Anda di halaman 1dari 82

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI LAHAN KLIIK DOTA MEDIKA

LAPORAN

Disusun oleh :

1. Vivi naviyatun Inayah 2250397010

PROGRAM TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

D4 FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2023
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan I dan II

Cimahi, 25 Mei 2023

Menyetujui, Menyetujui,

Pembimbing di Lahan PKL Pembimbing di Institusi

Siti Novianti NIK. Firdha Rachhmawati, M.Si


NIDN.

Mengetahui, Mengetahui,
Kepala Laboratorium Lahan PKL Ketua Program Studi
Teknologi Laboratorium Medis (D4)

dr. Taswan Setiawan Perdina Nursidika, M.Si


NIK. 01.04.17.01 NIDN.0420018301
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS (D-IV)
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL AHMAD YANI CIMAHI 2023
VIVI NAVIYATUN INAYAH (2250397010)
PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI KLINIK DOTA MEDIKA

ABSTRAK
Sesuai dengan amanah pendidikan nasional dan program studi Teknologi
Laboratorium Medis (D-IV) sebagai bagian dari kampus merdeka, maka pada
semester II mahasiswa diberikan mata kuliah PKL (Praktik Pembangunan Kerja
Lapangan). Kegiatan PKL yang dilakukan di Klinik Dota Medika mahasiswa
diharapkan dapat gambaran nyata mengenai peran Ahli Teknologi Laboratorium
Medis, meningkatkan kompetensi dalam hal afektif, kognitif, dan psikomotor,
serta mendapatkan pengalaman kasus-kasus yang terjadi di lapangan. Kegiatan
yang dilakukan selama PKL adalah melakukan pemeriksaan di laboratorium
seperti pemeriksaan Hematologi Rutin, Kimia Klinik, Urinalisis, dan
Imunoserologi, juga dalam hal administrasi laboratorium. Permasalahan
kesehatan yang ditemukan selama bulan Mei 2023 yaitu banyaknya pasien
diabetes maka perlu dilakukan penyuluhan agar menjaga pola hidup yang baik.
Selama proses PKL mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan
menerapkan ilmu teknologi laboratorium medisnya pada masyarakat.
Kata Kunci : Praktik Kerja Lapangan, Klinik Dota Medika, Teknologi
Laboratorium Medis

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) ini. Laporan ini berisi tentang laporan praktek yang kami lakukan selama

di laboratorium Klinik Dota Medika.

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dibuat untuk mematuhi tugas Praktik

Kerja Lapangan (PKL) serta untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatan yang

telah dilakukan selama di Klinik Dota Medika. Kami berharap semoga laporan ini

dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis.

Kami menyadari bahwa penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ucapkan terimakasih kepada yang

terhormat :

1. Gunawan Irianto,dr.,M.Kes.(MARS) selaku Dekan Fakultas Ilmu dan

Teknologi Kesehatan Universitas Jenderal Ahmad Yani Cimahi yang

telah memberikan dukungan atas terlaksananya kegiatan Praktek Kerja

Lapangan (PKL).

2. Perdina Nursidika, M.Si. selaku Ketua Program Studi Teknologi

Laboratorium Medis (D-IV) Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan

Universitas Jenderal Ahmad Yani Cimahi bersama staf yang telah

memberikan bimbingan dalam pelaksanaan PKL.

3. dr. Taswan Setiawan selaku dokter penanggung jawab Laboratorium

Central Klinik Dota Medika.

4. Ibu Siti Novianti selaku Pembimbing di Instalasi Laboratorium Klinik.

ii
5. Ibu Firdha Rachmawati, M.Si selaku koordinator Praktek Kerja
Lapangan (PKL) Program Studi Teknologi Laboratorium Medis (D-4)
Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi.
6. Seluruh Staf Klinik Dota Medika yang telah mengarahkan dan

membimbing kami selama menjalani kegiatan Praktik Kerja Lapangan

(PKL).

7. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-satu yang telah

membantu dan mendukung sehingga kami dapat menyelesaikan Praktik

Kerja Lapangan ini.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk

itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar menjadi lebih

baik kedepannya.

Karawang, 31 Mei 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

ABSTRAK.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR TABEL..................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................vii
BAB I.................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang PKL...............................................................................1
B. Tujuan PKL............................................................................................2
BAB II................................................................................................................... 4
PROFIL LAHAN PKL...........................................................................................4
A. Identitas Lahan PKL..............................................................................4
B. Struktur Organisasi PKL dan Lab...........................................................6
C. Tata Letak Lahan PKL dan Lab...........................................................14
D. Fasilitas Pelayanan di lahan PKL dan Lab...........................................16
E. Alur Layanan Di Lahan PKL Dan Lab......................................................20
BAB III................................................................................................................ 23
LAPORAN KEGIATAN.......................................................................................23
A. Waktu PKL...........................................................................................23
B. Laporan Kegiatan Yang Dilakukan Selama PKL..................................23
C. Pencapaian Kompetensi Pada Saat PKL.............................................39
D. Temuan Permasalahan Kesehatan dan Solusi Permasalahan............53
BAB IV............................................................................................................... 55
KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................55
A. Kesimpulan..........................................................................................55
B. Saran...................................................................................................55
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................56
LAMPIRAN.........................................................................................................57

iv
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Laboratorium...................................................6

Gambar 2. 2 Peta Dustira..................................................................................14

Gambar 2. 3 Tata Letak Laboratorium Central...................................................15

Gambar 2. 4 Tata Letak Laboratorium Cyto/IGD................................................16

Gambar 2. 5 Alur Layanan IGD..........................................................................20

