KABUPATEN SUKABUMI
1.1.PROFIL PUSKESMAS
1. IDENTITAS PENGISI
2 Nomor Registrasi
an nomor Whatsapp
NILAI NILAI
NO ELEMEN KRITERIA SKORING SELF HASIL
PENILAIAN ASSES VALIDA
M ENT SI
1 Pemenuhan Persentase ≥ 80% 10 10
standar pemenuhan standar 60 %
bangunan bangunan Puskesmas s.d. < 80 5
Puskesmas yang tercantum dalam %
ASPAK dan sudah
divalidasi pada saat < 60% 0
pembinaan
2 Pemenuhan Persentase ≥ 80% 10
standar pemenuhan standar 60 %
prasarana prasarana s.d. < 80 5
Puskesmas yang %
tercantum dalam 0
ASPAK dan sudah < 60% 0
divalidasi pada saat
pembinaan
3 Pemenuhan Persentase ≥ 80% 10
standar pemenuhan standar 60 % 5
peralatan peralatan Puskesmas s.d. < 80 5
Puskesmas yang tercantum dalam %
ASPAK dan sudah < 60% 0
divalidasi pada saat
pembinaan
4 Ketersediaan Ketersediaan obat di Seluru
obat Puskesmas sesuai h obat
dengan RKO (100%)
sesua 10
i RKO
tersedi
a di
Puskes
mas
80% - 5
<100%
obat
di
5
RKO
tersedia
di
Puskes
mas
< 80 %
obat
di 0
RKO
tersedi
a di
Puskes
mas
5 Pengendalia Terdapat upaya yang Tersedi 10
n dilakukan untuk anya 3
10
Ketersediaan mencegah/mengatasi dokume
Obat kekosongan atau n
kekurangan obat di Tersedi
puskesmas, meliputi a dua
5
tersedianya 3 dokume
dokumen: n
1. SOP Hanya
Pengendalian tersedi
Ketersediaan a satu
2. Dokumen dokum
Perencanaan en 0
Kebutuhan atau
Obat tidak
Dokumen mutasi ada
obat/distribusi obat dokum
e
n
tersedia
6 Pemenuhan Jenis dan jumlah
sumber daya SDM kesehatan SDM
manusia Puskesmas Kesehat
(SDM) terpenuhi sesuai an
10
analisis beban kerja Puskes
(Permenkes 33 mas
tahun sesuai
2015 tentang ABK
Analisis Beban 5
Kerja SDM SDM
Kesehatan) Keseha
Standar minimal t an
sesuai dengan Puskes
Permenkes 43 mas
tahun 2019 tentang sesuai 5
Puskesmas standar
minimal
tetapi
tidak
sesuai
ABK
SDM
Keseha
t an
Puskes
mas 0
tidak
sesuai
ABK
dan
standa
r
minimal
7 Penerapan Sist Sistem rujukan terintegra Aplikasi
em Rujukan Te si sudah diterapkan ditan Sisrute
rintegrasi (Sisr dai dengan: pemanfaatan tersedi
ute) Aplikasi Sisrute dalam pr a dan
oses rujukan pasien ke F dimanf 10
KRTL atau ke FKTP lainny a atkan
a secara
rutin
(>50
kasus
Aplikasi 5
Sisrute
telah
tersedia
tetapi
frekuen
si
5
pemanf
aatann
ya
rendah
(< 50
kasus
per
tahun)
Aplikas
i
0
Sisrute
belum
tersedia
8 Pelaksanaan Sistem Informasi Pencata 10
Sistem Puskesmas telah tan dan
Informasi diterapkan dengan pelapor
Puskesmas baik di Puskesmas an
ditandai dengan: dilakuka 10
adanya pencatatan n sesuai
dan pelaporan ketentu
Puskesmas dalam an dan
bentuk elektronik atau tepat
non elektronik sesuai waktu
dengan ketentuan Pencata
yang berlaku. tan dan
(Permenkes 31 tahun pelapor
2019 tentang Sistem an
Informasi Puskesmas) dilakuka
n 5
sesuai
ketentu
an
tetapi
tidak
tepat
waktu
Pencata
tan dan
pelapor
an tidak 0
dilakuka
n sesuai
dengan
ketentu
an.
SKOR MAKSIMAL 80
II. PERENCANAAN PUSKESMAS
NILAI NILAI
ELEMEN SELF HASIL
NO KRITERIA SKORING
PENILAIAN ASSE VALIDASI
S
MENT
1 Perencanaan Pusk a. Puskesmas Ada dokumen 10
esmas berdasarka mempunyai RPK tahun
10
n analisis masalah Rencana berjalan (N)
kesehatan untuk m Pelaksanaan
emenuhi kebutuha Kegiatan (RPK)
n & harapan masy tahun berjalan.
arakat: Tahun berjalan
akan disebut
Tidak ada
sebagai tahun N.
