Anda di halaman 1dari 64

‫احيّيكم بتحيّة االسالم‬

‫السالم عليكم ورحمة اهلل وبركاته‬


‫‪Presentasi_Gupres_Gallery Walk_Mukhtar_SMAN 2 Bogor‬‬
TEKNIK PENYUSUNAN KISI-KISI SOAL USBN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

HOTEL AMAROOSSA GRANDE KOTA BEKASI JAWA BARAT


RABU S.D. JUM’AT / 3 – 5 OKTOBER 2018

Mukhtar al-Bughury
TIM INSTRUKTUR NASIONAL
DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2018
LANGKAH-LANGKAH PENULISAN SOAL
1. Menentukan tujuan tes,
2. Menetapkan materi/kompetensi UKRK,
3. Menetapkan penyebarab butir soal,
4. Menyusun kisi-kisi,
5. Menulis butir soal dan kunci jawaban/pedoman penskorannya
berdasarkan kaidah penulisan,
6. Menelaah soal (validasi soal/telaah kualitatif) dan mengecek
kebenaran kunci jawabannya,
7. Merakit soal menjadi perangkat tes (termasuk merandom kunci
jawabannya untuk bentuk objektif),
8. Uji coba butir soal
9. Analisis kuantitatif berdasarkan data empirik uji coba
Diagram 1. Pengembangan Bank Soal Puspendik
 
KISI-KISI
Pengertian Fungsi

Suatu format berupa Pedoman dalam


matriks yang memuat
penulisan soal atau
pedoman untuk menulis
soal atau merakit soal dalam melakukan
menjadi suatu tes. perakitan tes
SYARAT KISI-KISI YANG BAIK

Mewakili isi kurikulum (SKL) /


1 kemampuan yang akan diujikan;

2 Komponen-komponennya rinci, jelas,


dan mudah dipahami;

3 Soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan


indikator dan bentuk soal yang ditetapkan
FM-I
KRITERIA KOMPETENSI / MATERI PENTING

KD/indikator/materi yang secara teoretis,


U URGEN mutlak harus dikuasai oleh siswa.

KD/indikator/materi lanjutan yang


K KONTINUITAS merupakan pendalaman materi sebelumnya.

yang diperlukan untuk mempelajari dalam


R RELEVANSI bidang studi lain.

memiliki nilai terapan tinggi dalam


K KETERPAKAIAN
kehidupan sehari-hari.
8
KISI-KISI SOAL
Kisi-kisi (test blue-print atau table of specification):
deskripsi mengenai ruang lingkup dan isi materi yang akan
diujikan.

Tujuan penyusunannya: untuk menentukan ruang lingkup


dan tekanan tes yang setepat-tepatnya, sehingga dapat
menjadi petunjuk dalam menulis soal.

Fungsinya: sebagai pedoman penulisan soal dan perakitan


tes.
Wujudnya dapat berbentuk format atau matriks seperti
berikut.
KISI-KISI SOAL
Pengertian Tujuannya Fungsinya Bentuknya

(test blue-print Untuk Sebagai Dapat


atau table of menentukan ruang pedoman berbentuk
specification): lingkup dan penulisan soal format atau
deskripsi tekanan tes yang dan perakitan
setepat-tepatnya, matriks seperti
mengenai ruang tes.
lingkup dan isi sehingga dapat berikut.
materi yang akan menjadi petunjuk
diujikan. dalam menulis
soal.
CONTOH FORMAT KISI-KISI
LEVEL KOGNITIF
LEVEL1:
Peserta didik memiliki kemampuan standar minimum
dalam menguasai pelajaran (Knowing dan Remembering)

LEVEL2:
Peserta didik memiliki kemampuan aplikatif (Applying)

LEVEL3:
Peserta didik memiliki kemampuan penalaran dan logika
(Reasoning).
Dimensi Proses Kognitif
Level Kognitif dalam USBN
No. Level Kognitif Karakteristik Soal
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural.
Pemahaman
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang
sama atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah
kontekstual (situasi lain).

