Anda di halaman 1dari 15

DASAR-DASAR ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

Oleh;

Ajeng Fatmi Kartini Amahoru SKM.MM


PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN

1. Perencanaan
perencanaan merupakan fungsi pertama dalam fungsi pokok manajemen, yang
mendahului fungsi pengorganisasian, ketenagaan, kepemimpinan, dan pengendalian
yang dimaksudkan untuk membantu tercapainya tujuan organisasi. Menurut Terry
(1977), perencanaan adalah penentuan dan penghubungan fakta-fakta serta
pembentukan dan penggunaan asumsi tentang masa depan dalam formulasi aktivitas-
aktivitas yang dianggap penting untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa perencanaan adalah suatu proses yang
menghasilkan suatu uraian yang terinci dan lengkap tentang suatu program atau
kegiatan yang akan dilaksanakan.
Program Kesehatan
adalah kumpulan dari proyek-proyek di bidang kesehatan baik yang berjangka pendek maupun jangka
panjang. Suatu program kesehatan diadakan sebagai realisasi dari rencana program di bidang
kesehatan yang akan memberikan dampak pada peningkatan derajat kesehatan suatu masyarakat.
Untuk meningkatkan kinerja dan mutu perencanaan program kesehatan, maka diperlukan suatu proses
perencanaan yang akan menghasilkan suatu rencana yang komprehensif dan holistik.
Jadi perencanaan program kesehatan adalah sebuah proses untuk merumuskan masalah-masalah di
bidang kesehatan yang berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan dari sumber daya yang
tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah praktis untnk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan akan menjadi efektif jika perumusan masalah
sudah dilakukan berdasarkan fakta-fakta yang diungkap menggunakan data untuk menunjang
perumusan masalah.3
2. Ciri-ciri, Pendekatan Dan Bentuk Perencanaan 3. Jenis Perencanaan

a. Dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan a. Perencanaan jangka panjang (long-range planning)
b. Berorientasi pada masa depan
b. Perencanaan jangka menengah (medium-range
c. Mampu menyelesaikan masalah planning)

d. Mempunyai tujuan c. Perencanaan jangka pendek (short-range planning)


e. Bersifat mampu mengelola
4. Model Perencanaan
Prinsip-prinsip dalam perencanaan sangat tergantung pada asumsi dan tujuan dari perencanaan.
Asumsi dan tujuan dari perencanaan tidak ada yang seragam melainkan tergantung pada model
perencanaan. Adapun beberapa model-model perencanaan antara lain

a. Model Rasional Komprehensif

b. Model Inkremental (penambahan

c. Model Pengamatan Terpadu

d. Model Transaksi
5. Ruang lingkup Perencanaan

Rencana strategis (strategic


planning),

Rencana taktis (tactical planning)

Rencana menyeluruh (comprehensive


planning)

Rencana terintegrasi (integrated


planning)
6. Langkah-langkah Perencanaan

Perencanaan dalam suatu organisasi adalah suatu


proses dimulai dari identifikasi masalah, penentuan
prioritas masalah, perencanaan pemecahan masalah,
implementasi (pelaksanaan pemecahan masalah) dan
evaluasi. Dari hasil evaluasi tersebut akan muncul
masalah-masalah baru kemudian dari masalah-masalah
tersebut dipilih prioritas masalah dan selanjutnya
kembali ke siklus semula.
Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokkan orang-orang, alat-
alat, tugas, tanggung jawab atau wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta
suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai satu kesatuan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan batasan tersebut diatas,
pengorganisasian merupakan alat untuk memadukan (sinkronisasi)semua kegiatan
yangberaspek personil,finansial, material,dantata caradalamrangkamencapaitujuan
yangtelah ditetapkan. Melalui fungsi pengorganisasian dapat diketahui (Rimawati E,
2015)
1. Pembagian tugas untuk perorangan dan kelompok.
2.Hubungan organisatoris antar orang di dalam organisasi tersebut melalui kegiatan yang dilakukannya.
3. Pendelegasian wewenang
4.Pemanfaatan staf dan fasilitas fisik
PRINSIP POKOK ORGANISASI
1. Pembagian Kerja
2. Pendelegasian Wewenang
Henri Fayol adalah ahli 3. Disiplin
manajemen berkebangsaan 4. Kesatuan Komando
Prancis yang memberi 5. Kesatuan Tujuan
pengaruh sangat besar 6. Penghargaan atas Prestasi dan Sanksi Kesalahan
dalam konsep manajemen 7. Sentralisasi dan Desentralisasi Pengambilan Keputusan
8. Kesatuan Tujuan
dan administrasi modern.
9. Wewenang
Menurut Henri Fanyol
10.tata Tertib
(1918), berikut ini 14 prinsip- 11.Keadilan dan Kejujuran
prinsip organisasi Henry 12.. Stabilitas dan Regulasi
Fayol (Fanyol H, 1918) 13.nisiatif
14.Keselarasan dan Persatuan
C. MANFAAT PENGORGANISASIAN