dokumen
perencanaa n 0
b. Dokumen RPK
tahun N
b.1 Dilakukan Dilakukan 10
penyesuaian penyesuaia n
Rencana Usulan kegiatan
Kegiatan (RUK) secara
tahun N menjadi keseluruhan
RPK tahun N dari RUK
berdasarkan tahun N
10
ketersediaan sumber menjadi RPK
daya yang tahun N
dialokasikan untuk berdasarkan
Puskesmas (APBN, ketersediaa n
APBD, sumber daya
Dana Kapitasi, dana yang
lain), jika terdapat dialokasikan
ketidaksesuaian untuk
antara usulan Puskesmas
anggaran dengan (APBN,
APBD,
anggaran yang
Dana
diterima oleh Kapitasi,
Puskesmas dana lain)
Tidak 5
semua
kegiatan di
RUK tahun
N yang
disesuaikan
menjadi
RPK tahun
N
Tidak 0
dilakukan
penyesuaia
n RUK
tahun N
menjadi
RPK tahun
N
berdasarkan
ketersediaa
n sumber
daya yang
dialokasikan
untuk
Puskesmas/
tidak ada
kaitan
antara RUK
tahun N
dengan
RPK tahun
N
b.2 RPK disusun RPK 10 10
secara rinci disusun
(Januari s.d secara rinci
Desember) (Januari s.d
berdasarkan Desember),
usulan pengelola berdasarkan
program denganmempe usulan program
rhatikan dengan
kondisi dan situasi memperhati
lokal (contoh: kan kondisi
bulan puasa, dan situasi
musim, dll) lokal
(contoh:
bulan
puasa,
musim, dan
lain-lain)
RPK 5
disusun
secara rinci
(Januari s.d
Desember),
tidak
berdasarkan
usulan
pengelola
program
Tidak 0
disusun
RPK secara
rinci
(bulanan)
b.3 RPK dan draft RPK dan 10 10
RKA tahun (N) draft RKA
diserahkan tahun (N)
Puskesmas ke diserahkan
Dinkes Kab/Kota Puskesmas
untuk ke Dinkes
mendapatkan Kab/Kota
persetujuan rincian untuk
anggaran RKA mendapatka
n
persetujuan
rincian
anggaran
RKA secara
tepat waktu
Hanya RPK, 5
atau hanya
draft RKA
tahun N,
yangdiserahkan
ke Dinkes
Kab/Kota
c. Puskesmas Puskesmas 10 10
mempunyai RUK menyusun
tahun mendatang. dokumen
Tahun mendatang RUK tahun
akan mendatang
dilambangkan (N+1)
dengan N+1.
Puskesmas 0
tidak
menyusun
dokumen
RUK tahun
mendatang
(N+1)
d. Dokumen RUK
d.1 Ada hasil Ada hasil 10 10
analisis masalah analisis
kesehatan masalah
masyarakat dari kesehatan
data Puskesmas masyarakat
(profil, Program dari data
Indonesia Sehat Puskesmas
dengan (profil,
Pendekatan Program
Keluarga, Indonesia
pencapaian Sehat
program, SMD,dll), dengan
dengan Pendekatan
memperhatikan Keluarga,
hasil Penilaian pencapaian
Kinerja program,
Puskesmas tahun SMD, dll),
sebelumnya. dengan
memperhati
kan hasil
Penilaian Kinerja
Puskesmas tahu
n sebelumnya
Ada hasil analisi 5
s masalah keseh
atan masyarakat
dari data Puskes
mas (profil, Prog
ram Indonesia S
ehat dengan Pen
dekatan Keluarg
a, pencapaian pr
ogram, SMD, dl
l), tetapi tidak me
mperhati kan ha
sil Penilaian Kine
rja Puskesmas t
ahun sebelumny
a
Tidak ada hasil a 0
nalisis masalah k
esehatan masya
rakat di Puskes
mas
d.2 Ada laporan Puskes
mas dalam mendamping
i dan membimbing masy
arakat melakukan Surve
i Mawas Diri, yang melip
uti:
- Ada umpan balik Ada umpan 10
hasil analisis masalah balik ke
kesehatan kepada masyarakat
masyarakat, untuk berupa hasil
menyadarkan analisis
masyarakat tentang masalah;
adanya masalah di masyarakat
lingkungannya yang sadar pada
perlu diatasi, masalah
termasuk oleh kesehatann ya
masyarakat secara yang
mandiri, dengan dibuktikan
memperhatikan dengan
ketersediaan sumber adanya
daya dan potensi informasi
sumber daya di penggerakk
10
masyarakat yang an sumber
dapat digerakkan daya di
masyarakat
untuk
mengatasi
masalah
kesehatan
yang
dibuktikan
dengan
dokumen fisik
(pemberitah
uan,
laporan,foto,
dll)
Ada umpan
balik ke
masyarakat
berupa hasil
analisis
masalah,
tetapi
belum ada
informasi
penggerakk
an sumber
daya di
masyarakat
untuk 5
mengatasi
masalah
kesehatan
tetapi tidak
dapat
dibuktikan
dengan
dokumen fisik
(pemberitah
uan,
laporan,foto,
dll)
Tidak ada
umpan balik ke
0
masyarakat
- Ada tabulasi hasil Ada tabulasi 10
wawancara yang hasil
dilaksanakan oleh wawancara,
10
kader kesehatan sesuai dengan
masyarakat kriteria
pelaksana SMD Ada tabulasi
kepada masyarakat hasil
lainnya, dengan wawancara,
menggunakan tetapi tidak 5
kuesioner yang sesuai dengan
disusun masyarakat, kriteria
untuk menggunak an
mendapatkan umpan kuesioner yang
balik masyarakat disusun
tentang pelayanan masyarakat
Puskesmas dan hal dan atau tidak
yang perlu diperbaiki, mendapat
termasuk harapan dan umpan balik
permintaan masyarakat
masyarakat dalam Tidak ada
hidup sehat tabulasi
0
hasil
wawancara
- Ada pembahasan Ada hasil 10
hasil SMD dalam SMD yang
forum MMD, dibahas
sebagai bahan yg dalam forum
akan diusulkan MMD, dan
dlm Musrenbang hasil MMD
Desa/ Kelurahan; yang
membutuhk
an
pembiayaan
diusulkan
dalam
Musrenbang
Desa/Kelura
han
Ada hasil 5 5
SMD yang
dibahas
dalam forum
MMD, tetapi
hasil MMD
yang
membutuhk
an
pembiayaan
tidak
diusulkan
dalam
Musrenbang
Desa/Kelura
Han
Hasil SMD tidak 0
dibahas dalam fo
rum MMD atau f
orum MMD tidak
dilaksanaka n
d.3 Ada Ada 10
penyelarasan penyelarasa
antara hasil MMD n antara
dengan hasil MMD
perencanaan dengan
Puskesmas perencanaa
dibuktikan dengan n
draft RUK Puskesmas
dibuktikan
dengan
draft RUK
Ada 5 5
penyelarasa
n antara
hasil MMD
dengan
perencanaa
n
Puskesmas,
tetapi tidak
seluruhnya/
penyelerasa
n tidak
menyeluruh
Tidak ada 0
penyelarasa
n antara
hasil MMD
dengan
perencanaa
n
Puskesmas
d.4 Ada Berita Ada Berita 10 10
Acara/Laporan Acara/Lapor
hasil Musrenbang an hasil
Desa/Kelurahan Musrenbang
yang dilaporkan kepala Desa/Kelura han
Puskesmas yang dilaporkan
ke Kepala Puske
smas
Ada Berita
Acara/Lapor
an hasil
Musrenbang
Desa/Kelura
5
han, tetapi
belum
dilaporkan ke
Kepala
Puskesmas
Tidak ada
Berita
Acara/Lapor an 0
hasil
Musrenbang
Desa/Kelura
han
d.5 Laporan Ada laporan 10 10
penanggung jawab penanggung
daerah binaan jawab
dilaporkan ke daerah
kepala Puskesmas binaan ke
dan diteruskan ke Kepala
penanggung jawab Puskesmas,
program untuk dan
diolah dan diteruskan
dilakukan analisis. ke
Hasil analisis penanggung
dibahas dalam jawab
lokakarya mini program
bulanan rutin untuk untuk diolah
keterpaduan lintas dan
program dalam dianalisis.
