22-160201
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PT: RAH-01
PETUNJUK TEKNIS
tentang
Halaman
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum ..........................………………………………………………….. 3
2. Maksud dan Tujuan .........………….…...………………………………. 3
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut ......…………………………………….. 3
4. Dasar .............................................…………………………………….. 4
5. Pengertian .......................................…………………………………… 4
BAB VI PENUTUP
28. Keberhasilan ......................................…………………………………. 48
29. Penyempurnaan .................................…………………………………. 48
tentang
PETUNJUK TEKNIS
TENTANG PENULISAN SEJARAH BIOGRAFI
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 27 Juni 2014
tertanda
Distribusi:
Lodewijk F. Paulus
A dan B Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI
Tembusan:
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 27 Juni 2014
tertanda
Distribusi:
Lodewijk F. Paulus
A dan B Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI
Tembusan:
PETUNJUK TEKNIS
tentang
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
b. Tata Urut. Petunjuk teknis ini disusun dengan tata urut sebagai berikut:
1) Bab I Pendahuluan.
2) Bab II Ketentuan Umum.
3) Bab III Kegiatan yang Dilaksanakan.
4) Bab IV Hal-hal yang Perlu Diperhatikan.
5) Bab V Pengawasan dan Pengendalian.
6) Bab VI Penutup.
4. Dasar.
BAB II
KETENTUAN UMUM
8. Sasaran.
9. Sifat.
c. Teliti. Produk sejarah dikerjakan dengan teliti baik bentuk, susunan, isi,
dan bahasa untuk menghindari kesalahan.
10. Peranan.
a. Struktur Organisasi.
PENANGGUNG JAWAB
KOORDINATOR TIM
b. Susunan Organisasi.
a) Penanggungjawab;
b) Koordinator Tim;
7
b. Bagi satuan yang tidak ada pejabat fungsi kesejarahan, maka tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut:
b. Kritik (pengujian data) adalah meneliti keaslian dan kebenaran data sejarah
baik isi maupun bentuknya;
b. E-mail/faksimile;
e. Scanner;
f. Fleshdisk/hardisk eksternal;
g. Printer;
h. Kaca pembesar;
j. Alat tulis.
BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
e) Merencanakan riset:
(g) Prestasi.
13
b. Kritik/Meneliti Data/Sumber.
3) Pelaksanaan.
(e) Inti (uraian bab demi bab). Uraian bab demi bab
menggunakan teknik penulisan sebagai berikut:
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Contoh:
D.K. Palit, Sari-Sari Pengetahuan Militer
(terjemahan), Pembimbing, Djakarta, 1953.
vii. Apabila buku yang dijadikan sumber tanpa
penerbit atau tanpa tahun, maka tetap ditulis
tanpa penerbit atau tanpa tahun.
Contoh:
Djohan Hanafiah dkk, Tokoh Pejuang
Kemerdekaan RI Sumatera Selatan H. Abdul
Rozak Pamong Pejuang, Tanpa Penerbit,
Palembang, 2008.
Muhammad Yamin, Lukisan Sejarah, Jakarta,
Ghalia Indonesia, Tanpa Tahun.
viii. Apabila buku seseorang yang dijadikan
sumber lebih dari satu, maka penulisannya
berdasarkan tahun terbit. Sedangkan untuk buku
berikutnya tidak ditulis lagi nama pengarangnya
dan hanya memakai garis.
27
Contoh:
Contoh:
Pusat Sejarah dan Tradisi TNI, Sejarah TNI Jilid I
(1945-1949), Pusjarah TNI, Jakarta, 2000, a.
------------------, Sejarah TNI Jilid II (1950-1960),
Pusjarah TNI, Jakarta, 2000, b.
Contoh:
Penetapan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor :
5/KSAD/PNT/50 tanggal 5 Pebruari 1950 tentang
pusat perpustakaan Angkatan Darat.
