Anda di halaman 1dari 73

LAPORAN HASIL KEGIATAN

KULIAH KERJA DAKWAH (KKD) ANGKATAN XVII

“AKTUALISASI NILAI TA’AUN SEBAGAI BASIS


PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
DI MASA PANDEMI COVID-19”

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Pelaksanaan Progam Kuliah Kerja


Dakwah Angkatan XVII

Disusun Oleh:

KLUSTER HUWONGO

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN MAHASISWA KKD ANGKATAN XVII
TAHUN 2021

Tema : Aktualisas nilai-nilai ta’aun sebagai basis pengabdian pada


masyarakat dimasa pandemi covid-19

Fokus kegiatan :
1. Pembenahan lingkungan
2. Pemberdayaan Masyarakat
3. TPA

Ketua : Jifri Lopuo ( E01418002 )


Anggota :
Alhamdu S. Rahman ( B01418101 )
Slamet Yunus ( C01418156 )
Evyan Abdullah ( G01418009 )
Amelia Pakaya ( C01418010 )
Anita Yunika Gobel ( C01418015 )
Adesiska Huradju ( C01418003 )
Dessy Purwaningsih U. Laguna ( C01418030 )
Fingky Majili ( C01418054 )
Grasella Mooduto ( C01418069 )
Maryam Ilato ( C01418094 )
Nur Rahmatia U. Zumrah ( C01418120 )
Rianti U. Rias ( C01418139 )
Siti Nur Annisa Punuh ( C01418156 )
Siti Nur Rahmawati I. Jakaria ( C01418157 )
Sulistiani A. Ilohuna ( C01418170 )
Sultika Kaluku ( C01418171 )
Sri Ayun Supu ( C01418161 )
Sri Yulita Puspita Abdjul ( C01418167 )

i
Disetujui oleh,

Kepala Desa Huwongo Dosen Pembimbing


Lapangan

Masrin Bata Ismet Hadi, S.H., M.H


NIDN : 0929058405

Mengetahui

Ketua Ketua Panitia KKD


LPPM-UMGo

Muh. Firyal Akbar,S.IP.,M.Si Tisen, S.Pd.,M.Si


NBM:120610 NIDN:0913038801

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas nikmat dan karunia Allah SWT yang telah
memberikan nikmat dan hidayah-Nya sehingga dapat memudahkan dalam
penyelesaian penulisan laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Dakwah (KKD).
Dalan penyusunan laporan ini, tidaklah sedikit hambatan dan kesulitan yang
dihadapi, kami menyadari telah banyak memperoleh bimbingan, dorongan, dan
dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka
pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati kami menyampaikan rasa
terimakasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Abd.Kadim Masaong,M.Pd selaku rektor Universitas
Muhammadiyah Gorontalo.
2. Bapak Muh. Firyal Akbar,S.IP.,M.Si selaku ketua LPPM Universitas
Muhammadiyah Gorontalo
3. Bapak Tisen, S.Pd.,M.Si selaku ketua panitia KKD angkatan XVII.
4. Bapak Ismet Hadi, S.H., M.H selaku dosen pembimbing lapangan
mahasiswa KKD angkatan XVII desa Huwongo kecamatan
Paguyaman Kabupaten Boalemo.
5. Bapak Masrin Bata selaku kepala desa serta seluruh aparat desa dan
masyarakat desa huwongo yang telah menerima kami dengan baik dan
terimakasih atas bimbingannya.
6. Kakak Rifandi Hasan S.pd selaku ketua karang taruna, serta anggota
karang taruna yang telah membersamai kami selama berada didesa
huwongo, terimakasih atas bimbingan dan kerjasamanya.
7. Pihak Universitas Muhammadiyah Gorontalo, dalam hal ini LPPM
yang memberikan kesempatan dan pengarahan mengenai hal-hal yang
terkait pelaksanaan KKD.
8. Orang tua kami tercinta karena doa, dukungan, dan kasih sayang
merekalah kami dapat menyelesaikan seluruh rangkaian KKD
angkatan XVII selama 2 bulan
9. Peserta KKD yang saling memberikan suport dan tetap membersamai
sampai akhir pengabdian di desa huwongo

iii
Kami menyadari bahwa penulisan laporan ini belum mencapai kesempurnaan.
Oleh karena itu, sangat kami harapkan kritik dan saran yang dapat membangun
serta memperbaiki laporan ini agar menjadi lebih baik. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo dan bagi para
pembaca.

Gorontalo, Juni 2021

Mahasiswa KKD Angkatan XVII


Klaster Huwongo

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... ii


KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Analisa Situasi................................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................................................ 3
1.3 Tujuan dan Manfaat ........................................................................................ 4
1.3.1 Tujuan................................................................................................. 4
1.3.2 Manfaat............................................................................................... 4
1.4 Sasaran ............................................................................................................ 4
1.5 Metode yang di gunakan ................................................................................. 5
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KKD ........................................................ 6
2.1 Letak geografis ............................................................................................... 6
2.1.1 Letak Administatif.............................................................................. 6
2.1.2 Peta Desa Huwongo ........................................................................... 6
2.2 Profil desa....................................................................................................... 7
2.2.1 Sejarah Desa Huwongo ...................................................................... 7
2.2.2 Sejarah Pemerintahan Desa Huwongo ............................................... 8
2.2.3 Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk .................................................... 8
2.2.4 Prasarana dan Sarana .......................................................................... 9
2.2.5 Program Kerja Lokasi Desa KKD Angkatan XVII ............................ 11
BAB III KERANGKA PEMECAHAN MASALAH ............................................... 12
3.1 Kesehatan dan Lingkungan ............................................................................ 13
3.2 Agama ............................................................................................................ 15
3.3 Sosial Budaya ................................................................................................. 15
3.4 Pendidikan ...................................................................................................... 16
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL ............................................ 18
4.1 Realisasi Pemecahan Masalah ........................................................................ 18
4.1.1 Pembuatan Demplot (Demonstrasi Plot) .............................................. 18

v
4.1.2 Khitanan Massal ................................................................................... 19
4.1.3 Kegiatan Liqo Pekanan ......................................................................... 21
4.1.4 Kegiatan Sosialisasi LBH (Lembaga Bantuan Hukum) ....................... 23
4.2 Faktor Pendukung .......................................................................................... 24
4.2.1 Faktor Pendukung Materiil dan Inmateriil............................................ 24
4.2.2 Faktor Pendukung Dana........................................................................ 25
4.3 Faktor Penghambat ......................................................................................... 27
4.4 Rangkaian kegiatan harian kelompok ............................................................ 28
BAB V PENUTUP ...................................................................................................... 29
5.1 Kesimpulan..................................................................................................... 29
5.2 Saran ............................................................................................................... 29
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN.......................................................... 31
CURICULUM VITAE ............................................................................................... 48

