(MIK II)
Oleh :
Kelompok V
Laporan Praktik Kerja Lapangan I ini, berisi tentang hasil kegiatan kami di
Rumah Sakit Umum Cahaya Medika Makassar mulai tanggal 30 Agustus s/d 04
September 2021. Laporan ini telah mendapat persetujuan dari Pembimbing Lahan
dan Pembimbing Institusi.
Tim Pembimbing
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penyusunan Laporan Kegiatan Praktik kerja
Lapangan I yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus s/d 04 September 2021 di
Rumah Sakit Umum Cahaya Medika Makassar, dapat kami laksanakan dengan
baik dan tepat waktu.
Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan ini
adalah untuk mendapatkan pembelajaran dalam upaya penerapan teori yang
didapat selama perkuliahan dan membandingkan dengan yang diterapkan di lahan
praktik. Sebab apa yang didapat di teori tentang MIK II biasanya berbeda dengan
yang diterapkan di lahan praktik. Sehingga dapat dijadikan pelajaran dalam
kegiatan praktik kerja lapangan selanjutnya.
Dengan selesainya laporan ini disusun, kami tak lupa menghaturkan terima
kasih kepada :
1. Dr.Ns. Makkasau Plasay,M.Kes.,M.EDM, selaku Ketua Stikes
Panakkukang Makassar.
2. dr.H.Andi Machmud Rompegading,M.Kes, selaku Direktur Utama
telah mengizinkan kami untuk melaksanakan praktik di Rumah Sakit
Umum Cahaya Medika Makassar.
3. Syamsuddin,A.Md.PK., SKM, M.Kes, selaku Ketua Prorgam Studi
D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan STIKES Panakkukang
Makassar.
4. Arief Azhari Ilyas,S.St.,M.KM, selaku pembimbing institut yang telah
memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan praktik kerja
lapangan.
5. Hasan,A.Md.RMIK, selaku Pembimbing Lahan yang telah
memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan kegiatan praktik
kerja lapangan.
6. Pimpinan dan jajarannya serta seluruh Staf dan Pegawai Rumah Sakit
Umum Cahaya Medika yang telah membantu selama kami
melaksanakan praktik kerja lapangan ini.
7. Seluruh Staf dan Dosen D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Panakkukang Makassar yang telah memberikan pembekalan sebelum
turun kelapangan.
iii
Akhirnya, kami menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk
kesempurnaan penyusunan laporan berikutnya.
Kelompok V
iv
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
v
BAB IV. HAL YANG MENUNJANG DAN MENGHAMBAT
PELAKSANAAN PRAKTIK
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 36
B. Saran .................................................................................................... 36
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan I merupakan mata kuliah kerja lapangan yang
wajib diikuti oleh mahasiswa jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan mata kuliah MIK II yang diperoleh
dalam kelas maupun praktikum untuk memperoleh pengalaman terhadap
kenyataan penyelenggaraan alur dan prosedur rekam medis.
Selain itu, dalam Praktik Kerja Lapangan I mahasiswa didorong untuk
bertanggung jawab dalam mengarahkan kemampuan belajarnya sendiri,
menganalisa, serta membimbing setiap pengalaman. Sehingga diharapkan
mahasiswa dapat mengetahui keadaan nyata penyelenggaraan rekam medis di
lahan praktik dan dapat pula mengetahui perbedaannya dengan teori yang ada.
Praktik kerja lapangan I ini dilaksanakan mulai tanggal 30 Agustus sampai
04 September 2021. Pada hari pertama mahasiswa masuk bersamaan mulai
pukul 07.00 - 14.00 WITA sedangkan hari kedua hingga akhir mahasiswa
dibagi dua kelompok serta dua shift yaitu pagi dan siang. Mahasiswa yang
masuk shift pagi beroperasi mulai pukul 07.00 – 14.00 WITA sedangkan
mahasiswa yang masuk shift siang beroperasi mulai pukul 14.00 – 21.00
WITA.. Pada akhir kegiatan praktik kerja lapangan, mahasiswa diwajibkan
menyusun laporan dan mempresentasikan hasil dari praktik lapangan tersebut.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melasanakan Praktik Kerja Lapangan 1 di RSU Cahaya Medika,
mahasiswa diharapkan dapat menerapakan proses penyelenggaraan Rekam
Medis dan Sistem Informasi Kesehatan di tatanan pelayanan kesehatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan 1 di RSU
Cahaya Medika dapat :
a. Menjelaskan sejarah singkat rumah sakit khususnya perkembangan
unit Rekam Medis.
b. Menjelaskan alur dan prosedur pelayanan serta Berkas Rekam Medis
di RSU Cahaya Medika
1
2
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Kegiatan Awal
Penerimaan mahasiswa PKL I STIKES Panakkukang Makassar di
RSU Cahaya Medika pada tanggal 30 agustus 2021 diterima di ruangan
Komite Medik lantai tiga oleh bapak Muhammad Takwa selaku wakil
direktur RSU Cahaya Medika.
