3. Tanggal pengisian
1. Nama Puskesmas
2. Nomor Registrasi
3. Tanggal Pendirian
4. Alamat
5. Kecamatan
6. Kabupaten/Kota
7. Provinsi
1. Terakreditasi Paripurna
2. Terakreditasi Utama
4. Status Akreditasi 3. Terakreditasi Madya
4. Terakreditasi Dasar
5. Belum Terakreditasi
III.B LOKASI PUSKESMAS
2. SISTEM PENCAHAYAAN
Pencahayaan dalam ruangan Puskesmas
1. Ya 2. Tidak
terdistribusi merata
Ruang pemeriksaan umum, KIA, KB,
Imunisasi, Gigi dan mulut, ASI, Farmasi,
1. Ya 2. Tidak
Rawat Inap, Ruang Kantor rmempunyai
tingkat pencahayaan rata-rata 200 Lux
Ruang Tindakan, Ruang Laboratorium, Ruang
Gadar; rmempunyai tingkat pencahayaan rata- 1. Ya 2. Tidak
rata 300 Lux
Ruang Tunggu, KM/WC, Laundry, Gudang
Umum, Dapur & Pantry;
1. Ya 2. Tidak
mempunyai tingkat pencahayaan rata- rata
100 Lux
3. SISTEM SANITASI
Ketersediaan air untuk hygiene dan sanitasi di
Puskesmas dalam keadaan baik dan bersih 1. Ya 2. Tidak
serta mengalir 24 jam
Ketersediaan air untuk keperluan hygiene dan
sanitasi untuk pasien rawat jalan 15- 20 1. Ya 2. Tidak
liter/orang/hari
Ketersediaan air untuk keperluan hygiene dan
sanitasi untuk pasien rawat inap 40- 60 1. Ya 2. Tidak
liter/orang/hari
Ketersediaan air untuk keperluan hygiene dan
sanitasi untuk ruang bersalin 100 1. Ya 2. Tidak
liter/orang/hari
1. Perusahaan Air Minum
Sumber Air Bersih
2. Sumber Air Tanah
(dapat diisi lebih dari 1 pilihan)
3. Lainnya………………………
Saluran air limbah kedap air, bersih dari
sampah dan dilengkapi penutup dengan bak
1. Ya 2. Tidak
kontrol untuk menjaga, kemiringan saluran
minimal 1%
Terdapat IPAL Puskesmas 1. Ya 2. Tidak
Tersedia tempat sampah minimal 2 buah per
1. Ya 2. Tidak
ruangan
Puskesmas melakukan pemilahan sampah
infeksius, benda tajam, dan sampah non 1. Ya 2. Tidak
infeksius
4. SISTEM KELISTRIKAN
1. PLN
2. Tenaga Surya / Solarsel
3. Generator listrik dengan bahan bakar cair atau gas elpiji
Sumber daya listrik utama Puskesmas
4. Tenaga Angin
5. Tenaga Air
6. Lainnya:…………
5. SISTEM KOMUNIKASI
1. Sesuai
Tinggi Hand-rail (65-80) cm; dan Panjang
2. Tidak Sesuai
Handrail>30 cm dari batas tangga, ujung
berbelok sesuai
ketentuan
2. Tidak Sesuai
Maksimal (9 m), Lebar Pijakan Minimal 120
cm, Lebar Bordes minimal 180 cm (Bila di
lantai atas untuk pelayanan), sesuai ketentuan
1. Ada, Lengkap
21. Set Puskesmas Keliling 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
22. Kit Keperawatan Kesehatan Masyarakat 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
23. Kit Imunisasi 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
24. Kit UKS 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
25. Kit UKGS 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
26. Kit Bidan 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
27. Kit Posyandu 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
28. Kit Sanitarian 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
29. Kit Kesehatan Lansia/Kit Posbindu PTM 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap
Kit Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
30. 2. Ada, Tidak Lengkap
Tumbuh Kembang (SDIDTK)
3. Tidak ada
9=
1 2 3 4 5 6 7 8 3+4+5+6
+7+8
a. Dokter
b. Dokter Layanan Primer (DLP)
c. Dokter Gigi
d. Perawat
e. Bidan
f. Tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku
g. Tenaga sanitasi lingkungan
h. Nutrisionis
i. Apoteker
j. Tenaga teknis kefarmasian
k. Ahli teknologi laboratorium medik
l. Tenaga sistem informasi kesehatan
m. Tenaga administrasi keuangan
n. Tenaga ketatausahaan
o. Pekarya
p. Lain-lain, sebutkan:
1) Tenaga kesehatan tradisional
2) …………
TOTAL 0 0 0 0 0 0 0
Keterangan : *) untuk puskesmas Rawat Inap
1. > 0,800
Status IKS Puskesmas terakhir, sebutkan
9. 2. 0,500-0,800
tahun …...
