Anda di halaman 1dari 9

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTEK

3.1 BENTUK KEGIATAN PRAKTEK

a. Pembekalan Materi
Pembekalan materi dilakukan oleh pembimbing lapangan. Hal ini bertujuan

untuk membantu dan membimbing mahasiswa untuk memahami apa saja hal-hal yang

penting dalam praktek yang akan dilakukan. Mahasiswa praktek mendapatkan

bimbingan setiap hari didalam ruangan, bimbingan yang diberikan ini berupa

penjelasan tupoksi kerja yang dilakukan oleh masing-masing staf .

b. Diskusi

Mendiskusikan hasil observasi di lapangan terkait materi yang telah diberikan

pembimbing lapangan dengan hasil praktek yang telah dilakukan mahasiswa. Bagian

ini menjelaskan tentang bentuk kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan praktek

lapangan berupa observasi di substansi bagian umum dan kepegawaian RSUD

Arosuka Kabupaten Solok.

c. Observasi

Pengamatan atau observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses dengan

maksud memahami pengetahuan dari sebuah fenomena. Berdasarkan pengetahuan

dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya untuk mendapatkan informasi yang

dibutuhkan. Tujuan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa melakukan observasi

ke lapangan mengenai tupoksi kerja pegawai atau aktivitas yang terjadi di Substansi

Bagian Umum dan Kepegawaian..


3.2 Bidang Kerja

1. Unit Kerja

Unit kerja pada tanggal 25 Juni - 02 Agustus 2022, kami kelompok 2 di

substansi Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD Arosuka Kabupaten Solok.

2. Fungsi Struktur Organisai Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Fungsi struktur sub bagian umum dan kepegawaian yaitu

a. Direktur

Unsur organisasi Rumah Sakit selain kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah

Sakit dapat berupa direktorat, departemen, divisi, instalasi, unit kerja, komite

dan/atau satuan sesuai dengan kebutuhan dan beban kerja Rumah Sakit.

 Tugasnya yaitu :

a) Menyusun kebijakan pelayanan kesehatan atau medis;

b) Merumuskan program kerja pelayanan di bidang kesehatan;

c) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi atau pihak terkait;

d) Mengendalikan proses pelayanan kesehatan atau medis;

e) Membina aparatur kesehatan atau medis;

f) Mengarahkan proses pelayanan kesehatan atau medis;

g) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan atau medis;

h) Mengevaluasi penyelenggaraan layanan kesehatan atau medis;

i) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

 Fungsinya yaitu :
a) Penyusunan rencana dan perumusan kebijaksanaan di bidang pelayanan

kesehatan di Rumah Sakit;

b) Pelaksanaan dan penyelenggaraan kebijaksanaan teknis di bidang

pelayanan kesehatan di Rumah Sakit;

c) Pengendalian penyelenggaraan pelayanan kesehatan di

Rumah Sakit

b. Bagian Tata Usaha

Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok membantu Direktur

dalam penyelenggaraan kegiatan RSUD di bidang Tata Usaha.

 Tugasnya yaitu :

a) Penyusunan program dan anggaran yang meliputi penyusunan Rencana

Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA).

b) Penyelenggaraan administrasi perkantoran yang meliputi Tata Usaha,

Kepegawaian, Hukum dan Hubungan Masyarakatan.

c) Penyelengggaraan urusan keuangan yang meliputi bendahara, pendapatan,

pengelolaan barang milik daerah, tindak lanjut hasil pemeriksaan,

monitoring dan pelaporan.

d) Peningkatan sumber daya manusia aparatur.

 Fungsinya yaitu :

a) Persiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan,

pengkoordinasian, penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan

administrasi, pelaksanaan dan pengendalian di bidang Perencanaan,

evaluasi dan pelaporan;


b) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan,

pengkoordinasian, penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan

administrasi, pelaksanaan dan pengendalian di bidang Umum;

c) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan,

pengkoordinasian, penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan

administrasi, pelaksanaan dan pengendalian di bidang Kepegawaian;

d) Penginventarisasian permasalahan berhubungan dengan pelaksanaan tugas

dan program kerja ketatausahaan Rumah Sakit serta bahan tindak lanjut

penyelesaiannya;

e) Penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan program ketatausahaan Rumah

Sakit;

f) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit.

3. Kepala Bagian umum dan Kepegawaian

Kepala Bagian ( kabag ) berada dibawah bagian Tata Usaha dan bekerja sama

dengan bagian Tata Usaha dalam menjalankan tugas yang diberikan Direktur Rumah

Sakit. Kabag kepegawaian memimpin dan mengooradinasikan staf yang beda

didalam ruangan tersebut agar dapat menjalankan tugas secara maksimal dalam

substansi umum dan kepegawaian terdapat 6 staf yang membantu mengoordinasikan

jalannya tugas substansi Bagian Umum dan Kepegawaian.