usulan kegiatan Hasil
Puskesmas analisis
dibahas
dalam
lokakarya
mini
bulanan
rutin untuk
keterpaduan lint
as
program
dalam
usulan
kegiatan
Puskesmas
Ada laporan 5
penanggung
jawab
daerah
binaan ke
Kepala
Puskesmas,
tetapi tidak
diteruskan
ke
penanggung
jawab
program
untuk diolah
dan
dianalisis
dan/atau
tidak
dibahas
dalam
lokakarya
mini
bulanan
Tidak ada 0
laporan/kom
pilasi
laporan
d.6 Ada laporan Ada laporan 10
lokakarya mini lokakarya
bulanan kedua, mini
yang menjadi bulanan
bahan masukan kedua, yang
dalam melengkapi menjadi
rancangan RUK bahan
Puskesmas tahun masukan
(N+1), dengan dalam
kegiatan yang melengkapi
terpadu lintas rancangan
program, dan RUK
dijadikan bahan lokakar Puskesmas tahu
ya mini n (N+1),
lintas sektor dengan
Pertama kegiatan
yang
terpadu
Lintas
Program ,
dan
dijadikan
bahan
lokakarya
mini lintas
sektor
Ada laporan 5
lokakarya
mini
bulanan
kedua, tidak
menjadi
bahan
masukan
dalam
melengkapi RU
K, tidak
menggamba
rkan
keterpaduan
lintas
program,
dan atau
tidak
dijadikan
bahan lokakarya
mini lintas sektor
Tidak ada lapora 0
n lokakarya mini
bulanan
kedua
d.7 Dalam Ada 10
lokakarya mini pembahasa
lintas sektor n dengan
pertama, ada lintas sektor
Pembahasan dan
dengan lintas mendapatka
sektor untuk n dukungan
Mendapatkan penyelesaia
Dukungan n masalah
Penyelesaian Ada 5
masalah yang pembahasa
berada diluar n dengan
Kendali lintas
kesehatan/Puskes sektor, tetapi tida
mas, dibuktikan k
dengan dokumen mendapatka
hasil rapat dan n dukungan
notulen. penyelesaia
n masalah
Tidak ada 0
pembahasa
n dengan
lintas sektor
d.8 Hasil lokakarya Ada hasil 10
mini lintas sektor lokakarya
pertama dibahas mini lintas
dlm Musrenbang sektor
Kecamatan. pertama
yang
dibahas
dalam Musrenba
ng
Kecamatan
Tidak ada 0
hasil
lokakarya
mini lintas
sektor
pertama
yang
dibahas
dalam
Musrenbang
Kecamatan
d.9 Draft RUK Draft RUK 10
tahun (N+1) hasil tahun (N+1)
Kesepakatan diserahkan
Dalam ke dinas
Musrenbangmat kab/kota
diserahkan ke sebelum
Dinkes Kab/Kota musrenbang
Sebelum kab,
Musrenbangkab selengkapn
Selengkapnya ya dengan
dengan Kerangka kerangka
Acuan Kegiatan acuan
kegiatan
Draft RUK 5
diserahkan
ke Dinkes
Kab/kota,
tetapi
diserahkan
setelah
musrenbang
kab dan
atau
diserahkan
tanpa
adanya
Kerangka
Acuan
Kegiatan
Draft RUK 0
tidak
diserahkan ke di
nkes
kab/kota
d.10 Draft RUK Ada revisi 10
Thn (N+1) draft RUK
Disesuaikan Tahun (N+
dengan saran 1) setelah
Dinkes Kab/kota mendapat
dan hasil saran
Pembahasan Dinkes
Musrenbang Kab/kota
Kab/kota, sebagai dan hasil
perbaikan draft pembahasa
RUK. n
Musrenbang
Kab/Kota
Tidak 5
seluruhnya
direvisi
sekalipun
ada saran
dari Dinkes
Kab/kota
Tidak 0
merevisi
sama
sekali/Tidak
mendapatka
n saran dari
dinkes
kab/kota
2 Dalam dokumen a. Ada rangkaian Bila semua 10
RPK dan RUK kegiatan untuk rangkaian
secara garis menunjang upaya (a.1 s.d a.5)
besar mencakup Puskesmas yang terpenuhi
kegiatan UKM, terdiri dari: dalam
UKP, dan setiap
ditunjang dengan pelaksanaa
sumber daya n upaya
yang optimal Puskesmas
a.1 Terpenuhinya Bila salah 5
sarana, prasarana, satu dari 5
alat kesehatan, rangkaian
tenaga (sumber tidak
daya manusia), anggara terpenuhi
n, sesuai standar
a.2 Bila dalam 5 ran 0
Dimanfaatkannya gkaian tidak terp
sumber daya enuhi lebih dari 1
secara efisien (satu)
untuk mencapai
target kinerja &
mutu Puskesmas
a.3 Ada dukungan
administrasi &
manajemen untuk
kelancaran kinerja
Puskesmas
a.4 Adanya
kerjasama &
koordinasi untuk
keterpaduan/siner
gitas kinerja UKP
dan UKM yang
berkualitas
a.5 Adanya sistem
monitoring evaluasi
untuk pemenuhan
input, proses, dan
output Puskesmas
b. Ada upaya menuju ter Bila delapan
capainya derajat keseha (7) unsur (b.1
tan masyarakat di seluru s.d b.7)
h wilayah kerja yang dita terpenuhi
ndai dengan: 10
dalam setiap
pelaksanaa n
upaya
Puskesmas
Bila 1 atau 2
unsur tidak
terpenuhi
dalam setiap
5
pelaksanaa n
upaya
Puskesmas
Bila lebih dari 2
unsur tidak
terpenuhi
dalam setiap 0
pelaksanaa n
upaya
Puskesmas
b.1 Puskesmas
mengakses semua
