Anda di halaman 1dari 26

Pengorganisasian

Pelaksanaan Kebijakan
Program Kesehatan
I MADE SUWITRA, SKM,Msi
SEKRETARIS DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI

Diklat Administrasi Kesehatan - 2020


FUNGSI ADMINISTRASI
1.Perencanaan
2.Pengorganisasi
an
3.Pelaksanaan
4.Pengendalian
PERENCANAAN (PLANING)
Perencanaan Kesehatan
• Sebuah proses untuk merumuskan masalah-
masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat
• Menentukan kebutuhan dan sumber daya yang
tersedia
• Menetapkan tujuan program yang paling pokok dan
menyusun langkah-langkah praktis untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
Manfaat Perencanaan
• Mengetahui tujuan yang ingin dicapai organisasi dan cara
mencapainya.
• Mengetahui jenis dan struktur organisasi yang dibutuhkan.
• Mengetahui jenis dan jumlah staf yang diinginkan dan uraian
tugasnya.
• Mengetahui sejauh mana efektivitas kepemimpinan dan
pengarahan yang diperlukan. Bentuk dan standar pengawasan
yang akan dibahas.
Langkah-langkah Perencanaan
• Untuk bidang kesehatan, langkah yang
sering digunakan dalam perencanaan
program kesehatan adalah mengikuti
prinsip lingkaran pemecahan masalah
(problem solving cycle)
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
• Definisi Pengorganisasian
Pengorganisasian (Organizing) merupakan proses penyusunan
struktur organisasi yang sesuia dengan tujuan organisasi,
sumberdaya-sumberdaya yang dimiliki dan lingkungan yang
melingkupinya
Ruang Lingkup Pengorganisasian :
• Penentuan sumberdaya dan kegiatan-kegiatan yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, Perancangan
dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja
yang akan dapat ”membawa” hal-hal tersebut kearah tujuan,
Penugasan tanggung jawab tertentu Pendelegasian
wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk
melaksanakan tugas-tugasnya.
2 (dua) Aspek Utama Dalam
Penyusunan Struktur Organisasi
1. Departementalisasi Pengelompokkan kegiatan di dalam organisasi
2. Pembagian kerja Uraian atau perincian tugas pekerjaan agar setiap
individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan
sekumpulan kegiatan yang terbatas.
PELAKSANAAN
(ACTUATING)
Definisi
• Pelaksanaan Proses implementasi program
agar bisa dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasi agar
semua pihak tersebut menjalankan tanggung
jawabnya dengan penuh kesadaran dan
produktivitas yang tinggi
PENGENDALIAN (CONTROLING)
• Pengendalian
Merupakan proses yang dilakukan untuk
memastikan seluruh rangkaian kegiatan
yang telah direncanakan, diorganisasikan
dan dilakasanakan berjalan sesuai dengan
target yang diharapkan
• Dalam pencapaian tujuan administrasi
kesehatan melibatkan banyak pihak,
diantaranya pemerintah, rumah sakit, asuransi
dan apotik.
• Dalam administrasi kesehatan tidak hanya
melayani pengobatan masyarakat, tetapi
banyak hal yang mesti dilakukan sebagaimana
pengertian ilmu kesehatan masyarakat
WEWENANG
• Hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar mencapai tujuan
tertentu.
• Merupakan dasar dalam bertindak, berbuat, dan melakukan
kegiatan/aktifitas suatu perusahahan.
• Tanpa adanya wewenang orang dalam perusahahan tidak dapat
bertindak apapun. Wewenang/Authority terdapat power and right,
tetapi dalam power belum tentu terdapat authority and right.
Jenis jenis wewenang (authority)
• Line authority adalah kekuasaan, hak dan tanggung jawab ada pada
seseorang yang tercapai tujuannya. Ia berwenang mengambil keputusan,
berkuasa, berhak, dan bertanggung jawab langsung untuk menyatakan
keputusan tersebut. Line authority dalam struktur organisasi di simbolkan
dengan garis ( )
• Staf authority adalah kekuasaan dan hak , “hanya” untuk memberikan data,
informasi, dan saran untuk membantu lini, agar bekerja efektif mencapai
tujuan. Staff authority hanya membantu lini untuk menyediakan data,
informasi, dan saran yang dipakai atau tidak, tergantung kepada manajer lini.
Struktur organisasi Staf authority di simbolkan dengan garis putus-putus (—
——-).
• Functional authotrity adalah kekuasaan seorang manajer karena
adanya suatu proses, praktek, kebijakan, tertentu atau soal lain yang
berhubungan dengan pelaksaaan kegiatan oleh pegawai lain dalam
bagian lain pula. Struktur organisasi Functional authority di gambarkan
dengan garis terputus-putus dan titik-(-•-•-•-•-•-)
• Personality authority adalah kewibawaan seseorang dalam berbicara,
berperilaku, ketangkasan, dan kemampuan, sehingga ia di hormati
oleh kawan maupun lawan.
• Perlu diperhatikan, diketahui dan dimengerti oleh setiap karyawan
jenis authority mana yang dimiliki nya dalam suatu jabatan, agar ia
tidak salah bertindak dan berbuat dalam melaksanakan tugasnya.
Sumber sumber
wewenang/authority
1. Formal authority teory (institional approach = teori wewenang formal).
2. Acceptance authority theory ( teori penerima wewenang).
3. Authority of the situation, artinya wewenang diperoleh seseorang karena
situasi.
4. Position authority, artinya wewenang karena adanya suatu posisi jabatan
dalam
5. Technical authorirty (wewenang teknis), artinya wewennang di dapat
seseorang, karena kemampuan khusus dari pengalaman, ketenaran,
kemampuan mengambi keputusan yang benar.
6. Yuridis authority (wewenang hukum) artinya wewenang diperoleh
seseorang karena hukum atau undang undang.
Batas Batas Wewenang/Authority
(limits of authority)
• Kemampuan jasmaniah (fisik), artinya tidak dapat memerintahkan suatu
tugas kepada bawahannya di luar kemampuan manusia.
• Alamiah artinya manajer tidak dapat menugaskan bawahannya untuk
menantang kodrat alam,
• Teknologi artinya menjer tidak dapat mmerintahkan bawahannya untuk
melakukan tugas yang belum tercapai teknologi/ilmu pengetahuan.
LANJUTAN