Gambar 2. 6 Alur Layanan Rawat Jalan............................................................21

Gambar 2. 7 Alur Layanan Rawat Inap..............................................................22

v
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Pemeriksaan Hematologi..................................................................29

Tabel 3. 2 Pemeriksaan Kimia Klinik..................................................................31

Tabel 3. 3 Pemeriksaan Immunoserologi...........................................................32

Tabel 3. 4 Pemeriksaan Urinalisis, Mikrobiologi dan Feses Rutin......................33

Tabel 3. 5 Pencapaian Kompetensi PKL I..........................................................39

Tabel 3. 6 Pencapaian Kompetensi PKL II.........................................................46

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Alat – Alat Laboratorium..................................................................57

Lampiran 2 Bagian-Bagian Laboratorium...........................................................61

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL

Sebagai salah satu upaya untuk peningkatan capaian

kompetensi, sesuai dengan amanah pendidikan nasional dan Program

Studi Teknologi Laboratorium Medis (D-4) sebagai bagian dari dari

Kampus Merdeka, maka mahasiswa harus belajar, berkontribusi,

membuat perubahan, dan mengembangkan diri di masyarakat dan

lingkungan kerja.

Sesuai dengan hal tersebut maka untuk mencapai pengalaman

belajar secara lapangan dan klinis, maka mahasiswa melakukan Praktik

Kerja Lapangan. Luaran dari kegiatan ini mahasiswa Sarjana Terapan

Teknologi Laboratorium Medis diharapkan mendapat gambaran nyata

mengenai kompetensi Tenaga Laboratorium Medis, meningkatkan

kompetensi dalam hal afektif, kognitif, dan psikomotor, serta

mendapatkan kasus-kasus yang terjadi di lapangan.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu kegiatan

agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja dan siap memasuki

dunia kerja yang sesungguhnya. Lahan praktik yang digunakan untuk

kegiatan PKL peserta didik program studi Sarjana Terapan Kesehatan

(Prodi D-IV) dilakukan di laboratorium kesehatan, di rumah sakit tipe A

(diutamakan) atau B yang memiliki pelayanan laboratorium klinik, Balai

Besar Laboratorium Kesehatan(BBLK), Balai Laboratorium Kesehatan

(BLK), Laboratorium Klinik Swasta Utama, atau Laboratorium lainnya

yang ada kaitannya dengan profesi ahli teknologi laboratorium medik

seperti Forensik, BNN, Laboratorium riset (Puslitbangkes, Lembaga rist

Eijkman),
1
2

dan lain-lain. Berdasarkan sesuai dengan kurikulum Program Studi

Teknologi Laboratorium Medis D4 menyelenggarakan mata kuliah Praktik

Kerja Lapangan (PKL) selama dua semester yaitu pada semester 7 dan

8 dengan besar SKS adalah 12 SKS yang terdistribusi menjadi 6 SKS

PKL I dan 6 SKS PKL II.

B. Tujuan PKL

1. Tujuan Umum

Tujuan kegiatan ini agar mahasiswa dapat memahami,

melakukan, dan mempraktikan secara nyata pengetahuan dan

keterampilan yang diperoleh selama mengikuti pendidikan dalam

proses pra analisis, analisis, pasca analisis dan proses penjaminan

mutu di bidang hematologi, kimia klinik, imunologi, parasitologi,

bakteriologi, virologi, mikologi, sitohistoteknologi, toksikologi, dan

biologi molekuler serta memahami proses manajerial di laboratorium.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti PKL mahasiswa diharapkan mampu :

a. Melakukan kerjasama dan meningkatkan kepekaan sosial dan

kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan di lab klinik

b. Menerapkan peraturan dan undang-undang tentang standar

profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medis di laboratorium klinik