sasaran dengan
pelayanan yang
berkualitas
b.2 Pencegahan
resiko dan potensi
resiko kesehatan
masyarakat
b.3 Adanya hasil
analisis kesenjangan
program
b.4 Adanya
keterpaduan layanan
Puskesmas
b.5 Adanya
Pemberdayaan
masyarakat menuju
kemandirian hidup
sehat, kemampuan
dalam mengatasi
sebagian masalah
kesehatan
masyarakat,
menolong diri sendiri
dalam batas
kewenangan
b.6 Adanya
peningkatan
kepuasan masyarakat
b.7 adanya intervensi la
njut terhadap masalah k
esehatan di masyarakat
c. Pelaksanaan UKP me Bila lima
menuhi semua unsur ke unsur (c.1
giatan sebagai berikut: s.d c.5)
terpenuhi 10
dalam setiap
pelaksanaa n
upaya
Puskesmas,
Bila 1 atau 2
unsur tidak
terpenuhi
dalam setiap
5
pelaksanaa
n upaya
Puskesmas
Bila lebih dari 2
unsur tidak
terpenuhi
dalam setiap 0
pelaksanaa n
upaya
Puskesmas
c.1 peningkatan kinerja
& mutu Yankes Individu
c.2 peningkatan Kesela
matan Pasien/Patient S
afety, sekaligus penceg
ahan risiko
c.3 pencegahan dan pe
nanggulangan infeksi (P
PI)
c.4 Pemberdayaan indivi
du untuk hidup sehat m
andiri
c.5 Peningkatan kepuas
an pelanggan (customiz
ed)
3 Perencanaan a. Dibuat formasi Dibuat formasi 10
Puskesmas berdasarkan ABK dan berdasarkan
terdokumentasik peta jabatan ABK dan 10
a n dalam RUK peta jabatan
dan RPK juga
mencakup
pengelolaan
sumber daya
Dibuat
formasi, tetapi
tidak
5
berdasarkan
ABK atau
peta jabatan
Tidak dibuat 0
formasi
b. Perencanaan Ada 10
Kebutuhan SDM Perencanaa n
Kesehatan sesuai Kebutuhan
dengan ABK SDM 10
dibuktikan dalam Kesehatan
bentuk dokumen sesuai dengan
ABK
Ada
Perencanaa n
kebutuhan, 5
tidak sesuai
dengan
ABK
Tidak ada
rencana
penambaha n 0
tenaga
kesehatan
c. Ada upaya pena
mbahan terkait sumber
daya, terdiri dari:
c.1 Ada tindak lanjut Ada tindak 10
yang dilakukan lanjut yang
Puskesmas terhadap dilakukan 10
hasil dokumen sesuai rencana
perencanaan yang disusun
kebutuhan SDM Ada tindak
Kesehatan yang telah lanjut yang
disusun (baik usulan dilakukan, 5
penambahan atau tidak sesuai
redistribusi tenaga) rencana yang
disusun
Tidak ada 0
tindak lanjut
c.2 Perencanaan Ada 10
Kebutuhan perencanaa
Peralatan n kebutuhan
Puskesmas (alat peralatan
kesehatan dan non Puskesmas,
alat kesehatan) sesuai
sesuai persyaratan persyaratan
di PMK 43 tahun
2019, PMK 31 Ada 5
tahun 2018, dan perencanaa
PMK 54 tahun n kebutuhan
2015 (jenis peralatan
lengkap, Jumlah Puskesmas,
cukup & kondisi tidak sesuai
alat, jenis lengkap persyaratan
tetapi jumlah Tidak ada 0
masih kurang, perencanaa n ke
jenis & jumlah butuhan
masih kurang,dsb) peralatan
Puskesmas
c.3 Ada tindak Ada 10
lanjut yang dokumen
Dilakukan tindak lanjut
Puskesmas tidak ada 0
terhadap hasil dokumen
Dokumen tindak lanjut
Perencanaan
Peralatan
Puskesmas yang
Disusun
c.4 Perencanaan Ada 10
kebutuhan sarana perencanaa
Prasarana n kebutuhan
Puskesmas sesuai sarana
persyaratan di prasarana
PMK 43 tahun Puskesmas,
2019, PMK 31 sesuai
tahun 2018 persyaratan
(memuat penilaian Ada 5
kondisi sarana perencanaa
prasarana) n kebutuhan
sarana
prasarana
Puskesmas,
tidak sesuai
persyaratan
Tidak ada 0
perencanaa
n kebutuhan
sarana
prasarana
Puskesmas
c.5 Ada tindak ada 10
lanjut yang dokumen
Dilakukan tindak lanjut
Puskesmas tidak ada dokum 0
terhadap hasil en tindak lanjut
Dokumen
perencanaan
sarana prasarana
Puskesmas sesuai
rencana yang
Disusun
c.6 Alokasi ≥ 80 % 10
anggaran dapat kebutuhan
membiayai semua Puskesmas
kebutuhan terpenuhi
Puskesmas anggaranny
a
60% s.d. < 5
80%
kebutuhan
Puskesmas
terpenuhi
anggaranny
a
< 60 % 0
kebutuhan Pusk
esmas terpenuhi
anggaranny a
c.7 usulan ada 10
pengadaan, dokumen
perbaikan atau usulan
Pengembangan pengadaan,
sistem informasi perbaikan
Kesehatan atau
dan/atau teknologi pengemban
tepat guna gan
perangkat
sistem
informasi
kesehatan
dan/atau
teknologi
tepat guna
tidak ada 5
dokumen
usulan
pengadaan,
perbaikan
atau
pengemban
gan
perangkat
sistem
informasi
kesehatan
dan/atau
teknologi
tepat guna
SKOR MAKSIMAL 290
yang
dilaporkan kepada
kepala
Puskesmas untuk
ditelaah dan
selanjutnya
ditetapkan.
