PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
menyebutkan Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 386 tahun 2016 tentang
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat. Di
dalamnya menyebutkan Puskesmas Kecamatan merupakan Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di tingkat Kecamatan.
Mengacu pada begitu pentingnya Organisasi Puskesmas maka
Puskesmas Kecamatan Palmerah di pandang perlu membuat Pedoman
Penyelenggaraan Admen di Puskesmas Kecamatan Palmerah.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Memberikan gambaran mengenai Unit Kerja Puskesmas Kecamatan
Palmerah dalam rangka Pelaksanaan program–program Puskesmas
untuk masyarakat.
1
1.2.2 Tujuan Khusus
a) Menyediakan data dan informasi umum Puskesmas Kecamatan
Palmerah yang berkaitan dengan pelaksanaan program
kesehatan yang dijalankan sesuai peran dan fungsi Puskesmas.
b) Menyediakan data dan informasi pencapaian pembangunan
kesehatan diwilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Palmerah
dalam rangka mencapai Visi dan Misi Puskesmas Kecamatan
Palmerah, meliputi indikator–indikator di bidang derajat
kesehatan, perilaku masyarakat, kesehatan lingkungan dan
sumber daya kesehatan.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
3
2.2 Peta Wilayah
4
2.3. Demografi
Kecamatan Palmerah memiliki jumlah penduduk 258,539 Jiwa
dengan kepadatan penduduk rata-rata jiwa/Km2 terdiri dari jumlah KK dan
61 RW dan 711 RT dengan luas wilayah 7,52 Km 2
4. Slipi 0,97 7 80
5
Palmerah Tahun 2019
Alamat Nomor Kepala
No. Nama Puskesmas
Puskesmas Telepon Puskesmas
1. Puskesmas Kel. Jl.Waru No.1A Rt.013/003 021-56940307 Drg. Nedya
Jatipulo I Kartika Sari
2. Puskesmas Kel. Jl.Semangka II Rt.006/007 021-56940316 Dr. Dian
Jatipulo II Novitasari
3. Puskesmas Kel. Jl.KS.Tubun I No.27 021-56940315 Drg. Uswatun
Kota Bambu Rt.004/003 Hasanah
Selatan
4. Puskesmas Kel. Jl.Kota Bambu Utara 021-56940557 Dr. Media
Kota Bambu Utara Rt.005/001 Cyanita
5. Puskesmas Kel. Jl.KS Tubun II Rt.013/001 021-5323118 Drg. Cut Nafitri
Slipi I
6. Puskesmas Kel. Jl.KS.Tubun IV Rt.001/007 021-5306265 Dr. Ummul
Slipi II No.140 Khairi
7. Puskesmas Kel. Jl.Kemanggisan Pulo No.20 021-5347484 Dr. Utassari
Palmerah I Rt.012/003 Tafik Hidrati
8. Puskesmas Kel. Komp.Sandang Rt.005/001 021-5347336 Drg. Rr Wahju
Palmerah II Tjahjaning
9 Puskesmas Kel. Jl.Anggrek Garuda Blok D IV 021-5306368 Drg. Rivai Arief
Kemanggisan Rt.005/02
Sumber : Buku Profil SDMK Puskesmas Kec. Palmerah Tahun 2019
6
1. Pelayanan Kesehatan Lansia
2. Pelayanan Kesehatan Jiwa
3. Pelayanan UKGM
4. Pelayanan KPLDH / PISPK / Perkesmas
5. Pelayanan Kesehatan Kerja Kesehatan Olahraga
6. Pelayanan Pemberdayaan dan Peran Serta Masyarakat
7. Pelayanan Surveillance
8. Pelayanan Tradisional Komplementer
9. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
7
1.20. Pelayanan Kesehatan Calon Pengantin (Catin)
2. Pelayanan Penunjang Kesehatan
2.1. Pelayanan Pendaftaran
2.2. Pelayanan Rekam Medis
2.3. Pelayanan Laboratorium
2.4. Pelayanan Farmasi
BAB III
8
VISI, MISI, TATA NILAI, TUJUAN, KEBIJAKAN MUTU, PERENCANAAN,
DAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS
3.1.2 Misi
1. Meningkatkan kualitas SDM secara berkesinambungan
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang berorientasi
pada kebutuhan pelanggan
3. Meningkatkan sarana prasarana berbasis teknologi tepat guna
4. Menciptakan suasana kerja yang solid, harmonis dan berdaya
guna
5. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas
sektoral
9
Bekerja cepat, Tepat dan berkualitas
Kerjasama :
Bekerja harmonis untuk mencapai tujuan bersama
Inovatif :
Proses perbaikan berkelanjutan
3. 2 Tujuan Puskesmas
1. Terwujudnya kinerja organisasi yang efektif, efisien dan transparan
2. Terwujudnya sarana dan prasarana yang berkualitas secara optimal
sampai dengan tingkat Kelurahan
3. Terwujudnya Pelayanan Kesehatan perorangan, masyarakat dan
kegawat daruratan sesuai prinsip pelayanan prima
4. Terwujudnya peran serta masyarakat dan semakin membaiknya
kemitraan antar lintas sektor dalam menyelenggarakan pembangunan
kesehatan
10
3.5 Indikator Kinerja dan Mutu Administrasi dan Manajemen
11
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
12
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
dikali 100%
2 Pengadaan Barang dan 100 100 Barang yang diklaim Barang dan Jasa Peraturan
jasa yang oleh pemasok yang diterima Presiden
diterima dalam diterima dan dalam kondisi Republik
kondisi baik diperiksa oleh baik dibagi Indonesia No
(tidak panitia pemeriksa Jumlah total 16 Tahun
mengalami hasil pekerjaan barang yang 2018 tentang
kecacatan) dalam kondisi diterima dikali Pengadaan
secara fisik utuh 100% Barang/ Jasa
dan dapat Pemerintah
digunakan
13
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
Perkiraan
Sendiri
14
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
Kuasa Pengguna
Barang.