3. < 0,500
1.2. PARAMETER PENILAIAN
80% - <100%
obat di RKO
tersedia di 5
Puskesmas
< 80 % obat di
RKO tersedia
diPuskesmas 0
SDM Kesehat
an Puskes mas
tidak sesuai
ABK dan
standar minimal 0
Aplikasi Sisrute
belum tersedia
0
SKOR MAKSIMAL 80 0 0
II. PERENCANAAN PUSKESMAS
b. Dokumen RPK
tahun N
Tidak
semua
kegiatan di
RUK tahun N
5
yang
disesuaikan
menjadi
RPK tahun N
Tidak
dilakukan
penyesuaia
n RUK
tahun N
menjadi
RPK tahun N
berdasarkan
ketersediaan
sumber daya
yang 0
dialokasikan
untuk
Puskesmas/
tidak ada
kaitan
antara RUK
tahun N
dengan
RPK tahun N
b.2 RPK disusun RPK
secara rinci disusun
(Januari s.d secara rinci
Desember) (Januari s.d
berdasarkan Desember),
usulan pengelola berdasarkan
10
program dengan usulan
memperhatikan program
kondisi dan situasi dengan
10
lokal (contoh: memperhati
bulan puasa, kan kondisi
musim, dll) dan situasi
lokal
(contoh:
bulan
puasa,
musim, dan
lain-lain)
RPK
disusun
secara rinci
(Januari s.d
Desember), tidak 5
berdasarkan
usulan
pengelola
program
Tidak
disusun
RPK secara 0
rinci
(bulanan)
b.3 RPK dan draft RPK dan
RKA tahun (N) draft RKA
diserahkan tahun (N)
Puskesmas ke diserahkan
Dinkes Kab/Kota Puskesmas
untuk ke Dinkes
mendapatkan Kab/Kota
10
persetujuan rincian untuk
anggaran RKA mendapatkan
persetujuan
rincian
anggaran
RKA secara
tepat waktu
Hanya RPK,
atau hanya
draft RKA
tahun N,
5
yang
diserahkan
ke Dinkes
Kab/Kota
RPK dan
draft RKA
tahun (N)
tidak diserahkan 0
Puskesmas
ke Dinkes
Kab/Kota
c. Puskesmas Puskesmas
mempunyai RUK menyusun
tahun mendatang. dokumen RUK 10
Tahun
akan mendatang tahun
mendatang
dilambangkan (N+1)
dengan N+1. Puskesmas
tidak
menyusun
dokumen 0
RUK tahun
mendatang
(N+1)
d. Dokumen RUK
d.1 Ada hasil Ada hasil
analisis masalah analisis
kesehatan masalah
masyarakat dari kesehatan
data Puskesmas masyarakat
(profil, Program dari data
Indonesia Sehat Puskesmas
dengan (profil,
Pendekatan Program
Keluarga, Indonesia
pencapaian Sehat
program, SMD,dll), dengan
dengan Pendekatan 10
memperhatikan Keluarga,
hasil Penilaian pencapaian
Kinerja program,
Puskesmas tahun SMD, dll),
sebelumnya. dengan
memperhati
kan hasil
Penilaian
Kinerja
Puskesmas tahun
sebelumnya
Tidak ada
tabulasi hasil 0
wawancara
- Ada pembahasan Ada hasil
hasil SMD dalam forum SMD yang
MMD, sebagai bahan dibahas
yg akan diusulkan dlm dalam forum
Musrenbang Desa/
MMD, dan
Kelurahan;
hasil MMD
yang 10
membutuhkan
pembiayaan
diusulkan
dalam
Musrenbang
Desa/Kelurahan
Ada hasil
SMD yang
dibahas
dalam forum
MMD, tetapi
hasil MMD
yang
membutuhkan
5
pembiayaan
tidak
diusulkan
dalam
Musrenbang
Desa/Kelurahan
Ada Berita
Acara/Laporan
hasil Musrenbang
Desa/Kelurahan,
tetapi belum
dilaporkan ke 5
Kepala
Puskesmas
untuk diolah
dan
dianalisis
dan/atau
tidak
dibahas
dalam
lokakarya
mini
bulanan
Tidak ada
laporan/kompilasi 0
laporan
d.6 Ada laporan Ada laporan
lokakarya mini bulanan lokakarya mini
kedua, yang menjadi bulanan kedua
bahan masukan
yang
dalam melengkapi menjadi
rancangan RUK bahan
Puskesmas tahun masukan
(N+1), dengan dalam
kegiatan yang melengkapi
terpadu lintas rancangan
program, dan RUK
10
dijadikan bahan Puskesmas tahun
lokakarya mini
lintas sektor pertama (N+1),
dengan
kegiatan
yang
terpadu
Lintas
Program ,
dan
dijadikan
bahan
lokakarya
mini lintas
sektor
Ada laporan
lokakarya
mini
bulanan
kedua, tidak
menjadi
bahan
masukan
dalam
melengkapi RUK,
tidak