Contoh:
Contoh:
Contoh:
1) Dinas Sejarah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat,
Sejarah TNI AD 1945-1973 No. 6 Sejarah Perkembangan Organisasi TNI
AD, Disjarahad, Bandung, 1982, hal. 101.
Contoh:
1) Dinas Sejarah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat,
Sejarah TNI AD 1945-1973 No. 6 Sejarah Perkembangan Organisasi TNI
AD, Disjarahad, Bandung, 1982, hal. 101.
Contoh:
1) Dinas Sejarah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat,
Sejarah TNI AD 1945-1973 No. 6 Sejarah Perkembangan Organisasi TNI
AD, Disjarahad, Bandung, 1982, hal. 101.
Contoh:
1) Pusat Sejarah dan Tradisi TNI, Sejarah TNI Jilid I (1945-1949),
Pusjarah TNI, Jakarta, 2000, a, hal. 10.
3) Pusat Sejarah dan Tradisi TNI, Sejarah TNI Jilid III (1960-
19659),Pusjarah TNI, Jakarta, 2000, b, hal. 10.
atau
4) Pusat Sejarah dan Tradisi TNI, 2000, a, Op. Cit, hal 12.
DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN
INDEKS
Amnar: 10, 21
Anton : 7,15
Basuki: 75,101
Bejo : 23, 50
Dst……
Lampiran 1.
Lampiran 2.
……………….
Lampiran 3.
……………….
v. Pendahuluan.
viii. Lampiran-lampiran.
i. Sumber:
3) Pelaksanaan.
Keterangan:
i. Pendahuluan.
i) Masa muda.
iii. Penutup.
i. Pendahuluan.
iii. Penutup.
3) Pelaksanaan.
Keterangan:
i. Pendahuluan.
i) Masa kecil.
iii. Penutup.
i Pendahuluan.
i) Masa muda.
iii. Penutup.
42
3) Pelaksanaan.
Keterangan:
Contoh:
BAB IV
HAL- HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
a. Perencanaan.
b. Persiapan.
c. Pelaksanaan.
d. Pengakhiran.
a. Perencanaan.
b. Persiapan.
c. Pelaksanaan.
d. Pengakhiran.
BAB V
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
26. Pengawasan.
27. Pengendalian.
BAB VI
PENUTUP
28. Keberhasilan. Disiplin untuk mentaati ketentuan teknis yang ada dalam buku
petunjuk ini oleh para pembina dan pengguna sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
penyelenggaraan penulisan sejarah biografi di lingkungan Angkatan Darat.
BAB V
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
26. Pengawasan.
a. Di tingkat Pusat. Pengawasan pelaksanaan kegiatan penulisan sejarah
biografi oleh Kadisjarahad.
27. Pengendalian.
BAB VI
PENUTUP
28. Keberhasilan. Disiplin untuk mentaati ketentuan teknis yang ada dalam buku
petunjuk ini oleh para pembina dan pengguna sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
penyelenggaraan penulisan sejarah biografi di lingkungan Angkatan Darat.
tertanda
PENGERTIAN
1. Album. Album adalah buku tempat menaruh gambar-gambar potret, prangko, dsb.
2. Alfabetis. Alfabet/abjad adalah susunan abjad mulai dari huruf a sampai dengan z
yang dipergunakan menulis sumber kepustakaan yang dikutip dari penulisan suatu buku.
5. Bibliografi. Bibliografi adalah daftar yang memuat judul buku (literatur yang
digunakan untuk mendukung penulisan).
6. Brosur. Brosur adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga
sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit.
7. Buklet. Buklet adalah buku kecil yang berfungsi sebagai selebaran; buku
pedoman saku.
10. Cover: Cover adalah kulit atau sampul pada majalah atau buku. Gambar pada
cover memuat atau mewakili isi buku atau majalah.