2. Pengurus Barang
Pengguna
Barang yang
selanjutnya
disebut Pengurus
Barang adalah
jabatan
fungsional umum
yang diserahi
tugas untuk
menerima,
menyimpan,
mengeluarkan,
menatausahakan
dan
mempertanggung
jawabkan Barang
Milik Daerah
15
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
termasuk
persediaan pada
Pengguna
Barang.
3. Pengurus Barang
Pembantu Kuasa
Pengguna yang
selanjutnya
disebut Pengurus
Barang
Pembantu adalah
jabatan
fungsional umum
yang diserahi
tugas untuk
menerima,
menyimpan,
mengeluarkan,
menatausahakan
dan
16
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
mempertanggung
jawabkan Barang
Milik Daerah
termasuk
persediaan pada
Kuasa Pengguna
Barang
4. Pembantu
Pengurus Barang
Pengguna
selanjutnya
disebut
Pembantu
Pengurus Barang
adalah pengurus
barang yang
membantu dalam
penyiapan
administrasi
maupun teknis
17
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
penatausahaan
barang.
18
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
19
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
20
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
7 Administrasi Surat masuk <5 Surat yang sudah Jumlah surat Puskesmas
Umum yang hilang masuk kebagian masuk yang Kecamatan
tata usaha tidak hilang dibagi Palmerah
ditemukan Jumlah total
surat yang
21
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
masuk dikali
100%
22
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
23
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
24
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
mendapatkan Palmerah
informasi apa yang
dengan Jumlah
telah dicapai oleh
Kaji Banding
pihak atau instansi
yang
lain dalam
Direncanakan
menjalankan tugas
dikali dengan
yang sama dengan
100%
tugas yang kita
lakukan
25
TABEL 5 INDIKATOR MUTU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
2 Pengadaan Barang dan 100 100 Barang yang diklaim Barang dan Jasa Peraturan
jasa yang oleh pemasok yang diterima Presiden
diterima diterima dan dalam kondisi Republik
dalam kondisi diperiksa oleh baik dibagi Indonesia No
baik (tidak panitia pemeriksa Jumlah total 16 Tahun
mengalami hasil pekerjaan barang yang 2018 tentang
kecacatan) dalam kondisi diterima dikali Pengadaan
secara fisik utuh 100% Barang/ Jasa
dan dapat Pemerintah
digunakan
26
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
27
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
28
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
Barang Milik
Daerah termasuk
persediaan pada
Pengguna
Barang.
3. Pengurus Barang
Pembantu Kuasa
Pengguna yang
selanjutnya
disebut Pengurus
Barang
Pembantu
adalah jabatan
fungsional umum
yang diserahi
tugas untuk
menerima,
menyimpan,
mengeluarkan,
menatausahakan
dan
mempertanggun
gjawabkan
29
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
Barang Milik
Daerah termasuk
persediaan pada
Kuasa Pengguna
Barang
4. Pembantu
Pengurus Barang
Pengguna
selanjutnya
disebut
Pembantu
Pengurus Barang
adalah pengurus
barang yang
membantu dalam
penyiapan
administrasi
maupun teknis
penatausahaan
barang.
30
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
31
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
32
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
7 Administrasi Surat masuk <5 Surat yang sudah Jumlah surat Puskesmas
Umum yang hilang masuk kebagian masuk yang Kecamatan
tata usaha tidak hilang dibagi Palmerah
ditemukan Jumlah total surat
yang masuk
dikali 100%
33
DINAS
SPM PKM DEFINISI CARA
No Upaya Indikator KESEHATAN SUMBER
OPERASIONAL PERHITUNGAN
JML % JML % JML %
(satu) sampai
dengan 4 (empat)
34
3.6 Upaya Kesehatan dan Jenis Pelayanan
3.6.1. Upaya Kesehatan
Upaya kesehatan terdiri atas :
a. Upaya Kesehatan Wajib adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta yang
mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajad
kesehatan masyarakat yang harus diselenggarakan oleh setiap
Puskesmas meliputi :
1. Upaya Kesehatan Promosi Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Sekolah
3. Upaya Kesehatan Kesehatan Lingkungan
4. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak, KB
5. Upaya Kesehatan Gizi
6. Upaya Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(P2P)
b. Upaya Kesehatan Pengembangan dilakukan apabila upaya
kesehatan Wajib Puskesmas Telah terlaksana secara optimal
dalam arti target cakupan serta peningkatan mutu pelayanan
tercapai, meliputi :
1. Upaya Kesehatan Lansia
2. Upaya Kesehatan Jiwa
3. Upaya UKGM
4. Upaya Kesehatan KPLDH / PISPK / Perkesmas
5. Upaya Kesehatan Kerja Kesehatan Olahraga
6. Upaya Kesehatan Pemberdayaan dan Peran Serta
Masyarakat
7. Upaya Kesehatan Surveillance
8. Upaya Kesehatan Tradisional Komplementer
9. Upaya Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
35
3.6.2. Jenis Pelayanan
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan pelayanan
kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat
dengan menyeimbangkan upaya pencegahan dengan upaya
pengobatan kuratif.
