INSPEKTORAT JENDERAL
i. Membuat Laporan Hasil Audit (LHA) paling lambat H+6 hari kerja setelah
pelaksanaan audit.
j. Membuat Atensi Hasil Audit (AHA) paling lambat H+12 hari kerja setelah
pelaksanaan audit (post) dan jawaban AHA sudah diterima oleh Irjenad selambat-
lambatnya 15 hari kerja setelah AHA diterima oleh Auditi.
j. Dokumentasi.
k. Data dukung.
b. PPPA/Program Kerja.
c. Laplakgar.
7. Kelengkapan Administrasi.
1) Referensi.
a) KU-17;
b) SPTJM;
d) KU-4;
e) Rincian BPD;
a) KU-17;
b) SPTJM;
c) KU-4;
e) Rincian BPD;
b) SPTJM;
e) KU-4;
1) Referensi.
2) Proses Mekanisme.
c. Hibah.
1) Referensi.
a) Terencana; dan
b) Langsung.
3) Bentuk Hibah:
a) Uang; dan
b) Barang/jasa/surat berharga.
9
1) Referensi.
e. Pemanfaatan Aset.
1) Referensi.
1) Referensi.
8. Peraturan/Dasar/Referensi/Kriteria.
Itjenad
15
1. Kriteria khusus
a. Kegiatan Penyelidikan.
b. Kegiatan Penggalangan.
c. Kegiatan TO Pimpinan.
g. Kegiatan Binpen.
h. Kegiatan Pengamanan.
i. Kegiatan P4GN.
2. Kriteria Umum.
4. Surat Telegram Kasad Nomor ST/112/2013 tanggal 1 Januari 2013 tentang Format
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Progja bidang operasi;
5. Surat Telegram Kasad Nomor ST/412/2014 tanggal 17 Juni 2014 tentang perintah
mempedomani format Laporan Ekko terbaru;
9. Surat Telegram Kasad Nomor ST/87/2020 tanggal 13 Januari 2020 tentang SUN
KAJIAN perlengkapan dan senjata 2020;
10. Surat Telegram Kasad Nomor ST /78/2020 tanggal 10 Januari 2020 tentang Revisi
Akun kegiatan Surta ( Topografi );
11. Surat Edaran BPKP Nomor SE-6/K/D2/2020 tentang Tata Cara Reviu oleh APIP atas
PBJ percepatan penanganan COVID-19;
12. Surat Telegram Kasad Nomor ST/25/2020 tanggal 6 Januari 2020 tentang Perintah
segera melaksanakan kegiatan bidang operasi TA.2020 sesuai kalender kegiatan yang
telah disusun sambil menunggu turunnya PPPA;
13. Surat Telegram Kasad Nomor ST/435/2020 tanggal 4 Juni 2020 tentang
menyiapkan satuan SIGAP COVID-19 TNI AD;
14. Keputusan Kasad Nomor KEP/480/V/2020 tanggal 28 Mei 2020 tentang Juknis
Kelengkapan Pertanggungjawaban Keuangan di Lingkungan TNI AD;
17. Surat Telegram Kasad Nomor ST/201/2020 tanggal 22 Januari 2020 tentang Format
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Progja;
18. Format TOR dan RAB sesuai Arahan Dirjen Anggaran No Per-5/AG/2020 tanggal 10
Juli 2020;
19. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah;
20. Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor
16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
21. Surat Telegram Kasad Nomor ST/3813/2019 tanggal 17 Desember 2019 tentang
ketertiban pembuatan ST;
22. Surat Telegram Kasad Nomor ST/359/2020 tanggal 3 Pebruari 2020 tentang
penjelasan penggunaan mata anggaran pada PPPA bidang Binlat;
23. Surat Telegram Kasad Nomor ST/1748/2020 tanggal 9 Juli 2020 tentang
penyerapan anggaran bidang Operasi TA 2020;
24. Surat Telegram Kasad Nomor ST/1890/2020 tanggal 22 Juli 2020 tentang Revisi
Akun kegiatan Binsat ( 521131 ) menjadi Akun belanja barang Ops penanganan pandemic
Covid 19 ( 521131); dan
25. Surat Telegram Kasad Nomor ST/2136/2020 tanggal 13 Agustus 2020 tentang
Penyiapan satuan Sigap Covid -19 TNI AD sebagai Satuan Pengganda.
21
10. Keputusan Kasad Nomor Kep/537/VI/2018 tanggal 28 Juni 2018 Petunjuk Teknis
tentang latihan menembak senjata kelompok;
11. Surat Telegram Nomor : ST/3547/2020. tentang Penyusunan Renbutgar Bid Latihan;
12. Keputusan Kasad Nomor Kep/492/VI/2016 tanggal 10 Juni 2016 Petunjuk Teknis
tentang latihan penembak runduk;
13. Keputusan Kasad Nomor Kep/494/VI/2016 tanggal 10 Juni 2016 Doktrin Lapangan
Satuan Infanteri Dalam Operasi Lawan Insurjensi;
16. Keputusan Kasad Nomor Kep/495/VI/2016 tanggal 10 Juni 2016 doktrin lapangan
satuan infanteri dalam operasi pengamanan wilayah perbatasan;
22
22. Keputusan Kasad Nomor Kep/43/I/2016 tanggal 27 Januari 2016 Petunjuk Teknis
tentang penyelenggaraan latihan menembak senjata kelompok;
23. Keputusan Kasad Nomor Kep/ 856 / XII /2015 tanggal 1 Desember 2015 Petunjuk
Teknis tentang penyelenggaraan latihan menembak senjata kendaraan tempur Marder IFV
1A3 RI dan Anoa;
24. Keputusan Kasad Nomor Kep/ 857/ XII /2015 tanggal 1 Desember 2015 Petunjuk
Teknis tentang penggunaan kendaraan tempur tank marder Ifv 1A3 RI dan Panser Anoa;
25. Keputusan Kasad Nomor Kep/ 807 / XI /2015 tanggal 13 November 2015 Petunjuk
Administrasi tentang pembinaan satuan infanteri;
26. Peraturan Kasad Nomor Perkasad / 70 / VII / 2011 tanggal 29 Juli 2011 Buku
Petunjuk Induk tentang Latihan;
28. Peraturan Kasad Nomor Perkasad / 29-02/IX / 2011 tanggal 30 September 2011
Buku Petunjuk Lapangan tentang Batalyon Infanteri Mekanis;
29. Peraturan Kasad Nomor Perkasad / 48-02 / XII / 2011 tanggal 30 Desember 2011
Buku Petunjuk Lapangan tentang batalyon infanteri raider;
30. Keputusan Kasad Nomor Kep/667/VII/2019 tanggal 11 Juli 2019 Petunjuk Teknis
tentang laporan evaluasi latihan;
33. PMK No.37 tahun 2018. tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 49/PMK.02/2017 tentang standar biaya masukan Tahun Anggaran 2018.
MARKAS BESAR TNI ANGKATAN DARAT
INSPEKTORAT JENDERAL Lampiran D
1. Perencanaan.
h. Surat Kasad Nomor B/646 / II / 2018 tanggal 20 Februari 2018 tentang indeks
honor satsikmil dan rincian penyaluran per Satker di lingkungan TNI AD;
i. Surat Edaran Kasad Nomor SE/ 07a/ II/ 2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang
honorium pengelola PNPB Yonkes Rumkit;
j. Surat Edaran Kasad Nomor SE/ 12/ IV/ 2017 tanggal 18 April 2017 tentang
pedoman penatausahaan penerimaan hibah uang di ingkungan AD;
n. Surat Telegram Kasad Nomor ST/ 575/III/2017 tanggal 2 Maret 2017 tentang
kewajiban pengiriman Laplakgar Kotama Balakpus bidang Personel setiap Bulan;
24
4. Pembinaan Pendidikan.
5. Pembinaan Karier.
e. Keputusan Kasad Nomor Kep /502/ VII/ 2015 tanggal 30 Juli 2015 pedoman
tentang tata cara pembuatan dapen Perwira TNI AD;
i. Peraturan Kasad Nomor Perkasad 52/ IX/ 2013 tanggal 17 September 2013
pedoman tentang alih kecabangan Perwira Sukarela TNI AD;
j. Peraturan Kasad Nomor Perkasad 51/ IX/ 2013 tanggal 17 Seotember 2013
Pedoman tentang Penentuan Kecabangan Prajurit Sukarela TNI AD;
6. Pembinaan PNS.
f. Peraturan Kemenku Nomor /72/ Pmk/ 05/ 2016 tanggal 26 April 2016 tentang
Uang Makan Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara;
aa. Surat Telegram Kasad Nomor ST/ 667/II/ 2016 tanggal 16 Febuari 2016
tentang Ketentuan Pemakaian Batik Bagi PNS TNI AD;
bb. Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep /1114 /IIX/ 2019 tanggal
13 Desember 2019 tentang Pedoman Jabfungkes PNS;
cc. Surat Edaran Dirajenad Nomor SE/12/XII/2006 tanggal 20 Desember
2006 tentang Ketentuan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalecana
Karya Satya Bagi Pegawai Negeri Sipil Angkatan Darat;
dd. Surat Telegram KASAD Nomor ST/266/2013 tanggal 11 Februari 2013
tentang Ketentuan Penggunaan Celana Panjang Bagi PNS Wanita;
30
e. Surat Edaran Kasad Nomor SE/38/IV/2011 tanggal 19 April 2011 tentang Pola
Pengelolaan Keuangan BLU Yanmasum;
dd. Surat Telegram Kasad Nomor ST/566/III/2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang
Perintah Menggunakan Seragam PDH Pembagian;
ee. Surat Kasad Nomor B/514/II/2019 tanggal 8 Februari 2019 tentang Informasi
Indeks Pemotongan TWP;
32
ff. Surat Telegram Kasad Nomor ST/15/IV/2014 tanggal 1 April 2014 tentang
Perintah Kepada Karumkit untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Jaminan
Kesehatan Nasional Kepada Prajurit, PNS dan Keluarga;
kk. Surat Telegram KASAD Nomor ST/2006/2021 tanggal 23 Juni 2021 tentang
Agar Mendata Atlet TNI- AD Yang Berprestasi;
ll. Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Perkasad/7/II/ 2010 tanggal
23 Febuari 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Administrasi Penyandang Cacat
Prajurit TNI AD;
mm. Surat Edaran Permenkeu RI Nomor SE/ 9/VII/2017 tanggal 6 Desember 2017
tentang Adminitrasi Pengelolaan Hibah;
nn. Surat Telegram KASAD Nomor ST/ 260/ 2012 tanggal 13 Februari 2012
tentang Perintah Menunjuk Anggota Sebagai Pengawas Yayasan Kartika Jaya Di
Wilayah;
oo. Surat Telegram KASAD Nomor ST/478/2012 tanggal 15 Maret 2012
tentang Perubahan Hari dan Jam Kerja;
pp. Surat Telegram KASAD Nomor ST/2389/2012 tanggal 4 Desember 2012
tentang Karis Karsu;
qq. Surat Telegram KASAD Nomor ST/376/2012 tanggal 29 Februari 2012
tentang Penekanan Rikkes Bagi Pati, Pamen dan PNS Gol IV;
ww. Surat Telegram KASAD Nomor ST/1969/2021 tanggal 19 Juli 2021 tentang
Kemudahan Kepada Prajurit dan PNS TNI AD Dalam Rangka Take Over
Pinjaman Usipa;
3. Hibah Barang.
a. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2020 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah;
b. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah;
6. Lain-lain
aa. Surat Telegram Kasad Nomor ST/1385/2019 tanggal 10 Mei 2019 tentang
Penyesuaian Akun Belanja Bahan Pendidikan dan TMMD;
ab. Surat Kasad Nomor B/2017/VII/2020, tanggal 1 Juli 2020 perihal mekanisme
pencatatan barang persediaan bahan baku menjadi barang jadi;
ah. Surat Telegram Kasad Nomor ST/1809/2019 tanggal 26 Juni 2019 tentang
Perintah pejabat BMN dan pejabat gudang untuk melaksanakan stock opname pada
laporan persediaan akhir;
ak. Surat Telegram Kasad Nomor ST/93/2020 tanggal 13 Januari 2020 tentang
Perintah mengirimkan rencana pengusulan penghapusan dengan penjualan atau
pemusnahan materiil bergerak kondisi rusak berat TA 2020; dan
al. Surat Telegram Kasad Nomor ST/102/2020 tanggal 14 Januari 2020 tentang
Masih adanya Alutsista kondisi rusak berat yang berada di satuan belum diajukan
proses penghapusan, hal tersebut akan menyebabkan data kekuatan Alutsista di
Angkatan Darat menjadi banyak sehingga sangat berpengaruh terhadap pencapaian
prosentasi MEF (Minimum Essential Force).
40
1. Bidang Renter.
2. Bidang Puanter.
aa. Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/813/III/2021 tanggal 4 Maret 2021 tentang
Perintah untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan
Dukungan Operasional Babinsa TA 2021 di wilayah masing-masing dengan
mempedomani Direktif Dukungan Operasional Babinsa TA 2021 (Setiap tahun
berubah);
bb. Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/794/III/2021 tanggal 3 Maret 2021 tentang
Perintah untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan serta
melaporkan kegiatan Pembinaan Fungsi Bintara Tinggi Teritorial Kodim TA 2021 di
wilayah masing-masing dengan mempedomani Direktif Pembinaan Fungsi Bintara
Tinggi Teritorial Kodim TA 2021 (Setiap tahun berubah);
cc. Surat Telegram Kasad Nomor ST/542/2021 tanggal 3 Maret 2021 tentang
Perintah untuk melaksanakan Waslakgiat Binsiap Apnon Kowil di satuan unsur
pelayanan, badan pelaksana dan pelaksana Kodam (Setiap tahun berubah);
dd. Surat Telegram Kasad Nomor ST/593/2021 tanggal 8 Maret 2021 tentang
Perintah untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan Ketatalaksanaan Binter
di jajarannya (Setiap tahun berubah);
ee. Surat Telegram Kasad Nomor ST/880/2021 tanggal 1 April 2021 tentang
Program Kegiatan Ketatalaksanaan Binter mengalami perubahan anggaran
sehingga diperlukan revisi tingkat DJA (Setiap tahun berubah);
ff. Surat Telegram Kasad Nomor ST/543/2021 tanggal 3 Maret 2021 tentang
Perintah untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan Sisrendal Binter di
jajarannya (Setiap tahun berubah); dan
gg. Surat Telegram Kasad Nomor ST/593/2021 tanggal 8 Maret 2021 tentang
Agar merencanakan dan melaksanakan kegiatan Ketatalaksanaan Binter di
jajarannya (Setiap tahun berubah).
