LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN II

PENERAPAN SISTEM INFORMASI UNIT KERJA REKAM MEDIS DI

RUMAH SAKIT MITRA DELIMA TAHUN 2021

NOFIANTI TAMARA NONO (191105126)

ABSTRAK

•Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksan, pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.salah satu tujuan primer rekam medis keshatan/ rekam medis yaitu untuk kepentingan
pelayanan pasien. Rekam kesehatan mendokumentasikan pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan, penunjang medis dan tenaga lain
yang bekerja dalam berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.Pada RSU Mitra Delima menggunakan sistem SIMRS Khanza.SIMRS merupakan
sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan menintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk
jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat, dan merupakan bagian dari
software manajemen rumah sakit, klinik, puskesmas yang gratis dan boleh digunakan siapa saja tanpa dikenai biaya apapun.pelaksanaan sistm
informasi pada RSU Mitra Delima sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan SPO (Standar Prosedur Operasional) yang berlaku pada
unit rekam medis.

•Kata Kunci : Penerapan SIMRS,Unit Rekam Medis.

LATAR BELAKANG

• Pengertian Rumah Sakit Menurut WHO • Menganalisis permasalahan RKE/RME

(World Health Organization)
• Pengertian Rekam Medis Menurut
Kemenkes
• Sistem Informasi Yang diterapkan di
Rumah Sakit (Khanza).
• Permasalahan Terkait Penerapan SIMRS
 TUJUAN

UMUM
• Mengetahui Penerapan Sistem Informasi di Rumah Sakit
KHUSUS

1. Menjelaskan Sistem Informasi yang diterapkan di Rumah Sakit

2. Menganalisis permasalahan terkait Penerapan SIMRS

3. Menganalisis Permasalahan Terkait Penerapan RKE/RME

HASIL KEGIATAN

• Penerapan SIMRS pada RSU Mitra Delima masih sebatas penunjang, karena belum
terintegrasi pada rawat jalan dan rawat inap. Penerapan SIMRS hanya terintegrasi pada
TPP ke Laboraorium, Radiologi dan penjadwalan operasi.

• Pada unit rekam medis di RSU Mitra Delima belum menerapkan RKE/RME karena
keterbatasan biaya, yang membutuhkan biaya yang sangat besar serta unit rekam medis
yang sedang dalam tahap pengembangan dalam penggunaan penerapan SIMR-S sehingga
untuk penggunaan RKE/RME masih belum dapat terlaksana.
Capaian Kompetensi
Tujuan Persentase

Capaian Kompetensi
1. 100%

Mengatahui manajemen unit kerja rekam medis yang meliputi :

alur berkas, pelayanan, serta aspek-aspek hukum

penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit.

2. 100%

Mengetahui Standar pelayanan minimal penyediaan berkas

rekam medis dan akreditasi unit kerja rekam medis di rumah

sakit
3. 70%

Mengetahui sistem nformasi di rumah sakit.

4. 100%

Mengetahui sistem perencanaan SDM dan ergonomic di setiap

kegiatan unit kerja ekam medis rumah sakit.

5. 100%

Mengetahui penyelenggaraan asuransi dan sistem pembiayaan

kesehatan di rumah sakit.

6. 100%

Mengetahui kelengkapan formulir rekam medis rumah sakit.

7. 100%

Mendesain formulir rekam medis di rumah sakit

8. 100%

Mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menganalisis data

statistic rumah sakit

9. 100%

Mengklasifikasikan dan mengkode penyakit yag meliputi: sistem

KESIMPULAN DAN SARAN

•Pada RSU Mitra Delima menggunakan sistem SIMRS Khanza. SIMRS sendiri merupakan sistem teknologi informasi komunikasi yang
memproses dan menintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur
administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat, dan merupakan bagian dari software manajemen rumah sakit, klinik,
puskesmas yang gratis dan boleh digunakan siapa saja tanpa dikenai biaya apapun.pelaksanaan sistem informasi pada RSU Mitra Delima
sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan SPO (Standar Prosedur Operasional) yang berlaku pda unit rekam medis. Penerapan
SIMRS pada RSU Mitra Delima masih sebatas penunjang, karena belum terintegrasi pada rawat jalan dan rawat inap. Penerapan SIMRS
hanya terintegrasi pada TPP ke Laboraorium, Radiologi dan penjadwalan operasi.
Saran
1. Perlu dilakukan adanya Pengembangan Sub Sistem dalam Rumah Sakit.agar semua vitur dapat tercapai dengan baik.
2. Perlu meningkatkan dan memaksimalkan penggunaan aplikasi SIMRS bukan hanya untuk rawat inap dan rawat jalan tetapi bisa lebih luas
terhadap semua elemen-elemen yang ada di rumah sakit misalnya penggunaan SIMRS untuk data pasien.
•