3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:


 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah
MERAKIT MASTER SOAL USBN
PAI DAN BP
PAI DAN
PUSAT BP
WILAYAH
25 % 45 SOAL 75 %

Soal Anchor Master Soal Soal MGMP


10 PG 40 PG 30 PG
1 Uraian 5 Uraian 4 Uraian
KOMPETENSI/
MATERI PENTING
- (UKRK) Urgensi,
Kontinyuitas, TIDAK
Relevansi, MEMBEDA-
KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) Keterpakaian KAN JENIS
Kemampuan dan keberanian
menghadapi/mengatasi problema KELAMIN
kehidupan:
-Kecakapan Akademik KI; 1, 2, 3, 4
-Kecakapan Pribadi
(Sikap. Pengetahuan, dan
-Kecakapan Sosial
-Kecakapan Vocasional Keterampilan

PENDIDIKAN
SALING TEMASMOKA MULTIKULTURAL -
(Sains, Lingkungan, Menghargai keberagaman
Teknologi, Masyarakat, dalam kebersamaan: Suku,
Moral, Karakter) Agama, Ras, dan sejenisnya
PENJABARAN KI/KD MENJADI INDIKATOR SOAL
1

KI/KD 3 MATERI 3
INDIKATOR 3 SOAL
SOAL

2 2 2 2

1. Tingkat ketercapaian KD
2. Keterkaitan antara tiap komponen dan
komponen yang mendahuluinya.
3. Urutan langkah-langkah antarkomponen.
Langkah-langkah Penyusunan IPK

Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi


Dimensi pengetahuan Meta Kognitif

Prosedural

Konseptual

Faktual

Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Mengevaluasi Mencipta

Dimensi proses kognitif


Bagaimana dengan KD Berikut?
3.9 Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf
bagi individu dan masyarakat

Dimensi Proses Konten/Materi


Berfikir
Tuntutan KD:
Kemampuan Berfikir/Kompetensi “Menganalisis”  (C4)
Dimensi Pengetahuan “metakognitif”
Latihan Menyusun
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) DAN Indikator Soal
No. Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal
KD

Menganalisis hikmah Peserta didik dapat Ditampilkan narasi


3.9 menyimpulkan hikmah tentang pelaksanaan
ibadah haji, zakat,
ibadah haji dengan ibadah haji, peserta
dan wakaf didik dapat
bagi individu dan benar.
menyimpulkan
masyarakat hikmah ibadah haji
Kemampuan Berfikir ? dengan benar”.
Menyimpulkan
Pengetahuan ?
Metakognitif

22
SEPERTI APA SOAL YANG

BAIK?
PRINSIP PENYUSUNAN SOAL
1. VALID: MENGUJIKAN MATERI/KOMPETENSI YANG TEPAT
(UKRK + MEASUREBLE)
2. RELIABEL: KONSISTEN HASIL PENGUKURANNYA
3. FAIR (TIDAK MERUGIKAN PIHAK TERTENTU):
a. JUJUR (HONESTY):
 TINGKAT KESUKARAN SOAL = KEMAMPUAN SISWA
 TIDAK MENJEBAK
 MATERI YANG DIUJIKAN SESUAI DENGAN JENIS TES
DAN BENTUK SOAL YANG DIGUNAKAN
 MENETAPKAN PENSKORAN YANG TEPAT
b. SEIMBANG (BALANCE):
 MATERI YANG DIUJIKAN=MATERI YANG DIAJARKAN
 WAKTU UNTUK MENGERJAKAN SOAL SESUAI
 MENGURUTKAN SOAL DARI YANG MUDAH – SUKAR
 MENGURUTKAN LEVEL KOGNITIF DARI YANG RENDAH – TINGGI
 MENGURUTKAN/MENGELOMPOKKAN JENIS BENTUK SOAL YANG
DIGUNAKAN
c. ORGANISASI:
 JELAS PETUNJUK DAN PERINTAHNYA
 URUTAN MATERI DALAM TES = URUTAN MATERI YANG
DIAJARKAN
 LAYOUT SOAL JELAS DAN MUDAH DIBACA
 BERPENAMPILAN MENARIK.
4. TRANSPARAN: JELAS APA YANG DIUJIKAN, TUGASNYA, DAN
KRITERIA PENSKORANNYA?
5. AUTENTIK: HARUS HASIL KERJA SISWA DAN SESUAI DENGAN
DUNIA RIIL/NYATA.
MENENTUKAN TUJUAN PENILAIAN

