PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
1
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini meliputi pelaksanaan Administrasi Manajemen
Puskesmas Srondol.
D. Batasan Operasional
Bentuk pelayanan administrasi dan manajemen dapat berupa penyusunan
kebijakan, penyusunan rencana strategis, penyusunan pedoman mutu,
penyusunan rencana kegiatan, dan lain-lain. Kegiatan administrasi dan
manajemen sebagian besar dilakukan oleh bagian ketatausahaan.
E. Landasan Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas.
Peraturan Menteri Kesehatan No 44 Tahun 2016.
2
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Distribusi ketenagaan di Puskesmas Srondol untuk bagian administrasi
manajemen pada tahun 2023 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
NAMA JABATAN PENDIDIKAN TERAKHIR KETERANGAN
Kepala Tata Usaha 1 Orang
Pengelola Keuangan 1 Orang
PJ sarpras 1 Orang
PJ Admen 1 Orang
Admin 1 Orang
C. Jadwal Kegiatan
3
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruangan
Ruang administrasi manajemen terletak di lantai I Puskesmas menjadi satu
dengan ruang Ka. TU dan berseberangan dengan Poli GIGI.
B. Standar Fasilitas
- Komputer dan Laptop
- ATK
- Meja dan Kursi
- Printer
4
- Aplikasi ketenagaan
- Aplikasi kepegawaian
- Lemari
- File kepegawaian
5
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
a. Perencanaan
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan
untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumber
daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna.
b. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian suatu aktifitas
dalam bentuk tulisan di atas kertas, file komputer dan lain-lain. Pelaporan
adalah catatan yang memberikan informasi tentang kegiatan tertentu dan
hasilnya disampaikan kepada pihak yang terkait.
6
Puskesmas dan dihadiri seluruh pegawai puskesmas.
a. Perencanaan
a.) Tahap Persiapan
Puskesmas mempersiapkan:
1. Tim penyusun perencanaan tingkat puskesmas (PTP) dengan
anggota pemegang program di Puskesmas.
2. Sosialisasi pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) oleh
Kepala Puskesmas.
3. Pedoman yang harus dipelajari yaitu Kebijakan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia serta pengarahan Dinas Kesehatan
Kota.
b.) Tahap Analisa Situasi
Tujuan: memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang
dihadapi Puskesmas melalui analisa data umum dan data khusus yang sudah
dikumpulkan.
c.) Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Tujuan:
1. Mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode
sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah
2. Menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi
kesehatan di wilayah tersebut dengan kemampuan Puskesmas
Langkah RUK:
1. Analisa masalah, dengan tahapan:
a. Identifikasi masalah
7
b. Menetapkan urutan prioritas masalah
c. Merumuskan masalah
d. Mencari akar penyebab masalah
e. Menetapkan cara-cara pemecahan masalah
2. Penyusunan RUK upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan, meliputi:
a. Kegiatan tahun yang akan datang (kegiatan rutin,
sarana/prasarana, operasional dan program hasil analisis
masalah).
b. Kebutuhan Sumber Daya, berdasarkan ketersediaan sumberdaya
yang ada pada tahun ini.
c. Rekapitulasi RUK dan sumber daya yang dibutuhkan ke dalam
format RUK Pusksemas.
d.) Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Langkah Penyusunan RPK:
1. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui
2. Membandingkan aklokasi yang sudah disetujui dengan RUK yang
diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.
3. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan
dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi
pelaksanaan.
4. Mengadakan lokakarya mini tahunan untuk membahas kesepakatan
RPK.
5. Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.
8
e) Petugas IT merekap laporan yang tidak terkirim tepat waktu
f) Petugas IT melaporkan hasil rekapitulasi kepada kepala puskesmas.
g) Kepala puskesmas memberi pengarahan kepada penanggung jawab
laporan
9
kegiatan bulan lalu kegiatan dari daerah binaan
d. Dirumuskannya cara dengan targetnya
pemecahan masalah d.Tersusunnya rencana kerja bulan
e. Tersusunnya rencana kerja berikutnya
bulan berikutnya
2 Penyelen
Puskesmas
ggara
10
kegiatan (POA) tahunan
berdasarkan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
6 Keluaran a. POA tahunan a. Kesepakatan untuk
b. Kesepakatan bersama untuk melaksanakan kegiatan
pelaksanaan kegiatan sesuai Rencana kerja bulan yang baru
POA
Matriks pembagian tugas dan
daerah binaan
11
BAB V
LOGISTIK
Kebutuhan logistik kegiatan ADMEN didukung melalui dana BLUD untuk pengadaan
ATK, kebutuhan bahan habis pakai dan perangkat kebersihan, pemeliharaan alat,
dan kebutuhan opersional lainnya.
12
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/ PROGRAM
13
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
14
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
A Ketenagaan
1. Daftar Hadir Pegawai 1. Laporan Absensi Pegawai
2. Data Bulanan Karyawan/Karyawati Mingguan
Puskesmas. 2. Laporan Rekapitulasi
3. Daftar atau Catatan Kepegawaian Absen.
Karyawan Puskesmas.
4. Penilaian DP3.
15
5. File Kepegawaian: Bukti Kompetensi,
Pendidikan, Pelatihan, Ketrampilan dan
Pengalaman.
6. DUK.
7. Rekapitulasi cuti
8. Arsip Surat.
9. Rencana Kebutuhan Tenaga.
10. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Setiap Pegawai.
11. Rencana Kerja/Program Kerja.
B Keuangan
a. Perda Tarif Tidak ada Tidak ada
b. Buku Kas Umum
No Pencatatan Pelaporan Visualisasi Data
C Inventaris
a. Daftar/Kartu a. Laporan a. Data Asset di masing
Inventaris Barang. Inventaris Alat masing Ruangan.
b. Usulan Pegawai Kesehatan. b. Data RKBU (Rencana
Pengelola b. Laporan Asset Kebutuhan Barang Unit)
Barang/Asset. /Seluruh dan RPTBU (Rencana
c. SK Bendahara Inventaris Alat Pengadaan Triwulan
Barang dan Kesehatan Arang Unit) .
Pengurus Setiap Semester. c. Data RPTBU.
Barang/Asset. c. Laporan Asset d. Data Stok Barang.
d. Buku Kendali Data /Seluruh e. KIR.
Stok Barang. Inventaris Alat f. KIB.
e. Buku Data Terima Kesehatan
Barang dan Setiap Akhir
Pengeluaran Tahun.
Barang. d. Laporan Fungsi
16
f. Penerimaan Barang dan Kondisi Alat
dan Stok Barang. Kesehatan.
BAB IX
17
PENUTUP
Dengan disusunnya pedoman Admen ini, diharapakan dapat menjadi panduan bagi
semua pihak terkait, baik Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Admen,
Penanggung jawab Program, dan Pelaksanan Kegiatan, sehingga proses PDCA
dapat terlaksana dan menghasilkan output sesuai dengan harapan.
18