Anda di halaman 1dari 2

1.

Berikut ini adalah beragam jenis komunikasi nonverbal yang perlu Anda
ketahui:
 Ekspresi wajah Ini adalah salah satu jenis komunikasi nonverbal yang
memiliki peran besar. Saat berkomunikasi, ekspresi wajah seseorang
adalah hal pertama yang akan terlihat, bahkan sebelum kita
mendengar apa yang akan lawan bicara katakan. Dari ekspresi wajah,
ada banyak sekali informasi yang bisa didapatkan.
 Gestur Gestur atau gerakan tubuh biasanya digunakan untuk
menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata. Gestur yang
sering digunakan misalnya seperti melambai, menunjuk, atau
menganggukan kepala.
 Postur tubuh Postur tubuh juga merupakan salah satu jenis
komunikasi nonverbal yang dapat menyampaikan banyak informasi.
Bila dikombinasikan dengan gerak tubuh tertentu, postur tubuh bisa
memberikan banyak informasi. Misalnya, berdiri tegak dengan
meletakkan tangan di pinggul cenderung menunjukkan sikap yang
tegas dan berkuasa.
 Paralinguistik Paralinguistik adalah aspek nonverbal dari proses
bicara (komunikasi verbal). Aspek ini meliputi nada bicara, volume
suara, dan ketinggian nada yang digunakan pada suatu pembicaraan.
 Tatapan mata Tatapan mata juga memainkan peran penting dalam
komunikasi nonverbal. Cara seseorang melihat, menatap, dan
berkedip dinilai bisa menunjukkan berbagai emosi yang ada pada
dirinya. Misalnya, ketika Anda bertemu eorang yang Anda sukai atau
hormati, biasanya kecepatan berkedip akan meningkat dan pupil mata
membesar.
 Sentuhan Sentuhan juga merupakan salah satu jenis komunikasi
nonverbal. Sentuhan bisa digunakan untuk mengomunikasikan
berbagai emosi, misalnya kasih sayang, keakraban, dan simpati.
 Penampilan Penampilan, seperti pilihan warna, pakaian, dan gaya
rambut, juga dianggap sebagai salah satu alat komunikasi nonverbal.
Penampilan bisa menentukan cara pandang dan reaksi seseorang
terhadap orang lain, karena penampilan merupakan salah satu hal
yang bisa dilihat pertama kali.
 Proksemik Proksemik merupakan jenis komunikasi nonverbal yang
berupa jarak saat komunikasi berlangsung. Jarak atau ruang dalam
komunikasi ini biasanya ditentukan oleh seberapa akrab dan nyaman
Anda dengan lawan bicara Anda.
 Objek Objek yang dikenakan atau digunakan oleh seseorang juga
merupakan salah satu jenis komunikasi nonverbal. Dari objek ini, Anda
bisa mendapat banyak informasi tentang identitas seseorang.

2. beberapa hal yang menjadi ciri pesan yang efektif, yaitu:
 Kesederhanaan. Karena yang paling efektif itu hampir semuanya
dinyatakan secara sederhana. Pesan yang baik itu adalah pesan yang
bernas pikirannya yang disajikan bahasan yang sederhana.
 Jernih. Mengingat penerima pesan kita bukan semuanya orang yang
berpendidikan tinggi. Pesan yang baik itu, adalah pesan yang bisa
dipahami oleh mereka yang tidak tamat SMP sekalipun.
 Bobot. Ini bukan berarti bobot itu ditentukan oleh panjang pesan
melainkan oleh pesan yang disampaikan.
 Presisi. Berarti kita cermat menggunakan kata-kata. Ada baiknya kita
tanya diri kita sendiri mengenai makna dari dipergunakan.
 Substansi. Berarti pesan yang disampaikan harus bermakna dan
menarik perhatian.
 Bertujuan. Maksudnya, pesan yang disampaikan dimaksudkan untuk
mendukung tujuan komunikasi, bukan untuk menunjukkan kepandaian
berkata-kata.
 Organisasi. Ini membuat kita harus pandai menempatkan bagian
pesan pada posisinya yang tepat sehingga bisa menarik perhatian
komunikan. h. Keterkaitan. Kejelasan, konsistensi, dan kesatuan
tampak sejak awal hingga bagian akhir pesan.
 Efektivitas. Memilih kata-kata yang tepat dan berdampak sehingga bisa
mencapai tujuan komunikasi. j. Kredibilitas. Penyampai pesan adalah
pihak yang dianggap memiliki kredibilitas.
 Motivasi. Ini berarti penerima pesan terdorong untuk melakukan
tindakan. Ini merupakan titik puncak dari penyampaian pesan.

3. Ada tiga faktor yang membuat rapat menjadi sangat penting dalam
dunia bisnis kontemporer, yaitu:

 Kebutuhan

Dunia bisnis kontemporer bukanlah dunia yang Beradaptasi statis.


Dunia bisnis kontemporer bersifat sangat dinamis. Suatu perusahaan
tentu dituntut untuk terus beradaptasi dengan keadaan zaman,
perkembangan teknologi, dan sebagainya. Maka dengan
demikian, rapat sangat dibutuhkan agar dapat memudahkan
Koordinasi perusahaan beradaptasi.
 Kebutuhan

Perusahaan dalam dunia bisnis kontemporer melibatkan banyak orang


di dalamnya. Setiap orang dalam perusahaan memiliki tugas penting
masing-masing. Agar semua orang dalam perusahaan tersebut dapat
bekerja maksimal, tentu dibutuhkan suatu koordinasi. Maka
dengan rapat, kebutuhan akan koordinasi dapat terpenuhi.

 Kebutuhan Manajemen Partisipatif

Perusahaan bukanlah kerajaan yang hanya dipimpin oleh satu orang


dengan kuasa yang absolut. Perusahaan yang baik
memerlukan manajemen partisipatif dalam menjalankan roda
organisasi perusahaan. Untuk itu, diperlukan adanya rapat agar
tercipta lingkungan manajemen partisipatif.

Anda mungkin juga menyukai