Disusun Oleh :
JUDUL :
PENERAPAN MANAJEMEN UNIT KERJA REKAM MEDIS
DI RUMAH SAKIT UMUM MITRA DELIMA
TAHUN 2021
Menyetujui,
CI Akademik CI Lahan Praktik
Mengetahui,
Ka. Program Studi DIII RMIK
ITKM Widya Cipta Husada
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan
rahmat, ridha, dan karuniaNya laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Program
Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan semester IV ITKM Widya Cipta
Husada Malang yang berisi mengenai “Penerapan Manajemen Unit Kerja Rekam
Medis di Rumah Sakit Umum Mitra Delima”. Dapat diselesaikan tepat waktu.
Kelancaran kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu:
1. Dr. Tayubi Hariyanto, SE.,MM. Selaku Ketua ITKM Widya Cipta Husada
Malang yang telah memberikan kepercayaan untuk mewakili kampus dalam
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di RSU Mitra Delima.
2. dr. Nofita Dwi Harjayanti, MMRS selaku Kepala Rumah Sakit Umum Mitra
Delima yang telah memberikan izin kepada kami untuk melaksakan praktik
kerja lapangan di RSU Mitra Delima.
3. Irma Wulandari, M.Kes selaku Ketua Program Studi DIII Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan ITKM Widya Cipta Husada Kepanjen Malang
4. Miftachul Ulum, S.T., M.M selaku CI akademik dari ITKM Widya Cipta
Husada Kepanjen Malang yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan
dalam menyelesaikan laporan.
5. Fachrun Nisa’ A.Md. RMIK selaku CI Lahan Praktik telah membimbing,
memberikan masukan dan petunjuk selama pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
6. Staf dan Dosen ITKM Widya Cipta Husada.
7. Staf dan Pegawai Rekam Medis Rumah Sakit Umum Mitra Delima.
8. Ayah, ibu, adik dan keluarga yang selalu memberikan dukungan, semangat
dan do’a, baik secara moral maupun material kepada penulis.
9. Fifin Ufia Zahro, Ajeng Millenia Abadi dan Novianti Tamara Nono, sebagai
partner selama Praktik Kerja Lapangan (PKL).
10. Teman-teman prodi D3 Rekam Medis atas dukungan dan kerjasama.
ii
Semoga laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat memberikan manfaat
berupa inspirasi dan motivasi bagi pembaca. Saya menyadari dalam proses
pembuatan laporan masih terdapat banyak kesalahan, oleh karena itu, kritik dan
saran sangat kami harapkan demi perbaikan laporan kami selanjutnya.
iii
ABSTRAK
Rumah sakit merupakan organisasi sosial dengan fungsi utama memberikan
pelayanan paripurna untuk menyembuhkan penyakit melalui pelayanan rawat
jalan, rawat inap, dan gawat darurat. Rekam medis adalah sebuah catatan yang
digunakan untuk penelitian medis dan untuk kegiatan statistik pelayanan
kesehatan. Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah mengetahui Penerapan
Manajemen Unit Kerja Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Mitra Delima.
Ditinjau dari hasil pengamatan selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) oleh
penulis, Pada RSU Mitra Delima sebagian besar penerapan rekam medis sudah
terlaksana sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Adapun penerapan manajemen unit rekam medis yang belum dilaksanakan secara
maksimal, seperti pada aspek hukum rekam medis tentang pengamanan dan hak
akses dokumen rekam medis karena banyak petugas selain petugas rekam medis
seperti perawat yang tidak menulis surat izin masuk ruang rekam medis saat
memasuki ruang rekam medis. Maka disarankan untuk melakukan evaluasi
kembali serta lebih memperhatikan, untuk pembatasan akses ruang filing pada
RSU Mitra Delima agar pengamanan serta hak akses rekam medis terjaga
kerahasiaannya secara maksimal.
