Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTEK

AKUNTANSI KEUANGAN DAN SDM RS

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MNATSIR SOLOK

Oleh :

FARHAN : 191000213461034

NURRISKA CANIAGO : 191000213461024

PROGRAM STUDI DIII ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT

BUKITTINGGI

2020/2021
PENGESAHAN LAPORAN MANAJERIAL

PPRAKTEKKEUANGAN AKUNTANSI DAN SDM RS

NAMA ANGGOTA KELOMPOK : FARHAN ( 191000213461034)

NURRISKA CANIAGO ( 191000213461024)

PROGRAM STUDI : ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

FAKULTAS : KESEHATAN

TEMPAT RAKTEK : RSUD M. NATSIR SOLOK

WAKTU PRAKTEK : 09 Agustus s/d 04 Agustus 2021

Menyatakan bahwa laporan ini adalah benar :

Disetujui Oleh :

Pembimbing Akademik Pembimbing lapangan

(Elsi Susanti SE, MM) (Vivi Isweli,SKM.M.KM)

Disahkan oleh

Ka. Prodi D-III Administrasi Rumah Sakit

(dr. Erpidawati, SE, M.Pd)

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-NYA sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Manajerial Praktek
Akuntansi Keuangan dan SDM RS di RSUD M NATSIR Solok dengan tepat waktu.

Praktik kegiatan yang dilaksanakan di RSUD M NATSIR ini bertujuan agar mahasiswa
dapat terjun ke dunia kerja secara nyata dan memperoleh pengalaman sehingga jangka
panjangnya mahasiswa mampu terjun secara profesional.

Kegiatan praktek ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik dari pihak kampus
maupun pihak dari RSUD M.Natsir Solok khususnya bidang keuangan RSUD M.Natsir
Solok. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah
membantu :

1. Bapak drg.Basyir Busnia selaku Direktur RSUD M Natsir Solok.


2. Ibu Elsi Susanti SE, MM selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan
bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
3. Ibu Vivi Isweli,SKM.M.KM selaku Clinical Instructure bagian Kasir.

4. Karyawan dan staf bagian keuangan yang telah memberikan bimbingan kepada
kami.

5. Orang tua kami atas doa dan dukungannya sehingga tugas praktek ini berjalan
lancar.

6. Anggota kelompok yang sudah saling bahu membahu demi terlaksananya tugas
praktekini.

ii
Akhir dari kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak

yang turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Penulis juga mengharapkan

kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini. Semoga

laporan ini memberi banyak kegunaan pada semua pihak termasuk kelompok kami,

terimakasih.

Solok, Agustus 2021

Penyusun

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................i

KATA PENGANTAR.................................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG...................................................................................1

B. RUANG LINGKUP PRAKTEK....................................................................2

C. TUJUAN PRAKTEK AKUNTANSI KEUANGAN DAN SDM RS. ..........2

D. MANFAAT PRAKTEK AKUNTANSI KEUANGANDAN SDM RS........3

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. SEJARAH RUMAH SAKIT.........................................................................4

B. VISI, MISI DAN TUJUAN RSUD M. NATSIR..........................................8

C. STRUKTUR ORGANISASI.........................................................................9

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK

A. BENTUK KEGIATAN PRAKTEK............................................................10


B. BIDANG KERJA........................................................................................12
C. PROSEDUR KERJA PRAKTEK...............................................................14
D. KENDALA KERJA DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH ...........15

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN............................................................................................16

B. SARAN.........................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................18

LAMPIRAN.................................................................................................................19

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktek Akuntansi Keuangann dan SDM RS

Praktek Akuntansi Keuangan dan SDM RS adalah kegiatan yang dilakukan untuk

mendidik mahasiswa dalam usaha mempersiapkan tenaga madya non medis yang mempunyai

cukup pengetahuan, sikap dan keterampilan dibidang Akuantansi Keuangan dan SDM RS

yang mampu bersaing dan berorientasi kepada etika profesi. Dengan mengikuti praktek

Akuntansi Keuangan dan SDM RS diharapkan dapat menambah pengetahuan, keterampilan

dan pengalaman mahasiswa dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang

sebenarnya.

