Anda di halaman 1dari 46

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Modul Pelaporan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Modul Piutang

© SITP 2021 1
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Modul Piutang
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

1) UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


2) UU No.1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3) PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.Buletin Teknis Standar Akuntansi
Pemerintahan Nomor 16 tentang Akuntansi Piutang Berbasis Akrual.
4) PMK No. 69 Tahun 2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan pembentukan Penyisihan
Piutang Tidak Tertagih pada Kementerian Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara.
5) PMK No. 225 Tahun 2016 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
pada Pemerintah Pusat.
6) PMK No.225 Tahun 2019 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Pusat
7) PMK No.240 Tahun 2016 tentang Pengurusan Piutang Negara
Pendahuluan 8) PMK No. 163 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Piutang Negara pada KL, BUN dan Pengurusan
Sederhana oleh Panitia Urusan Piutang Negara
Dasar Hukum 9) PMK No.159 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pilotting Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat
Instansi
10)PMK No.203 Tahun 2019 tentang Perubahan PMK No.159 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan
Pilotting Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi
11) Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-85/PB/2011 tentang Penatausahaan
Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga.
12)Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-43/PB/2015 tentang Pedoman Akuntansi
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih pada Kementerian Negara/Lembaga

© SITP 2021 2
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Modul Piutang
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PIUTANG

Jumlah uang yang akan diterima oleh Pemerintah dan/atau hak Pemerintah
yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian, kewenangan
pemerintah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, atau
akibat lainnya yang sah.

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Modul Piutang
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Tugas Menteri Selaku BUN

• Melakukan pengelolaan piutang BUN secara efektif,


efisien, transparan, dan akuntabel sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pengelolaan
• Melaksanakan rekonsiliasi dan pemutakhiran data
Piutang Negara
Piutang Negara.
• Mengkoordinasikan, mengharmonisasikan, dan
mengkonsolidasikan seluruh kegiatan pengelolaan
Piutang Negara pada Kementerian Negara/Lembaga dan
Pembantu Pengguna Anggaran (PPA) BUN.

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Modul Piutang
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Tugas Menteri/Pimpinan Lembaga

• Mengelola Piutang Negara secara efektif, efisien,


transparan, dan akuntabel sesuai dengan peraturan
Pengelolaan
perundang-undangan.
Piutang Negara
• Melakukan rekonsiliasi dan pemutakhiran data
Piutang Negara.

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PROSES BISNIS
KONSEP DAN PROSEDUR

PENGELOLAAN PIUTANG NEGARA

LINGKUP KEGIATAN PENGELOLAAN PIUTANG


NEGARA PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

PEMBINAAN,
PENGAWASAN,
PENATAUSAHAAN PENAGIHAN PENYELESAIAN
PENGENDALIAN, DAN
PERTANGGUNGJAWABAN

© SITP 2021 6
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PROSES BISNIS
KONSEP DAN PROSEDUR

PENGELOLAAN PIUTANG NEGARA


LINGKUP KEGIATAN PENGELOLAAN PIUTANG NEGARA PADA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

• menatausahakan dokumen Piutang Negara


PENATAUSAHAAN

• menatausahakan dokumen kepemilikan Barang Jaminan atau Harta Kekayaan Lain,


dalam hal terdapat Barang Jaminan atau Harta Kekayaan Lain yang diserahkan
• melakukan pembebanan jaminan kebendaan, dalam hal dalam proses pengelolaan
Piutang Negara terdapat Barang Jaminan atau Harta Kekayaan Lain yang diserahkan
• melakukan penentuan kualitas dan pembentukan penyisihan Piutang Negara tidak
tertagih
• menyelenggarakan akuntansi dan pelaporan Piutang Negara sesuai standar akuntansi
© SITP 2021 pemerintahan 7
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PROSES BISNIS
KONSEP DAN PROSEDUR

PENGELOLAAN PIUTANG NEGARA


LINGKUP KEGIATAN PENGELOLAAN PIUTANG NEGARA PADA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

• Penagihan Piutang Negara pada Kementerian Negara/Lembaga


PENAGIHAN

dilakukan dengan:
• penagihan secara tertulis dengan surat tagihan
• penagihan dengan kegiatan optimalisasi Piutang Negara .