11. Dummy. Dummy adalah naskah jadi dari suatu tulisan buku yang siap dicetak.
12. Foot note. Foot note adalah keterangan yang dicantumkan di bawah yang sering
digunakan di halaman buku atau majalah. Biasanya tulisannya lebih kecil dari artikel yang
dikerjakan.
14. Historiografi. Historiografi adalah kegiatan menyusun dan menulis kisah sejarah
secara imajinasi berdasarkan fakta-fakta yang terkumpul.
15. ISBN (International Standard Book Number). ISBN adalah angka standar buku
internasional. ISBN diperuntukan bagi penerbitan buku di atau oleh lembaga
internasional, berkedudukan di Berlin-Jerman. Perwakilan di Indonesia adalah
perpustakaan nasional. ISBN terdiri dari 13 digit nomor 978-kode negara-kode penerbit-
kode buku-nomor identifikasi.
16. Interpretasi. Interpretasi adalah penafsiran terhadap data dan fakta sejarah
didasarkan pada prinsip ilmiah, serta dilakukan dengan menarik makna yang saling
berhubungan dari data dan fakta yang terkumpul.
18. Kritik. Kritik adalah meneliti keaslian dan kebenaran data sejarah baik isi
maupun bentuknya.
19. Leaflet. Leaflet adalah suatu lembaran yang dicetak pada kedua permukaannya
memuat informasi mengenai sejarah biografi seorang tokoh, pada umumnya dilipat untuk
disebarkan kepada umum secara cuma-cuma/gratis.
20. Monumen. Monumen adalah penyajian sejarah melalui koleksi benda sejarah
dalam bentuk batu, patung, tetenger, dan lain-lain yang paling mudah dihayati oleh
pengunjung baik langsung maupun tidak langsung.
21. Museum. Museum adalah bentuk penyajian sejarah melalui koleksi benda
sejarah secara visual, audio visual dan korporil yang dapat menimbulkan inspirasi,
informasi, edukatif dan rekreasi bagi pengunjung.
22. Organisasi. Organisasi adalah berisi penjelasan tentang organisasi dan susunan
organisasi yang diinginkan/dibentuk dengan mencantumkan apa tugas pokok yang harus
dilaksanakan.
23. Pamflet. Pamflet adalah tulisan yang dapat disertai dengan gambar atau tidak,
tanpa penyampulan maupun penjilidan, yang dicantumkan pada selembar kertas di satu
sisi atau kedua sisinya, lalu dilipat atau dipotong setengah, sepertiga, atau bahkan
seperempatnya, sehingga terlihat lebih kecil (dapat juga disebut selebaran).
24. Pelaku Sejarah. Pelaku sejarah adalah orang yang secara langsung terlibat,
berperan, menentukan dalam terjadinya suatu biografi sejarah.
27. Peranan. Peranan adalah penjelasan tentang bagian dari satuan/fungsi dalam
menjalankan tugas-tugas yang dilaksanakannya.
28. Riset Kamar (Studi Literatur). Riset kamar adalah riset yang dilakukan di
ruangan (perpustakaan, museum, monumen) dengan obyek meliputi bibliografi, dokumen,
arsip dan benda-benda bersejarah (benda/dolumen korporil).
29. Riset Lapangan. Riset lapangan adalah salah satu riset yang dilakukan dengan
cara wawancara terhadap sumber sejarah dan observasi di tempat terjadinya peristiwa
sejarah.
30. Romantika. Romantika adalah liku-liku atau seluk beluk yang mengandung sedih
dan gembira.
31. Saksi Sejarah. Saksi sejarah adalah orang yang mengetahui terjadinya suatu
biografi bersejarah.
32. Sasaran. Sasaran adalah berisi penjelasan tentang sasaran yang ingin dicapai dan
mutlak harus dipedomani dalam pelaksanaannya.
33. Sejarah. Sejarah adalah aktifitas manusia pada masa lampau yang direkonstruksi
dan ditulis oleh penulis sejarah.