vi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Analisa Situasi


Masyarakat merupakan suatu komunitas yang majemuk dengan berbagai
kreatifitas dan aktivitas yang berbeda baik sosial, budaya, ekonomi serta
tingkat pendidikan yang berbeda- beda. Tujuan ke masyarakat bagi para
mahasiswa merupakan tingkat pembelajaran yang sangat berharga dan
kreaktif untuk mengaplikasikan/menerapkan apa yang telah dipelajari
diperguruan tinggi. Sehingga diharapkan nantinya mampu mengahsilkan
sarjana-sarjana yang berkualitas dan dapat memahami potni masyarakat serta
mampu menemukan jalan keluar bagi pengembangnya.
Pada saat terjun kelapangan ini juga merupakan ajang yang sangat
potensial bagi mahasiswa untuk mengasah kepekaan serta kepedulian
terhadap situasi dan kondisi lingkungan sekitar. Dalam hal ini pelaksanaan
Kuliah Kerja Dakwah (KKD) yang merupakan sebuah kewajiban bagi
seorang intelektualis yang progresif dalam rangka memaknai sebuah realitas
dalam masyarakat yang beragama paradigmanya dan nuga sebagai upaya
mengabdikan dirinya sebagai mahasiswa kepada masyarakat.
Pada Tahun 2021, Desa Huwongo kecamatan paguyaman kabupaten
Boalemo menjadi salah satu tempat pelaksanaan KKD Angkatan XVII
dengan tema (Aktualisasi Nilai Ta’aun sebagai basis pengabdian pada
masyarakat dimasa pandemik Covid-19).Desa Huwongomerupakan salah
satudesa yang terletak di wilayah KecamatanPaguyaman,
KabupatenBoalemo, Provinsi Gorontalo. Desaini terdiri dari 4 dusun, yaitu
Dusun I (Pagata), Dusun II (Pani), Dusun III (Bilungala), dan Dusun 4
(Dulamayo) Saat ini Desa Huwongo di pimpin oleh Bapak Masrin Bata, dan
menerima kedatangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo
pada kegiatan Kuliah Kerja Dakwah. Dengan dukungan informasi yang ada
mahasiswa KKD melakukan kegiatan berdasarkan hasil observasi di desa
Huwongo.

1
Berdasarkan observasi yang dilaksanakan pada pekan pertama (Tanggal
28 Februari 2021)diketahui bahwa Desa Huwongo merupakan salah satu desa
yang memiliki potensi di bidang pertanian, sebagian besar wilayah desa ini
dimanfaatkan untuk budi daya tanam jagung dan tebu. Berdasarkan hasil
wawancara dari sekelompok masyarakat diketahui bahwa jagung merupakan
komuditas utama yang menjadi sumber pendapatan Sebagian masyarakat
Desa Huwongo.
Selain memiliki potensi dibidang pertanian, Sebagian lahan Nampak
dibiarkan kosong tanpa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian maupun
pemukiman.
Selain potensi bidang pertanian, observasi yang dilaksanakan memotret
beberapa permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah desa
Huwongo dibidang kesehatan yakni ditemukannya beberapa masyarakat yang
menderita penyakit Hipertensi sejumlah 82 jiwa, diabetes Melitus 11 jiwa,
Asam Urat 63 jiwa, dan kolestrol 20 jiwa. Selain masalah kesehatan,
ditemukan juga kurangnya pemahaman serta edukasi tentang pentingnya
hidup sehat dan bersih.
Dibidang keagamaan ditemukan masalah berupa kurangnya minat belajar
al-qur’an di kalangan anak-anak. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya
peserta aktif di taman pengajian al quran yang terdapat di wilayah desa
Huwongo. Dan TPQ yang sulit dijangkau terutama di dusun 4 (Dulamayo)
oleh anak-anak karena letaknya yang jauh dari tempat tinggal masing-masing.
Dibidang pendidikan, ditemukan masalah tentang efektivitas sistem
pembelajaran yang diterapakan masih dalam kategori rendah.
Di bidang sosial, ditemukan beberapa masalah Kekerasan Dalam Rumah
Tangga (6 kasus) yang berhubungan langsung dengan lembaga Hukum tetapi
pengetahuan masyarakat akan hal tersebut masih minim, selain itu juga
adanya pernikahan Dini (8 orang) yang terjadi disebabkan oleh tidak adanya
pengetahuan masyarakat tentang penting dan bahayanya pernikahan dini.
Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan desa Huwongo
merupakan salah satu desa yang terletak didaerah yang jauh dari perkotaan

2
dan keramaian. Walaupun begitu, masyarakat desa Huwongo selalu antusias
dan ikut serta jika ada kegiatan ataupun hiburan yang dilaksanakan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka
terdapat beberapa pokok permasalahan yang dirumuskan dalam penulisan
laporan ini :
1. Bidang pertanian
a. Banyak Banyak lahan Nampak dibiarkan kosong tanpa dimanfaatkan
sebagai lahan pertanian maupun pemukiman masyarakat.
2. Bidang kesehatan
a. Banyak nyamasyrakat yang menderita penyakit hipertensi,diabetes
Meletus, dan kolestrol.
b. Kurang pemahaman serta edukasi pentingnya hidup sehat dan bersih.
3. Bidang keagamaan
a. Kurangnya minat baca tulis Al-Quran di kalangan anak-anak. Hal ini
dibuktikan dengan tidak adanya peserta aktif di taman pengajian al
quran
b. Jarak TPQ yang sulit dijangkau oleh anak-anak terutama di dusun
Dulamayo (Dusun IV)
4. Bidang Sosial
a. ditemukannya beberapa masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (6
kasus) yang berhubungan langsung dengan lembaga Hukum tetapi
pengetahuan masyarakat akan hal tersebut masih minim.
b. selain itu juga adanya pernikahan Dini (8 orang) yang terjadi
disebabkan oleh tidak adanya pengetahuan masyarakat tentang penting
dan bahayanya pernikahan dini.

3
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
Adapun tujuan dan pemanfaatan dari penulisan laporan akhir KKD untuk
Aktualisasi Nilai Ta’aun sebagai basis pengabdian pada masyarakat dimasa
pandemik Covid-19 ini sebagai berikut :
1. Memberikan manfaat kepada demgan membuat program pembuatan
Demplot dalam bidang pertanian, sehingga lahan yang kosong dapat
dimanfaatkan dengan semestinya.
2. Mengurangi angka penderita penyakit hipertensi, diabetes Meletus, dan
kolestrol dengan dilaksanakannya program pemeriksaan Kesehatan gratis
dibidang kesehatan.
3. Meningkatkan minat baca tulis Al-Qur’an dikalangan anak-anak dengan
mengadakan kegiatan belajar Al-Qur’an dalam bidang keagamaan yang
dilaksanakan tiga kali dalam seminggu.
4. Mengurangi angkat kekerasan dalam rumah tangga dengan
dilaksanakannya kegiatan sosialisasi Bantuan hukum kepada masyarakat,
dan juga mengurangi angka pernikahan dini yang ada di Desa Huwongo.
1.3.2 Manfaat
1. Masyarakat mendapatkan pemahan tentang pentingnya pemanfaatan lahan
yang kosong untuk dijadikan lahan pertanian ataupun pemukiman
masyarakat.
2. Masyarakat mendapatkan pelayanan Kesehatan serta informasi Kesehatan
secara berkala
3. Memberikan pemahaman keagamaan terhadap anak-anak pemuda dan
masyarakat
4. Memberikan pemahaman tentang LKBH, KDRT dan pernikahan Dini
1.4 Sasaran
Sasaran pelaksanaan kegiatan KKD Angkatan XVII :
1. Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam kepedulian dan dukungan
mahasiswa dalam upaya pemberdayaan masyarakat serta mengatasi
masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

4
2. Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam membantu masyarakat dan
mengembangkan sifat kreatif dan inovatif mahasiswa untuk menciptakan
kemajuan desa huwongo

1.5 Metode Yang digunakan


1. Observasi
Pengamatan atau observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau
objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan
dari sebuah fenomena berdasarkan penegtahuan dan gagasan yang sudah
diketahui sebelumnya untuk mendapatkan informasi-informasi yang
dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.
2. Wawancara
Wawancara meruapakan percakapan antara dua orang atau lebih, dimana
pewawancara bertanya perntanyaan pada narsumber. Tujuan wawancara
yaitu untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara
melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang
diwawancarai.
3. Sosialisasi
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau
nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah
kelompok atau masyarakat.
4. Pendampingan
Pendampingan adalah pekerjaan yang dilakukan oleh fasilitator ataupun
damping masyarakat dalam berbagai kegiatan/ program. Pendampingan
dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat meningkatkan
taraf hidup.
5. Pendokumentasian
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya bahan pustaka baik
berupa tulisan atau rekaman. Dokumentasi merupakan suatu catatan otentik
atau semua warkat asli yang dapat dibuktikan atau dijadikan bukti dalam
persoalan hukum.

