100%(8)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (8 suara)
4K tayangan26 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kesehatan di Provinsi Bali. Ia menjelaskan fungsi-fungsi utama administrasi kesehatan seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Selanjutnya dibahas pula tugas pokok Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan fungsi-fungsi program kesehatan seperti Kemas, Upaya Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kesehatan di Provinsi Bali. Ia menjelaskan fungsi-fungsi utama administrasi kesehatan seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Selanjutnya dibahas pula tugas pokok Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan fungsi-fungsi program kesehatan seperti Kemas, Upaya Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kesehatan di Provinsi Bali. Ia menjelaskan fungsi-fungsi utama administrasi kesehatan seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Selanjutnya dibahas pula tugas pokok Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan fungsi-fungsi program kesehatan seperti Kemas, Upaya Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan.
Pelaksanaan Kebijakan Program Kesehatan I MADE SUWITRA, SKM,Msi SEKRETARIS DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI
Diklat Administrasi Kesehatan - 2020
FUNGSI ADMINISTRASI 1.Perencanaan 2.Pengorganisasi an 3.Pelaksanaan 4.Pengendalian PERENCANAAN (PLANING) Perencanaan Kesehatan • Sebuah proses untuk merumuskan masalah- masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat • Menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia • Menetapkan tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Manfaat Perencanaan • Mengetahui tujuan yang ingin dicapai organisasi dan cara mencapainya. • Mengetahui jenis dan struktur organisasi yang dibutuhkan. • Mengetahui jenis dan jumlah staf yang diinginkan dan uraian tugasnya. • Mengetahui sejauh mana efektivitas kepemimpinan dan pengarahan yang diperlukan. Bentuk dan standar pengawasan yang akan dibahas. Langkah-langkah Perencanaan • Untuk bidang kesehatan, langkah yang sering digunakan dalam perencanaan program kesehatan adalah mengikuti prinsip lingkaran pemecahan masalah (problem solving cycle) PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) • Definisi Pengorganisasian Pengorganisasian (Organizing) merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuia dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya Ruang Lingkup Pengorganisasian : • Penentuan sumberdaya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang akan dapat ”membawa” hal-hal tersebut kearah tujuan, Penugasan tanggung jawab tertentu Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya. 2 (dua) Aspek Utama Dalam Penyusunan Struktur Organisasi 1. Departementalisasi Pengelompokkan kegiatan di dalam organisasi 2. Pembagian kerja Uraian atau perincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. PELAKSANAAN (ACTUATING) Definisi • Pelaksanaan Proses implementasi program agar bisa dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi PENGENDALIAN (CONTROLING) • Pengendalian Merupakan proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan dilakasanakan berjalan sesuai dengan target yang diharapkan • Dalam pencapaian tujuan administrasi kesehatan melibatkan banyak pihak, diantaranya pemerintah, rumah sakit, asuransi dan apotik. • Dalam administrasi kesehatan tidak hanya melayani pengobatan masyarakat, tetapi banyak hal yang mesti dilakukan sebagaimana pengertian ilmu kesehatan masyarakat WEWENANG • Hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar mencapai tujuan tertentu. • Merupakan dasar dalam bertindak, berbuat, dan melakukan kegiatan/aktifitas suatu perusahahan. • Tanpa adanya wewenang orang dalam perusahahan tidak dapat bertindak apapun. Wewenang/Authority terdapat power and right, tetapi dalam power belum tentu terdapat authority and right. Jenis jenis wewenang (authority) • Line authority adalah kekuasaan, hak dan tanggung jawab ada pada seseorang yang tercapai tujuannya. Ia berwenang mengambil keputusan, berkuasa, berhak, dan bertanggung jawab langsung untuk menyatakan keputusan tersebut. Line authority dalam struktur organisasi di simbolkan dengan garis ( ) • Staf authority adalah kekuasaan dan hak , “hanya” untuk memberikan data, informasi, dan saran untuk membantu lini, agar bekerja efektif mencapai tujuan. Staff authority hanya membantu lini untuk menyediakan data, informasi, dan saran yang dipakai atau tidak, tergantung kepada manajer lini. Struktur organisasi Staf authority di simbolkan dengan garis putus-putus (— ——-). • Functional authotrity adalah kekuasaan seorang manajer karena adanya suatu proses, praktek, kebijakan, tertentu atau soal lain yang berhubungan dengan pelaksaaan kegiatan oleh pegawai lain dalam bagian lain pula. Struktur organisasi Functional authority di gambarkan dengan garis terputus-putus dan titik-(-•-•-•-•-•-) • Personality authority adalah kewibawaan seseorang dalam berbicara, berperilaku, ketangkasan, dan kemampuan, sehingga ia di hormati oleh kawan maupun lawan. • Perlu diperhatikan, diketahui dan dimengerti oleh setiap karyawan jenis authority mana yang dimiliki nya dalam suatu jabatan, agar ia tidak salah bertindak dan berbuat dalam melaksanakan tugasnya. Sumber sumber wewenang/authority 1. Formal authority teory (institional approach = teori wewenang formal). 