34. Sejarah Biografi. Sejarah Biografi adalah sejarah riwayat hidup seseorang yang
ditulis oleh orang lain. Khusus biografi personel Angkatan Darat, adalah riwayat hidup
dari pelaku sejarah di kesatuan yang meliputi Perwira, Bintara, Tamtama yang berjasa
luar biasa, patut diteladani keberanian dan pengabdiannya di kesatuan maupun di luar
kesatuan.
35. Syarat Personel. Syarat Personel adalah berisi syarat-syarat personel yang
diperlukan agar dapat melaksanakan tugas sesuai tujuan dan sasaran organisasi.
36. Taktik dan Teknis. Taktik dan Teknis adalah berisikan penjelasan tentang taktik
dan teknis untuk dijadikan pedoman dan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan.
37. Tokoh Sejarah. Tokoh sejarah adalah orang yang terkemuka, ternama, ahli
dalam ilmu sejarah.
38. Transkrip. Transkrip adalah pengalihan tuturan (yang berwujud bunyi) ke dalam
bentuk tulisan.
51
27. Peranan. Peranan adalah penjelasan tentang bagian dari satuan/fungsi dalam
menjalankan tugas-tugas yang dilaksanakannya.
28. Riset Kamar (Studi Literatur). Riset kamar adalah riset yang dilakukan di
ruangan (perpustakaan, museum, monumen) dengan obyek meliputi bibliografi, dokumen,
arsip dan benda-benda bersejarah (benda/dolumen korporil).
29. Riset Lapangan. Riset lapangan adalah salah satu riset yang dilakukan dengan
cara wawancara terhadap sumber sejarah dan observasi di tempat terjadinya peristiwa
sejarah.
30. Romantika. Romantika adalah liku-liku atau seluk beluk yang mengandung sedih
dan gembira.
31. Saksi Sejarah. Saksi sejarah adalah orang yang mengetahui terjadinya suatu
biografi bersejarah.
32. Sasaran. Sasaran adalah berisi penjelasan tentang sasaran yang ingin dicapai dan
mutlak harus dipedomani dalam pelaksanaannya.
33. Sejarah. Sejarah adalah aktifitas manusia pada masa lampau yang direkonstruksi
dan ditulis oleh penulis sejarah.
34. Sejarah Biografi. Sejarah Biografi adalah sejarah riwayat hidup seseorang yang
ditulis oleh orang lain. Khusus biografi personel Angkatan Darat, adalah riwayat hidup
dari pelaku sejarah di kesatuan yang meliputi Perwira, Bintara, Tamtama yang berjasa
luar biasa, patut diteladani keberanian dan pengabdiannya di kesatuan maupun di luar
kesatuan.
35. Syarat Personel. Syarat Personel adalah berisi syarat-syarat personel yang
diperlukan agar dapat melaksanakan tugas sesuai tujuan dan sasaran organisasi.
36. Taktik dan Teknis. Taktik dan Teknis adalah berisikan penjelasan tentang taktik
dan teknis untuk dijadikan pedoman dan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan.
37. Tokoh Sejarah. Tokoh sejarah adalah orang yang terkemuka, ternama, ahli
dalam ilmu sejarah.
38. Transkrip. Transkrip adalah pengalihan tuturan (yang berwujud bunyi) ke dalam
bentuk tulisan.
tertanda
JUKMIN
tentang
TRALISJARAH
JUKNIS
tentang
PENULISAN SEJARAH BIOGRAFI
tertanda
JUKMIN
tentang
TRALISJARAH
JUKNIS
tentang
PENULISAN SEJARAH BIOGRAFI
Cap/tertanda
Contoh
No UraIan Hal. Ket
Nomor
1 2 3 4 5
11. Cover 11 71
Contoh
No UraIan Hal. Ket
Nomor
1 2 3 4 5
11. Cover 11 71
tertanda
KOPSTUK SATUAN
SURAT PERINTAH
Nomor Sprin/ /I/2014
Dasar : 1. ………..
2. ………; dan
3. ……….