5
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI

2.1 Letak Geografis


2.1.1 Letak administatif

Tabel 1. Letak Geografis Desa Huwongo


No Uraian
1. Luas wilayah : ± 16 Km2
2. Jumlah Dusun : 4 (Empat)
3. Batas Wilayah :
a. Sebelah Utara : Desa Bongo Nol
b. Sebelah Timur : Desa Kotaraja
c. Sebelah Selatan : Desa Kotaraja
d. Sebelah Barat : Desa Bongo IV
4. Topografi :
5. Klimatologi :
a. Suhu 29o C
b. Curah Hujan 266 mm/Tahun
Sumber Data : Profil Desa Huwongo Tahun 2021
2.2.1 Peta Desa Huwongo

Peta AdministratifDesaHuwongo (Sumber : BPS, 2020)

6
2.2 Profil Desa

2.2.1 Sejarah Desa Huwongo


Pada hari Rabu Tanggal 10 Januari 2001, Tokoh-tokoh Masyarakat, Adat,
Agama, Wanita, Pemuda dan masyarakat Dusun Pagata Desa Bongo Nol
Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo melaksanakan pertemuan
kekeluargaan dalam merencanakan pembentukan desa yang akan berdiri sendiri
diwilayah Dusun Pagata Desa Bongo Nol.
Setelah terjadi suatu kesepakatan, maka dilaksanakan musyawarah desa
dalam membahas lebih jauh tentang pemekaran wilayah Dusun Pagata menjadi
sebuah desa termasuk di dalamnya membahas nama wilayah ini dan telah
disepakati diberi nama Huwongo yang berarti Belahan, Pisahan, atau Mekaran.
Kata Huwongo sendiri berasal dari Bahasa Gorontalo artinya Bongo dibelah dua
sehingga telah disepakati namanya HUWONGO untuk ditetapkan menjadi nama
Desa di wilayah Pagata. Sementara kata pagata berasal dari nama pisang yakni
SEPATU yang oleh orang Gorontalo sering menyebutnya dengan Pagata.
Penyebutan ini bermula ketika orang-orang mulai berdatangan ditempat ini
(diperkirakan pada tahun 1790-an silam). Di Wilayah ini pertama kali orang-
orang berdatangan, dari Suwawa, Batudaa, Bone Pantai, Isimu, Tapa,
Bongomeme, Dulamayo, Bilungala, Tilamuta dan kampung lainnya, yang
menemukan serumpun Pisang Sepatu yang dikelilingi sayur-sayuran serta aneka
tumbuhan perintis yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat, (Wodupo, dan
Hungo).
Tahun berganti tahun mulai banyak orang berdatangan dan membuka lahan
pertanian sampai menetap diwilayah ini dan mereka pun menyepakati untuk nama
wilayah ini dengan sebutan Pagata yang akhirnya menjadi sebuah dusun di Desa
Bongo Nol Kecamatan Paguyaman.
Pada tahun 1990-an Dusun Pagata dimekarkan menjadi dua dusun yakni
Pagata dan Dulamayo yang akhirnya oleh masyarakat ini tepat pada tanggal 10
Januari 2001 menyepakati untuk membentuk sebuah Desa. Tepat pada tanggal 13
Maret 2003 berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Boalemo Nomor 11 tentang
pembentukan beberapa desa di wilayah Paguyaman termasuk Huwongo, maka

7
terbentuklah wilayah barat Bongo Nol menjadi sebuah desa yang tersendiri yakni
DESA HUWONGO.

2.2.2 Sejarah Pemerintahan Desa Huwongo

Tabel 1.Sejarah Pemerintahan Desa Huwongo


No Nama Masa Jabatan Keterangan
1 SAMSANA BANO 2003 s/d 2009 6 Tahun
SYAIFUL KAMUMU, September s/d
2 4 Bulan (Plt)
A.Md Desember 2010
3 SAMSANA BANO 2010 s/d 2015 5 Tahun
MAXDIDIN SUMAGA,
4 2015 s/d 2018 3 Tahun
SE
1 TahunMenjabat
5 LUKMAN ISMAIL 2018 s/d 2019

6 MASRIN BATA 2019 s/d 2021 KepalaDesa PAW

2.2.3 Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk

Jumlah penduduk desa huwongo berjumlah 1.706 jiwa. KK berjumlah


465, jumlah laki-laki 883 jiwa, dan jumlah perempuan 823 jiwa. Di desa huwongo
sebagian besar mata pencahariannya sebagai buruh tani.
Tabel 2. Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk
No Mata Pencaharian Jumlah Orang
1. Petani 215 Orang
2. Buruh tani 272 Orang
3. Pegawai Negeri Sipil 27 Orang
4. Pedagang keliling 18 Orang
5. Peternak 73 Orang
6. Pembantu rumah tangga 15 Orang
7. Pensiunan PNS/TNI/POLRI 1 Orang
8. Pengusaha kecil dan menengah 36 Orang

8
9. Dukun Kampung Terlatih 2 Orang
10. Guru swasta 9 Orang
11. Karyawan perusahaan swasta 19 Orang
Sumber : Profil Desa Huwongo 2021

2.2.4 Prasarana dan Sarana


a. Prasarana pemerintahan
Tabel 3 Prasarana Dan Sarana Pemerintahan
No. PrasaranaPemerintahan Jumlah
1. Kantor Desa 1
2. BalaiDesa 1
3. Sekretariat BPD 1
4. Sekretariat LPM 1
5. KendaraanDinas 1
6. Sepeda Kadus -
7. MesinKomputer 2
8. Meja 20
9. Kursi 200
10. LemariArsip 3
11. Lain-lain 5

Sumber : Profil Desa Huwongo 2021

b. Prasarana Peribadatan
Tabel 4 Prasarana Dan Sarana Peribadatan
No. PrasaranaPeribadatan Jumlah
1. Masjid 5
2. Mushola 2
3. TPA 2
Sumber : Profil Desa Huwongo 2021

9
c. Prasarana Olahraga
Tabel 5 Prasarana Dan Sarana Olahraga
No. PrasaranaOlahraga Jumlah
1. LapanganVolly Ball 4
2. LapanganSepak Takraw 1
3. Lapangan Bulu Tangkis 1
4. MejaPingpong 2
Sumber : Profil Desa Huwongo 2021

d. Prasarana dan sarana kesehatan


Tabel 6 Prasarana Dan Sarana Kesehatan
No. Prasarana dan saranakesehatan Jumlah
1. PuskesmasPembantu 1
2. Posyandu 1
4. Dokter -
5 Dukun bersalinterlatih 2
6 Bidandesa 1
Sumber : Profil Desa Huwongo 2021

e. Prasarana Dan sarana Pendidikan


Tabel 7 Prasarana Dan Sarana Pendidikan
No. Prasarana Pendidikan Jumlah
1. TK 1
2. SD 1
3. SMP -
4. SMA 1
5. Gedung Tempat Bermain Anak 3
6. Jumlah Lembaga Pendidikan
3
Agama

10
7. Perpustakaan desa/kelurahan 1
Sumber : Profil Desa Huwongo 2021

2.2.5 Program Kerja lokasi desa KKD Angkatan XVII

1. Program Utama
a. pembuatan demplot
b. khitanan masal
c. kegiatan Liqo pekanan
d. Sosialisasi bantuan hukum pada masyarakat tidak mampu
2. Program Penunjang
a. Sosialisasi Al-Islam dan kemuhammadiyaan
b. Pembentukan ranting muhammadiyah
c. Pemeriksaan Kesehatan secara gratis
d. Tadarus bersama ibu-ibu majelis
e. Jumat (senam)
f. Majar, PHBS, Pembagian Masker
3. Program Tambahan
a. Turnamen volly ball
b. Halal bihalal
c. Bhakti social
d. Buka bersama
e. Pembagian takjil

11
BAB III
KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan


golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama.
Masyarakat berasala dari kata musyarik (Arab) yang memiliki arti ikut serta atau
berpartisipasi, sedangkan dalam bahsa inggris disebut society. Sehingga bisa
dikatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia yang berinteraksi dalam
suatu hubungan sosial. Mereka mempunyai kesamaan budaya, wilayah dan
identitas.

