METAKOGNITIF
PROSEDURAL
Tentang SKL Pendidikan Dasar dan Menangah)
FAKTUAL Mengidentifikasi
SI PENGETAHUAN
PROSEDURAL
tang SKL Pendidikan Dasar dan Menangah)
Mengidentifika
KONSEPTUAL si Menerapkan Menganalisis
FAKTUAL Menjelaskani
PENGETAHUAN
(Mulyasa, 2007:139)
4. PERUMUSAN IPK
Ketentuan Perumusan Indikator
1. Indikator dirumuskan dari KD
2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur
3. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda
5. Hanya mengandung satu tindakan.
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi & kebutuhan
peserta didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan/daerah;
4. PERUMUSAN IPK
Perumusan Indikator:
A. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD Menganalisis
KKO
Keterangan:
UKRK dapat dijadikan kiteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator penting
atau indikator pedukung.
PENGERTIAN UKRK
• Urgensi adalah tingkat kepentingannya. Maknanya indikator tersebut penting dikuasai
oleh peserta didik.
• Kontinuitas adalah berkelanjutan, menjadi dasar bagi indikator selanjutnya atau
mempunyai hubungan dengan indikator pada tingkat lanjut.
• Relevansi bermakna bahwa indikator tersebut mempunyai hubungan dengan mata
pelajaran lain.
• Keterpakaian memiliki makna bahwa indikator tersebut memiliki nilai yang aplikatif
dalam kehidupan bermasyarakat.
KLASIFIKASI INDIKATOR
• Dalam melakukan penilaian adalah indikator yang harus diujikan kepada siswa adalah
indikator kunci.
• Indikator kunci tidak boleh terabaikan oleh pendidikan dalam pelaksanaan penilaian,
karena ndikator inilah yang menjadi tolah ukur dalam mengukur ketercapaian
kompetensi minimal siswa berdasarkan KD.
• Di samping itu, pencapaian komptensi minimal ini merupakan pencapaian yang
berstandar nasional.
• Seperti halnya dengan indicator pendukung dan indicator pengayaan di dalam
melakukan penilaian disesuaikan dengan tingkat kebutuhan pemahaman peserta didik
terhadap indicator kunci yang telah diberikan.
TERIMA KASIH