Praktek Kerja Lapangan dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan

mahasiswa khususnya mahasiswa DIII Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan

sekaligus penerapan teori-teori yang didapatkannya selama kuliah. Dimana para mahasiswa

akan mendapatkan pengalaman di dunia kerja khususnya rumah sakit. Selain untuk

memenuhi kewajiban akademik, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penghubung antara

dunia kerja dengan dunia pendidikan serta dapat menambah pengetahuan tentang dunia kerja

sehingga mahasiswa akan mendapatkan gambaran tentang dunia kerja.

Program studi DIII Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Sumatera Barat sebagai salah satu lembaga pendidikan formal yang

bertanggung jawab terhadap peningkatan sumber daya manusia pada umumnya dan

mahasiswa khususnya telah menempuh berbagai upaya untuk mencapai peningkatan kualitas

mahasiswanya. Salah satu upaya yang ditempuh selama ini antara lain dengan mewajibkan

mahasiswa mengikuti mata kuliah Praktek Akuntansi Keuangan dan SDM RS.
1
Mata kuliah ini memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mencoba

memperaktekan teori yang didapat pada perkuliahan.

RSUD M.Natsir merupakan rumah sakit pendidikan dan telah bekerja sama dengan

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Pemilihan tempat Praktek Lapangan di bagian

Akuntansi, bagian keuangan, bagian diklat, bidang kepegawaian dan bagian umum ini

disesuaikan dengan mata kuliah yang telah ditempuh.

B. Ruang Lingkup Praktek Akuntansi Keuangan dan SDM RS

Ruang lingkup praktek Akuntansi Keuangan dan SDM RS dilakukan di Bidang Keuangan

dimana kompetensi yang akan di capai oleh mahasiswa yaitu mampu melakukan kegiatan

administrasi dan manajerial dibagian keuangan Rumah Sakit Umum Daerah M.Natsir Solok.

C. Tujuan Praktek Akuntansi Keuangan dan SDM RS

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dilaksanakannya praktek Akuntansi Keuangan dan SDM RS

yaitu untuk mengetahui dan memahami gambaran tentang kegiatan yang

dilakukan di RSUD M Natsir Solok khususnya dibagian kasir.

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa dapat menganalisis dan mengaplikasikan aplikasi rumah sakit

pada bidang keuangan khususnya di bagian kasir.

b. Mahasiswa dapat mengimplementasikan sistem administrasi rumah sakit

pada bidang keuangan.

c. Mahasiswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada di rumah sakit

pada bidang keuangan khususnya pada bagian kasir.

d. Mahasiswa dapat menentukan penyebab masalah dan menentukan

alternatif pemecahan masalah.

2
D. Manfaat Praktek Akuntansi Keuangan dan SDM RS

Adapun manfaat dari praktek Akuntansi Keuangan dan SDM RS ini adalah:

1. Manfaat Bagi Mahasiswa

Menambah pengetahuan dan wawasan disamping  teori yang dipelajari di

saat kuliah serta keterampilan didunia kerja, juga sebagai tolak ukur untuk

memasuki dunia kerja yang sesunguhnya. Dapat mengetahui penerapan teori-

teori yang didapatkan selama kuliah di tempat pelaksanaan praktek.

2. Manfaat Bagi Instansi Rumah Sakit

a. Mampu melihat kemampuan potensial yang dimiliki mahasiswa sehingga

dapat membantu mempercepat peningkatan kinerja.

b. Menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan dan saling bermanfaat

bagi pihak pihak yang terlibat.

c. Diharapkan RSUD M Natsir mampu meningkatkan hubungan dengan

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

d. Membantu instansi dalam pekerjaan sehari hari selama praktek Akuntansi

Keuangan dan SDM rumah sakit.

