1. Di bawah ini yang merupakan pengertian stunting sesuai Perpres No. 72 Tahun 2021
tentang Percepatan Penurunan Stunting adalah:
a. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan
infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah
standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang Kesehatan.
b. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan
infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah
standar.
c. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan
infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah
standar yang ditetapkan oleh Menteri.
d. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan
infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah
standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan.
e. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan
infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di atas
standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan.
2. Berikut yang tidak termasuk dampak stunting dalam jangka pendek adalah:
a. Terganggunya perkembangan otak
b. Kecerdasan berkurang
c. Gangguan emosional
d. Gangguan metabolisme tubuh
e. Gangguan pertumbuhan fisik
3. Stunting juga akan berdampak bagi anak dalam jangka panjang, yaitu:
a. Menurunnya kemampuan belajar dan prestasi belajar; menurunnya pendapatan;
serta meningkatnya risiko memiliki penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung,
pembuluh darah, kanker, stroke dan disabilitas pada usia tua.
b. Menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar; menurunnya kekebalan
tubuh sehingga mudah terpapar penyakit; serta meningkatnya risiko memiliki
penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, stroke dan
disabilitas pada usia tua.
c. Menurunnya kemampuan sosialiasi; menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah
terpapar penyakit; serta meningkatnya risiko memiliki penyakit diabetes, obesitas,
penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, stroke dan disabilitas pada usia tua.
d. Menurunnya kemampuan spiritual; menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah
terpapar penyakit; serta meningkatnya risiko memiliki penyakit diabetes, obesitas,
penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, stroke dan disabilitas pada usia tua.
e. Menurunnya kemampuan sosialiasi; kekebalan tubuh baik; serta meningkatnya
risiko memiliki penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung, pembuluh darah,
kanker, stroke dan disabilitas pada usia tua.
5. 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode penting bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak, karena…
a. Anak mengalami pertumbuhan otak dengan sangat pesat pada masa 1000 HPK, terjadi
pembentukan organ vital, pematangan sistem pencernaan, perkembangan kognitif.
b. Anak mengalami pertumbuhan otak dengan sangat pesat pada masa 1000 HPK, terjadi
pembentukan organ vital, pematangan sistem pencernaan.
c. Anak mengalami pertumbuhan otak dengan sangat pesat pada masa 1000 HPK, terjadi
pembentukan organ vital.
d. Anak mengalami pertumbuhan otak dengan sangat pesat pada masa 1000 HPK, terjadi
pembentukan organ vital, pematangan sistem pencernaan, perkembangan kognitif,
serta sistem imun atau daya tahan tubuh.
e. Anak mengalami pertumbuhan otak dengan sangat pesat pada masa 1000 HPK, terjadi
pembentukan organ vital, pematangan sistem pernafasan.
1. Berikut ini adalah tugas Bidan selaku anggota TPK dalam pendampingan Catin atau Calon
PUS kecuali
a. Menjelaskan resume hasil skrinning kondisi risiko stunting pada Catin/Capus
berdasarkan Output Elsimil
b. Menjelaskan treatment untuk menurunkan factor risiko stunting berdasarkan kondisi
Catin/Capus
c. Menjelaskan treatment pencegahan stunting
d. Memantau dan memastikan Catin/Capus mengonsumsi zat besi (TTD)
e. Melaporkan pelaksanaan pendampingan catin melalui aplikasi minimal 2 kali atau lebih
sesuai kebutuhan
4. Pada alur pendampingan Ibu Pasca Persalinan setelah TPK melakukan pencatatan
pendampingan melalui aplikasi ELSMIL, tahapan selanjutnya yang dilakukan TPK adalah
a. TPK membantu Ibu Pasca Persalinan mengisi kuesioner pada ELSIMIL
b. TPK mengingatkan Ibu Pasca Persalinan untuk melakukan pemeriksanaan Kesehatan
c. TPK membantu registrasi Ibu Pasca Persalinan pada ELSIMIL
d. TPK melakukan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan pendampingan melalui
aplikasi/formular
e. TPK menjelaskan treatment pencegahan stunting
5. Ketika TPK menemukan Keluarga Beresiko Stunting tidak terdaftar sebagai penerima
bantuan sosial, maka tahapan selanjutnya yang dilakukan TPK adalah
a. TPK melakukan KIE kepada Keluarga Beresiko Stunting untuk memiliki BPJS
b. TPK melakukan koordinasi dengan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH)