2. Acceptance authority theory ( teori penerima wewenang). 3. Authority of the situation, artinya wewenang diperoleh seseorang karena situasi. 4. Position authority, artinya wewenang karena adanya suatu posisi jabatan dalam 5. Technical authorirty (wewenang teknis), artinya wewennang di dapat seseorang, karena kemampuan khusus dari pengalaman, ketenaran, kemampuan mengambi keputusan yang benar. 6. Yuridis authority (wewenang hukum) artinya wewenang diperoleh seseorang karena hukum atau undang undang. Batas Batas Wewenang/Authority (limits of authority) • Kemampuan jasmaniah (fisik), artinya tidak dapat memerintahkan suatu tugas kepada bawahannya di luar kemampuan manusia. • Alamiah artinya manajer tidak dapat menugaskan bawahannya untuk menantang kodrat alam, • Teknologi artinya menjer tidak dapat mmerintahkan bawahannya untuk melakukan tugas yang belum tercapai teknologi/ilmu pengetahuan. LANJUTAN
• Membatas ekonoomi artinya wewenang manajer di batasi oleh keadan
ekonomi , manajer tidak dapat memerintah atau memaksakan kehendaknya terhadap harga pasar daan persaingan. • Partnership agreemen, artinya wewenang seorang manajer di batasi oleh rekannya misalnya oleh dewan komisarisnya. • Lembaga artinya wewenang seorang manajer di batasi oleh anggaran dasar dan angaran rumah tangga, kebijakan dan prosedur lembaga yang bersangkutan . • Pembatasan hukum artinya wewenang seseorang manajer di batasi oleh hukum ,agama dan tradisi . PERATURAN GUBERNUR BALI NO 103 TAHUN 2016
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA
DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI
TUGAS POKOK DINAS
Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan
pemerintahan bidang kesehatan yang menjadi kewenangan daerah, serta melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sekretariat Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya. FUNGSI DINAS 1. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan 2. Pelaksanaan evalusasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan Perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan 3. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya 4. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Gubernur terkait dengan bidang kesehatan FUNGSI PROGRAM LINGKUNGAN , PRILAKU SEHAT DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SERTA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
FUNGSI BIDANG KESMAS
1. melaksanakan perumusan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan operasional di
bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga; 2. melaksanakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan 3. membimbing dan memberi petunjuk kegiatan promosi kesehatan, penyelenggaraan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat 4. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian pemantauan, penyelidikan, serta penanggulangan masalah gizi 5. melaksanakan bimbingan dan pengendalian kesehatan keluarga, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi serta pembinaan kesehatan dalam rangka kelangsungan hidup ibu, bayi, anak, dan remaja FUNGSI PROGRAM UPAYA KESEHATAN
FUNGSI BIDANG YANKES, P2P
1. Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, 2. Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, NAPZA dan kesehatan jiwa 3. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian kegiatan surveilans epidemiologi, penyelidikan Kejadian Luar Biasa (KLB), pencegahan dan penanggulangan penyakit 4. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian kesehatan haji serta pengendalian operasional penanggulangan penyakit akibat bencara dan wabah; FUNGSI PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN, OBAT, MAKANAN DAN BAHAN BERBAHAYA
FUNGSI BIDANG SDK
1. Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang
kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan 2. Melaksanakan penyediaan dan pengelolaan buffer stock obat provinsi, alat kesehatan, sarana prasarana penunjang pelayanan kesehatan, reagensia dan vaksin lainnya 3. Melakukan penyelenggaraan perijinan, registrasi,akreditasi, sertifikasi sumber daya manusia kesehatan dan sarana kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; •Terima kasih