3. Bidang Tahwil.
4. Bidang Komsos.
6. Bidang Wanwil.
7. Bidang Kermater.
7. PMK Nomor 206/PMK.02/2018 tentang Tata cara Revisi Anggaran Tahun 2019;
11. PMK Nomor 94/PMK.02/2017 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Renja
dan Anggaran Kemernterian Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran;
13. Keputusan Kasad Nomor Kep/630/VII/2016 tanggal 27 Juli 2016 Juknis Penyusunan
Dokumen Rencana Strategis di Lingkungan TNI AD;
14. Keputusan Kasad Nomor Kep/480/2020 tanggal 28 Mei 2020 Juknis tentang
Kelengkapan Pertanggungjawaban Keuangan di Lingkungan TNI AD;
49
16. Keputusan Kasad Nomor Kep/211/Pb/2018 Kodefikasi Segmen Akun pada Bagian
Akun Standar Kemenkeu;
17. Surat Edaran Ditkuad No. SE/02/I/2012 tentang Pedoman Pembentukan dan
Pembiayaan Pokja di Lingkungan Angkatan Darat;
18. Surat Edaran Kasad Nomor SE/6/V/2020 tanggal 8 Mei 2020 tentang Pemutakhiran
Akun dalam Rangka Penanganan Pandemi Covid-19;
19. Surat Edaran Ditkuad Nomor SE/07/II/2012 tanggal 14 Februari 2012 tentang Tata
cara Pembayaran Tunkin Bagi Prajurit dan PNS di Lingkungan Angkatan Darat;
20. Surat Edaran Ditkuad SE/09/2012 tanggal 29 Feb 2012 tentang Pelaksanaan
Pembayaran Uang Lembur dan Uang Makan Lembur Bagi Prajurit dan PNS di Lingkungan
Angkatan Darat; dan
21. Surat Edaran Ditkuad SE/41/XI/2017 tentang Tindak Lanjut Langkah - langkah
Implementasi Bendahara di Lingkungan TNI AD.
50
2. Keppres RI
3. Kemhan
4. Mabes TNI
5. TNI AD
5. Kementerian/Peraturan lain.
I. FORMAT TOR
(Sesuai Peraturan Dirjen Anggaran No Per-5/AG/2020 tanggal 10 Juli 2020)
A. Latar Belakang.
1. Dasar Hukum (15)
2. Gambaran umum (16)
B. Penerima Manfaat (17)
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan (18)
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan ..................... (19)
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran (20)
E. Biaya Yang Diperlukan (21)
NO URAIAN
2. (5)
.................................. (6)
Klasifikasi Rincian Output :
Indikator KRO : 1 ...............................
2. (7)
..................................
Volume :
Satuan Ukur : (8)
Alokasi Dana : (9)
NO URAIAN
(1 ) Diisi nama Kementerian Negara / Lembaga
(2 ) Diisi nama unit eselon II/Satker sebagai Penanggung Jawab/Pelaksana Kegiatan
(3 ) Diisi nama Kegiatan sesuai dengan dokumen Renja K/L
(4 ) Diisi Sasaran Kegiatan yang didukung Klasifikasi Rincian Output
(5 ) Diisi Indikator sasaran Kegiatan
(6 ) Diisi nama/uaraian mengenai identitas dari setiap Klasifikasi Rincian Output
(7 ) Diisi Indikator Klasifikasi Rincian Output
(8 ) Diisi mengenai jumlah/banyaknya kuantitas Klasifikasi Rincian Output yang dihasilkan
(9 ) Diisi uraian mengenai satuan ukur yang digunakan dalam rangka pengukuran kuantitas
Klasifikasi Rincian Output sesuai dengan karakteristiknya
( 1 0 ) Diisi dengan total anggaran yang dibutuhkan untuk pencapaian Klasifikasi Rincian Output
( 1 1 ) Diisi dengan Nama KPA/penanggung jawab kegiatan
( 1 2 ) Diisi dengan NIP/NRP penanggung jawab kegiatan
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
KELENGKAPAN WABKU DI LINGKUNGAN TNI AD
KEP KASAD NO KEP/480/V/2020 TANGGAL 28 MEI 2020
NO KEGIATAN KELENGKAPAN KET
1 2 3 4
BELANJA PEGAWAI (AKUN......... )
Gaji Induk
1 Kelengkapan 1. SPM;
Pencairan Tagihan 2. Lampiran SPM berupa daftar yang berisi nama pegawai; no rekening, NPWP,
PPSPM ke KPPN nilai rupiah, nama bank & nama rekening penerima;
3. Surat Setoran Pajak (SSP) PPH Pasal 21
4. Daftar Perubahan Data Pegawai
2 Kelangkapan Wabku 1. SPP
oleh PPK terdiri dr 2. SPTJM dari PPK
Salinan Kelengkapan 3. Daftar Pembayaran Penghasilan & ULP (KU-107) yg memuat nomor
Pencairan Tagihan rekening serta rekapitulasi per halaman ditanda tangani oleh PPABP, BP &
PPSPM ditambah PPK
dokumen 4. Rekapitulasi Daftar Pembayaran Gaji dan ULP (KU-106) ditandatangi oleh
PPABP, BP dan PPK
5. Rekapitulasi Pper Status (KU-109) dr KU-107 per Staker ditandatangi oleh
PPABP, BP dan PPK
6. Daftar Kekuatan Personel (KU-102 A Militer, KU-102 B PNS, KU-102 C
Perbandingan Keuangan Personel)
7. Surat Keputusan Pengangkatan bg Prajurit/PNS baru
8. Salinan dokumen pendukung (Skep, Sprin atau perintah kesatuan) yg
telah dilegalisasi oleh Ka Satker/pejabat yg berwenang bg pers yg mengalami
perubahan penghasilan maupun status penghasilan utk pembayaran pertama
kali.
GajiSusulanygdibayarkan sebelum gaji masuk dalam Daftar Gaji Induk
1 Kelengkapan 1. SPM
Pencairan Tagihan 2. Lampiran SPM terpisah dr gaji induk berupa daftar yg berisi nama pegawai,
PPSPM ke KPPN nomor rekening, NPWP, nilai rupiah, nama bank dan nama rekening penerima
3. Daftar Perubahan Data Pegawai
4. Surat Setoran Pajak (SSP) PPh 21
5. Salinan dokumen pendukung Skep, Sprin atau perintah kesatuan bg pers yg
mengalami perubahan p’hasilan maupun status p’hasilan
1 2 3 4
Gajisusulanygdibayarkan setelah gaji masuk dalam Daftar Gaji Induk
1 Kelengkapan 1. SPM
Pencairan Tagihan 2. Lampiran SPM t’pisah dr gaji induk berupa daftar yg berisi nama
PPSPM ke KPPN pegawai, nomor rekening, NPWP, nilai rupiah, nama bank & nama rekening
penerima
3. Daftar Perubahan Data Pegawai
4. Surat Setoran Pajak (SSP) PPh 21
5. Salinan dokumen pendukung Skep, Sprin atau perintah kesatuan bagi
pers yg mengalami perubahan penghasilan maupun status
penghasilannya
1 2 3 4
1 2 3 4
1 Kelengkapan 1. SPM
Pencairan Tagihan 2. Daftar perhitungan pembayaran tunjangan t’masuk rincian PPh Pasal 21 yg
PPSPM ke KPPN ditandatangani oleh BP & PPK
3. SSP PPh Pasal 21
2 Kelengkapan 1. SPP
Wabku oleh PPK 2. SPTJM
trdr dr 3. Fotokopi Sprin Mengajar
kelengkapan 4. Fotokopi Ijazah/sertifikat Sus Dosen/Gumil/Pelatih
pencairan PPSPM 5. Fotokopi Skep Jabatan utk yg berdinas di Lemdik.
ditambah
dokumen
2 Kelengkapan 1. SPP
Wabku oleh PPK 2. SPTJM
trdr Kelengkapan 3. Salinan Keputusan
Pencairan Tagihan 4. Surat hasil pemeriksaan kesehatan dari panitia penguji kesehatan TNI
PPSP, ditambah 5. Pernyataan resmi dari pejabat yg berwenang
dokumen
2 Kelengkapan 1. SPP
Wabku oleh PPK 2. SPTJM
trdr dr Kelengkapan 3. Daftar honorarium termasuk PPh Pasal 21 yang ditandatangni penerima &
Pencairan Tagihan diketahui oleh BP & PPK
PPSPM ditambah 4. Fotokopi Skep/Sprin dari pejabat yg berwenang
dokumen
Honorarium ( Pokja, Dosen, Gumil, Pelatih)
1 Kelengkapan 1. SPM
pencairan tagihan 2. SSP PPh Pasal 21
PPSPM ke KPPN
1 2 3 4
UangSaku(Pendidikan, Latihan, Operasi)
1 Kelengkapan 1. SPM
pencairan tagihan 2. SSP PPh Pasal 21
PPSPM ke KPPN
2 Kelengkapan 1. SPP;
Wabku oleh PPK 2. SPTJM;
trdr dr 3. Daftar perhitungan pembayaran uang saku termasuk rincian PPh pasal 21 yg
kelengkapan ditandatangani penerima & diketahui oleh BP, dan PPK
4. Fotokopi Surat Perintah
pencairan tagihan
PPSPM ditambah
dokumen
1 Kelengkapan 1. SPM
pencairan tagihan 2. Surat tagihan penggunaan daya dan jasa yang sah.
PPSPM ke KPPN
1 2 3 4
Kelengkapan Bukti Pengadaan Barang/Jasa Lainnya dgn nilai paling banyak
Rp.50.000.000
1 Kelengkapan 1. SPM
pencairan tagihan 2. Referensi Bank yang menunjukkan nama dan nomor rekening penyedia
PPSPM ke KPPN barang/jasa
3. Surat Setoran Pajak (SSP).
2 Kelengkapan 1. SPP
Wabku oleh PPK 2. SPTJM
trdr dr kelengkapan 3. Faktur barang;
pencairan tagihan 4. Kuitansi umum dari penyedia diketahui PPK
5. Faktur pajak/e-faktur bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) & termasuk
PPSPM ditambah
barang yang kena pajak;
dokumen sbb: 6. Surat Pesanan Barang;
7. Surat jalan/bukti pengiriman barang/delivery order (DO) atau yg sejenis
dari penyedia
8. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP).
1 Kelengkapan 1. SPM
pencairan tagihan 2. Kartu Pengawasan kontrak
PPSPM ke KPPN 3. Surat Setoran Pajak (SPP)
2 Kelengkapan 1. SPP
Wabku oleh PPK 2. SPTJM
trdr dr kelengkapan 3. Surat penetapan penyedian barang & jasa dari pejabat pengadaan bhw
pencairan tagihan rekanan yg ditunjuk telah dilakukan menurut ketentuan yg berlaku.
4. Kuitansi umum dari penyedia diketahui PPK
PPSPM ditambah
5. Surat Perintah Kerja (SPK)
dokumen 6. Faktur Barang
7. Surat Jalan Barang
8. Berita Acara Pemeriksaan
9. Berita Acara Penerimaan barang, utk pekerjaan konstruksi berita acara
tsb ditandatangani oleg panitia penerimaan hasil pekerjaan
10. Sprin Tim Pemeriksa Barang
11. Sprin Tim Penerima Barang
12. Faktur pajak/e-faktur bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) & termasuk barang
kena pajak
13. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
14. Fotokopi surat izin/sertifikat sbg pengusaha konstruksi (utk pengerjaan
konstruksi)
15. Surat Permintaan Penawaran Barang
16. Surat Penawaran Barang
17. Pakta Integritas
64
1 2 3 4
1 Kelengkapan 1. SPM
pencairan tagihan 2. Kartu Pengawasan kontrak
PPSPM ke KPPN 3. Surat Setoran Pajak (SSP)
2 Kelengkapan 1. SP P
Wabku oleh PPK 2. SPTJM
trdr dr kelengkapan 3. kuitansi umum diketahui PPK
pencairan tagihan 4. surat jalan barang
5. faktur barang
PPSPM ditambah
6. Berita Acara Pemeriksaan
dokumen 7. Berita Acara Penerimaan barang
8. Sprin pejabat penerimaan barang, untuk pekerjaan konstruksi berita acara tersebut
ditandatangani oleh panitia penerima hasil pekerjaan
9. Sprin pejabat pemeriksa hasil pekerjaan
10. faktur pajak/e-Faktur bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan termasuk barang
kena pajak;
11. Fotokopi bank garansi jaminan pelaksanaan yg dikeluarkan oleh bank
pemerintah
12. Fotokopi bank garansi jaminan pemeliharaan
13. Fotokopi surat izin/sertifikat sebagai pengusaha konstruksi (untuk
pengerjaan konstruksi)
14. Surat perjanjian/kontrak
15. Salinan akte notaris untuk pembelian barang-barang tak bergerak
16. Berita acara uji fungsi bila diperlukan
17. Salinan Keputusan penunjukan rekanan
18. Pakta integritas
19. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
20. Dokumentasi hasil pekerjaan.
Pembayaran Uang Muka
Kelengkapan 1. SPM
pencairan tagihan 2. Kartu Pengawasan Kontrak
PPSPM ke KPPN
Kelengkapan 1. SPP
Wabku oleh PPK 2. SPTJM
trdr dr kelengkapan 3. Perjanjian/Kontrak
pencairan tagihan 4. Kuitansi Umum diketahui PPK
5. jaminan uang muka
PPSPM ditambah
6. Pakta Integritas
dokumen 7. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP).