Menurut Paul B. Horton masyarakat adalah kumpulan manusia yang


memiliki kemandirian dengan bersama-sama untuk jangka waktu yang lama dan
juga mendiami suatu daerah atau wilayah tertentu. Di mana dalam wilayah
tersebut memiliki kebudayaan yang tidak berbeda di dalam kelompok tersebut.

Menurut Linton masyarakat merupakan sekumpulan manusia yang sudah


lama hidup dan bekerja sama sehingga akan terbentuk suatu organisasi. Yang
mana, organisasi tersebut dapat mengatur setiap orang di dalam masyarakat dan
bisa mengatur dirinya sendiri sebagai sebuah satu kesatuan sosial yang
memilikibatas-batas tertentu.

Pengertian masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah


sistem semi tertutupatau semi terbuka. Dengan kata lain, masyarakat merupakan
interaksi individu yang berada dalam kelompok tersebut.

Selain itu, masyarakat juga bisa disebut sebagai satu kesatuan atau
kelompok yang memiliki hubungan serta beberapa kesamaan seperti sikap,
perasaan, tradisi, dan budaya. Yang mana kelompok tersebut membentuk suatu
keteraturan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat
merupakan suatu kelompok manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya tanpa
partisipasi orang lain baik secara langsung atau pun tidak langsung. Masyarakat
membutuhkan aktifitas orang lain untuk kelangsungan hidupnya.

12
Dalam aktifitas sehari-hari, manusia ditopang oleh lingkungan sekitarnya,
membutuhkan kondisi kesehatan jasmani dan rohani, serta dituntut
mengembangkan diri agar dapat melaksanakan aktifitasnya. Maka untuk
mewujudkan keseimbangan hidup dan harmoni kehidupan tersebut, masyarakat
perlu ditata melalui sebuah sistem kelembagaan demi terkelolanya seluruh sumber
daya yang tersedia untuk kelangsungan hidup bersama. Betapa pentingnya
kehidupan manusia itu maka lahirlah konsep pemberdayaan masyarakat yang
diadaptasikan dari istilah envirotment.

Untuk dapat memahami pemberdayaan masyarakat dalam konteks sosial,


maka harus dilihat beberapa faktor utama yang memberi pengaruh besar terhadap
aktifitasnya, meliputi:

a. pertanian
b. Kesehatan
c. keagamaan
d. Sosial

3.1 Kesehatan dan lingkungan


Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yangbertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu atau
sebagian wilayah Kecamatan (Kepmenkes No.128 th 2004). Puskesmas adalah
unit pelaksana teknis dinas kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pengembangan kesehatan di suatu wilayah kerja (Departemen
Kesehatan RI, 2004).

Pembinaan kesehatan masyarakat menjadi hal penting yang menjamin


kelangsungan aktifitas setiap individu. Arti kata sehat adalah suatu keadaan di
mana seseorang tidak memiliki tekanan atau kecatatan baik fisik maupun psikis.
sedangkan di mulai dari kita sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu,
kesehatan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan kita.

keadaan masyarakat Desa huwongo masih sangat minim akan kesadaran


pentingnya kesehatan baik pada masyarakatnya maupun anak-anak. Pada

13
masyarakat masih banyak yang meremehkan kesehatan fisiknya dan tidak
memeriksakan kesehatannya, maka dari itu kami melakukan penyuluhan
kesehatan kerja sama dengan Puskesmas Pembantu desa Huwongo.

Lingkungan adalah keadaan sekitar yang mempengaruhi perkembangan dan


tingkah laku makhluk hidup. Segala sesuatuyang ada disekitar manusia yang
mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak
langsung juga merupakan pengertian lingkungan.

Pengelolaan lingkungan hidup atau sumber daya alam yang tepat akan
mampu memberikan manfaat bagi hidup manusia itu sendiri. Sebaliknya
eksploitasi yang berlebihan terhadap lingkungan hidup dapat mendatangkan
bencana bagi manusia itu sendiri.

Menurut Undang-UndangRI No. 4 tahun 1982,tentang Kententuan-


ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Undang-Undang RINo. 32
Tahun 2009, tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dikatakan bahwa:
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya,yang mempengaruhi alam
itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain.

Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan, ada beberapa


permasalahan Kesehatan yang kami dapati di desa huwongo yakni masyarakat
yang kurang pengetahuan tentang beberapa penyakit yang berdampak pada
banyaknya masyarakat yang mengidap penyakit seperti Hipertensi (82 orang),
diabetes (11 orang), asam urat (63 orang), dan kolestrol (20 orang). Selain itu,
permasalahan di lingkungan Desa Huwongo yaitu kurangnya kepedulian
masyarakat terhadap pentingnnya kebersihan lingkungan sekitar. Maka dari itu
kami mengajak masyarakat untuk kerja bakti di lingkungan sekitar yaitu masjid,
jalan, dan kantor desa serta setiap minggu mengadakan Gerakan masyarakat sehat
yang di isi dengan olahraga.

14
3.2 Agama
Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan dan peribadatan kepada
Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan
pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan.

Indonesia adalah negara demokratis yang secular mayoritas pemeluk agama


islam. Konstitusi Indonesia menjamin kebebasan beragama kepada semua orang,
masing-masing menurut agama atau keyakinan sendiri. Konstitusi ini juga
metapkan bahwa negara Indonesia harus di dasarkan pada keyakinan kepada
Ketuhan Yang Maha Esa (kondisi tersebut juga merupakan prinsip pertama
Pancasila, yaitu filosofi negara Indonesia yang diberikan Presiden Soekarno pada
tahun 1945).

Berdasarkan observasi yang kami lakukan, masalah yang didapatkan dalam


bidang keagamaan yakni masih banyak anak-anak di desa huwongo yang kurang
minat dalam belajar Al-Qur’an. Oleh karena itu, kami mahasiswa mengadakan
kegiatan belajar Al-Qur’an yang dilaksanakan 3 kali dalam seminggu.

3.3 Sosial Budaya


Sosial budaya terdiri dari dua kata yaitu sosial dan budaya. Sosial berarti
segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat sekitar. Sedangkan budaya
berasal dari kata bodhya yang artinya pikiran dan akal budi. Budaya juga diartikan
sebagai segala hal yang dibuat manusia berdasarkan pikiran dan akal budinya
yang mengandung cinta dan rasa. Jadi kesimpulannya adalah sosial budaya
merupakan segala hal yang di ciptakan manusia dengan pikiran dan budinya
dalam kehidupan bermasyarakat.