DIPERINTAHKAN
Dikeluarkan di …………
pada tanggal …. ….. …….
Pimpinan Satuan
Nama
Lampiran: Pangkat/Korp/Nrp
1. (pejabat terkait)
2. (pejabat terkait)
3. (pejabat terkait)
55
PKT/KORPS/ JABATAN
NO NAMA KET
GOL/NRP/NIP ORGANIK PENUGASAN
1 2 3 4 5 6
Nama
Pangkat/Korp/Nrp
56
Contoh 2
Nomor : B/ / /......
Klasifikasi : Biasa
Lampiran : -
Perihal : Permohonan Pelaksanaan Puldata Kepada
Yth. ……………..
di
………………..
1. Dasar:
Pimpinan Satuan
Nama
Pangkat/Korp/Nrp
Tembusan:
1. Instansi terkait
2. Instansi terkait
3. Instansi terkait
4. Instansi terkait
57
Contoh 3
Nomor : B/ / /......
Klasifikasi : Biasa
Lampiran : -
Perihal : Permohonan Izin Wawancara Kepada
Yth. ……………..
di
1. Dasar:
Pimpinan Satuan
Nama
Pangkat/Korp/Nrp
Tembusan:
1. Instansi terkait
2. Instansi terkait
3. Instansi terkait
4. Instansi terkait
58
Contoh 4
KOPSTUK SATUAN
Tempat, tanggal-bulan-tahun
Nomor : B/ / /…..
Klasifikasi : Biasa
Lampiran : Satu buku
Perihal : Pengajuan Konsep Naskah
Sambutan ....... Kepada
Yth. ..................
di
(nama kota)
1. Dasar:
Pimpinan Satuan
Nama
Pangkat/Korp/Nrp
Tembusan:
1. Pejabat terkait
2. Pejabat terkait
3. Pejabat terkait
4. Pejabat terkait
59
Contoh 5
KOPSTUK SATUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
2. Maksud dan Tujuan.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.
4. Dasar.
BAB II
POKOK-POKOK KEGIATAN
5. Tujuan.
6. Sasaran.
a. Kuantitatif.
b. Kualitatif.
7. Metode.
8. Waktu Kegiatan.
9. Pengorganisasian.
a. Struktur Organisasi.
b. Susunan Organisasi.
c. Tugas dan Tanggung Jawab.
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
BAB IV
ADMINISTRASI DAN LOGISTIK
14. Administrasi.
15. Logistik
BAB V
KOMANDO DAN PENGENDALIAN
16. Komando.
17. Pengendalian
60
BAB V
PENUTUP
18. Penutup.
Tempat, tanggal-bulan-tahun.
Pimpinan Satuan
Nama
Lampiran: Pangkat/Korp/Nrp
61
Contoh 6
KOPSTUK SATUAN
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Sesuai kebutuhan.
b. Sesuai kebutuhan.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Laporan disusun dengan ruang lingkup kegiatan
yang dikerjakan oleh Pokja penulisan sejarah satuan dengan tata urut sebagai berikut:
a. Pendahuluan.
b. Dasar.
c. Kegiatan penulisan yang dilaksanakan.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi.
e. Hasil yang dicapai.
f. Kesimpulan dan saran.
g. Penutup.
4. Dasar:
a. Peraturan …………
b. Keputusan ………..
c. Surat Perintah…….
a. Puldata.
b. Pengolahan Data.
c. Penulisan Naskah Tingkat I.
d. Pembahasan Intern (ekspos intern).
e. Penulisan Naskah Tingkat II.
f. Pembahasan Ekstern (ekspos ekstern).
g. Penyempurnaan naskah jadi siap cetak.
a. Internal.
b. Eksternal.
62
Tempat, tgl-bln-thn
Ketua Tim Pokja
Nama
Pangkat/Korp/NRP
63
1. Siapa tokoh-tokoh baik militer maupun sipil yang kenal dekat dengan tokoh yang
akan ditulis dalam sejarah biografi.