65
1 2 3 4
1 Kelengkapan 1. SPM
pencairan tagihan 2. SSP
PPSPM ke KPPN 3. Kartu Pengawasan Kontrak
2 Kelengkapan 1. SPP
Wabku oleh PPK 2. SPTJM
trdr dr kelengkapan 3. kuitansi umum diketahui PPK
pencairan tagihan 4. faktur barang
5. Surat Jalan barang
PPSPM ditambah
6. Faktur Pajak
dokumen 7. Surat Perintah Tim Komisi
8. Surat Perjanjian/Kontrak
9. Keputusan penetapan rekanan
10. Fotokopi Pakta Integritas
11. Berita Acara Prestasi Pekerjaan
12. Jaminan Pelaksanaan.
2 Kelengkapan 1. SPP
Wabku oleh PPK 2. SPTJM
trdr dr Kelengkapan 3. Kuitansi umum diketahui PPK
Pencairan Tagihan 4. Faktur barang
5. Surat jalan barang
PPSPM ditambah
6. Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
dokumen 7. Berita Acara Penerimaan barang
8. Sprin pejabat penerimaan barang, utk pekerjaan konstruksi berita
acara tsb ditandatangani oleh panitia penerima hasil pekerjaan
9. Sprin pejabat pemeriksa hasil pekerjaan
10. faktur pajak/e-faktur bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan termasuk
barang kena pajak
11. Fotokopi bank garansi jaminan pelaksanaan yang dikeluarkan oleh bank
pemerintah
12. Fotokopi bank garansi jaminan pemeliharaan
13. Fotokopi surat izin/sertifikat sebagai pengusaha konstruksi (untuk
pengerjaan konstruksi)
14. Surat Perjanjian/Kontrak
15. Salinan akte notaris untuk pembelian barang-barang tak bergerak
16. Berita Acara uji fungsi bila diperlukan
17. Salinan Keputusan penunjukan rekanan
18. Pakta Integritas
19. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
20. Dokumentasi hasil pekerjaan
66
1 2 3 4
2 Kelengkapan 1. SPP
Wabku oleh PPK 2. SPTJM
trdr dr kelengkapan 3. Daftar hadir diketahui PPK
pencairan tagihan 4. Fotokopi Surat Perintah Kerja yang dilegalisir oleh PPK
PPSPM ditambah 5. Surat keputusan/surat perintah pelaksanaan swakelola
dokumen 6. Daftar pembayaran honor dan rincian PPh Psl 21 ditandatangani penerima
dan diketahui oleh BP dan PPK.
Upah Kerja
1 Kelengkapan 1. SPM
Pencairan Tagihan 2. SSP PPh Pasal 21.
PPSPM ke KPPN
sbb:
2 Kelengkapan 1. SPP
Wabku oleh PPK 2. SPTJM
trdr dr kelengkapan 3. Kelengkapan tagihan PPSPM
pencairan tagihan 4. Daftar hadir diketahui PPK
PPSPM ditambah 5. Fotokopi Surat Perintah Kerja yang dilegalisir oleh PPK
dokumen sbb: 6. Daftar pembayaran upah dan rincian PPh Psl 21 ditandatangani anggota
dan diketahui oleh, BP dan PPK
7. Skep/Sprin Pelaksanaan swakelola.
1 Kelengkapan 1. SPM
Pencairan Tagihan 2. Referensi Bank yang menunjukkan nama dan nomor rekening penyedia
PPSPM ke KPPN barang/jasa
3. SSP PPh pasal 21.
2 Kelengkapan 1. SPP
Wabku oleh PPK 2. SPTJM
trdr dr kelengkapan 3. Kuitansi umum dilegalisir PPK
pencairan tagihan 4. SPK/Surat Perjanjian
5. Surat keputusan/surat perintah pelaksanaan Swakelola
PPSPM ditambah
6. SIUP
dokumen
Bila dalam swakelola ada pengadaan barang/jasa, maka dilaks dgn mekanisme pengadaan
barang/jasa sesuai dgn kriteria & besaran anggarannya serta dilengkapi bukti -bukti
pertanggungjawaban keuangan.
Apabila dlm swakelola t’dpt belanja perjalanan seperti dlm akun 531117, 532118, 533118, 534118, 534128 &
534138, maka dilaks dgn mekanisme Biaya Perjalanan Dinas
67
1 2 3 4
BIAYA PERJALANAN DINAS (BPD) DALAM NEGERI (AKUN 5241XX)
Pencairan Tagihan
4. Daftar perhitungan biaya perjalanan dinas (KU-4)
5. Daftar barang yang disahkan oleh PPK
PPSPM ditambah
6. Daftar keluarga (KU-1) yang disahkan oleh PPK bagi yang berkeluarga
dokumen 7. Surat keterangan dari Ku Satker lama kalau BPD belum dibayarkan
8. Fotokopi Nomor Rekening Buku Gaji Pejalan
68
1 2 3 4
9. Surat perintah mutasi/pindah dari Dan/Ka Satker
10. Surat perjalanan dinas (SPD) yg telah diperiksa dan ditanda tangani PPK
11. Surat keterangan dari sekolah yg menjelaskan bahwa anak masih sekolah
& blm mencapai usia maks 25 tahun
13. Surat keterangan dokter dari RS TNI AD bila ada anak yg cacat umur maksi
25 thn & tidak punya penghasilan sendiri
14. Fotokopi KTP ART bg Prajurit berpangkat min Pamen/PNS Gol IV yg
membawa ART, dilengkapi surat ket ART ikut pindah dr RT/RW
15. Fotokopi bukti transfer ke rekening pejalan bila sudah dibayarkan
16. Surat kuasa bermeterai apabila pengambilan hak dikuasakan kpd orang lain.
1 2 3 4
Biaya Perjalanan Evakuasi Pengobatan
1 Dinas Kelengkapan - SPM (LS BP)
Pencairan Tagihan
PPSPM ke KPPN
2 Kelengkapan 1. Kuitansi
Wabku oleh PPK 2. SPP (LS BP)
trdr dr Kelengkapan 3. SPTJM
Pencairan Tagihan 4. Daftar perhitungan BPD (KU-4)
PPSPM ditambah 5. Daftar pengeluaran riil yg ditandatangani oleh pejalan & diketahui PPK, daftar tsb
dokumen dipergunakan apabila tdk diperoleh bukti pengeluaran.
6. Fotokopi Sprin pengiriman pasien (rujukan dari RS sampai ke RS
rujukan)
7. Surat Perjalanan Dinas yg telah diperiksa & ditandatangani PPK
8. Tiket pesawat, Boarding Pass, retribusi dana atau bukti pembayaran Moda
transportasi lainnya.
9. Fotokopi KPS/KPI/Karis/Karsu bg pengantar dari pihak suami/istri yg
disahkan oleh pejabat personel Satker
10. Surat kuasa bermetarai apabila pengambilan hak dikuasakan kpd orang lain.
1 2 3 4
7. Surat Perjalanan Dinas (SPD) yg ditandatangani oleh PPK & pejabat/instansi
yg dituju/tempat pelaks perjalanan dinas dgn dibubuhi cap satuan tsb
dokumen sebagai 6. Surat Perjalanan Dinas (SPD) yang ditandatangani oleh PPK dan
pejabat/instansi yang dituju/tempat pelaksanaan perjalanan dinas
berikut: dengan dibubuhi cap satuan tersebut
7. Bukti pembayaran tiket pesawat, boarding pass, retribusi dana atau
Bukti pembayaran moda transportasi lainnya
8. Daftar pengeluaran riil yang ditandatangani pejalan dan diketahui oleh
PPK apabila tidak diperoleh bukti pengeluaran
9. Fotokopi KPI/KPS/Karis/Karsu bagi pengantar dari pihak suami/istri yang
disahkan oleh pejabat personel Satker
10. Surat kuasa perorangan/kolektif apabila pengambilan hak dikuasakan kpd
orang lain.
71
1 2 3 4
Biaya Perajalanan Dinas Evakuasi Jenazah
1 Kelengkapan - SPM (LS BP)
pencairan tagihan
PPSPM ke KPPN
2 Kelengkapan 1. Kuitansi (contoh pada lampiran)
Wabku oleh PPK 2. SPP (LS BP)
terdiri dari 3. SPTJM
kelengkapan 4. Daftar perhitungan biaya perjalanan dinas (KU-4)
pencairan tagihan 5. Surat perintah pengantar bagi prajurit/PNS TNI AD dari Dan/Ka Satker
PPSPM ditambah 6. Surat Kematian dari rumah sakit
dokumen 7. Kuitansi umum atas biaya pemetian dan biaya angkut jenazah
8. Surat Perjalanan Dinas (SPD) yang ditandatangani oleh PPK dan
pejabat/instansi yang dituju/tempat pelaksanaan perjalanan dinas
dengan dibubuhi cap satuan tersebut
9. Bukti pembayaran tiket pesawat, boarding pass, retribusi dana atau Bukti
pembayaran moda transportasi lainnya
10. Bukti pembayaran hotel atau tempat menginap lainnya
11. Daftar pengeluaran riil yang ditandatangani pejalan dan diketahui oleh PPK
apabila tidak diperoleh bukti pengeluaran
12. Fotokopi KPI/KPS/Karis/Karsu bagi pengantar dari pihak suami/istri Yang
disahkan oleh pejabat personel Satker
13. Surat kuasa perorangan/kolektif apabila pengambilan hak dikuasakan Kpd
orang lain.
Biaya Perjalanan Dinas Pendidikan
1 Kelengkapan - SPM (LS BP)
pencairan tagihan
PPSPM ke KPPN
2 Kelengkapan 1. Kuitansi (contoh pada lampiran)
Wabku oleh PPK 2. SPP (LS BP)
trdr dr kelengkapan 3. SPTJM
pencairan tagihan 4. Daftar perhitungan biaya perjalanan dinas (KU-4)
PPSPM ditambah 5. Daftar pertelaan penerimaan
dokumen sbb: 6. Rincian biaya perjalanan dinas
7. Surat perintah Pendidikan dari Dan/Ka Satker;
8. Surat Perjalanan Dinas (SPD) yang ditandatangani oleh PPK dan
pejabat/instansi yang dituju/tempat pelaksanaan perjalanan dinas
dengan dibubuhi cap satuan tersebut
9. Surat kuasa perorangan/kolektif apabila pengambilan hak dikuasakan kpd
orang lain
Kegiatan Intel/Pamm yg b’sifat Rahasia (giat Lid, Pam, Gal, Ba Intel, Bin Jaring Intel, Litper, TO Pimpinan,
Pengawasan Orang Asing & Bin Sandi (akun 521219)
1 Kelengkapan - SPM (LS BP)
pencairan tagihan
PPSPM ke KPPN
2 Kelengkapan 1. SPP
Wabku oleh PPK 2. SPTJM
trdr dr 3. Kuitansi (contoh pada lampiran)
kelengkapan 4. Surat perintah/surat tugas dari pejabat yang berwenang
pencairan tagihan 5. Daftar nominatif penerimaan yang ditandatangani oleh personel yang
PPSPM ditambah menerima diketahui PPK dan BP.
dokumen
72
Pengakhiran
pertanggungjawaban penerimaan & pengeluaran pd setiap bulan berikutnya T+10 sesuai alamat
dan ketentuan sbb:
1. Wabku lembar kesatu (lembar asli) adalah arsip PPSPM/Paku Satker
2. Wabku lembar kedua dikirim kepada Kaku Kotama
3. Wabku lembar ketiga dikirim kepada Dirkuad u.p. Kasubditcoklit Ditkuad
4. Wabku lembar ke empat dikirim kepada Ka Verku Itben Itjenad
5. Wabku lembar kelima menjadi arsip Satker/KPA/PPK.
Pertanggungjawaban pembayaran belanja barang, belanja modal dan belanja lainnya oleh BP harus
dibuat Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara yang dibayarkan baik melalui LS/UP dan
dikirimkan kepada:
1 . Kantor pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) pada bulan berikutnya T+10 dengan dilampiri
sebagai berikut :
KODE
NO AKUN PENJELASAN KET
BELANJA
1 2 3 4
1 511161 Belanja Gaji Pkok PNS TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran gaji pokok PNS TNI/Polri
2 511169 Belanja Pembulatan Gaji PNS TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran pembulatan gaji pokok PNS
TNI/Polri
3 511171 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan suami/istri PNS
TNI/Polri
4 511172 Belanja Tunjangan Anak PNS TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan anak PNS TNI/Polri
5 511173 Belanja Tunjangan Struktural PNS TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan fungsional PNS TNI/Polri
6 511174 Belanja Tunjangan Fungsional PNS TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan fungsional PNS TNI/Polri
7 511175 Belanja Tunjangan PPh PNS TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan PPh PNS TNI/Polri
8 511176 Belanja Tunjangan Beras PNS TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan beras berbentuk uang
maupun natura utk PNS TNI/Polri
9 511177 Belanja Tunjangan Kemahalan PNS TNI/Polri
Digunakan utk m’catat pembayaran tunjangan kemahalan PNS TNI/Polri
10 511178 Belanja Tunjangan Lauk Pauk PNS TNI/Polri
Digunakan utk m’catat pembayaran dana lauk pauk yg diberikan kpd para
pegawai negeri sehubungan dgn sifat tugas yg dilaksanakannya (organik
& non organik utk PNS TNI/Polri)
11 511178 Belanja Uang Makan PNS TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan uang makan PNS
TNI/Polri
12 511182 Belanja Tunjangan Cacat PNS TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan cacat PNS TNI/Polri
13 511185 Belanja Tunjangan Daerah Terpencil/Sangat Terpencil PNS TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan daerah
terpencil/sangat terpencil PNS TNI/Polri
14 511189 Belanja Tunjangan Khusus Papua PNS TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan PNS Papua
15 511191 Belanja Tunjangan Medis PNS TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan medis PNS TNI/Polri
74
1 2 3 4
16 511192 Belanja Tunjangan Lain-Lain termasuk uang duka PNS TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan lain-lain termasuk
uang duka TNI/Polri termasuk tunjangan tunjangan cacat.
