Learning
Pembelajaran
AGENDA - I
Amanat Pembelajaran :
Seluruh Mata Pelatihan pada Agenda ini dirancang dan disampaikan secara terintegrasi untuk
mencapai tujuan Kurikulum Agenda Sikap Perilaku Bela Negara dengan memberi
penekanan pada kemampuan praktik.
TAHU Teori/Sejarah/Regulasi
MAU Semangat/Motivasi/Gairah
MAMPU Implementasi/Aksi
Refleksikan kondisi di Data/Fakta Konsultasikan Uraikan langkah-langkah sistematis, rinci dan Rumuskan
Instansi dengan Materi Dampak dgn Mentor terukur untuk melakukan suatu Kegiatan. Tahapan Kegiatan
MP Agenda III Agenda III
INDIVIDU 1 KELOMPOK
Ringkasan Modul Video Visualisasi Bangsa
INDIVIDU 2 KELOMPOK
Analisis Isu Instansi Analisis Isu Kontemporer
INDIVIDU 3 KELOMPOK
RABN -
Dwi Rahmanendra, 2022
WAWASAN KEBANGSAAN DAN
NILAI-NILAI BELA NEGARA 1
Dwi Rahmanendra. 2022
WASBANG BELNEG
SANKRI
“Kenalilah dengan Baik, hingga
Anda Tulus Mencintainya, maka
Anda akan Antusias dan Ikhlas
untuk Membela serta
Mengelolanya”
(dwi_rahmanendra, 2021)
PNS PROFESIONAL
Kemampuan
Enviromental Scanning Berpikir Kritis
3. Kekhalayakan (K)
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Kelayakan (L)
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Dwi Rahmanendra, 2022
MEMILAH /
MANAPIS ISU TEKNIK USG
URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan.
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
sebagaiamana mestinya.
Kesimpulan :
Berdasarkan Diagram Fishbone
tersebut diketahui bahwa akar
penyebab masalah (sebab pokok)
Bahaya Radikalisme tersebut
adalah insentif yang tidak cukup.
Dwi Rahmanendra, 2022
MENDALAMI /
ANALISIS ISU
CONTOH FISHBONE (2)
TERORISME/
KORUPSI RADIKALISME
Isu-Isu Strategis
Kontemporer
DLL.??
COVID-19
(AGHT) ?
SIAP-SIAGA
MASS MONEY
COMMUNICATION LAUNDRING
PROXY
WAR
• Olah Raga
Hak dan Kewajiban Nilai-Nilai Kesiapsiagaan Kemampuan
Dilatihkan • Olah Rasa
BN Warga Negara Bela Negara BN Awal BN • Olah Pikir
Aktualisasikan
2 Manfaat Kesiapsiagaan BN :
1) Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain
Minimalisir 2) Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan
Fungsi ASN
AGHT seperjuangan.
3) Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
2 4) Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai
dengan kemampuan diri.
Rencana Aksi BN 5) Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok
dalam materi Team Building.
4 6) Membentuk Iman dan taqwa pada agama yang dianut oleh individu.
7) Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
8) Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam
melaksanakan kegiatan.
9) Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, dll.
10) Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar
By : Dwi Rahmanendra. 2021
sesama.
Dwi Rahmanendra. 2022
INFORMASI TUGAS
Dwi Rahmanendra, 2022
DESKRIPSI TUGAS UNTUK PEMBELAJARAN KLASIKAL
TUGAS INDIVIDU
INDIVIDU
PELAKSANAAN AKSI BELA NEGARA (PABN)
Mengacu pada Rencana Aksi Bela Negara yang telah disusun dan/atau
dipaparkan, namun demikian Indikator dan Aksi yang dilaksanakan dapat
mengalami perubahan/penyesuaian dari rencananya.
RABN yang dibuat untuk dilaksanakan/diimplementasikan selama Masa
Habituasi (30 hari).
Direkomendasikan Peserta dapat melaporkan progres/perkembangan
pelaksanaan Aksi BN kepada Mentor setiap minggu.
Diakhir waktu implementasi RABN, Mentor memberikan penilaian terhadap
hasil implementasi tersebut pada Form Laporan Aksi BN utk selanjutnya
disampaikan kpd Panitia Penyelenggara Pelatihan.
Peserta mempresentasikan Laporan Pelaksaaan Aksi Bela Negara berikut
dokumentasinya (video dengan durasi maksimal 5 menit) pada saat
Pembelajaran Klasikal Agenda SPBN.
Peserta mengumpulkan Laporan Pelaksanaan Aksi Bela Negara berikut
video dokumentasinya sebagai salah satu lampiran dari Laporan Aktualisasi.
Bentuk file Laporan : Matrik Pelaksanaan Aksi Bela Negara (pdf) & Video
Waktu pembuatan Laporan PABN : Selama Masa Habituasi.
Waktu paparan & pengumpulan LPABN : Pembelajaran Klasikal Agenda I.
By : Dwi Rahmanendra. 2022
DESKRIPSI TUGAS UNTUK PEMBELAJARAN KLASIKAL
TUGAS KELOMPOK
KELOMPOK
YEL-YEL & KOMITMEN BELA NEGARA
Buatlah Yel-Yel mencerminkan Semangat dan Komitmen untuk
berkontribusi dalam upaya-upaya Bela Negara.
Disertai dengan koreografi (gerakan) yang relevan dan menarik.
Waktu pembuatan : sampai dengan Pembelajaran Klasikal Agenda I.
Waktu penampilan : saat Pembelajaran Klasikal Agenda I.
Krieria penilaian :
1) Keterkaitan subtansi Nilai-Nilai Bela Negara.
2) Kejelasan Komitmen Kontribusi Bela Negara.
3) Koreografi (gerakan).
4) Kerjasama dan kekompakan kelompok.
By : Dwi Rahmanendra. 2022
KLASIKAL
INDIVIDU 1 KELOMPOK
Laporan Aksi BN Yel-Yel & Komitmen BN
TATA TEMPAT
TATA TEMPAT adalah
5 4 3 2 1
M 1 = Presiden/Pimpinan/VIP
1 2 3 4 5 M = Masyarakat
5 3 1 2 4 4 2 1 3
Ketentuan Pengaturan Tata Tempat
Dalam Rapat Meja bentuk “U” :
13 12 B. DUDUK
11 10
9 8
7 6
5 3 1 2 4
1 = Pimpinan Rapat
Dalam Rapat Meja Bulat :
7 6
5 4
3 2
1
Ketentuan Pengaturan Tata Tempat
B. DUDUK
Dalam Pertemuan / Tatap Muka (Theater) : (Lanjutan)
6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6
6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6
6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6
6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6
6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6
4 2 1 3 1 = Pimpinan
Ketentuan Pengaturan Tata Tempat
TEMPAT ACARA PERESMIAN
Berhadapan : Satu Arah :
C. LAY OUT
C. LAY OUT
TATA UPACARA
TATA UPACARA adalah
Aturan untuk melaksanakan upacara dalam
Acara Kenegaraan atau Acara Resmi.
(Pasal 1 (5) UU No. 9 Tahun 2010 dan Pasal 1 (7) PP No. 62 Th 1990)
Kelengkapan Perlengkapan
Irup
Paskibra
Musik
Korps
Pancasila
Paduan Suara
UUD 1945
Doa
Danup
Peserta Upacara
Peserta Upacara
Peserta Upacara Peserta Upacara Peserta Upacara Peserta Upacara
TATA URUTAN
Upacara Bendera Bukan Upacara Bendera
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=O-74OkW6ILY
BAHAN PENGUATAN MATERI
KEWASPADAAN DINI 4
Dwi Rahmanendra. 2022
Menjamin keselamatan, kedamaian, dan
kesejahteraan warga negara,
masyarakat, dan bangsa serta
melindungi kedaulatan dan keutuhan AGHT PADA
wilayah negara, serta keberlangsungan NEGARA
pembangunan nasional dari segala
ancaman.
Kewaspadaan Dini Nirmiliter :
Kesiapsiagaan BN Unsur Utama pertahanan nirmiliter
BAGIAN DARI SISTEM
dilaksanakan oleh K/L sebagai leading
KEAMANAN NASIONAL sector, sesuai dengan sifat dan bentuk
KEWASPADAAN ancaman yang dihadapi.
DINI Mengembangkan
Kewaspadaan Dini adalah :
Sikap :
kemampuan yang dikembangkan untuk Kewaspadaan Dini Bagi CPNS :
mendukung sinergisme penyelenggaraan Sensitif
KESADARAN LAPOR CEPAT, thd setiap
pertahanan militer dan pertahanan potensi ancaman, baik di lingkungan Peduli
nirmiliter secara optimal, sehingga
Deteksi Dini dan Responsif
pekerjaan maupun pemukiman baik
terwujud kepekaan, kesiagaan, dan Peringatan Dini lisan (langsung) maupun tulisan kepada
antisipasi setiap warga negara dalam aparat/pejabat terkait sesuai dgn Kemampuan Dasar
menghadapi potensi ancaman. Inputan bagi potensi ancaman yg ditemukan. Intelejen
Pembuat Kebijakan
Tujuan Kewaspadaan Dini adalah : dan Pengambil Pengetahuan Mekanisme Merencanakan,
untuk mengantisipasi berbagai dampak Keputusan Penyampaian Informasi : Mengumpulkan,
ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan Mengolah dan
budaya yang bisa menjadi ancaman bagi Atasan
Menyajikan Informasi
kedaulatan, keutuhan NKRI dan AKSI ATAU FKDM (Provinsi s/d Desa/Kel.)
keselamatan bangsa TINDAKAN Kominda (Provinsi & Kab/Kota)
By : Dwi Rahmanendra. 2020 Aparat Berwajib
KEWASPADAAN DINI DI DAERAH
FKDM
Wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan
memelihara kewaspadaan dini masyarakat. Keanggotaan FKDM terdiri atas
unsur wakil organisasi kemasyarakatan, tenaga pendidik, tokoh pemuda,
tokoh adat, tokoh agama atau elemen masyarakat lainnya.
Ketua Camat
KECAMATAN Sekretaris Sekertaris Camat
Anggota Instansi terkait dan Elemen Masyarakat di Tingkat Kecamatan
KOMINDA
Ketua Bupati/Walikota
Pelaksana Harian Unsur Intelijen dari Kepolisian Republik Indonesia
Sekretaris Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab./Kota
KAB./KOTA Keanggotaan Unsur Intelijen dari BIN, TNI, POLRI , Kejaksaan Tinggi,
Imigrasi, Bea dan Cukai, Pajak, Perbankan dan unsur terkait
lainnya di tingkat Kabupaten/Kota.
CONTOH FORMATInformasi
Laporan LAPORAN INFORMASI NERACA PENILAIAN INFORMASI
Kepercayaan terhadap Sumber-Sumber
Keterangan :
A = Dipercaya sepenuhnya.
B = Biasanya dapat dipercaya.
C = Agak dapat dipercaya.
D = Biasanya tidak dapat dipercaya.
E = Kepercayaannya tak dapat dinilai.
Kebenaran Isi Bahan Keterangan :
1 = Kebenarannya ditegaskan oleh sumber lain.
2 = Sangat mungkin benar.
3 = Mungkin benar.
4 = Kebenarannya meragukan.
5 = Tidak mungkin benar.
6 = Kebenarannya tidak dapat dinilai.
TAHU Teori/Sejarah/Regulasi
MAU Semangat/Motivasi/Gairah
MAMPU Implementasi/Aksi