MEMPERHATIKAN KOMPETENSI INTI

MENENTUKAN KD/GABUNGAN KD/MATERI PENTING (UKRK)

TES NON - TES

TEPAT DIUJIKAN SECARA -PENGAMATAN/

TERTULIS? OBSERVASI

(SIKAP, PORTOFOLIO,

TEPAT TIDAK TEPAT LIFE SKILLS)

-DLL.
BENTUK OBJEKTIF TES PERBUATAN
BENTUK -KINERJA (PERFORMANCE)
(PG, ISIAN, B-S,
URAIAN -PENUGASAN (PROJECT)
JAWABAN SINGKAT,
-HASIL KARYA (PRODUCT)
MENJODOHKAN)
DLL.

TULISLAH BERDASARKAN KAIDAH PENULISAN SOALNYA DAN SUSUNLAH PEDOMAN PENSKORANNYA

26
Pedoman Peskoran Nentuk Uraian Non Obyektif (BUNO)
 Indikator soal bentuk pilihan ganda menggunakan satu kata kerja
operasional (KKO) yang terukur.
 Indikator soal yang digunakan dalam penilaian, sebaiknya
menggunakan stimulus (dasar pertanyaan) berupa gambar, grafik,
tabel, data hasil percobaan, kurva, wacana, atau kasus yang dapat
merangsang/memotivasi peserta didik berpikir sebelum menentukan
pilihan jawaban.
 Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup 4 komponen, yaitu:
A = audience
B = behaviour
C = condition
D = degree
TEKNIK PERUMUSAN INDIKATOR SOAL
1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS
Rumusan indikatornya:
Disajikan …, siswa dapat menentukan …
C tepat.
dengan A B
D Rumusan indikator:
A = audience
B = behaviour
C = condition
D = degree
2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS
Rumusan indikatornya:
Peserta didik dapat membedakan … dengan tepat.

A B D
35
Komponen Rumusan Indikator Soal (ABCD)

Berikut contoh rumusan indikator soal: “Ditampilkan narasi


tentang pelaksanaan ibadah haji, peserta didik dapat
menyimpulkan hikmah ibadah haji dengan benar”.

A. = Audience  peserta didik


B. = Behavior  menyimpulkan hikmah ibadah haji
C. = Condition  Ditampilkan narasi pelaksaan ibdah haji
D. = Degree  dengan benar dan berurutan
Berapa minimal komponen yang harus ada?
SYARAT INDIKATOR SOAL
YANG BAIK
1. Memuat KD/indikator/materi yang hendak
diukur.
2. Memuat kata kerja operasional yang dapat
diukur (PG=1, Uraian/Praktik= lebih dari satu).
3. Berkaitan erat dengan indikator/materi.
4. Dapat dibuatkan soalnya.
 Indikator soal terbuka: penulis soal dapat
berimprovisasi secara bebas untuk mengembangkan butir
soal.
 Indikator soal tertutup: umumnya digunakan untuk
penyusunan butir soal dalam beberapa paket paralel,
sehingga harus memenuhi persyaratan sbb.
1. Kesetaraan konten (materi yang diujikan).
2. Kesetaraan tingkat kesukaran (judgement).
3. Kesetaraan konteks (rumusan butir soal,
kompleksitas).
Struktur Soal PG Biasa
PETUNJUK:
Pilihlah satu jawaban yang benar!
Perhatikan pernyataan berikut!
1. Banyak mendapat keuntungan dari teman
2. Mendapatkan penghargaan dan semua keinginan
Dasar Pertanyaan dengan mudah
(Stimulus) 3. Mendapat ridho dari Allah SWT
4. Terhindar dari kesulitan hidup
5. Mendapat keluasan rizki
Pokok Soal (Stem) Pernyataan tersebut yang merupakan hikmah patuh kepada
orang tua ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4 Pengecoh (.) Tanda akhir kalimat
Pilihan Jawaban C. 2, 3, dan 4 (Distractor) (...) Tanda elipsis: pernyataan
(Option) D. 2, 4, dan 5 yang sengaja dihilangkan
E. 3, 4, dan 5*
Kunci Jawaban
RUMUSAN SOAL:

Dasar
Pertanyaan
(Stuimulus)

Setiap muslim yang mampu diwajibkan untuk membayar zakat, baik zakat mal maupun zakat fitrah. Pengumpulan
zakat dari para muzakki (yang berzakat) dikelola oleh panitia/BAZ untuk didistribusikan pada para mustahik (yang
berhak menerima) secaya benar dan tepat sasaran.