Jenis pelayanan di Puskesmas meliputi :
a. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
b. Pelayanan Kesehatan Perorangan
c. Pelayanan Kesehatan Penunjang
d. Pelayanan Administrasi dan Manajemen
36
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS PALMERAH
KECAMATAN PALMERAH
PJ JARINGAN KEPEGAWAIAN INFORMASI
DAN JEJARING DAN SP2TP
KEPALA SUB BAGIAN
PEMELIHARAA
TATA USAHA BENDAHARA N LOKET
SATUAN PENGAWAS
INTERNAL PENGELUARAN PERENCANA
BENDAHARA SENI BUDAYA
(SPI) PENERIMAAN
ADMIN UMUM
VERIFIKATOR
DAN PENYIMPAN IT
BARANG
PENGURUS
PENGADAAN
BARANG
KEPALA SATPEL UKM KEPALA SATPEL UKP PKL JATI PULO 1 PKL JATI PULO PKL KOTA BAMBU PKL KOTA
2 SELATAN BAMBU UTARA
PKL
KEMANGGISAN
37
4.2 STRUKTUR ORGANISASI UKM
Kasatpel UKM
Pelayanan KPLDH/PIS-
Pelayanan KIA dan KB PK/Perkesmas
Pelayanan Tradisional
Pelayanan P2P Pelayanan P2P Komplementer
Filariasis dan Malaria
Kecacingan
Pelayanan Kesehatan
Peduli Remaja
Pelayanan P2P
Pelayanan P2P HIV AIDS
Imunisasi
Pelayanan P2P
Pelayanan P2P Diare
ISPA
Pelayanan P2P
Pelayanan P2P
Hepatitis
PTM
38
4.3 STRUKTUR ORGANISASI UKP
Kasatpel UKP
Pelayanan Gizi
39
4.4 STRUKTUR ORGANISASI ADMEN
Verifikator IT
Penyimpan Barang
40
BAB V
URAIAN JABATAN
41
5. Melaksanakan kegiatan koordinasi, kemitraan dan kerja sama
pelayanan Puskesmas Kecamatan dengan sarana pelayanan
kesehatan milik daerah dan/atau instansi pemerintah/BUMN/
swasta/masyarakat
6. Mengoordinasikan pelaksanaan fasilitasi pendidikan, pelatihan,
penelitian dan pengembangan pelayanan Puskesmas Kecamatan;
7. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang
Puskesmas Kecamatan
8. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan kerumahtanggaan
Puskesmas Kecamatan, melaksanakan publikasi kegiatan dan
pengaturan acara Puskesmas Kecamatan
9. Melaksanakan penyediaan, penatausahaan, pemeliharaan dan
perawatan prasarana dan sarana kerja Puskesmas Kecannatan,
melaksanakan proses penyediaan, pemeliharaan dan perawatan
peralatan kedokteran, peralatan keperawatan dan peralatan medis
lainnya
10. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan kantor dan kendaraan
ambulans/dinas
11. Melaksanakan pengelolaan teknologi informasi Puskesmas Kecamatan,
melaksanakan pengelolaan kearsipan data dan informasi Puskesmas
Kecamatan
12. Melaksanakan penerimaan, penatausahaan, penyetoran dan pelaporan
penerimaan retribusi Puskesmas Kecamatan
13. Mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan, kinerja dan kegiatan
serta akuntabilitas Puskesmas Kecamatan
14. Melaksanakan kegiatan kehumasan dan pemasaran dan
15. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
Subbagian Tata Usaha
42
5.3 Uraian Tugas Kepala Satuan Pelaksana UKM :
1. Menyusun bahan rencana strategis, rencana kerja anggaran dan
rencana bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan sesuai dengan
lingkup tugasnya
2. Melaksanakan rencana strategis, rencana kerja anggaran dan rencana
bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan sesuai dengan lingkup
tugasnya
3. Menyusun bahan pedoman, standar dan prosedur teknis pelaksanaan
upaya kesehatan masyarakat
4. Menyelenggarakan pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
5. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan lingkungan
6. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga
berencana yang bersifat UKM
7. Menyelenggarakan pelayanan gizi yang bersifat UKM
8. Menyelenggarakan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
9. Menyelenggarakan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
10. Menyelenggarakan upaya pengembangan pelayanan kesehatan jiwa,
kesehatan gigi masyarakat, kesehatan tradisional komplementer,
kesehatan olahraga, kesehatan indera, kesehatan lansia, kesehatan
kerja dan kesehatan lainnya; dan
11. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Satuan
Pelaksana UKM
43
3. Menyusun bahan pedoman, standar dan prosedur pelaksanaan upaya
kesehatan perseorangan, kefarmasian dan laboratorium
4. Menyelenggarakan pelayanan medis umum dan spesialis terbatas
5. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
6. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga
berencana yang bersifat UKP
7. Menyelenggarakan pelayanan gawat darurat dan ambulans rujukan
8. Menyelenggarakan pelayanan gizi yang bersifat UKP
9. Menyelenggarakan pelayanan persalinan
10. Menyelenggarakan pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang
menyediakan pelayanan rawat inap
11. Menyelenggarakan pelayanan kefarmasian
12. Menyelenggarakan pelayanan laboratorium
13. Menyelenggarakan peningkatan dan penjaminan mutu pelayanan
14. Menyelenggarakan keamanan dan keselamatan pasien
15. Melaksanakan penanganan pengelolaan limbah medis
16. Melaksanakan pemeriksaan jenazah; dan
17. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Satuan
Pelaksana UKP
44
7. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis terbatas
8. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga
berencana, penyuluhan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
9. Menyelenggarakan pelayanan rujukan
10. Menyelenggarakan pelayanan promotif dan preventif
11. Menyelenggarakan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
secara terbatas
12. Menyelenggarakan peningkatan dan penjaminan mutu pelayanan
13. Menyelenggarakan pemeliharaan dan perawatan peralatan kedokteran,
peralatan keperawatan, peralatan perkantoran dan peralatan kesehatan
lainnya
14. Melaksanakan kegiatan kehumasan dan pemasaran Puskesmas
Kelurahan
15. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang
Puskesmas Kelurahan
16. Melaksanakan pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan
Puskesmas Kelurahan
17. Melaksanakan pengelolaan kearsipan data dan informasi Puskesmas
Kelurahan
18. Melaksanakan pengelolaan prasarana dan sarana Puskesmas
Kelurahan
19. Melaksanakan publikasi kegiatan dan pengaturan acara Puskesmas
Kelurahan; dan
20. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada
Kepala Puskesmas Kecamatan
45
4. Pengolahan dan pelaporan hasil pengawasan internal
5. Penyusunan dan penyampaian rekomendasi tindak lanjut terhadap
temuan hasil pengawasan internal yang dilakukan
6. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rekomendasi tindak lanjut hasil
pengawasan internal yang dilakukan
7. Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal yang diperintahkan Kepala
Puskesmas Kecamatan
8. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dengan pengawas eksternal
dan/atau aparat pemeriksa internal Pemerintah; dan
9. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
Satuan Pengawas Internal
46
lingkungan untuk dapat memelihara, melindungi dan meningkatkan
cara-cara hidup bersih dan sehat.