c. Mengetahui hak dan kewajiban sebagai tenaga kesehatan di lab

klinik

d. Dapat menggunakan dan merawat instrument di laboatorium

e. Melaksanakan tahapan pemeriksaan urinalisadan cairan tubuh,

kimia klinik, hematologi, imunologi, bakteriologi, parasitologi,


3

mikologi, virologi, toksikologi, sitohistoteknologi, dan biologi

molekuler di fasilitas pelayanan kesehatan

f. Melakukan verifikasi dan validasi hasil pemeriksaan di fasilitas

pelayanan kesehatan

g. Mampu mengaplikasikan bahasa Inggris dalam pemeriksaan

lahan praktik

h. Mampu memverifikasi hasil pemeriksaan dari aspek teknis dan

aspek patofisiologis

i. Melakukan penanganan limbah medis, non medis dan bahan

berbahaya di laboratorium di fasyankes/lahan praktik

j. Mampu melakukan komunikasi secara intra- dan interprofesional

di fasyankes/lahan praktik

k. Mampu mengamati sistem manajerial dan administrasi di

laboratorium

l. Melatih pengembangan kerjasama dengan tenaga kesehatan

lainnya

m. Melatih mengembangkan sikap dan keterampilan mahasiswa

dalam pemberian pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan

laboratorium
4

BAB II

PROFIL LAHAN PKL

A. Identitas Lahan PKL

Untuk mencapai setatus kesehatan baik individu maupun


masyarakat, fasilitas pelayanan kesehatan merupakan salah satu penentu
di samping manusia itu sendiri atau pun lingkungannya dalam kaitannya
dengan hal tersebut di atas, Klinik Dota Medika berusah auntuk dapat
berperan aktif dengan menjadi dalam penyedia fasilitas pelayanan
kesehatan, pengobatan/kuratif dan sebagai konsultan dalam bidang
kesehatan Pendidikan sistem ganda dilaksanakan untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja yang professional di bidangnya melalui
pendidikan sistem ganda di harapan dapat menciptakan tenaga kerja yang
professional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan pendidikan
tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang di dapat dan sekaligus
mempelajari dunia industri.
Dengan berbekal dalam pengalaman bidang medis dan kesehatan
masyarakat serta professional kerja, dr. Taswan Setiawan di bawah
Yayasan Nuryaman sebagai penanggung jawab melalui membuka Klinik
Dota Medika pada 1 April 2017 untuk menjadi salah satu klinik terbaik
pilihan pertama masyarakat dan sekitarnya yang berlokasi di Dusun
Sumur Bandung Rt12/Rw02 Desa Pasirawi Kec. Rawamerta Kab.
Karawang.
Dengan membuka pelayanan 24 jam, kami mencoba semaksimal
mungkin menjadi sebagai Klinik dengan mutu pelayanan kesehatan
terbaik dengan ini di dukung oleh yang profesional.
1. Visi
Menjadi klinik pratama yang terdepan dan terbaik di Karawang
2. Misi
Pelayanan kesehatan yang bermutu cepat, tepat, dan profesional untuk
mewujudkan kepuasan pelanggan.
Klinik Dota Medika memiliki luas bangunan 54.481 m 2 yang
didalamnya terdapat 2 poliklinik yang menunjang, diantaranya :
1. Poli KIA
2. Poli Umum
5
3. IGD

B. Struktur Organisasi Klinik Dota Medika

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Laboratorium

1. Tugas pokok laboratorium :

Tugas pokok dari instalasi laboratorium adalah

menyelenggarakan pelayanan laboratorium Klinik Dota Medika,

termasuk pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, Instalasi Gawat

darurat.

a. Tanggung Jawab :

Laboratorium Klinik Dota Medika dipimpin oleh seorang

dokter umum didalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh

Penata Laboratorium yang bertugas sebagai Pengatur semua

pelayanan yang ada di laboratorium klinik dota medika dari pra-

analitik, analitik dan post analitik. Serta mengatur tugas non

medis seperti penulisan stok ATK, BHP dan pengadaan.


6
C. Tata Letak Lahan PKL Klnik Dota Medika dan Lab

Gambar 2. 2 Peta Klinik Dota Medika

Gambar 2. 3 Tata Ruang Laboratorium


Klinik Dota Medika

Kliik Dota medika berlokasi di Jl. Manunggal Iv, Dusun Sumur

Bandung, Desa Pasir Awi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten

Karawang, Jawa Barat 41382. Laboratorium Klinik Dota Medika

melakukan pemeriksaan sampel selama 24 jam. Laboratorium Klinik


7
Dota Medika terdiri dari satu ruangan yang di skat mendjadi dua

ruangan, yang pertama ruangan administrasi, penyimpanan sampel

rawat inap dan pengambilan sampel rawat jalan, yang kedua ruang

pemeriksaan. Ruangan pemeriksaan sampel hanya menjadi satu

ruangan yang terdiri dari pemeriksaan, yaitu :

1. Pemeriksaan Hematologi

2. Pemeriksaan Kimia dan Imunoserologi

3. Pemeriksaan Urinanalisa

D. Fasilitas Pelayanan di lahan PKL dan Lab

1. Fasilitas pelayanan di Klinik Dota Medika meliputi :

a. Rawat Jalan

Pelayanan rawat jalan meliputi 3 poliklinik yaitu: Poli KIA,

Poli Umum, dan Intalasi Gawat Darurat.

b. Rawat Inap

Klinik Dota Medika memiliki Ruang Perawatan dengan

kapasitas 11 temapat tidur.

1) Ruang Bersalin

2) Ruang Hj Minem (2 TT)

3) Ruang Hj Lisnawati

4) Ruang H Yaman

5) Ruang H Surli

6) Ruang Hj Ramsah

7) Ruang H Sarman

8) Ruang H Banjar (2 TT)

9) Ruang Hj Dawi

c. Instalasi Gawat Darurat

Instalasi Gawat Darurat (IGD) memberikan pelayanan 24

jam dengan dokter jaga dan tenaga paramedis profesional serta

dilengkapi dengan Ambulance.

2. Fasilitas pelayanan laboratorium Klinik Dota Medika meliputi :


8

a. Laboratorium

Laboratorium Klinik Dota Medika terdiri dari satu ruangan meliputi

1) Ruang Administrasi

2) Ruang Sampling

Ruang Pemeriksaan

b. Ruang Tunggu Laboratirum

c. Toilet

E. Alur Layanan Di Lahan Klini Dota Medeka Dan Lab

1. Alur layanan pemeriksaan IGD

Gambar 2. 6 Alur Layanan IGD

2. Alur Layanan Rawat Jalan


9

Gambar 2. 7 Alur Layanan Rawat Jalan

3. Alur Layanan Rawat Inap

Gambar 2. 8 Alur Layanan Rawat Inap


1
0

BAB III

LAPORAN KEGIATAN

A. Waktu PKL

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di Klinik Dota

Medika yang dilaksanakan dari tanggal 1 Mei 2023 hingga 31 Mei 2023.

Kegiatan PKL berlangsung dari hari senin sampai jumat dengan jam

kerja dimulai pukul 08.00-16.00 WIB.