iv
DAFTAR ISI
Judul Halaman
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
ABSTRAK iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBARvii
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR LAMPIRAN ix
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 3
1.2.1 Tujuan Umum 3
1.2.2 Tujuan Khusus 3
1.3 Manfaat 3
1.3.1 Bagi Rumah Sakit Umum Mitra Delima 3
1.3.2 Bagi Institusi ITKM Widya Cipta Husada Prodi Rekam Medis 3
1.3.3 Bagi Penulis 4
BAB II PROFIL LAHAN PRAKTIK LAPANGAN 5
2.1 Gambaran Umum RSU Mitra Delima 5
2.1.1 Visi RSU Mitra Delima 6
2.1.2 Misi RSU Mitra Delima 6
2.1.3 Nilai Dasar RSU Mitra Delima 7
2.1.4 Tujuan RSU Mitra Delima 7
2.1.5 Motto RSU Mitra Delima 7
2.1.6 Struktur Organisasi RSU Mitra Delima 7
2.2 Kondisi Geografi 8
2.2.1 Topografi 9
2.2.2 Batas Wilayah Kecamatan Bululawang 10
2.2.3 Jumlah Penduduk di Kecamatan Bululawang 10
2.3 Fasilitas dan Pelayanan RSU Mitra Delima 11
2.3.1 Rawat Jalan 11
v
2.3.2 Rawat Inap 13
2.3.3 IGD (Instalasi Gawat Darurat) 14
2.3.4 IKO (Instalasi Kamar Operasi) 14
2.3.5 Sarana Penunjang 15
2.4 10 Besar Penyakit 15
2.5 Peta RSU Mitra Delima 17
BAB III HASIL KEGIATAN PRAKTIK LAPANGAN 18
3.1 Laporan Hasil Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan 18
3.1.1 Gambaran Umum Rekam Medis RSU Mitra Delima 18
3.1.2 Mengetahui alur berkas rekam medis di rumah sakit (sistem
pendistribusian) 21
3.1.3 Mengetahui aspek hukum tentang kepemilikan dan kerahasiaan
dokumen rekam medis di rumah sakit 25
3.1.4 Mengetahui aspek hukum tentang pengamanan dan hak akses dokumen
rekam medis di rumah sakit 31
3.2 Laporan Hasil Capaian Kompetensi 34
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 35
4.1 Kesimpulan 35
4.2 Saran 36
DAFTAR PUSTAKA 37
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
Rekam medis merupakan bagian penting dari seluruh pelayanan kepada pasien
mulai dari pasien memasuki rumah sakit hingga pasien keluar dari rumah sakit.
rumah sakit wajib untuk direkam sebagai informasi tertulis tentang perawatan
Menurut buku petunjuk teknis penyelenggaraan rekam medis rumah sakit, (1991:
13) ada 3 (tiga) macam sistem pemberian nomor pasien masuk (admission
numbering sistem) yang umum dipakai yaitu pemberian nomor cara seri (serial
pemberian nomor cara seri unit (serial unit numbering sistem). Salah satu unit
rekam medis yang menunjang dalam pelayanan rekam medis adalah ruang
penyimpanan (filing) dimana dokumen rekam medis rawat jalan, rawat inap
1
2
yang dilaksanakan pada Rumah Sakit Umum Mitra Delima yang berlokasi di Jl
Malang, selama satu bulan terhitung sejak 7 Juni sampai dengan 3 Juli 2021.
sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, seperti pada
aspek hukum tentang pengamanan dan hak akses dokumen rekam medis di rumah
sakit. Dimana setiap orang yang bukan petugas dilarang memasuki ruang filing
kecuali direktur dan wakil direktur serta orang diberi wewenang. Pada ruang
filing terdapat dokumen rekam medis yang menumpuk karena tidak adanya
kapasitas rak yang memadai sehingga dokumen rekam medis di taruh pada
mengambil DRM yang berada pada rak DRM dan berdampak pada alur sistem
gedung baru agar pelaksanaan alur berkas dokumen rekam medis tidak semakin
kegiatan pada unit rekam medis di Rumah Sakit Umum Mitra Delima. Hal
tersebut yang mendasari penulis membuat laporan ini dengan judul “Penerapan
Manajemen Unit Kerja Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Mitra Delima”.
3
1.2 Tujuan
pendistribusian)
1.3 Manfaat
1.3.2 Bagi Institusi ITKM Widya Cipta Husada Prodi Rekam Medis
medis.
4
informasi bagi peneliti lain yang melakukan penelitian dengan tema yang
sejenis.
