Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS I

NAMA MAHASISWA : RIDHO YANSYAH

NIM : 048376599

PRODI : MANAJEMEN EKONOMI

KODE/NAMA MATA KULIAH : EKMA4159/KOMUNIKASI BISNIS

UPBJJ : UNIVERSITAS TERBUKA JAMBI

MASA UJIAN : 2022/2023.2 (2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
Soal :
1. Dalam kegiatan sehari-hari, komunikasi bisnis yang menggunakan komunikasi nonverbal itu dengan
mudah bisa kita jumpai. Mulai dari seragam yang dipergunakan para teller bank hingga logo yang
dipergunakan satu perusahaan. Jelaskan tentang jenis-jenis komunikasi nonverbal.
2. Komunikasi efektif merupakan pertukaran suatu informasi, ide, perasaan yang menghasilkan
perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.
Pengukuran efektivitas dari suatu proses komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si pengirim
pesan. Jelaskan beberapa hal yang menjadi ciri pesan yang efektif.
3. Mengapa rapat sangat penting dalam dunia kontemporer, Sebutkan tiga factor yang membuat rapat
menjadi sangat penting dalam dunia bisnis kontemporer dan bagaimana menentukan rapat bisnis yang
efektif.

Jawaban :
1. Secara umum, Terdapat dua jenis komunikasi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dua jenis
komunikasi tersebut yakni komunikasi verbal dan nonverbal . Jika komunikasi verbal adalah
komunikasi yang disampaikan secara langsung menggunakan kata-kata, maka komunikasi nonverbal
adalah komunikasi tanpa kata-kata. Komunikasi nonverbal sebenarnya digunakan hampir disetiap saat
kita berkomunikasi. Hanya saja, Jarang kita sadari dan kita ketahui. Padahal komunikasi nonverbal
adalah metode berkomunikasi yang berperan sama pentingnya seperti komunikasi verbal. Ada lima
fungsi utama komunikasi nonverbal. Repetisi,Subtitusi,Kontradiksi,Aksentuasi,Komplemen.

Inti dari komunikasi nonverbal adalah menyampaikan informasi,sama halnya seperti komunikasi
verbal. Begitu pun komunikasi nonverbal yang terbagi kedalam beberapa jenis, berikut jenis-jenis
komunikasi nonverbal :

 Ekspresi wajah
Merupakan salah satu jenis komunikasi yang paling sering digunakan. Saat berkomunikasi pun
ekspresi wajah adalah hal pertama yang akan terlihat, bahkan sebelum mendengar apa yang
lawan bicara katakan.
 Gestur
Atau gerak tubuh yang paling sering digunakan dalam komunikasi nonverbal yaitu
Melambai,Menunjuk,atau Menganggukkan kepala.Gestur pun juga dipengaruhi oleh budaya
dalam suatu masyarakat, berbeda dengan ekspresi wajah yang lebih universal.
 Postur tubuh
Tergolong kedalam jenis komunikasi nonverbal yang dapat menyampaikan banyak informasi,
Terlebih dikombinasikan dengan gerak tubuh tertentu.
 Paralinguistik
Aspek paralinguistic dalam konteks komunikasi nonverbal meliputi nada bicara,volume
suara,dan ketinggian nada yang bisa menunjukkan makna sebenarnya dalam suatu pembicaraan.
 Tatapan mata
Cara seorag melihat,menatap,dan berkedip dinilai bisa menunjukkan berbagai emosi yang ada
pada diri pembicara. Begitu pun tatapan mata yang sering dijadikan patokan untuk menentukan
apakah seseorang jujur atau tidak.
 Sentuhan
Sentuhan bisa digunakan untuk mengomunikasikan berbagai emosi, mulai dari kasih saying,
keakraban, hingga simpati.
 Penampilan
Penampilan bisa menentukan cara pandang dan reaksi seseorang terhadap orang lain, Karena
penampilan merupakan salah satu hal yang bisa dilihat pertama kali. Kendati demikian,
informasi yang didapatkan dari sebuah penampilan biasanya berbeda-beda antar masyarakat,
sesuai dengan kondisi sosial dan budaya.
 Proksemik
Merupakan jenis komunikasi yang berupa jarak saat komunikasi berlangsung. Jarak atau ruang
dalam komunikasi ini pun biasanya ditentukan oleh seberapa akrab dan nyaman seseorang
dengan lawan bicara.