B. Laporan Kegiatan Yang Dilakukan Selama PKL

1. Pra Analitik

a. Administrasi Laboratorium

1) Rawat Jalan

a) Petugas administrasi laboratorium menerima formulir

permintaan pemeriksaan dan kartu berobat pasien dari

dokter poli rumah sakit atau dari dokter luar.

b) Petugas administrasi memeriksa kelengkapan persyaratan


1
sesuai dengan status pasien, merinci pembiayaan dan
1

menginput data ke komputer meliputi tanggal, rekam

medis, nama, alamat, status pasien, jenis pemeriksaan

dan jenis spesimen.

c) Pasien dipersilahkan masuk ke dalam laboratorium

d) Petugas administrasi laboratorium akan mencetak lembar

worklist pemeriksaan pasien dan label yang akan ditempel

pada tempat sampel.

e) Selanjutnya, pasien dipanggil petugas akan menempelkan

label pada tabung sesuai dengan jenis pemeriksaan yang

diminta pada worklist seperti tabung tutup ungu untuk

pemeriksaan hematologi dan pot untuk pemeriksaan urin.

f) Kemudian pasien akan dipersilahkan untuk masuk ke

ruangan sampling dan jika pemeriksaan urin pasien

dipersilahkan ke toilet.

g) Petugas melakukan sampling terhadap pasien, bahan

pemeriksaan ditampung pada tempat yang diberi identitas

pasien.

h) Spesimen di distribusikan ke ruang pemeriksaan laboratorium

i) Pasien mengambil hasil pemeriksaan laboratorim setelah

2 jam setelah pengambilan darah atau urin dengan

membawa nomor antrian laboratorium.

2) Rawat Inap

a) Perawat memberikan sampel ke lab dengan mengisi buku

penerimaan sampel, dan pada formulir permintaan

pemeriksaan yang telah ditulis nama pasien, nomor RM,

jenis pemeriksaan, diagnosa pasien, tanda tangan dokter

yang meminta pemeriksaan, serta ditulis nama perawat

yang melakukan sampling/ pengambilan darah dki

formulir.
1
b) ATLM mendaftarkan pasien rawat inap berserta jenis2

pemeriksaan yang diminta dan diberi label yang berisi

nama pasien, nomor RM dan nomor laboratorium nya.

c) ATLM mengolah, menganalisa, dan memeriksan bahan

pemeriksaan sesuai dengan jenis pemeriksaan yang

diminta.

3) Pasien IGD

a) Perawat IGD mengirimkan worklist beserta spesimen

pemeriksaan ke bagian administrasi laboratorium.

b) Petugas administrasi mendaftarkan nomor rekam medis

pasien.

c) Petugas administrasi menulis nomor di worklist pasien dan

mencetak nota/rincian biaya

d) Spesimen dan worklist pasien didistribusikan ke

laboratorium IGD

e) ATLM akan melakukan pemeriksaan spesimen sesuai

dengan permintaan

f) Lembar pertama rincian biaya akan diberikan kepada

pasien beserta hasil laboratorium nya dan lembar kedua

akan diambil sebagai bukti pembayaran kepada bagian

keuangan.

b. Teknik Pengambilan Sampel

Spesimen pasien rawat inap diambil oleh perawat dan

dikirim ke laboratorium dan spesimen pasien rawat jalan diambil

oleh petugas laboratorium. Adapun jenis sampel yang diambil

terdiri dari :

1) Pengambilan Darah Kapiler

a) Bersihkan bagian yang akan diambil darahnya dengan

alkohol 70%, biarkan kering

b) Pegang bagian tersebut supaya tidak bergerak dan tekan

sedikit supaya tidak sakit


1
c) Tusuk menggunakan lanset steril. Posisi lanset tegak lurus3

dengan garis-garis sidik jari.

d) Tetesan darah yang pertama keluar dihapus dengan

kapas kering. Yang dipakai adalah tetesan darah

berikutnya

e) Setelah darah yang diperlukan cukup, tutup dengan kapas

supaya tidak terjadi lagi perdarahan

2) Pengambilan Darah Vena

a) Siapkan alat plebotomis (spuit, alkohol swab 70%,

tourniquet, kapas kering, plester)

b) Dilakukan pembendungan lengan dengan menggunakan

tourniquet sehingga vena terlihat dan teraba


1
4

c) Kulit yang akan ditusuk dibersihkan dengan teknik

memutar keluar daerah vena yang akan ditusuk dengan

alkohol swab 70% dan pasien diminta untuk mengepalkan

tangannya

d) Setelah itu, lakukan penusukan dengan sudut kemiringan

15° atau disesuaikan dengan kedalaman vena

e) Lepaskan tourniquet jika darah telah masuk ke dalam

indikator spuit dan pasien diminta untuk membuka kepalan

tangannya, lalu tarik spuit hingga darah mengalir dengan

sendirinya ke dalam spuit

f) Siapkan kapas diatas jarum kemudian tarik perlahan jarum

keluar dari daerah penusukan dan tutup luka dengan

plester

3) Sampel Urin

a) Siapkan botol sampel urine

b) Cuci tangan dengan bersih terlebih dahulu

c) Lebarkan bagian labia pada vagina

d) Bersihkan bagian luar vagina dan labia dengan air mengalir

e) Keringkan labia vagina dengan handuk bersih atau tisu

bersih

f) Buang sebagian dari urine yang pertama kali keluar ke

dalam kloset

g) Buka tutup botol sampel, tampung urine yang keluar

selanjutnya ke dalam botol sampel sampai terisi dua

pertiganya (2/3 nya). Hindari menyentuh bagian dalam

botol sampel.
24

h) Buang urine yang keluar terakhir ke dalam kloset. Tutup

botol sampel dan serahkan kepada petugas.

4) Sampel Sputum

a) Sampel sputum yang digunakan, yaitu dahak sewaktu dan

dahak pagi. Dahak sewaktu diambil pada saat sebelum

tidur sedangkan dahak pagi diambil disaat pasien bangun

tidur.

b) Dimasukkan ke dalam wadah ulir dan diberi label 1 untuk

dahak sewaktu, diberi label 2 untuk dahak pagi.

2. Analitik

a. Hematologi

Pemeriksaan hematologi di Laboratorium Klinik Dota Medika

sudah ditunjang oleh alat semiotomatis tetapi ada beberapa

pemeriksaan yang masih menggunakan metode manual

Tabel 3. 1 Pemeriksaan Hematologi

Pemeriksaan Parameter Alat Bahan


Hemoglobin
Darah Spektrofoto Darah
meter EDTA
Rutin
Leukosit
SemiOtoma Darah
Eritrosit
Hamatokrit tis EDTA
Trombosit
Westerengr Darah
Laju Endap Darah
een
EDTA

a. Kimia klinik

Pemeriksaan kimia klinik di Klinik Dota Medika ditunjang dengan

alat Fotometer dan semi otomatis. Pemantapan mutu di

laboratorium kimia klinik dilakukan pencatatan suhu ruangan,

suhu penyimpanan reagen yang dilakukan setiap hari, pencatatan

hasil running bahan kontrol pada logbook, kalibrasi alat, dan


25
melakukan standar sebelum melakukan pemeriksaan sampel.

Untuk quality control tidak dilakukan setiap hari karena

permintaan pemeriksaan di laboratorium klinik Dota Medika

Sangat jarang.

Tabel 3. 2 Pemeriksaan Kimia Klinik

Bahan
Pemeriksaan Parameter Alat
Pemeriksaan
Faal Ginjal Asam Urat Plasma Easy
Toch
Lemak Kolesterol Easy
Plasma
Total Toch
Trigliserid Spektro
a
Diabetes Glukosa Easy
Plasma Toch
Sewaktu
Glukosa
Puasa
Glukosa 2 jam
PP
26
27
28
29
30
31
33
34
35
36
37
38
39

b. Immunoserologi

Pemeriksaan immunoserologi sebagian besar menggunakan

metode ICT/rapid test dan metode aglutinasi.

Tabel 3. 3 Pemeriksaan Immunoserologi

Pemeriksaan Parameter Bahan Alat/Metode

Hepatitis HbsAg Plasma ICT

PHS Shypilis Plasma ICT


Anti HIV 1/2
Infeksi Lain Widal Plasma Aglutinasi
ICT

c. Urinalisis.

Pemeriksaan urinalisis menggunakan patokan dari warna

strip yang tertera pda botol strip dan masih mneggunakan metode

mikroskopis. Untuk pemeriksaan mikrobiologi (BTA) dilakuakn

edukasi pengambilan spesimen kemudian dirujuk ke puskesmas

terdekat yaitu puskesmas balongsari desa balongsari.

Tabel 3. 4 Pemeriksaan Urinalisis, Mikrobiologi dan Feses


Rutin

Pemerikasaan Parameter Bahan Alat/Metode

Klik Rutin Makroskopis Urin Sewaktu Carik Celup


(Urinalisis) Kimiawi
Mikroskopis

2. Paska Analitik

Hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan pencatatan pada

logbook hasil bagian laboratorium. Selanjutnya akan dilakukan

proses verifikasi dan validasi yang dilakukan oleh petugas

laboratorium. Setelah di validasi dilakukan pencetakan hasil dan

tanda tangan oleh validator. Hasil pemeriksaan laboratorium dapat


40
diambil kurang lebih 2 jam setelah dilakukan pengambilan sampel

(untuk pengambilan kimia, hematologi, urin).

Untuk pasien rawat jalan akan diambil oleh pasien sendiri

untuk dilaporkan kepada dokter yang bersangkutan. Sedangkan hasil

laboratorium pasien rawat inap di anatarkan keruangan perawat.

3. Validasi Hasil Laboratorium

Semua hasil pemeriksaan laboratorium di Klinik Dota Medika

divalidasi oleh petugas laboratorium yang telah diberi kepercayaan

oleh dokter penanggung jawab laboratorium. Validasi hasil dilakukan

dengan cara melihat hasil riwayat pemeriksaan pasien yang ada di

aplikasi Khanza. Bila tidak ada riwayat, maka dilihat keterkaitan antar

pemeriksaan yang ada dan melakukan wawancara pada pasien

ataupun wali pasien. Bila hasil sesuai, hasil dari komputer divalidasi,

kemudian di cetak dan ditandatangan oleh pemeriksa sebelum

diserahkan kepada pasien atau dokter yang meminta pemeriksaan.

4. Pemantapan Mutu Laboratorium

a. Kalibrasi Alat

Kalibrasi peralatan sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil

pemeriksaan yang akurat dan terpercaya. Kalibrasi peralatan

dilakukan pada saat awal ketika alat baru di instal dan diuji fungsi

dan selanjutnya dilakukan secara berkala sesuai instruksi pabrik.

Kalibrasi juga bisa dilakukan:

1) Saat ada nilai kontrol yang keluar dari ± 2SD

2) Saat lot reagen ganti yang baru.

3) Saat alat selesai diperbaiki atau dimaintenance

Kalibrasi peralatan dapat dilakukan oleh teknisi penjual alat,

petugas labortorium yang memiliki kompetensi dan pernah

dilatih atau oleh institusi yang berwenang.

Kalibrasi serta fungsi peralatan dan system analitik secara

berkala harus dipantau dan dibuktikan memenuhi

syarat/sesuai standar laboratorium harus mempunyai


41
dokumentasi untuk pemeliharaan, tindakan pencegahan

sesuai rekomendasi pabrik pembuat. Semua instruksi pabrik

untuk penggunaan dan pemeliharaan alat harus sepenuhnya

dipenuhi.
42
43
44

b. Pemeliharaan Alat

Setiap peralatan di laboratorium Klinik Dota Medika harus

dilakukan pemeliharaan sesuai dengan petunjuk penggunaan agar

diperoleh kondisi yang optimal, dapat beroperasi dengan baik dan

tidak terjadi kerusakan.