BAB II
Hal ini dapat dilihat dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan tahun
2000 – 2025 yang menunjukkan bahwa untuk Indonesia secara umum, jumlah
penduduk akan mengalami peningkatan dari 205,1 juta di tahun 2000 menjadi
273,1 juta ditahun 2025. Demikian juga untuk Kabupaten Malang, dengan angka
penduduk akan meningkat dari 2,36 juta pada tahun 2004 menjadi 2,96 juta pada
tahun 2025.
merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum harus diwujudkan sesuai cita -
kesehatan baik itu yang berasal dari pihak pemerintah maupun pihak swasta tanpa
tersebut, maka PT.Graha Mitra Delima ingin berpartisipasi secara nyata dengan
membangun sebuah rumah sakit umum bernama RSU Mitra Delima. RSU Mitra
5
6
Rumah sakit tipe D ini berada di atas lahan seluas 1.750 m2 dengan luas
bangunan dasar 800 m2 untuk 2 (dua) lantai. Diperkirakan rumah sakit ini dapat
mengingat bahwa lokasi rumah sakit yang sangat strategis dengan tingkat
komunikasi dan transportasi yang baik serta ditunjang oleh mobilitas penduduk di
keselamatan pasien.
bertanggung jawab.
1. Jujur
2. Loyalitas
3. Disiplin
4. Tanggung jawab
pelayanan kesehatan dengan sopan santun penuh perhatian cepat, tepat dan
terjangkau”.
dimana RSU Mitra Delima berada di bawah naungan PT.Graha Mitra Delima.
Unit rekam medis urusan pendaftaran, casemix dan DARSIP (Data dan Arsip)
112,3689 sampai 112,4099 Bujur Timur dan 8,0741 sampai 8,0383 Lintang
Kabupaten Malang. Kecamatan ini terdiri dari 14 desa, 47 dusun, 83 RW dan 348
kelurahan ini mencapai 30.985 jiwa laki-laki dan 31.561 perempuan dengan
2.2.1 Topografi
1. Desa Bakalan
2. Desa Bululawang
3. Desa Gading
4. Desa Kasembon
5. Desa Kasri
6. Desa Krebet
7. Desa Krebetsenggrong
8. Desa Kuwolu
9. Desa Lumbungsari
penduduk, dan fungsi subyek bermakna penduduk adalah pelaku tunggal dari
wilayah kerja RSU Mitra Delima di Kecamatan Bululawang Tahun 2018 yang
meliputi 14 Desa:
11
Kecamatan Bululawang pada tahun 2018 tercatat sebesar 75516 jiwa dengan
Selasa, Jumat
dr. Ni Luh Putu H.M, Sp. A, M.
15.00-17.00
Biomed
Sabtu 13.00-15.00
4 Anak
Senin & Rabu 13.30-
dr. Dewi Nurindah Sp. A, M.
selesai
Biomed
Rabu 16.00-18.00
Senin 19.00-selesai
dr. Deddy Setyo N., Sp.B
Kamis 19.00-selesai
5 Bedah Selasa, Rabu & Jumat
dr.Hanadi, Sp.B 16.30-selesai
Sabtu 07.00-selesai
Senin, Rabu & Jumat
drg. Lukman Hakim H., Sp.PM
15.00-18.00
Senin-Sabtu
15 Rehabilitasi Medik dr. Rachman, Sp.KFR
08.00-18.00
Rabu 19.00-selesai
17 Jiwa dr. Tutik nu kasiani, Sp.KJ Sabtu 13.00-17.00
Minggu 14.00-16.00
Tabel di atas merupakan pelayanan rawat jalan pada RSU Mitra Delima,
terdiri dari bebarapa poli, dokter poli dan juga keterangan jam praktek dokter
poli.
