DI BAGIAN MUTU
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MOHAMMAD NATSIR
SOLOK
OLEH :
NOLA MARZALINA
20190034
i
LAPORAN MANAJERIAL
PRAKTEKPEMASARAN RUMAH SAKIT
BAGIAN MUTU
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MOHAMMAD NATSIR
TAHUN 2023
Oleh :
NOLA MARZALINA
20190034
ii
PENGESAHAN LAPORAN MANAJERIAL PRAKTEK
Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadiran Allah Subhanahu wa Ta’ala yang
telah memberikan taufiq dan hidayah-NYA kepada kelompok kami sehingga kami
lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua yang sudah membantu, baik secara
moral maupun materi. Khususnya kami ucapkan terimakasih kepada pihak yang
1. Ibuk dr. Elvi Fitraneti, Sp. PD selaku Direktur RSUD Mohammad Natsir
Solok,
2. Ibuk Rantih Fadlya Adri. M.Si selaku Ka. Prodi D-III Administrasi Rumah
4. Ibu dr. Reno Sari Caniago, Sp.S selaku Ketua Komite PMKP di RSUD
7. Orang tua kami atas doa dan dukungannya sehingga tugas praktek ini
berjalan lancar,
iv
8. Seluruh anggota kelompok yang sudah saling bahu membahu demi
Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih terdapat
karena itu, kami sangat mengharapkan kritis dan saran yang membangun dari
semua pembaca guna menjadi acuan agar kami bisa menjadi lebih baik lagi
dimasa mendatang.
Penyusun
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Praktek Pemasaran Rumah Sakit.........................................1
B. Ruang Lingkup Praktek Pemasaran Rumah Sakit........................................2
C. Tujuan Praktek pemasaran Rumah Sakit......................................................2
D. Manfaat Praktek Pemasaran Rumah Sakit....................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT................................................5
A. Sejarah Dan Kegiatan Operasional Rumah Sakit.........................................5
B. Visi dan Misi RSUD Mohammad Natsir Solok............................................7
C. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas.......................................................8
D. Fasilitas RSUD Mohammad Natsir.............................................................17
BAB IIIPELAKSANAAN PRAKTEK...............................................................20
A. Bentuk Kegiatan Praktek............................................................................20
B. Bidang Kerja...............................................................................................23
C. Prosedur Kerja Praktek...............................................................................28
D. Kendala Kerja dan Upaya Pemecahan yang Dilakukan..............................34
BAB IVPENUTUP...............................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................37
LAMPIRAN..........................................................................................................38
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit yang mampu bersaing dan berorientasi kepada etika profesi.
ini diharapkan dapat menjadi penghubung antara dunia kerja dengan dunia
1
2
satu upaya yang ditempuh selama ini antara lain dengan mewajibkan
Mutu dimana kompetensi yang akan di capai oleh mahasiswa yaitu mampu
M.Natsir Solok.
2. Tujuan Khusus
D. ManfaatPraktek Pemasaran RS
dipelajari disaat kuliah serta keterampilan didunia kerja, juga sebagai tolak
pelaksanaan praktek.
yang akan datang dan menambah kerja sama dengan rumah sakit
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
memiliki nama RSUD Solok berdiri sekitar tahun 1940-an. Rumah Sakit pemerintah
ini pada awalnya berlokasi di yang berdekatan dengan komplek Pasar Raya Solok dan
memiliki 40 tempat tidur. Pada saat itu, rumah sakit banyak membantu masyarakat
dokter spesialis anak dan kebidanan. Pelayanan rawat inap terdiri dari pelayanan
rawat inap anak,rawat inap penyakit dalam, kebidanan dan bedah. Rawat jalan terdiri
dari poli umum, poli gigi, poli keluarga berencana, poli kesehatan ibu & anak dan
p3k.
Pada tahun 1984 lokasi rumah sakit pindah ke Jalan Simpang Rumbio dan
diresmikan oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Ir. Azwar Anas, pada tanggal 7
April 1984. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok semakin berkembang dari
tahun ke tahun dengan bertambahnya sarana dan prasarana sehingga pada tahun 1986
RSUD Solok diusulkan berubah status menjadi RSUD Tipe C. Hal ini ditetapkan
343/2011.
Pada tanggal 1 Januari 2019 RSUD Solok resmi berganti nama menjadi RSUD
Sumatera Barat Nomor 63 Tahun 2018 tentang Perubahan Nama RSUD Solok
menjadi RSUD Mohammad Natsir, yang ditanda tangani Gubernur Sumatera Barat,
Prof. Dr. Irwan Prayitno, Psi, M.Sc, pada tanggal 20 Desember 2018. Sekarang
jumlah tempat tidur meningkat lebih kurang 297 tempat tidur. Saat ini RSUD
M.Natsir menjadi pusat rujukan wilayah Sumatera Barat bagian Selatan, yaitu
Dharmasraya.