5. Pelaksanaan
perbaikan/
peningkatan
maupun percepatan
mutu pelayanan
yang dilaksanakan
Puskesmas
dipantau oleh
Tim Audit
Internal.
di tempat
kerja
Langkah dasar
tata laksa
na klinis Profilak
sis Pasca Pajan
an (PPP) HI
V pada kasus k
ecelakaan kerja
7 Pemisahan pasi Lihat: - Dilaksanakan 10
en 1. Ada Kebijakan, sesuai
SOP, lainnya, SOP, nilai 10
untuk - Dilaksanakan
memisahkan tidak
pasien infeksius sesuai SOP,
dengan pasien nilai 5
non infeksius, Tidak ada SOP,
misal ruang TB, nilai 0
ruang isolasi
untuk rawat
inap
Dilaksanakan atau ti
dak
8 Etika batuk Edukasi etika - Dilaksanakan 10
atuk, lihat: sesuai
Ada kebijakan, SOP, nilai 10
SOP edukasi - Dilaksanakan
etika batuk tidak
Dilaksanakan atau ti sesuai SOP,
dak nilai 5
Tidak ada SOP,
nilai 0
9 Praktik menyunti Memiliki SOP injeksi - Dilaksanakan 10
k yang aman dan melaksanakan s sesuai
esuai dengan SOP SOP, nilai 10
- Dilaksanakan
tidak
sesuai SOP,
nilai 5
Tidak ada SOP,
nilai 0
SKOR MAKSIM 88
AL 90
NO NILAI SELF
NILAI
ELEMEN PE KRITERIA SKORING ASSESMEN
HASIL
NILAIAN T
VALIDAS
I
1 Kelengkapan Lihat kelengka - Kelengkapan 10
laporan SKD pan laporan S ≥ 80%, nilai
R KDR kumulatif 10
dari minggu k - Kelengkapan
e-1 sampai de antara 60%
ngan minggu b s.d.
erjalan. Koordi < 80%, nilai 5
nasi dengan te Kelengkapan < 6
naga surveilan 0%, nilai 0
s kabupaten/ko
ta untuk melih
at ke sistem S
KDR
2 Ketepatan la Lihat ketepatan - Ketepatan 10
poran SKDR laporan SKDR ≥ 80%,
kumulatif dari nilai 10
minggu ke-1 sa - Ketepatan
mpai dengan 60%
minggu berjala s.d. < 80%,
n. Koordinasi d nilai 5
engan tenaga - Ketepatan < 60
surveilans kab %, nilai 0
upaten/kota un
tuk melihat ke
sistem SKDR
3 Analisa tren Grafik trend mi - Ada, nilai 10 0
d mingguan ngguan bebera Tidak ada, nilai 0
penyakit pot pa penyakit pot
ensial KLB ensial KLB di P
uskesmas
SKOR MAKSIMAL 30 20
C.GIZI
1 Balita gizi buruk ya a. Tersedia Ya=25% Penjumlah 10
ng mendapatkan p regulasi Tidak=0 a n kriteria
enanganan sesuai internal a, b dan c
standar di Puskes program
mas penanganan - Tercapai
balita gizi
DO: buruk (SK, ≥ 80%
Tata laksana anak nilainya
balita dengan BB/ SOP, 10
TB< -3 SD Pedoman, - Tercapai
dan atau dengan g
Panduan) 60% s.d.
ejala klinis yang di
rawat inap maupu b. Pelaksanaan pr Ya=25% < 10
ogram sesuai man
n rawat jalan di fa Tidak=0 80%
silitas pelayanan ajemen Puskesma nilainya 5
kesehatan atau s (dasar pengusul - Tercapai
masyarakat sesu an- penjadwalan- < 60%
ai dengan standa pelaksanaan- mon nilainya 0
r Tata Laksana itoring- evaluasi-tin
Gizi Buruk (TAG dak lanjut)
c. Persentase bali % balita 10
B
ta gizi buruk yang gizi buru
mendapatkan pen k yang m
anganan sesuai st endap at
andar. (Jumlah ka kan pena
sus balita gizi buru ng anan
k yang mendapatk sesuai st
an penanganan se andar dik
suai standar di wil ali 50%
ayah kerja Puskes
mas dibagi jumlah
kasus balita gizi bu
ruk yang ditemuka
n dalam 1 tahun di
wilayah kerja Pusk
esmas, dikali 100
%)
D. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1 Orang terduga a. Tersedia Ya=25% Penjumlah 60
TBC regulasi Tidak=0 a n kriteria
mendapatkan internal a, b dan c
pelayanan program
kesehatan - Tercapai
sesuai standar. TBC ≥ 80%
(SK, nilainya
DO: 10
Orang SOP, - Tercapai
terduga TBC Pedoman, Pandua 60% s.d.
adalah orang n) evaluasi-tindak l <
yang kontak anjut 80%
erat dengan nilainya 5
penderitaTB - Tercapai
C dan < 60%
atau yang nilainya 0
menunjukka b. Pelaksanaan pr Ya=25%
n gejala ogram sesuai man Tidak=0
batuk ≥ 2 ajemen Puskesma
minggu s (dasar pengusul
diserta an- penjadwalan-
dengan pelaksanaan- mon
gejala itoring-
lainnya. c. Persentase oran %
Pelayanan g terduga TB orang
orang C mendapatkan p terdug
terduga elayanan kesehata a TBC
TBC sesuai n sesuai standar. mendap
standar (Jumlah orang terd atkan pel
meliputi: uga TBC yang dila ayan an
1) Pemeriks kukan pemeriksaa sesuai st
aan klinis n penunjang diba andar dik
meliputi gi jumlah orang ter ali 50%
pemeriks duga TBC dalam k
aan urun waktu satu ta
gejala hun di wilayah kerj
dan a Puskesmas, dik
tanda ali 100%)
2) Pemeriks
aan
penunjan
g adalah
pemeriks
aan
dahak
dan/atau
bakteriol
ogis
dan/atau
radiologi
s
Edukasi perilaku
berisiko dan pen
cega han penula
ra n
2 Orang dengan a. Tersedia Ya=25% Penjumlah
risiko terinfeksi regulasi Tidak=0 a n kriteria
HIV internal a, b dan c
mendapatkan program
pelayanan - Tercapai
kesehatan HIV ≥ 80%
sesuai standar. (SK, nilainya
10
DO: SOP, - Tercapai
Orang Pedoman, Pandua 60% s.d.