Tabel di atas merupakan fasilitas rawat inap pada RSU Mitra Delima,
terdiri dari kelas rawat inap, nama ruang rawat inap serta jumlah tempat tidur
Pelayanan IGD :
1. Pemeriksaan Dokter
2. Pemeriksaan Penunjang
Pelayanan IKO :
2. Laboratorium
Pelayanan Laboratorium :
a. Hematologi
b. Kimia Klinik
c. Urine
d. Feces
e. Widal
f. Elektrolit
3. Radiologi
4. IF (Instalasi Farmasi)
Data statistik dalam kehidupan manusia sangatlah penting, salah satu tujuan
statistik adalah untuk pelaporan suatu kegiatan dalam suatu instansi. Sebagai
Mitra Delima mulai pada bulan Mei 2021. Menurut data pada rekapitulasi pada
tahun 2021, 10 besar penyakit terbanyak pada rawat jalan dan rawat inap yang
Tabel 2.3 10 Penyakit Terbesar Pada Rawat Jalan Bulan Mei 2021
RAWAT JALAN
NO ICD PENYAKIT LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL
Non insulin dependent diabetes mellitus with multiple
1 E11.7 0 0 304
complications
2 M54.5 LOW BACK PAIN 0 0 237
3 I63.8 CVA INFARK 0 0 234
4 J44.8 COPD 0 0 178
5 I50.9 HEART FAILURE 0 0 134
6 M17.9 Gonartrhrosis 0 0 115
7 I11.0 HYPERTENSIVE HEART DISEASE with congestive heart failure 0 0 95
8 I10 ESSENTIAL (PRIMARY) HYPERTENSION 0 0 76
9 E05.0 THYROTOXICOSIS with diffuse goitre 0 0 72
10 N40 HYPERPLASIA OF PROSTATE 0 0 70
Tabel di atas merupakan 10 penyakit terbesar rawat jalan bulan Mei 2021 di
RSU Mitra Delima. Penyakit terbanyak pada rawat jalan di bulan Mei adalah DM
Tabel 2.4 10 Penyakit Terbesar Pada Rawat Inap Bulan Mei 2021
RAWAT INAP
NO ICD PENYAKIT LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL
1 J18.9 Pneumonia, unspecified 21 24 45
2 P59.8 Neonatal jaundice from other specified causes 18 14 32
3 O34.2 Maternal care due to uterine scar from previous surgery 0 31 31
4 O42.9 Premature rupture of membranes, unspecified 0 25 25
Non insulin dependent diabetes mellitus with multiple
5 E11.7 7 15 22
complications
6 O63.0 Prolonged first stage (of labour) 0 14 14
7 P07.1 Other low birth weight 3 11 14
8 O02.1 Missed abortion 0 12 12
9 O05.4 Other abortion, incomplete, without complication 0 9 9
10 I63.9 Cerebral infarction, unspecified 1 8 9
Tabel di atas merupakan 10 penyakit terbesar rawat inap bulan Mei 2021 di
RSU Mitra Delima. Penyakit terbanyak pada rawat inap di bulan Mei adalah
Email : rsumitradelima@gmail.com
Akreditasi : Paripurna
ini memberikan hanya satu unit rekam medis kepada pasien baik pasien
tersebut berobat jalan maupun rawat inap. Saat seorang pasien berkunjung
pertama kali ke rumah sakit apakah sebagai pasien berobat jalan ataupun
untuk dirawat, kepadanya diberikan satu nomor (admitting number) yang akan
hanya mempunyai satu rekam medis yang tersimpan di bawah satu nomor.
Filing (SNF) yaitu, suatu sistem penyimpanan dokumen rekam medis dengan
nomor rekam medisnya pada rak penyimpanan, dengan cara mengurutkan dari
penjajaran ini adalah bila akan sekaligus mengambil 50 buah rekam medis
dengan nomor yang berurutan dari rak untuk keperluan pendidikan sangat
18
19
rekam medis, semakin besar angka yang diperhatikan maka semakin besar
cukup luas.
antara rekam medis kunjungan baik poliklinik dan gawat darurat serta rawat
inap dibuat menjadi satu kesatuan dalam satu folder dan disimpan di bagian
rekam medis dalam rak yang berada pada ruang filing. Sistem informasi pada
memperoleh informasi secara tepat dan akurat, dan merupakan bagian dari
Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas yang gratis dan boleh digunakan siapa saja
Permasalahan yang sering terjadi di unit kerja rekam medis yaitu pasien
dokumen di ruang filing serta penataan DRM yang tidak rapi sehingga
Unit kerja rekam medis RSU Mitra Delima terdapat juga struktur
susunan hubungan antara fungsi, bagian atau posisi dan juga menunjukkan
tanggung jawab serta sistem pelaporan terhadap atasan. Berikut ini merupakan
struktur organisasi unit kerja rekam medis pada RSU Mitra Delima.
Delima, dimana pada bagian rekam medis memiliki kepala bagian rekam
medis yang membawahi kepala urusan seperti pada kepala urusan pendaftaran,
kepala urusan casemix, dan kepala urusan Data Arsip, di atas kepala bagian
rekam medis terdapat wakil direktur bagian tata usaha dan bagian teratas
terdapat direktur RSU Mitra Delima. Sedangkan SDM pada unit kerja rekam
Berdasarkan hasil pengamatan jumlah SDM pada unit kerja rekam medis
di RSU Mitra Delima, bahwa terdapat 14 SDM pada unit kerja pendaftaran, 8
SDM pada unit kerja casemix, dan 9 SDM pada unit kerja data dan arsip.