Kegiatan tersebut harus dilakukan secara rutin untuk semua

jenis alat, sehingga diperoleh peningkatan kualitas produk,

peningkatan keamanan kerja, pencegahan produksi yang yang

tiba- tiba berhenti dan penurunan biaya perbaikan. Setiap alat

mempunyai kartu pemeliharaan yang diletakkan di dekat alat

tersebut dan dicatat setiap tindakan pemeliharaan yang dilakukan

dan kelainan-kelainan yang ditemukan. Bila ditemukan kerusakan,

maka hal tersebut segera dilaporkan kepada penanggung jawab

alat untuk dapat dilakukan perbaikan.

c. Pemantapan Mutu Internal (PMI)

1) Bahan Pemeriksaan/Spesimen

Dilihat dari persiapan pasien saat akan pengambilan dan

pengolahan specimen. Sebelum spesimen diambil, pasien

harus dipersiapkan terlebih dahulu dengan baik sesuai dengan

persyaratan pengambilan spesimen. Spesimen harus diambil

secara benar dengan memperhatikan waktu, lokasi, volume,

teknik pengambilan, peralatan, wadah spesimen,

pengawet/antikoagulan.
45

2) Peralatan Pemeriksaan Laboratorium

a) Setiap sebelum dilakukan pemeriksaan jenis-jenis tes untuk

pasien, dilakukan pemeriksaan bahan kontrol 1 untuk setiap

parameter.

b) Hasil nilai kontrol dimasukkan ke dalam grafik levey

Jennings.

c) Pemantapan Mutu Internal (PMI) dilakukan setiap hari,

kecuali bila ada alat/tes yang direkomendasikan tidak perlu

setiap hari.

d. Troubleshooting

1) Apabila terjadi suatu ketidakcocokan hasil, kerusakan alat

ataupun kondisi yang tidak kita inginkan yang mungkin

disebabkan oleh karena adanya gangguan pada peralatan

diperlukan adanya pemecahan masalah (troubleshooting).

2) Trroubleshooting adalah proses atau kegiatan untuk mencari

penyebab terjadinya penampilan alat yang tidak memuaskan

dan memilih cara penanganan yang benar untuk

mengatasinya. Makin canggih suatu alat, maka akan semakin

komplit kompleks permasalahan yang terjadi.

3) Apabila terjadi permasalahan pada peralatan dan

penanganan sederhana gagal diperlukan bantuan pengawas

atau menghubungi vendor/ perusahaan terkait sangat

diperlukan untuk menanyakan masalah tersebut.


46

4) Selama alat bermasalah, alat diberi label bahwa alat tersebut

rusak, semua tindakan/upaya perbaikan dicatat dalam catatan

khusus.

C. Pencapaian Kompetensi Pada Saat PKL

1. Praktik Kerja Lapangan (PKL) I

Tabel 3. 5 Pencapaian Kompetensi PKL I

No. Unit Elemen Kompetensi Laporan Kegiatan Hasil


Kompetensi
1 Melakukan Bekerja sama Melakukan kegiatan Berhasil
kerjasama dan dengan semua dilaboratorium sesuai dilakukan
meningkatkan komponen dengan pemeriksaan pada
kepekaan sosial laboratorium dan formulir laboratorium
dan kepedulian fasilitas pelayanan
sosial terhadap Kesehatan
masyarakat dan Membantu semua Membantu kegiatan Berhasil
lingkungan lab pekerjaan yang ada pemeriksaan dilakukan
klinik di fasilitas pelayanan hematologi, kimia klinik,
kesehatan urin, administrasi,
identifikasi pasien, bank
darah dan pengambilan
sampel
2 Mengikuti system Memahami alur Memahami SPO pelayanan Berhasil
administrasi dan administrasi di lab lab, melakukan penginputan dilakukan
manajerial di jenis pemeriksaat yang di
laboratorium from, membuat biling
pemeriksaan lab.

Memahami seluruh Malakukan pemeliharaan Berhasil


proses fungsi alat, Memahami SPO dilakukan
managemen(manage Membuat jadwal SDM,
men oprasioal, Mencatat tukar dinas SDM,
managemen SDM, membuat laporan bulanan,
managemen membuat biling
keuangan, pemeriksaan, mencatat nilai
managemen mutu, kritis, melporkan nilai kritis,
managemen melakukan pemeriksaan
pelayanan, dll) yang tersedia
47

3 Menggunakan Mengakses dan Mendaftarkan administrasi Berhasil


aplikasi piranti menggunakan lab dan billing pemeriksaan dilakukan
lunak (komputer) komputer lab dengan sistem Khanza
laboratorium laboratorium untuk
tugas tertentu
Menghasilkan Hasil laboratorium yang Berhasil
laporan dari telah selesai diketik di dilakukan
perolehan data atau formulir hasil untuk
dari data yang telah diberikan ke pasien
Diproses
Melakukan Pada bagian hematologi, Berhasil
pengarsipan catatan kimia klinik, dan urinalisis dilakukan
secara sederhana setelah hasil pemeriksaan
dicatat di log book yang
berisi nama pasien, nomer
rekam medis, nama
dokter, dan
hasil pemeriksaan pasien.
4 Menerapkan Mengetahui hak dan -Memperoleh perlindungan Berhasil
peraturan dan kewajiban seorang hukum sepanjang dilakukan
undang-undang ATLM melaksanakan tugas
tentang standar -Memperoleh informasi
profesi Ahli pasien yang lengkap dan
Teknologi benar
Laboratorium -Menjunjung tinggi
Medis di kejujuran, dapat dipercaya
Laboratorium dan peduli terhadap tugas
klinik dan lingkungan
-Membina hubungan
kerjasama yang baik dan
saling menghormati dengan
tenaga profesional lainnya
untuk menjamin pelayanan
berkualitas.
48

