e. Draft Kontrak;
f. Kontrak Pengadaan Barang dan Pekerjaan.
2.) Proses Pra-Kontrak
Langkah ini bertujuan melakukan penilaian apakah proses
Shopping telah sesuai dengan Guidelines dari Bank Dunia, serta
mengidentifikasi ketidaktaatan/penyimpangan dan bukti-bukti
praktek kecurangan dan korupsi.
Lakukan penilaian terhadap proses pengadaan dengan melakukan
pengujian atas dokumen-dokumen sebagai berikut:
a. Teliti apakah pengadaan barang dengan metode Shopping
ditentukan dengan persetujuan antara Pemerintah RI dengan
Bank Dunia dan dicantumkan dalam NPPHLN.
b. Teliti apakah pengadaan barang dengan menggunakan
metode Shopping memenuhi syarat:
• Barang yang akan dibeli tersedia di pasar;
• Barang/pekerjaan yang mempunyai spesifikasi standar;
• Nilai kontrak kecil.
c. Teliti apakah proyek dalam membuat surat permintaan
penawaran dari supplier sudah mencantumkan syarat
spesifikasi barang, jumlah barang, waktu dan tempat yang
diinginkan proyek.
d. Teliti apakah proyek telah melakukan perbandingan yang
diajukan oleh sekurang-kurangnya 3 supplier dari
sekurangnya 2 negara yang berbeda (untuk internasional
shopping) dan tersedia oleh lebih dari satu sumber/supplier
di negara peminjam (untuk national shopping), yang
qualified untuk menjamin didapatkannya harga yang
kompetitif.
e. Teliti apakah ketentuan-ketentuan penawaran yang dapat
diterima oleh proyek telah sesuai dengan cara-cara
pembelian yang terjadi di pasar.
f. Pembentukan Panitia Pengadaan
Langkah ini bertujuan menilai apakah panitia pengadaan
telah dibentuk oleh pejabat yang berwenang dengan
kualifikasi memadai dan dilengkapi dengan uraian tugas
sesuai dengan ketentuan.
• Teliti apakah panitia pengadaan dibentuk oleh pejabat
yang bertanggungjawab atas pengadaan/kegiatan
proyek.
• Teliti apakah Ketua/anggota memenuhi kualifikasi
sebagaimana mestinya dan bukan pejabat yang
dilarang duduk dalam keanggotaan panitia pengadaan.
• Teliti apakah uraian tugas panitia pengadaan telah
sesuai dengan ketentuan.
g. Dokumen Pengadaan (Bidding Documents)
Langkah ini bertujuan menilai apakah dokumen pengadaan
untuk shopping telah dibuat sesuai prinsip penyusunan
dokumen pengadaan yang baik.
• Teliti kejelasan dokumen pengadaan, apakah telah
menyebutkan secara jelas dan tepat mengenai:
Pekerjaan yang harus dilaksanakan;
Lokasi/tempat pekerjaan;
Barang-barang yang harus disuplai;
N U R A I A N KKA Dilaksana Kebutuhan
o No kan Waktu Cat
Oleh
Langkah Kerja
Dalam melakukan audit atas pengadaan dan pemakaian jasa konsultan
atas proyek yang sebagian atau seluruhnya dibiayai oleh
Pinjaman/Hibah Luar Negeri, Auditor perlu memahami hal-hal sebagai
berikut:
1.) Jenis Jasa konsultasi sangat luas dan beragam yang dapat berupa
perorangan atau perusahaan baik swasta maupun pemerintah.
2.) Untuk jasa TA dengan sumber dana grant seleksi konsultan oleh
Pemberi Pinjaman sedangkan untuk jasa konsultasi dengan
sumber dana dari pinjaman/hibah seleksi oleh peminjam.
3.) Pemberi Pinjaman dapat terlibat dalam proses seleksi dan
pelaksanaan kontrak jasa konsultansi yang berbeda untuk setiap
kasus tergantung kesepakatan antara pemberi pinjaman dan
penerima pinjaman.
4.) Jaminan penawaran dan pelaksanaan tidak diperlukan karena
dianggap hanya akan menambah beban.
Langkah kerja audit untuk melakukan penilaian atas prosedur
pengadaan dan Pemakaian Jasa Konsultan meliputi persiapan,
pelaksanaan seleksi dan penyusunan dan pelaksanaan kontrak, dengan
uraian sebagai berikut:
1.) Dapatkan dan pelajari dokumen yang umumnya berkaitan
dengan pengadaan dan pemakaian jasa konsultan yang antara
lain:
a. Loan Agreement, DIP, dan PAD/SAR
b. Struktur organisasi proyek termasuk SK Tim Teknis
dan SK panitia pengadaan jasa konsultan oleh Pimpo
c. Term of Reference (TOR) dan perkiraan biaya dari
proyek, serta persetujuan atas TOR dari pihak
Pemberi pinjaman/hibah
d. Pemasangan Iklan
e. Short List konsultan oleh proyek atau Bank (untuk
Technical Assistence)
f. Request for Proposals (RFP) yang meliputi Surat
Undangan, Information to Consultant, TOR dan
usulan kontrak
g. Persetujuan Pemberi pinjaman/hibah atas Invitation
for Proposals
h. Laporan Evaluasi baik teknis dan keuangan dari
Panitia Pengadaan
i. Berita Acara Pembukaan Penawaran Keuangan
j. Persetujuan bank atas laporan evaluasi
k. Dokumen negosiasi kontrak dan persetujuan bank
atas draft kontrak
l. Diskusi/surat menyurat dengan Pemberi
pinjaman/hibah sehubungan dengan prosedur seleksi
jasa konsultasi
m. Kontrak yang telah ditandatangani
n. Laporan yang harus disusun konsultan seperti
Laporan Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan, Laporan
Akhir, Laporan Teknis dan Laporan lainnya sesuai
ketentuan kontrak
o. Bukti pembayaran dan dokumen pendukungnya
(SPM, Invoice, absensi, bukti pengeluaran untuk
reimburseable cost dan dokumen pendukung
lainnya).
N U R A I A N KKA Dilaksana Kebutuhan
o No kan Waktu Cat
Oleh
Langkah kerja
1.) Lakukan pemahaman atas struktur pengendalian intern
penerimaan proyek.
2.) Pelajari ketentuan yang berkaitan dengan penerimaan proyek.
3.) Lakukan pengujian sampling atas penerimaan dan trasir ke bukti
pendukung untuk meyakinkan kecukupan bukti pendukung
tersebut.
4.) Yakini kebenaran perhitungan penerimaan proyek berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
5.) Periksa apakah terdapat penerimaan yang belum tercatat, dan
lakukan pengujian apakah penerimaan telah
dipertanggungjawabkan secara lengkap.
6.) Dengan uji sampel, periksa apakah penerimaan proyek langsung
disetorkan ke Kas Negara.
7.) Buat simpulan audit.
8.
N U R A I A N KKA Dilaksana Kebutuhan
o No kan Waktu Cat
Oleh
9.
N U R A I A N KKA Dilaksana Kebutuhan
o No kan Waktu Cat
Oleh
Sai Mas
NIP 196.......1001 NIP 196........002