menggambarkan 5
keterpaduan
lintas
program,
dan atau
tidak
dijadikan
bahan
lokakarya mini
lintas sektor
Tidak ada laporan
lokakarya mini
bulanan 0
kedua
lintas sektor
d.8 Hasil lokakarya Ada hasil
mini lintas sektor lokakarya
pertama dibahas mini lintas
dlm Musrenbang sektor pertama
Kecamatan. yang 10
dibahas
dalam
Musrenbang
Kecamatan
Tidak ada
hasil
lokakarya
mini lintas
sektor
0
pertama 0
yang
dibahas
dalam
Musrenbang
Kecamatan
d.9 Draft RUK Draft RUK
tahun (N+1) hasil tahun (N+1)
kesepakatan diserahkan
dalam ke dinas
Musrenbangmat kab/kota
diserahkan ke sebelum
Dinkes Kab/Kota musrenbang 10
sebelum kab,
Musrenbangkab selengkapn
selengkapnya ya dengan
dengan Kerangka kerangka
acuan
kegiatan
Draft RUK
diserahkan
ke Dinkes
Kab/kota,
tetapi
diserahkan
setelah
musrenbang kab 5
dan
atau
diserahkan
tanpa
adanya
Kerangka
Acuan
Kegiatan
Draft RUK
tidak
diserahkan 0
ke dinkes
kab/kota
d.10 Draft RUK Ada revisi
Thn (N+1) draft RUK
disesuaikan Tahun (N+1)
dengan saran setelah
Dinkes Kab/kota mendapat
dan hasil saran
10
pembahasan Dinkes
Musrenbang Kab/kota
Kab/kota, sebagai dan hasil
perbaikan draft pembahasan
RUK. Musrenbang
Kab/Kota
Tidak
seluruhnya
direvisi
sekalipun 5
ada saran
5
dari Dinkes
Kab/kota
Tidak
merevisi
sama
sekali/Tidak
mendapatkan 0
saran dari
dinkes
kab/kota
2 Dalam dokumen a. Ada rangkaian Bila semua
RPK dan RUK kegiatan untuk rangkaian
secara garis menunjang upaya (a.1 s.d a.5)
besar mencakup Puskesmas yang terpenuhi
kegiatan UKM, terdiri dari : dalam 10
UKP, dan setiap
ditunjang dengan pelaksanaan
sumber daya upaya
yang optimal Puskesmas
a.1 Terpenuhinya Bila salah
sarana, prasarana, satu dari 5
alat kesehatan, rangkaian
tenaga (sumber tidak 5
daya manusia), terpenuhi
anggaran, sesuai
standar
a.2 Dimanfaatkannya Bila dalam 5
sumber daya secara rangkaian tidak
efisien untuk mencapai terpenuhi lebih
target kinerja & mutu dari 1 (satu) 0
Puskesmas
Bila 1 atau 2
unsur tidak
terpenuhi dalam
setiap 5
pelaksanaan
upaya
Puskesmas
Bila lebih dari 2
unsur tidak
terpenuhi dalam
setiap
pelaksanaan 0
upaya
Puskesmas
b.1 Puskesmas
mengakses semua
sasaran dengan
pelayanan yang
berkualitas
b.4 Adanya
keterpaduan layanan
puskesmas
b.5 Adanya
Pemberdayaan
masyarakat menuju
kemandirian hidup
sehat, kemampuan
dalam mengatasi
sebagian masalah
kesehatan masyarakat,
menolong diri sendiri
dalam batas
kewenangan
b.6 Adanya
peningkatan kepuasan
masyarakat
Bila 1 atau 2
unsur tidak
terpenuhi dalam
setiap 5
pelaksanaan
upaya
Puskesmas
Bila lebih dari 2
unsur tidak
terpenuhi dalam
setiap
pelaksanaan 0
upaya
Puskesmas
c.5 Peningkatan
kepuasan pelanggan
(customized)
Dibuat formasi,
tetapi tidak
berdasarkan ABK
atau peta jabatan 5
Tidak dibuat
formasi 0
Ada Perencanaan
kebutuhan, tidak
sesuai dengan
5
ABK
Tidak ada
rencana
penambahan 0
tenaga kesehatan
c. Ada upaya
penambahan terkait
sumber daya, terdiri
dari :
Puskesmas anggarannya
60% s.d. <
80%
kebutuhan
Puskesmas 5
terpenuhi
anggarannya
< 60 %
kebutuhan
Puskesmas
terpenuhi 0
anggaranny a
2
3
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Keterangan :
angka merah diatas adalah urutan penilaian TPCB
point perencanaan puskesmas
III. PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN PUSKESMAS
untuk menampung
keluhan, masukan,
harapan dan
permintaan pengguna
layanan,
pelanggan/sasaran/pe
nerima manfaat
terhadap kualitas dan
kepuasan pelayanan.