c. TPK melakukan koordinasi dengan tenaga Kesehatan sesuai kasus Kesehatan
d. TPK menjelaskan treatment pencegahan stunting
e. TPK membantu mengisi kuesioner pada ELSIMIL
10. Yang tidak diukur dalam Aplikasi Elsimil bagi Catin adalah..
a. Kadar HB
b. Lingkar Lengan Atas
c. Usia
d. Indeks Masa Tubuh
e. Lingkar Perut
2. Pada tampilan Dashboard, menu data yang dapat dilihat admin adalah, kecuali
a. Calon Pengantin
b. Pasangan Usia Subur
c. Ibu Hamil
d. Bawah Lima Tahun
e. Lansia
3. Diantaranya pernyataan dibawah ini informasi yang paling tepat dan dibiutuhkan
dalam melakukan pengisian Biodata TPK pada saat registrasi adalah:
a. NIK (nomor induk kependudukan), Nama, Jenis Kelamin, Agama, Status
Perkawinan, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Alamat, Nomor
Handphone/WA, Pendidikan dan Pelatihan yang pernah diikuti
b. Nama, Jenis Kelamin, Alamat, Nomor Handphone/WA, Pendidikan dan
Pelatihan yang pernah diikuti
c. NIK (nomor induk kependudukan), Nama, Alamat, Nomor Handphone/WA
d. Nama, Alamat, Nomor Handphone/WA
e. NIK (nomor induk kependudukan), Nama, Alamat
5. Untuk data yang salah input atau ada perubahan data atau TPK lupa password,
maka koreksi data dan reset password (kembali ke password 12345678) dapat
dilakukan oleh admin dengan menu …
a. Edit
b. Hapus
c. Tambah
d. Unggah
e. Unduh
SOAL KAMPUNG KB
1. Satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan
pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat, adalah pengertian
dari...
a. Kampung keluarga berkualitas
b. Kampung keluarga berencana
c. Kampung keluarga berhasil
d. Kampung keluarga berkembang
e. Kampung keluarga sejahtera
2. Di bawah ini capaian program kampung keluarga berkualitas yang terkait erat dengan
tupoksi Tim Pendamping Keluarga adalah...
a. Meningkatnya akses dan pelayanan kesehatan termasuk KB dan KR melalui
Program Kesehatan Berbasis Masyarakat (PKBM)/unit-unit pelayanan dan Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM).
b. Terdapat pendampingan dan pelayanan pada keluarga dengan resiko kejadian
stunting.
c. Meningkatnya cakupan layanan dan akses pendidikan.
d. Meningkatnya layanan penataan lingkungan keluarga dan masyarakat.
e. Terdapat kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga.
Atribut kampung keluiarga berkualutas yang secara umum dapat diintegrasikan dan
dikonvergensikan oleh Tim Pendamping Keluarga adalah...
a. Rumah Data Kependudukan, DASHAT, dan Posyandu
b. BKB HI, BKR, BKL, dan PIK R/Karangtaruna
c. UPPKA, PAUD, dan Kelompok Tani
d. BKB HI, PAUD, dan Posyandu
e. Rumah Data Kependudukan , UPPKA, dan Kelompok Tani
5. Salah satu peran yang dapat dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga dalam kaitannya
dengan kampung keluarga berkualitas, adalah...
a. TPK beserta Penyuluh PKB dapat membentuk Kampung Keluarga Berkualitas.
b. Memperkuat komitmen lintas sektor untuk melaksanakan kegiatan berbasis keluarga di
Kampung Keluarga Berkualitas.
c. Memanfaatkan perangkat dan atribut yang ada di Kampung Keluarga Berkualitas untuk
membantu melaksakan tugas pendampingan kepada keluarga risiko stunting.
d. Melaksanakan pembinaan kepada pokja Kampung Keluarga Berkualitas.
e. Meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan, termasuk KB dan KR kepada keluarga
risiko stunting
2. Hambatan dalam komunikasi antar pribadi yang bersumber dari penerima pesan adalah:
a. Suasana lingkungan yang bising
b. Tidak berkosentrasi kepada pemberi pesan
c. Media yang digunakan kurang sesuai
d. Bahasa petugas tidak jelas
e. Pesan yang tidak sesuai dengan kebutuhan
3. Tujuan komunikator memperhatikan tingkah laku verbal dan non verbal pada sasaran
adalah:
a. Memudahkan penggunaan media
b. Supaya terlihat mahir berkomunikasi
c. Agar dapat menangkap keseluruhan pikiran dan isi hati sasaran
d. Menumbuhkan semangat berkomunikasi
e. Karena diobservasi oleh teman di lingkungan
5. Perbedaan metode simulasi dengan bermain peran dalam proses pembelajaran adalah:
a. Keduanya berfokus pada aspek pengetahuan dan ketermpilan
b. Pada simulasi akan diperankan tugas yang bersangkutan, sedangkan pada metode
bermain peran lebih sering berperan sebagai orang lain.
c. Pada simulasi tidak membutuhkan media atau alat peraga sedangkan bermain peran
menggnakan metode.
d. Simulasi lebih efektif untuk berlatih keterampilan dibandingkan metode curah pendapat
e. Lebih praktis bermain peran dibandingkan metode simulasi
SOAL GABUNGAN
7. Berikut ini adalah tugas Bidan selaku anggota TPK dalam pendampingan Catin
atau Calon PUS kecuali
a. Menjelaskan resume hasil skrinning kondisi risiko stunting pada
Catin/Capus berdasarkan Output Elsimil
b. Menjelaskan treatment untuk menurunkan factor risiko stunting
berdasarkan kondisi Catin/Capus
c. Menjelaskan treatment pencegahan stunting
d. Memantau dan memastikan Catin/Capus mengonsumsi zat besi (TTD)
e. Melaporkan pelaksanaan pendampingan catin melalui aplikasi minimal 2
kali atau lebih sesuai kebutuhan
11. Ketika TPK menemukan Keluarga Beresiko Stunting tidak terdaftar sebagai
penerima bantuan sosial, maka tahapan selanjutnya yang dilakukan TPK adalah
a. TPK melakukan KIE kepada Keluarga Beresiko Stunting untuk memiliki
BPJS
b. TPK melakukan koordinasi dengan Pendamping Program Keluarga
Harapan (PKH)
c. TPK melakukan koordinasi dengan tenaga Kesehatan sesuai kasus
Kesehatan
d. TPK menjelaskan treatment pencegahan stunting
e. TPK membantu mengisi kuesioner pada ELSIMIL
13. Berikut ini yang merupakan definisi paling tepat dari Tim Pendampingan
Keluarga adalah
a. sekelompok orang yang terdiri dari Bidan, Kader TP PKK dan Kader KB Desa
yang melakukan evaluasi terhadap serangkaian kegiatan yang meliputi
penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi bantuan sosial serta
surveilans/pengawasan/pengamatan keluarga berisiko stunting dengan sasaran
prioritas calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu
pascapersalinan, dan balita usia 0-59 bulan.
b. distribusi tugas dalam melaksanakan pendampingan melalui serangkaian
kegiatan yang meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi
bantuan sosial sert surveilans/pengawasan/pengamatan untuk mendeteksi dini
faktor risiko stunting yang bertujuan meningkatkan akses informasi dan
pelayanan keluarga dan/atau keluarga berisiko stunting dengan sasaran prioritas
calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pascapersalinan, dan
balita usia 0-59 bulan.
c. sekelompok orang yang terdiri dari penyuluh KB yang melaksanakan
pendampingan melalui serangkaian meningkatkan akses informasi dan
pelayanan keluarga dan/atau keluarga berisiko stunting
d. sekelompok orang yang terdiri dari Bidan, Kader TP PKK dan Kader KB Desa
yang melaksanakan pendampingan melalui serangkaian kegiatan yang meliputi
penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi bantuan sosial sert
surveilans/pengawasan/pengamatan untuk mendeteksi dini faktor risiko stunting
yang bertujuan meningkatkan akses informasi dan pelayanan keluarga dan/atau
keluarga berisiko stunting dengan sasaran prioritas calon pengantin/calon
pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pascapersalinan, dan balita usia 0-59 bulan.
e. tim yang melakukan antisipasi terhadap terganggunya perkembangan otak,
kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik serta gangguan metabolisme balita
usia 0-59 bulan.