17 511193 Belanja Tunjangan Umum PNS TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan umum PNS TNI/Polri
18 511194 Belanja Tunjangan Kompensasi Kerja bidang Persandian PNS
TNI/Polri
Diganakan untuk mencatat pembayaran tunjangan kompensasi kerja
bidang persandian PNS TNI/Polri
19 511195 Belanja Tunjangan Operasi Pengamanan pada Pulau Terluar dan
Wilayah Perbatasan PNS TNI
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan Operasi Pengamanan
pada Pulau Terluar dan Wilayah Perbastan sesuai dengan Perpres No. 40
Tahun 2010
20 511211 Belanja Gaji Pokok TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran gaji pokok TNI/Polri
21 511219 Belanja Pembulatan Gaji TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran pembulatan gaji pokok TNI/Polri
22 511221 Belanja Tunjangan Suami/Istri TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan suami/istri TNI/Polri
23 511222 Belanja Tunjangan Anak TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan anak TNI/Polri
24 511223 Belanja Tunjangan Struktural TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan struktural TNI/Polri
25 5111224 Belanja Tunjangan Fungsional TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan fungsional TNI/Polri
26 511225 Belanja Tunjangan PPh TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan PPh TNI/Polri
27 5111226 Belanja Tunjangan Beras TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan beras berbentuk uang
maupun natura untuk TNI/Polri
28 511227 Belanja Tunjangan Kemahalan TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan kemahalan TNI/Polri,
t’masuk tunjangan daerah terpencil, Polri yg dibayarkan selama ini
berdasarkan SE bersama DJA dan Polri No.SE 141/A/2001 &
No.Pol/16/X/2001
29 511228 Belanja Tunjangan Lauk Pauk TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran dana lauk pauk yg diberikan kpd
anggota TNI/Polri sehubungan dgn sifat tugas yg dilaksanakan (organik
dan non organik)
30 511229 Belanja Uang Makan TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan uang makan TNI/Polri
75
1 2 3 4
31 511231 Belanja Tunjangan Anggota Cadangan TNI DDA TNI/Polri
bigunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan anggota cadangan TNI
bbA TNI/Polri
32 511232 Belanja Tunjangan Kowan/Polwan TNI/Polri
bigunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan Kowan/Polwan
TNI/Polri
33 511234 Belanja Tunjangan Khusus Papua TNI/Polri
bigunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan khusus Papua utk TNI
dan TNI/Polri
34 511235 Belanja Tunjangan Kompensasi Kerja Bidang Persandian TNI/Polri
bigunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan kompensasi kerja
bidang persandian TNI/Polri
35 511236 Belanja Tunjangan Brevet TNI/Polri
bigunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan brevet TNI dan
TNI/Polri
36 511237 Belanja Tunjangan Keahlian/Keterampilan TNI/Polri
bigunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan keahlian/ketrampilam
TNI/Polri
37 511238 Belanja Tunjangan Keterampilan Khusus TNI/Polri
bigunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan keterampilan khusus
TNI/Polri
38 511239 Belanja Tunjangan Operasi Pengamanan pada Pulau Terluar dan
Wilayah Perbatasan TNI
bigunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan Operasi Pengamanan
bg prajurit TNI yg bertugas dalam Operasi Pengamanan bg prajurit TNI
yg bertugas dalam Operasi Pengamanan pada Pulau Terluar sesuai dgn
Perpres No.49 Tahun 2010.
39 511241 Belanja Tunjangan Medis TNI/Polri
bigunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan Medis TNI/Polri
40 511242 Belanja Tunjangan Lain-Lain termasuk uang duka TNI/Polri
bigunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan lain-lain termasuk
uang duka TNI/Polri termasuk tunjangan cacat.
41 511243 Belanja Tunjangan Daerah Terpencil/Sangat Terpencil TNI/Polri
bigunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan baerah
Terpencil/sangat Terpencil TNI/Polri
42 511244 Belanja Tunjangan UmumTNI/Polri
bigunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan umum/tunjangan umum
TNI/Polri sesuai perpres No 12 Tahun 2006
43 511245 Belanja Santunan Cacat TNI
Santunan yang diberikan kpd anggota TNI yg mengalami cacat dalam
menjalankan tugas sesuai dengan PP No 56 Tahun 2007 tentang
santunan dan tunjangan cacat Prajurit TNI
76
1 2 3 4
44 512111 Belanja Uang Honor Tetap
Digunakan utk pembayaran honor tetap, termasuk honor pegawai
honorer yg akan diangkat menjadi pegawai dalam rangka mendukung
tugas pokok dan fungsi unit organisasi ybs.
45 512411 Belanja Uang Lembur
Digunakan untuk mencatat pembayaran uang lembur termasuk uang
makan yg dibayarkan dalam rangka lembur.
46 512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan/Kinerja
Digunakan untuk pembayaran tunjangan khusus/kegiatan/kinerja dan
pembiayaan kepegawaian lainnya di dalam negeri sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
47 521111 Belanja Keperluan Perkantoran.
Digunakan untuk mencatat dan membiayai keperluan sehari-hari
perkantoran yang secara langsung menunjang kegiatan operasional
kementerian negara/lembaga, namun tidak menghasilkan barang
persediaan yang terdiri dari antara lain :
Satuan biaya yang dikaitkan dengan jumlah pegawai yaitu langganan
surat kabar/berita/majalah, biaya minum/makan kecil untuk rapat,
biaya penerimaan tamu.
Satuan biaya yang tidak dikaitkan dengan jumlah pegawai antara lain
biaya Satpam/pengaman kantor, Cleaning Service, sopir, internet,
komunikasi khusus diplomat, pengurusan penggantain sertifikat yang
hilang, pembayaran PBB.
Digunakan untuk mencatat dan membiayai pengadaan/penggantian
inventaris yang berhubungan dengan penyelenggaraan administrasi
kantor/Satker di bawah nilai kapitalisasi.
48 521112 Belanja Pengadaan Bahan Makanan
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan makanan
49 521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh.
Digunakan untuk mencatat dan membiayai pengadaan bahan
makanan/minuman/obat-obatan yang diperlukan untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan operasional kepada pegawai.
50 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
Digunakan untuk mencatat dan membiayai pengiriman surat menyurat
dalam rangka kedinasan yang dibayarkan oleh kementerian
negara/lembaga.
51 521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja
Honor tidak tetap yang digunakan untuk kegiatan yang terkait dengan
operasional kegiatan satuan kerja seperti, honor pejabat KPA, honor PPK,
honor pejabat penguji SPP dan penanda tangan SPM, honor bendahara
pengeluaran/pemegang uang muka, honor staf pengelola keuangan, honor
pengelola PNBP (honor atasan langsunh, bendahara dan sekretrais), honor
pengelola satuan kerja (yang mengelola gaji pada
Kemhan), honor tim Satuan SAI (pengelola SAK dan SIMAK BMN).
77
1 2 3 4
Honor operasional Satuan Kerja merupakan honor yang menunjang
kegoatan operasional yang bersangkutan dan pembayaran honornya
dilakukan secara terus menerus dari awal sampai dengan akhir tahun
anggaran.
52 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya
Digunakan untuk mencatat membiayai pengadaan barang yang tidak dapat
ditampung dalam mata anggaran 521111, 521112, 521113, 521114, 521115
dalam rangka kegiatan operasional Satker dan tidak menghasilkan barang
persediaan.
53 521121 Belanja Barang Operasional kepada BLU dan satu kementerian
Negara/Lembaga
Digunakan untuk mencatat pembayaran belanja barang operasional yang
penyedia barang/rekanannya adalah BLU yang berada satu
kementerian/lembaga.
54 521122 Belanja Barang Operasional kepada BLU yang berada dalam
kementerian Negara/Lembaga lain.
Digunakan untuk mencatat pembayaran belanja barang operasional yang
penyedia berang/rekanannya adalah BLU yang berada pada
kementerian/lembaga lain dalam lingkup pemerintahan pusat.
55 521211 Belanja Bahan.
Digunakan untuk mencatat pengeluaran yang digunakan untuk
pembayaran biaya bahan pendukung kegiatan (yang habis dipakai)
seperti:
Konsumsi/bahan makanan.
Dokumentasi.
Spanduk.
Biaya fotocopy.
Yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan non operasional seperti
pameran, seminar, sosialisasi, rapat diseminasi dan lain-lain yang terkait
langsung dengat output suatu kegiatan dan tidak menghasilkan barang
persediaan.
56 521213 Belanja Honor Output Kegiatan.
Honor tidak tetap yang dibayarkan kepada pegawai yang melaksanakan
kegiatan dan terkait dengan output, seperti : honor penyuluh non PNS,
honor tim pelaksanakan kegiatan (pengarah, penanggungjawab,
koordinatir, ketua, sekretaris, anggota dan staf skretariat), honor pejabat
pengadaan barang/jasa. Honor penitia pengadaan barang/jasa, honor
panitia pemeriksa penerima barang/jasa, untuk pengadaan yang tidak
menghasilkan asset tetap/asset lainnya, termasuk juga vakasi.
Honor output kegiatan dapat digunakan untuk biaya honor yang timbul
sehibungan dengan/dalam rangka penyerahan barang kepada masyarakat.
Honor output kegiatan merupakan honor yang dibayarkan atas
pelaksanaan kegiatan yang insidentil dan dapat dibayarkan tidak terus
menerus dalam satu tahun.
78
1 2 3 4
57 521214 Belanja Rugi Selisih Kurs Uang Persedediaan.
Digunakan untuk mencatat kerugian selisih kurs uang persediaan pada
seluruh kementerian/lembaga
58 521217 Belanja Denda Keterlambatan Pembayaran Tagihan Kepada Negara.
Digunakan untuk mencatat belanja atas denda keterlambatan
pembayaran atas tagihan kepada negara.
59 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya.
Digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat ditampung dalam
kelompok akun Belanja Barang Non Operasional. Belanja Barang Non
Operasional Lainnya dapat digunakan untuk biaya-biaya Crash program.
Belanja Barang Non Operasional Lainnya dapat digunakan untuk
pemberian beasiswa kepada pegawai di lingkuo K/L atau di luar lingkup
Satker. Belanja Barang Non Operasional Lainnya tidak menghasilkan
barang persediaan.
60 521221 Belanja Barang Non Operasional kepada BLU dalam satu kementerian
negara/lembaga.
Digunakan untuk mencatat pembayaran belanja barang non operasional
yang penyedia barang/rekanannya adalah BLU yang berada dalam satu
kementerian.
61 521222 Belanja Barang Non Operasional kepada BLU yang berada dalam
kementerian negara/lembaga lainnya.
Digunakan untuk mencatat pembayaran belanja barang non operasional
yang penyedia barang/rekanannya adalah BLU yang berada pada
kementerian/lembaga lain dalam lingkup pemerintahan pusat.
62 521811 Belanja Barang Persediaan Konsumsi.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan
persediaan berupa barang konsumsi, seperti :
ATK
Bahan cetakan
Alar-alat rumah tangga
Dll.
63 521812 Belanja Barang Persediaan Amunisi.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan
persediaan berupa munisi.
64 521813 Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Meterai dan Leges.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan
persediaan berupa Pita Cukai, Materai dan Leges.
65 521821 Belanja Barang Persediaan Bahan Buku.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan
berupa bahan untuk proses produksi bahan buku.
66 521822 Belanja barang Persediaan Barang Dalam Proses.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan
persediaan berupa barang dalam proses.
79
1 2 3 4
67 521831 Belanja Barang Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan
persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga.
68 521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan
persediaan lainnya.
69 522111 Belanja Langganan Listrik.
Belanja Langganan Listrik, termasuk belanja apabila terjadi denda atas
keterlambatan pembayaran tagihan langganan listrik.
70 522112 Belanja Langganan Telpon.
Belanja Langganan Telpon, termasuk belanja apabila terjadi denda atas
keterlambatan pembayaran tagihan telepon.
71 522113 Belanja Langganan Air.
Belanja Langganan Air, termasuk belanja apabila terjadi denda atas
keterlambatan pembayaran tagihan langganan air.
72 522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya.
Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnnya, termasuk belanja apabila
terjadi denda atas keterlambatan pembayaran tagihan langganan Daya
dan jasa Lainnya.
73 522121 Belanja Jasa Pos dan Giro.
Digunakan untuk pembayaran jasa perbendaharaan yang telah
dilaksanakan oleh kantor pos di seluruh Indonesia.
74 522131 Belanja Jasa Konsultan.
Digunakan untuk pembayaran jasa konsultan secara kontarktual
termasuk jasa pengacara yang outputnya tidak menghasilkan aset
lainnya. Jasa konsultansi adalah jasa layanan professional yang
membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang kelimuan yang
mengutamakan adanya oleh piker (Brainware)
75 522141 Belanja Sewa.
Digunakan untuk pembayaran sewa (misalnya sewa
kantor/gedung/ruangan, atau sewa lainnya.
76 522151 Belanja Jasa Profesi.
Belanja untuk pembayaran honorarium nara sumber yang diberikan
kepada pegawai negeri/non pegawai negeri sebagai nara sumber,
pembicara, praktisi, pakar yang memberikan informasi/pengetahuan
kepada pegawai negeri lainnya/masyarakat. Honorarium narasumber
pegawai negeri dapat diberikan mengacu pada ketentuan tentang
standar biaya.
77 522161 Belanja jasa kepada BLU dalam satu kementerian negara/lembaga.
Digunakan untuk mencatat pembayaran belanja jasa yang penyedia
jasa/rekanannya adalah BLU yang berada dalam satu kementerian
negara/lembaga.
80
1 2 3 4
78 522162 Belanja Jasa kepada BLU yang berada dalam kementerian
negara/lembaga lainnya.
Digunakann untuk mencatat pembayarann belanja jasa yang penyedia
jasa/rekanannya adalah BLU yang berada pada kementerian
negara/lembaga lain lingkup pemerintah pusat.
79 522191 Belanja Jasa Lainnya.
Digunakan untuk pembayaran jasa yang tidak bias ditampung pada
kelompok akun52211, 5221, 52213, 52214 dan 52215. Jasa lainnya
adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang
mengutamakan keterampilan (skliware) dalam suatu system tata kelola
yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain jasa
konsultansi, pelaksanaan pekerjaan kosntruksi dan pengadaan barang.
80 523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan.
Pengeluaran pemeliharaan/perbaikan yang dilaksanakan sesuai
dengan Standar Biaya Umum. Dalam rangka mempertahankan
gedung dan bangunan kantor dengan tingkat kerusakan kurang dari
atau sampai degan 2%.
Pemeliharaan/perawatan halaman/taman gedung/kantor agar berada
dalam kondisi normal (tidak memenuhi syarat kapitalisasi aset tetap
gedung dan bangunan)
81 523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan berupa
bahan untuk pemeliharaan gedung dan bangunan.
82 523119 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya.
Digunakan untuk mencatat membiayai pemeliharaan rumah dinas dan
rumah jabatan yang erat kaitannya dengan pelaksanaan tugas pejabat
seperti istana negara, rumah jabatan Menteri/Gubernur/Bupati/
Walikota/Mahkamah Agung/Ketua Pengadilan Negeri/Pengadilan
Tinggi/Pimpinan/Ketua Lembaga Non Kementerian, termasuk TNI,
Polri/Aula yang pisah dengan gedung kantor/Gedung Kesenian, Art
Center/Gedung Museum beserta isinya termasuk taman, pagar agar
berada dalam kondisi normal.
83 523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin.
Digunakan untuk mencatat pemeliharaan/perbaikan untuk
mempertahankan peralatan dan mesin agar berada dalam kondisi normal
yang tidak memenuhi syarat kriteria kapitalisasi asset tetap peralatan
dan mesin.
