1. Nama Diklat : Pengendalian Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular bagi Kader Posyandu di Wilayah Kerja
2. Mata Diklat : Edukasi Pencegahan dan Pengendalian Faktor Risiko PTM
3. Alokasi Waktu : 3 jpl (T =1 jpl, P = 2 jpl, PL =0 jpl)
4. Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang edukasi aktifitas fisik, diet sehat dan gizi seimbang, edukasi bahaya
merokok serta Kesehatan tradisional.
5. Tujuan :
Pembelajaran
a. Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan edukasi pencegahan dan pengendalian faktor
Umum risiko PTM
b. Tujuan Pembelajaran
Khusus : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
a) Melakukan edukasi aktifitas fisik
b) Melakukan edukasi diet sehat dan seimbang
c) Melakukan edukasi bahaya merokok
3 Penutup 3.1. Membuat rangkuman bersama peserta Membuat rangkuman, - Curah pendapat - LCD 30 detik
- Tanya jawab Projector
3.2. Melaksanakan evaluasi pembelajaran Menanggapi/bertanya - Laptop
secara umum
3.3. Menutup acara dengan ucapan Membalas salam dan
terimakasih dan apresiasi kepada peserta memberikan apresiasi
8. EVALUASI PEMBELAJARAN: Membandingkan pemahaman penyerapan materi dengan indikator keberhasilan didalam SAP, oleh pelatih dengan
mengajukan pertanyaan.
1. Apa pengertian Aktifitas Fisik?
2. Bagaimana Aktifitas Fisik yang baik ?
Santi, S.Km
Nip.199007102022032003
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN/RENCANA PEMBELAJARAN
1. Nama Diklat : Pengendalian Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular bagi Kader Posyandu di Wilayah Kerja
2. Mata Diklat : Pemeriksaan Faktor Risiko PTM
3. Alokasi Waktu : 3 Jpl (T: 1 jpl, P: 2 jpl, PL: 0)
4. Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang pengukuran factor risiko PTM
5. Tujuan Pembelajaran :
a. Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan pengukuran faktor risiko PTM
Umum
b. Tujuan Pembelajaran
Khusus : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
1. Melakukan Pengisian Formulir faktor risiko PTM
2. Melakukan Pengukuran TB
3. Melakukan Pengukuran BB
4. Melakukan Pengukuran LP
5. Menghitung IMT
3 Penutup 3.1. Membuat rangkuman bersama peserta Membuat rangkuman, - Tanya jawab - LCD 30 detik
Projector
3.2. Melaksanakan evaluasi pembelajaran Menanggapi/bertanya - Laptop
secara umum
3.3. Menutup acara dengan ucapan terima Membalas salam dan
kasih dan apresiasi kpd peserta memberikan apresiasi
8. EVALUASI PEMBELAJARAN: Membandingkan pemahaman penyerapan materi dengan indikator keberhasilan didalam SAP, oleh pelatih dengan
mengajukan pertanyaan.
1. Apa persiapan yang dibutuhkan untuk pengukuran Berat Badan ?
2. Bagaimana melakukan pengukuran Berat Badan ?
9. REFERENSI 1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Modul Pelatihan Pengendalian Faktor Resilo
Penyakit Tiadak Menular bagi Kader Posyandu di Wilayah Kerja, Jakarta, 2022
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Modul Pelatihan Pelayanan Terpadu Penyakit
Tiadak Menular di Fasilitas Pelayanan KesehatanTingkat Pertama, Jakarta, 2018
2 Penyajian Materi 2.1. Melakukan Pemeriksaan Gula Darah Memperhatikan, mencatat, 1.Ceramah - LCD 120 detik
Sewaktu menanggapi, menjawab 2.Curah pendapat Projector
a. Persiapan alat pertanyaan. 3.Simulasi - Laptop
b. Melakukan teknik pemeriksaan - Set Alat
c. Interpretasi hasil pmeriksaan Pemeriksaan
Gula Darah
3 Penutup 3.1. Membuat rangkuman bersama peserta Membuat rangkuman, - Curah pendapat - LCD 30 detik
- Tanya jawab Projector
3.2. Melakukan evaluasi pembelajaran Menanggapi/bertanya - Laptop
secara umum
3.3. Menutup acara dengan ucapan terima Membalas salam dan
kasih dan apresiasi kpd peserta memberikan apresiasi
8. EVALUASI PEMBELAJARAN: Membandingkan pemahaman penyerapan materi dengan indikator keberhasilan didalam SAP, oleh pelatih dengan
mengajukan pertanyaan.
1. Sebutkan persiapan yang dibutuhkan untuk pemeriksaan Gula darah Sewaktu?
2. Bagaimana tehnik pemeriksaan Gula Darah Sewaktu?
3. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan Gula darah Sewaktu?
9. REFERENSI 1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Modul Pelatihan Pengendalian Faktor
Resilo Penyakit Tiadak Menular bagi Kader Posyandu di Wilayah Kerja, Burau, 2022
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Modul Pelatihan Pelayanan Terpadu
Penyakit Tiadak Menular di Fasilitas Pelayanan KesehatanTingkat Pertama, Burau 2022