5. Perawat, Tugas Pokoknya adalah melakukan kegiatan pelayanan
keperawatan yang meliputiasuhan keperawatan, pengelolaan
keperawatan dan pengabdian pada masyarakat.
6. Bidan, tugas pokoknya adalah melaksanakan pelayanan kesehatan ibu
dan reproduksi perempuan, pelayanan keluarga berencana, pelayanan
kesehatan bayi dan anak serta pelayanan kesehatan masyarakat.
7. Apoteker, tugas pokoknya adalah melaksanakan pekerjaan
kefarmasian yang meliputi penyiapan rencana kerja kefarmasian,
pengelolaan perbekalan farmasi, pelayanan farmasi klinik dan
pelayanan farmasi khusus.
Subkelompok Jabatan Fungsional sebelum masa berlaku STR / Surat Ijin
habis, diwajibkan 6 bulan sebelumnya untuk segera mengurus. Apabila
Subkelompok Jabatan Fungsional STR / Surat Ijin yang baru belum terbit,
sedangkan masa berlaku STR / Surat Ijin yang lama sudah habis maka
Jabatan Fungsional Tersebut tidak diperkenankan untuk melakukan
pemeriksaan / penanganan kepada pasien, Jabatan Fungsional tersebut
hanya melaksanakan tugas yang bersifat administrasi.
47
BAB VI
TATA HUBUNGAN
48
6.2 Peran Serta Pihak Terkait Untuk Meningkatkan Mutu Dan Kinerja
Puskesmas
NO PIHAK PERAN IDE PIHAK HASIL KET
TERKAIT TERKAIT KEGIATAN
1. Camat Dukungan Pokjanal DBD Program
terhadap PSN pelayanan
program Fogging kesehatan
puskesmas Lomba kota yang
serta sehat melibatkan
memberika Posyandu lintas sektoral
n kebijakan Posbindu berjalan
terhadap dengan baik
program
yang akan
dilaksanak
an
2. Kapolsek Dukungan Penanggulangan Program
terhadap bencana pelayanan
program Operasi ketupat kesehatan
puskesmas Operasi lilin yang
melibatkan
lintas sektoral
berjalan
dengan baik
3. Kepala Dukungan Penyuluhan anak Program
Sekolah dan terhadap sekolah (ABAT, pelayanan
Guru program bahaya merokok, kesehatan
puskesmas PM, PTM) yang
Penjaringan anak melibatkan
sekolah lintas sektoral
Pemeriksaan berjalan
49
berkala anak SD, dengan baik
SMP, SMA,
Poskestren
Pelaksanaan
BIAS
Program sekolah
sehat
Program dokter
kecil
Pembinaan
remaja di SMP,
SMA
Sosialisasi dan
intervensi PHBS
pada anak
sekolah
Sosialisasi
SDIDTK untuk
guru PAUD/TK
Peningkatan
wawasan guru
UKS
Peningkatan
wawasan PKPR
guru UKS
4. Lurah dan 1. Dukung Jumantik Menggerakkan
Ketua RW/RT an Lomba kota peran serta
terhada sehat masyarakat
p Posyandu dalam bidang
program Posbindu kesehatan
puskes Program
50
mas pelayanan
dan kesehatan
pelaksa yang
nan melibatkan
keputus lintas sektoral
an dan
kebijaka masyarakat
n berjalan
2. Mengko dengan baik
munikas
ikan
hasil
kegiata
n dan
kebijaka
n yang
disepak
ati
kepada
masyar
akat
sekitar
5. BKKBN Dukungan Koordinator Jumlah
terhadap pelayanan KB di akseptor KB di
program wilayah Jakarta wilayah
puskesmas Barat Palmerah
meningkat
6. Dinas sosial Dukungan Peningkatan Program
terhadap wawasan pelayanan
program kesehatan lansia kesehatan
puskesmas yang
51
melibatkan
lintas sektoral
dan
masyarakat
berjalan
dengan baik
7. Dinas Dukungan Pembinaan Pembinaan
pertamanan terhadap TOGA TOGA berjalan
program dengan baik
Puskesmas
8. Kasie Kesmas Menjalin Program
hasil pelayanan
kebijakan kesehatan
dengan yang
lintas melibatkan
sektor yang lintas sektoral
terkait dan
untuk masyarakat
menjalanka berjalan
n program dengan baik
9. Kader Sebagai Posyandu Menggerakkan
kesehatan ujung Posbindu peran serta
tombak Darbin (Ketuk masyarakat
pelaksanaa Pintu) dalam bidang
n program Jumantik PSN kesehatan
kegiatan Pembinaan kelas Program
ibu hamil & balita pelayanan
Pembinaan GSI kesehatan
Pembinaan KPI yang
Pembinaan P4K melibatkan
Pendataan PHBS lintas sektoral
52
Pelatihan dan
penyuluhan masyarakat
Sosialisasi berjalan
pemantauan dengan baik
kadar garam
beryodium
Peningkatan
wawasan kader
RW siaga &
posbindu
Sosialisasi
pemantauan
keluarga sadar
gizi
Sosialisasi pos
gizi
Penyuluhan
kasus PTM di
posbindu
Pemeriksaan
kesehatan kader
posbindu
Pembinaan
kelompok peduli
kesehatan jiwa
Pembinaan
perkesmas
Sosialisasi
deteksi dini
kanker
53
6.3 Tata Hubungan Puskesmas Kecamatan Palmerah Ke Dalam
Organisasi Puskesmas :
1. Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas sebagai pimpinan tertinggi dalam organisasi
puskesmas memiliki hubungan kerja sebagai mana tergambar dalam
daftar di bawah ini :
Tabel 6
Tata Hubungan Kerja Kepala Puskesmas Dengan Pemangku Jabatan Lain
Jabatan Yang
Unit Kerja Terkait Dalam Hal
Dihubungi
Kepala Subag Puskesmas Koordinasi Perencanaan,
TU Puskesmas Kecamatan keuangan, SDM, Regulasi,
Pengadaan dan urusan
Administrasi Lainnya
54
Kepala Subag Tata Usaha sebagai pimpinan yang mengerti tentang
administrasi dan manajemen dalam organisasi puskesmas memiliki
hubungan kerja sebagai mana tergambar dalam daftar di bawah ini :
Tabel 7
Tata Hubungan Kerja Kepala Subag Tata Usaha Dengan
Pemangku Jabatan Lain
Jabatan
Unit Kerja
Yang Dalam Hal
Terkait
Dihubungi
Kepala Puskesmas Koordinasi
Puskesmas Kecamatan Perencanaan,keuangan,SDM,Regulasi,
Pengadaan dan urusan Administrasi
Lainnya.