© SITP 2021 8
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PROSES BISNIS
KONSEP DAN PROSEDUR

PENGELOLAAN PIUTANG NEGARA


LINGKUP KEGIATAN PENGELOLAAN PIUTANG NEGARA PADA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

• Penyelesaian Piutang Negara pada Kementerian Negara/Lembaga


PENYELESAIAN

dilakukan dengan:
• pelunasan, termasuk pelunasan dengan keringanan
• Penghapusan
• Pembatalan pengakuan Piutang Negara melalui koreksi*
pencatatan.

Pembatalan pengakuan Piutang Negara melalui koreksi pencatatan dilakukan dalam hal terdapat bukti kesalahan
pengakuan, yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang pada Kementerian Negara/ Lembaga.
© SITP 2021 9
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PROSES BISNIS
KONSEP DAN PROSEDUR

PENGELOLAAN PIUTANG NEGARA

PEMBINAAN, PENGAWASAN, PENGENDALIAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN


Menteri/Pimpinan Lembaga dan BUN melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan pertanggungjawaban
pengelolaan Piutang Negara, untuk:
a) memastikan dipatuhinya seluruh peraturan perundang-undangan terkait Piutang Negara;
b) memastikan tercapainya semua tujuan kebijakan pengelolaan Piutang Negara;
c) memastikan penyetoran penerimaan negara dari hasil penagihan Piutang Negara secara menyeluruh dan tepat
waktu;
d) memastikan seluruh Piutang Negara mempunyai dokumen sumber dan dokumen pendukung yang handal dan
dapat dipercaya;
e) memastikan Piutang Negara dilaporkan secara tepat waktu;
f) memastikan telah dilaksanakan penentuan kualitas dan penyisihan Piutang Negara;
g) memastikan terlaksananya kegiatan rekonsiliasi dan pemutakhiran data Piutang Negara setiap periode; dan
h) memastikan terbentuknya basis data Piutang Negara secara elektronik dan terintegrasi dengan Kementerian
Keuangan selaku BUN
Dalam melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian, Menteri/Pimpinan Lembaga dapat melibatkan aparat
pengawas fungsional
© SITP 2021 10
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PROSES BISNIS
KONSEP DAN PROSEDUR

DEFINISI
Kualitas Piutang adalah hampiran atas ketertagihan piutang yang diukur berdasarkan kepatuhan
membayar kewajiban oleh debitor.

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu
dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang.

Piutang Jangka Pendek adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan dalam jangka
waktu 12 bulan sejak tanggal pelaporan.

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12
bulan sejak tanggal pelaporan.

© SITP 2021 11
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PROSES BISNIS
KONSEP DAN PROSEDUR

KLASIFIKASI PIUTANG

Piutang Jangka Pendek (<12 bln)

JANGKA WAKTU

Piutang Jangka Panjang (>12 bln)


KLASIFIKASI

Pungutan

PENYEBAB TIMBUL Perikatan

Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

© SITP 2021 12
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PROSES BISNIS
KONSEP DAN PROSEDUR

PIUTANG JANGKA PENDEK

Bagian Lancar
Piutang Bukan Bagian Lancar
Piutang Pajak Tagihan Penjualan
Pajak TP/TGR
Angsuran/TPA

Bagian Lancar Beban Dibayar


Piutang Transfer
Piutang Jangka Dimuka/Uang Putang BLU
ke Daerah
Panjang muka belanja

© SITP 2021 13
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PROSES BISNIS
KONSEP DAN PROSEDUR

PIUTANG JANGKA PENDEK

# PIUTANG PAJAK
Piutang yang timbul akibat adanya pendapatan pajak pusat yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan di bidang perpajakan dan peraturan perundang-undangan di bidang kepabanan dan cukai,
yang belum dilunasi sampai dengan batas akhir periode pelaporan keuangan.