Untuk kelancaran pelaksanaan praktik dan pencapaian tujuan yang
maksimal maka kegiatan awal yang kami lakukan pada hari pertama yaitu:
1. Pembukaan resmi PKL I dan sepatah kata oleh Bapak Muhammad
Takwa selaku wakil direktur RSU Cahaya Medika.
2. Pembukaan dan sepatah kata oleh Bapak Arief Azhari Ilyas, S.St.,
M.KM, selaku pembimbing institusi kelompok V PKL I.
3. Penyampaian singkat oleh Ibu Sabrina, selaku staf rekam medis
RSU Cahaya Medika.
B. Kegiatan Pokok/Inti
1. Mengenal sejarah singkat RSU Cahaya Medika khususnya
perkembangan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
2. Mengenal alur dan prosedur pelayanan serta berkas rekam medis di
RSU Cahaya Medika.
3. Melakukan pendaftaran pasien di TP2RJ, TP2RI dan TP2RD.
4. Melakukan sistem penamaan pasien, penomoran rekam medis,
registrasi dan indeksing.
5. Melakukan penyimpanan (penjajaran dan pengambilan) serta
pengendalian berkas rekam medis.
6. Melakukan penyimpanan dan pengambilan kembali berkas Rekam
Medis.
7. Melakukan pengendalian berkas Rekam Medis.
BAB III
4
5
7. Kamar Bersalin
8. Kamar Operasi
9. HCU
10. Unit Gawat Darurat
11. Laboratorium
12. Pelayanan Imunisasi
13. Pelayanan Keluarga Berencana
14. Rekam Medis
15. Penunjang Non Klinik
Ya Tidak
Mendaftar di TP2RJ
Mendaftar di TP2RJ kemudian
kemudian mendapat no Pasien pernah
berobat? menyerahkan kartu
rekam medis baru berobat
BPJS Umum
Kembali ke FASKES I
untuk memperbaharui Pulang
rujukan
9
Pasien datang
Triase
(pemilahan kegawatan)
BPJS Umum
Mencetak SEP
Ya
Melanjutkan
Rawat Inap?
perawatan
Tidak
Tidak
Cek
ketersedian Rujuk
kamar ? k
Ya
Perawatan
Pulang
12
i. Pasien pulang.
Tidak
Ya
BPJS Umum
Perawatan
Pulang
14
C. Alur dan Prosedur Berkas Rekam Medis Pasien di RSU Cahaya Medika
1. Alur Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Jalan
a. Pasien datang mendaftar ke TPPRJ. Untuk pasien baru akan
dibuatkan berkas rekam medis yang baru sedangkan untuk
pasien lama, petugas admisi akan menghubungi petugas rekam
medis untuk mengambil berkas rekam medis di rak
penyimpanan.
b. Ekspedisi berkas rekam medis yang keluar (di checklist)
c. Setelah itu berkasnya diarahkan ke poliklinik yang dituju.
d. Petugas medis akan mencatat perkembangan pasien rawat jalan
di berkas rekam medis. Sebelum berkas rekam medis
dikembalikan berkas tersebut akan di bawa ke apotik untuk di
billing dan menebus resep obat khusus pasien BPJS dan
menebus resep obat khusus pasien Umum.
e. Setelah pelayanan, berkas rekam medis akan dikembalikan oleh
perawat ke ruang rekam medis.
f. Berkas rekam medis yang telah sampai di ruang rekam medis
dilakukan pengelolaan berkas rekam medis yaitu menganalisis
dan mengassembling berkas rekam medis.
g. Jika berkas belum lengkap maka, berkas pasien dikembalikan
ke poliklinik atau dokter yang melakukan pelayanan untuk
dilengkapi.
h. Setelah lengkap, maka berkas rekam medis pasien akan
dikoding dan melalui proses indeksing serta berkas rekam
medis akan diklaim khusus berkas pasien BPJS. Kemudian,
berkas rekam medis pasien dikembalikan ke ruangan
penyimpanan/filling dan disisipkan kembali ke dalam rak
penyimpanan.