Berdasarkan narasi di atas, diantara hikmah zakat bagi para muzakki adalah ….
Pokok Soal) A. menambah kekayaan
B. mengurangi kekayaan
C. menonjolkan harta kekayaan
D. mensucikan harta kekayaan
Pnegecoh
Pilihan (Distraktor)
jawaban
Kunci Jawaban
TEKNIK MERANDOM DATA/ KUNCI JAWABAN
DENGAN MICROSOFT EXCEL

Ketik
=RAND()*10
(10 artinya 1 dijit sebelum
koma; 100=2 dijit, 1000=3 dijit)

Dienter, menjadi

Untuk mencari
angka berikutnya
pencet F9
CONTOH PERHITUNGAN
Jumlah soal= 50, jumlah option=5
= (50 : 5) ± 3 = 10 = 10 ±3 + = 13 -=7
KUNCI JAWABAN A= 13
B= 11 RUMUS= (Σ SOAL : Σ OPTION) ± 3
C= 7
D= 9
E= 10
Jumlah= 50
LEMBAR JAWABAN
1. AB CDE 11. A B C D E 21. A B C D E 31. A B C D E 41. A B C D E
2. ABCDE 12. A B C D E 22. A B C D E 32. A B C D E 42. A B C D E
3. ABCDE 13. A B C D E 23. A B C D E 33. A B C D E 43. A B C D E
4. ABCDE 14. A B C D E 24. A B C D E 34. A B C D E 44. A B C D E
5. ABCDE 15. A B C D E 25. A B C D E 35. A B C D E 45. A B C D E
6. ABCDE 16. A B C D E 26. A B C D E 36. A B C D E 46. A B C D E
7. ABCDE 17. A B C D E 27. A B C D E 37. A B C D E 47. A B C D E
8. ABCDE 18. A B C D E 28. A B C D E 38. A B C D E 48. A B C D E
9. ABCDE 19. A B C D E 29. A B C D E 39. A B C D E 49. A B C D E
10. AB CDE 20. A B C D E 30. A B C D E 40. A B C D E 50. A B C D E
By Ditpais Kemenag
KAIDAH PENULIASAN SOAL
BENTUK SOAL

PILIHAN GANDA
PILIHAN JAWABAN
TERSEDIA
MENJODOHKAN

ISIAN
PILIHAN JAWABAN
OBJEKTIF
TIDAK TERSEDIA
URAIAN
NON OBJEKTIF
SOAL PILIHAN GANDA
PENGERTIAN DAN KONSEP
 Soal bentuk pilihan ganda adalah soal yang jawabannya
dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah
disediakan.
 Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan
pilihan jawaban (option).
 Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh
(distractor).
 Kunci jawaban adalah jawaban yang benar atau paling
benar.
 Pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar, namun
memungkinkan seseorang terkecoh untuk memilihnya
apabila tidak menguasai materi pelajaran dengan baik.
KEUNGGULAN SOAL PILIHAN GANDA

1. Mengukur berbagai jenjang kognitif (dari


ingatan sampai dengan kreasi).
2. Dapat mencakup ruang lingkup materi yang
luas.
3. Penskorannya mudah, cepat, dan objektif.
4. Bentuk soal PG sangat tepat untuk ujian yang
pesertanya banyak atau sifatnya massal, dan
hasilnya harus segera diumumkan, seperti
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
KETERBATASAN SOAL PILIHAN GANDA
1. Memerlukan waktu yang relatif lama untuk
menulis soalnya.
2. Sulit membuat pengecoh yang homogen
dan berfungsi.
3. Terdapat peluang bagi peserta untuk
menebak jawaban.
4. Tidak seluruh kompetensi dapat diukur
dengan bentuk pilihan ganda.
KAIDAH PENULISAN
SOAL PILIHAN GANDA

• MATERI

1
KAIDAH PENULISAN SOAL PG

MATERI
1. Soal sesuai dengan indikator.
2. Soal tidak mengandung unsur SARA-PPPK
(Suku, Agama, Ras, Antargolongan, Pornografi,
Politik, Propaganda, dan Kekerasan).
3. Pilihan jawaban homogen dan logis.
4. Hanya ada satu jawaban yang benar.
KAIDAH PENULISAN SOAL PG

KONSTRUKSI
5. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas,
dan tegas.
6. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban
merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
7. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke kunci
jawaban.
8. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat
negatif ganda.
9. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya
jelas dan berfungsi.
KAIDAH PENULISAN SOAL PG

KONSTRUKSI
10. Panjang pilihan jawaban relatif sama.
11. Pilihan jawaban tidak menggunakan
pernyataan "semua pilihan jawaban di atas
salah” atau “semua pilihan jawaban di atas
benar”.
12. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu
disusun berdasarkan urutan besar kecilnya
angka atau kronologisnya.
13. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal
sebelumnya.
KAIDAH PENULISAN SOAL PG

BAHASA
14. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia, untuk bahasa daerah
dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
15. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat/tabu.
16. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
17. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/
kelompok kata yang sama, kecuali merupakan
satu kesatuan pengertian.
SOAL URAIAN
 Soal uraian: soal yang jawabannya menuntut siswa untuk mengingat,
mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal yang telah dipelajari
dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut
dalam bentuk uraian tertulis.
 Uraian objektif: rumusan soal atau pertanyaan yang menuntut
sehimpunan jawaban dengan pengertian/konsep tertentu, dan dapat
diidentifikasi kata-kata kunci jawabannya, sehingga penskorannya
dapat dilakukan secara objektif
 Uraian non-objektif: rumusan soal yang menuntut sehimpunan jawaban
berupa pengertian/konsep menurut pendapat masing masing siswa,
penskorannya sukar dilakukan secara objektif (unsur subjektivitas), tidak
dapat diidentifikasi kata-kata kunci jawabannya.
1. Dapat mengukur kemampuan siswa dalam hal menyajikan
jawaban terurai secara bebas, mengorganisasikan
pikirannya, mengemukakan pendapatnya, dan
mengekspresikan gagasan gagasan dengan menggunakan
kata kata atau kalimat siswa sendiri.
2. Aspek atau kemampuan yang diukur oleh satu soal, lebih
dari satu (banyak aspek yang dapat diukur).
3. Tidak ada kemungkinan menebak jawaban.
4. Penulisan butir soal relatif lebih mudah.
1. Jumlah KD yang diukur terbatas
2. Penskoran sukar, lama, kurang konsisten
(reliable), dan subjektif.
KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN

MATERI
1. Soal sesuai dengan indikator.
2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama,
Ras, Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propaganda,
dan Kekerasan).
3. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan
(ruang lingkup) harus jelas.
4. Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang,
jenis sekolah, atau tingkat kelas.
KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN

KONSTRUKSI
5. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus
menggunakan kata‑kata tanya atau perintah yang
menuntut jawaban terurai, seperti: mengapa, uraikan,
jelaskan, bandingkan, hubungkan, tafsirkan, buktikan,
hitunglah.
6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan
soal.
7. Ada pedoman penskoran.
8. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas
dan berfungsi.  
KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN

BAHASA
9. Soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia
10. Soal menggunakan bahasa yang komunikatif
11. Soal tidak menggunakan kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian
12. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat
13. Soal tidak mengandung kata-kata yang dapat
menyinggung perasaan siswa
Analisis Butir Soal

1 Analisis Kualitatif

2
Analisis Kuantitatif
ANALISIS BUTIR SOAL

ANALISIS KUALITATIF ANALISIS KUANTITATIF

MATERI DAYA PEMBEDA


KONSTRUKSI TINGKAT KESUKARAN
BAHASA PENYEBARAN JAWABAN
STRATEGI PENELAAHAN

Guru A Guru A

Guru B Guru B

Guru C Guru C 64

Anda mungkin juga menyukai