Anda di halaman 1dari 11

UJIAN FINAL

ORGANISASI MANAJEMEN DAN PERILAKU ORGANISASI

Oleh:
Andini Rezki Wulandari
K022211035

Dosen:
DR. Syahrir A. Pasinringi, MS.

DIBAWAKAN DALAM TUGAS PASCASARJANA


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PRODI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
1. Jelaskan definisi dan ruang lingkup tentang ilmu organisasi, ilmu
manajemen dan ilmu prilaku dan hubungannya dalam bidang
perumahsakitan
Jawaban : - Ilmu organisasi
Merupakan bentuk kebersamaan beberapa orang, secara
langsung atau tidak langsung untuk menyamakan persepsi dan tujuan
yang disepakati dan hendak diciptakan. Suatu organisasi selalu
memiliki status, strategi, struktur, sumber daya dan sistem yang
bersifat formal atau non formal. Salah satu prinsip dalam ilmu
organisasi adalah coordination, dimana dalam bidang perumah sakitan
kita dituntut untuk dapat berkoordinasi antar profesi. Sebagai contoh,
saat kebutuhan BHP dirumah sakit meningkat, perawat akan
berkordinasi dengan bagian manajemen rumah sakit kemudian
diteruskan ke bagian pengadaan alat dan bahan rumah sakit, dan
seterusnya.
- Ilmu manajemen
Menurut George R. Terry, manajemen adalah proses yang terdiri
atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pelaksanaan dan
pengawasan dengan memanfaatkan ilmu seni untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Winslow Taylor mengakatakan bahwa gunakan metode ilmuah
untuk menentukan satu cara atau jalan terbaik untuk menyelesaikan
pekerjaan, kemudian tempatkan orang yang sesuai kemampuan dengan
alat dan peralatan yang baik, memiliki metode standardisasi untuk
melakukan pekerjaan tersebut, dan berikanlah insentif kepada pekerja.
Contoh pada tenaga kesehatan saat menghadapi lonjakan kasus covid
19, pemerintah segera mengambil langkah untuk membangun wisma
atlet sebagai sarana untuk pasien covid serta memberikan insentif
tambahan bagi tenaga kesehatan yang bekerja.
Menurut Henri Fayol, bagaimana membuat organisasi lebih efektif
yaitu menerapkan fungsi manajemen yang universal seperti
merencanakan, mengatur, mengontrol, memimpin.
Menurut Max Weber, buatlah teori struktur sesuai kompetensi dan
hubungannya, lakukan manajemen secara birokrasi, pembagian kerja
serta hierarki yang jelas, aturan dan regulasi yang rinci, dan hubungan
impersonal.
Luther Gullick mengatakan ada 8 macam fungsi manajemen :
1. Planning, proses sistematik dalam pengambilan keputusan
tentang pemilihan sasaran, tujuan strategi, kebijakan,
pelaksanaan program dan penilaian keberhasilan keputusan.
Contoh membuat rencana strategi rumah sakit.
2. Organizing, mengelompokkan kegiatan dalam unit kerja untuk
melaksanakan kegiatan yang direncanakan, menetapkan
ubungan antara pimpinan dan bawahan, mengatur pembagian
tugas dan tanggung jawab masing-masing di rumah sakit.
3. Staffing, mengelola SDM yang akan bekerja di rumah sakit
dengan melakukan pemilihan, pelatihan, penempatan, promosi,
mutasi, terminasi, dan penilaian terhadap kinerja staf.
4. Directing, membimbing jalannya pelaksanaan pekerjaan,
memberi petunuk dan arahan, perintah serta motivasi terhadap
staf agar muncul budaya organisasi pada karyawan.
5. Reporting, menyampaikan perkembangan kegiatan yang telah
dilakukan, serta memberika keterangan mengenai segala hal
yang berkaitan dengan kegiatan.
6. Budgeting, mengendalikan dan mengawasi implementasi
kegiatan program, memutuskan tentang sistem pembiayaan
yang akan dikembangkan.
7. Evaluating, mengukur, menilai, mengevaluasi secara
sistematis pelaksanaan dan keberhasilan program.
- Ilmu Perilaku

Menurut Stephen Robins, perilaku organisasi adalah bidang studi


yang mengkaji dampak individu, kelompok, dan struktur pada perilaku
dalam organisasi dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas organsasi.
Perilaku organisasi berasal dari kerangka teoritis ilmu perilaku yang
difokuskan pada pemahaman dan penjelasan perilaku individu dan
kelompok dalam organisasi.

Rumah sakit merupakan organisasi penyedia jasa kesehatan yang


berorientasi pada kepuasan pelanggan, sehingga rumah sakit berupaya
memberikan pelayanan berkualitas agar dapat memuaskan pelanggan
bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan yaitu memahami dan
memperlakukan pegawai dengan tepat agar pegawai dapat memberikan
pelayanan berkualitas kepada pasien.