# PIUTANG BUKAN PAJAK


Piutang yang berasal dari penerimaan negara bukan pajak yang belum dilunasi sampai dengan akhir
periode laporan keuangan. Piutang Bukan Pajak mencakup:
1. Piutang dari Penerimaan Sumber Daya Alam;
2. Piutang dari Pendapatan Laba BUMN;
3. Piutang dari Pendapatan PNBP Lainnya.

# BAGIAN LANCAR TAGIHAN PENJUALAN ANGSURAN (TPA)


Bagian tagihan penjualan angsuran yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) setelah tanggal
pelaporan keuangan.
© SITP 2021 14
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PROSES BISNIS
KONSEP DAN PROSEDUR

# BAGIAN LANCAR TAGIHAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN/TUNTUAN GANTI RUGI (TP/TGR)


Bagian TP/TGR yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan keuangan.

# BAGIAN LANCAR PIUTANG JANGKA PANJANG


Piutang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan

# BEBAN DIBAYAR DI MUKA/UANG MUKA BELANJA


Piutang yang timbul akibat Pemerintah telah melakukan pembayaran lebih dahulu tetapi barang/jasa dari
pihak lain tersebut sampai pada akhir periode pelaporan belum diterima/dinikmati oleh Pemerintah

# PIUTANG BLU
piutang yang timbul dari kegiatan operasional dan non operasional BLU

# PIUTANG TRANSFER KE DAERAH


Piutang yang timbul akibat dana Transfer ke Daerah yang dibayarkan oleh Pemerintah Pusat melebihi dari yang
menjadi hak pemerintah daerah pada tahun anggaran yang bersangkutan yang akan dibayarkan kembali oleh
pemerintah daerah kepada pemerintah pusat atau yang akan dikompensasi dengan penyaluran dana transfer
pada tahun anggaran berikutnya
© SITP 2021 15
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PROSES BISNIS
KONSEP DAN PROSEDUR

PIUTANG JANGKA PANJANG

Piutang Jangka
Piutang Tagihan
Panjang
Penjualan Piutang TP/TGR
Penerusan
Angsuran/TPA
Pinjaman

Piutang Jangka
Panjang kredit
Pemerintah

© SITP 2021 16
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PROSES BISNIS
KONSEP DAN PROSEDUR

AKUNTANSI PIUTANG

TIMBUL HAK TAGIH PENGAKUAN

Surat Ketetapan/Penagihan

NET REALIZABLE VALUE PENYISIHAN

KURANG RAGU-
KUALITAS PIUTANG LANCAR MACET
LANCAR RAGU
0,5% 10% 50% 100%
© SITP 2021 17
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PROSES BISNIS
KONSEP DAN PROSEDUR

PENYAJIAN PIUTANG JANGKA PENDEK

❖ Piutang disajikan pada pos aset lancar di neraca


menurut jenis-jenis piutang.
❖ Penyajian Piutang dalam mata uang asing pada
neraca menggunakan kurs tengah Bank Sentral pada
tanggal pelaporan.
❖ Penyisihan piutang tidak tertagih disajikan tersendiri
dalam neraca dan sebagai pengurang atas jumlah
piutang.

