Anda di halaman 1dari 3

1) Konsep, Tujuan, Manfaat Organisasi Memberikan pendapat dan saran kepada KPM terhadap

Menjawab : pengangkatan dan pemberhentian Direksi; c. Memberikan


Nola: pendapat dan saran kepada KPM terhadap rencana investasi
a. Kensep organisasi adalah setiap bentuk perserikatan manusia dan pembiayaan jangka panjang yang diajukan oleh Direksi;
untuk mencapai satu tujuan bersama yang di dalamnya d. Memberikan pendapat dan saran kepada KPM terhadap
beranggotakan minimal dua orang, yang memiliki struktur laporankinerja dan laporan keuangan termasuk neraca dan
organisasi, pembagian tugas, sistem keijasama atau perhitungan laba/rugi; e. Maematuhi ketentuan peraturan
sistemsosial yang berdasarkan pada wewenang dan bersifat perundang-undangan, serta wajib melaksanakan prinsip-
tetap dalam suatu sistem administrasi yang memiliki prinsip profesionalisme, efisiensi,transparansi, kemandirian,
mekanisme yang mempersatukan kegiatan-kegiatanuntuk akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran dan
menyelesaikan pekerjaan- pekerjaan yang menjadi tujuan bertindak sewaktu-waktu untuk kepentingan dan usaha f.
bersama tersebut. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan
b. Tujuan dan manfaat organisasi menurut Zazin Nur adalah: 1. akan dijalankan oleh Direksi; g. Meminta Direksi untuk
Jalan Menuju Pencapaian Tujuan: Tujuan akan mudah menghadiri rapat Dewan Pengawas; dan h. Menghadiri rapat
dicapai dan lebih efektif, jika organisasi dikelola dengan Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap
baik, maka akan memiliki hasil yang baik; 2. Mampu hal-hal yang perlu dibahas
Mengubah Kehidupan Individu dan kelompok dalam
organisasi 3. Organisasi dapat mempengaruhi karier: 4. b. Direksi adalah Organ bertanggung jawab terhadap
Organisasi dapat melahirkan ilmu pengetahuan; 5. Dengan pengurusan Perusahaan untuk
adanya organisasi yang memiliki karakteristik tertentu, entah kepentingan dan tujuan Perusahaan serta mewakili
sangat berkembang, atau terbelakang, atau biasa-biasa saja, Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai
semua dapatdijadikan kajian dan penelitian sehingga akan dengan ketentuan.Tugas Direksi a. Memimpin dan
melahirkan keilmuan yang baru. mengendalikan jalannya perusahaan atau organisasi sesuai
Sumber: (dkk, 2022) maksud dan tujuan pendiriannya; b. Menyusun dan
Organisasi adalah wadah tempat penyelenggaraan kerja. menyampaikan rencana kerja dan anggaran Perusahaan
Organisasi adalah suatu system struktur yang tahunan dan 5 (lima) tahunan kepada KPM dengan
mengakomodasikan orang-orang yang mempunyai fungsi pertimbangan dari Dewan Pengawas; c. Melaksanakan
dan tugas masing-masing, dan dikoordinasikan untuk rencana kerja dan anggaran Perusahaan; d. Melaksanakan
mencapai tujuan organisasi tersebut pengelolaan dan pembinaan pegawai; e. Mengurus dan
tujuan Organisasi: pedoman bagi kegiatan, sumber mengelola kekayaan Perusahaan; f. Menyelenggarakan
legitimasi, sumber legitimasi, standar pelaksanaan, sumber pengelolaan keuangan Perusahaan; g. Menyelenggarakan
motivasi, dasar rasional pengorganisasian administrasi Perusahaan;h. Mewakili organisasi, baik di
sumber: (Husin, (2022) l) dalam maupun di luar pengadilan;i. Menyusun dan
2) Struktur Organisasi menyampaikan laporan kepada KPM tentang kinerja dan
Menjawab : keuangan secara berkala triwulan dan tahunan atausewaktu-
waktu sesuai kebutuhan; danj. Mematuhi ketentuan
Nola : peraturan perundang-undangan serta wajibmelaksanakan
prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi,transparansi,
struktur organisasi adalah penetapan bagaimana tugas akan kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban,serta
dibagi, siapa yang membuat laporan, dan kepada siapa akan kewajaran berdasarkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
melapor, hal ini akan dikuti oleh mekanisme koordinasi yang
formal serta pola ineraksi. Ada tiga komponen struktur Sumber :solikhah, Umi; Pratama, Bima Cinintya; Dirgantari,
organisasi, yaitu ; Kompleksitas, . Formalisasi, dan Novi; Pandansari, Tiara. (2023). RiskDisclosure in
Sentralisasi, Indonesian Banking: The Role of the Board of
Commissioners and Political Connections. Jurnal Akuntansi
Sumber: (Husin, (2022) l) dan Pajak, Vol.23(2) pp.
3) Hambatan Good Clinical Governance 5) Peraturan Yang Mengatur Tentang Manajer Dan Pemilik
Menjawab : Rmah Sakit

4) Konsep Board Of Trustees Dan Board Of Direktors Menjawab :