3. Manfaat Bagi Fakultas Kesehatan

Sebagai bahan evaluasi kurikulum yang telah diterapkan, serta

menemukan penyesuaiannya dengan kebutuhan tenaga kerja yang

kompeten dalam bidangnya.Sebagai bahan pertimbangan dan panduan untuk

mahasiswa yang akan melakukuan praktek kerja lapangan di masa yang akan

datang dan menambah kerja sama dengan rumah sakit pemerintah maupun swasta.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir

Gambar 2.1. Gambar rumah sakit

Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir yang sebelumnya memiliki nama

RSUD Solok berdiri sekitar tahun 1940-an. Rumah sakit pemerintah ini pada awalnya

berlokasi di yang berdekatan dengan komplek Pasar Raya Solok dan memiliki 40

tempat tidur. Pada saat itu, rumah sakit banyak membantu masyarakat korban perang,

disamping memberi pelayanan kesehatan pada masyarakat Solok.

Sekitar tahun 1979, pelayanan yang diberikan meningkat dengan tersedianya

dokter spesialis anak dan kebidanan.Pelayanan rawat inap terdiri dari pelayanan rawat

inap Anak, rawat inap Penyakit Dalam, Kebidanan dan Bedah. Rawat jalan terdiri dari

Poli Umum, poli Gigi, poli Keluarga Berencana, Poli Kesehatan Ibu dan Anak dan P3K.

Pada tahun 1984 lokasi rumah sakit pindah ke Jalan Simpang Rumbio dan

diresmikan oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Ir. Azwar Anas, pada tanggal 7 April

1984. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok semakin berkembang dari tahun ke

tahun dengan bertambahnya sarana dan prasarana sehingga pada tahun 1986 RSUD Solok

diusulkan berubah status menjadi RSUD Tipe C. Hal ini ditetapkan berdasarkan SK

Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nomor: 36 Tahun 1986 dan SK Menkes RI No:
4
303/Men.Kes/SK/IV/1987. Pada tahun 2011 RSUD Solok berupaya menaikkan kelas

Rumah Sakit menjadi Tipe B dengan dikeluarkannya SK Menkes RI No: HK

03.05/520/2011 dan ketetapan Gubernur Provinsi Sumatera Barat No: 440-343/2011.

Pada tanggal 1 Januari 2019 RSUD Solok resmi berganti nama menjadi RSUD

Mohammad Natsir. Perubahan ini ditetapkan dengan Peraturan Gubernur (Pergub)

Sumatera Barat Nomor 63 Tahun 2018 tentang Perubahan Nama RSUD Solok menjadi

RSUD Mohammad Natsir, yang ditanda tangani Gubernur Sumbar, Prof. Dr. Irwan

Prayitno, Psi, M.Sc, pada tanggal 20 Desember 2018. Sekarang jumlah tempat tidur

meningkat lebih kurang 297 tempat tidur. Saat ini RSUD M. Natsir menjadi pusat rujukan

wilayah Sumatera Barat bagian selatan, yaitu Kabupaten Solok, Kota Solok, Solok

Selatan, Sawahlunto, Sijunjung, dan Dharmasraya.

1. Lokasi Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir

Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir adalah Rumah Sakit milik

Provinsi Sumatera Barat yang terletak di tempat strategis karena berada di pusat Sumatera

Barat bagian Selatan. Sumatera Barat Bagian selatan yaitu;

1. Kabupaten Solok

2. Kota Solok

3. Kabupaten Solok Selatan

4. Sawahlunto

5. Sijunjung

6. Dharmasraya.

5
Posisi RSUD M. Natsir berada di Jalan Simpang Rumbio Kelurahan Simpang

Rumbio, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota SolokProvinsi Sumatera Barat.Posisi ini

terletak di area strategis dengan dikelilingi oleh wilayah kota dan kabupaten sekitarnya.