© SITP 2021 18
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PROSES BISNIS
KONSEP DAN PROSEDUR

PENGUNGKAPAN PIUTANG JANGKA PENDEK


Informasi mengenai piutang yang perlu diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah:
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penilaian, pengakuan, dan pengukuran piutang

Rincian jenis-jenis, dan saldo menurut kualitas piutang

Perhitungan penyisihan piutang tidak tertagih

Penjelasan atas penyelesaian piutang, apakah masih diupayakan penagihan oleh Satuan Keija pemilik piutang atau
sudah diserahkan pengurusannya kepada PUPN/DJKN
Barang jaminan atau barang sitaan, bila ada

Informasi tentang Piutang Pajak yang masih dalam upaya hukum (sengketa) oleh Wajib Pajak, bila ada

Penjelasan atas penyelesaian piutang (tindakan penagihan), khususnya untuk Wajib Pajak dengan piutang pajak yang
© SITP 2021 signifikan dan material 19
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
DESKRIPSI UMUM

MODUL PIUTANG

Bagian dari SAKTI yang berfungsi untuk melakukan penatausahaan transaksi


piutang di Satker pengguna SAKTI
RUANG LINGKUP
Transaksi Piutang
Transaksi Piutang Tuntutan
Transaksi Piutang Perbendaharaan/Tunt
Tagihan Penjualan
PNBP utan Ganti Rugi
Angsuran/TPA
(TP/TGR)

OUTPUT
Kartu Piutang Kartu Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rekapitulasi Piutang yang Sudah Lunas
© SITP 2021 Rekapitulasi Transfer Keluar-Transfer Masuk Laporan Piutang Jatuh Tempo 20
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

ALUR MODUL PIUTANG

© SITP 2021 21
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
DIAGRAM ALIR

INTEGRASI MODUL PIUTANG

Modul
Administrasi
Inf. Saldo Settlement

Modul

Referens
Pembayaran
Pembentukan Jurnal &

i
Inf. Closing
SPM
Modul Modul
Settlement
Piutang GLP
Tracing Jurnal
Modul
Bendahara
Inf. Saldo Settlement
Data
Upload/SSBP
/SBS

© SITP 2021 22
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
DIAGRAM ALIR

DOKUMEN SUMBER

Surat Ketetapan

Surat penagihan

Surat Keputusan Pimpinan Kementerian/Lembaga

Surat pernyataan tanggung jawab melunasi piutang dan diotorisasi oleh kedua pihak

DLL

© SITP 2021 23
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

PENGGUNA
Pengguna dari modul piutang adalah Operator

OPERATOR
a. pencatatan referensi debitur
b. pencatatan transaksi piutang
c. pencatatan settlement pembayaran/pelunasan piutang
d. perekaman surat penagihan
e. pencatatan dokumen reklasifikasi kualitas piutang
f. perhitungan penyisihan piutang
g. transfer keluar-transfer masuk data piutang
h. pencatatan hapus buku/hapus tagih
i. pencatatan koreksi transaksi piutang.

© SITP 2021 24
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

JURNAL MODUL PIUTANG

USER LEVEL SPOT

Operator

Transasksi Modul Piutang


- Pencatatan Piutang Jurnal BUKU BESAR AKRUAL
- Settlement Piutang
- Koreksi Piutang
- Penghapusan Piutang
- Penyisihan Piutang BUKU BESAR KAS

© SITP 2021 25
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

MENU PADA MODUL PIUTANG

Pencatatan
Perekaman
Pencatatan Pembayaran/
Referensi Debitur Koreksi Piutang
Piutang/Tagihan Settlement
Piutang
Piutang

Restrukturisasi Surat Peringatan


Penyisihan Piutang TKTM Piutang
Piutang (SP Piutang)

Penghapusan
Tutup Buku
Piutang

© SITP 2021 26
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

MENU PADA MODUL PIUTANG

1. REFERENSI DEBITUR PIUTANG


Piutang => Referensi => Debitur Sub menu Transaksi Perekaman Referensi Debitur Piutang ini adalah sub
menu yang digunakan untuk merekam data referensi debitur piutang

© SITP 2021 27
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

MENU PADA MODUL PIUTANG

2. PENCATATAN PIUTANG
Piutang => Pencatatan => Pencatatan Piutang/Tagihan sub menu yang digunakan untuk merekam data yang
bersumber dari piutang baru, saldo awal piutang, dan
piutang dari hapus buku.