14. Secara umum Tim Pendamping Keluarga bertugas melakukan pendampingan kepada
keluarga dengan cara sebagai berikut, kecuali: ......:
a. Identifikasi faktor risiko stunting (Surveilans/pengamatan berkelanjutan)
b. KIE / Penyuluhan
c. Fasilitasi pelayanan rujukan
d. Fasilitasi bantuan sosial
e. Pelayanan kependudukan
18. Untuk mengisi aplikasi Elsimil, data yang akan diisi untuk Catin terkait hasil
pemeriksaan kesehatan meliputi
a. lingkar pinggang, berat badan, lingkar lengan atas, dan kadar Hb
b. tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, dan kadar Hb
c. tinggi badan, berat badan, lingkar lengan bawah, dan kadar oksigen
dalam darah
d. berat badan, waktu pertama menstruasi, lingkar pinggul, siklus menstruasi
e. kadar kolesterol dan gula dalam darah, berat badan
21. Yang tidak termasuk pendampingan yang di input dalam aplikasi Elsimil adalah
a. Pendampingan Catin
b. Pendampingan Ibu Hamil
c. Pendampingan Ibu Pascapersalinan
d. Pendampingan Balita 0-59 bulan
e. Pendampingan Lansia
22. Berikut ini adalah yang diharapkan dilakukan oleh TPK apabila menemukan
balita 0-59 bulan berisiko stunting, kecuali
a. TPK memberikan KIE pengasuhan sesuai dengan risiko
b. TPK memastikan balita berisiko stunting menerima layanan rujukan jika
BB kurang/TB pendek/Gizi kurang/Grafik KIA dan Grafik KKA tidak sesuai
usia/Imunisasi tidak lengkap dan Suami/Istri belum menggunakan
kontrasepsi
c. TPK memastikan balita berisiko stunting tidak pindah domisili
d. Dalam pendampingan balita 0-59 bulan berisiko stunting, TPK
berkoordinasi dengan Tenaga Kesehatan, Perangkat Desa dan Pihak
lainnya
e. TPK melakukan kunjungan ulang untuk pemantauan penanganan risiko
dan melanjutkan pendampingan pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan balita hingga berusia 59 bulan
23. KIE yang paling tepat diberikan kepada Calon Pengantin adalah sebagai berikut,
kecuali
a. Kesehatan Reproduksi
b. Gizi seimbang
c. Penyiapan Kehidupan Berkeluarga
d. Menjadi Lansia sehat
e. 1000 Hari Pertama Kehidupan
24. KIE yang paling tepat diberikan kepada Ibu Pascapersalinan dengan komplikasi
Nifas adalah sebagai berikut, kecuali
a. Perawatan luka pada masa nifas
b. Penyiapan Kehidupan Berkeluarga
c. Asuhan masa nifas
d. PHBS
e. Gizi seimbang
25. Pada saat melakukan pendampingan terhadap sararan, maka TPK dalam
melakukan komunikasi dengan cara:
a. Melakukan pemantauan melalui chat wa, chat Elsimil dan kunjungan
rumah
b. Melakukan pemantauan melalui chat wa dan kunjungan rumah
c. Melakukan pemantauan melalui chat Elsimil
d. Melakukan pemantauan melalui chat Elsimil dan kunjungan rumah
e. Tidak melakukan pemantauan
30. Diantaranya pernyataan dibawah ini informasi yang paling tepat dan dibiutuhkan
dalam melakukan pengisian Biodata TPK pada saat registrasi adalah:
a. NIK (nomor induk kependudukan), Nama, Jenis Kelamin, Agama, Status
Perkawinan, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Alamat, Nomor
Handphone/WA, Pendidikan dan Pelatihan yang pernah diikuti
b. Nama, Jenis Kelamin, Alamat, Nomor Handphone/WA, Pendidikan dan
Pelatihan yang pernah diikuti
c. NIK (nomor induk kependudukan), Nama, Alamat, Nomor Handphone/WA
d. Nama, Alamat, Nomor Handphone/WA
e. NIK (nomor induk kependudukan), Nama, Alamat
KUNCI JAWABAN
1. A
2. A
3. D
4. C
5. A
6. E
7. E
8. D
9. A
10. D
11. B
12. A
13. D
14. E
15. E
16. E
17. A
18. B
19. E
20. B
21. E
22. C
23. D
24. B
25. B
26. B
27. E
28. E
29. E
30. A