A. Kebijakan
Kebijakan adalah Peraturan/ Keputusan yang ditetapkan oleh
Kepala FKTP yang merupakan garis besar yang bersifat mengikat
dan wajib dilaksanakan oleh penanggung jawab maupun
pelaksana. Berdasarkan kebijakan tersebut, disusun pedoman/
panduan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
memberikan kejelasan langkah-langkah dalam pelaksanaan
kegiatan di Puskesmas.
Penyusunan Peraturan/ Surat Keputusan tersebut harus
didasarkan pada Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 75 Tahun
2020 Tentang Tata Naskah di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sukabumi.
Aturan penulisan kebijakan/ SK adalah sebagai berikut
1. Kertas ukuran A4 (210 x 297 mm) 80 gram
2. Jenis huruf bookman old style
3. Ukuran huruf 12
4. Spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan
5. Batas kertas:
a. Batas kanan : 3 cm
b. Batas kiri : 2 cm
c. Batas atas : 2 cm
d. Batas bawah : 2,5 cm
6. Komponen SK :
a. Pembukaan
b. Konsideran (Menimbang, mengingat)
c. Diktum (memutuskan)
d. Batang Tubuh
e. Kaki
f. Penandatanganan
g. Lampiran
4
5
B. Manual Mutu,
Manual Mutu adalah: dokumen yang memberi informasi yang
konsisten ke dalam maupun ke luar tentang sistem manajemen
mutu. Manual mutu disusun, ditetapkan, dan dipelihara oleh
organisasi, yang meliputi:
1. Pendahuluan
a) Latar belakang
1) Profil UPTD Puskesmas Caringin
2) Kebijakan mutu UPTD Puskesmas Caringin
3) Proses pelayanan
b) Ruang lingkup
c) Tujuan
d) Landasan hukum dan acuan
e) Istilah dan definisi
2. Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Penyelenggaraan
Pelayanan:
a) Persyaratan umum
b) Pengendalian dokumen
c) Pengendalian rekaman
6
5. Penutup.
Panduan ini disusun dengan harapan akan membantu Kepala
Puskesmas dalam menyusun rencana kinerja lima tahunan,
10
E. Pedoman/ Panduan
Pedoman/ panduan adalah: kumpulan ketentuan dasar yang
memberi arah langkah-langkah yang harus dilakukan. Pedoman
merupakan dasar untuk menentukan dan melaksanakan
kegiatan.
Panduan adalah petunjuk dalam melakukan kegiatan, sehingga
dapat diartikan pedoman mengatur beberapa hal, sedangkan
panduan hanya mengatur 1 (satu) kegiatan. Pedoman/ panduan
dapat diterapkan dengan baik dan benar melalui penerapan
SOP.
Mengingat sangat bervariasinya bentuk dan isi
pedoman/panduan maka Puskesmenyusun/membuat
sistematika buku pedoman/ panduan sesuai kebutuhan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen pedoman
atau panduan yaitu :
14
Tujuan,
Kebijakan
Referensi
Prosedur/Langkah
Diagram Alir
Dokumen Terkait
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Unit Terkait
Rekam Histori Perubahan
4) Contoh SOP terlampir
Penjelasan :
Penulisan SOP yang harus tetap didalam tabel/kotak
adalah :nama Puskesmas dan logo, judul SOP, nomor dokumen,
tanggal terbit dan tandatangan Kepala Puskesmas, sedangkan
untuk pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur/ langkah-
langkah, dan unit terkait boleh tidak diberi kotak/ tabel.
a. Petujuk Pengisian SOP
1) Logo yang dipakai adalah logo Pemerintah Kabupaten
Malang dan logo Bakti Husada.
2) Kotak Heading : masing-masing kotak (Puskesmas, judul
SOP, No. Dokumen, No. Revisi, Halaman, SOP, Tanggal
Terbit, ditetapkan Kepala Puskesmas) diisi sebagai berikut :
a) Heading dicetak pada setiap halaman. Untuk halaman
pertama heading lengkap dengan logo Pemerintah Daerah
dan logo Bakti Husada. Untuk halaman kedua dan
seterusnya heading tidak perlu diberi logo.
b) Kotak Nama FKTP diberi nama Puskesmas.
c) Judul SOP : diberi Judul /nama SOP sesuai proses kerjanya.
d) No. Dokumen: diisi dengan nomor urut
SOP/A3/…./III/2018, penomoran SOP dibuat oleh
sekretariat umum akreditasi puskesmas
nomor urut dokumen
jenis upaya pelayanan ;
- ADMEN : A1,A2,A3
- UKM : B4, B5, B6
22
o Awal kegiatan :
o Akhir kegiatan :
o Keputusan : ? Ya
Tidak
o Penghubung :
24
o Dokumen : ,
Arsip :