Jumlah keseluruhan SDM pada unit kerja rekam medis di RSU Mitra Delima
sebanyak 31 SDM.
pendistribusian)
Salah satu bentuk pelayanan rawat jalan di rumah sakit adalah pendistribusian
berkas rekam medis. Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau
2014).
Alur berkas rekam medis pada unit kerja rekam medis di RSU Mitra
dan sesuai dengan SPO (Standar Prosedur Operasional) yang berlaku, baik
pada pendistribusian rekam medis pasien instalasi pelayanan rawat inap, rawat
SDM maupun faktor pengambilan DRM yang lama. Seperti pada sample
keterlambatan antara jam permintaan dengan jam penyediaan DRM rawat inap
Tabel 3.2 Jam Permintaan dan Penyediaan DRM rawat inap Tanggal 16-06-2021
mutu pelayanan adalah kurang dari 15 menit. Pada tabel di atas, dapat
disimpulkan bahwa dari 7 DRM rawat inap yang sesuai dengan standar mutu
pelayanan sebanyak 5 DRM rawat inap (< 15 menit) sedangkan yang belum
memenuhi standar pelayanan mutu terdapat 2 DRM rawat inap (> 15 menit).
Permasalahan tersebut timbul baik dari faktor SDM maupun faktor ruang
filing DRM lama yang terpisah dengan ruang rekam medis serta letak DRM
yang berpencar dikarenakan untuk DRM pasien BPJS terdapat pada ruang
casemix dan ruang perawatan yang akan di isi resume nya oleh DPJP.
penyediaan yang lebih dari 10 menit, karena faktor SDM yang menunggu
permintaan DRM rawat jalan pasien yang akan berkunjung agar dapat di
ini, 4 DRM rawat jalan yang sesuai dengan standar mutu pelayanan sebanyak
2 DRM rawat jalan (< 10 menit) sedangkan yang belum memenuhi standar
pelayanan mutu terdapat 2 DRM rawat jalan (> 10 menit). Berikut merupakan
rawat jalan pada tanggal 2 juli 2021, pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.3 Jam Permintaan dan Penyediaan DRM rawat jalan Tanggal 16-06-2021
c. Catat tanggal rawat inap, no RM dan nama pasien pada buku ekspedisi
rawat inap.
24
f. Distribusikan DRM rawat inap pada instalasi gawat darurat atau unit
pendaftaran.
c. Catat tanggal kunjungan, no RM, nama pasien, dan poli tujuan pada
c. Catat tanggal kunjungan, no RM, nama pasien, dan poli tujuan pada
yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan terhadap pasien. Rekam medis
pelayanan kesehatan terhadap aspek hukum. Dari aspek hukum, rekam medis
dipergunakan sebagai alat bukti dalam perkara hukum. Rekam medis apabila
dikaitkan dengan Pasal 499 KUH Perdata dapat digolongkan sebagai benda.
bergerak maupun tidak bergerak seperti tanah gedung, hewan, mobil dll.
2. Hak (benda tak bertubuh, benda tak berwujud) yaitu benda non visual
3. Selanjutnya melalui Pasal 504 KUH Perdata diperjelas wujud benda yang
Pasal 47 ayat (1) UUPK yang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (1)
isi rekam medis merupakan milik pasien. Penguatan rekam medis sebagai
benda yang dapat dimiliki dapat ditemukan juga pada Pasal 12 Peraturan
3. Isi rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam bentuk
diberikan, dicatat, atau di copy oleh pasien atau orang yang diberi kuasa
atau atas persetujuan tertulis atau keluarga pasien yang berhak untuk itu.
Pada unit rekam medis di RSU Mitra Delima dalam aspek hukum
dilakukan dengan baik dan sesuai dengan SPO (Standar Prosedur Operasional)
yang berlaku. Pada point ini, terdapat 2 SPO (Standar Prosedur Operasional)
medis yaitu SPO keamanan dokumen rekam medis dan SPO prosedur
pelepasan informasi.
RSU Mitra Delima. Berikut merupakan prosedur yang berlaku pada SPO
peminjaman DRM.
3. Pantau setiap berkas rekam medis yang keluar dari ruang rekam medis.
27
5. Rapikan setiap berkas rekam medis yang baru pulang dari rawat inap
6. Simpan setiap berkas rekam medis sesuai dengan sistem yang telah
diterapkan di RSMD.
ruang penyimpanan.
rekam medis pasien mengingat bahwa isi rekam medis merupakan milik
pasien kepada pihak ke 3 ataupun pasien sendiri dengan adanya tujuan resmi
Kebijakan yang berlaku pada SPO pelepasan informasi RSU Mitra Delima
laksana, faktor penyulit yang tenaganya yang harus sesuai dengan SK Direktur
persiapan, tata laksana, serta faktor penyulit pelepasan informasi pada RSU
Mitra Delima.