Kepala Puskesmas Koordinasi
Puskesmas Kelurahan Perencanaan,keuangan,SDM,Regulasi,
Kelurahan Pengadaan dan urusan Administrasi
Lainya tingkat Puskesmas Kelurahan.
Kasatpel Puskesmas Koordinasi
UKM Kecamatan Perencanaan,keuangan,SDM,Regulasi,
Pengadaan dan urusan Administrasi
Lainya di unit UKM
Kasatpel Puskesmas Perencanaan,keuangan,SDM,Regulasi,
UKP Kecamatan Pengadaan dan urusan Administrasi
Lainya di unit UKP.
Jabatan Puskesmas Monitoring dan penilaian kinerja JFT
Fungsional Kecamatan
tertentu dan
kelurahan
3. Jabatan Pelaksana
55
Jabatan pelaksana yang berada di bawah Kepala Sub Bagian Tata
Usaha yaitu PJ Jejaring dan Jaringan, Bendahara pengeluaran,
Penerimaan, Pengurus Barang, Pengurus Barang Pembantu,
Verifikator, Kepegawaian, Penyimpan Barang, Pemeliharaan,
Perencana, Pengadministrasi umum, IT, Pengadaan Barang dan Jasa,
Informasi dan SP2TP dan Seni Budaya semua jabatan ini bertanggung
jawab pada uraian tugas masing masing dan di laporkan ke Kepala Sub
Bagian Tata Usaha. Jabatan Pelaksana yang berada di unit pelayanan
baik UKM maupun UKP bertanggung jawab penuh pada tugas masing
masing dan melaporkan pekerjaan ke Kepala Satuan Pelaksana UKM
dan UKP.
4. Jabatan Fungsional Tertentu
Jabatan Fungsional Tertentu yang meliputi Dokter Umum, Dokter Gigi,
Apoteker, Ners, Bidan, Perawat, Asisten Apoteker, Analis Kesehatan,
Epidemiologi, Nutrisionis, Sanitarian, Psikologi Klinis mengerjakan
tugas pelayanan sesuai Kaidah Profesi masing masing yang telah di
tuangkan dalam SOP. Dan secara administrasi dilaporkan ke Kepala
Satuan Pelaksana UKM maupun UKP.
56
kegiatan yang saling berkaitan dalam rangka pencapaian tujuan
dan sasaran bersama yang akan dicapai
2. Ruang Lingkup
Komunikasi dan koordinasi dilakukan sebagai petunjuk langkah-
langkah seluruh karyawan dalam melaksanakan koordinasi tugas
pokok dan fungsinya.