2. Jelaskan tentang struktur organisasi rumah sakit, job description, job


spesifikasi dan apa yang anda ketahui tentang matriks organisasi dan
penerapannya dalam perumahsakitan
Jawaban : Sesuai dengan Perpres Nomor 77 Tahun 2015 struktur organisasi
rumah sakit meliputi :
1. Direktur;
a. Bagian Umum dan Keuangan.  
b. Sub bagian Umum dan
c. Sub bagian Keuangan.
2. Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan
a. Seksi Pelayanan Medik; dan
b. Seksi Pelayanan Keperawatan 
3. Bidang Penunjang Pelayanan:
a. Seksi Penunjang Medik; dan 
b. Seksi Penunjang Non Medik
Job description dan job spesifikasi
1. Direktur
Direktur sebagaimana dimaksud di jabat oleh dokter atau
dokter gigi yang ditetapkan sebagai pejabat fungsional dokter
atau dokter gigi dengan diberikan tugas tambahan. Direktur
melaksanakan tugas dalam jabatan fungsional dokter atau dokter
gigi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
serta melaksanakan urusan di bidang penyelenggaraan upaya
penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan
secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya
peningkatan pelayanan kesehatan dan pencegahan serta
melaksanakan upaya rujukan dan fasilitasi penyelenggaraan
pendidikan, pelatihan dan penelitian berdasarkan asas
desentralisasi , dekonsentrasi dan tugas pembantuan.
Uraian tugas:
 Menyusun rencana  kegiatan UPT sebagaimana
pedoman dalam pelaksanaan tugas.
 Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan
tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas
berjalan lancar.
 Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-
tugas yang telah dan belum dilaksanakan.
 Membuat konsep, mengoreksi, memaraf dan /atau
menandatangani

2. Bagian Umum dan Keuangan


Mengkoordinasikan kegiatan, memberikan pelayanan
teknis dan administrasi urusan umum, kepegawaian,
keuangan serta penyusunan program dan kegiatan dalam
lingkungan Rumah Sakit. Uraian tugas :
 Melaksanakan dan mengkoordinasikan administrasi
pengadaan barang/jasa serta administrasi penghapusan
barang
 Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Bagian
Umum dan Keuangan serta memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan
kebijakan. Dan

3. Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan


Melaksanakan perencanaan, pengelolaan dan
pengembangan, serta monitoring dan evaluasi dibidang
pelayanan medik, pelayanan keperawatan dan kebidanan.
Uraian tugas :
 Mengoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan dan
penyajian data pelayanan medik  dan pelayanan
keperawatan serta kebidanan
 Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas bidang
pelayanan medik dan keperawatan dan memberi saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan
kebijakan
4. Bidang Penunjang Pelayanan
Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan,
pengelolaan dan pengembangan serta monitoring dan
evaluasi dibidang Penunjang Medik dan Non Medik serta
Logistik Medik dan Non Medik. Uraian tugas :
 Menyusun rencana kegiatan bidang penunjang
pelayanan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas
 Mendistribusikan dan member petunjuk pelaksanaan
tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas
berjalan lancer
3. Jelaskan tentang Mintzberg organization

Jawaban :
- Simple structure, struktur sederhana dengan pengawasan langsung
sebagai yang hal utama dalam mekanisme koordinasi, sebagai bagian
terpenting pada strategic apexs, dan mempekerjakan secara vertikal
dan horizontal, paling bertanggung jawab atas suatu organisasi,
- Machine bureaucracy, menggunakan standarisasi proses kerja sebagai
koordinasi utama.
- Divisional form, menunjukkan standarisasi output sebagai koordinasi
utamanya, The middle line sebagai bagian terpenting, yaitu garis
tengah atau manajer yang menghubungkan ke puncak strategis.
- Adhocracy, penyesuaian timbal balik sebagai acuan koordinasi, yaitu
staf pendukung atau supporting staff untuk memberikan pelayanan
terhadap organisasi.

4. Jelaskan fungsi manajemen, serta Teknik dan metode dalam ilmu


manajemen

Jawaban : - Planning, sebuah proses yang mendefisikan tujuan, penyusunan


strategi, dan mengembangkan perencanaan untuk mengkoordinir kegiatan
- Organizing, menentukan pekerjaan apa yang harus diselesaikan, siapa
yang melakukannya, bagaimana mengelompokkan pekerjaan, siapa
yang melaporkan, dan dimana keputusan dibuat
- Leading, suatu fungsi yang mencakup memotivasi pegawai,
mengarahkan pegawai, memilih alat komunikasi yang paling efektif,
dan menyelesaikan konflik
- Controlling, memonitoring kegiatan untuk memastikan apakah
pencapaian berhasil sesuai dengan perencanaan dan memperbaiki
penyimpangan yang signifikan.
Teknik Manajemen yaitu Technical skill atau menerapkan
pengetahuan dan keahlian khusus, Human skill yaitu memahami dan
memotivasi orang lain, Conceptual skill yaitu mampu menganalisa
situasi yang kompleks.

5. Jelaskan tentang pemanfaatan Human Capital sebagai salah satu input


paling penting dalam organisasi agar menghasilkan SDM dengan kinerja
tinggi, OCB tinggi, turn over rendah dan lain sebagainya ?
Jawaban : Dalam pengembangan sistem pelayanan kesehatan di RS, human
capital memegang peranan penting sebagai landasan untuk menyiapkan aspek
SDM lain contoh struktur organisasi. Lakukan Rekrutmen, untuk tetap
adaptif dan kompetitif terhadap perubahan lingkungan, jenis pelayanan yang
meningkat, pengalihan rawat inap menjadi rawat jalan sehingga membutuhkan
tenaga lebih. Turn over yang tinggi tenaga kerja RS akan menyebabkan
dampak jangka pendek, melumpuhkan pelayanan satu unit seperti kamar
operasi. Sehingga RS tidak boleh lagi melakukan rekrutmen secara tradisonal
dimana RS mementingkan sisi kebutuhan untuk mendapat tenaga kerja yang
sesuai dengan job spesification. Penuhi kebutuhan mereka dengan
menyediakan lingkungan kondusif bagi kepuasan kerja mereka.
6. Jelaskan prinsip Organizational culture, dan ruang lingkupnya yang
meliputi analisis individu, kelompok dan tingkat organisasi !

Jawaban : -1. Pendekatan Kognitif, menekankan aspek perilaku manusia yang


positif dan berkeinginan bebas dan menggunakan konsep seperti harapan,
permintaan, dan tujuan
2.  Pendekatan Behavioristik, menekankan pada pentingnya
memahami perilaku yang dapat diamati dan berbagai aspek lingkungan
yang mempengaruhi perilaku
3.  Pendekatan Kognitif Sosial, menunjukkan keadaan bahwa perilaku
dapat dijelaskan denan baik dalam konteks interaksi resiprokal
berkelanjutan antara faktor kognitif, perilaku, dan lingkungan.
Level individu
Input : keberagaman, kepribadian, nilai
Proses: emosi, mood, persepsi
Outcome : sikap, kinerja
Level Kelompok
Input: Struktur kelompok, tanggung jawab tim
Proses: komunikasi, kepemimpinan
Outcome: Fungsi suatu kelompok
Level Organisasai
Input: Struktur dan budaya organisasi
Proses: Manajemen SDM
Outcome : Produktivitas

7. Jelaskan tentang indikator kinerja individu (IKI) dan indicator kinerja unit
(IKU) !
Jawaban : IKUadalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis
operasional, dibuat oleh masing-masing eselon III dalam Setiap SKPD/Unit Kerja
sesuai dengan acuan indikator RKPD, Renstra dan Renja dan Standar Pelayanan
Minimal.
IKI adalah ukuran keberhasilan atau hasil kerja pegawai dari sasaran yang harus
dicapai dalam kurun waktu tertentu, dibuat oleh semua PNS dalam Setiap
SKPD/Unit Kerja yang merupakan penjabaran dari Indikator Kinerja Utama
Eselon III dan Indikator Kinerja Kegiatan Eselon IV.

8. Jelaskan kontribusi ilmu manajemen dan perilaku organisasi bagi rumah


sakit
Jawaban : - Dapat menganalisis kebutuhan RS, analisa masalah dan penyebab
masalah, analisa kemampuan (resoruces)
- Menentukan skala prioritas penyebab masalah
- Identifikasi alternatif penyelesaian masalah
- Menentukan tujuan kegiatan
- Melakukan perencanaan kegiatan
- Sebagai evaluasi untuk organisasi itu sendiri

9. Jelaskan tentang perkembangan teori organisasi dan manajemen dan


implementasinya dalam bidan perumahsakitan
Jawaban : Winslow Taylor mengakatakan bahwa gunakan metode ilmuah untuk
menentukan satu cara atau jalan terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan,
kemudian tempatkan orang yang sesuai kemampuan dengan alat dan peralatan
yang baik, memiliki metode standardisasi untuk melakukan pekerjaan tersebut,
dan berikanlah insentif kepada pekerja. Contoh pada tenaga kesehatan
memberikan insentif tambahan bagi tenaga kesehatan yang bekerja.
Henri Fayol, bagaimana membuat organisasi lebih efektif yaitu menerapkan
fungsi manajemen yang universal seperti merencanakan, mengatur, mengontrol,
memimpin. Contoh: membuat renstra
Max Weber, buatlah teori struktur sesuai kompetensi dan hubungannya, lakukan
manajemen secara birokrasi, pembagian kerja serta hierarki yang jelas, aturan dan
regulasi yang rinci, dan hubungan impersonal. Contoh: membuat struktur
organisasi dan job description
10. Jelaskan yang anda ketahui mengenai Patient centered Care (PCC) dan
implementasi dalam Rumah sakit !
Jawaban : Patient centered care adalah inti dari sistem pelayanan kesehatan yang
bermutu tinggi, dan suatu dasar yang penting bagi pelayanan yang aman, efektif,
efisien, tepat waktu, dan equitable.
Penerapan PCC dalam RS misalnya tenaga kesehatan menilai karakteristik
pasien, kebutuhan, dan pilihan pasien lalu mendiskusikan dengan pasien tentang
kondisi kesehatan mereka dan rencana perawatan serta mendorong partisipasi
pasien dalam keputusan yang terkait untuk pengobatan dan menerapkan pilihan
pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Anda mungkin juga menyukai