Anda di halaman 1dari 3

RS AN-NISA

TANGERANG PEMBERIAN CAIRAN KCL

PADA PASIEN DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSAN/SPO/3/KEP/250 02 1/2

Ditetapkan,
Direktur RS
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 17 Februari 2021

dr. Ediansyah, MARS.MM


PENGERTIAN 1. Proses melakukan pemberian cairan KCl pada dewasa
2. KCl adalah cairan mineral yang mengandung kalium klorida atau
potassium choride yang digunakan untuk menangani pasien dengan
hipokalemia, dan hyponatremia, cairan bersifat pekat serta dapat
menimbulkan efek samping diantaranya terjadi plebhitis, rasa
terbakar dan panas, serta infeksi luka infus (ILI), KCl harus diberikan
dalam kondisi sudah diencerkan (sesuai intruksi DPJP)

TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah dalam melakukan pemberian cairan KCl


dewasa

1. Peraturan Direktur RS AN-NISA Tangerang nomor


KEBIJAKAN 015/PER/DIR/1/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Keperawatan.
2. Peraturan Direktur RS AN-NISA Tangerang nomor
065/PER/DIR/I/2019 tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien
(SKP).

1. Berikan edukasi kepada pasien dan keluarga serta informasi


mengenai alasan pemberian, tujuan, prosedur, risiko, tanda, dan efek
samping pemberian KCl
2. Dokumentasikan dalam formulir edukasi
3. Cuci tangan
4. Persiapkan alat-alat: berkas medis, bengkok, alcohol swab,
tourniquet, transparan dressing, IV cath sesuai usia dan ukuran vena,
Infus KCl sesuai order yang telah didispensing oleh farmasi
5. Periksa kondisi cairan infus yang telah didrip dengan KCl
PROSEDUR (keruh/tidak, periksa label yang berisi identitas, Jumlah/konsentrasi
KCl yang di masukkan, dan jenis dan jumlah cairan pengencer,
expired date)
6. Letakkan alat di dekat pasien
7. Ucapkan salam
8. Lakukan identifikasi pasien menanyakan nama dan tanggal lahir,
minimal 2 dari 4 identitas pasien (nama lengkap, tanggal lahir, nomor
rekam medis dan nomor induk kependudukan) dan cek kesesuaian
dengan gelang identitas dan berkas rekam medis pasien
9. Cuci tangan
10. Lakukan 7 benar obat (benar pasien, obat, dosis, waktu, cara,
dokumentasi dan informasi)
11. Lakukan pemasangan infus baru
12. Pilih vena dengan kriteria vena yang lurus, terlihat jelas, tidak
mengganggu pergerakan, dan vena yang mudah untuk di observasi.

RS AN-NISA PEMBERIAN CAIRAN KCL


TANGERANG
PADA PASIEN DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSAN/SPO/3/KEP/250 02 2/2

Ditetapkan,
Direktur RS
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 17 Februari 2021

dr. Ediansyah, MARS.MM

13. Periksa kepatenan infus dengan memberikan bolus water injeksi


secara perlahan pada akses vena yang telah dipilih. Jika terdapat
tahanan dalam pemberian bolus atau terjadi bengkak, hentikan
proses infus dan ganti lokasi infus
14. Tutup lokasi infus dengan transparan dressing
15. Lakukan pengawasan tanda phlebitis dengan Visual Infusion
Phlebitis score pada area penusukan dan kecepatan tetesan infus
(lihat gambar di halaman terakhir)
16. Observasi KU (keadaan umum) dan daerah insersi pada 15 menit
PROSEDUR pemberian pertama, lalu 30, dan berikutnya 1 jam.
17. Apabila ada tanda phlebitis pada area penusukan/infus hentikan
segera pemberian KCl, lakukan Pertolongan Pertama pada Phlebitis
sesuai SPO nomor 253
18. Lakukan evaluasi tindakan yang sudah dilakukan
19. Rapihkan klien dan lingkungan
20. Lakukan kontrak kerja untuk tindakan selanjutnya
21. Berpamitan dengan pasien
22. Bereskan alat dan kembalikan alat ketempat semula
23. Cuci tangan
24. Lakukan dokumentasi observasi pada menu implementasi di
Elektronik Medical Record (EMR) pasien
25. Lepas infus segera setelah terapi selesai diberikan
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Khusus, IGD
Gambar : Visual Flebitis Score

Anda mungkin juga menyukai