Anda di halaman 1dari 3

TEKNIK WAWANCARA LITPERS

1. WAWANCARA LITPERS memberikan jawaban tentang permasalahan yang


diinginkan oleh pewawancara.
Adalah Teknik/cara mengungkap kerawanan personal yang
berpotensi menjadi ancaman terhadap pam tubuh TNIAD
5. SIFAT WAWANCARA LITPERS
oleh pewawancara kepada sumber baik dalam rangka
Terbuka. Pewawancara dikenal oleh sumber, tetapi
PPA/Werving maupun PPL/Organik
maksud dan tujuan WWC dirahasiakan
Pewawancara Litpers. Adalah organ Litpers sebagai
Kelompok Pewawancara yang melaksanakan wawancara 6. SYARAT PEWAWANCARA LITPERS
terhadap sumber 1. SYARAT UMUM
 Mempunyai K’mampuan Berkomunkasi
Sumber Keterangan. Adalah asal dari mana keterangan  Mempunyai Latar Pendidikan Yg Cukup
didapat, khsusnya dari sumber manusia baik calon Penelitian  Mempunyai Pengetahuan Yg Cukup
Personil Awal (PPA/Werving) maupun Penelitian Personil  Mempunyai Pengalaman & Wawasan Luas
Lanjutan (PPL/Organik) 2. SYARAT KHUSUS
2. WAWANCARA LITPERS LANJUTAN/ORGANIK  Perwira Berpangkat Letda S.D Kolonel
 Berkualifikasi Pendidikan Intelijen
Wawancara Litpers pada Litpers lanjutan/organic ditujukan  Berkualifikasi Dik/Sus/Tar Litpers
bagi personel TNI AD, suami/istri dan rekanan untuk  Tidak Diragukan Baik Kepribadian, Mental Maupun
kepentingan : Idiologinya
 Sabar
a. Wawancara Litpers untuk mendapatkan kesimpulan
dapat/tidaknya seseorang dipertahankan sebagai  Dpt Mengendalikan Perasaan
pers TNI AD, suami/istri dan rekanan  Mempunyai Daya Ingat Yg Kuat
b. Wawancara Litpers untuk penentuan dalam  Ramah Tamah & Pandai Berdiplomasi
jabatan/penugasan/Pendidikan yang ditentukan  Mempunyai Pengamatan Yg Teliti
sesuai kebijaksanaan pimpinan TNI AD serta  Menguasai Permasahan
kepentingan dinas lainnya
7. PENYELENGGARAAN LITPERS
3. WWC LITPERS AWAL/WERVING 1. TAHAP PERENCANAAN
Wawancara Litpers pada Litpers awal / werving ditujukan a. SUSUN REN LAKS GIAT TEST WAWANCARA
bagi calon /pelamar (personel TNI AD / suami-istri / 1) Rencana Giat
rekanan) untuk menemukan petunjuk / indikasi adanya 2) Rencana Personel
kerawanan pada diri yang bersangkutan. 3) Jadwal waktu
4) Rencana biaya
4. PENGANTAR WAWANCARA
b. SUN DIP, LEMBAR HASIL PENILAIAN DIP, BAP
A. DITINJAU DARI CARA BERTANYA HASIL PENILAIAN DIP, DAN WAWANCARA
1) Penyusunan Formulir DIP
1) PERTANYAAN LANGSUNG
2) Penyusunan/revisi pertanyaan uraian.
Pertanyaan yang diajukan langsung mengenai
- Pertanyaan disusun dgn menyesuaikan tkt dik,
permasalahan yang diperlukan oleh pewawancara
gol pangkat, tujuan penugasan/dik dan arah
2) PERTANYAAN TIDAK LANGSUNG
jabatan
Pertanyaan yang diajukan tidak langsung mengenai
- Metoda sun pertanyaan setingkat SMP, SLTA dan
permasalahan yang diinginkan tetapi menyangkut
Akedemi/ perguruan tinggi.
masalah umum dimana pada akhirnya akan
- Menurut gol pkt, tujuan penugasan/dik dan arah
memberikan jawaban tentang permasalahan yang
jabatan.
diinginkan oleh pewawancara.
