DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SILIRAGUNG
JL. Slamet Riyadi No. 03 Siliragung Telp. (0333) 710648
email : pkm_siliragung@yahoo.com ; pkm.siliragung@gmail.com
www.pkm-siliragung.blogspot.co.id
Banyuwangi - 68488
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
tersusunnya Pedoman Penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas
Siliragung.
Puskesmas adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota, yang merupakan ujung tombak penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya. Untuk
mendukung keberhasilan penyelenggaraan Puskesmas perlu dikelola melalui
pencapaian manajemen Puskesmas secara optimal.
Akan tetapi sesuai dengan semangat desentralisasi masing-masing
daerah dapat menerapkan model metode manajemen yang dianggap paling
sesuai. Namun prinsipnya manajemen tersebut merupakan suatu siklus yang
tidak terputus. Artinya evaluasi hasil kinerja/ kegiatan yang dilaksanakan
harus dapat digunakan untuk menyusun perencanaan yang akan datang, dan
selanjutnya perencanaan yang dibuat dapat dipantau dan dinilai hasilnya.
Pedoman ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi Puskesmas dalam
penyelenggaraan pelayanan dan kegiatannya.
Akhir kata, kami menyadari bahwa pedoman ini masih belum
sempurna, untuk itu saran dan masukan untuk penyempurnaan pedoman ini
sangat-diharapkan.
A. Pendahuluan
Sejalan dengan rencana stratejik Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, Puskesmas perlu menyusun rencana kinerja lima
tahunan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai
dengan target kinerja yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Rencana lima tahunan tersebut harus sesuai dengan visi, misi,
tugas pokok dan fungsi Puskesmas bedasarkan pada analisis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan sebagai upaya untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
Dalam menyusun rencana lima tahunan, Kepala Puskesmas
bersama seluruh jajaran karyawan yang bertugas di Puskesmas
melakukan analisis situasi yang meliputi analisis pencapaian kinerja,
mencari faktor-faktor yang menjadi pendorong maupun penghambat
kinerja, sehingga dapat menyusun program kerja lima tahunan yang
dijabatkan dalam kegiatan dan rencana anggaran.