Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : ROSBIYATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042883341

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4159/ Komunikasi Bisnis

Kode/Nama UPBJJ : 20/ BANDAR LAMPUNG

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Dalam kegiatan sehari-hari, komunikasi bisnis yang menggunakan
komunikasi nonverbal itu dengan mudah bisa kita jumpai. Mulai dari
seragam yang dipergunakan para teller bank hingga logo yang
dipergunakan satu perusahaan. Jelaskan tentang Jenis-jenis komunikasi
nonverbal!
Jawab :

Jenis-jenis komunikasi nonverbal antara lain:

Ekspresi wajah
Ekspresi wajah merupakan jenis komunikasi nonverbal yang paling umum digunakan.
Bahkan, tidak jarang kita sudah mengetahui informasi yang akan disampaikan lawan
bicara, bahkan sebelum ia menggunakan kata-kata, hanya dengan melihat ekspresi
wajahnya. Sebagai contoh, satu senyuman atau ekspresi cemberut saja sudah dapat
memberikan informasi yang cukup banyak dari lawan bicara.

Tatapan mata
Tatapan mata berperan besar dalam komunikasi nonverbal. Dari cara melihat, menatap,
atau bahkan berkedip pun sebenarnya sudah bisa menigirimkan suatu informasi. Saat
melihat seseorang yang disukai, misalnya, maka frekuensi berkedip akan meningkat
dan ukuran pupil akan membesar. Sementara itu dari cara melihat seseorang, bisa
diketahui perasaan seperti benci atau cinta. Selain itu, hal-hal seperti tidak mampu
mempertahankan kontak mata bisa dilihat sebagai tanda seseorang sedang berbohong.
Jadi, tatapan mata sebenarnya bisa memberi tahu banyak hal tentang seseorang.

Gestur
Gestur atau gerakan tubuh merupakan salah satu jenis komunikasi nonverbal yang
paling mudah dibaca. Contoh komunikasi nonverbal menggunakan gestur adalah
menunjuk, melambaikan tangan, maupun memperagakan jumlah angka tertentu. Hal-
hal ini tentu merupakan hal yang sangat sering kita lakukan saat
berkomunikasi.Bahkan, ini bisa menjadi penolong saat komunikasi verbal tidak bisa
dilakukan. Sebagai contoh, saat kita pergi ke luar negeri dan tidak mengerti bahasa
yang diucapkan oleh lawan bicara, maka kita bisa menyampaikannya dengan gestur
dan informasi pun tetap dapat tersampaikan dengan baik.

Sentuhan
Dari sentuhan yang kita terima atau berikan ke orang lain, berbagai informasi bisa
tersampaikan. Sentuhan menunjukkan keramahan, ajakan, atau bahkan tanda bahaya.
Dalam kehidupan sehari-hari contoh komunikasi nonverbal menggunakan sentuhan
adalah berjabat tangan atau menepuk lengan maupun bahu.
Penampilan
Cara berbusana, pilihan gaya rambut, hingga warna yang kita kenakan, juga masuk
sebagai salah satu bentuk komunikasi nonverbal. Sebab ternyata, penampilan bisa
menentukan reaksi, interpretasi, hingga penilaian kita terhadap orang lain. Begitu juga
sebaliknya. Anda pasti pernah diam-diam menilai orang lain dari penampilannya. Itulah
alasannya, first impression adalah hal yang penting. Karena pada pertemuan pertama
itulah, orang yang baru bertemu kita akan mengumpulkan informasi mengenai diri kita
dari yang dilihatnya. Meski begitu, informasi yang disampaikan dari masing-masing
jenis penampilan juga akan berbeda, tergantung dari kondisi sosial dan budaya yang
dianut.

Paralinguistik
Paralinguistik adalah aspek nonverbal dari proses bicara. Contohnya adalah nada
bicara, kecepatannya, hingga volume suara kita. Aspek nonverbal inilah yang
membantu memberikan konteks pada kata-kata yang diucapkan. Aspek tersebut biasa
disebut dengan paralanguage. Nada, kecepatan, hingga volume bicara termasuk di
dalamnya. Aspek non-verbal ini memberikan konteks pada kata yang
diucapkan.Misalnya, volume suara yang tinggi biasanya digunakan untuk
menyampaikan hal yang emosional. Lalu, volume suara yang kecil dipadukan dengan
ekspresi wajah sedih akan digunakan untuk menyampaikan kabar duka.