Sebelah utara, berbatasan dengan Kabupaten Solok dan Tanah Datar.Sebelah selatan

dengan Kabupaten Solok dan Solok Selatan.Sebelah barat dengan Kabupaten Solok, Kota

Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya.

Berdasarkan letak yang strategis ini, RSUD M. Natsir banyak melayani pasien

dari luar Kota Solok seperti Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten

Dharmasraya, Kota Sawahlunto, dan daerah lainnya.

Gambar 2.2. Peta Administratif Kota Solok

6
2.Jenis Pelayanan RSUD M. Natsir

Pelayanan
Pelayanan Rawat Pelayanan
PoliklinikRawat
Inap Penunjang
Jalan

Poliklinik bedah Rawat inap Instalasi Radiologi

Poliklinik penyakit bedah/orthopedi Instalasi

dalam Rawat inap Laboratorium

Poliklinik anak Penyakit dalam Instalasi Gizi

Poliklinik kebidanan Rawat inap anak Instalasi Rekam

Poliklinik kulit Rawatinap Medik

kelamin kebidanan Instalasi

Poliklinik paru Rawat inap Rehabilitasi Medik

Poliklinik THT perinatologi Instalasi Perbaikan

Poliklinik Mata Rawat inap paru Sarana Rumah

Poliklinik Neurologi - Rawat Sakit (IPSRS)

Poliklinik bedah/ inap Instalasi Farmasi

othopedi THT/Mata Forensik dan

Poliklinik jiwa Rawat inap VIP Medikolegal

Poliklinik jantung Rawatinap Loundry

Poliklinik gigi Neurologi CSSD

Poliklinik VCT ICU Bank Darah Rumah

CVCU Sakit

Rawat inap Psikiatri Instalasi PKRS

Rawat Inap Sarunai

7
(Kelas I dan VIP)

B. Visi Dan Misi dan Tujuan Rumah Sakit

1. Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir

Visi“Rumah Sakit Terbaik di Provinsi Sumatera Barat”

Misi :

a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan paripurna.

b. Meningkatkan kemandirian dan tata kelola rumah sakit.

Motto “Santun dalam melayani, cepat dan tepat dalam bertindak”

1. Nilai-Nilai Organisasi

a. Ikhlas

b. Berguna

c. Menghormati

d. Musyawarah

e. Sabar

f. Kesederhan

8
C. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas

1. Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah M. Natsir Solok

DIREKTUR

drg. Basyir Busnia

KOMITE MEDIK WADIR PELAYANAN WADIR UMUM & SDM WADIR KEUANGAN Sp1

dr. Yulson,Sp.S Dr. Elvi Fitraneti, Sp.PD dr. Elfahmi, Sp. THT Yopi Oktavia,S.E,Ak dr. Helwi Nofira. Sp. OG

SEKSI PENUNJANG MEDIS


BIDANG PELAYANAN MEDIS BIDANG PERAWATAN BAGIAN TATA USAHA BAGIAN SDM BAGIAN ANGGARAN KERJASAMA BAGIAN PERBENDAHARAAN
& INVESTASI

Dr. Soufni Marawati, Sp. PK Salmawati, S.Kep, MM Herman T, SH, MM Ns. Elvi Rosanti, S.Kep, M. Kes Arnelly Azmi, SE. MM
Aprizal malik, SE, MM

Nip. 19671114 1989022002


SEKSI PERENCANAAN & SEKSI PERENCANAAN & SEKSI PENUNJANG NON MEDIS SUB. BAGIAN UMUM, HUMAS 7 SUB. BAGIAN PEMBINAAN & SUB. BAGIAN PENYUSUNAN SUB. BAGIAN VERIFIKASI &
PENGEMBANGAN MEDIS PENGEMBANGAN PROMOSI KESEHATAN KEPEGAWAIAN PROGRAM & ANGGARAN PERBENDAHARAAN
KEPERAWATAN
Ns. Irfanida, S.kep, MM
Elma Fauziah, SKM, MMElma Dewi Novia Santi, SKM, MM Elysa Darwis, Amd.Keb Eva mairoza, SE, M. Kes Haflina Syifianti, MKM

SEKSI PENGEMBANGAN MUTU & SEKSI PENGEMBANGAN MUTU SUB. BAGIAN PERLENGKAPAN &
MEDIS KEPERAWATAN BIDANG PENUNJANG RUMAH TANGGA SUB. BAGIAN DIKLAT/ LITBANG & SUB. BAGIAN EVALUASI & SUB. BAGIAN AKUTANSI & ASET
SERTIFIKASI PELAPORAN

Zendra Wardiman, SH Ns. Arlina J, S.Kep Mirja Alfitra, SKM, MM Titin Satriani, SH Dian Toni Tarda, S. Kep
Sri Wahyuni, S.Kep Ns. Rahmat, S. Kep

KJF INSTALASI
SUB. KERJASAMA & INVESTASI SUB. BAGIAN MOBILISASI DANA

Hafizah, SKM Vivi Isweli, SKM

KJF INSTALASI

9
KJF INSTALASI
BAB III

PRAKTEK AKUNTANSI KEUANGAN DAN SDM RS

A. Bentuk Kegiatan Praktek

1. Perbekalan Materi

Perbekalan Materi yaitu apa saja hal hal penting dalam praktek akuntansi,

keuangan, dan SDM yang ada dalam instansi yang telah di berikan kepada masing

masing mahasiswa oleh pembimbing, hal ini untuk mengevaluasi dan

mengingatkan kembali pembelajaran atau materi perkuliahan yang telah di

pelajari di kampus dan dapat dierapkan pada praktek akuntansi, keuangan, dan

SDM, selain itu pembimbing membantu dan membimbing mahasiswa praktek

lapangan (PL) agar memahami apasaja yang penting dalam praktek tersebut.

2. Diskusi

Diskusi yaitu pembahasan ulang agar mahasiswa dapat bertanya hal hal yang

dirasa belum paham dan dapat bertanya dan menyanggah ataupun memberi

masukan dan untuk mendapat pemahaman yang baik.

3. Praktek

Mahasiswa turun ke pelayanan sebagai penyaluran hasil dari perbekalan dan

dapat diterapkan dalam masyarakat maupun instansi, hal ini membuat mahasiswa

tidak hanya baik di dalam materi, tetapi juga baik di dalam pelaksaan terhadap

masyarakat ataupun instansi dan juga dapat mengetahui bagai mana system kerja

yang sebenarnya, selain tindakan tindakan yang tidak dapat ditemukan pada

materi dapat menjadi pengalaman bagi mahasiswa untuk menangani sebuah

permasalahan.

10
4. Observasi
Observasi adalah pengenalan apa saja yang dibutuhkan dalam instansi dan

standar standar operasinya, dan mahasiswa dapat membandingkan dengan

ketetapan yang berlaku, sehingga mahasiswa dapat memahami bagaimana

kelengakapan system dirumah sakit.

Menurut Arikunto (2006:124) Menurut Arikunto (2006:124)Observasi adalah

mengumpulkan data atau keterangan yang harus dijalankan dengan melakukan

usaha-usaha pengamatan secara langsung ke tempat yang akan diselidiki.

Sedangkan menurut kamus ilmiah Populer (dalam Suardeyasari, 2010:9) kata

observasi berarti suatu pengamatan yang teliti dan sistematis, dilakukan secara

berulang-ulang. Metode Observasi seperti yang dikatakan Hadi dan Nurkancana

(dalam Suardeyasari, 2010:9) adalah suatu metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis

baik secara langsung maupun secara tidak langsung pada tempat yang diamat.