RSUD Mohammad Natsir adalah Rumah Sakit milik Provinsi Sumatera Barat
yang terletak di tempat strategis karena berada di pusat Sumatera Barat bagian
1. Kabupaten Solok
2. Kota Solok
4. Sawahlunto
5. Sijunjung
6. Dharmasraya
Barat.
Posisi ini terletak di area strategis dengan dikelilingi oleh wilayah kota kota
dan kabupaten sekitarnya. Sebelah utara, berbatasan dengan Kabupaten Solok dan
Tanah Datar. Sebelah Selatan dengan Kabupaten Solok dan Solok Selatan.
dan Dharmasraya.
8
Berdasarkan letak yang strategis ini, RSUD M.Natsir banyak melayani pasien
dari luar Kota Solok seperti Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten
2. Misi
Kesehatan.
3. Motto
a. Direktur
Penata Humas
Analisis Perencanaan
2. Deskripsi Tugas
a. Direktur
lainnya.
10
Penyelenggaraan perawatan
tugas
11
keperawatan RSUD
kebijakan
12
pelaksanaan tugas
penunjang
dan penunjang
penunjang
1) Wakil direktur umum dan sdm mempunyai tugas pokok membantu dan
3) Rincian tugas Wakil Direktur Umum dan SDM adalah sebagai berikut:
Perbendaharaan.
Perbendaharaan.
merupakan salah satu rumah sakit tipe B yang terletak di wilayah Kota Solok, Sumatera
Barat. Rumah sakit ini memberikan pelayanan di bidang kesehatan yang didukung oleh
layanan dokter spesialis serta ditunjang dengan fasilitas medis yang memadai. Selain itu
RSUD M.Natsir juga sebagai rumah sakit rujukan untuk wilayah Solok dan Sekitarnya.
1. Ambulance
3. Farmasi/Apotek
4. Bank Darah
5. Ruang Operasi
6. Instalasi Gizi
7. Dokter Umum
b. Penunjang Medis
1. Laboratorium
2. Radiologi
3. Ultrasonografi (USG)
4. Fisioterapi
c. Rawat Jalan
19
jadwal yang telah ditentukan. Berikut ini merupakan daftar layanan poli yang ada di
3. Spesialis Anak
4. Spesialis Bedah
a) Bedah Umum
b) Bedah Orthopedi
6. Spesialis Mata
7. Spesialis THT
8. Spesialis Paru
9. Spesialis Saraf
13. TB MDR
17. Tomografi
18. Mammografi
20
19. Ct Scan
a) ICU
b) Perinatologi
c) CPCU
2. perawatan Umum
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK
Bentuk kegitan dalam pelaksanaan Praktek Pemasaran Rumah Sakit di bagian Mutu
RSUD Mohammad Natsir Solok yaitu dilakukan berupa : Pembekalan Materi, Diskusi,
Praktek, Observasi, Wawancara dan Dokumentasi yang dilaksanakan pada tanggal 02 Januari
1. Perbekalan Materi
Perbekalan Materi yaitu apa saja hal hal penting dalam praktek pemasaran yang ada
dalam instansi yang telah di berikan kepada masing masing mahasiswa oleh pembimbing,
hal ini untuk mengevaluasi dan mengingatkan kembali pembelajaran atau materi
perkuliahan yang telah di pelajari di kampus dan dapat diterapkan pada praktek
penjelasan mengenai komponen yang ada di bagian komite mutu dan keselamatan pasien
serta indikator mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit. Komponen di bagiam
komite mutu terdapat tiga yaitu : Sub Komite Mutu, Sub komite Keselamatan Pasien dan
2. Diskusi
Diskusi yaitu pembahasan ulang agar mahasiswa dapat bertanya hal hal yang dirasa
belum paham dan dapat bertanya dan menyanggah ataupun memberi masukan dan untuk
tentangg alur pelaksanaan komie mutu dan keselamatan pasien di RSUD Mohamad
Natsir dan juga mengenai persoalan atau masalah yang ditemui dibagian komite mutu dan
3. Praktek
Mahasiswa turun ke pelayanan sebagai penyaluran hasil dari perbekalan dan dapat
diterapkan dalam masyarakat maupun instansi, hal ini membuat mahasiswa tidak hanya
baik di dalam materi, tetapi juga baik di dalam pelaksaan terhadap masyarakat ataupun
instansi dan juga dapat mengetahui bagai mana system kerja yang sebenarnya, selain
tindakan tindakan yang tidak dapat ditemukan pada materi dapat menjadi pengalaman
kami praktek ke lapangan .Salah satunya kami melakukan survei kepuasan masyarakat
(Pasien/ Keluarga Pasien) yang wajib dilakukan oleh komite mutu dan keselamatan
4. Observasi
Observasi adalah pengenalan apa saja yang dibutuhkan dalam instansi dan standar
sakit.
mengumpulkan data atau keterangan yang harus dijalankan dengan melakukan usaha-
komite mutu dan keselamatan pasien di RSUD Mohammad Natsir dengan indikator mutu
nasional.
5. Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab yang terjadi secara langsung antara
dua orang atau lebih. Selain itu, ada juga yang mendefinisikan wawancara yaitu ialah
suatu bentuk komunikasi lisan yang dilakukan secara terstruktur oleh dua orang atau
lebih, baik secara langsung maupun secara tidak langsung atau wawancara jarak jauh.
(Mughnifar Ilham, 2019). Secara umum, tujuan wawancara adalah untuk memperoleh
kepada pasian/ keluarga pasien terkait pelaksanaan indikator mutu, contohnya wawancara
6. Dokumentasi
Di bagian komite mutu dan keselamatan pasien di RSUD Mohammad Natsir, kami
B. Bidang Kerja
1. Struktur Organisasi
PENANGGUNG JAWAB
dr. Elvi Fitraneti, Sp.PD
SEKRETARIS
Ns. Yonda erdis, S.Kep
ANGGOTA
ANGGOTA Aisyah Dewi L, Amd.Kep
ANGGOTA
Ns.Fitrini Irfandri, S.Kep Ns. Suliantini, S.Kep
Ns. Kheni Khasia B, S.Kep
Ns.Mita Okfriyeli,S.Kep Dr. Rida Mustika Zaif
Zona Eka Putri, Amd.Kep
Ns.Mursyidah A, S.Kep Dian Toni Tarda, S.Kep
Ns. Indra Yenni, S.Kep
dr. Khairunnisa Salsabila Ns. Aminah Sofya, S.Kep
dr. Syauqi Faidhun Niam
PERSON IN CHARGE
(PIC)
25
2. Tugas Pokok dan Fungsi Ketua Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUD
a. Mengkoordinir kegiatan komite mutu termasuk mewakili dalam kegiatan internal dan
b. Berkoordinasi dengan semua satuan kerja dalam hal desiminasi regulasi, pelaksanaan
pasien
dan manajemen resiko kepada direktur secara berkala, triwulan, semester dan tahunan
sesuai ketentuan
j. Bekerja sama dengan bagian diklat untuk melakukan pelatihan internal peningkatan
3. Tugas Pokok dan Fungsi Sekretaris Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUD
dengan ketua
budaya keselamatan pasien dan manajemen resiko RSUD Mohammad Natsir Solok
manajemen resiko kepada direktur secara berkala, triwulan, semester dan tahunan
kesekretariatan
27
Natsir Solok
a. Menyusun kebijakan, pedoman dan program kerja terkait pengelolaan dan penerapan
c. Pemilihan prioritas perbaikan tingkat rumah sakit dan pengukuran indikator tingkat
e. Pemantauan dan memandu unit kerja dalam memilih prioritas perbaikan, pengukuran
f. Fasilitasi penyusunan profil indikator mutu dan instrumen untuk pengumpulan data
g. Fasilitasi pengumpulan data, analisis capaian, validasi dan pelaporan data dari seluruh
unit kerja
h. Pengumpulan data, analisis capaian, validasi dan pelaporan data indikator prioritas
i. Koordinasi dan komunikasi dengan komite medis dan komite lainnya, satuan
pemeriksaan internal, dan unit kerja lainnya yang terkait, serta staf.
k. Pengkajian standar mutu pelayanan rumah sakit terhadap pelayanan, pendidikan, dan
penelitian.
a. Menyusun kebijakan, pedoman dan program kerja terkait keselamatan pasien rumah
sakit
b. Pemberian masukan dan pertimbangan kepada Direktur Rumah Sakit dalam rangka
KP
e. Pencatatan, analisis dan pelaporan insiden, termasuk melakukan Root Cause Analysis
undangan
1. Menyusun kebijakan, pedoman dan program kerja terkait manajemen risiko rumah
sakit
6. Pemberian usulan rencana kontingensi apabila kondisi yang tidak normal terjadi
29
1. Kepuasan Pelanggan
senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap
melakukan survei Kepuasan Masyarakat (SKM) tiap satu tahun sekali dengan
pengamatan). SKM RSUD Mohammad Natsir dilakukan dengan pihak ketiga yaitu
bekerja sama dengan LPPM universitas Andalas. Berdasarkan Survei yang telah
dilakukan didapatkan hasil capaian selama 3 tahun terakhir dari tahun 2020, 2020, 2021.