84 523122 Belanja bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) dan Pelumas Khusus
Non Pertamina.
Digunakan untuk mencatat belanja atas Bahan Bakar Minyak dan Pelumas
(BMP) yang digunakan untuk mendukung operasional Alutsista dan non
Alutsista kemhan, TNI dan Polri. BMP antara lain terdiri dari Avgas, MT-
88, HSD, Karosine, Pertamax, Methanol, serta belanja atas SPO (Special
81
1 2 3 4
Oil Non Pertamina) yaitu pelumas khusus yang tidak diproduksi oleh
Pertamina tetapi sangat dibutuhkan untuk operasional Alutsista TNI
antara lain Petronas Hidrolic, Petronas Gear, Skydol Lb-4, Amazon
Super biesel, Penlube Hidrolic Oil, Shell Omala, Shell Gadus, lafalf Gear
Oil, Rocor Saphire, Nycolube 22, Neox 800, dst SPO ini ada yang dapat
dibeli di dalam negeri dan ada yang harus dibeli di Luar Negeri.
85 523123 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin.
bigunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan
persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan peralatan dan mesin.
86 523129 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya.
Pengeluaran lainnya untuk pemeliharaan/perbaikan untuk
mempertahankan peralatan dan mesin agar berada dalam kondisi normal
yang tidak memenuhi syarat kriteria kapitalisasi aset tetap peralatan dan
mesin.
87 523131 Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
bigunakan untuk mencatat pemeliharaan/perbaikan untuk
mempertahankan jalan dan jembatan agar berada dalam kondisi normal
yang nilainya tidak memenuhi kriteria kapitalisasi aset tetap peralatan
dan mesin.
88 523132 Belanja Pemeliharaan Irigasi.
bigunakan untuk mencatat pemeliharaan/perbaikan untuk
mempertahankan irigasi agar berada dalam kondisi normal yang nilainya
tidak memenuhi kriterial kapitalisasi.
89 523133 Belanja Pemeliharaan Jaringan.
bigunakan untuk mencatat pemeliharaan/perbaikan untuk
mempertahankan jaringan agar berada dalam kondisi normal yang tidak
memenuhi kriteria kapitalisasi jaringan.
90 523134 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
bigunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan
persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan jalan dan jembatan.
91 523135 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Irigasi.
bigunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan
persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan irigasi.
92 523136 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Jaringan.
bigunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan
persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan jaringan.
93 523137 Belanja Asuransi Jembatan.
bigunakan untuk mencatat biaya premi asuransi jembatan atas resiko
yang dipertanggungjawabkan untuk jembatan tersebut sesuai dengan
perjanjian dan untuk mencatat biaya lain-lain terkait pengasuransian
BMN dimaksud sesuai dengan ketentuan yang mengatur mengenai
pengasuransian barang milik negara.
82
1 2 3 4
94 523191 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Lainnya.
Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan
persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan lainnya.
95 523199 Belanja Pemeliharaan Lainnya.
Digunakan untuk mencatat pemeliharaan asset tetap selain gedung dan
bangunan, peralatan dan mesin serta jalan, irigasi dan jaringan agar
berada dalam kondisi normal termasuk pemeliharaan tempat ibadah,
bangunan bersejaraah seperti candi, bangunan peninggalan Belanda,
Jepang yang belum diubah posisinya, kondisi bangunan/bangunan
keratin/puri bekas kerajaan, bangunan cagar alam, cagar budaya, makam
yang memiliki nilai sejarah, serta pemeliharaan atas asset tetap lainnya
yang bukan milik entitas tersebut baik itu milik entitas pemerintah pusat
lain ataupun entitas di luar pemerintah pusat.
96 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa.
Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas jabatan melewati batas kota
dan perjalanan dinas pindah sesuai dengan PMK yang mengatur mengenai
perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara, pegawai negeri dan
pegawai tidak negeri. Perjalanan dinas jabatan yang melewati batas kota
meliputi :
a. Pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan.
b. Pengumandahan (detasering)
c. Menempuh ujian dinas/ujian jabatan
d. Menghadap Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri atau
menghadap seorang dokter penguji kesehatan.
e. Memperoleh pengobatan
f. Mendapatkan pengobatan berdasarkan keputusan majelis penguji
kesehatan pegawai negeri.
g. Mengikuti pendidikan setara Diploma/S1/S2/S3
h. Mengikuti Diklat
i. Menjemput/mengantarkan ke tempat pemakaman jenazah pejabat
negara/pegawai negeri yang meninggal dunia dari tempat kedudukan
yang terakhir ke kota tempat pemakaman.
97 524112 Belanja Perjalanan Dinas Tetap.
Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas tetap yang dihitung dengan
memperhatikan jumlah pejabat yang melaksanakan perjalanan dinas.
Pengeluaran oleh Kementerian Negara/Lembaga untuk kegiatan
pelayanan masyarakat. Contoh : Perjalanan dinas oleh tenaga
penyuluhan pertanian, juru penerang, penyuluh agama dll.
98 524113 Belanja Perjalanan Dinas dalam Kota.
Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas yang dilaksanakan di dalam
kota sesuai dengen peraturan menteri keuangan yang mengatur mengenai
perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara, pegawai negeri dan
pegawai tidak tetap. Perjalanan dinas jabatan yang dilaksanakan di dalam
kota meliputi :
83
1 2 3 4
a. Pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan.
b. Pengumandahan (detasering)
c. Menempuh ujian dinas/ujian jabatan
d. Menghadap Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri atau
menghadap seorang dokter penguji kesehatan.
e. Memperoleh pengobatan
f. Mendapatkan pengobatan berdasarkan keputusan majelis penguji
kesehatan pegawai negeri.
g. Mengikuti pendidikan setara Diploma/S1/S2/S3
h. Mengikuti Diklat
i. Menjemput/mengantarkan ke tempat pemakaman jenazah Pejabat
Negara/Pegawai Negeri yang meninggal dunia dalam melakukan
perjalanan dinas.
99 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota.
Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas dalam rangka kegiatan rapat,
seminar dan sejenisnya yang dilaksanakan di dalam kota Satker
penyelenggara dan dibiayai seluruhnya oleh Satker penyelenggara
amupun yang dilaksanakan di dalam kota Satker peserta dan biaya
perjalanan dinasnya ditanggung oleh Satker peserta, yang meliputi :
a. Biaya transportasi peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber
baik yang berasal dari dalam kota maupun dari luar kota
b. Biaya paket meeting (halfday/fullday/fullboard)
c. Uang saku peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber baik
yang berasal dari dalam kota maupun luar kota termasuk uang
saku rapat dalam kantor di luar jam kerja.
d. Uang saku harian dan/atau biaya penginapan peserta,
panitia/moderator dan/atau narasumber yang mengalami kesulitan
transportasi.
Besaran nilai paket meeting, uang transport, uang saku dan uang harian
mengikuti ketentuan yang mengatur mengenai standar biaya tahun
berkenaan.
100 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota.
Pengeluaran untuk perjalanan dinas dalam rangka kegiatan rapat,
seminar dan sejenisnya yang dilaksanakan di luar kota Satker
penyelenggara dan dibiayai seluruhnya oleh Satker penyelenggara serta
yang dilaksanakan di luar kota Satker peserta dengan biaya perjalanan
dinas yang ditanggung Satker peserta meliputi :
a. Biaya transportasi peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber
baik yang berasal dari dalam kota maupun dari luar kota.
b. Biaya paket meeting (Fullboard)
c. Uang saku peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber baik
yang berasal dari dalam kota maupun dari luar kota.
d. Uang harian dan/atau biaya penginapan peserta/moderator dan/atau
narasumber yang mengalami kesulitan transportasi.
84
1 2 3 4
Besaran nilai biaya paket meeting, uang transport, uang saku dan uang
harian mengikuti ketentuan yang mengatur mengenai standar biaya
tahun berkenaan.
101 524211 Belanja Perjalanan Dinas Bisa – Luar Negeri.
Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas seperti perjalanan dinas
dalam rangka pembinaan/konsultasi, perjalanan dinas dalm rangka
pengawasan/pemeriksaan, mutase pegawai, mutase pensin, pengiriman
jenazah untuk kepentingan dinas di/ke luar negeri.
1 2 3 4
penyediaan infrastruktur, yang dibayarkan oleh Satker BLU dengan
sumber dana PNBP BLU
111 525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya.
Digunakan untuk mencatat keperluan di luar akun 525111, 525112,
525113, 525114, 525115 dan 525116 untuk menunjang kegiatan BLU
yang bersangkutan.
112 525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi – BLU
Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi -
BLU
113 525122 Belanja Barang Persediaan Amunisi – BLU
Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Persediaan Amunisi – BLU.
114 525123 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan – BLU
Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Persediaan Pemeliharan – BLU.
115 525124 Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Materai dan Leges – BLU
Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Persediaan Pita Cukai,Materai
dan Leges – BLU.
116 525125 Belanja Barang Persediaan untuk dijual/diserahkan kepada
masyarakat –BLU.
Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Persediaan untuk
dijual/diserahkan kepada masyarakat –BLU.
117 525126 Belanja Barang Persediaan Bahan Baku untuk Proses Produksi – BLU.
Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Persediaan Bahan Baku untuk
Proses Produksi – BLU.
118 525127 Belanja Barang Persediaan Barang dalam Proses untuk Proses untuk
Proses Produksi – BLU.
Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Persediaan Barang
dalam proses untuk Proses Produksi – BLU.
119 525129 Belanja Barang Persediaan Lainnya – BLU.
Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Persediaan Lainnya – BLU.
120 525131 Belanja Asuransi BMN Gedung dan Bangunan – BLU.
Digunakan untuk mencatat biaya premi asuransi gedung dan bangunan di
BLU atas risiko yang dipertangunggungjawabkan untuk gedung dan
bangunan tersebut sesuai dengan perjanjian dan untuk mencatat biaya
lain-lain terkait pengasuransian BMN dimaksud sesuai dengan ketentuan
yang mengatur mengenai penagsuransian BMN.
121 525132 Belanja Asuransi BMN Alat Angkutan Darat/Apung/Udara Bermotor –
BLU.
Digunakan untuk mencatat biaya premi asuransi alat angkutan
darat/apung/udara bermotor di BLU atas risiko yang dipertanggung-
jawabkan untuk alat angkutan darat/apung/udara bermotor tersebut
sesuai dengan perjanjian dan untuk mencatat biaya lain-lain terkait
pengasuransian BMN dimaksud sesuai dengan ketentuan yang mengatur
mengenai pengasuransian BMN.
86
1 2 3 4
122 525133 Belanja Asuransi BMN jembatan – BLU.
Digunakan untuk mencatat biaya premi asuransi jembatan di BLU atas
risiko yang dipertanggungjawabkan untuk jembatan tersebut dengan
perjanjian dan untuk mencatat biaya lain-lain terkait pengasuransian
BMN dimaksud sesuai dengan ketentuan yang mengatur mengenai
pengasuransian BMN.
123 525141 Belanja Barang BLU kepada BLU Lain dalam Satu kementerian
Negara/Lembaga.
Digunakan untuk mencatat pembelian barang untuk kegiatan operasional
dan non operasional BLU yang penyedia barang/rekanannya adalah BLU
lain yang berada dalam satu Kementerian Negara/Lembaga.
124 525142 Belanja Barang BLU kepada BLU Lain yang berada dalam Kementerian
Negera/Lembaga.
Digunakan untuk mencatat pembelian barang untuk kegiatan operasional
dan non operasional BLU lain yang berada pada Kementerian
Negera/lembaga lain dalam lingkup Pemerintahan Pusat.
125 525143 Belanja Jasa BLU kepada BLU Lain dalam Satu Kementerian
Negara/Lembaga.
Digunakan untuk mencatat perolehan jasa untuk kegiatan operasional dan
non operasional BLU yang penyedia jasa/rekanannya adalah BLU lain yang
berada dalam Satu Kementerian Negera/lembaga lain dalam lingkup
Pemerintahan Pusat.
126 525144 Belanja Jasa BLU kepada BLU Lain yang berada dalam Kementerian
Negera/Lembaga Lain.
Digunakan untuk mencatat perolehan jasa untuk kegiatan operasional dan
non operasional BLU yang berada pada Kementerian Negara/Lembaga lain
dalam lingkup Pemerintahan Pusat.
127 526111 Belanja Tanah untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda.
Digunakan untuk pengadaan barang berupa tanah oleh Kementerian
Negera/Lembaga untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda, sesuai
dengan Permenkeu yang mengatur mengenai Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negera/Lembaga,
dalam bentuk sarana/prasarana. Akun ini dicatat dengan
menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya.
128 526112 Belanja Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan kepada
masyarakat/Pemda.
Digunakan untuk pengadaan barang berupa peralatan dan mesin oleh
Kementerian Negara/Lembaga untuk diserahkan kepada
masyarakat/Pemda, sesuai dengan Permenkeu yang mengatur mengenai
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga, dalam bentuk sarana/prasarana. Akun ini dicatat dengan
menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya.
87
1 2 3 4
129 526113 Belanja Gedung dan Bangunan untuk Diserahkan kepada
Masyarakat/Pemda.
Digunakan untuk pengadaan barang berupa gedung dan bangunan oleh
Kementerian Negara/Lembaga untuk diserahkan kepada
masyarakat/Pemda, sesuai dengan Permenkeu yang mengatur mengenai
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga, dalam bentuk sarana/prasarana. Akun ini dicatat dengan
menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya.
130 526114 Belanja Jalan. Irigasi dan jaringan untuk Diserahkan kepada
Masyarakat/Pemda.
Digunakan untuk pengadaan barang berupa jalan, irigasi dan jaringan oleh
Kementerian Negara/Lembaga untuk diserahkan kepada
masyarakat/Pemda, sesuai dengan Permenkeu yang mengatur mengenai
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga, dalam bentuk sarana/prasarana. Akun ini dicatat dengan
menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya.
131 526115 Belanja Barang Fisik Lainnya untuk Diserahkan kepada
Masyarakat/Pemda.
Digunakan untuk pengadaan barang fisik lainnya oleh Kementerian
Negara/Lembaga untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda,
termasuk barang fisik lain Tugas Pembantuan.
132 526121 Belanja Tanah untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda dalam
bentuk uang.
Digunakan untuk mencatat Belanja Bantuan Pemerintah untuk pengadaan
tanah untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda dalam bentuk uang,
sesuai dengan Permenkeu yang mengatur mengenai Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga, dalam bentuk sarana/prasarana. Akun ini dicatat dengan
menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya.