2. Keterangan keluarga baik dari kedua orang tua, mertua, saudara dekat, anak, istri,
teman sejawat atau teman dekat.
9. Hubungan kemasyarakatan.
10. Harapan-harapan untuk generasi muda TNI AD dan Institusi TNI AD ke depan.
Catatan:
Tempat, tanggal-bulan-tahun.
………..…………
Petugas Puldata
64
Contoh 8
KOPSTUK SATUAN
DAFTAR ISI
Halaman
Tempat, tanggal-bulan-tahun.
Pimpinan Satuan
Nama
Pangkat/Korp/Nrp
66
KOPSTUK SATUAN
Contoh 9
Berisi : pertama ucapan rasa syukur. Kedua, maksud dan tujuan. Ketiga, harapan,
kritik, saran dan ucapan terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
MASA KANAK-KANAK
1. Sekitar Kelahiran. Diuraikan sejak dia lahir sampai dengan usia 12 tahun (tamat
sekolah dasar). Penulisannya ditulis secara sistematis dengan urutan sekitar kelahiran,
kehidupan orang tua, usaha orang tua dalam menerapkan pendidikan agama kepada
anaknya, sifat-sifat anaknya, dan hobinya yang erat dengan prestasi di kemudian hari.
BAB III
MASA REMAJA
1. Masa Sekolah. Menguraikan tentang pendidikan formal dan non formal yang
diawali sejak dia duduk dibangku SLTP sampai tamat SLTA, dilengkapi dengan nama
pendidikan, dimana, tahun berapa dia masuk sampai tahun kelulusannya serta prestasi
yang menonjol, baik dibidang pendidikan formal maupun nonformal.
BAB IV
KEHIDUPAN MILITER
4. Tanda Jasa yang Diperoleh. Disusun secara berurutan mulai dari yang
berkualifikasi paling tinggi sampai yang terendah, dilengkapi dengan nomor surat
keputusan, tanggal, bulan, dan tahun diberikannya tanda jasa tersebut.
BAB V
MASA PURNA TUGAS
BAB VI
KESAN PRIBADI
1. Suka Duka. Menguraikan suka duka menjadi prajurit secara kronologis dari awal
sampai akhir pengabdian.
BAB VII
PENUTUP
Pada bagian ini dikemukakan nilai-nilai keteladanan dari tokoh tersebut, baik
sebagai kepala keluarga, pemimpin militer, maupun selaku tokoh masyarakat sehingga
pembaca dapat memetik hikmah dari perjalanan sejarah hidupnya di lingkungan keluarga,
militer dan masyarakat.
Tempat, tanggal-bulan-tahun.
Pimpinan Satuan
Nama
Pangkat/Korp/Nrp
69
Contoh 10
PENANGGUNG JAWAB
Kadisjarahad Brigjen TNI Marsono
NARA SUMBER
Wakadisjarahad, Kolonel Cba Ir.Drs.Djoko Susilo, M.T
Sesdijarahad, Kolonel Marwoto
TIM PENULIS
Ketua: Letkol Caj Drs. Suhanto
Sekretaris
Letkol Caj Drs.Yusuf Ambari
Mayor (K) Dra. Siti Kholifa
Penulis
Letkol Caj Marthen Luther Djari
Letkol Drs. Hikmat Israr
Letkol Drs. Suherman, M.Si.
Mayor Inf Harto Sularjono
1. Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk
mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya yang timbul secara otomatis
setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
70
Ketentuan Pidana
Pasal 72 :
1. Barang siapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan
pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling
sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
Contoh 11
COVER
72
Contoh 12
SAMPUL BELAKANG
73
KOPSTUK
Contoh 13
Tahap Mengolah data dan mengkritik Interpretasi data untuk Melaksanakan kegiatan
Pelaksanaan data yang diperoleh dituangkan kedalam tulisan penulisan naskah tingkat I