Menjawab : Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 49 Tahun 2013


Tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit
a. Dewan Pengawas adalah organ yang bertugas melakukan
pengawasan, memberikan pendapat dan saran kepada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755 Tahun 2011
Direksi dalam menjalankan kegiatan pengurusan Tentang Penyelenggaraan Komite Medik Di Rumah Sakit
perusahaan.Dewan Pengawas mengatur sendiri pembagian Sumber: (Andriani, Januari-Juni 2018)
kerjadiantara para anggota dan untuk kelancaran
tugasnya,Dewan Pengawas dapat dibantu oleh Komite dan 6) Tiga Aspek Penting Dalam Clinical Governace
untuk kelancaran tugasnya Dewan Pengawas dapat dibantu
oleh Sekretariat DewanPengawas. Tugas Dewan Menjawab :
pengawas:a. Mengawasi kegiatan operasional b.
Nola : Unsur-unsur tata kelola klinis terdiri dari 7 pilar yaitu
(Trivedi et al. , 2008):
1. Kualitas berstandar nasional, berlaku bagi seluruh 1. Pelibatan pasien dan masyarakat Pasien dilibatkan dalam
organisasi kesehatan (rumah sakit, puskesmas, praktek pengambilan keputusan menyangkut pelayanan dan
pribadi) di dalam memberikan pelayanan. Standar dan garis pengobatanmereka. .
pedoman (guidelines) yang dipakai berdasarkan dari 2. Audit klinikAudit klinik adalah mengukur apa yang dikerjakan
evidence -based medicine dan disosialisasikan melalui badan dibandingkan dengan standar yangseharusnya dijalankan dan
pemerintah pada tingkat nasional. kemudian melakukan perbaikan.
2. Mekanisme untuk menjaga standar pelayanan yang 3. Efektifitas klinik Konsep efektifitas klinik adalah perlakuan
tinggi, seperti memastikan life-long learning dan regulasi dalam pelayanan kesehatan harus didasarkan pada efektifitas
profesi yang sesuai supaya menciptakan sebuah atmosfer klinis dan efektifitas biaya, didukung oleh bukti
yang kondusif dalam peningkatan pelayanan medis. penelitian yang baik
4. Manajemen risiko klinik Manajemen risiko klinis meliputi
3. Sistem yang efektif untuk memantau implementasi penilaian, analisa dan manajemen risiko di penataanklinis.
kerangka tersebut, seperti tolak ukur dari indikator klinis dan 5. Staffing dan manajemen staf Meliputi rekrutmen, manajemen
penilaian kerja sistem dan pengembangan staf. Penataan tenaga kerjaharuslah
menempatkan orang yang benar pada tempat yang benar dan
Sumber: (Djasri, September 2006 ) padawaktu yang benar.
6. Pendidikan, pelatihan dan pengembangan profesi
7) Garis Besar Penerapan Konsep Tata Kelola Klinis
berkelanjutan Organisasi harus mempunyaistruktur untuk
Menjawab : pendidikan dan pelatihan bagi semuastaf, baik klinis maupun
nonklinis.
Nola : 7. Penggunaan informasi dan manajemen pengetahuanPilar-pilar
tersebut didirikan di atas 5 landasan yaitu: sistem kesadaran
Membangun kepemimpinan yang efektif 2.Menyusun
( systemawareness), kepemimpinan, kepemilikan, kerja tim
rencana kerja mutu (quality action plan). Fokus pada pasien,
dan komunikasi.
Informasi, analisis, pemahaman, Orang biasa mengerjakan
Sumber:
hal yang luar biasa,, Merancang pelayanan yang baik,
Memastikan efektifitas pelayanan klinis
Sumber:
Menurut Western Australian Clinical Governance
Guidelines, 2005
a) Nilai pelanggan
a. RS melibatkan pelanggan & masyarakat dlm memelihara &
meningkatkan kinerja serta perencanaan ke depan utk
perbaikan pelayanan
b. Informed consent, manajemen komplain, survei kebutuhan
& kepuasan pelanggan
b) Kinerja klinis dan evaluasi
a. Menjamin pengenalan yg progresif, penggunaan, monitoring
& evaluasi standar yg berbasis kejadian (evidence based)
b. Standar pelayanan klinis, indikator klinis dan audit klinis
c) Risiko klinis
a. Meminimalkan risiko & meningkatkan keselamatan pasien
b. Analisis terhadap potensi terjadinya resiko klinis,
manajemen terhadap insiden dan KTD
d) Manajemen & Pengembangan profesional
a. Mendukung & mendokumentasikan pengembangan
profesionalisme pelayanan klinis & memelihara
diterapkannya standar profesi
b. Prosedur baru diperkenalkan melalui audit & penelitian
Bibliography
Andriani, Y., Januari-Juni 2018. PENGATURAN DAN IMPLEMENTASI HOSPITAL BYLAWS DI PROVINSI LAMPUNG (STUDI PADA
RUMAH SAKIT DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH). Jurnal Cepalo , Volume Volume 2, p. Nomor 1.

Djasri, H., September 2006 . PENERAPAN CLINICAL GOVERNANCE MELALUI ISO 9000: STUDI KASUS DI DUA RSUD PROVINSI JAWA
TIMUR. JURNAL MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN, Volume VOLUME 09, p. No. 03 .

dkk, M. S., 2022. KONSEP ORGANISASI DAN PENGORGANISASIAN DALAM PERWUJUDAN KEPENTINGAN MANUSIA. urnal
Manajemen Sumber Daya Manusia, Adminsitrasi dan Pelayanan Publik, Volume Volume IX , pp. Nomor 1,.

Husin, s., (2022) l. TEORI ORGANISASI. informatics, Science, and Technologies Journal/Jurnal GERBANG STMIK Bani Saleh, Volume
Vol 12 , p. No 2.

Anda mungkin juga menyukai