Beberapa manfaat organisasi yaitu (Alam S, 2007):


 1. Organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan. Pencapaian tujuan akan lebih efektif
dengan adanya organisasi yang baik.
 2. Organisasi dapat mengubah kehidupanmasyarakat.Contoh dari manfaat ini ialah, jika
organisasi bergerak di bidang kesehatan dapat membentuk masyarakat menjadi dan memiliki
pola hidup sehat. Organisasi Kepramukaan, akan menciptakan generasi mudah yang tangguh
dan ksatria.
 3. Organisasimenawarkan karier. Karier berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan.
Jika kita menginginkan karier untuk kemajuan hidup, berorganisasi dapat menjadisolusi.
 4. Organisasi sebagai cagar ilmu pengetahuan. Organisasi selalu berkembang seiring dengn
munculnya fenomenafenomena organisasi tertentu. Peran penelitian dan pengembangan
sangat dibutuhkan sebagai dokumentasi yang nanti akan mengukirsejarah ilmu pengetahuan.
D. LANGKAH-LANGKAH
PENGORGANISASIAN
Secara garis besar, langkah-langkah pengorganisasian dimulai dari merencanakan, melaksanakan, dan
memantau kerja organisasi. Secara garis besar adalah sebagai berikut (Umar H, 2003):

1. Merinciseluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan organisasi agar sesuai dengan misi dan visinya.

2. Membagi beban kerja ke dalam aktivitas-aktivitas yang secara logis dan memadai dapat dilakukan oleh
seseorang atau sekelompok orang

3. Mengkombinasikan pekerjaan anggota organisasi dengan cara yang logis dan efisien. Menetapkan mekanisme
untuk mengkoordinasikan pekerjaanan anggota organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis.

4. Memantau efektivitas organisasi dna mengambil langkahlangkah penyesuaian untuk mempertahankan atau
meningkatkan efektivitas.
E. WEWENANG DALAM ORGANISASI

Wewenang adalah kekuasaan resmi yang dimiliki seseorang untuk bertindak


dan memerintah orang lain. Tanpa ada wewenang terhadap suatu pekerjaan,
jangan mengerjakan pekerjaan tersebut karena tidak mempunyai dasar hukum
untukmelakukan nya (Hasibuan, 2000).Wewenang (authority) hanya dapat
dimiliki oleh unsur manusia. Hal ini disebabkan olehmanusia harusselalu
berperan aktif dalam setiap kegiatan. Tanpa peran serta tenaga kerja manusia,
alat-alat handal dan canggih yang dimiliki lembaga tidak ada gunanya. Manusia
merupakan unsur terpenting dalam manajemen, karena tujuan manajemen dan
proses manajemen ditetapkan oleh manusia. Setiap kegiatan untuk mencapai
tujuan itu harus dengan bantuan tenaga kerjamanusia dan tujuan itu pun untuk
memenuhi kepuasan/kebutuhan manusia (Malik H, 2013).
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN

 Merupakan kegiatan yang dilakukan guna mewujudkan perencanaan yang


selesai dikerjakan dengan menggerakkan semua sumber daya yang dimiliki
organisasi melalui aktivitas koordinasi dan supervisi
A. IMPLEMENTASI / INTERVENSI

 Upaya promotif dan preventif


 Surveilance epidemiologi & pemberantasan penyebaran penyakit
 Upaya peningkatan gizi masyarakat
 Penyehatan lingkungan
 Pendidikan/penyuluhan Kesehatan
 Upaya perbaikan yg terkait dg manajemen yankes Pemeriksaan Kesehatan
 Layananfarmasi
 Layanan/bantuannon kesehatan(sesuaidenganfakultasnon kesehatan)
 Rujukan
B. KOORDINASI

 Adalah proses komunikasi, integrasi, sinkronisasi, & simplifikasi kegiatan


pada organisasi dengan mekanisme kerjasama tim (intern organisasi
maupun lintas sektor) agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif &
efisien (KISS

Anda mungkin juga menyukai