Maka definisi sosial budaya itu sendiri adalah segala hal yang dicipta oleh
manusia dengan pemikiran dan budinuraninya untuk dan/ atau dalam kehidupan
bermasyarakat. Atau lebih singkatnya manusia membuat sesuatu berdasar budi
dan pikirannya yang diperuntukkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dari hasilobservasi yang kami temukan didesa huwongo, masih minimnya


informasi tentang bantuan hukum, dibuktikan dengan adanya bantuan hukum

15
yang tidak tepat sasaran, tetapi masyarakat tidak mengetahui akan masalah
tersebut, KDRT yang berhubungan langsung dengan Lembaga hukum tetapi
pengetahuan masyarakatakan hal tersebut masih minim, pernikahan dini yang
terjadi disebabkan oleh tidak adanya pengetahuan masyarakat tentang penting dan
bahayanya pernikahan dini. Maka dari itu kami melaksanakan sosialisasi tentang
Lembaga Bantuan Hukum (LBH), edukasi tentang penting dan bahayanya
Pernikahan dini.

3.4 Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan sesorang.
Pendidikan lah yang menentukan dan menuntun masa depan dan arah hidup
seseorang. Walaupun tidak semua orang berpendapat seperti itu, namun
pendidikan tetaplah menjadi kebutuhan manusia nomor wahid. Bakat dan keahlian
seseorang akan terbentuk dan terasah melalui pendidikan. Pendidikan juga
umumnya dijadikan tolak ukur kualitas setiap orang.

Dalam bahasa Inggris pendidikan berarti education. Sedangkan dalam


bahasa latin berarti educatum yang berasal dari kata E dan Duco, E berarti
perkembangan dari luar dari dalam ataupun perkembangan dari sedikit menuju
banyak, sedangkan Duco berarti sedang berkembang. Dari sinilah, pendidikan
bisa juga disebut sebagai upaya guna mengembangkan kemampuan diri. Menurut
Wikipedia, pendidikan ialah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, serta
kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi
selanjutnya melalui pengajaran, penelitian serta pelatihan. Sedangkan, menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan ialah proses pengubahan
sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam upaya mendewasakan
manusia melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan.

Dari hasil observasi yang kami lakukan, didapati permasalahan dalam


bidang pendidkan di desa huwongo yakni banyaknya anak-anak yang putus
sekolah dan masih minimnya edukasi tentang Pendidikan karena efektivitas
sistem pembelajaran yang diterapkan masih dalam kategori rendah. Maka dari itu
kami mengadakan program belajar gratis untuk anak-anak yang putus sekolah,

16
dan menyelenggarakan sosialisasi edukasi tentang pentingnya Pendidikan sejak
Dini.

17
BAB IV

PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL

4.1 Realisasi Pemecahan Masalah

Hasil observasi yang dilakukan sejak pekan pertama (Tanggal 28 Februari)


terutama yang berisikan gambaran umum yang nantinya akan di jadikan sebagai
landasan dalam penyusunan program Kuliah Kerja Dakwah Angkatan XVII.
masalah yang ditemukan dari hasil observasi yang mencakup bidang- bidang akan
ditindak lanjuti kedalam program kerja, yang terdiri dari beberapa poin : program
utama, program pendukung, program tambahan

4.1.1 Pembuatan Demplot (Demonstrasi Plot)

Demplot atau Demosntasi plot adalah suatu metode penyuluhan pertanian


kepada masyarakat yang tidak memanfaatkan lahan kosong. Maka mahasiswa
KKD Angkatan XVII mengadakan pembuatan Demplot, karena melihat masih
banyak masyarakat desa Huwongo yang tidak memanfaatkan lahan atau
pekarangan lingkungan yang kosong. Dengan cara membuat lahan percontohan
agar masyarakat bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang di
demonstrasikan.

Kegiatan demplot kali ini dilaksanakan untuk memberikan contoh secara


nyata tentang proses budidaya sayuran serta bahan rempah dapur yang juga bisa
dijadikan obat tradisional segala penyakit, pembibitan hingga panen sehingga
masyarakat selain bisa melihat, membuktikan dan mau mengikutinya. Menanam
sayuran dan toga organik selain memberikan efek kesehatan jika dikonsumsi, juga
bisa melestarikan lingkungan sekitar.

Pelaksanaan kegiatan ini adalah mahasiswa peserta KKD Angkatan XVII


yang berlatar belakang mahasiswa dari fakultas pertanian dan peserta KKD yang
dari berbagai fakultas lainnya, yang berlangsung sejak tanggal 7-30 Maret 2021
yang sangat sederhana tapi sangat bermanfaat untuk masyarakat. Demplot yang
kami buat berjumlah 4 yang kami tempatkan dimasing – masing dusun.

18
Gambar 4: Pembuatan Demplot ( Demonstrasi Plot) serta pembibitan.

4.1.2 Khitanan Massal

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 April 2021, yang dihadiri


langsung oleh PLT Bupati Boalemo bapak Anas Jusuf, Ikatan Dokter Indonesia
(IDI), Lembaga PDPM Boalemo, Pemerintah Desa dan Kecamatan Paguyaman.
Dari data observasi yang kami dapatkan, banyak anak yang sudah wajib untuk di
khitan tetapi belum dilaksanakan oleh kedua orang tua ataupun keluarganya,
sehingganya kami mahasiswa KKD Angkatan XVII melaksanakan program

19
khitanan massal ini untuk membantu masyarakat yang kurang sejahtera dalam
memenuhi kewajiban anaknya.

Manfaat atau hikmah Khitan antara lain:

1. Khitan tidak akan berpengaruh terhadap fungsi dan gairah seksual untuk
laki-laki bahkan cenderung menambah kenikmatan sebab kelamin lebih
bersih menjadikan nyaman untuk melakukan hubungan seksual.
2. Khitan/Sunat akan mempengaruhi kesuburan pria karena kelamin lebih
bersih menjadikan sperma yang keluar tidak terkontaminasi kotoran yang
bisa jadi terkandung penyakit dari sisa-sisa air kencing.
3. Khitan/suna menjadikan laki-laki lebih mudah mencucui dan
membersihkan bagian intimnya, sehingga kebersihannya tetap dijaga.
Sedangkan laki-laki yang tidak disunat, akan susah untuk menjaga
kebersihan area genitalnya sebab terdapat kulup yang menutupi.
4. Khitan atau sunat bisa menurunkan risiko infeksi saluran kemih.
5. Khitan atau sunat bisa mengurangi risiko infeksi penyakit menular seksual
serta HIV AIDS.
6. Khitan atau sunat bisa untuk pencegahan adanya masalah fungsi penis
karena kulup pada penis yang tidak di khitan kadang-kadang susah ditarik
ke atas (fimosis). Hal ini mengakibatkaan peradangan di kulup atau kepala
penis.
7. Khitan atau sunat juga bisa menurunkan risiko kanker penis dan wanita
yang mempunyai pasangan pria yang sudah dikhitan mempunyai risiko
kecil untuk terserang kanker serviks.
8. Memberikan kenikmatan dan perasaan nyaman ketika berhubungan intim
kepada pasangan. Sedangkan untuk wanita khitan bisa untuk pengontrol
syahwat seksual.

20
Gambar 2: Khitanan Massal

4.1.3 Kegiatan Liqo Pekanan

Liqo merupakan pertemuan yang di dalamnya secara garis besar di isi oleh
aktivitas pengajian dan mendengarkan nasihat/tausiyah dalam rangka menambah
keimanan. Aktivitas liqo merupakan cerminan dari apa yang di contohkan oleh
Nabi Muhammad SAW dimana saat islam masih disebarkan secara sembunyi-
sembunyi.