Proxemik
Komunikasi nonverbal jenis ini mengacu pada jarak dan tempat saat melakukan
interaksi. Jarak dan tempat interaksi dilakukan dibagi menjadi 4 zona, yaitu zona publik,
sosial, personal, dan intim. Semakin jauh atau dekat jarak antara kita dengan lawan
bicara, maka interaksi yang berlangsung pun akan berbeda. Pada zona publik yang
memungkinkan komunikasi dilakukan pada jarak sekitar 4 meter, interaksi yang terjadi
biasanya formal dan tidak personal. Sementara itu, interaksi pada jarak kurang dari 1
meter pada zona intim biasanya hanya dilakukan dengan keluarga, teman terdekat atau
pasangan.

Chronemics
Waktu dapat memengaruhi terjadinya komunikasi dan hal ini dimasukkan ke dalam
komunikasi nonverbal jenis chronemics. Misalnya, komunikasi yang dilakukan saat pagi
hari butuh perhatian lebih, agar informasi dapat disampaikan dengan baik. Sebab
umumnya, kita belum sepenuhnya siap menghadapi hari. Sebaliknya, saat kita
melakukan interaksi atau komunikasi, suasana hati dan ketertarikan dapat
memengaruhi kesadaran kita terhadap waktu berlangsungnya komunikasi.Contoh
komunikasi nonverbal jenis ini adalah ketika kita sedang berada dalam suatu forum
yang membosankan, maka waktu akan terasa berjalan lebih lambat. Sementara itu,
apabila kegiatan yang dilakukan menyenangkan, waktu akan terasa lebih cepat
terlewati.

Artifak
Suatu benda atau objek, serta gambar juga bisa dijadikan sebagai alat untuk
berkomunikasi secara nonverbal. Benda atau gambar tersebutlah yang disebut sebagai
artifak. Contoh bentuk komunikasi ini adalah saat Anda memasang foto profil atau
mengunggah gambar tertentu di sosial media. Foto tersebut telah memberikan
informasi kepada yang melihatnya mengenai siapa Anda dan hal-hal yang Anda sukai,
misalnya. Contoh lainnya adalah seragam. Saat seseorang menggunakan seragam
polisi, tentara atau jas dokter, kita bisa dengan mudah mengetahui pekerjaan orang
tersebut. Penyampaian informasi ini, juga sudah masuk sebagai suatu bentuk
komunikasi nonverbal.

2. Komunikasi efektif merupakan pertukaran suatu informasi, ide, perasaan


yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik
antara pemberi pesan dan penerima pesan. Pengukuran efektivitas dari
suatu proses komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si pengirim
pesan. Jelakan beberapa hal yang menjadi ciri pesan yang efektif!

Jawab :

Ciri-Ciri Pesan Yang Efektif adalah sebagai berikut :


1. Istilah
Penggunaan istilah yang diartikan “sama” antara pengirim dan penerima pesan
merupakan aturan dasar untuk mencapai komunikasi yang efektif. Kata – kata yang
samar artinya ( mempunyai lebih dari satu makna/ ambigu ) dapat menimbulkan
kebingungan dan salah pengertian.

2. Spesifik
Pesan yang di pertukarkan harus spesifik. Maksudnya, pesan yang disampaikan harus
jelas, sehingga si penerima pesan dapat menerima dan mengulangi dengan benar.

3. Tersusun Baik
Pesan harus berkembang secara logis dan tidak boleh terpotong-potong.
4. Objektif, akurat, dan aktual
Pengirim informasi harus berusaha menyampaikan pesan seobjektif mungkin.

5. Efisien
Pesan di sampaikan seringkas dan seoriginal mungkin serta harus berusaha untuk
menghilangkan kata yang tidak relavan.

3. Kenapa rapat sangat penting dalam dunia kontemporer adanya tiga faktor
yang membuat rapat menjadi sangat penting dalam dunia bisnis kontemporer
dan bagaimana menentukan rapat bisnis yang efektif?