Piutang Baru • Digunakan untuk mencatat piutang baru periode berjalan

• Digunakan untuk mencatat piutang tahun sebelumnya dan


Saldo Awal dapat digunakan untuk perekaman data piutang saat
Piutang pertama kali menggunakan aplikasi SAKTI

Piutang dari • Digunakan untuk mencatat piutang yang setelah dihapus


Hapus Buku bukukan terjadi pembayaran
© SITP 2021 28
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT
2. PENCATATAN
PIUTANG

© SITP 2021 29
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

JURNAL AKRUAL ATAS PENCATATAN PIUTANG/TAGIHAN

1. Piutang Baru atas pendapatan TGR PNS Non Bendahara (425791) sebesar Rp 50.000.000,-
(D) 152111 Rp 50.000.000,-
(K) 425791 Rp 50.000.000,-

2. Saldo Awal Piutang


Terdapat piutang atas Pendapatan Gas Bumi (421211) TAYL yang belum dicatat sebesar Rp 70.000.000,- dengan status Kurang
Lancar (Penyusutan 10%= Rp 7.000.000,-)
(D) 115211 Rp 70.000.000,- (D) 391119 Rp 7.000.000,-
(K) 3911119 Rp 70.000.000,- (K) 116211 Rp 7.000.000,-

3. Piutang dari Hapus Buku


Pembayaran piutang sebesar Rp. 1.000.000,- atas piutang yang telah dihapus bukukan sebesar Rp 5.000.000,-
(D) 115211 Rp 1.000.000,-
(K) 594211 Rp 1.000.000,-

© SITP 2021 30
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

MENU PADA MODUL PIUTANG

3. PEMBAYARAN/SETTLEMENT PIUTANG Terdapat 3 menu transaksi yang digunakan untuk mencatat pembayaran
piutang:
a) Settlement SBS Piutang => Transaksi => Settlement SBS
Pencatatan ini dilakukan atas setoran pembayaran piutang melalui bendahara satuan
kerja yang sudah dicatat pada modul bendahara pada menu mencatat uang masuk
bendahara
• Saat melakukan Settlement harus
memilih Nomor Piutang yang
dijadikan dasar pembayarannya

• Selanjutnya memilih data setoran


yang dijadikan dasar pembayaran
b) Settlement SSBP Non SBS Piutang => Transaksi => Settlement SSBP Non SBS
piutangnya lalu isikan nilainya
Pencatatan ini dilakukan atas setoran pembayaran piutang yang dicatat pada modul
bendahara pada menu Setoran UP/TUP/PNBP Bendahara

© SITP 2021 31
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

MENU PADA MODUL PIUTANG

3. PEMBAYARAN/SETTLEMENT PIUTANG Terdapat 3 menu transaksi yang digunakan untuk mencatat pembayaran
piutang:

c) Settlement via Potongan SPM dan Upload


Piutang => Transaksi => Settlement via Potongan SPM dan Upload

Digunakan untuk mencatat pembayaran piutang yang berasal dari ⮚ Saat melakukan Settlement harus
memilih Nomor Piutang yang
potongan SPM dan/atau perekaman setoran menggunakan ADK upload
dijadikan dasar pembayarannya.
simponi pada modul bendahara
⮚ Selanjutnya memilih data
Akun pot SPM/data Upload dapat berbeda dengan akun pendapatan yang potongan SPM (yang sudah
menghasilkan piutang sebagai antisipasi apabila terdapat perubahan akun menjadi SP2D) atau data upload
Terbentuk Jurnal Akrual : (D) 42xxxx (K) Piutang yang digunakan sebagai pembayar
piutang.