dengan n) <
risiko b. Pelaksanaan Ya=25% 80%
terinfeksi program Tidak=0 nilainya 5
HIV adalah sesuai - Tercapai
1) Ibu hamil manajemen < 60%
2) Pasien Puskesmas nilainya 0
TBC (dasar
3) Pasien pengusulan-
Infeksi penjadwalan-
Menular pelaksanaan-
Seksual monitoring-
(IMS) evaluasi-
4) Penjaja tindak
seks lanjut)
5) Lelaki c. Persentase oran %
yang g deng orang
berhubun an risiko terinf dengan
gan seks eksi HIV mendapat risiko
dengan kan pelayanan kes terinfek
lelaki ehatan sesuai stan s i HIV
6) Transgen dar (Jumlah orang mendap
der/waria dengan risiko terin atkan pel
7) Penggun feksi HIV yang me ayan an
a napza ndapatkan pelaya kesehat
suntik nan sesuai standa an sesua
Warga binaan P r dibagi jumlah or i standar
emasya rakatan ang dengan risiko dikali 50
• Pelayana terinfeksi HIV dala %
n kesehatan yan m 1 tahun di wilay
g diberikan kepa ah kerja Puskesm
da orang dengan as,
risiko terinfeksi H dikali 100%)
IV sesuai sta
ndar meliputi:
1) Eduka si p
erilak u berisik o
dan pence
gahan penula ra
n
2) Skrinin
g denga n pemer
i ksaan Tes Cep
at HIV
3 Ibu Hamil yang a. Tersedia regula Ya=25% Penjumlah 70%
dilakukan si internal program Tidak=0 a n kriteria
pemeriksaan pemeriksaan Hepa a, b dan c
Hepatitis B. titis B pada ibu ha
mil (SK, SOP, Ped - Tercapai
DO: oman, Panduan) ≥ 80%
Pemeriksaan He b. Pelaksanaan pr Ya=25% nilainya
patitis B dilakuka ogram sesuai man Tidak=0 10
n kepada Ibu Ha ajemen Puskesma - Tercapai
mil sesuai stand s (dasar pengusul 60% s.d.
ar meliputi: an- penjadwalan- <
1) Edukasi p pelaksanaan- moni 80%
encegaha n dan toring- evaluasi- nilainya 5
pengendalia n pe tindaklanjut)
nularan Hepatitis
B
2) Deteksi di
ni dilakukan den
gan pemeriksaa
n Tes Cepat HbS
Ag
3) Deteksi di
ni Hepatitis B
minimal 1k
ali selama keha
milan di fasi
litas pelayanan k
esehatan
c. Persentase % ibu ha
ibu hamil mil yang
dilakuka
yang n pemeri
dilakukan k saan H
pemeriksaan epatiti s
Hepatitis B. B dikali 5
(Jumlah Ibu 0%
Hamil yang
mendapatkan
pemeriksaan
Hepatitis B
sesuai
standar
dibagi jumlah
Ibu Hamil
dalam 1
tahun di
wilayah kerja
Puskesmas,
dikali 100%)
4 Persentase a. Tersedia regula Ya=25% Penjumlah 70%
ODGJ berat si internal program Tidak=0 a n kriteria
yang ODGJ Berat (SK, a, b dan c
mendapatkan SOP, Pedoman, P
pelayanan anduan) - Tercapai
kesehatan jiwa b. Pelaksanaan pr Ya=25% ≥ 80%
sesuai standar. ogram sesuai man Tidak=0 nilainya
ajemen Puskesma % 10
DO: s (dasar pengusul ODG - Tercapai
Pelayanan an- penjadwalan- J 60% s.d.
kesehatan pelaksanaan- mon berat yan <
pada itoring- evaluasi-tin g menda 80%
ODGJ dak lanjut) c. Pers p atkan p nilainya 5
berat entase ODGJ elayan a - Tercapai
sesuai berat yang n keseha < 60%
standar mendapatkan pela t an jiwa nilainya 0
bagi yanan kesehatan sesuai st
psikotik jiwa andar dik
akut dan sesuai standar. (Ju ali 50%
Skizofrenia mlah ODGJ berat
meliputi: di wilayah kerja ka
1) Pemeriksaa b/kota yang mend
n kesehatan apatkan pelayanan
jiwa meliputi kesehatan jiwa ses
pemeriksaa uai standar dalam
n status kurun waktu satu t
mental dan ahun dibagi jumlah
wawancara ODGJ berat dalam
2) Edukasi 1 tahun di wilayah
kepatuhan kerja Puskesmas,
minum obat dikali 100)
Rujukan jika dipe
rlukan
5 Orang usia ≥ a. Tersedia Ya=25% Penjumlaha n k 70%
15 tahun, yang regulasi Tidak=0 riteria a, b dan
mendapatkan internal Ya=25% c
pelayanan program Tidak=0
- Tercapa
terpadu PANDU %
i ≥ 80% nilainy
(PANDU) di ODG a 10
Puskesmas. PTM J - Tercapa
(SK, berat yan i 60% s.d. <
DO: g menda 80%
o Skrining SOP, p atkan p nilainya 5
faktor Pedoman, Pandua elayan a - Tercapa
resiko n) n keseha i < 60%
PTM c. Pelaksanaan p t an jiwa nilainya 0
adalah rogram sesuai sesuai st
skrining manajemen Pu andar dik
yang skesmas (dasa ali 50%
dilakukan r pengusulan-
minimal penjadwalan- p
1 kali elaksanaan- m
setahun
onitoring- eval
meliputi:
uasi- tindaklanj
pengukur
an TB, ut)
BB, c. Persentase
Lingkar orang usia ≥ 1
Perut 5 tahun, yang
o pengukur mendapatkan
an TD, pelayanan terp
Pemeriks adu (PANDU)
aan gula di Pu
darah, skesmas. (Jum
anamnes lah orang usia
a perilaku ≥ 15 tahun yan
beresiko g mendapatka
(merokok n pelayanan te
) rpadu (PAND
o penggun U) di Puskesm
aan as dibagi jumla
CHARTA h orang usia ≥
PREDIK 15 tahun di wil
SI PTM ayah kerja Pus
Membina kesmas, dikali
Posbindu di 100%).
