Anda di halaman 1dari 26

Faktor Penunjang &

Penghambat Dalam Komunikasi


H.M Daulay

Fakultas Kesehatan Efarina


Pendahuluan
Setiap orang pasti ingin bisa melakukan komunikasi dengan lancar. Komunikasi yang
lancar membuat tujuan mudah tercapai, dan oleh karena itulah semua orang sudah
seharusnya memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan komunikasi di berbagai
bidang. Mulai dari komunikasi interpesonal, komunikasi personal, dan komunikasi yang
lainnya
Beberapa faktor penunjang komunikasi, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Penampilan yang menarik


Salah satu hal yang bisa mendukung komunikasi seseorang adalah apabila mereka memiliki
penampilan yang menarik. Oleh karena itulah kebanyakan orang-orang yang bekerja dan harus
berinteraksi dengan para pelanggan suatu perusahaan cenderung memiliki penampilan yang
menarik. Mayoritas orang akan lebih menyenangi apabila mereka berkomunikasi dengan orang
yang secara fisik memiliki penampilan yang menarik, walaupun hal ini bisa saja tidak akan
berlangsung selamanya. Akan tetapi, memiliki penampilan yang menarik menjadi salah satu faktor
penunjang komunikasi yang kita lakukan. Bahkan hal ini menjadi salah satu komunikasi nonverbal
yang bagus
2. Intonasi yang baik
Selain memiliki faktor fisik yang baik, kita juga bisa melakukan komunikasi dengan lebih
lancar apabila kita memiliki intonasi yang tidak terlalu cepat. Hal ini disebabkan karena orang
akan lebih mudah menerima komunikasi yang dilakukan dengan tempo atau intonasi yang
relatif pelan, khususnya bagi mereka yang memiliki kecepatan berpikir relatif sedang.
Sekalipun mereka memiliki kemampuan berpikir yang sangat tinggi, tentunya mendengarkan
orang berbicara dengan tempo yang relatif pelan merupakan salah satu hal yang akan
membantu mereka dalam memahami pesan yang disampaikan.
3. Bahasa tubuh yang wajar
Penggunaan bahasa tubuh yang wajar, atau tidak dilebih-lebihkan merupakan salah satu hal
lain yang bisa dilakukan untuk membuat komunikasi yang kita lakukan jadi lebih baik.
Apabila kita menggunakan bahasa tubuh yang tidak wajar, alias dilebih-lebihkan, maka hal
ini akan membuat komunikan kita menjadi lebih risih apabila berkomunikasi dengan diri
kita. Hal ini tentunya akan membuat komunikasi yang kita lakukan menjadi kurang efektif
dan efisien.
4. Percaya diri
Tahap tahap komunikasi di antaranya memiliki sikap percaya diri adalah salah satu faktor
utama yang bisa menunjang keberhasilan banyak orang, termasuk juga dalam hal
komunikasi. Percaya diri bisa membuat kita melakukan komunikasi dengan bahasa tubuh
yang tepat, tempo yang baik dan berbagai macam keunggulan lainnya. Tentunya percaya
diri tidak bisa didapatkan secara instan, kita harus melatihnya terus menerus seiring dengan
tingkat kesulitan komunikasi yang akan kita lakukan. Dengan memiliki kepercayaan diri
yang baik, orang-orang pasti bisa mendapatkan hasil komunikasi yang baik sesuai dengan
yang diharapkan
5. Senyum
Senyum adalah salah satu jenis bahasa tubuh yang memudahkan kita dalam melakukan
komunikasi. Tentunya yang dimaksud senyum di sini bukan berarti kita harus senantiasa
tersenyum dalam komunikasi, akan tetapi yang dimaksud dengan senyum di sini adalah
kecenderungan wajah kita untuk menunjukkan sifat ramah pada lawan bicara yang kita
miliki. Dengan demikian, lawan bicara kita pasti bisa menerima komunikasi kita dengan
relatif baik.
6. Gerakan tangan yang mendukung
Salah satu jenis bahasa tubuh yang baik untuk dilakukan adalah dengan memanfaatkan
gerakan tangan yang mendukung penjelasan atau proses komunikasi yang kita miliki.
Bahkan, kecenderungannya, gerakan tangan kita adalah salah satu dari beberapa
jenis bahasa tubuh dalam komunikasi yang secara alamiah kita lakukan untuk membantu
kita dalam melakukan komunikasi terhadap orang lain
7. Media komunikasi tidak bermasalah
Media komunikasi yang mendukung juga bisa menjadi faktor penunjang komunikasi yang
lain. Media komunikasi yang dimaksud di sini bisa sangat luas, mulai dari proyektor,
sound speaker, dan berbagai hal lainnya. Apabila media-media tersebut mendukung, atau
dalam arti berfungsi dengan baik, maka kita bisa melakukan komunikasi dengan lancar
dan tentunya akan mempermudah komunikan dalam memahami komunikasi yang kita
lakukan.
8. Kesamaan bahasa
Faktor penunjang komunikasi berikutnya adalah adanya kesamaan dalam bahasa yang
dikuasai. Tentu saja, apabila bahasa yang kita miliki berbeda, walaupun dalam taraf
dialek atau kecenderungan pemilihan kata, tentunya komunikasi yang kita lakukan tidak
akan selancar apabila kita memiliki bahasa yang sama
9. Kesamaan pengetahuan
Selain kesamaan bahasa, kesamaan pengetahuan terhadap suatu topik pembicaraan
tertentu juga bisa menjadi salah satu hal yang bisa membuat komunikasi kita berlangsung
dengan baik. Dengan memiliki pengetahuan yang sama tentang topik yang dibicarakan,
maka komunikan ataupun komunikator bisa merespons dengan cepat dan tepat.
10. Empati yang baik
Selain beberapa hal di atas salah satu hal lain yang bisa membantu proses komunikasi
agar bisa berlangsung dengan lancar adalah adanya empati yang baik. Empati membuat
komunikator bisa memahami komunikan dan sebaliknya, sehingga komunikasi yang
mereka lakukan bisa saling menyesuaikan dengan lawan bicara mereka dan mengurangi
tingkat kesenjangan yang ada di antara komunikator dan komunikan
11. Gangguan komunikasi yang sedikit
Rendahnya tingkat gangguan komunikasi dari eksternal atau dari lingkungan
merupakan salah satu faktor penunjang komunikasi yang utama. Misalnya, apabila kita
berkomunikasi lisan, suara yang bising tidak ada, maka kita bisa melakukan
komunikasi dengan lancar tanpa harus berteriak-teriak dan melakukan penyimakan
terhadap lawan bicara dengan lebih tinggi lagi.
12. Suasana lingkungan yang mendukung
Seperti yang telah disebutkan di atas, apabila gangguan komunikasi rendah atau sedikit,
maka kita bisa melakukan komunikasi dengan lancar. Begitu pula apabila suasana
lingkungan kita mendukung untuk melakukan komunikasi dengan seseorang. Misalnya,
apabila kita hendak berkomunikasi dengan orang lain dengan tujuan untuk menyampaikan
program sosial tertentu, maka kita bisa mendatangi mereka di saat mereka telah beristirahat
dari sepulang kerja, dan lain sebagainya
13. Hubungan yang baik