Kegiatan Liqo pekanan dilakukan secara rutin yang dilaksanakan setiap


hari minggu dimana dimulai pada saat Ba’ada Magrib yang di ikuti oleh toko
agam, karang taruna dan masyarakat yang ditempatkan dimesjid Al-Muhajirin
desa Huwongo. Pelaksaan kegiatan ini adalah mahasiswa peserta KKD Angkatan
XVII yang berlatar belakang mahasiswa dari fakultas Sastra Arab. Agenda liqo
diawali dengan pembukaan oleh MC yang di dalamnya diikutkan dengan
membaca Basmallah bersama-sama. Selanjtunya ialah aktivitas mengaji yang
digilir secara bergatian sesuai urutan lingkaran, Selanjutnya penyampaian kultum

21
(Kuliah tujuh menit) oleh salah satu peserta. Jadwal kultum tiap pertemuan pun
juga digilir satu per satu.

Kegiatan ini sangat bermafaat bagi masyarakat dalam upaya menggali ilmu
islam secara mandiri dan melatih untuk menyampaikan kepada orang lain. Liqo
pekanan bukan sekedar aktivitas mengajar layaknya pendidikan disekolah, liqo
juga bukan hanya sekedar aktivitas memberikan wawasan keislaman layaknya
kajian islam umum. Liqo menjadi suatu aktivitas yang begitu efektif dalam
mencerdaskan dan membina karakter seorang muslim. Karena melalui kegiatan
liqo yang dilaksanakan oleh peserta KKD tidak hanya sekedar aktifitas menuntut
ilmu islam yang didapat, tetapi didalamnya juga ada bentuk pembinaan
kepribadian seorang muslim secara rutin dan kenikmatan dalam berukhuwah yang
berlandaskan atas upaya bersama dalam rangka ketaatan kepada Allah SWT
dalam tiap pekannya.

Gambar 5: kegiatan Liqo pekanan

22
4.1.4 Kegiatan Sosialisasi LBH (Lembaga Bantuan Hukum)

Mahasiswa peserta KKD melakukan sosialisasi LBH yang dilaksanakan


pada hari senin tanggal 22 maret 2021. yang dilaksanakn oleh salah satu peserta
KKD yang berlatar belakang dari Fakultas Ilmu Hukum, diikuti sebanyak 25
orang bertempat di dusun 4 (Dulamayo).

Sosialisasi ini merupakan bagian dari program KKD Angkatan XVII


dibidang Sosial. Sasaran diadakan sosialisasi ini adalah masyarakat yang jauh dari
sumber informasi hukum. Sehingga kedepannya ini dapat menimbulkan kesadaran
hukum bagi masyarakat desa. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan
undang0undang RI Nomor 16 Tahun 2011 tentang bantuan hukum Cuma-Cuma
kepada setiap warga negara yang berhubungan hukum. Dengan upaya tersebut
dapat meningkatkan kesadaran hukum pada masyarakat. Selain itu, masyarakat
lebih peduli dengan hukum dan juga mengetahui cara mengakses informasi
tentang hukum yang benar. Mahasiswa peserta KKD memberikan penyuluhan
hukum sekaligus cara-cara untuk mendapatkan bantuan hukum bagi masyarakat
yang membutuhkan bantuan.

23
Gambar 8: Kegiatan Sosialisasi tentang Hukum LBH

4.2 Faktor Pendukung Program KKD


4.2.1 Faktor Pendukung Materiil Dan Inmateriil
Adanya dukungan dari Kepala desa dan Pemerintah Desa serta adanya
dukungan dari masyarakat dan karang taruna Desa huwongo, kecamatan
paguyaman, kabupaten boalemo yang berpartisipasi dalam mensukseskan seluruh
rangkaian program kegiatan mahasiswa KKD Angkatan XVII Universitas
Muhammadiyah Gorontalo berupa (Tempat tinggal yang dijadikan sebagai posko
KKD, aula kantor desa, wifi, Kursi, Meja, dapur dan kamar mandi) ada pun
fasilitas lainya berupa (Proyektor, sound system dan listrik ) dan setiap di adakan
kegitan maka pemerintah desa akan memfasilitasi undangan.

24
4.2.2 Faktor Pendukung Dana
Factor pendukung dana salah satu faktor penunjang program kerja yang di
terima untuk program KKD dibidang keagamaan dalam pelaksanaan Khitanan
Massal yang bersumber dari PLT Bupati Boalemo, ketua oraganisasi PDM
Boalemo, pemerintah desa, masyarakat, dan mahasiswa KKD angkatan XVII
kluster Huwongo :

1. Sumber dana untuk pelaksanaan Kegiatan Khitanan Massal dari PLT Bupati
Boalemo sebesar Rp. 2.000.000, ketua organisasi PDM berupa bantuan
makanan 1.500,000, pemerintah desa sebesar Rp. 1.000.000, masyarakat
menyediakan berupa makanan pokok yang disajikan untuk para tamu
undangan sebesar Rp. 2.500.000, mahasiswa KKD Rp. 1.000.000.
2. sumber dana dari mahasiswa KKD dalam pelaksanaan program unggulan
sosialisasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) sebesar Rp. 1.000.000
3. Ada juga faktor pendukung dana penunjang untuk program tambahan yang
dilaksanakan berupa kegiatan turnamen volly ball yang bersumber dari
Karang taruna dan masyarakat sebesar Rp. 1.700.000, mahasiswa KKD Rp.
570.000. dan pelaksanaan halal bi halal dari mahasiswa KKD sebesar Rp.
750.000
4. Sumber dana program MAJAR dan pembagian masker dari mahasiswa
KKD sebesar 600.000
5. Sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan pembagian Takjil yakni
mahasiswa KKD sebesar Rp. 500.000, Aparat Desa Rp. 500.000, dan
Karang taruna Rp. 500.000. serta pelaksanaan kegiatan buka Bersama dari
mahasiswa KKD sebesar Rp. 500.000
6. Sumber dana Kebutuhan hidup mahasiswa selama 8 pekan dilokasi KKD
dari LPPM sebesar Rp. 800.000 dan mahasiswa sebesar Rp. 3.850.000
7. Cendara mata untuk desa Huwongo berupa plakat sebesar Rp. 500.000
8. Biayatranportasi Rp. 3.000.000
9. Cendara mata untuk kepala Desa dan ketua karang taruna sebesar Rp.
700.000

25
10. Biaya tak terduga selama pelaksanaan program KKD Angkatan XVII
sebesar Rp. 13.500.000
Program utama yang terdiri dari pembentukan Ranting Al-Islam dan
kemuhammadiyaan. kemudian diprogram unggulan berupa pemeriksaan
kesehatan gratis, dan khitanan massal. Kemudian program penunjang terdiri dari
sosialisasi LBH, pembuatan Demplot, liqo pekanan, pembelajaran bahasa arab
untuk anak-anak, Tadarus Al-Qur’an, Jum’at Germas. Kemudian program
tambahan terdiri dari Turnamen Volly Ball, Majar, PHBS, pembagian masker,
halal bi halal, dan bhakti sosial.