wilayah
kerjanya
Tindak
lanjut hasil
skrining
kesehatan
meliputi:
o Penanga
nan
sesuai
standard
o Konselin
g Upaya
Berhenti
Merokok
(UBM)
memberi kan pe
nyuluh an Keseh
ata n
o Melakuk an ruj
ukan ke Fasyank
es jika diperl
uka
n
6 Wanita usia 30 a. Tersedia Ya=25% Penjumlah 70%
– 50 tahun regulasi Tidak=0 a n kriteria
yang sudah internal a, b dan c
menikah atau program
berhubungan deteksi dini - Tercapai
seksual yang kanker leher ≥ 80%
melakukan rahim nilainya
deteksi dini 10
kanker leher dengan IVA - Tercapai
rahim dengan dan kanker 60% s.d.
IVA dan payudara <
kanker dengan 80%
payudara SADANIS nilainya 5
dengan (SK, - Tercapai
SADANIS. SOP, < 60%
Pedoman, nilainya 0
DO: Panduan)
Jumlah b. Pelaksanaan Ya=25%
wanita usia program Tidak=0
30 – sesuai
50 tahun manajemen
yang sudah Puskesmas
menikah (dasar
atau pengusulan-
berhubunga penjadwalan-
n seksual pelaksanaan-
yang monitoring-
melakukan evaluasi-
deteksi dini tindak
kanker lanjut)
leher rahim c. Persentase %
dengan wanita usia wanit
IVA dan 30 – a usia
kanker 50 tahun 30
payudara yang sudah – 50
dengan menikah atau tahun
SADANIS berhubungan yang
Tersediany seksual sudah
a SDM menika
kesehatan yang h atau
yang terlatih melakukan berhub
Tindaklanjut deteksi u ngan
IVA positif seksual
dengan dini yang
krioterapi di kanker leher melaku
FKTP atau rahim k an
merujuk ke deteksi
FKTP yang dengan IVA dini
mempunyai dan kanker kanker
krioterapi payudara leher
Rujukan ke FKR dengan rahim
TL untuk kasus y SADANIS. dengan
ang tidak dapa (Jumlah IVA
t ditangani di FK wanita usia dan
TP 30 – 50 kanker
tahun yang payuda
sudah ra
menikah dengan
atau SADA
berhubungan NI
seksual yang S dikali 5
melakukan 0%
deteksi dini
kanker leher
rahim
dengan IVA
dan kanker
payudara
dengan
SADANIS
dibagi
jumlah
wanita usia
30
– 50 tahun di wilay
ah kerja Puskesm
as, dikali 100%.
7 Penderita DM a. Tersedia Ya=25% Penjumlah
usia 15 tahun regulasi Tidak=0 a n kriteria
ke atas yang internal a, b dan c
mendapatkan program DM
pelayanan (SK, SOP, - Tercapai
sesuai standar. Pedoman, ≥ 80%
Panduan) nilainya
DO: b. Pelaksanaan pr Ya=25% 10
Pelayanan ogram sesuai man Tidak=0 - Tercapai
kesehatan DM ajemen Puskesma 60% s.d.
sesuai standar s (dasar pengusul <
meliputi: an- penjadwalan- 80%
1) Pengukuran g pelaksanaan- mon nilainya 5
ula darah minima itoring- evaluasi- ti - Tercapai
l 1kali sebulan di ndaklanjut) < 60%
fasilitas pe c. Persenta % nilainya 0
layanan kesehat se penderita penderit
an DM usia 15 a DM usi
2) Edukasi p tahun ke atas a 15 tahu
erubahan gaya h yang mend n ke atas
idup dana tau apatkan pelayana yang me
mutrisi n sesuai standar ndap atk
3) Terapi (Jumlah penderita an pelay
farmakologi DM usia ≥ 15 tahu an an se
4) Melakuka n yang mendapatk suai stan
n rujukan jika dip an pelayanan kese dar dikali
erlukan hatan sesuai stand 50%
ar dibagi jumlah p
enderita DM usia ≥
15 tahun dalam 1 t
ahun di wilayah ke
rja Puskesmas dik
ali 100%)
8 Persentase a. Tersedia regula Ya=25% Penjumlah
penderita si internal program Tidak=0 a n kriteria
Hipertensi ≥ 15 Hipertensi (SK, S a, b dan c
tahun yang OP, Pedoman, Pa
mendapatkan nduan) - Tercapai
pelayanan b. Pelaksanaan pr Ya=25% ≥ 80%
kesehatan ogram sesuai man Tidak=0 nilainya
sesuai standar. ajemen Puskesma 10
s (dasar pengusul - Tercapai
DO: an- penjadwalan- 60% s.d.