10 10
2. Ada urutan prioritas
perbaikan yang dilaku-
kan relevan dengan
urutan prioritas perma-
salahan yang ada.
3. Ada upaya
Puskesmas untuk
melakukan tindak 10 10
lanjut dari umpan balik
yang telah
disampaikan oleh
dinas kesehatan
kabupaten/kota
4. Upaya perbaikan
yang dilakukan
merupakan hasil
pembahasan Tim
manajemen
Puskesmas &
penanggung jawab
program sebagai
rumusan rencana
tindak lanjut yang
dilaporkan kepada
kepala Puskesmas
untuk ditelaah dan
selanjutnya ditetapkan.
5. Pelaksanaan
perbaikan/ peningkatan
maupun percepatan
mutu pelayanan yang
dilaksanakan
Puskesmas dipantau
oleh Tim Audit Internal.
SKOR MAKSIMAL 60 60 60
IV. PENGENDALIAN, PENGAWASAN DAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
SKOR MAKSIMAL 20 20 20
V. PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
SKOR MAKSIMAL 50 50 50
VI. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
SKOR MAKSIMAL 90 0 0
SKOR MAKSIMAL 30 30 30
VII. PELAKSANAAN SKDR TERHADAP PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB / WABAH
SKOR MAKSIMAL 30 30 30
VIII. CAKUPAN INDIKATOR PROGRAM
KRITERIA
NILAI SELF NILAI HASIL
NO ELEMEN PENILAIAN SKORING
ASSESMENT VALIDASI
A. KIA
1 Ibu hamil mendapatkan a. Tersedia regulasi Ya = 25% Penjumlahan 10 10
pelayanan antenatal sesuai internal program Tidak = 0 kriteria a, b
standar. pelayanan antenatal dan c
DO : (SK, SOP, Pedoman, - Tercapai ≥
Pelayanan antenatal sesuai Panduan) 80%, nilainya
standar yaitu ibu hamil yang 10
mendapatkan pelayanan b. Pelaksanaan Ya = 25% - Tercapai
paling sedikit 4 kali selama program sesuai Tidak = 0 60% s.d.
kehamilannya dengan manajemen <80%,
distribusi waktu yaitu 1 kali Puskesmas (dasar nilainya 5
pada trimester ke-1, 1 kali pengusulan - - Tercapai <
pada trimester ke-2, dan 2 penjadwalan - 60%, nilainya
kali pada trimester ke-3 pelaksanaan - 0
monitoring - evaluasi -
tindak lanjut)
B. Imunisasi
1 Bayi mendapatkan imunisasi a. Tersedia regulasi Ya = 25% Penjumlahan 10 10
dasar lengkap. internal program Tidak = 0 kriteria a, b
DO : imunisasi dasar dan c
• Jumlah bayi yang lengkap (SK, SOP, - Tercapai ≥
mendapatkan imunisasi dasar Pedoman, Panduan) 80%, nilainya
lengkap adalah jumlah bayi 10
yang telah berusia 9 - 11 - Tercapai
bulan di wilayah kerja 60% s.d.