-Melaksanakan pelayanan
yang baik sesuai dengan
profesi baik secara teori
maupun secara praktek
kepada masyarakat
-Meningkatkan keahlian
dan pengetahuan sesuai
dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Bekerja sesuai -Bekerja dengan ikhlas Berhasil
dengan kode etik -Menjujung tinggi dilakukan
ATLM solidaritas dalam
melaksanakan profesi
-Bertanggung jawab dan
menjaga kemampuannya
dalam memberikan
pelayanan kepada pasien
-Menjaga kerahasiaan
informasi dan hasil
pemeriksaan pasien

Bekerja sesuai Bekerja sesuai SOP di klinik Berhasil


dengan aturan, Dota Medika dilakukan
kebijakan, maupun
prosedur yang
berlaku untuk
menjaga keamanan
kerja
Menjaga kesehatan
diri di tempat kerja
Menajaga -Membuang benda Berhasil
keselamatan diri di infeksius kedalam dilakukan
tempat kerja plastik kuning
-Membuangan yang tidak
infeksius kedalam plastik
hitam
-Menggunakan apd
(handscoon, masker, jas
lab)
5. Mampu Memahami tujuan -Membaca dan memahami Berhasil
mengaplikasikan prosedur kit insert dalam bahasa dilakukan
bahasa Inggris laboratorium yang inggris.
dalam pemeriksaan
tertulis dalam -Memahami peralatan
di lahan praktik
bahasa Inggris pemeriksaan lab yang
berbahasa inggris.
49
Mendemonstrasikan -Setelah membaca kit insert Berhasil
pemahaman aspek- yang berbahasa inggris, dilakukan
aspek bahasa yang petugas melakukan
berhubungan dengan pemeriksaan sesuai
topik prosedur instruksi dengan kit insert
laboratorium yang -melakukan pelatihan
tertulis dalam Bahasa pemeriksaan pada
Inggris alat lab dalam bahasa
inggris
Memahami tujuan Membaca dan memahami Berhasil
prosedur alat kit insert yang tertulis dalam dilakukan
laboratorium yang Bahasa Inggris
tertulis dalam Bahasa
Inggris

6 Kemampuan Menerima dan Menerima dan melakukan Berhasil


berkomunikasi bertindak atas semua perintah yang dilakukan
secara intra- dan perintah diberikan oleh seluruh staff
interprofessional di
Klinik Dota Medika
fasyankaes
Menerima dan Menerima pesan dari staff Berhasil
memberikan pesan laboratorium bahwa dilakukan
pemeriksaan glukosa
puasa harus berpuasa dan
disampaikan pada pasien
Menunjukkan Melakukan teknik sampling, Berhasil
keterampilan pribadi melakukan prosedur dilakukan
yang benar pemeriksaan hematologi,
kimia klinik, urinalisis,
dengan SOP.
Memberikan -Memberikan informasi Berhasil
informasi yang benar pada pada pasien dilakukan
pemeriksaan glukosa
puasa harus berpuasa
-Pengambilan hasil
laboratorium 1 jam sehabis
pengambilan sampel dan
7 Melakakukan Melakukan - Melakuka pegambilan Berhasil
pemeriksaan Pengambilan, spesimen dilakukan
Laboratorium Pengolahan, dan - Urin pasien dipindahkan
Dari pra analitik-
penanganan sampel ke tabung untuk
Pasca analitik
pemeriksa disentrifugasi
- Sampel darah pasien
pada tabung ungu EDTA.
Sebelum diperiksa
sampel dihomogenkan
- Sampel darah pada
tabung disentrifugasi
4000 rpm selama 5 menit
sehingga serum dan sel
darah merah terpisah
Menyiapkan alat dan - Alat sepktro sebelum Berhasil
Reagen pemeriksaan digunakan di cuci dilakukan
50
terlebih dahulu
menggunakan
aquabides dan di
inkunasi selama 20
menit
- Reagent yang akan
digunakan didiamkan
hingga menjadi suhu
ruang
- Membuat larutan
gymsa
Melakukan - Urin diperiksa dengan Berhasil
pemeriksaan metode carik celup dilakukan
kemudian dibaca
dengan membandingkan
warna, Setelah itu, urin
di sentrifugasi untuk di
cek sedimen dan hasil
sedimen di catat
- Meperiksaan hematologi
dilakuakn secara manual
dan hb menggunakan
spektro
- Pemeriksaan dilakukan
menggunakan metode
Imunokromatografi (HIV,
HbsAg, sifilis)dan untuk
pemeriksaan widal
dilihat dengan aglutinasi
Melakukan verifikasi Verifikasi hasil dilakuakan Berhasil
Hasil sesuai dengan apabila hasil sudah di ketik dilakukan
Aspek dan di komputer dan di cek lagi
patofisiologi sebelum di print dan di cek
kembali sebelum di
tandatangani
Melakukan validasi Validasi hasil dilakuakan Berhasil
hasil apabila hasil sudah di ketik dilakukan
di komputer dan di cek lagi
sebelum di print dan di cek
kembali sebelum di
tandatangani
Melaporkan dan Semua hasil yang keluar di Berhasil
Mendokumentasikan ketik menggunakan aplikasi dilakukan
Hasil khanza dan di verifikasi
yang kemudian di catat di
buku register kemudian
hasil pasien di berikan ke
perawat atau pasien.
51
8 Melakukan Mengetahui jenis- Berhasil
Penanganan Jenis kimbah medis, dilakukan
Limbah medis, Nonmedis dan bahan
non
Berbahaya
Medis dan bahan
Bahaya di
Laboratorium Mampu membuang Berhasil
Fasyankes/lahan
Dan menangani dilakukan
praktik
Limbah sesuai
Jenisnya