 Tugasnya yaitu :

a) Menyususn anggaran bagian Umum dan Kepegawaian;

b) Melakasanakan rapat bulanan Umum dan Kepegawaian

c) Membuat usulan administrasi Kepegawaian Umum ( pangkat/ berkala/ karis/

karsu/ kp4 / taspen/ pengalaman kerja/ perceraiaan/ cuti );


d) Melaksanakan pembinaaan disiplin Kepegawaian;

e) Menyusun atau menghimpun pengumpulan data Kepegawaian dan Umum

dari masing - masing staf Kepegawaian;

f) Menyiapkan konsep naskah SK;

g) Mengevaluasi Rekap absensi disetiap bulannya;

h) Mengiventarisasi formasi PNS dan kebutuhan THL;

i) Mengiventarisasi pendistribusian bahan habis pakai untuk pelayanan

administrasi perkantoran;

j) Mengkonsep ADM Kepegawaian laporan mutasi/ surat keluar/ DUK/

Banzeling;

k) Merevisi anggaran di bagian Umum dan Kepegawaian.

 Fungsinya yaitu :

a) Memimpin pelaksanaan tugas pada bagian Kepegawaian;

b) Menetapkan dan merumuskan kebijakan, sasaran, program dan rencana

kerja;

c) Menyusun konsep rencana di bidang Kepegawaian;

d) Memimpin pelaksanaan tugas pada bagian Kepegawaian;

e) Menetapkan dan merumuskan kebijakan, sasaran, program dan rencana

kerja;

f) Membagi tugas, menggerakkan, dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas;

g) Melaksanakan pengarahan, bimbingan dan petunjuk kerja kepada bawahan;

h) Melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap tugas

bawahan;

i) Melaksanakan usaha pengembangan dan peningkatan SDM serta sistem atau

teknis pelaksanaan tugas;


j) Melakukan kerja sama dengan unit kerja terkait;

k) Memberikan usul, saran kepada atasan;

l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

m) Melaksanakan penilaian kinerja dan prestasi bawahan;

n) Melaporkan proses dan hasil pelaksanaan tugas;

o) Mencari solusi terhadap masalah yang timbul di lingkungan bagian

Kepegawaian;

p) Melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan serta

penyusunan laporan;

q) Memberi petunjuk dan bimbingan bagi pelaksanaan tugas masing-masing

Substansi Bagian sesuai dengan bidang tugas yang telah ditentukan.


3.3 Prosedur Kerja Praktek

A. Sum Bagian Umum dan Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka Kabupaten

Solok

Dalam menjalankan tupoksi kerjanya kepala bagian umum dan kepegawaian di bantu

oleh beberapa staf bagian yaitu:

Tabel 3.3. Uraian Tugas Sum Bagian Umum dan Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah

Arosuka Kabupaten Solok Tahun 2022


1.Sri Wahyuni, A.Md RO

Tupoksi Kerja:

a.Pengetikan Analisis Kepegawaian/ SDMK Kebutuhan Rumah Sakit

Analisis kepegawaian yang dilakukan berupa pengisian data pegawai dan pangkat

pegawai yang dilakukan enam bulan sekalai.Data ini didapatakan dari bagian notasi

pegawai.Pengisian data kepegawaian wajib dilakuakan dan diperbarui terutama apabila

terdapat pegawai baru.Analisis data kepegawaian ini dilakukan secara online di website

SIMPEG SOLOK KABUPATEN. Wabsite tersebut juga terhubung langsun kepada Dinas

Kesehatan terkait.Analisis yang dilakukan yaitu

1. Analisis jabatan, berupa pelaksanaan pekerjaaan yang

menjabarakan fungsi fungsi yang adaa di setiap unit

kerja.Aspek yang dianalisis adalah bahan ynag dipergunakan

dalam bekerja, peralatan kerja, keadaaan tempat kerja dan hal

hal yang mempengaruhi kemampuan kerja.

2. Analisis Beban Kerja, dilakukan secara sistematis untuk

menganalisis efektifitas dan efesiesnsi kerja pegawai.Analisis

yang dilakukan bwerupa pengumpulan data , pengolahan,data ,

penelahan data, penetapan hasil data pegawai. Hasil analisisnya

berupa prestasi kerja pegawai atau unit kerja, jumlah kebutuhan

pegawai, dan standar norma dan waktu kerja pegawai.


2.pengumpulan SKP PNS

Tujuannya adalah untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS yang dilakukan

berdasarkan sistem prestasi kerja, sedangkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) adalah rencana

dan target kinerja yang harus dicapai oleh pegawai dalam kurun waktu penilaian yang

bersifat nyata dan dapat diukur serta disepakati pegawai dan atasannya.

Tabel Rencana Sasasaran Kinerja Pegawai Periode1 januari s/d 31 Desember2021

RSUD Aroska

3. Kenaikan Pangkat

Anda mungkin juga menyukai