(GBPP)
Pokok Bahasan :
1. Latar belakang tentang kebijakan kemenkes dalam PPI
2. Dasar hukum kebijakan Kemenkes dalam PPI
3. Struktur organisasi Komite/Tim PPI
4. Uraian tugas Komite/Tim PPI
Tujuan Pembelajaran :
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah selesai sesi ini peserta mampu menjelaskan tentang Kebijakan Kemenkes
dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi sesuai dengan standar pelayanan
kesehatan
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah selesai sesi ini peserta mampu:
1) Menjelaskan latar belakang tentang kebijakan kemenkes dalam PPI
2) Menjelaskan tentang dasar hukum kebijakan Kemenkes dalam PPI
3) Menjelaskan struktur organisasi Komite/Tim PPI
4) Menjelaskan uraian tugas Komite/Tim PPI
2. Aturan perundangan yang menyebutkan ‘Setiap RS & FasYanKesh lain harus melaksanakan PPI’ adalah:
A. SK Menkes No 270/SK/III/2007 D. SK Menkes No 270/SK/III/2009
B. SK Menkes No 720/SK/III/2007 E. SK Menkes No 720/SK/III/2009
C. SK Menkes No 027/SK/III/2007
Jawab: A
3. Istilah yang dipakai untuk menyebut infeksi yang didapat di RS:
A. Infeksi Nosokomial D. HAIs
B. INOS E. HIAs
C. NOIs
Jawab: D
5. Dalam suatu RS yang berkapasitas bed TT berjumlah 160 TT, berapa jumlah tenaga IPCN yang ideal?
A. 1 orang D. 4 orang
B. 2 orang E. 5 orang
B. 3 orang
Jawab: B
III. Carilah jawaban pada daftar pilihan yang ada disamping kanan
1. Ketua Komite PPI sebaiknya seorang ..... A. IPCN
Jawaban: D B. IPCLN
2. Bagian dari Komite/Tim PPI yang harus purna waktu dalam suatu RS C. IPCO
Jawaban: A D. IPCD
3. Petugas PPI yang ada di setiap ruangan pada RS adalah ... E. HAIs
Jawaban: B
REFERENSI:
IV. Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya,
Kementerian Kesehatan Cetakan kedua Tahun 2009
V. Buku Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya, Kementerian Kesehatan Cetakan kedua Tahun 2009