133 526122 Belanja Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan kepada
Masyarakat/Pemda dalam bentuk uang.
Digunakan untuk mencatat Belanja Bantuan Pamerintah untuk pengadaan
peralatan dan mesin untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda dalam
bentuk uang, sesuai dengan Permenkeu yang mengatur mengenai
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga, dalam bentuk sarana/prasarana. Akun ini dicatat dengan
menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya.
134 526123 Belanja Gedung dan Bangunan untuk Diserahkan kepada
Masyarakat/Pemda dalam bentuk uang.
Digunakan untuk mencatat Belanja Bantuan Pemerintah untuk pengadaan
gedung dan bangunan untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda dalam
bentuk uang, sesuai dengan Permenkeu yang mengatur mengenai
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga, dalam bentuk sarana/prasarana. Akun ini dicatat dengan
menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya.
88
1 2 3 4
135 526124 Belanja Jalan, Irigasi dan jaringan untuk Diserahkan kepada
Masyarakat/Pemda dalam bentuk uang.
Digunakan untuk mencatat Belanja Bantuan Pemerintah untuk pengadaan
jalan, irigasi dan jaringan untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda
dalam bentuk uang, sesuai dengan Permenkeu yang mengatur mengenai
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga, dalam bentuk sarana/prasarana. Akun ini dicatat dengan
menggunakan pendekatan aset dalam akuntansi dan pelaporannya.
136 531111 Belanja Modal Tanah.
Seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pengadaan/
pembelian/pembebasan penyelesaian, balik nama, pengosongan,
penimbunan, perataan, pematangan tanah, pembuatan sertifikat tanah
serta pengeluaran-pengeluaran lain yang bersifat administratif
sehubungan dengan perolehan hak dan kewajiban atas tanah pada saat
siap digunakan/pakai 9swakelola/kontraktual)
137 531112 Belanja Modal Pembebasan Tanah.
Seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pembebasan, balik nama,
pengosongan serta pengeluaran-pengeluaran lain yang bersifat
administratif sehubungan dengan perolehan hak dan kewajiban atas
tanah pada saat pembebasan/pembayaran ganti rugi secara swakelola
sampai tanah tersebut siap digunakan/pakai (swakelola)
138 531113 Belanja Modal Pembayaran Honor Tim Tanah.
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah kerja dan honor pengelola
teknis pada saat pengadaan/pembelian tanah secara swakelola sampai
dengan tanah tersebut siap digunakan/dipakai (swakelola)
139 531114 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah.
Pengeluaran yang dilakukan untuk pembuatan sertifikat tanah pada saat
pengadaan/pembelian tanah secara swakelola sampai dengan tanah
tersebut siap digunakan/dipakai (swakelola)
140 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin.
Digunakan untuk mencatat pengadaan peralatan dan mesin yang
digunakan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain biaya pembelian, biaya
pengangkutan, biaya instalasi serta biaya langsung lainnya untuk
memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut
siap digunakan.
141 531112 Belanja Modal Bahan Baku Peralatan Mesin.
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku peralatan dan mesin
pada saat pengadaan peralatan dan mesin secara swakelola.
142 532113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis
Peralatan dan Mesin.
Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor
pengelola teknis pada saat pengadaan peralatan dan mesin secara
swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
89
1 2 3 4
143 532114 Belanja Modal Sewa Peralatan dan Mesin.
Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan, sewa mobil dan
biaya sewa lainnya pada saat pengadaan peralatan dan mesin secara
swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
144 532115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Peralatan dan Mesin.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan
pengawasan pada saat pengadaan peralatan dan mesin secera swakelola
sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
145 532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin.
Belanja modal setelah perolehan peralatan dan mesin yang
memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis, atau yang kemingkinan
besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk
peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja dan
memenuhi batasan minimum kapitalisasi sesuai dengan Permenkeu yang
mengatur batasan minimum kapitalisasi.
146 533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan.
Digunakan untuk mencatat memperoleh gedung dan bengunan secera
kontraktual sampai dengan gedung dan bangunan siap digunakan meliputi
biaya pembelian atau biaya konstruksi, termasuk biaya pengurusan IMB,
notaris dan pajak (kontraktual)
147 533112 Belanja Modal Bahan Baku Gedung dan Bangunan.
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku Gedung dan Bangunan
pada saat pengadaan Gedung dan Bangunan secara swakelola.
148 533113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis
Gedung dan Bangunan.
Teknis pada saat pengadaan gedung dan bangunan secara swakelola
sampai dengan gedung dan bangunan siap digunakan.
149 533114 Belanja Modal Sewa Peralatan Gedung dan Bangunan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan, sewa mobil dan
biaya sewa lainnya pada saat pengadaan gedung dan bangunan secara
swakelola sampai dengan gedung dan bangunan tersebut siap digunakan.
150 533115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan.
Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan
pengawasan pada saat pengadaan gedung dan bangunan secara
swakelola sampai dengan gedung dan bangunan siap digunakan.
151 533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan.
Belanja Modal setelah perolehan peralatan dan mesin yang
memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis atau yang kemungkinan
besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk
peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja dan
memenuhi batasan minimum kapitalisasi sesuai dengan Permenkeu yang
mengatur batasan minimum kapitalisasi.
90
1 2 3 4
152 534111 Belanja Modal Jalan dan Jembatan.
Digunakan untuk mencatat memperoleh jalan dan jembatan sampai siap
pakai meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biay-biaya lain
yang dikeluarkan sampai jalan dan jembatan tersebut siap pakai.
153 534112 Belanja Modal Bahan Baku Jalan dan Jembatan.
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku jalan dan jembatan
pada saat pengadaan jalan dan jembatan secara swakelola.
154 536111 Belanja Modal lainnya.
Digunakan untuk mencatat memperoleh aset tetap lainnya dan aset lainnya
yang tidak diklasifikasikan dalam belanja modal tanah, peralatan dan mesin,
gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Digunakan untuk
mencatat memperoleh aset tetap lainnya dan asset lainnya sampai dengan
siap digunakan. Belanja modal lainnya dapat digunakan untuk pengadaan
software, pengembang website, pengadaan lisensi yang memberikan
manfaat lebih dari satu tahun baik secara swakelola maupun dikontrakan
kepada pihak ketiga. Belanja modal lainnya dapat digunakan untuk
pembangunan asset tetap renovasi yang akan diserahkan kepada entitas
lain dan masih di lingkungan pemerintah pusat. Untuk aset tetap renovasi
yang nantinya akan diserahkan kepada entitas lain berupa gedung dan
bangunan mengikuti ketentuan batasan minimal kapitalisasi.
Termasuk dalam belanja modal lainnya pengadaan/pembelian barang
kesenian dan koleksi perpustakaan.
155 536121 Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau
Belanja Modal setelah perolehan Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset
Lainnya yang memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis atau yang
kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang
dalam bentuk kinerja. Untuk penambahan nilai Aset Tetap renovasi yang
nantinya akan diserahakan kepada entitas lain berupa Gedung dan
Bangunan mengikuti ketentuan batasan minimal kapitalisasi.
156 537111 Belanja Modal Tanah – BLU
Belanja Modal Tanah – BLU
157 537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin – BLU
Belanja Modal Peralatan dan Mesin – BLU
158 537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan – BLU
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - BLU
159 537114 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan – BLU
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - BLU
160 537115 Belanja Modal Lainnya – BLU
Belanja Modal Lainnya - BLU
INSPEKTORAT JENDERAL TNI ANGKATAN DARAT
INSPEKTORAT OPERASI
I. KEGIATAN.
A. SOPSAD.
1. BID I/REN.
a. Was Giat Bid Ops
b. Peningkatan Fungsi Operasi
1) Sun/Cetak Buku Revisi PPPA TA 2021 Bid Ops;
2) Sun/Cetak Buku PPPA TA 2022 Bid Ops;
3) Rapat Sun PPPA TA 2022 Bid Ops;
4) Sosialisasi Bid Proggar Gel I TA 2021;
5) Sosialisasi Bid Proggar Gel II TA 2021; dan
6) Penyiapan Satuan Penangkal.
c. Administrasi Perencanaan Bid Operasi.
d. Gar Min Bin Perencanaan, Penganggaran dan Keuangan.
1) Rapat Sun RKA-KL TA 2022 Bid Ops (Pagu Indikatif);
2) Rapat Sun RKA-KL TA 2022 Bid Ops (Pagu Anggaran); dan
3) Rapat Sun RKA-KL TA 2022 Bid Ops (Alokasi Anggaran).
2. BID II/MINOPS.
a. Sosialisasi Anev Data.
- Sinkronisasi Aplikasi Anev Data (15 Kodam).
b. Giat Anev Data
1) Sun/Cetak Buku Lap Eva Progja TNI AD Bid Ops; dan
2) Pembuatan Naskah Bahan Ceramah.
c. Evaluasi Tkt TNI AD
1) Rapat Eva Bid Ops Smt I TA 2021;
2) Rapat Eva Bid Ops Smt II TA 2021;
3) Rapat Eva Fungsi Tata Laksana (RB Smt I TA 2021); dan
4) Rapat Eva Fungsi Tata Laksana (RB Smt II TA 2021).
d. Dalwas Giat.
- Verifikasi Data Statistik Bid Ops.
(15 Kodam, Kopassus dan Kostrad).
2
3. BID III/BINSAT
a. Rabiniscab TNI AD.
b. Penyiapan Pers dan Mat HUT RI dan TNI.
c. Pengerahan Pasukan Kerajaan.
d. Sosialisasi EKKO.
1) Rapat Sinkronisasi EKKO Smt I; dan
2) Rapat Sinkronisasi EKKO Smt II.
e. Tonting Yudha Wastu Pramukha Jaya.
f. Was Giat Binsat.
g. Was Giat Hartapsat.
h. Min Siapsat.
4. BID IV/BINSISOPS
a. Gar Survey dan Pemetaan
1) Riklap
2) Bin Fungsi Topografi
b. Binsis Alutsista
1) Binsis Alutsista Satuan
(15 Kodam + 2 Divisi + Pusbekangad)
2) Supervisi Pengujian Alutsista.
5. BID V/DUKOPS
a. Rapat Sinkronisasi Data Dukops (Tekkomops)
b. Duk Kesiapan Gelar Komunikasi (Tekkomops)
c. Duk Kesiapan Gelar Perang Elektronikas (Tekkomops)
d. Duk Cetak Buku Saku (Mat Ops)
e. Duk Giat Bimtek Mat Ops
f. Duk Cetak Peta Topografi (Mat Ops)
g. Rapat Sikronisasi Data Mat Ops
h. Was Giat Dukops (Tekkomops)
i. Was Mat Ops
j. Duk Rikmat Ops Konbekharstal (Tekkomops)
k. Min Dukops
B BALAKPUS
1. Gar Min Bin Perencanaan, Penganggaran dan Keuangan.
a) Rapat Sun RKA-KL TA 2022 Bid Ops (Pagu Anggaran).
b) Rapat Sun RKA-KL TA 2022 Bid Ops (Alokasi Anggaran).
2. Rapat Evaluasi Bid Ops.
3. Duk Sigap Covid 19.
4. Giat Binsat.
5. Giat Bin Hartapsat.
6. Rapat Evaluasi Tata Laksana dalam rangka Bin RB.
7. Giat Rabiniscab.
8. Penyiapan Satuan dalam rangka menangani ancaman Nubika.
(khusus Pusziad)
5
9. Membuat Laporan Hasil Audit (LHA), paling lambat H+6 hari kerja setelah
pelaksanaan audit.
10. Membuat Atensi Hasil Audit (AHA), paling lambat H+12 hari kerja setelah
pelaksanaan audit (post) dan jawaban AHA sudah diterima oleh Irjenad
selambat-lambatnya 15 hari kerja setelah AHA diterima oleh Auditi.
11. Mengirimkan Informasi Hasil Audit (IHA) kepada staf umum terkait.
2. Tidak Langsung.
Kegiatan yang tidak
langsung melaksanakan
tugas operasi, bukti-bukti
pertanggungjawaban
untuk pengadaan barang/
jasa, diselenggarakan
menurut prosedur yang
berlaku seperti pada
pengadaan barang/jasa
11
1 2 3 4
Kelengkapan Bukti Pengadaan Barang/Jasa Lainnya dgn nilai paling banyak
Rp.50.000.000
1. Kelengkapan pencairan 1. SPM
tagihan PPSPM ke KPPN 2. Referensi Bank yang menunjukkan nama dan nomor
rekening penyedia barang/jasa
3. Surat Setoran Pajak (SSP).
2. Kelengkapan Wabku oleh 1. SPP
PPK trdr dr kelengkapan 2. SPTJM
pencairan tagihan PPSPM 3. Faktur barang;
4. Kuitansi umum dari penyedia diketahui PPK
ditambah dokumen sbb:
5. Faktur pajak/e-faktur bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP)
& termasuk barang yang kena pajak;
6. Surat Pesanan Barang;
7. Surat jalan/bukti pengiriman barang/delivery order
(DO) atau yg sejenis dari penyedia
8. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP).
Kelengkapan Bukti Pengadaan Barang/Jasa Lainnya dgn nilai paling sedikit
Rp.50.000.000 s.d nilai paling banyak Rp.200.000.000
Pekerjaan Jasa Konsultansi dgn nilai paling banyak Rp.100.000.000
1. Kelengkapan pencairan 1. SPM
tagihan PPSPM ke KPPN 2. Kartu Pengawasan kontrak
3. Surat Setoran Pajak (SPP)
2. Kelengkapan Wabku oleh 1. SPP
PPK trdr dr kelengkapan 2. SPTJM
pencairan tagihan PPSPM 3. Surat penetapan penyedian barang & jasa dari pejabat
pengadaan bhw rekanan yg ditunjuk telah dilakukan
ditambah dokumen
menurut ketentuan yg berlaku.
4. Kuitansi umum dari penyedia diketahui PPK
5. Surat Perintah Kerja (SPK)
6. Faktur Barang
7. Surat Jalan Barang
8. Berita Acara Pemeriksaan
9. Berita Acara Penerimaan barang, utk pekerjaan
konstruksi berita acara tsb ditandatangani oleg panitia
penerimaan hasil pekerjaan
10. Sprin Tim Pemeriksa Barang
11. Sprin Tim Penerima Barang
12. Faktur pajak/e-faktur bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP)
& termasuk barang kena pajak
13. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
14. Fotokopi surat izin/sertifikat sbg pengusaha konstruksi
(utk pengerjaan konstruksi)
15. Surat Permintaan Penawaran Barang
16. Surat Penawaran Barang
17. Pakta Integritas
13
1 2 3 4
Kelengkapan Bukti Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dgn
nilai paling sedikit di atas Rp.200.000.000 & Pekerjaan Jasa Konsultasi dgn nilai
paling sedikit di atas Rp.100.000.000
1. Kelengkapan pencairan 1. SPM
tagihan PPSPM ke KPPN 2. Kartu Pengawasan kontrak
3. Surat Setoran Pajak (SSP)
2. Kelengkapan Wabku oleh 1. SPP
PPK trdr dr kelengkapan 2. SPTJM
pencairan tagihan PPSPM 3. kuitansi umum diketahui PPK
4. surat jalan barang
ditambah dokumen
5. faktur barang
6. Berita Acara Pemeriksaan
7. Berita Acara Penerimaan barang
8. Sprin pejabat penerimaan barang, untuk pekerjaan
konstruksi berita acara tersebut ditandatangani oleh
panitia penerima hasil pekerjaan
9. Sprin pejabat pemeriksa hasil pekerjaan
10. faktur pajak/e-Faktur bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP)
dan termasuk barang kena pajak;
11. Fotokopi bank garansi jaminan pelaksanaan yg
dikeluarkan oleh bank pemerintah
12. Fotokopi bank garansi jaminan pemeliharaan
13. Fotokopi surat izin/sertifikat sebagai pengusaha
konstruksi (untuk pengerjaan konstruksi)
14. Surat perjanjian/kontrak
15. Salinan akte notaris untuk pembelian barang-barang
tak bergerak
16. Berita acara uji fungsi bila diperlukan
17. Salinan Keputusan penunjukan rekanan
18. Pakta integritas
19. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
20. Dokumentasi hasil pekerjaan.
Pembayaran Uang Muka
Kelengkapan pencairan 1. SPM
tagihan PPSPM ke KPPN 2. Kartu Pengawasan Kontrak
1 2 3 4
Pembayaran Termin Pertama, Kedua & Seterusnya
1. Kelengkapan pencairan 1. SPM
tagihan PPSPM ke KPPN 2. SSP
3. Kartu Pengawasan Kontrak
2. Kelengkapan Wabku oleh 1. SPP
PPK trdr dr kelengkapan 2. SPTJM
pencairan tagihan PPSPM 3. kuitansi umum diketahui PPK
4. faktur barang
ditambah dokumen
5. Surat Jalan barang
6. Faktur Pajak
7. Surat Perintah Tim Komisi
8. Surat Perjanjian/Kontrak
9. Keputusan penetapan rekanan
10. Fotokopi Pakta Integritas
11. Berita Acara Prestasi Pekerjaan
12. Jaminan Pelaksanaan.
Pembayaran Termin Terakhir
1. Kelengkapan pencairan 1. SPM
tagihan PPSPM ke KPPN 2. SSP
3. Kartu Pengawasan Kontrak.
2. Kelengkapan Wabku oleh 1. SPP
PPK trdr dr Kelengkapan 2. SPTJM
Pencairan Tagihan PPSPM 3. Kuitansi umum diketahui PPK
4. Faktur barang
ditambah dokumen
5. Surat jalan barang
6. Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
7. Berita Acara Penerimaan barang
8. Sprin pejabat penerimaan barang, utk pekerjaan
konstruksi berita acara tsb ditandatangani oleh panitia
penerima hasil pekerjaan
9. Sprin pejabat pemeriksa hasil pekerjaan
10. faktur pajak/e-faktur bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP)
dan termasuk barang kena pajak
11. Fotokopi bank garansi jaminan pelaksanaan yang
dikeluarkan oleh bank pemerintah
12. Fotokopi bank garansi jaminan pemeliharaan
13. Fotokopi surat izin/sertifikat sebagai pengusaha
konstruksi (untuk pengerjaan konstruksi)
14. Surat Perjanjian/Kontrak
15. Salinan akte notaris untuk pembelian barang-barang
tak bergerak
16. Berita Acara uji fungsi bila diperlukan
17. Salinan Keputusan penunjukan rekanan
18. Pakta Integritas
19. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
20. Dokumentasi hasil pekerjaan
15
1 2 3 4
BIAYA PERJALANAN DINAS (BPD) DALAM NEGERI (AKUN 5241XX)
Biaya Perjalanan Dinas Jabatan
1. Kelangkapan Pencairan - SPM (LS BP)
Tagihan PPSPM ke KPPN
2. Kelengkapan Wabku oleh 1. Kuitansi (contoh pd lampiran)
PPK trdr dr Kelengkapan 2. SPP (LS BP)
Pencairan Tagihan PPSPM 3. Daftar perhitungan BPD (KU-4)
4. Rincian BPD
ditambah dokumen
5. SPTJM
6. Daftar pengeluaran riil yg ditandatangani pejalan &
diketahui oleh PPK apabila tdk diperoleh bukti
pengeluaran.
7. Surat Perjalanan Dinas (SPD) yg ditandatangani oleh
PPK & pejabat/instansi yg dituju/tempat pelaks
perjalanan dinas dgn dibubuhi cap satuan tsb.
8. Surat Perintah Tugas dr Dan/Ka Satker.
9. Tiket pesawat, Boarding Pass & bukti pembayaran
moda
Transportasi lainnya
10. Bukti pembayaran utk sewa kendaraan dlm kota berupa
kuitansi atau bukti pembayaran lainnya yg dikeluarkan
oleh badan usaha yg bergerak di bdiang jasa penyewaan
kendaraan
11. Bukti pembayaran hotel atau tempat menginap lainnya
12. Surat kuasa perorangan/kolektif bermaterai, apabila
pengambilan hak dikuasakan kpd orang lain.
Biaya Perjalanan Dinas Perpanjangan
1. Kelangkapan Pencairan - SPM (LS BP)
Tagihan PPSPM ke KPPN
2. Kelengkapan Wabku oleh 1. Kuitansi (contoh pada lampiran)
PPK trdr dr Kelengkapan 2. SPP
Pencairan Tagihan PPSPM 3. Daftar perhitungan biaya perjalanan dinas (KU-4)
ditambah dokumen 4. SPTJM
5. Sprin perpanjangan
6. Surat kuasa perorangan/kolektif apabila pengambilan hak
dikuasakan kpd orang lain.
BIAYA PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI (5242XX)
Perjalanan Dinas Jabatan
1. Kelengkapan Pencairan - SPM (LS BP)
Tagihan PPSPM ke KPPN
2. Kelengkapan Wabku oleh 1. Kuitansi (contoh pada lampiran)
PPK trdr dr Kelengkapan 2. SPP (LS BP)
Pencairan Tagihan PPSPM 3. Daftar perhitungan biaya perjalanan dinas (KU-4)
4. Rincian BPD
ditambah dokumen
5. SPTJM
6. Daftar pengeluaran riil yg ditandatangani pejalan &
diketahui oleh PPK apabila tdk diperoleh bukti
pengeluaran
16
1 2 3 4
7. Surat Perjalanan Dinas (SPD) yg ditandatangani oleh
PPK & pejabat/instansi yg dituju/tempat pelaks
perjalanan dinas dgn dibubuhi cap satuan tsb
8. Surat Perintah Tugas dari Dan/Ka Satker
9. Bukti pembayaran tiket, Boarding Pass, retribusi dana
atau bukti pembayaran moda transportasi lainnya.
10. Bukti pembayaran utk sewa kendaraan dlm kota berupa
kuitansi atau bukti pembayaran lainnya yg dikeluarkan
oleh badan usaha yang bergerak di bidang jasa
penyewaan kendaraan.
11. Bukti pembayaran hotel atau tempat menginap lainnya
12. Surat ijin ke Luar Negeri dari pejabat yg berwenang.
13. Bukti pengeluaran biaya aplikasi visa
14. Surat kuasa perorangan/kolektif bermaterai, apabila
pengambilan hak dikuasakan kpd org lain.
Biaya Perjalanan Dinas Perpanjangan
1. Kelangkapan Pencairan - SPM (LS BP)
Tagihan PPSPM ke KPPN
2. Kelengkapan Wabku oleh 1. Kuitansi (contoh pada lampiran)
PPK trdr dr Kelengkapan 2. SPP (LS BP)
Pencairan Tagihan PPSPM 3. Daftar perhitungan biaya perjalanan dinas (KU-4)
ditambah dokumen 4. SPTJM
5. Sprin perpanjangan
6. Surat kuasa perorangan/kolektif apabila pengambilan hak
dikuasakan kpd orang lain.
17
VI. BENTUK FORMAT
1. Format TOR/KAK
(Sesuai Peraturan Dirjen Anggaran No Per-5/AG/2020 tanggal 10 Juli 2020)
A. Latar Belakang.
1. Dasar Hukum ……………………………. (15)
2. Gambaran umum ……………………………. (16)
B. Penerima Manfaat ……………………………. (17)
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan ……………………………. (18)
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan……………………………. (19)
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran ……………………………. (20)
E. Biaya Yang Diperlukan ……………………………. (21)
NO URAIAN
2. ……………………………… (5)
Klasifikasi Rincian Output : ………………………………… (6)
Indikator KRO : 1. ………………………………
2. ……………………………… (7)
Volume : ………………………………… (8)
Satuan Ukur : ………………………………… (9)
Alokasi Dana : ………………………………… (10)
NO URAIAN
(1) Diisi nama Kementerian Negara / Lembaga
(2) Diisi nama unit eselon II/Satker sebagai Penanggung Jawab/Pelaksana Kegiatan
(3) Diisi nama Kegiatan sesuai dengan dokumen Renja K/L
(4) Diisi Sasaran Kegiatan yang didukung Klasifikasi Rincian Output
(5) Diisi Indikator sasaran Kegiatan
(6) Diisi nama/uaraian mengenai identitas dari setiap Klasifikasi Rincian Output
(7) Diisi Indikator Klasifikasi Rincian Output
(8) Diisi mengenai jumlah/banyaknya kuantitas Klasifikasi Rincian Output yang dihasilkan
(9) Diisi uraian mengenai satuan ukur yang digunakan dalam rangka pengukuran kuantitas
Klasifikasi Rincian Output sesuai dengan karakteristiknya
(10) Diisi dengan total anggaran yang dibutuhkan untuk pencapaian Klasifikasi Rincian Output
(11) Diisi dengan Nama KPA/penanggung jawab kegiatan
(12) Diisi dengan NIP/NRP penanggung jawab kegiatan
KOPSTUK SATUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
2. Maksud dan Tujuan.
a. Maksud.
b. Tujuan.
5. Umum.
6. Tujuan.
7. Sasaran.
9. Umum.
10. Pentahapan Kegiatan.
a. Tahap Perencanaan.
b. Tahap Persiapan.
c. Tahap Pelaksanaan.
d. Tahap Pengakhiran.
22
BAB IV
KOMANDO DAN PERHUBUNGAN
12. Perhubungan.
13. Komando.
BAB V
PENUTUP
14. Penutup.
Komandan Satuan,
Nama
Lampiran: Pangkat/NRP
Catatan :
- Format tidak baku
23
4. Format Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Laplakgiat)
(Belum dituangkan dalam Buku Petunjuk)
KOPSTUK SATUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
2. Maksud dan Tujuan.
a. Maksud.
b. Tujuan.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.
4. Dasar.
BAB II
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN KEGIATAN
5. Umum.
6. Tujuan.
7. Sasaran.
8. Waktu dan Tempat.
a. Waktu.
b. Tempat
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
9. Umum.
10. Pentahapan Kegiatan.
a. Perencanaan.
b. Persiapan.
c. Pelaksanaan.
d. Pengakhiran.
11. Dukungan Administrasi.
24
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI
12. Umum.
13. Pencapaian Sasaran.
BAB V
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
14. Umum.
15. Kendala dan Upaya Mengatasi.
16. Evaluasi.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
17. Kesimpulan.
18. Saran.
BAB VII
PENUTUP
19. ..........
Nama
Pangkat/Korps/NRP
Lampiran:
Catatan :
- Format tidak baku
25
5. Format Rencana Pelaksanaan Kegiatan Binsat.
( Sesuai Keputusan Kasad No KEP/467/VI/2016 tanggal 31 Juni 2016)
KOPSTUK SATUAN
BAB II
KONDISI AWAL KOMPONEN BINSAT
(menyampaikan kondisi awal komponen Binsat sehingga memerlukan adanya
peningkatan yang dilakukan oleh Dansat untuk mendukung
Kesiapan operasional satuan)
5. Umum.
6. Bidang Staf-1/ Intel.
a. Komponen Organisasi.
1) Kekuatan personel Staf-1/Intel sesuai TOP tidak terpenuhi.
2) ……………………………
b. Komponen Sumber Daya Manusia (SDM).
1) Jumlah personel berkualifikasi Intelijen sebanyak 2 orang.
2) ……………………………
c. Komponen Materiil dan Alutsista.
1) Belum tersedia Matsus Intel di satuan.
2) ……………………………
d. Komponen Fasilitas.
1) Belum terpasang CCTV di satuan.
2) ……………………………
e. Komponen Peranti Lunak.
1) Kondisi Penak yang ada hanya sebanyak 10 Bujuk, kurang…...
2) ……………………………
26
f. Komponen Latihan.
1) Belum tersedianya Peta Latihan tingkat Regu.
2) ……………………………
g. Komponen Pendidikan dan Pelatihan.
1) Terbatasnya Ba/Ta Lidik yang berkualifikasi Intel.
2) ……………………………
h. Komponen Kepemimpinan.
1) Kurangnya pengetahuan tentang kepemimpinan.
2) ……………………………
9. Bidang Staf-4/Logistik.
a. Komponen Organisasi.
1) Pejabat Bafourir Kompi berpangkat Serda.
2) ……………………………
b. Komponen Sumber Daya Manusia (SDM).
1) Ada sebanyak 5 Tamudi belum memiliki SIM.
2) ……………………………
c. Komponen Materiil dan Alutsista.
1) Atap gudang satuan bocor.
2) ……………………………
28
d. Komponen Fasilitas.
1) Perumahan anggota masih campur dan belum terelokasi.
2) ……………………………
e. Komponen Peranti Lunak.
1) Kondisi Penak bidang Log hanya tersedia 12 Bujuk, kurang…...
2) ……………………………
f. Komponen Latihan.
1) Belum pernah melaksanakan latmudi (Latdalsat).
2) ……………………………
g. Komponen Pendidikan dan Pelatihan.
1) Belum pernah melaksanakan Sus/Tar mudi.