9 Menggunakan, Mempersiapkan dan Berhasil


Menangani, dan Memeriksa dilakukan
Merawat keamanan instrumen
Instrument
sebelum digunakan

Melakukan kalibrasi Berhasil


dilakukan

Melakukan Berhasil
pemeliharaan alat dilakukan

10 Melatih Menerapkan Berhasil


Mengembangkan prosedur dilakukan
Sikap dan pemantapan
keterampilan
mutu/kualitas untuk
mahasiswa dalam
pemberian meningktkan kualitas
pelayanan Pelayanan
Memelihara Berhasil
komitmen sesuai dilakukan
dengan
Standar mutu
fasyankes dalam
Bekerja
Membantu menjaga Berhasil
Hubungan dengan dilakukan
pelanggan

D. Temuan Permasalahan Kesehatan dan Solusi Permasalahan

1. Tidak adanya alat pemeriksaan elektrolit di laboratorium central


52
hanya ada di lab igd sebaiknya di lab central juga tersedia agar

mengefektikan waktu pemeriksaan

2. Belum dijalankannya alat TCM sehingga sampel harus dirujuk.

3. Sampel yang terlalu sedikit, yaitu sampel dari rawat inap dengan

volume kurang dari 0,5 ml sehingga pemeriksaan tidak dapat

dilakukan dan perlu dilakukan pengambilan sampel ulang.

4. Sampel yang tidak representative :

- Hemolisis adalah sampel berupa serum yang mendapat

perlakuan dilisiskan yang ditandai dengan bebasnya

hemoglobin ke dalam medium sekelilingnya (serum), yang

memberikan warna merah pada sampel. Dilakukan dengan

cara mengeluarkan darah dari spuit tanpa melepas jarum

terlebih dahulu kemudian dimasukkan ke dalam tabung. dan

tidak hemolisis, Tidak hemolisis adalah sampel berupa

serum yang tidak mengandung sel-sel eritrosit, yang tidak

mendapat perlakuan dilisiskan. (kahar, 2017)

- Serum lipemik adalah serum yang kekeruhan disebabkan

oleh peningkatan konsentrasi lipoprotein yang dapat dilihat

dengan mata. Penyebab kekeruhan adalah akumulasi dari

partikel lipoprotein. Namun tidak semua jenis lipoprotein

menyebabkan kekeruhan. (sugiarti & sulistyaningsih, 2021)


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dengan dilaksankannya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

dapat membantu mencapai suatu kompetensi yang di khususkan pada

bidang ilmu teknologi laboratorium medis. Dengan pelaksaan kegiatan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Klinik Dota Medika yang dilaksanakan

pada tanggal 1 Desember 2022 sampai tanggal 30 Januari 2023.

Kegiatan yang dilakukan selama PKL adalah melakukan pemeriksaan di

laboratorium seperti pemeriksaan Hematologi Rutin, Kimia Klinik,

Urinalisis, Imunoserologi, Biologi molekuler, dan administrasi

laboratorium.

B. Saran

Mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme antara

tenaga kesehatan dengan tenaga lainnya yang ada di Klinik Dota

Medika. Pada Laboratorium Klinik Dota Medika diharapkan menambah

ATLM, sedianya alat elektrolit di lab sentral agar mencegah sampel yang

tidak representatif.

55
DAFTAR PUSTAKA

kahar, h. (2017). PENGARUH HEMOLISIS TERHADAP KADAR SERUM GLUTAMATE PYRUVATE


TRANSAMINASE (SGPT) SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER. The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist.
sugiarti, m., & sulistyaningsih, e. (2021). Pengaruh Poliethilen Glikol 6000 8% pada Serum Lipemik
terhadap Hasil Glukosa SGPT dan SGOT. Jurnal Analis Kesehatan.

56
LAMPIRAN

Lampiran 1 Alat – Alat Laboratorium

B. Bagian Hematologi :

Hematology Analyzer Roller Mixer Alat Vision untuk

pemeriksaan LED

Alat Pemeriksaan Hemostasis

57
58

C. Bagian Kimia Klinik Dan Imunoserologi :

Alat Pemeriksaan HbA1c Alat Pemeriksaan Troponin-i Centrifuge

Chemistry Analyzer

Alat pHOX Ultra untuk pemeriksaan AGD dan


elektrolit

Alat Biomeriuex minividas untuk cancer marker


59

D. Bagian Urinalisis :

Urine Analyzer Mikroskop Centrifuge


60
E. Bagian Bank Darah :

Centrifuge Incubator Centrifuge

Lemari es penyimpanan labu darah Incubator


61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73

F. Biologi Molekuler :

Alat Pemeriksaan Antigen Alat PCR Alat PCR

BSC level 3 Alat untuk ekstraksi Reagen


74

Lampiran 2 Bagian-Bagian Laboratorium

Bagian Administrasi Bagian Identitas Pasien

Bagian Sampling
75
Dokumentasi selama kegiatan PKL I dan II berlangsung:
76
77
78
79
80
81
82
83

Anda mungkin juga menyukai