3. Tata Laksana
Komunikasi dan koordinasi internal Puskesmas Kecamatan
Palmerah dilakukan dengan cara :
a. Komunikasi dan koordinasi lewat lokakarya mini
bulanan/rapat/pertemuan
b. Komunikasi dan koordinasi lewat pertemuan-pertemuan pada
tiap penanggung jawab baik UKM maupun UKP
c. Komunikasi dan koordinasi lewat tatap muka dengan Pimpinan
Puskesmas
d. Komunikasi dan koordinasi lewat Apel rutin Senin pagi
e. Komunikasi dan koordinasi lewat Breafing rutin pagi
f. Komunikasi dan koordinasi lewat Whatsapp, Telepon
g. Komunikasi dan koordinasi lewat email dan Media sosial
Puskesmas
4. Dokumentasi
a. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Palmerah
tentang Komunikasi Internal di Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Palmerah
b. SOP Komunikasi Internal
c. Notulen
d. Buku Komunikasi Internal
Bagan 1
57
Alur Koordinasi Kepala Puskesmas dengan Ka Subbag Tata Usaha,
Kasatpel UKM dan UKP, PJ Program dan pelaksana
58
2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan
kesehatan
3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan
4) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan
sektor lain terkait
5) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan
pelayanan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat
6) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya
manusia Puskesmas
7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan
8) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi
terhadap akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan
9) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan
masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem
kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit
10) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu
11) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan upaya promotif dan preventif
12) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi
pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
13) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas
dan pengunjung
14) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip
koordinatif dan kerjasama inter dan antar profesi
15) Melaksanakan rekam medis
59
16) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi
terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan
17) Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan
18) Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya
dan
19) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi
medis dan Sistem Rujukan
2. Puskesmas Kelurahan
a. Peran
1) Meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan dasar di
wilayah kerja Puskesmas
2) Mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan terutama
UKM
3) Mendukung pelaksanaan kegiatan Posyandu, Imunisasi,
KIA, Penyuluhan Kesehatan, Surveilans, Pemberdayaan
masyarakat dan lain-lain
4) Mendukung pelayanan rujukan
5) Menduklung pelayanan promotif dan preventif
b. Wewenang
1) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan
2) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan
sektor lain terkait
3) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan
pelayanan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat
4) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi
terhadap akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan
60
5) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu
6) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan upaya promotif dan preventif
7) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi
pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
8) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas
dan pengunjung
9) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip
koordinatif dan kerjasama inter dan antar profesi
10) Melaksanakan rekam medis
11) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi
terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan
1. Disiplin Pegawai
Semua pegawai wajib mengikuti peraturan yang berlaku di
Puskesmas Kecamatan Palmerah
a. Hari dan Jam Kerja
Hari kerja umum bagi pegawai yang bekerja di Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Palmerah adalah hari Senin
sampai dengan Jumat dengan pengaturan jam kerja umum
sebagai berikut :
1) Hari Senin sampai dengan hari Kamis jam 07:30 sampai
dengan jam 16:00
Waktu istirahat jam 12:00 sampai dengan jam 13:00
2) Hari Jumat jam 07:30 sampai dengan jam 16:30
Waktu istirahat jam 11:300 sampai dengan jam 13:00
61
3) Piket Sabtu di Pusat Kesehatan Masyarakat Kelurahan se-
Kecamatan Palmerah
Hari Sabtu : jam 08:00 sampai dengan jam 13:00
4) Selain hari dan jam kerja sebagaimana dimaksud di atas,
untuk pelaksanaan tugas pelayanan dan penugasan
khusus lainnya diterapkan jam kerja khusus, antara lain :
a) Tugas jaga/shift pagi : jam 07:00 s.d. jam 14:00
b) Tugas jaga/shift sore : jam 14:00 s.d. jam 21:00
c) Tugas jaga/shift malam : jam 21:00 s.d. jam 07:00
5) Pelayanan Sore setiap hari Pukul 16:00 sampai dengan
pukul 20:00
6) Jam kerja selama bulan suci Ramadhan menyesuaikan
dengan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta dan arahan Dinas Kesehatan Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
7) Penugasan khusus atau tugas lain-lain sesuai dengan
arahan pimpinan.
b. Pakaian Dinas
Waktu penggunaan pakaian dinas pegawai di lingkungan Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Palmerah adalah sebagai
berikut :
No. Hari Jenis Pakaian Keterangan
1 Senin PDH warna khaki Atribut :
Sepatu pantofel Lencana korpri
hitam (Khusus PNS)
Papan nama
ID card
2 Selasa PDH warna khaki Atribut :
Sepatu pantofel Lencana korpri
hitam (khusus PNS)
Papan nama
62
ID card
3 Rabu PDH kemeja putih Atribut :
dan celana biru Lencana korpri
dongker (Khusus PNS)
Sepatu pantofel Papan nama
hitam ID card
4 Kamis PDH batik Jakarta Atribut :
Barat : Lencana korpri
a. Minggu Pertama : (Khusus PNS)
Batik cupang putih Papan nama
b. Minggu Kedua : ID card
Batik ondel-ondel
Kuning
c. Minggu Ketiga :
Batik Cupang
Kuning
d. Minggu Keempat
dan Kelima : Batik
bebas
Sepatu pantofel
hitam
5 Jumat PDH khas daerah : Atribut :
a. Pria : Baju koko Lencana korpri
b. Wanita : Baju (Khusus PNS)
kebaya encim dan Papan nama
rok/celana ID card
Sepatu pantofel
hitam
6 Piket Berbas rapi sopan Atribut :
Sabtu Sepatu pantofel Lencana korpri
(khusus PNS)
63
hitam Papan nama
ID card
7 Tugas jaga Bebas rapi sopan Atribut :
/ Shift Sepatu pantofel Lencana korpri
hitam (Khusus PNS)
Papan nama
ID card
8 HUT Korpri Seragam Korpri dan Atribut :
/ Hari bawahan biru Lencana korpri
Besar dongker (bagi wanita (Khusus PNS)
Nasional / menggunakan jilbab Papan nama
Sesuai biru dongker) ID card
Ketentuan Sepatu pantofel
Acara hitam
9 Pada Pakaian Dinas Atribut :
acara Upacara (PDU), Lencana korpri
resmi Pakaian Sipil (Khusus PNS)
Lengkap (PSL), Papan nama
Pakaian Sipil Resmi ID card
(PSR),
Sesuai ketentuan
dan jenis acara.
Sepatu pantofel
hitam
10 Penugasan Sesuai dengan Atribut :
khusus arahan Lencana korpri
Sepatu pantofel (Khusus PNS)
hitam Papan nama
ID card
64
Pegawai wajib mengikuti apel dan breafing rutin pagi dengan
jadwal sebagai berikut :
No. Hari Kegiatan Waktu Tempat
1 Senin Apel Pagi 07.15 wib - Lapangan Parkir
selesai PKC Palmerah
2 Selasa Breafing rutin 07.30 wib - 1. Ruang
per Pokja selesai Manajemen
Lt. 3 (Untuk
Pokja Admen
dan UKM)
2. Lorong poli
Lt. 2 Untuk
Pokja UKP
3 Rabu Breafing rutin 07.30 wib - Aula PKC
gabungan selesai Palmerah
semua Pokja
4 Kamis Breafing rutin 07.30 wib - 1. Ruang
per Pokja selesai Manajemen
Lt. 3 (Untuk
Pokja Admen
dan UKM)
2. Lorong poli
Lt. 2 Untuk
Pokja UKP
5 Jumat Breafing rutin 07.30 wib - 1. Ruang
per Pokja selesai Manajemen
Lt. 3 (Untuk
Pokja Admen
dan UKM)
2. Lorong poli
Lt. 2 Untuk
65
Pokja UKP
6 Senin - Breafing rutin 07.30 wib - Puskesmas
Jumat gabungan selesai Kelurahan
semua Pokja masing-masing
66
Gerakan Junata ini dilakukan oleh semua pegawai dengan
pengecualian pegawai prioritas (Lansia, disabilitas dan Ibu
hamil) tujuan dari gerakan ini adalah meningkatkan
kesehatan dan mengurangi lemak pada otot sendi.