2. Komunikasi yang efektif adalah bila penerima menginterpretasikan pesan yang diterima sebagaimana
dimaksud oleh pengirim. Untuk menyampaikan pesan secara efektif ada tiga yang perlu diperhatikan,
yaitu :
1. Kredibelitas pengirim pesan
2. Ketrampilan mengirim pesan
3. Umpan balik dari penerima pesan

Pesan yang efektif meliputi hal-hal sebagai berikut :


 Sumber secara jelas memiliki pesan yang disampaikan. Kalimat yang disampaikan biasanya
menggunakan kata (Saya, aku, menurut saya dan sebagainya). Penggunaan kata-kata ini
menunjukkan adanya tanggung jawab pribadi atas ide dan perasaan yang dinyatakan. Pesan yang
dimulai dengan perkataan kebanyakan orang, kata teman saya, atau menurut kabar merupakan
istilah yang menyulitkan untuk memahami apakah hal yang disampaikan benar-benar hasil
pemikiran dan perasaan orang tersebut atau ia hanya mengulang perkataan orang lain.
 Membuat pesan secara lengkap dan spesifik. Termasuk pernyataan yang jelas mengenai informasi
yang dibutuhkan oleh pengirim .
 Membuat pesan secara verbal dan selaras dengan nonverbal. Dalam komunikasi tatap muka,
pesan verbal maupun nonverbal harus selaras. Misalnya apabila mengucapkan terimakasih, maka
ekspresi nonverbal yang sesuai adalah tersenyum dengan penuh kehangatan.
 Mengulangi pesan lebih dari satu kali dan meggunakan lebih dari satu media komunikasi
Misalnya (Menggunakan gambar,bagan,tulisan, dan lain-lain).
 Meminta umpan balik dalam hal bagaimana pesan tersebut diterima.
 Buatlah pesan sesuai dengan sudut pandang dan cara berpikir penerima. Artinya, informasi yang
sama dapat disampaikan secara berbeda oleh ahli atau oleh orang awam, anak-anak dan orang
dewasa , pada atasan dan rekan kerja.
 Mengungkapkan perasaan melalui istilah bagi perasaan tersebut, tindakan yang menggambarkan
perasaan itu atau melalui kiasan. Misalnya : mengungkapkan perasaan dengan istilah (saya
merasa sedih) melalui gambaran perilaku (saya sepeti ingin menangis) atau melalui kiasan (hati
saya terasa seperti tertusuk duri).
 Menguraikan tingkah laku orang lain tanpa menilai atau menghakimi. Untuk memberikan
tanggapan perilaku seseorang , Katakanlah mengenai apa yang ia perbuat misal (saya terganggu
dengan ocehanmu) lebih baik dikatakan dari pada membuat penilaian misalnya ( kamu egois,
tidak mau mendengarkan perkataan orang lain).

3. Pengertian Rapat
Menurut cultin Floyd dan winsor (2000:186) yang menyatakan bahwa rapat merupakan sumber
berbagai gagasan dan keputusan yang bermanfaat . Ada tiga faktor yang membuat rapat menjadi
sangat penting dalam dunia bisnis kontemporer, Yaitu:
 Kebutuhan beradaptasi untuk mempercepat perubahan dalam lingkunga bisnis.
 Kebutuhan koordinasi yang lebih besar dari unit-unit bisnis dan pemerintah yang semakin saling
bergantung.
 Pergerakan menuju manajemen partisipatif, khususnya dalam pergerakan lingkaran kualitas yang
luas.
Mengapa rapat yang efektif diperlukan ?
Rapat yang efektif memiliki tujuan yang bermanfaat. Dalam rapat efektif kamu perlu mencapai hasil
yang diinginkan. Agar rapat dapat memenuhi hasil atau tujuannya, tim dan tiap individu harus paham
dengan jelas tujuan efektivitasnya. Aspek penting dalam menjalankan rapat yang efektif adalah
mendesak agar setiap orang menghormati waktu yang telah dialokasikan. Mulailah tepat waktu, jangan
habiskan waktu untuk menunggu anggota yang terlambat, jika bisa selesaikan tepat waktu.berikut
beberapa hal yang mewujudkan rapat yang efektif:
 Membuat agenda rapat
 Menentukan jumlah undangan rapat
 Pastikan tepat sasaran sesuai tujuan rapat dan jenis rapat
 Mencatat hal penting dalam rapat
 Mengontrol jalannya rapat
 Tepat waktu
 Hindari penggunaan gadget selama rapat
 Usahakan durasi rapat singkat
 Jangan lupakan sesi Q&A
 Akhiri dengan action plan

Sumber :

https://www.accurate.id/lifestyle/komunikasi-nonverbal
https://www.pkbi-diy.info/
https://www.ekrut.com/media/6-tips-menciptakan-rapat-yang-efektif

Anda mungkin juga menyukai