15
Alur Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Jalan di RSU Cahaya Medika
TPPRJ
Ya
Berkas rekam Pasien baru?
medis baru
Tidak
Pengambilan
berkas rekam Petugas admisi menghubungi
medis petugas rekam medis
Ekspedisi berkas
rekam medis
keluar
Poliklinik Anak
Poliklinik Interna
Poliklinik Poliklinik Bedah
Poliklinik Kebidanan dan Kandungan
Poliklinik Umum
Poliklinik Psikiater
Petugas mencatat
perkembangan pasien
rawat jalan di BRM
Tidak
Ruang pengelolaan rekam
medis
Pengembalian berkas BRM
rekam medis lengkap?
1. Analisis BRM
2. Assembling BRM
Ya
Alur Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap di RSU Cahaya Medika
TPPRI
Ya
Berkas rekam Pasien baru?
medis baru
Tidak
Pengambilan
berkas rekam Petugas admisi menghubungi
medis petugas rekam medis
Ekspedisi berkas
rekam medis
keluar
Poliklinik Anak
Poliklinik
Poliklinik Interna
Poliklinik Bedah
Poliklinik Kebidanan dan Kandungan
Poliklinik Umum
Poliklinik Psikiater
Petugas mencatat
perkembangan pasien
rawat jalan di BRM
Tidak
Ruang pengelolaan rekam
medis
Pengembalian berkas BRM
rekam medis lengkap?
1. Analisis BRM
2. Assembling BRM
Ya
F. Registrasi
Pendaftaran atau Registrasi pasien merupakan bagian terdepan dari
pelayanan Rumah Sakit, di sini pasien didata identitas dan keperluan
kunjungannya ke Rumah Sakit.
Adapun jenis Data Pasien, yaitu:
1) Data Medis/Klinis
a. Data yang diperoleh dari pasien secara langsung. Diperoleh
pada saat pasien mendapatkan pelayanan kesehatan.
b. Riwayat dan pemeriksaan fisik, daftar masalah, catatan
perkembangan, instruksi dokter, laporan operasi, laporan
patologi, laporan layanan emergency, rencana keperawatan,
resume, dan layanan2 lain yang diterima pasien selama di RS
Contoh: Riwayat penyakit yang lalu, catatan perawatan, tanda vital,
catatan penyakit.
2) Data Sosial Ekonomi
Data yang didapatkan dari pasien atau keluarga pasien yang
berhubungan dengan status sosial dan keadaan ekonominya shg
nanti akan berhubungan dengan pelayanan yang akan didapatkan.
Diperoleh pada saat pasien di TPP. Contoh : Nama & alamat (sesuai
KTP), Nama dan alamat keluarga terdekat umur/tanggal lahir, status
perkawinan, pekerjaan, suku, agama, kartu jaminan sosial/kesehatan.
Lainnya : sumber pembiayaan, status pernikahan, pekerjaan,
pendidikan.
3) Data Finansial
Data yang didapatkan dari pasien atau keluarga pasien. Diperoleh
pada saat pasien di TPP.
Contoh:
a. Pekerjaan
b. Alamat kantor
c. Alamat asuransi (perusahaan)
d. Yang bertanggungjawab dalam pembiayaan
e. Premi asuransi
f. Nomor Kartu Asuransi, dll
4) Data Identifikasi pasien di RS
Data identitas pasien minimal t.d:
a. Nama lengkap pasien (nama sendiri, nama keluarga)
b. Nomor Rekam Medis
c. Alamat, no.telp, tempat/tgl lahir, agama, sex, status
perkawinan, pekerjaan, dll
20
G. Indeksing
Indeksing adalah kegiatan membuat tabulasi sesuai dengan kode
yang sudah dibuat kedalam indeks-indeks dan segala sesuatu yang
digunakan sebagai petunjuk, atau membantu referensi.Indeksing berfungsi
untuk mengarahkan, menjadi petunjuk menunjukan, atau memudahkan
rujukan. Pembuatan indeks adalah kewajiban sarana pelayanan kesehatan
dan berisi informasi yang umum untuk mengindentifikasi posisi/letak
medical record.
Jenis – jenis indeks :
1. Indeks Pasien
2. Indeks Dokter
3. Indeks Penyakit
4. Indeks Tindakan Medis/Operasi
5. Indeks Kematian
6. Indeks Obat-obatan
Adapun sistem indeksing yang digunakan pada RSU Cahaya
Medika adalah indeks dokter, indeks penyakit dan indeks obat. Sistem
indeksing secara elektronik.