3) Materi pertanyaan disusun menurut aspek/segi
yg teliti utk dptkan inti jwban yg ingin
A. DITINJAU DARI MAKSUD DAN TUJUAN
diketahui/keterpengaruhan thd kerawanan pers
1) WAWANCARA EKSPLORASI (Kerawanan Idiologi, kesetiaan thd PUNP,
Wawancara yang dilakukan untuk menggali terhadap pengabdian dan perilaku). Pertanyaan ini
sumber sehingga perlu adanya pengembangan meliputi :
wawancara tersebut secara detail - Pertanyaan aspek pribadi ttg data pribadi,
2) WAWANCARA TERHADAP SUMBER / PRIBADI sikap ucapan pendapat dan perbuatan thd
Pertanyaan yang diajukan tidak langsung mengenai organisasi radikal atau yang menentang PUNP.
permasalahan yang diinginkan tetapi menyangkut
masalah umum dimana pada akhirnya akan - Pertanyaan aspek pengaruh ttg
= Keluarga dan interaksinya
TEKNIK WAWANCARA LITPERS
= Pergaulan dan interaksinya  Memberikan penjelasan ttg cara isi DIP kpd
= Media informasi dan interaksinya peserta
= Idiologi Neg Pancasila dan UUD 1945  Menegakkan tata tertib sesuai dgn
= Kebijaksanaan neg/pemerintah ketentuan yg belaku.
= Toleransi hidup beragama  Melayani kebutuhan peserta waktu
= Pengabdian/motivasi pengisian
c. PENYUSUNAN BUKU PEDOMAN WAWANCARA.  Mengawasi pengambilan sidik jari
Dibuat berdasarkan pertanyaan uraian dengan  Pengumpulam jwban DIP dan menyerahkan
menjelaskan tujuan pertanyaan, jawaban yang kepada sekretaris
diharapkan dan pedoman pewawancara 3) Sekretaris Lipers melaksanakan
 Melengkapi berkas jawaban DIP
2. TAHAP PERSIAPAN o Lembar hasil penilaian jwban DIP
a. Pengumpulan Informasi o Lembar penilain WWC
1) Sasaran/peserta Lipers o Lembar berita acara penilaian jwban
2) Jumlah peserta DIP dan WWC
3) Tingkat dik, kepangkatan dan jabatan o Catatan personel yang tersedia
4) Info awal ttg latar belakang calon peserta  Membagikan kepada pewawancara
5) Petugas pewwc yg tersedia dan pembagian sebelum pelaksanaan wawancara.
kelompok wawancara 4) Ketua/wakil ketua pelaksana Litpers
6) Dukungan anggaran melaksanakan was dan pengendalian dalam
7) Data identitas tentang orang tua/wali peserta pelaksanaan pengisian DIP
melalui pengecekan di lapangan.
b. Penyiapan DIP, terdiri dari : b) Penelitian dan penilaian DIP
1) Lembar pertanyaan
 Pewwc meneliti dan menilai jwban DIP dgn mengisi
2) Petunjuk pengisian DIP
lembar hasil penilaian jwban DIP yang tersedia.
3) Formulir DIP dan pertanyaan uraian
 Mengkonfirmasi jwban DIP dgn sumber lain
c. Penyusunan jadwal dan pengurusan administrasi
seperti cacatan personel, lap intelijen, riwayat
1) Sun jadwal pengisian DIP, WWC dan rapat
hidup lengkap dan ket lainnya.
penentuan akhir berdasarkan waktu yg tersedia.
 Membuat catatan yg dianggap perlu dari setiap
2) Penyusunan dan pengurusan duk adminstrasi
aspek yang diteliti dan menyiapkan pertanyaan
yang diperlukan
pengembangan utk bahan WWC pd lembar
d. Koordinasi dan pengarahan
penilaian wwc dikolom permasalahan.
1) Pelaksana Litpes berkoordinasi dgn pihak
c) Wawancara
terkait
 WWC dilak thd peserta dgn maksud utk
2) Pengarahan/pembekalan Ketua Ogan Litpers
mengkomfirmasi jawaban DIP.
kpd Pok WWC tentang :
 Melakukan pendalaman utk dptkan gambaran
 Tujuan pelaks Litpers
obyektifitas perserta dgn mengembangkan jwban
 Hasil yg ingin dicapai DIPnya dlm bentuk pertanyaan lain dgn teknik
 Teknis pelaksanaan elisitasi.
 Hal hal yg perlu mendptkan  Mencatat yg dianggap perlu dr setiap aspek yg
penekanan/perhatian sesuai dgn kebijakan diteliti dan menyiapkan semua pertanyaan/jwban
pimpinan AD peserta dlm lembar penilaian pd kolom catatan
pewawancara.
3. TAHAP PELAKSANAAN  Membuat konsep berita acara penilaian jwban DIP
a) Pengisian DIP dan WWC
1) Peserta Lipers melaksanakan d) Penilaian
 Pengisian daftar hadir 1) Landasan penilaian didasarkan kpd kesetiaan dan
 Menandatangani dan membubuhkan sidik ketaatan thd PUNP, Kepentingan Misi/Citra TNI
jari tengah kanan diatas pas foto bwarna 4 x 6 dan UU yg berlaku dgn mempetimbangkan
pd lembar pertanyaan. perpaduan segi idiologi Pol, keamanan dan
 Mengisi jawaban DIP sesuai lembar juk Hukum.
pengisian DIP 2) Tahap Penilaian
 Menyerahkan hasil jawaban DIP kepada I. Penialaian DIP. Pewwc meneliti dan menilai
petugas. jawaban DIP serta mecatat dlm formular
2) Petugas pengawas litpers melaksanakan penelitian dan penilaian jawaban DIP
 Mengadakan pengecekan kebenaran II. Penilaian hasil WWC
peserta yg hadir.