SENJU (Senam Jumat)
Gerakan sehat terakhir dalam setiap minggu adalah senam
jumat yang dilakukan seluruh pegawai diakhir jam kerja
dengan tujuan menjadikan tubuh bugar, berenergi dengan
diiringi music sehingga dapat menyegarkan badan dan otak
serta menghilangkan stress.
Contoh Form :
(Form 1) BUKTI PENYERAHAN DAN PEMAHAMAN URAIAN TUGAS
67
(tanda uraian tugas dan nama)
tangan) (tanda
tangan)
Tugas
pokok
1
2
3
Tugas
integrasi
1
2
3
Rencana tindak lanjut :
68
1…….
2……
dst
BAB VII
69
Tabel 8
Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Pendidikan Tenaga di
Puskesmas Kecamatan Palmerah
Kualifikasi NON Jml
No Nama Jabatan PNS
Pendidikan PNS Total
1 Kepala Puskesmas S1 Kesehatan
1 0 1
Kecamatan
2 Kepala Sub Bagian S1
1 0
Tata Usaha Administrasi/umum 1
3 Bendahara SMU, D3 + SK
2 0 2
Gubernur
4 Pengurus barang SMA, D3 + SK
1 0 1
Gubernur
5 Pengolah D3 + S1 Umum
Perencanaan Dan 1 1 2
Anggaran
6 Pengolah D3, S1 Umum
0 1 1
Kepegawaian
7 Verifikator SMU 1 0 1
8 Pengadministrasi S1 Umum
1 1 2
Keuangan
9 Pengadministrasi SMU/D3
16 25 41
umum
10 Pengemudi SMU 0 6 6
11 Penyiap Berkas SMU 0 0 0
12 Nahkoda 0 0 0
13 Anak buah kapal 0 0 0
14 Kepala Satpel UKM S1 Kesehatan 1 0 1
15 Pengolah UKM D3 2 0 2
16 Pengadministrasi SMU/D3
1 0 1
UKM
17 Kepala Satpel UKP S1 Kesehatan 1 0 1
18 Pengolah UKP D3 3 0 3
19 Pengadministrasi SMU, D3
2 0 2
UKP
20 Kepala Satpel S1 Kesehatan
0
Kelurahan 0
21 Pengolah Satuan D3
pelaksana
9 0 9
Puskesmas
Kelurahan
22 Pengadministrasi SMU, D3
umum dan rumah 5 0 5
tangga
70
Sub Jabatan Fungsional Tertentu
23 Dokter Umum S1 Dokter Umum 14 26 40
24 Dokter Gigi S1 Dokter Gigi 8 6 14
25 Apoteker S1 Apoteker 1 4 5
26 Asisten Apoteker D3 Asisten Apoteker 1 14 15
27 Perawat Ahli S1 Keperawatan
1 0 1
(Ners)
28 Perawat D3 Keperawatan 16 27 43
29 Perawat Gigi D3 Perawat gigi 1 10 11
30 Bidan D3 Kebidanan 9 34 43
31 Sanitarian D3 Kesehatan
2 9 11
Lingkungan
32 Pranata Laboratorium D3 Analis
0 13 13
Kesehatan Laboratorium
33 Nutrisionis Ahli D4 Gizi 1 0 1
34 Nutrisionis Trampil D3 Gizi 3 8 11
35 Penyuluh kesehatan D3/S1 Kesmas 0 0 0
36 Perekam medis D3 Perekam Medis 0 0 0
37 Epidemiologi S1 Kesehatan
1 0 1
Kesehatan Masyarakat
38 Psikologi Klinis S2 Psikologi 0 0 0
Sumber : Data ABK dan Anjab PKC Palmerah Tahun 2019
BAB VIII
KEGIATAN ORIENTASI
71
mampu memberikan dukungan yang tepat kepada pelaksanaan tugas
pelayanan di Puskesmas.
1. Tujuan Umum
Pegawai yang dirotasi dan pegawai baru dapat memahami apa yang
menjadi tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan UKM, UKP dan
Administrasi Manajemen Puskesmas lain maupun keterkaitan dengan
keseluruhan tugas pokok dan fungsi puskesmas.
2. Tujuan Khusus
a. Mendapatkan informasi dan pandangan mengenai visi, misi, tujuan
organisasi dan tata laksana dari organisasi di Puskesmas
b. Memahami jenis-jenis pelayanan yang ada di dalam organisasi
c. Mengetahui lingkungan Puskesmas untuk memudahkan adaptasi
sebelum memulai pekerjaan dalam waktu yang singkat
d. Terciptanya suasana kerja yang kondusif sehingga pegawai yang
dirotasi dan pegawai baru dapat bekerja dengan sesuai tugas dan
fungsinya
e. Meningkatkan pemahaman dokter, perawat dan bidan dalam
menganalisa kebutuhan akan pentingnya pelatihan dalam jabatan
72
pemeliharaan fasilitas-fasilitas
Puskesmas
2 Orientasi Kebijakan 1. Wewenang dan tanggung jawab
tentang Manajemen 2. Hak dan kewajiban pegawai
SDM 3. Sistem evaluasi kinerja staf
3 Orientasi Tugas 1. Program pelayanan
Personal 2. Deskripsi pekerjaan yang menjadi
tugas dan tanggung jawabnya
3. Fasilitas peralatan kesehatan
yang tersedia
4. Tanggung jawab PJ dan
pelaksana program
5. Pemahaman Standar Operasional
Prosedur Tugas
4 Orientasi Lapangan Pegawai baru tersebut diberikan
orientasi langsung ke lapangan di
semua ruangan serta program di
Puskesmas
2. Pegawai Rotasi
73
4. Sasaran Orientasi
Sasaran orientasi adalah seluruh pegawai baru dan rotasi di
Puskesmas Kecamatan Palmerah.
