tahun anggaran …
3. Laporan Anggaran Pendapatan periode …. Tahun anggaran …
4. Laporan Realisasi Belanja periode …. Tahun angga ran …
5. Laporan Realisasi Pengembalian Belanja periode … . Tahun anggaran …
6. Laporan Realisasi Pendapatan periode …. Tahun anggaran …
7. Laporan Realisasi Pengembalian Pendapatan periode …. Tahun anggaran

Selanjutnya Kuasa Bendahara Umum Negara menyediakan data transaksi, Neraca,


Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan SPM yang diproses berdasarkan Sistem
Akuntansi Umum. Rekonsiliasi dilaksanakan secara bersama-sama, yang hasilnya
dituangkan ke dalam Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) ini dengan hasil berupa
Laporan Hasil Rekonsiliasi sebagaimana terlampir.

Hasil rekonsiliasi secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi dan
lampiran lainnya. Laporan Hasil Rekonsiliasi dimaksud merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR).

Demikian berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

a.n. Bendahara Umum Negara, a.n. Pembantu Pengguna Anggaran


Kepala Subdirektorat Akuntansi Eselon I
Kas Umum Negara Kepala Bagian ……
Selaku Pejabat Penanggungjawab
Rekonsiliasi UAPPA-E1

………………………… ………………………..
83

LAPORAN HASIL REKONSILIASI

UAPPA-E1 : ...

Dari Hasil Rekonsiliasi Laporan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dengan Sistem
Akuntansi Umum (SAU) bulan ... 2xxx dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pagu Anggaran
SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

2. Estimasi Pendapatan
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

3. Laporan Realisasi Belanja


SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

4. Pengembalian Belanja
SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

5. Realisasi Pendapatan Bukan Pajak


SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

6. Pengembalian Pendapatan.
SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

7. Mutasi Uang Persediaan.


SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.
84

8. Kas di Bendahara Pengeluaran.


SAU = Rp ...
SAI = Rp ...
Tidak terdapat perbedaan atau terdapat perbedaan antara data SAU dengan
data SAI <sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda>.

9. Langkah-langkah perbaikan kesalahan/perbedaan ...

a.n. Bendahara Umum Negara, a.n. Pembantu Pengguna Anggaran


Kepala Subdirektorat Akuntansi Eselon I
Kas Umum Negara Kepala Bagian ……
Selaku Pejabat Penanggungjawab
Rekonsiliasi UAPPA-E1

………………………… …………………………
85

REKONSLIASI MUTASI UANG PERSEDIAAN ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAP BUN AP
MENURUT BA, ESELON I, SATKER, JK - DETAIL
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX

UAP BUN AP : … …… Tanggal : xx-xx-xx


Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Halaman : x
KODE
KD SATKER KD PERK JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
BAES1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0

REKONSLIASI PFK ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAP BUN AP
MENURUT BA, ESELON I, SATKER, JK - DETAIL
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
UAP BUN AP : … …… Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Halaman : x
KODE
KD SATKER KD PERK JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
BAES1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0
86

REKONSLIASI PAGU BELANJA ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAP BUN AP
MENURUT BA, SATKER, KEWENANGAN, SD-CP, FUNGSI, SUB KEGIATAN, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
UAP BUN AP : … … Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x
KODE BAES1 KODE SD-CP
KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
SATKER P/K/O
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XX XXX XX-XX-XX DIPA-0XX.XX.X.XXXXXX/2XXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XX XXX XX-XX-XX DIPA-0XX.XX.X.XXXXXX/2XXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XX XXX XX-XX-XX DIPA-0XX.XX.X.XXXXXX/2XXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0

REKONSLIASI BELANJA ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAP BUN AP
MENURUT BA, SATKER, KEWENANGAN, SD-CP, FUNGSI, KEGIATAN, SUB KEGIATAN, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
UAP BUN AP : … Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x

KODE BAES1 KODE SD-CP


KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
SATKER P/K/O
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0
87

REKONSLIASI PENGEMBALIAN BELANJA ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAP BUN AP
MENURUT BA, SATKER, KEWENANGAN, SD-CP, FUNGSI, SUB KEGIATAN, KEWENANGAN, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
UAP BUN AP : … Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x
KODE BAES1 KODE SD-CP
KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
SATKER P/K/O
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXXXXXXXX KP 0XXXX XXXXXXX XXXXXX XXX XX-XX-XX 0XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0

REKONSLIASI ESTIMASI PENDAPATAN ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAP BUN AP
MENURUT BA, ESELON I, SATKER, JK, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
UAP BUN AP : … …… Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x

KODE
KD SATKER KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
BAES1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0
88

REKONSLIASI PENDAPATAN BUKAN PAJAK ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAP BUN AP
MENURUT BA, ESELON I, SATKER, JK, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
UAP BUN AP : … …… Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x

KODE
KD SATKER KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
BAES1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0

REKONSLIASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN BUKAN PAJAK ANTARA DATA SAU DAN SAI TINGKAT UAP BUN AP
MENURUT BA, ESELON I, SATKER, JK, PERK - DETAIL SEMUA DATA
PERIODE 1 JANUARI S/D ………… 2XXX
UAP BUN AP : … …… Tanggal : xx-xx-xx
Parameter : KO BA 0xx Kode Es xx KdPerk Jenis Dokumen Semua Halaman : x

KODE
KD SATKER KD AKUN JNS DOK TGL DOK NO DOK RUPIAH GL SAU RUPIAH GL SAI STATUS
BAES1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
0XXXX XXXXXXKP XXXXXX XXX XX-XX-XX XXXXXX 0 0 SAMA
JUMLAH 0 0
89

NERACA PERCOBAAN
TINGKAT ESELON I
PER ……………..2XXX

KEMENTERIAN/LEMBAGA : 0XX KEMENTERIAN PERTAHANAN


ESELON I : XX MARKAS BESAR TNI AD

KODE
NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
PERKIRAAN
1 2 3 4
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
XXXXXX
JUMLAH

NERACA
TINGKAT ESELON I
PER ……………… 2XXX
(DALAM RUPIAH)

KEMENTERIAN/LEMBAGA : 0XX KEMENTERIAN PERTAHANAN


ESELON I : XX MARKAS BESAR TNI AD
JENIS KEWENANGAN : KP/KD KANTOR PUSAT/DAERAH

NAMA PERKIRAAN JUMLAH

1 2

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Perencanaan dan Anggaran,

Wiryantoro NK
Mayor Jenderal TNI

Anda mungkin juga menyukai