Tabelrincianpelaksanaankegiatan KKD Angkatan XVII

NO RINCIAN KEGIATAN BIAYA YANG DI


GUNAKAN
1 Pelaksanaan Kegiatan Khitanan Massal Rp. 8.000.000
2 Sosialisasi Lembaga Bantuan Hukum Rp. 1.000.000
(LBH)
3 Program tambahan (Turnamen volley ball Rp. 6.020.000
dan Halal bi halal
4 Program MAJAR dan pembagian masker Rp. 1.000.000

5 PembagianTakjil dan Buka Bersama Rp. 2.000.000


6 Kebutuhan hidup mahasiswa selama 8 Rp. 4.650.000
pekan dilokasi KKD
7 Cendra mata untuk Desa Huwongo Rp. 500.000
8 Biaya Transportasi Rp. 3.000.000
9 Cendra mata untuk kepala Desa dan Rp. 700.000
Karang taruna
10 Biaya tak terduga selama pelaksanaan Rp. .13.500.000
program KKD

TOTAL Rp. 41.870.000

26
4.3 Faktor Penghambat
1. konflik pribadi antar mahasiswa KKD Angkatan XVII yang menyebabkan
beberapa mahasiswa yang kurang bekerja sama dalam mengoptimalkan
beberapa program yang telah di rencakan
2. kondisi cuaca panas dan terkadang hujan pada siang hari yang
mengakibatkan beberapa kegiatan pada siang hari tidak bisa dilaksanakan
dengan optimal.

4.4 Rangkaian Kegiatan harian Kelompok

27
MATRIKS KEGIATAN
KLUSTER HUWONGO
KULIAH KERJA DAKWAH (KKD) XVII
TAHUN 2021
WAKTU PELAKSANAAN
Feb-21 Mar-21 Apr-21
NO PROGRAM KEGIATAN

27 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Observasi

2 Pemaparan Program
Program Utama
3
1. pembentukan Ranting
Program Penunjang
1. Pembuatan Demplot
2. Sosialisasi Bantuan Hukum Pada Masyarakat Ttidak Mampu
4 3. kegiatan Liqo Pekanan
4. pembelajaran Bahasa Arab
5. Tadarus Bersama Ibu-ibu Majelis
5. Jum'at Sehat (Senam)
Program Unggulan
1. Khitanan Massal
5
2. Sosialisasi Al-Islam dan Kemuhammadiyaan
3. Pemeriksaan kesehatan Secara Gratis
Program Tambahan
1. Volly Ball
6 2. Majar, PHBS Dan Pembagian Masker
3. Halal Bihalal
3. Bhakti Sosial
Program Ramadhan
5 1. Sahur Dan Berbuka Bersama
2. Pembagian Takjil

KETERANGAN :
Warna Abu - abu (Perencanaan)
Warna Ungu (Seminar Program)
Warna Orange (Observasi)
Warna Kuning (Program Utama)
Warna Biru (Program Penunjang)
Warna Merah (Program Unggulan)
Warna Hijau (Program Tambahan)
Warna Merah Muda (Program Ramadhan)

KETUA PANITIA DPL KORDES

Tisen,S.P,M.Si Ismed Hadi Jifri Lopuo


NIDN:0913038801 NIDN 0913038801 NIM E01418002

28
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Hasil dari Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Angkatan
XVII dapat di simpulkan bahwa kami telah melaksanakan seluruh kegiatan denga
lancar dan mencapai target 100%. Adapun program yang kami lakukan ada 4
bidang yaitu;

1. Agama
Kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk mempelajari dan memperdalam
ilmu agama. Oleh karena itu langkah awal yang kami lakukan adalah

a. Pengajian
b. Pembelajaran Bahasa Arab gratis
c. Liqo pekanan
d. Lingkungan
2. Sosial Budaya
Minimnya informasi tentang bantuan hukum, dibuktikan dengan adanya
bantuan hukum yang tidak tepat sasaran, banyaknya KDRT yang berhubungan
langsung dengan Lembaga hukum dan tingginya angka pernikahan dini, oleh
karena itu kami membuat program yakni :

a. sosialisasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH)


b. edukasi tentang penting dan bahayanya Pernikahan dini
3. Pendidikan
Permasalahan dalam bidang pendidkan di desa huwongo yakni banyaknya
anak-anak yang putus sekolah dan masih minimnya edukasi tentang Pendidikan
karena efektivitas sistem pembelajaran yang diterapkan masih dalam kategori
rendah. Maka dari itu kami mengadakan program:

a. mengadakan program belajar gratis untuk anak-anak yang putus


sekolah,
b. menyelenggarakan sosialisasi edukasi tentang pentingnya Pendidikan
sejak Dini.

29
4. Kesehatan lingkungan
Keadaan masyarakat Desa huwongo masih sangat minim akan kesadaran
pentingnya kesehatan baik pada masyarakatnya maupun anak-anak Banyak
Masyarakat desa Huwongo yang mempunyai penyakit seperti Hipertensi,
Diabetes, Asam Urat, dan kolestrol tetapi masih kurang pemahaman dan
kesadaran diri untuk memeriksakan kesehatannya, sehingganya kami mahasiswa
KKD melaksanakan program yakni:

a. Pemeriksaan Kesehatan Gratis


b. Penyuluhan Kesehatan
c. Kerja bakti

5.2 Saran
Dari hasil kesimpulan yang di dapat maka kami penyusun mencoba
memberikan saran untuk kemajuan desa Huwongo yaitu :

1. Perlu adanya binaan dari masyarakat ataupun oramg tua untuk anak-anak yang
puus sekolah bahswanya pendidikan sangat penting.
2. Perlu adanya kesadaran dari masyarakat baik di bidang agama, Pendidikan,
Kesehatan dan lingkungan.

30
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN

Pertemuan Pertama Bersama DPL

Kegiatan Pemeriksaan Gratis pada Masyarakat

31
Kegiatan Pembuatan Demplot

32
Kegiatan Proses Penanaman Bibit Pada Demplot

33
Kegiatan Sosialisasi tentang Hukum LBH

Kegiatan Tadarus Bersama Ibu-ibu Majelis

34
Kegiatan Program MAJAR Dan Sosialisasi PHBS pada Anan-anak Sekaligus
Pembagian Masker

Kegiatan Halal Bihalal Bersama Masyarakat

35
Kegiatan Pembahasan Ranting Muhammadiyah Bersama Pemuda
Muhammadiyah Boalemo

Kegiatan Kerja Bakti dan Pembersihan Lingkungan Masjid Al-Ikhlas

36
Pembukaan Turnamen Volly Ball Kolaborasi Cup

37
Pertandingan Turnamen Volly Ball Kolaborasi Cup

SIDAK Pertama Oleh Panitia LPPM

38
Pertemuan Bersama PLT Bupati Boalemo Dalam Membahasa Agenda Kegiatan
Khitanan Masal Dan Pembentukan Ranting Muhammadiyah

Pertemuan Bersama dr. Roni Ketua IDI Dalam Membahasa Agenda Kegiatan
Khitanan Masal

39
Kegiatan Bakti Sosial “Khitanan Massal”

40
Penutupan Turnamen Volly Ball Kolaborasi Cup Sekaligus Penyerahan Piagam
Penghargaan

41
Kegiatan Gerakan Jum’at Sehat “Senam Pagi Bersama Masyarakat”

Apel Setiap Senin Bersama Aparat Desa

42
Kegiatan Rutin Liqo Pekanan

43
Kegiatan Bhakti Sosial

Pemaparan Program

44
Pertemuan Ke Dua Bersama DPL

45
Pembentukan Ranting Muhammadiyah

Penyerahan Al-Qur’an

46
Pembagian Takjil

Kegiatan buka bersama

47
CURICULUM VITAE

A. Identitas
Nama : Jifri Lopuo

TTL : Sogitia 19 Mei 1997

NIM : E01418002

Angkatan : 2018

Jurusan : Sastra Arab

Fakultas : Ilmu Sosial

B. Riwayat pendidikan :
1. Taman Kanak-kanak (TK) 1 Sogitia
2. SD.N 5 Bone
3. SMP N. 3 Bone
4. Pondokpesasntren M.A - Al-Falah
5. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Lelah boleh, menyerah jangan.