Puskesmas dalam waktu 1 <80%,
tahun telah mendapatkan nilainya 5
imunisasi dasar lengkap - Tercapai <
meliputi : 60%, nilainya
1) Hb0 1 kali 0
2) BCG 1 kali
DO : dan c
• Jumlah bayi yang - Tercapai ≥
mendapatkan imunisasi dasar 80%, nilainya
lengkap adalah jumlah bayi 10
yang telah berusia 9 - 11 b. Pelaksanaan Ya = 25% - Tercapai
bulan di wilayah kerja program sesuai Tidak = 0 60% s.d.
Puskesmas dalam waktu 1 manajemen <80%,
tahun telah mendapatkan Puskesmas (dasar nilainya 5
imunisasi dasar lengkap pengusulan - - Tercapai <
meliputi : penjadwalan - 60%, nilainya
1) Hb0 1 kali pelaksanaan - 0
2) BCG 1 kali monitoring - evaluasi -
3) Polio tetes 4 kali tindak lanjut)
4) DPT – HB - HIB 3 kali
5) Campak 1 kali
6) Rubella 1 kali c. Persentase bayi % bayi
• Perhitungan pencatatan yang mendapatkan mendapatkan
pemberian imunisasi imunisasi dasar imunisasi
berdasarkan jenis antigen lengkap. (Jumlah bayi dasar
pada kohort bayi dan atau yang telah lengkap dikali
buku KIA di setiap tempat mendapatkan 50%
pelayanan imunisasi imunisasi dasar
(Posyandu, Poskesdes, lengkap dibagi Jumlah
Pustu, Puskesmas, dll) bayi berusia 9 -11
bulan dalam 1 tahun
dalam wilayah kerja
Puskesmas, dikali
100%)
C. GIZI
1 Balita gizi buruk yang a. Tersedia regulasi Ya = 25% Penjumlahan 10 10
mendapatkan penanganan internal program Tidak = 0 kriteria a, b
sesuai standar di Puskesmas penanganan balita gizi dan c
DO : buruk (SK, SOP, - Tercapai ≥
Tata laksana anak balita Pedoman, Panduan) 80%, nilainya
dengan BB/TB< -3 SD dan 10
atau dengan gejala klinis - Tercapai
yang dirawat inap maupun 60% s.d.
b. Pelaksanaan Ya = 25%
rawat jalan di fasilitas <80%,
program sesuai Tidak = 0
pelayanan kesehatan atau nilainya 5
manajemen
masyarakat sesuai dengan - Tercapai <
Puskesmas (dasar
standar Tata Laksana Gizi 60%, nilainya
pengusulan -
Buruk (TAGB) 0
penjadwalan -
pelaksanaan -
monitoring - evaluasi -
tindak lanjut)
c. Persentase balita % balita gizi
gizi buruk yang buruk yang
mendapatkan mendapatkan
penanganan sesuai penanganan
standar. (Jumlah kasus sesuai
balita gizi buruk yang standar dikali
mendapatkan 50%
penanganan sesuai
standar di wilayah
kerja Puskesmas
dibagi jumlah kasus
balita gizi buruk yang
ditemukan dalam 1
tahun di wilayah kerja
Puskesmas, dikali
100%)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Keterangan :
angka merah diatas adalah urutan penilaian TPCB
point CAKUPAN INDIKATOR PROGRAM
I.3. REKAPITULASI SKOR
2. CUKUP
3. KURANG
Interpretasi
1. Baik, bila setiap parameter bernilai ≥ 80%
2. Cukup, bila ada satu atau dua parameter bernilai 60% s.d. < 80%
dan parameter yang lain bernilai ≥ 80%
3. Kurang, bila tidak memenuhi kriteria 1 dan 2
I.4. UPAYA INOVASI
INOVASI
INOVASI UKM INOVASI UKP
MANAJEMEN
1. amalur 1. penggunaan presensi online (SI ABON) 1. penggunaan presensi online (SI ABON)
2. Pos Bumil 2. 2.
3. 3. 3.
4. 4. 4.
5. 5. 5.
I.5. RENCANA TINDAK LANJUT
TIM TPCB
2 Tanggal Pembinaan
ANA TINDAK LANJUT TANGGAL PELAKSANAAN
30 Mei 2023
INSTRUMEN PEMBINAAN TERPADU PUSKESMAS OLEH DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS :
DINAS KESEHATAN KABUPATEN :
NAMA CKUSTER BINAAN :
ANGGOTA TPCB :
1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.
Bondowoso, ...........................
Ketua TPCB
...............................................