1. Ketentuan
28
2. Persiapan
ditandatangani oleh pasien sendiri atau wali yang bertanggung jawab atas
pasien.
29
3. Tata Laksana
hal ini, bapak atau ibu silahkan mengisi formulir pelepasan informasi
medis yang sudah kami sediakan. Hal yang harus diisi antara lain :
1) Identitas pasien dan atau wali pasien, silahkan di isi sesuai dengan
KTP
tidak lengkap atau belum sesuai dengan ketentuan, “mohon maf bapak
atau ibu terdapat isian yang belum lengkap atau jelas atau salah pada
menit
e. Pinjam KTP pasien dan copy, kemudian klip fotocopy KTP pada
ketentuan, “bapak atau ibu untuk informasi medis berupa (……) kami
siapkan terlebih dahulu dan dapat diambil pada (hari, jam). Apabila
31
4. Faktor penyulit pihak ke tiga meminta informasi medis pasien tanpa surat
kuasa dan tanpa di dampingi oleh pihak pasien ataupun wali terdekat
pasien.
terdapat juga aspek pengamanan dan hak akses dokumen rekam medis yang
Pada RSU Mitra Delima dalam aspek hukum tentang pengamanan dan
hak akses dokumen rekam medis sudah dilakukan sesuai dengan prosedur
permasalahan yang berasal dari human error sendiri. Seperti pada kasus,
memasuki ruang filing tidak menulis surat izin. Oleh karena itu, petugas
rekam medis yang bertugas pada ruang filing seharusnya lebih memperhatikan
32
dan lebih bijak dalam menjaga pengamanan dan hak akses dokumen rekam
Sesuai dengan kebijakan pada RSU Mitra Delima, maka akses ke ruang
rekam medis di RSU Mitra Delima harus melalui prosedur yang ada sesuai
berlaku.
b. Bila verifikasi berhasil maka layar LED akan menjadi hijau selama
medis
4. Petugas kesehatan lain dapat masuk atas persetujuan izin dari staff rekam
medis, direktur dan wakil direktur. Apabila terdapat petugas lain dengan
keperluan tertentu maka diharuskan menulis surat izin masuk ruang rekam
Gambar di atas merupakan surat izin masuk ruang rekam medis dimana
5. Unit terkait
kompetensi keseluruhan sebesar 100%, yang didapat dari peritungan 3/3 x 100%.
4.1 Kesimpulan
Juni 2021 sampai dengan 3 Juli 2021, pada akhir pengamatan yang dilakukan di
penomoran Unit Numbering Sistem (UNS) yaitu memberikan satu unit nomor
rekam medis kepada pasien baik pasien rawat jalan maupun rawat inap. Cara
Filing).
dengan baik sesuai dengan ketentuan yang tertulis pada SPO (Standar
distribusikan langsung pada poli melainkan pada admin poli yang bertugas
DRM pasien rawat inap. Akan tetapi masih terdapat permasalahan yang terjadi
pada sistem pendistribusian, yaitu jam penyediaan yang melebihi standar mutu
karena petugas biasanya menunggu permintaan DRM dari pasien yang akan
berkunjung.
RSU Mitra Delima sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
35
36
tertata dengan baik dan terlindung dari kemungkinan pencurian dokumen atau
4. Pada aspek hukum tentang pengamanan dan hak akses dokumen rekam medis
di RSU Mitra Delima sudah di terapkan dengan baik sesuai SPO (Standar
Prosedur Operasional) yaitu hanya petugas rekam medis dan direktur serta
orang yang diberi wewenang, yang diberikan akses memasuki ruang rekam
medis. Akan tetapi masih terdapat permasalahan yang di temukan pada aspek
pengamanan dan akses dokumen rekam medis, yaitu masih banyak petugas
DRM dari poli dan tidak menulis surat izin masuk ruang rekam medis.
4.2 Saran
1. Sebaiknya petugas lebih rapi dalam penataan DRM pada filing, agar DRM
agar tidak ada DRM yang terlambat saat poli akan dimulai.
rekam medis agar aspek pengamanan dan hak akses dokumen rekam
37