Tahun
No Instalasi Grade
Berdasarkan tebel diatas dapat kita simpulkan bahwa setelah dilakukannya kegiatan
kesehatan, yang di satu pihak dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien sesuai
dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta di pihak lain tata cara
penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah
ditetapkan.
4. Dengan diri sendiri dalam waktu tertentu (bulan ke bulan, tahun ke tahun)
7. Hasil Analisa data dikomunikasikan dalam rapat Komite Mutu dengan Direktur,
3. Bagian bagian Komite mutu dan keselamatan pasien RSUD Mohammad Natsir
31
trimester III.
Capaian
No Indikator Target
Juli Agustus September
Formularium Nasional
18 Dekubitus 1,5% 0% 0% 0%
22 Ventilator-Associated 0% 0% 0% 0%
Pneumonia (VAP)
42 Linen Hilang 0% 0% 0%
0%
45 Ketidak Patuhan 5% 4% 4% 4%
Pendokumentasian Assesmen
Nyeri
2) Supervisi
Komite mutu melakukan monitoring dan supervisi terhadap proses serta progres
pengumpulan data dan tindak lanjutnya oleh kepala unit kerja pelayanan seta upaya
perbaikan mutu berdasarkan hasil capaian indikator mutu. Format supervisi dalam bentuk
ceklis tentang progres pengumpulan data yang berisi ketepatan waktu pelaporan,
tindak lanjut.
36
3) Validasi
1. Maksud
a. Validasi data merupakan alat penting untuk memahami mutu dari data
mutu dan untuk mencapai tingkat dimana data tersebut cukup meyakinkan
indikator mutu yang meliputi pemilihan apa yang harus diukur (indikatotr
2. Tujuan
c. Data dan informasi mutu yang valid dapat dijadikan dasar manajemen rumah sakit
3. Sasaran
c. Untuk menekan sekecil mungkin resiko penyimpangan yang mungkin timbul jika
semua staf yang menekankan pada keselamatan pasien, petugas, sarana yang
dan lingkungan. Semua perlakukan satu sama lain secara hormat dengan melibatkan
serta medeyakan pasien dan keluarga. Pimpinan mendorong semua star bekerja sama
38
dalam satu kesatuan tim yang efektif, profesional, dan mengutamakan keselamatan
pasien.
kemampuan manajemen didalam pengelola semua potensi yang ada menuju kepada
suatu pelayanan yang paripurna. Yang bercirikan komunikasi yang efektif, pelayanan
yang kolaboratif dan terintegrasi dalam semua kegiatan rumah sakit. Dengan budaya
keselamatan maka mutu pelayanan rumah sakit akan meningkat baik kwantitas
Kebijakan SPO
Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah kejadian yang tidak disengaja ketika
sarana prasarana (service delivery problem (SDP), yang dapat berpotensi atau
a. KPC
39
b. KTC
c. KTD
pada asien.
e.
f. Sentinel
g.
Sakit melalui identifikasi dan penilaian potensi kehilangan asset Rumah Sakit
b. Manajemen risiko dari Komite Mutu dan Keselamatan Pasien rumah sakit.
40
c. Level unit kerja / bagian dalam rumah sakit oleh kepala instalasi atau
kepala
Mekanisme Pelaporan
Pengelolaa Resiko
Alur Pelaporan
Insiden
Insiden
Penemuan Insiden
Laporan Penanggung
Jawab Unit/ Poli
Melakukan Grading
Resiko
Investigasi Sederhana
Penemuan Insiden
Kepala Puskesmas
42
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
prosedur kerja pada bidangmutudi RSUD Mohammad Natsir Kota Solok. Dan
mahasiswa juga dapat ikut serta dalam proses penyelenggaraan kerja pada
bagian mutu serta dapat menerapkan ilmu yang di peroleh selama ini
dikampus.
B. Saran
2. Untuk mahasiswa
memahami materi yang ada dan semoga praktek ini menjadi awal bagi
Agar selalu meningkatkan dan menjalin kerja sama antar instansi dan
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Dalam Negri Nomor 61/2007 tentang PedomanTeknis
Pengeelolaan Keuangan BLUD
https://rsudmnatsir.sumbarprov.go.id/details/pages/1
https://sirs.kemkes.go.id/fo/home/profile_rs/1372011
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/74182/pergub-prov-sumatera-barat-no-
120-tahun-2017https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/74182/pergub-
prov-sumatera-barat-no-120-tahun-2017
48
LAMPIRAN