5. Wawancara

Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab yang terjadi secara langsung

antara dua orang atau lebih. Selain itu, ada juga yang mendefinisikan

wawancara yaitu ialah suatu bentuk komunikasi lisan yang dilakukan secara

terstruktur oleh dua orang atau lebih, baik secara langsung maupun secara tidak

langsung atau wawancara jarak jauh.(Mughnifar Ilham, 2019). Secara umum,

tujuan wawancara adalah untuk memperoleh informasi yang akurat dari

narasumber dengan menyampaikan beberapa pertanyaan tertentu kepada

narasumber.

6. Dokumentasi
11
Dokumentasi merupakan aktivitas atau proses sistematis dalam melakukan

pengumpulan, pencarian, penyelidikan, pemakaian, dan penyediaan dokumen untuk

mendapatkan keterangan, penerangan pengetahuan dan bukti serta menyebarkannya

kepada pengguna. (Mughnifar Ilham, 2019)

Tujuan kegiatan dokumentasi adalah untuk mendapatkan keterangan,

penerangan pengetahuan, serta bukti.(Mughnifar Ilham, 2019)

Di bagian keuangan khususnya di bagian kasir RSUD M Natsir Solok, penulis

mendokumentasikan beberapa kegiatan yang berada di bagian kasir sebagai bukti dari

kegiatan yang dilaksanakan.

B. Bidang Kerja

Peraturan yang berlaku di bagian keuangan :

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Keuangan BLUD.

2. Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 35 tahun 2009 tentang Pedoman Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

Tugas pokok

1. SUB BAGIAN MOBILISASI DANA

VIVI ISWELI, SKM, M.KM

Tugas pokok :

a. Menyusun dan mengusulkan rencana kerja program atau kegiatan dan


anggaran biaya sub bagian mobilisasi dana
b. Menyiapkan penyusunan rancangan sistim/SOP kerja mobilisasi dana
c. Melaksanakan pemantauan terhadap pencapaian realisasi pendapatan rumah
sakit

12
d. Mengusulkan upaya peningkatan penerimaan retribusi berdasarkan analisa
kegiatan mobilisasi dana
e. Menyusun jadwal pengajuan klaim kepada penjamin dana jasa pelayanan
f. Melakukan penagihan pembayaran kepada pihak penjamin pelayanan
kesehatan rumah sakit
g. Menyelenggarakan pembagian jasa pelayanan
h. Melaksanakan koordinasi kerja terkait dengan penerimaan rumah sakit dengan
seluruh unit penghasil retribusi
i. Melakukan penilaian kinerja terhadap staf
j. Melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap pekerjaan
bawahannya
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan

2. BENDAHARA PENERIMA

DEVI ARIYANTI.S.Sos

Tugas pokok :

a. Melayani pasien rawat inap, rawat jalan dan penunjang

b. Membuat laporan harian pendapatan

c. Merekap laporan harian

d. Membuat laporan BKU

e. Membuat laporan SPJ

3. STAF BENDAHARA PENERIMA

Tugas pokok :

a. Menerima Setoran IGD, Rawat jalan, Rawat inap, menerima setoran dari

ruangan rawat nap dan ambulan, membua buku rekap dinas sore malam.

b. Membua rekap jasa sarana dan jasa medis.

13
C. Prosedur Kerja Praktek
1. Prosedur pelayanan pendaftaran pasien umum rawat jalan di :

a. Untuk pasien baru, sebelum membeli karcis spesialis, harus membayar

Rp.10.000 untuk pembayaran status rekam medis.

b. Lalu membeli karcis spesialis dan membayar Rp.20.000 pada karcis

diisikan nama pasien yang berobat, Poli yang dituju, alamat pasien dan

tanggal pasien datang.

c. Setelah membeli karcis, pasien mengambil nomor antrian di loket dan

mendapatkan nomor MR

d. Pasien pergi ke poli yang dituju dan menjalani pemeriksaan dengan

dokter. Perawat mengentrikan tindakan jika ada tindakan lalu dokter

memberikan resep obat.

e. Sebelum mengambil obat, petugas apotek mengetri biaya tagihan obat ke

aplikasi SIMRS lalu pasien membayar kekasir dengan menunjukan

nomor MR/REG.