• Membatas ekonoomi artinya wewenang manajer di batasi oleh keadan


ekonomi , manajer tidak dapat memerintah atau memaksakan
kehendaknya terhadap harga pasar daan persaingan.
• Partnership agreemen, artinya wewenang seorang manajer di batasi
oleh rekannya misalnya oleh dewan komisarisnya.
• Lembaga artinya wewenang seorang manajer di batasi oleh anggaran
dasar dan angaran rumah tangga, kebijakan dan prosedur lembaga
yang bersangkutan .
• Pembatasan hukum artinya wewenang seseorang manajer di batasi
oleh hukum ,agama dan tradisi .
PERATURAN GUBERNUR BALI NO 103 TAHUN 2016

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA


DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI

TUGAS POKOK DINAS

Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan


pemerintahan bidang kesehatan yang menjadi kewenangan daerah, serta
melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sekretariat
Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dan melaksanakan tugas
pembantuan sesuai bidang tugasnya.
FUNGSI DINAS
1. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan
2. Pelaksanaan evalusasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian,
alat kesehatan dan Perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber
daya kesehatan
3. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya
4. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Gubernur terkait dengan bidang
kesehatan
FUNGSI PROGRAM LINGKUNGAN , PRILAKU SEHAT DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT SERTA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

FUNGSI BIDANG KESMAS

1. melaksanakan perumusan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan operasional di


bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
2. melaksanakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan
3. membimbing dan memberi petunjuk kegiatan promosi kesehatan,
penyelenggaraan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat
4. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian pemantauan, penyelidikan, serta
penanggulangan masalah gizi
5. melaksanakan bimbingan dan pengendalian kesehatan keluarga, penanggulangan
masalah kesehatan reproduksi serta pembinaan kesehatan dalam rangka
kelangsungan hidup ibu, bayi, anak, dan remaja
FUNGSI PROGRAM UPAYA KESEHATAN

FUNGSI BIDANG YANKES, P2P

1. Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang surveilans dan


imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
2. Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, NAPZA dan kesehatan jiwa
3. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian kegiatan surveilans epidemiologi, penyelidikan
Kejadian Luar Biasa (KLB), pencegahan dan penanggulangan penyakit
4. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian kesehatan haji serta pengendalian operasional
penanggulangan penyakit akibat bencara dan wabah;
FUNGSI PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN,
OBAT, MAKANAN DAN BAHAN BERBAHAYA

FUNGSI BIDANG SDK

1. Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang


kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan
2. Melaksanakan penyediaan dan pengelolaan buffer stock obat provinsi, alat
kesehatan, sarana prasarana penunjang pelayanan kesehatan, reagensia dan
vaksin lainnya
3. Melakukan penyelenggaraan perijinan, registrasi,akreditasi, sertifikasi sumber
daya manusia kesehatan dan sarana kesehatan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
•Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai