Mukhtar al-Bughury
TIM INSTRUKTUR NASIONAL
DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2018
LANGKAH-LANGKAH PENULISAN SOAL
1. Menentukan tujuan tes,
2. Menetapkan materi/kompetensi UKRK,
3. Menetapkan penyebarab butir soal,
4. Menyusun kisi-kisi,
5. Menulis butir soal dan kunci jawaban/pedoman penskorannya
berdasarkan kaidah penulisan,
6. Menelaah soal (validasi soal/telaah kualitatif) dan mengecek
kebenaran kunci jawabannya,
7. Merakit soal menjadi perangkat tes (termasuk merandom kunci
jawabannya untuk bentuk objektif),
8. Uji coba butir soal
9. Analisis kuantitatif berdasarkan data empirik uji coba
Diagram 1. Pengembangan Bank Soal Puspendik
KISI-KISI
Pengertian Fungsi
LEVEL2:
Peserta didik memiliki kemampuan aplikatif (Applying)
LEVEL3:
Peserta didik memiliki kemampuan penalaran dan logika
(Reasoning).
Dimensi Proses Kognitif
Level Kognitif dalam USBN
No. Level Kognitif Karakteristik Soal
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural.
Pemahaman
2. Aplikasi Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang
sama atau mapel lainnya;
Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah
kontekstual (situasi lain).
PENDIDIKAN
SALING TEMASMOKA MULTIKULTURAL -
(Sains, Lingkungan, Menghargai keberagaman
Teknologi, Masyarakat, dalam kebersamaan: Suku,
Moral, Karakter) Agama, Ras, dan sejenisnya
PENJABARAN KI/KD MENJADI INDIKATOR SOAL
1
KI/KD 3 MATERI 3
INDIKATOR 3 SOAL
SOAL
2 2 2 2
1. Tingkat ketercapaian KD
2. Keterkaitan antara tiap komponen dan
komponen yang mendahuluinya.
3. Urutan langkah-langkah antarkomponen.
Langkah-langkah Penyusunan IPK
Prosedural
Konseptual
Faktual
22
SEPERTI APA SOAL YANG
BAIK?
PRINSIP PENYUSUNAN SOAL
1. VALID: MENGUJIKAN MATERI/KOMPETENSI YANG TEPAT
(UKRK + MEASUREBLE)
2. RELIABEL: KONSISTEN HASIL PENGUKURANNYA
3. FAIR (TIDAK MERUGIKAN PIHAK TERTENTU):
a. JUJUR (HONESTY):
TINGKAT KESUKARAN SOAL = KEMAMPUAN SISWA
TIDAK MENJEBAK
MATERI YANG DIUJIKAN SESUAI DENGAN JENIS TES
DAN BENTUK SOAL YANG DIGUNAKAN
MENETAPKAN PENSKORAN YANG TEPAT
b. SEIMBANG (BALANCE):
MATERI YANG DIUJIKAN=MATERI YANG DIAJARKAN
WAKTU UNTUK MENGERJAKAN SOAL SESUAI
MENGURUTKAN SOAL DARI YANG MUDAH – SUKAR
MENGURUTKAN LEVEL KOGNITIF DARI YANG RENDAH – TINGGI
MENGURUTKAN/MENGELOMPOKKAN JENIS BENTUK SOAL YANG
DIGUNAKAN
c. ORGANISASI:
JELAS PETUNJUK DAN PERINTAHNYA
URUTAN MATERI DALAM TES = URUTAN MATERI YANG
DIAJARKAN
LAYOUT SOAL JELAS DAN MUDAH DIBACA
BERPENAMPILAN MENARIK.
4. TRANSPARAN: JELAS APA YANG DIUJIKAN, TUGASNYA, DAN
KRITERIA PENSKORANNYA?
5. AUTENTIK: HARUS HASIL KERJA SISWA DAN SESUAI DENGAN
DUNIA RIIL/NYATA.
MENENTUKAN TUJUAN PENILAIAN
TERTULIS? OBSERVASI
(SIKAP, PORTOFOLIO,
-DLL.
BENTUK OBJEKTIF TES PERBUATAN
BENTUK -KINERJA (PERFORMANCE)
(PG, ISIAN, B-S,
URAIAN -PENUGASAN (PROJECT)
JAWABAN SINGKAT,
-HASIL KARYA (PRODUCT)
MENJODOHKAN)
DLL.
26
Pedoman Peskoran Nentuk Uraian Non Obyektif (BUNO)
Indikator soal bentuk pilihan ganda menggunakan satu kata kerja
operasional (KKO) yang terukur.
Indikator soal yang digunakan dalam penilaian, sebaiknya
menggunakan stimulus (dasar pertanyaan) berupa gambar, grafik,
tabel, data hasil percobaan, kurva, wacana, atau kasus yang dapat
merangsang/memotivasi peserta didik berpikir sebelum menentukan
pilihan jawaban.
Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup 4 komponen, yaitu:
A = audience
B = behaviour
C = condition
D = degree
TEKNIK PERUMUSAN INDIKATOR SOAL
1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS
Rumusan indikatornya:
Disajikan …, siswa dapat menentukan …
C tepat.
dengan A B
D Rumusan indikator:
A = audience
B = behaviour
C = condition
D = degree
2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS
Rumusan indikatornya:
Peserta didik dapat membedakan … dengan tepat.
A B D
35
Komponen Rumusan Indikator Soal (ABCD)
Dasar
Pertanyaan
(Stuimulus)
Setiap muslim yang mampu diwajibkan untuk membayar zakat, baik zakat mal maupun zakat fitrah. Pengumpulan
zakat dari para muzakki (yang berzakat) dikelola oleh panitia/BAZ untuk didistribusikan pada para mustahik (yang
berhak menerima) secaya benar dan tepat sasaran.
Berdasarkan narasi di atas, diantara hikmah zakat bagi para muzakki adalah ….
Pokok Soal) A. menambah kekayaan
B. mengurangi kekayaan
C. menonjolkan harta kekayaan
D. mensucikan harta kekayaan
Pnegecoh
Pilihan (Distraktor)
jawaban
Kunci Jawaban
TEKNIK MERANDOM DATA/ KUNCI JAWABAN
DENGAN MICROSOFT EXCEL
Ketik
=RAND()*10
(10 artinya 1 dijit sebelum
koma; 100=2 dijit, 1000=3 dijit)
Dienter, menjadi
Untuk mencari
angka berikutnya
pencet F9
CONTOH PERHITUNGAN
Jumlah soal= 50, jumlah option=5
= (50 : 5) ± 3 = 10 = 10 ±3 + = 13 -=7
KUNCI JAWABAN A= 13
B= 11 RUMUS= (Σ SOAL : Σ OPTION) ± 3
C= 7
D= 9
E= 10
Jumlah= 50
LEMBAR JAWABAN
1. AB CDE 11. A B C D E 21. A B C D E 31. A B C D E 41. A B C D E
2. ABCDE 12. A B C D E 22. A B C D E 32. A B C D E 42. A B C D E
3. ABCDE 13. A B C D E 23. A B C D E 33. A B C D E 43. A B C D E
4. ABCDE 14. A B C D E 24. A B C D E 34. A B C D E 44. A B C D E
5. ABCDE 15. A B C D E 25. A B C D E 35. A B C D E 45. A B C D E
6. ABCDE 16. A B C D E 26. A B C D E 36. A B C D E 46. A B C D E
7. ABCDE 17. A B C D E 27. A B C D E 37. A B C D E 47. A B C D E
8. ABCDE 18. A B C D E 28. A B C D E 38. A B C D E 48. A B C D E
9. ABCDE 19. A B C D E 29. A B C D E 39. A B C D E 49. A B C D E
10. AB CDE 20. A B C D E 30. A B C D E 40. A B C D E 50. A B C D E
By Ditpais Kemenag
KAIDAH PENULIASAN SOAL
BENTUK SOAL
PILIHAN GANDA
PILIHAN JAWABAN
TERSEDIA
MENJODOHKAN
ISIAN
PILIHAN JAWABAN
OBJEKTIF
TIDAK TERSEDIA
URAIAN
NON OBJEKTIF
SOAL PILIHAN GANDA
PENGERTIAN DAN KONSEP
Soal bentuk pilihan ganda adalah soal yang jawabannya
dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah
disediakan.
Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan
pilihan jawaban (option).
Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh
(distractor).
Kunci jawaban adalah jawaban yang benar atau paling
benar.
Pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar, namun
memungkinkan seseorang terkecoh untuk memilihnya
apabila tidak menguasai materi pelajaran dengan baik.
KEUNGGULAN SOAL PILIHAN GANDA
• MATERI
1
KAIDAH PENULISAN SOAL PG
MATERI
1. Soal sesuai dengan indikator.
2. Soal tidak mengandung unsur SARA-PPPK
(Suku, Agama, Ras, Antargolongan, Pornografi,
Politik, Propaganda, dan Kekerasan).
3. Pilihan jawaban homogen dan logis.
4. Hanya ada satu jawaban yang benar.
KAIDAH PENULISAN SOAL PG
KONSTRUKSI
5. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas,
dan tegas.
6. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban
merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
7. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke kunci
jawaban.
8. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat
negatif ganda.
9. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya
jelas dan berfungsi.
KAIDAH PENULISAN SOAL PG
KONSTRUKSI
10. Panjang pilihan jawaban relatif sama.
11. Pilihan jawaban tidak menggunakan
pernyataan "semua pilihan jawaban di atas
salah” atau “semua pilihan jawaban di atas
benar”.
12. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu
disusun berdasarkan urutan besar kecilnya
angka atau kronologisnya.
13. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal
sebelumnya.
KAIDAH PENULISAN SOAL PG
BAHASA
14. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia, untuk bahasa daerah
dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
15. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat/tabu.
16. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
17. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/
kelompok kata yang sama, kecuali merupakan
satu kesatuan pengertian.
SOAL URAIAN
Soal uraian: soal yang jawabannya menuntut siswa untuk mengingat,
mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal yang telah dipelajari
dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut
dalam bentuk uraian tertulis.
Uraian objektif: rumusan soal atau pertanyaan yang menuntut
sehimpunan jawaban dengan pengertian/konsep tertentu, dan dapat
diidentifikasi kata-kata kunci jawabannya, sehingga penskorannya
dapat dilakukan secara objektif
Uraian non-objektif: rumusan soal yang menuntut sehimpunan jawaban
berupa pengertian/konsep menurut pendapat masing masing siswa,
penskorannya sukar dilakukan secara objektif (unsur subjektivitas), tidak
dapat diidentifikasi kata-kata kunci jawabannya.
1. Dapat mengukur kemampuan siswa dalam hal menyajikan
jawaban terurai secara bebas, mengorganisasikan
pikirannya, mengemukakan pendapatnya, dan
mengekspresikan gagasan gagasan dengan menggunakan
kata kata atau kalimat siswa sendiri.
2. Aspek atau kemampuan yang diukur oleh satu soal, lebih
dari satu (banyak aspek yang dapat diukur).
3. Tidak ada kemungkinan menebak jawaban.
4. Penulisan butir soal relatif lebih mudah.
1. Jumlah KD yang diukur terbatas
2. Penskoran sukar, lama, kurang konsisten
(reliable), dan subjektif.
KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN
MATERI
1. Soal sesuai dengan indikator.
2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama,
Ras, Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propaganda,
dan Kekerasan).
3. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan
(ruang lingkup) harus jelas.
4. Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang,
jenis sekolah, atau tingkat kelas.
KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN
KONSTRUKSI
5. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus
menggunakan kata‑kata tanya atau perintah yang
menuntut jawaban terurai, seperti: mengapa, uraikan,
jelaskan, bandingkan, hubungkan, tafsirkan, buktikan,
hitunglah.
6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan
soal.
7. Ada pedoman penskoran.
8. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas
dan berfungsi.
KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN
BAHASA
9. Soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia
10. Soal menggunakan bahasa yang komunikatif
11. Soal tidak menggunakan kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian
12. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat
13. Soal tidak mengandung kata-kata yang dapat
menyinggung perasaan siswa
Analisis Butir Soal
1 Analisis Kualitatif
2
Analisis Kuantitatif
ANALISIS BUTIR SOAL
Guru A Guru A
Guru B Guru B
Guru C Guru C 64