Selain karena beberapa faktor di atas, faktor lain yang bisa mendukung kita dalam
melakukan komunikasi dengan lawan bicara kita adalah dengan memiliki hubungan yang
baik. Maksud hubungan di sini mengacu pada sifat relasi antara kita dengan orang lain.
Apabila kita sedang mengalami konflik, tentunya hal ini akan membuat kita tidak mudah
saat melakukan komunikasi dengan orang tersebut. Jangan lupa untuk
menghindari faktor penyebab distorsi dalam komunikasi juga ya
Hambatan Dalam Komunikasi

Hambatan Pribadi
Hambatan personal atau pribadi merupakan hambatan yang berasal dari ranah afektif, perasaan
atau mental seorang yang melakukan komunikasi. Rintangan ini bisa berupa perilaku, sikap,
prasangka, bias, sifat individu terkait, perspektif, emosi dsb.

Salah satu contoh kecil dari hambatan pribadi ini adalah ketika suatu individu yang memiliki
sifat pemalu dan sukar untuk berekspresi. Ketika seseorang yang ingin berkomunikasi dengan
orang yang pemalu, maka seseorang tersebut harus memiliki sensitifitas tinggi untuk bisa
memecahkan kode dari orang pemalu.
Hambatan Fisik
Hambatan fisik merupakan sesuatu yang berhubungan dengan wujud atau tubuh manusia.
Contoh hambatan fisik dalam komunikasi adalah individu yang memiliki keterbatasan fisik
seperti tuna wicara, rungu dsb.
Untuk mengatasi hambatan komunikasi seperti ini seseorang harus lebih fleksibel dengan
kemungkinan yang ada, contohnya adalah dengan menulis di kertas atau dengan hal yang
lainnya.
Terdapat hambatan fisik lainnya selain keterbatasan fisik, yakni jarak. Meskipun sekarang
terdapat teknologi pesan suara dan video call, tetap saja ketika berkomunikasi akan terlewat
begitu saja seperti ekspresi muka atau bahasa tubuh
Hambatan Usia
Hambatan usia adalah hambatan komunikasi yang berakar pada jarak usia antara
komunikator dengan komunikan.

Jarak usia ini tentu sangat berpengaruh karena dari segi bahasa dan lingkungan yang terus
berkembang, akan membuat partisipan komunikasi kesulitan untuk menyamakan maksud
dari sebuah kata atau pernyataan.