© SITP 2021 32
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

MENU PADA MODUL PIUTANG

4. KOREKSI PIUTANG
Piutang => Koreksi => Koreksi Piutang Digunakan untuk :
1. Mencatat perbaikan atas kesalahan pencatatan piutang yang telah tutup
buku atau sudah ada transaksi lanjutannya.
2. Melakukan koreksi selisih nilai mata uang
3. Menambahkan nilai piutang pada tahun berjalan

• Untuk melakukan koreksi, pertama harus memilih No Piutang yang akan dikoreksi
• Setelah itu melakukan pengisian Nilai Koreksi Piutang dengan isian nilai piutang yang seharusnya

Jurnal akrual: (D) Ekuitas/42xxxx/596211 Piutang


(K) Piutang Berkurang

(D) Piutang Piutang


(K) Ekuitas/42xxxx/491111 Bertambah

Menu koreksi dapat digunakan juga untuk melakukan koreksi kualitas piutang dan koreksi penyisihan piutang untuk piutang
© SITP 2021 33
yang berasal dari Saldo Awal
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

MENU PADA MODUL PIUTANG

5. RESTRUKTURISASI PIUTANG
Piutang => Transaksi => Restrukturisasi Piutang Digunakan untuk mencatat perubahan status piutang dengan cara
Restrukturisasi:

1. Piutang Macet dapat direstrukturisasi menjadi Ragu-Ragu atau Kurang


Lancar

2. Piutang Ragu-Ragu dapat direstrukturisasi menjadi Kurang Lancar

© SITP 2021 34
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

MENU PADA MODUL PIUTANG

6 SURAT PERINGATAN PIUTANG


Piutang => Transaksi => SP Piutang Digunakan untuk mencatat status surat peringatan dan kapan surat
peringatan tersebut diterbitkan

Surat peringatan dibuat setelah tanggal jatuh tempo dan belum melakukan
pembayaran

SP1 🡺 >30 hari setelah tanggal jatuh tempo 🡺 Kualitas Kurang Lancar
SP2 🡺 >30 hari setelah SP1 🡺 Kualitas Ragu-ragu
SP3 🡺 >30 hari setelah SP2 🡺 Kualitas Macet

Perubahan Kualitas saat dilakukan penyisihan

© SITP 2021 35
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

MENU PADA MODUL PIUTANG

7. PENYISIHAN PIUTANG
Piutang => Transaksi => Penyisihan Digunakan untuk melakukan penyisihan piutang setiap semesteran

❖ Untuk melakukan penyisihan minimal harus sudah tutup buku sampai


dengan bulan sebelum periode semesteran (bulan 5 dan 11)

❖ Saat proses penyisihan system menentukan kualitas piutang berdasarkan


transaksi yang dilakukan (contoh: piutang yang memiliki kualitas “macet”
terdapat pembayaran cicilan pada bulan 4 dan setelah itu dilakukan
penyisihan pada bulan 6 maka kualitas piutangnya menjadi “Lancar”)

❖ Jurnal Akrual: (D) Beban Penyisihan Piutang … Penyisihan


(K) Akumulasi Penyisihan Piutang…. Bertambah

(D) Akumulasi Penyisihan Piutang … Penyisihan


(K) Beban Penyisihan Piutang…. Berkurang
© SITP 2021 36
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

MENU PADA MODUL PIUTANG

8. TKTM PIUTANG
Piutang => Transfer =>TKTM Digunakan untuk mencatat transfer piutang secara online tanpa ADK.

• Perekaman pada Transfer Keluar harus mengisi satker tujuan

• Selanjutnya satker penerima baru dapat melakukan perekaman setelah satker pemberi selesai melakukan perekaman
transfer keluarnya

• Perekaman transfer masuk dilakukan dengan memilih data transfer keluar yang sudah ada pada form hasil rekam
transfer keluar