TEKNIK WAWANCARA LITPERS
 Pok wwc membahas hasil wwc dr aspek yg dan atau menghambat misi/kepentingan
diteliti TNI.
 Menilai hsl wwc adalah dikaitkan dgn  Mempunyai pengabdian dan atau
jawaban DIP disertai alasannya. mempunyai motivasi lain yg tdk sesuai
 Mengisi formulir berita acara penilaian dgn tuntutan pengabdian TNI AD.
jwban DIP dan wwc.  Mempunyai kepribadian dan
III. Penilaian akhir tabiat/perilaku buruk yg dpt merugikan
 Rapat penentun akhir (Pantukhir) misi/citra TNI dan atau tdk sesuai dgn
membahas hsl lai pok pewwc utk norma dan aturan yg berlaku dilingk AD
menentukan nilai akhir dan saran tindak  Tdk jujur atau memberi ket yg tdk benar
lanjutnya dlm menjawab formulir DIP dan atau
 Pantukhir dipimpin oleh Ketua/wakil ketua WWC.
organ Litpers dan dihadiri sekretaris dan
pewwc, e) Litpers terbatas
 Semua hsl lit pok wwc didiskusikan guna Dalam hal -hal tertentu pelaksanaan Lipers hanya
menentukan nilai akhir serta saran tindak dilakukan penelitian hasil Litpers yang lalu dan
lanjutnya. catatan personel Ybs atau terbatas pada penelitian
dan penilaian DIP.
3) Kriteria Penilaian
a) Memenuhi Syarat (MS) 4. PENYUSUNAN SISTEM RING
Apabila semua aspek memberikan keyakinan tidak
terdapat pola pikir sikap dan perilaku yg
menentang PUNP dan atau menghambat
misi/kepentingan TNI dan atau kerawanan Litpers
yg berpotensi menjadi ancaman thd pengamanan
tubuh AD.
b) Pertimbangan ( P )
 Terindikasi pengaruh / ajaran / idiologi
komunisme/ Marxisme-Leninisme-
Maosisme, Liberalisme, Kapitalissme dan
lainnya yg bertentangan dgn Pancasila
sebagai idiologi negara dan falsafah
hidup bangsa Indonesia.
 Terindikasi adanya pola pikir sikap dan RING IV ( KONDISI UMUM)
perilaku yg menentang PUNP dan atau
menghambat misi/ kepentingan TNI. - Pertanyaan yg diajukan oleh Testor bersifat umum
 Terindikasi lunturnya pengabdian dan berkaitan dengan kondisi sospol yang berkembang baik
mempunyai motivasi lain yg tdk sesuai nasional maupun internasional.
dgn tuntutan pengabdian TNI AD.
RING III ( UMUM TERKAIT POTENSI RAWAN)
 Terindikasi mempunyai kepribadian dan
tabiat/ perilaku buruk yg dpt merugikan - Pertanyaan yg diajukan oleh testor msh bersifat
misi/citra TNI dan atau tdk sesuai dgn umum tapi telah berkaitan dgn potensi kerawanan aspek
norma dan aturan yg berlaku p’aruh yg ditemukan
dilingkungan AD
 Terindikasi tdk jujur memberi ket dlm RING II ( INDIKASI RAWAN)
menjawab formulir DIP atau WWC. Dlm - Pertanyaan yg diajukan oleh Testor berkisar pada
aspek pribadi terdapat hal hal yg potensi kerawanan yg ditemukan sesuai dengan indikasi
meragukan atau tdk terungkap. kerawanan aspek pengaruh.
c) Tidak Memenuhi Syarat (TMS)
 Terlibat / pengaruh / ajaran / idiologi RING I ( JELAS TERBUKA)
komunisme/Marxisme-Leninisme-
- Pertanyaan yg diajukan oleh testor bersifat langsung,
Maosisme, Liberalisme, Kapitasme dan
terbuka dan jelas sesuai potensi kerawanan yg ditemukan.
lainnya yg bertentangan dgn Pancasila
Pertanyaan ini hakekatnya bukan termasuk dlm elisitasi
sebagai idiologi negara dan falsafah
dan hanya untuk menegaskan adanya kerawanan.
hidup bangsa Indonesia.
 Terlibat/terpengaruh adanya pola pikir
sikap dan perilaku yg menentang PUNP

Anda mungkin juga menyukai