f. Petugas kasir memasukan nomor MR/REG pada aplikasi SIMRS dan

membuka tagihan pembayaran rawat jalan. Setelah nominal tagihan

pasien keluar, pasien membayar sesuai jumlah tagihan yang tertera lalu

petugas kasir mencetak kwitansi pembayaran, dan memberi stempel

rumah sakit lalu menandatangani kwitansi. Lembar kwitansi berwarna

kuning dan putih diberikan kepada pasien. Sedangkan yang berwarna

pink disimpan untuk dimasukan kelaporan harian kas masuk

g. Membuat laporan harian berdasarkan kwitansi pembayaran dengan

mengisikan data pasien, tanggal masuk dan keluar, nomor kwitansi,

ruangan, dan jumlah tagihan.


14
D. Kendala kerja dan upaya pemecahan yang dilakukan

NO Kendala Kerja Pemecahan Masalah

1 Ruangan yang terlalu kecil Sebaiknya disediakan

dan tidak representatif. ruangan yang nyaman dan

representatif.

2 Kurangnya sarana dan Melengkapi sarana dan

prasarana (lemari dokumen) prasarana untuk

mendukung kerja dibagian

kasir.

3 Belum semua petugas mengentri Melakukan sosialisasi dan

tagihan diaplikasi SIMRS tepat informasi ke seluruh

waktu petugas terkait dengan

pengentrian tagihan tepat

waktu.

15
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan pada praktek ini yaitu bahwa kami dapat mengetahui prosedur kerja pada

bidang keuangan khususnya bagian kasir di RSUD M Natsir Kota Solok. Dan mahasiswa

juga dapat ikut serta dalam proses penyelenggaraan kerja pada bagian keuangan serta dapat

menerapkan ilmu yang di peroleh selama ini dikampus.

Dari hasil pengamatan praktek selama satu minggu di bagian kasir RSUD M.

Natsir,penyelenggaraan keuangan pada bagian kasir sudah cukup memadai. Secara umum,

penyelenggaraan keuangan pada bagian kasir sudah memenuhi SPO yang ada.

B. Saran

1. Untuk Rumah Sakit

Sebaiknya semua administrasi yang dibuat manual dibuat dengan menggunakan

sistem computer agar administrasi dapat tertata dengan rapi .

2. Untuk mahasiswa

Semoga mahasiswa kedepannya lebih meningkatkan kualitas dalam memahami

materi yang ada dan semoga praktek ini menjadi awal bagi mahasiswa untuk

mengenali dunia kerja sesungguhnya. Agar dapat memanfaatkan peluang praktek

perkantoran medik ini dengan sebaik mungkin untuk menambah wawasan dan

pengalaman yang sangat berguna dimasa sekarang dan masa yang akan datang

16
3.Untuk Perguruan Tinggi ( UMSB )

Agar selalu meningkatkan dan menjalin kerja sama antar instansi dan rumah

sakit demi meningkatknya mutu mahasiswa sehingga dapat berkompeten dengan

mahasiswa lain.

17
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Dalam Negri Nomor 61/2007 tentang Pedoman Teknis Pengeelolaan
Keuangan BLUD

https://rsudmnatsir.sumbarprov.go.id/details/pages/1

https://sirs.kemkes.go.id/fo/home/profile_rs/1372011

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/74182/pergub-prov-sumatera-barat-no-120-
tahun-2017https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/74182/pergub-prov-sumatera-
barat-no-120-tahun-2017

18
LAMPIRAN

1. Kwitansi pembayaran tagihan pasien

2. Bentuk format pembuatan laporan harian sistim bendahara penerima

19
3. Karcis Poli gigi

4. Karcis Spesialis

20
5. Karcis untuk pasien baru

6.Mesin pencetak kwitansi

21
7.Berkas Laporan harian

8.Bukti penyetoran ke bank

22
9.Lemari Dokumen

23

Anda mungkin juga menyukai