Ini bisa dicontohkan ketika seorang anak muda menggunakan bahasa gaul miliknya untuk
berkomunikasi dengan orang tua
Hambatan Budaya
Komunikasi yang dilakukan setiap individu, kelompok organisasi dsb tentu mempunyai
latar belakang kultural tertentu. Dimana didalamnya terdapat disimilaritas yang terlihat
seperti nilai, perilaku, kepercayaan yang dijunjung.

Hambatan budaya dalam komunikasi di antaranya adalah sistem nilai yang dijunjung,
bahasa, keyakinan dll. Sistem nilai bisa menjadi hambatan apabila dalam melakukan
komunikasi salah satu partisipan tidak sengaja melanggar sistem nilai yang diyakini
Hambatan Bahasa
Ini juga berlaku pada bahasa, yang di dalamnya mencakup cara pengucapan, aksen, cara
penuturan yang berbeda-beda. Bahasa yang berbeda bisa membuat kata memiliki makna atau
maksud lain.
Inilah mengapa bahasa merupakan salah satu hambatan komunikasi yang perlu diketahui.
Karena bahasa sering menjadi penghalang dua individu untuk berkomunikasi secara langsung
Lebih lanjut kondisi yang bisa membuat adanya hambatan bahasa adalah ketika komunikator
dan komunikan mempunyai sumber pengetahuan dan pengalaman yang berbeda. Hal tersebut
akan membuat apa yang sedang dibahas akan terasa hambar dan arah yang kurang jelas
Hambatan Lingkungan
Dari setiap hambatan komunikasi yang ada, tidak semuanya berasal dari individu partisipan
komunikasi. Namun ada aspek lingkungan yang bisa sangat berperan agar komunikasi bisa
berjalan efektif.
Pesan yang diutarakan bisa terganggu apabila keadaan sekitar tidak mendukung. Contohnya
adalah ketika komunikasi berlangsung pada lingkungan yang ramai karena kebisingan atau
udara yang tidak mendukung, tentu partisipan komunikasi harus mengeluarkan tenaga ekstra
agar pesan bisa tersampaikan dengan efektif.
Aspek yang mempengaruhi hambatan proses komunikasi adalah kenyamanan tempat, waktu,
kesibukan individu dsb
Manfaat Mengetahui Hambatan Komunikasi

Agar hambatan komunikasi bisa ditanggulangi atau dipecahkan, pertama-tama kita harus
mengetahui hal apa saja yang membuat komunikasi terhambat. Dengan begitu kita bisa
memformulasikan tata cara untuk mengaplikasikan pengentasan hambatan
berkomunikasi. Sehingga komunikasi efektif bisa didapat
Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi

Berdasarkan pernyataan Gitosudarmo – I Nyoman Sudita 1997, cara mengatasi hambatan komunikasi
bisa dilaksanakan dengan beberapa teknik, berikut diantaranya:
1. Terapkan umpan balik (feedback), ini dilakukan agar sebuah pesan bisa dikonfirmasi, apakah
sudah diketahui, dipahami, dilakukan dan diterima secara baik atau tidak.
2. Empati, pengutaraan pesan harus sesuai dengan situasi dan kondisi psikologis dan latar belakang
lingkungan si penerima, apakah sehat, bingung, sedih, gembira dsb.
3. Repetisi, atau bisa juga dinamakan pengulangan. Ini bertujuan agar pesan lebih dipahami dan
apakah sudah diterima atau belum (penegas).
4. Singkirkan kesenjangan hierarki, ini biasanya terjadi pada masyarakat adat atau di suatu
perusahaan. Bila
kesenjangan hierarki berlaku proses komunikasi bisa kurang objektif. Sebagai tambahan cara ini
dianggap merupakan usaha opsional jika terjadi hambatan.
5. Memakai bahasa yang simpel dan relevan. Ini ditujukan agar penerima bisa lebih memahami pesan
dengan gamblang.
6. Pengaturan waktu yang pas, tujuan dari penentuan tersebut adalah agar setiap peserta komunikasi
bisa
lebih bijak dalam ruang dan waktu. Apakah komunikan sudah siap dengan pesan yang akan
diterimanya.
7. Mau mendengarkan dengan seksama.
8. Menata arus informasi. ketika melaksanakan komunikasi, peserta komunikasi dianjurkan untuk bisa
menahan dan menetapkan apa yang akan disampaikan agar komunikasi bisa berjalan efektif.
9. Membuat komunikasi yang proaktif. Dengan komunikasi proaktif maka jalannya komunikasi bisa
lebih
dinamis.
Kesimpulan
Terdapat banyak faktor yang bisa menghambat komunikasi, meskipun begitu terdapat solusi
yang bisa dimanfaatkan agar komunikasi bisa berjalan efektif. Salah satunya adalah dengan
mengetahui masalah dalam hal ini adalah hambatan komunikasi itu sendiri.

Dengan mengetahui dan memahami hambatan komunikasi maka secara tidak langsung kita
selangkah lebih maju untuk bisa mengatasi hambatan komunikasi tersebut.
SELAMAT BELAJAR
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai