Oleh:
Yufenty Christin Harsel
NIM 22020123210076
C. ANALISA DATA
No. Data Fokus Problem Etiologi
1. DS: Nyeri Agen
akut pencedera
• Klien mengatakan nyeri pada bagian jalan (D. 0077) fisik (rupture
lahir/vagina bekas jahitan perineum)
Hasil pengkajian PQRST
P : Nyeri dirasakan ketika bergerak
Q : Nyeri tajam seperti diiris
R : Nyeri berpusat pada area vagina bekas jahitan
S : Skala nyeri 3 (skala 1-10)
T : Hilang timbul (intermitten)
DO:
• Tampak meringis menahan sakit bekas
jahitan saat bergerak
• Bersikap protektif saat melakukan gerakan
• Terdapat laserasi perineum grade 1,
dilakukan penjahitan dengan jelujur
subkutikuler
2. Menyusui efektif b.d payudara Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 Promosi ASI Eksklusif (I.03135) Yufenty
membesar, alveoli mulai terisi jam diharapkan status menyusui membaik (L.03029), Terapeutik
dengan kriteria hasil:
ASI d.d keinginan dan a. Fasilitasi ibu untuk rawat gabung (rooming
a. Perlekatan bayi pada payudara ibu meningkat
kepercayaan diri untuk b. Kemampuan ibu memposisikan bayi dengan in)
benar meningkat b. Diskusikan dengan keluarga tentang ASI
memberikan ASI, dan ASI eksklusif
c. Tetesan ASI meningkat
keluar (D.0028) Edukasi
a. Jelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi
b. Jelaskan pentingnya menyusui di malam hari
untuk mempertahankan dan meningkatkan
produksi ASI
c. Jelaskan tanda-tanda bayi cukup ASI (BB
bayi meningkat, BAK lebih dari 10 kali
perhari, warna urine tidak pekat)
d. Anjurkan ibu menyusui segera mungkin
setelah melahirkan
e. Anjurkan ibu memberikan nutrisi pada bayi
hanya dengan ASI sampai dengan usia 6
bulan
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari, No
Implementasi Evaluasi Formatif TTD
Tanggal/jam Dx
Sabtu, 14 Oktober 1 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S: Yufenty
2023 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri Klien mengatakan nyeri pada bagian jalan
Jam 21.00 2. Mengidentifikasi skala nyeri lahir/vagina bekas jahitan
3. Memberikan terapi non farmakologi berupa Hasil pengkajian PQRST
terapi relaksasi tarik nafas dalam saat muncul
P : Nyeri dirasakan ketika bergerak
rasa nyeri
Q : Nyeri tajam seperti diiris
R : Nyeri berpusat pada area vagina bekas jahitan
S : Skala nyeri 3 (skala 1-10)
T : Hilang timbul (intermitten)
O:
- Klien tampak meringis menahan sakit bekas
jahitan saat bergerak
- Klien bersikap protektif saat melakukan
gerakan
- Terdapat laserasi perineum grade 2, dilakukan
penjahitan dengan jelujur subkutikuler
Sabtu, 14 Oktober 2 1. Memfasilitasi ibu untuk rawat gabung S: Yufenty
2023 (rooming in) - Klien mengatakan ingin memberikan ASI
Jam 21.30 2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang ASI ekslusif pada anaknya
eksklusif
3. Menjelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan
bayi O:
4. Menjelaskan pentingnya menyusui di malam - ASI keluar sejak melahirkan
hari untuk mempertahankan dan - Payudara membesar simetris kiri dan kanan
meningkatkan produksi ASI
- Tampak bendungan ASI di payudara
5. Menjelaskan tanda-tanda bayi cukup ASI
(BB bayi meningkat, BAK lebih dari 10 kali - Puting menonjol dan tidak lecet
perhari, warna urine tidak pekat)
6. Menganjurkan ibu menyusui segera mungkin
setelah melahirkan
7. Menganjurkan ibu memberikan nutrisi pada
bayi hanya dengan ASI sampai dengan usia 6
bulan
G. EVALUASI
No Hari, No. Evaluasi Sumatif TTD
Tanggal/jam Dx
1 Sabtu, 14 1 S: Yufenty
Oktober 2023 • Klien mengatakan terkadang masih merasakan nyeri dibagian jalan
Jam 21.45 lahir/vagina bekas jahitan, namun dengan tekhnik nafas dalam yang
dilakukannya membuat rasa nyeri mulai berkurang.
Hasil pengkajian PQRST
P : Nyeri timbul ketika digunakan untuk bergerak
Q : Nyeri tajam seperti diiris
R : Nyeri berpusat pada area vagina bekas jahitan
S : Skala nyeri 2 (skala 1-10)
T : Hilang timbul (intermitten)
O:
- Klien sudah kelihatan tenang, namun sesekali masih tampak meringis
menahan sakit bekas jahitan saat bergerak
- Klien bersikap protektif saat melakukan gerakan
- Terdapat laserasi perineum grade 1, dilakukan penjahitan dengan
jelujur subkutikuler
A:
Nyeri akut
P:
Lanjutkan intervensi
2 Sabtu, 14 2 S: Yufenty
Oktober 2023
- Klien mengatakan sudah memahami manfaat ASI untuk bayi dan akan
Jam 22.00
memberikan nutrisi hanya berupa ASI sampai usia 6 bulan
- Klien mengatakan baru mengetahui tanda-tanda bayi cukup ASI
O:
- Klien tampak memberikan ASI pada bayinya
- Klien tampak percaya diri memberikan ASI pada bayinya
A:
Menyusui efektif
P:
Lanjutkan intervensi
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(Cetakan II). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(Cetakan II). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (Cetakan
I). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.