21
2. Sistem penjajaran
Sistem penjajaran adalah system penataan rekam medis dalam
suatu sekuens yang khusus agar rujukan dan pengambilan
kembali/retrieve menjadi mudah dan cepat.
Ada tiga cara penjajaran berkas rekam medis :
1) Straight Numerical Filing (SNF)
Sistem penjajaran dengan nomor langsung yaitu suatu
sistem penyimpanan DRM dengan mensejajarkan folder
DRM Berdasarkan urutan langsung nomor rekam
medisnya pada rak penyimpanan.
Kelebihan:
a) Bila akan sekaligus mengambil 50 buah rekam
medis dengan nomor yang berurutan dari rak
untuk keperluan pendidikan, penelitian atau
untuk di inaktifkan akan sangat mudah.
b) Mudah melatih petugas-petugas yang harus
melaksanakan pekerjaan penyimpanan tersebut.
Kekurangan:
a) Petugasnya harus memperhatikan seluruh angka
nomor rekam medis sehingga mudah terjadi
kekeliruan menyimpan. Makin besar angka yang
diperhatikan, makin besar kemungkinan
membuat kesalahan. Hal yang menyebabkan
kesalahan tersebut adalah tertukarnya urutan
nomor, misalnya rekam medis nomor 46-54-24
tersimpan pada tempat penyimpanan nomor 46-
55-24. Keadaan ini seringkali tidak dapat
23
3. Sistem pengendalian
Pengendalian berkas rekam medis adalah suatu pengawasan atau
pengontrolan peminjaman berkas rekam medis dari rak penyimpanan
maupun pengembalian berkas rekam medis ke rak penyimpanan.
Contoh:
Misalkan yaitu setiap petugas rekam medis mengecek di
buku penyimpanan kemudian memeriksa apakah ada berkas
rekam medis yang dipinjam kemudian blum dikembalikan
dengan melihat tanggal peminjaman dan batas waktu
peminjaman berkas rekam medis.
Cara Pemusnahan:
1. Membakar sampai habis
2. Mencacah sehingga tidak dapat dikenali lagi isi maupun
bentuknya
Tata Cara Pemusnahan:
1. Pembentukan tim pemusnahan yang terdiri dari unsur
rekam medis dan tata usaha dan dikukuhkan dengan SK
direktur
2. Tim membuat daftar pertelaan
Pelaksanaan pemusnahan:
1. Dibakar : menggunakan incenator/ dibakar biasa
2. Dicacah atau dibuat bubur.
BAB IV
HAL-HAL YANG MENUNJANG DAN MENGHAMBAT
28
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pelakasanaan praktik yang kami lakukan di Rumah Sakit Awal
Umum mulai tanggal 30 Agustus s/d 04 September 2021 kami dapat
menyimpulkan beberapa hal, antara lain sebagai berikut:
1. Rumah Sakit Umum Cahaya Medika yang berlokasi di jalan Perintis
Kemerdekaan KM 8 No. 26/27, Kelurahan Tamalanrea Indah,
Kecamatan Tamalanrea , Kota Makassar.
2. Sistem penomoran yang digunakan adalah sistem (Unit Numbering
System).
3. Sistem penamaan yang digunakan adalah sistem penamaan secara
langsung.
4. Sistem penyimpanan berkas Rekam Medis menggunakan sistem
terpusat (Sentralisasi).
5. Sistem penjajaran yang digunakan adalah sistem nomor langsung
(Straight Numerical Filling System)
6. RSU Cahaya Medika belum pernah melakukan sistem retensi dan
pemusnahan berkas rekam medis.
7. KIB adalah Kartu Identitas Berobat yang dimana kartu ini digunakan
oleh pasien untuk berobat dan KIB memudahkan tenaga kesehatan
rekam medis untuk mencari berkas rekam medis.
B. Saran
1. Sebaiknya menggunakan sistem angka akhir (Terminal Digit Filing
System) pada sistem penjajaran agar mengurangi kesalahan penjajaran
berkas rekam medis.
2. Alat penyimpanan berkas rekam medis sebaiknya tidak hanya
menggunakan rak tetapi juga menggunakan Roll O Pack karena
kapasitas penyimpanannya lebih banyak.
3. Sebaiknya RSU Cahaya Medika menggunakan kode warna dalam
pengendalian berkas rekam medis pasien untuk mencegah adanya
misfile.
29