48
A. Identitas
Nama : Alhamdu S. Rahman

TTL : Jayapura, 15 Februari 2000

NIM : B01417101

Angkatan : 2017

Jurusan : Pertanian

Fakultas : Pertanian

B. Riwayat pendidikan :
1. TK Sikuncung Dambalo
2. SD N. 02 Kota Barat
3. SMP N. 03 Kwandang
4. SMA N. 01 Gorontalo Utara
5. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Jangan jadi sampah.

49
A. Identitas
Nama : Evyan Abdullah

TTL : Makmur Abadi, 22 Maret 1997

NIM : E01418009

Angkatan : 2018

Jurusan : Hukum

Fakultas :

B. Riwayat pendidikan :
1. SD N. 01 Tolangohula
2. SMP N. 01 Tolangohula
3. SMA N. 01 Boliyohuto
4. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Hidup Untuk Menghidupi ( Kerja keras )

50
A. Identitas
Nama : Slamet Yunus

TTL : Tamaila, 13 Juni 2000

Nim : C01418159

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

B. Riwayat pendidikan :
1. SD N. 12 Tamaila Utara
2. MTS Nurul Jannah Molohu
3. SMA N. 01 Tolangohula
4. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Kehidupan yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia sangatlah adil,


setiap manusia memiliki kesempatan untuk mendapatkan kesuksesan yang
diinginkan.

51
A. Identitas
Nama : Rianti U. Rias

TTL : Patuhu, 12 Juli 2000

Nim : C01418139

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

B. Riwayat pendidikan :
1. SD N. 06 Randangan
2. SMP N. 03 Randangan Satap
3. SMA N. 01 Randangan
4. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Sukses itu sederhana, lakukan hal yang tepat dengan cara yang tepat pada
waktu yang tepat,

52
A. Identitas
Nama : Dessy Purwaningsih U. Laguna

TTL : Tinombo, 15 Desember 2000

Nim : C01418030

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

B. Riwayat pendidikan :
1. TK Pembina Tinombo
2. SD N. 01 Tinombo
3. SMP N. 01 Tinombo
4. MA Alkhairat Tinombo

Motto :

Kegagalan itu lumrah. Yang tidak lumrah itu adalah tumbuh kembali
merajut benang demi benang kesuksesan, tiada hasil yang mengkhianati usaha.

53
1

Nama : Sri Ayun Supu

TTL : Padengo, 30 Desember 1999

Nim : C01418161

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

Riwayat pendidikan :

1. TK Senggihilang
2. SD N. Inpres Padengo
3. SMP N. 01 Dengilo
4. SMA N. 01 Paguat
5. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Memulai dengan penuh keyakinan, menjalankan dengan penuh keikhlasan,


menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan.

54
Nama : Anita Yunika Gobel

TTL : Gorontalo. 24 Juni 2000

Nim : C01418015

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

Riwayat pendidikan :

1. TK Alkhairat Tilamuta
2. MI Alkhairat Tilamuta
3. SMPN. 01 Tilamuta
4. SMA N. 01 Tilamuta
5. Universitas Muhammadiyah gorontalo

Motto :

Usaha yang kita tanam pada hari kemarin adalah buah yang akan dipetik
dikemudian hari.

55
Nama : Adesiska Huradju

TTL : Paguyaman, 02 November 2000

Nim : C01418003

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

Riwayat pendidikan :

1. SD N. 27 Paguyaman
2. SMP N. 10 Paguyaman
3. SMA N. 01 Tilamuta
4. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Selalu menjadi versi tingkat pertama dari dirimu sendiri, bukan versi
tingkat kedua dari orang lain.

56
Nama : Siti Nur Rahmawati I. Jakaria

TTL : Parungi, 15 Maret 2000

Nim : C01418157

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

Riwayat pendidikan :

1. TK Al Muhajirin
2. MIN 01 Kab. Gorontalo
3. MTS Al Muhajirin Parungi
4. MA Muhammadiyah Boliyohuto
5. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Hidup adalah pilihan jadi apapun yang engkau pilih adalah pilihanmu dan
tanggung jawabmu.

57
Nama : Siti Nur Annisa Punuh

TTL : Tilamuta, 23 Desember 2000

Nim : C01418156

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

Riwayat pendidikan :

1. TK Anggrek Marisa
2. SD N. 06 Marisa
3. MTS Hidayatullah Marisa
4. SMK Kesehatan Muhammadiyah Randangan
5. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Siapa bersungguh-sungguh pasti berhasil.

58
Nama : Amelia Pakaya

TTL : Lemito, 29 Maret 1999

Nim : C01418010

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

Riwayat pendidikan :

1. TK Melati
2. SD N. Lemito Utara
3. MTS N. 01 Lemito
4. SMA N. 01 Lemito
5. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Tantangan, kegagalan, kekalahan dan akhirnya, kemajuan adalah yang


membuat hidupmu berharga.

59
Nama : Sultika Kaluku

TTL : Marisa, 18 Juni 1999

Nim : C01418171

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

Riwayat pendidikan :

1. TK Dahlia
2. SD N. 01 Teratai
3. SMP N. 02 Marisa
4. SMA N. 01 Marisa
5. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Ubahlah Hidupmu dari hari ini jangan pernah bertaruh pada masa depan
kamu harus bertindak sekarang tanpa menunda-nunda.

60
Nama : Sri Yulita Puspita Abdjul

TTL : Lakeya, 31 Desember 1999

Nim : C01418167

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

Riwayat pendidikan :

1. TK Melati
2. SD N. 08 Tolangohula
3. SMP N. 01 Tolangohula
4. SMA N. 01 Tolangohula
5. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Berhentilah menyesali, mulailah mensyukuri, berhentilah meragukan dan


mulailah melakukan.

61
Nama : Fingky Majili

TTL : Iloheluma, 10 Juli 2000

Nim : C01418054

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

Riwayat Pendidikan :

1. TK Mawar
2. SDN 03 Patilanggio
3. MTS Al-Ihsaan Patilanggio
4. MA Al-Ihsaan Patilanggio
5. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Selalu ada harapan bagi orang yang berdoa’a dan selalu ada jalan bagi
orang yang berusaha.

62
Nama : Sulistiani A. Ilohuna

TTL : Totopa, 27 November 1999

Nim : C01418170

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

Riwayat pendidikan

1. TK Al Hikmah
2. SD N. 01 Totopa
3. SMP N. 01 Paguyaman
4. SMA N. 01 Paguyaman
5. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Tetap bersyukur dan lakukan yang terbaik

63
Nama : Maryam Ilato

TTL : Bululi, 26 September 1998

Nim : C01418094

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

Riwayat Pendidikan

1. TK Cempaka
2. SD N. 02 Bululi
3. SMP N. 01 Asparaga
4. SMA N. 01 Asparaga
5. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Keinginan tidak selalu berbanding lurus dengan apa yang kita butuhkan

64
Nama : Grasella R. Mooduto

TTL : Gorontalo, 30 Maret 2000

Nim : C01418069

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

Riwayat penndidikan

1. TK Anggrek
2. SD N. 01 Marisa selatan
3. SMP N. 01 Marisa
4. SMA N. 01 Marisa
5. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Tidak pernah ada orang yang jatuh miskin karena sedekah

65
Nama : Nur Rahmatia U. Zumrah

TTL : Boliyohuto, 24 Agustus 2000

Nim : C01418120

Angkatan : 2018

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kesehatan

Riwayat pendidikan

1. TK Handayani
2. SD N. 01 Ilomata
3. SMP N. 01 Paguyaman
4. SMA N. 01 Paguyaman
5. Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Motto :

Selalu sertakan Allah, libatkan orang tua dalam urusan sekecil apapun.

66

Anda mungkin juga menyukai