• Sistem mem-validasi apabila periode semester TK berbeda dengan TM

Jurnal Akrual:
• Satker pemberi 🡺 (D) TK (K) Piutang; (D) Akum Penyisihan Piutang (K) TK
• Satker Penerima 🡺 (D) Piutang (D) TM; (D) TM (K) Akum Penyisihan Piutang
© SITP 2021 37
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

MENU PADA MODUL PIUTANG

9. PENGHAPUSAN PIUTANG
Piutang => Transaksi => Penghapusan Piutang Digunakan untuk melakukan pencatatan penghapusan Piutang
dengan syarat:
1. Piutang Macet dan belum ada pembayarannya;
2. Piutang yang sudah mendapatkan SP3 dan belum ada lanjutan
transaksi pembayaran (karena kualitas berubah macet hanya saat
dilakukan penyisihan)

Terdapat 2 status Hapus yaitu:


1. Hapus Buku
2. Hapus Tagih 🡺 harus didahului dengan hapus buku

Jurnal Akrual (Hapus Buku): (D) Akumulasi Penyisihan Piutang….


(K) Ekuitas
(D) Ekuitas
(K) Piutang
© SITP 2021 38
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

MENU PADA MODUL PIUTANG

10. PENYERAHAN PIUTANG KE DJKN/PUPN Piutang => Transaksi => Penyerahan Piutang ke DJKN/PUPN
Digunakan untuk mencatat piutang yang diserahkan ke DJKN/PUPN

Pencatatan pada menu ini berpengaruh terhadap piutang macet


yang terdapat angsuran pembayaran saat penyisihan kualitas
piutangnya tidak berubah, tetap macet

Pencatatan pada menu ini tidak mengakibatkan keluarnya piutang


pada satker, pembukuan piutang tetap dilakukan oleh satker

Jurnal Akrual (Penyerahan Piutang): tidak ada

© SITP 2021 39
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

MENU PADA MODUL PIUTANG

11. TUTUP BUKU


Piutang => Tutup Periode

Digunakan untuk melakukan tutup buku pada modul piutang

Tutup Buku bulan 6 dan 12 harus sudah mencatat transaki penyisihan


terlebih dahulu

© SITP 2021 40
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

LAPORAN PIUTANG PADA SAKTI

Rekap Piutang yang Sudah Lunas Piutang => Laporan => Rekap Piutang yg Sudah Lunas
>> Berisi daftar piutang yang sudah lunas sampai dengan periode bulan yang dipilih

Kartu Buku Piutang Piutang => Laporan => Kartu Buku Piutang
>> Berisi data detail transaksi piutang per Nomor piutang sampai dengan periode tanggal yang dipilih

Kartu Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang => Laporan => Kartu Penyisihan Piutang tak Tertagih
>> Berisi daftar piutang dan penyisihan dan kualitasnya per Nomor piutang pada periode semester
yang dipilih (format sesuai Lamp 1 per-85/PB/2011)

© SITP 2021 41
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
GAMBARAN UMUM APLIKASI
INPUT, PROSES, OUPUT

LAPORAN PIUTANG PADA SAKTI

Rekapitulasi TKTM Piutang => Laporan => Rekapitulasi TKTM


>> Berisi daftar Transfer Masuk dan Transfer Keluar

Rekonsiliasi Piutang - GLP Piutang => Laporan => Rekonsiliasi Piutang - GLP
>> Berisi perbandingan data piutang pada modul Piutang dengan data piutang pada Modul GLP

Piutang Jatuh Tempo Piutang => Laporan => Piutang Jatuh Tempo
>> Berisi daftar piutang yang sudah jatuh tempo sampai dengan periode bulan yang dipilih

© SITP 2021 42
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Terima
Kasih

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PanduSAKTI,
Kitab sakti untuk
Jawara sejati!

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Subscribe SAKTI,
Untuk dapatkan jurus
SAKTI terkini!

youtube.com/SAKTI

© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Tanya Jawab

© SITP 2021

Anda mungkin juga menyukai