74
3. Fasilitas peralatan
kesehatan yang tersedia
4. Tanggung jawab PJ dan
pelaksana program
4 Orientasi Lapangan Pegawai baru tersebut 9 hari
diberikan orientasi langsung ke
lapangan di semua ruangan
serta program di Puskesmas
b. Pegawai Rotasi
75
Dilakukan pelaporan hasil orientasi kepada Kepala Sub Bagian
Tata Usaha berupa makalah laporan orientasi pegawai yang
bersangkutan.
3. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada
hal-hal yang perlu dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun
berikutnya diadakan revisi
BAB IX
PERTEMUAN /RAPAT
76
Adalah rapat yang dilakukan baik dalam instansi Puskesmas
Kecamatan Palmerah maupun dengan lintas sektoral dalam rangka
membahas rencana kegiatan puskesmas, pelaksanaan kegiatan dan
capaian puskesmas serta menampung usulan dari masyarakat tentang
usaha kesehatan yang perlu di lakukan. Mini lokakarya dilakukan setiap
bulan, Mini lokakarya triwulan dan Mini Lokakarya tahunan.
2. Rapat Pimpinan Puskesmas
Rapat Pimpinan Puskesmas adalah rapat yang melibatkan Kepala
Puskesmas Kecamatan dengan Kasatpel UKM, UKP dan juga Kepala
Puskesmas Kelurahan dilakukan sesuai kebutuhan berdasar arahan
pimpinan Puskesmas Kecamatan Palmerah.
3. Rapat Pengelola Program
Rapat pengelola program adalah rapat yang dilakukan oleh penanggung
jawab program dengan anggotanya untuk membahas rencana kegiatan
program, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut.
BAB X
PELAPORAN
77
1. Laporan Harian adalah pencatatan yang di lakukan setiap hari baik di
register maupun di pencatatan pendukung lainya.
Laporan harian yang harus ada di Puskesmas Kecamatan Palmerah
yaitu :
Register Harian Pasien di Pelayanan Pendaftaran, Pelayanan
Pemeriksaan Umum, Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut,
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Pelayanan Kesehatan Keluarga
Berencana, Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan
Pelayanan Lainnya.
Kartu Stok Barang dan Obat harian.
Kartu pemeliharaan yang memelukan pengawasan setiap hari
contoh : Pencatatan suhu Vaksin.
2. Laporan Bulanan adalah Rekapan laporan harian dalam bulan itu yang
harus di laporkan dari Puskesmas Kelurahan ke Puskesmas
Kecamatan dan di teruskan ke Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat
Laporan Bulanan yang harus ada di Puskesmas Kecamatan Palmerah
antara lain :
Laporan Bulanan Pelayanan
Laporan Bulanan SP2TP Puskesmas.
Laporan Bulanan Pengeluaran Obat.
Laporan Bulanan Kegiatan UKM maupun UKP
3. Laporan Tahunan adalah rekapan kegiatan Puskesmas dalam satu
tahun yang meliputi data dasar puskesmas, kegiatan puskesmas dalam
tahun tersebut, capaian dan evaluasi pada tahun tersebut.
Laporan tahunan meliputi laporan Tahunan Keuangan.
Laporan Tahunan Puskesmas (Profil Puskesmas)
Laporan Tahunan SDMK Kesehatan (Profil SDMK Puskesmas)
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
78
1. Pelaksana program mencatat setiap kegiatan pada buku catatan
kegiatan harian.
2. Pelaksana program melaporkan kegiatan yang sudah dilaksanakan
kepada penanggung jawab program.
3. Penangung jawab program mencatat setiap kegiatan pada buku
registrasi yang ada.
4. Penanggung jawab program menerima laporan dari pelaksana
program.
5. Penagnggung jawab program mengadakan bimbingan terhadap
pelaksanan program.
6. Penanggung jawab program mengolah data hasil kegiatan.
7. Penanggung jawab program mengisi format laporan sistem pencatatan
dan pelaporan Puskesmas sesuai kegiatannya.
8. Penanggung jawab program berkoordinasi dengan penanggung jawab
sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas paling lambat setiap
tanggal 5 bulan berikutnya sebanyak 3 lembar (rangkap 3) yang
ditujukan kepada :
a. Lembar 1 : untuk kepala seksi program yang bersangkutan.
b. Lembar 2 : Untuk koordinator sistem pencatatan dan pelaporan
puskesmas yang harus disampaikan ke koordinator sistem
pencatatan pelaporan Puskesmas di wilayah.
c. Lembar 3 : Untuk arsip di Puskesmas yang disimpan oleh
koordinator sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas di
Puskesmas.
9. Penanggung jawab sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas
mengirimkan laporan tersebut ke koordinator sistem pencatatan dan
pelaporan Puskesmas di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat paling
lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
10. Penanggung jawab sistem pencatatan dan pelaporan meminta tanda
bukti pengiriman laporan sudah sampai.
79
11. Penanggung jawab sistem pencatatan dan pelaporan Puskesmas
mengarsip tanda bukti laporan.
12. Laporan diserahkan kepada koordinator Program setiap tangggal 10
setiap bulan
80