Pelayanan pelaksanaan- mon <
kesehatan itoring- evaluasi-tin 80%
hipertensi dak lanjut) nilainya 5
sesuai standar - Tercapai
meliputi: < 60%
1) nilainya 0
Pengukuran c. Persentase pende %
tekanan rita Hipertensi ≥ 15 t penderit a
darah ahun yang menda Hiperten s
minimal 1 patkan pelayanan k i ≥ 15 tah
kali sebulan esehatan sesuai sta un yang
ndar (Jumlah pende mendap a
di fasilitas
rita hipertensi usia tkan pelay
pelayanan ≥ 15 tahun yang me an an kes
kesehatan ndapakan pelayana ehat an s
2) Edukasi n kesehatan sesuai esuai stan
perubahan standar dibagi jumla dar dikali
gaya hidup h penderita hiperten 50%
dan/atau si dalam 1 tahun di
kepatuhan wilayah kerja Puske
minum obat smas, dikali 100%
Terapi farmakolo
gi
E. Progam Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
1 Keluarga yang a. Tersedia Ya=25% Penjumlah 25%
telah regulasi Tidak=0 a n kriteria
dikunjungi dan internal PIS- a, b dan c
intervensi PK
awal. - Tercapai
terkait ≥ 80%
DO: kunjungan nilainya
Keluarga yang te keluarga 10
lah dikunjungi da dan - Tercapai
n diintervensi aw intervensi 60% s.d.
al adalah keluarg <
a yang telah men awal (SK, 80%
dapatkan kunjun nilainya 5
gan Tim Pembin SOP, - Tercapai
a Keluarga yang Pedoman, < 60%
memantau kondi Panduan) nilainya 0
si kesehatan kel b. Pelaksanaan pr Ya=25% 25%
uarga berdasark ogram sesuai man Tidak=0
an 12 indikator k ajemen Puskesma
eluarga sehat da s (dasar pengusul
n dilakukan inter an- penjadwalan-
vensi awal pelaksanaan- moni
toring- evaluasi-tin
dak lanjut)
c. Persentase % 75,7%
keluarga keluarg a
yang tela
yang telah h dikunju
dikunjungi n gi dan i
dan nterven s
diintervensi i awal dik
awal ali 50%
(Jumlah keluarga
yang telah dikunju
ngi dan diintervens
i awal dibagi jumla
h seluruh keluarga
di wilayah kerja Pu
skesmas, dikali 1
00%)
2 Keluarga yang a. Tersedia Ya=25% Penjumlah 25%
telah regulasi Tidak=0 a n kriteria
dikunjungi dan internal PIS- a, b dan c
dilakukan PK
intervensi - Tercapai
lanjut terkait ≥ 80%
DO: intervensi nilainya
Keluarga yang te lanjut (SK, 10
lah dikunjungi da - Tercapai
n diintervensi aw SOP, 60% s.d.
al direncanakan Pedoman, Pandua <
Puskesmas untu n) 80%
k dilakukan inter b. Pelaksanaan Ya=25% nilainya 5
vensi lanjut sesu program Tidak=0 - Tercapai
ai dengan perma sesuai < 60%
salahan kesehat manajemen nilainya
an yang ada di k Puskesmas
eluarga tersebut (dasar
berdasarkan 12 i pengusulan-
ndikator keluarga penjadwalan-
sehat. pelaksanaan-
monitoring-
evaluasi-tindak lan
jut)
c. %
Persentase keluarg a
keluarga yang tela
yang telah h dikunju
dikunjungi n gi dan
dan dilakuka
dilakukan n interve
intervensi n si lanjut
lanjut (jumlah dikali 50
keluarga %
yang
dilakukan
intervensi
lanjut dibagi
jumlah
seluruh
keluarga
yang
direncanakan
untuk
dilakukan
intervensi
lanjut di
wilayah kerja
Puskesmas,
dikali 100%
Keluarga)
3 Peningkatan a. Tersedia Ya=25% Penjumlah 25%
IKS di regulasi Tidak=0 a n kriteria
Puskesmas. internal PIS- a, b dan c
PK
DO: - Tercapai
Peningkata n IKS terkait ≥ 80%
peningkatan nilainya
di Puskes IKS (SK, 10
mas merupakan SOP, - Tercapai
kondisi dimana n Pedoman, Pandua 60% s.d.
ilai IKS wilayah n) <
Puskesmas pada b. Pelaksanaan Ya=25% 80% 25%
saa program Tidak=0 nilainya 5
t dilakukan monit sesuai - Tercapai
oring dan evalua manajemen < 60%
si lebih Puskesmas nilainya 0
tinggi diba (dasar
ndingka n pengusulan-
dengan nil penjadwalan-
ai pelaksanaan-
monitoring-
IKS sebel evaluasi-
umnya (dalam re tindaklanjut)
ntang waktu mini Adanya • IKS 50%
mal peningkat menin
6b an IKS gkat =
ulan) dibandingkan deng 50%
Penilaian an tahun sebelum • IKS
peningkatan nya atau periode e tetap
IKS valuasi sebelumny =
dilakukan a 25%
jika • IKS
cakupan turun = 0
kunjungan
keluarga
>50%
SKOR MAKSIMAL 160
APAKAH PUSKESMAS MEMPUNYAI UPAYA INOVASI?
Inovasi dikembangkan karena adanya kebutuhan:
1. Karena adanya ketertinggalan dalam pencapaian target yang telah ditetapkan,
untuk segera dikejar pencapaiannya, sehingga tidak terjadi kesenjangan di akhir
tahun (dalam arti target kinerja dapat dicapai).
2. Karena adanya kesempatan dan kekuatan untuk mencapai target lebih cepat atau
di akhir tahun mencapai target lebih tinggi dari rencana semula
Yang dirancang, berupa:
1. Penetapan strategi, melalui mapping, hasil segmentasi sasaran, penetapan target
sasaran, dan pemosisian dalam upaya merancang langkah-langkah kegiatan
2. Menetapkan target kinerja dan waktu pencapaiannya, secara jelas
3. Menyusun Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Inovasi, mencakup rincian 6W2H1E
(What, Why, Who, Whom, When, Where, How, How Much, Evaluation)
Interpretasi
1. Baik, bila setiap parameter bernilai ≥ 80%
2. Cukup, bila ada satu atau dua parameter bernilai 60% s.d. < 80%
dan parameter yang lain bernilai ≥ 80%
3. Kurang, bila tidak memenuhi kriteria 1 dan 2
2.
3.
4.
5. DST
Tim TPCB
1.
1 Tandatangan
………………….……
Nama tim TPCB / ………/…………..........
nomor telepon 2 1.
seluler …………………………
……/…………............
2.
3
.................................../
........................
3.
…………………………
Tanggal …………………………
2.
Pembinaan