2) ……………………………
h. Komponen Kepemimpinan.
1) Kurangnya pengetahuan tentang kepemimpinan.
2) ……………………………
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN SATUAN
10. Umum.
11. Tujuan Kegiatan.
a. ………………………………..(ditinjau dari bidang Staf-1/Intel).
b. ………………………………..(ditinjau dari bidang Staf-2/Ops).
c. ………………………………..(ditinjau dari bidang Staf-3/Pers).
d. ………………………………..(ditinjau dari bidang Staf-4/Log).
4) Komponen Fasilitas.
a) Terpantaunya lingukungan satuan dengan CCTV.
b) ……………………………
6) Komponen Latihan.
a) Terpenuhinya Peta Latihan (Scan) tingkat Regu.
b) ……………………………
7) Komponen Pendidikan dan Pelatihan.
1) Terpenuhinya Ba/Ta Lidik yang berkualifikasi Intel.
2) ……………………………
8) Komponen Kepemimpinan.
1) Bertambahnya pengetahuan tentang kepemimpinan.
2) ……………………………
1) Komponen Organisasi.
a) Terpenuhinya kekuatan personel Staf-2/Ops sesuai TOP.
b) ……………………………
4) Komponen Fasilitas.
a) Beroperasinya lapangan tembak di satuan.
b) ……………………………
6) Komponen Latihan.
a) Dimilikinya 3 daerah latihan tingkat Regu.
b) ……………………………
30
4) Komponen Fasilitas.
a) Meningkatnya moril anak prajurit, PAUD memiliki
10 sarana bermain.
b) ……………………………
6) Komponen Latihan.
a) Tata cara siding satuan belum dipahami oleh Perwira.
b) ……………………………
7) Komponen Pendidikan dan Pelatihan.
a) Teralokasi Sus Navrat dari satuan.
b) ……………………………
8) Komponen Kepemimpinan.
a) Bertambahnya pengetahuan tentang kepemimpinan.
b) ……………………………
31
d. Bidang Staf-4/Logistik.
1) Komponen Organisasi.
a) Pangkat Pejabat Bafourir Kompi telah sesuai TOP.
b) ……………………………
2) Komponen Sumber Daya Manusia (SDM).
a) Seluruh Tamudi telah memiliki SIM.
b) ……………………………
3) Komponen Materiil dan Alutsista.
a) Materiilsatuanterpelihara, atapgudangsatuankondisibaik.
b) ……………………………
4) Komponen Fasilitas.
a) Terelokasinya perumahan anggota memudahkan Kodal.
b) ……………………………
5) Komponen Peranti Lunak.
a) Terpenuhinya seluruh Penak bidang Log.
b) ……………………………
6) Komponen Latihan.
a) Seluruh Tamudi Yon mahir mengoperasionalkan
kendaraan.
b) ……………………………
7) Komponen Pendidikan dan Pelatihan.
a) Belum pernah melaksanakan Sus/Tar mudi.
b) ……………………………
8) Komponen Kepemimpinan.
a) Bertambahnya pengetahuan tentang kepemimpinan.
b) ……………………………
b. Bidang Staf-2/Operasi.
1) Bulan Januari 20XX.
a) Komponen Organisasi.
(1) Mangajukan kekurangan 1 orang Ta Gambar Siops.
(2) ……………………………
b) Komponen Sumber Daya Manusia (SDM).
(1) Mengajukan Batisi-2/Ops mengikuti Susbatih
Madya.
(2) ……………………………
c) Komponen Materiil dan Alutsista.
(1) Pengadaan GTA sebanyak 1 set.
(2) ……………………………
d) Komponen Fasilitas.
(1) Tanggul lapangan tembak hanya setinggi 2 Meter.
(2) ……………………………
e) Komponen Peranti Lunak.
(1) Menambah 5 Bujukbidang Ops meliputi…...
(2) ……………………………
f) Komponen Latihan.
(1) Melaksanakan survey dan pembuatan daerah
latihan Regu.
(2) ……………………………
34
c. Bidang Staf-3/Personel.
1) Bulan Januari 2015.
a) Komponen Organisasi.
(1) Menata organisasi Kompi sesuai
kepangkatan agar Bamin berpangkat Serka.
(2) ……………………………
b) Komponen Sumber Daya Manusia (SDM).
(1) Menyiapkan 3 orang Pasi mengikuti Selapa-1.
(2) ……………………………
c) Komponen Materiil dan Alutsista.
(1) Pengadaan Alkap Garjas.
(2) ……………………………
35
d) Komponen Fasilitas.
(1) Pembangunan sarana bermain di PAUD satuan.
(2) ……………………………
e) Komponen Peranti Lunak.
(1) Penambahan Penak bidang Pers sebanyak 6 buah.
(2) ……………………………
f) Komponen Latihan.
(1) Melaksanakan latihan Tata cara siding satuan.
(2) ……………………………
g) Komponen Pendidikan dan Pelatihan.
(1) Berkoordinasi dengan Staf Pers Kodam.
(2) ……………………………
h) Komponen Kepemimpinan.
(1) Mencari sumber yang aktual tentang kepemimpinan.
(2) ……………………………
BAB IV
ADMINISTRASI DAN LOGISTIK
17. Administrasi.
a. Sekretaris mencatat hasil kegiatan Binsat setiap minggu…
b. Distribusi Rencana Binsat kepada…..sebanyak…..
c. Dst…..
18. Logistik.
a. Kegiatan menggunakan anggaran Binsat Triwulan…..TA….
b. Kebutuhan anggaran lain diperoleh secara swadaya dan sumber
yang tidak mengikat……
c. Dst………………
BAB V
KOMANDO DAN PERHUBUNGAN
19. Komando.
a. Posko Utama Binsat di….
b. Posko Taktis Binsat di….
c. Dst………………
20. Perhubungan.
a. Menggunakan HT Chanel….
b. Panggilan Radio….
c. Dst………………
BAB VI
PENUTUP
21. Penutup.
a. Demikian rencana pembinaan satuanYonif…..
b. Hal-hal yang belum tercantum…..
Dikeluarkandi : ………..
Pada tanggal : ………..
Komandan Batalyon Infanteri…..,
Nama
Pangkat Corps NRP
Lampiran :
1. Struktur Organisasi.
2. Kalender Binsat Triwulan…..
3. Lain-lain…………….
Catatan :
- Contoh format diatas adalah untuk satuan Yonif.
- Untuk satuan lain, penentuan Bidang-bidang Staf agar disesuaikan dengan
satuan masing-masing.
38
KOPSTUK SATUAN
(Kopstuk satuan pembuat laporan)
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN BINSAT TW ….. TA. 20XX
(melaporkan tentang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing
staf terkait dalam rangka menjabarkan rencana Binsat yang telah dibuat
sebelumnya)
5. Umum.
6. Staf Intelijen.
a. Bulan Januari 20XX.
1) Minggu pertama.
a) ……………………….
b) dst
2) Minggu kedua.
a) ………………………..
b) dst
3) Minggu ketiga.
a) ………………………..
b) dst
4) Minggu keempat.
a) ……………………….
b) dst
b. Bulan Februari 20XX.
1) Minggu pertama.
a) ……………………..
b) dst
39
2) Minggu kedua.
a) ..............................
b) dst
3) Minggu ketiga.
a) …………………….
b) dst
4) Minggu keempat.
a) ……………………
b) dst
2) Minggu kedua.
a) ..............................
b) dst
3) Minggu ketiga.
a) …………………….
b) dst
4) Minggu keempat.
a) ……………………
b) dst
c. Bulan Maret 20XX.
1) Minggu pertama.
a) ……………………..
b) dst
2) Minggu kedua.
a) ..............................
b) dst
3) Minggu ketiga.
a) …………………….
b) dst
4) Minggu keempat.
a) ……………………
b) dst
8. Staf Personel.
a. Bulan Januari 20XX.
1) Minggu pertama.
a) ……………………..
b) dst
2) Minggu kedua.
a) ..............................
b) dst
3) Minggu ketiga.
a) …………………….
b) dst
4) Minggu keempat.
a) ……………………
b) dst
b. Bulan Februari 20XX.
1) Minggu pertama.
a) ……………………..
b) dst
41
2) Minggu kedua.
a) ..............................
b) dst
3) Minggu ketiga.
a) …………………….
b) dst
4) Minggu keempat.
a) ……………………
b) dst
c. Bulan Maret 20XX.
1) Minggu pertama.
a) ……………………..
b) dst
2) Minggu kedua.
a) ..............................
b) dst
3) Minggu ketiga.
a) …………………….
b) dst
4) Minggu keempat.
a) ……………………
b) dst
9. Staf Logistik.
a. Bulan Januari 20XX.
1) Minggu pertama.
a) ……………………..
b) dst
2) Minggu kedua.
a) ..............................
b) dst
3) Minggu ketiga.
a) …………………….
b) dst
4) Minggu keempat.
a) ……………………
b) dst
b. Bulan Februari 20XX.
1) Minggu pertama.
a) ……………………..
b) dst
42
2) Minggu kedua.
a) ..............................
b) dst
3) Minggu ketiga.
a) …………………….
b) dst
4) Minggu keempat.
a) ……………………
b) dst
BAB III
PROSENTASE PENCAPAIAN HASIL BINSAT TW IV TA 20XX
(melaporkan tentang pencapaian kegiatan yang sudah dilaksanakan sesuai
dengan perencanaan awal, dihitung berdasarkan prosentase. Apabila tidak
mencapai target 100%, maka dalam kolom keterangan diinfokan kenapa
tidak bisa mencapai 100% atau lebih mengarah pada kendala yang dihadapi)
10. Umum.
11. Bidang Organisasi.
a. Pemeliharaan kekuatan sesuai TOP/DSPP
TOP KONDISI
NO SATUAN KET
PA BA TA JML NYATA KRG LBH
1 MAYON 8 - - 8 ... ... ...
2 KIMA ... ... ... ... ... ...
3 KIPAN-A ... ... ... ... ... ...
4 KIPAN-B ... ... ... ... ... ...
5 KIPAN-C ... ... ... ... ... ...
6 KIBANT ... ... ... ... ... ...
JML
43
BAB IV
HAMBATAN DAN UPAYA MENGATASI
19. Umum.
20. Hambatan.
21. Upaya Mengatasi.
BAB V
PENUTUP
22. Penutup.
Dikeluarkan di : …………….
Pada tanggal : ……………..
Nama
Pangkat Corps NRP
Lampiran :
KOPSTUK SATUAN
LAPORAN EVALUASI
KEMANTAPAN DAN KESIAPSIAGAAN OPERASIONAL (EKKO)
(SATUAN)……. TRIWULAN ……… TA ……….
I. PENDAHULUAN
1. Umum.
a. ……………..
b. ……………..
c. ……………..
8. Pangkalan.
a. Kuantitas
b. Kualitas
c. Kemantapan bidang Pangkalan …… %
9. Peranti Lunak.
a. Kuantitas
b. Kualitas
c. Kemantapan bidang Peranti Lunak …… %
17. Kesimpulan.
18. Saran.
a. Personel.
b. Materiil.
c. Latihan.
d. Pangkalan.
e. Peranti Lunak.
VII. PENUTUP
19. Penutup. Demikian laporan evaluasi kemantapan dan
kesiapsiagaan operasional ……… Triwulan …… TA. …… disusun sebagai
bahan laporan bahan masukan bagi Komando Atas dalam menentukan
kebijakan pemantapan satuan ke depan.
Dikeluarkan di ……………….
Pada tanggal ………………..
Komandan Satuan
Nama
Pangkat Coprs NRP
Lampiran :
1. Tabel penilaian kesesuaian pangkat dan jabatan.
2. Tabel penilaian kesesuaian pendidikan dan jabatan.
3. Tabel penilaian kesesuaian status dan kesehatan.
4. Tabel penilaian kesesuaian kesemaptaan jasmani.
5. Tabel penilaian komponen materiil.
6. Rekapitulasi penilaian komponen personel.
7. Tebel penilaian kesesuaian komponen.
8. Tabel penilaian kesesuaian komponen latihan.
9. Tabel peniliaan kesesuaian komponen pangkalan
10. Tabel penilaian kesesuaian komponen peranti lunak.
11. Rekapitulasi penilaian kemantapan dan kesiapsiagaan operasional.
48
KODE
NO AKUN PENJELASAN KET
BELANJA
1 2 3 4
1 511195 Belanja Tunjangan Operasi Pengamanan pada Pulau Terluar
dan Wilayah Perbatasan PNS TNI
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan Operasi
Pengamanan pada Pulau Terluar dan Wilayah Perbastan sesuai
dengan Perpres No. 40 Tahun 2010
2 511227 Belanja Tunjangan Kemahalan TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan kemahalan
TNI/Polri, t’masuk tunjangan daerah terpencil, Polri yg
dibayarkan selama ini berdasarkan SE bersama DJA dan Polri
No.SE 141/A/2001 & No.Pol/16/X/2001
3 511228 Belanja Tunjangan Lauk Pauk TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran dana lauk pauk yg
diberikan kpd anggota TNI/Polri sehubungan dgn sifat tugas yg
dilaksanakan (organik dan non organik)
4 511229 Belanja Uang Makan TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan uang makan
TNI/Polri
5 511234 Belanja Tunjangan Khusus Papua TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan khusus Papua
utk TNI dan TNI/Polri
6 511241 Belanja Tunjangan Medis TNI/Polri
Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan Medis
TNI/Polri
7 521111 Belanja Keperluan Perkantoran.
Digunakan untuk mencatat dan membiayai keperluan sehari-hari
perkantoran yang secara langsung menunjang kegiatan
operasional kementerian negara/lembaga, namun tidak
menghasilkan barang persediaan yang terdiri dari antara lain :
Satuan biaya yang dikaitkan dengan jumlah pegawai yaitu
langganan surat kabar/berita/majalah, biaya minum/makan
kecil untuk rapat, biaya penerimaan tamu.
Satuan biaya yang tidak dikaitkan dengan jumlah pegawai
antara lain biaya Satpam/pengaman kantor, Cleaning
Service, sopir, internet, komunikasi khusus diplomat,
pengurusan penggantain sertifikat yang hilang, pembayaran
PBB.
Digunakan untuk mencatat dan membiayai
pengadaan/penggantian inventaris yang berhubungan dengan
penyelenggaraan administrasi kantor/Satker di bawah nilai
kapitalisasi.
49
1 2 3 4
8 521112 Belanja Pengadaan Bahan Makanan
Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan makanan
Itjenad