Jawab :

Curtin, Floyd, dan Winsor (2000:186) menyebutkan adanya tiga faktor yang membuat
rapat menjadi sangat penting dalam dunia bisnis kontemporer, yaitu:
a. kebutuhan beradaptasi untuk mempercepat perubahan dalam lingkungan bisnis
b. kebutuhan koordinasi yang lebih besar dari unit-unit bisnis dan pemerintah yang
semakin saling bergantung
c. pergerakan ke arah manajemen partisipatif, khususnya dalam pergerakan lingkaran
kualitas yang lias.

Langkah-langkah penyelenggaraan rapat bisnis yang efektif :

1. Persiapkan dan Batasi Materi yang Akan Dibahas

Untuk memulai sebuah rapat dengan tim kerja, tanpa adanya persiapan materi itu
semua hanya akan membuang-buang waktu saja. Sebaiknya, sebelum menjadwalkan
suatu meeting, hendaknya persiapkan materi apa yang nantinya akan dibahas bersama.
Kalau pun tidak dicatat secara terperinci, tapi paling tidak ada beberapa poin yang kita
prioritaskan untuk di bahas bersama.

Selain itu, membatasi materi yang dibahas juga sangat disarankan. Ini untuk
menghindarkan kepada melebarnya pembahasan yang tidak penting. Jadi, teknisnya
adalah ketika sedang membahas materi yang sudah ditentukan, maka ketika
pembicaraan mulai melebar pada hal di luar materi, segera potong dan kembalikan
kepada topik utama pebicaraan.
2. Jangan Libatkan Semua Orang dalam Rapat Kerja

Untuk menunjang rapat lebih efektif dan tentunya efisien, sebisa mungkin jangan
libatkan semua orang. Pilih saja yang terlibat langsung dengan materi yang sedang di
bahas. Memang kita sedikit ribet juga memilih beberapa orang dalam rapat kerja bisnis
kita.

Namun ini akan lebih efisien karena akan langsung berdiskusi dengan pelaku atau
pemain yang bersentuhan langsung dengan masalah. Kenapa demikian, karena tentu
saja orang yang tidak merasa perlu pada apa yang sedang dibahas maka mereka tentu
saja tidak akan memfollow up sesuatu yang sedang didiskusikan dalam meeting.

2. Bagi Tanggung Jawab Masing-masing Orang

Setelah kita memilih orang-orang yang berkecimpung langsung terhadap apa yang
menjadi masalah, atau apa yang sedang dibahas, maka ketika rapat berikan tanggung
jawab yang jelas. Porsikan masing-masing orang didalam rapat untuk mendapatkan
tanggung jawab yang sesuai dan diperlukan.

Jangan rapat dengan ketidakjelasan tanggung jawab, karena rapat yang teman-teman
lakukan akan sia-sia tanpa adanya pembagian tugas yang jelas. Ini akan berpengaruh
terhadap lanhkah yang akan dilakukan kemudian. Tanpa adanya pembagian tugas dan
tanggungjawab, maka semua masalah akan mengambang dan kembali tidak jelas
bagaimana kelanjutannya, dan ini sangat berbahaya bagi bisnis teman-teman.

3. Jangan Lupa Fokus terhadap Materi

Tekankan pada masing-masing peserta rapat untuk fokus terhadap materi, karena
materi yang sedang didiskusikan adalah prioritas utama yang harus segera
ditindaklanjuti. Maka focus yang tinggi dan konsentrasi akan selalu mempengaruhi
apapun yang akan dikerjakan. Sebisa mungkin jadikan rapat sebagai tempat membahas
sesuatu yang sudah diagendakan sebelumnya.

4. Sempurnakan dengan Action

Setelah rapat selesai, saatnya menyempurnakan dengan aksi nyata, jangan buang-
buang waktu dan energi percuma dengan rapat saja tanpa ada aksi nyata. Setiap
langkah yang akan dijalankan (hasil rapat) nantinya pasti aka nada evluasi secara
detail untuk mengukur efektifitasnya.

Anda mungkin juga menyukai