Anda di halaman 1dari 13

Perundang-undangan

&
Etika Kesehatan

Oleh; H. Maswan Daulay, S.Kep, Ns, M.Kes

Fikes Unefa
Pematangsiantar
Etika Profesi Farmasi
Etika adl cabang filsafat yg
berbicara mengenai nilai, norma
moral yg menentukan prilaku
manusia dlm hidupnya.

Profesi, adl pekerjaan yg dilakukan sbg kegiatan


pokok utk menghasilkan nafkah hidup dan yg
mengandalkan suatu keahlian.
Macam macam Profesi Farmasi
I. Apoteker
II. Asisten Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian

KEWAJIBAN APOTEKER

 Kewajiban Apoteker terhadap Pekerjaannya


 Kewajiban Apoteker terhadap teman atau rekan sejawat
 Kewajiban Apoteker terhadap profesi kesehatan lain
 Kewajiban Apoteker terhadap Pasien
Kewajiban Apoteker terhadap Pekerjaannya

1. Seorang apoteker hrs menjunjung tinggi, menghayati, & mengamalkan


sumpah/janji apoteker.
2. Seorang apoteker hrs berusaha dgn sungguh2 menghayati & mengmlkn kode
etik apoteker indonesia.
3. Seorang apoteker hrs senantiasa mnjlnkn profesinya sesuai kompetensi
apoteker indonesia.
4. Seorang apoteker hrs selalu aktif mengikuti prkmbgn dibidang kes
5. Di dlm mnjlnkn tugasnya, seorang apoteker hrs menjauhkan diri dari usaha
mencari keuntungan.
6. Seorang apoteker hrs berbudi luhur & menjadi cth yg baik bg org lain.
7. Seorang apoteker harus menjadi sumber informasi sesuai dengan profesinya.
8. Seorang apoteker hrs aktif mengikuti perkembangan peraturan perundang-
undangan di bidang kes.
Kewajiban Apoteker terhadap teman atau rekan sejawat

1. Seorang apoteker harus memperlakukan teman


sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan.
Sesama apoteker harus selalu saling mengingatkan dan
saling menasehati

2. Seorang apoteker harus mempergunakan setiap


kesempatan untuk meningkatkan kerja sama yang baik
sesama apoteker di dalam memelihara keluhuran
martabat jabatan kefarmasian, serta mempertebal rasa
saling mempercayai di dalam menunaikan tugasnya.
Kewajiban Apoteker terhadap profesi kesehatan lain

1. Seorang apoteker harus mempergunakan setiap


kesempatan untuk membangun dan meningkatkan
hubungan profesi, saling mempercayai, menghargai
dan menghormati sejawat petugas kesehatan lain.

2. Seorang apoteker hendaknya menjauhkan diri dari


tindakan atau perbuatan yang dapat mengakibatkan
berkurangnya atau hilangnya kepercayaan masyarakat
kepada sejawat petugas kesehatan lain.
Kewajiban Apoteker terhadap Pasien
Seorang apoteker dalam melakukan praktik
kefarmasian harus mengutamakan kepentingan
masyarakat, menghormati hak azasi, dan melindungi
makhluk hidup insani.

Faktor Pendukung Pelayanan Kefarmasian


1. Faktor sumber daya manusia
2. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan kesehatan
3. Administrasi atau Pendokumentasiaan
4. Kegiataan Organisasi
Interaksi Profesi Apoteker dengan Tenaga Kesehatan lain

1. Tenaga Kefarmasian juga harus mampu berkomunikasi


dengan tenaga kesehatan lainnya dalam menetapkan terapi
untuk mendukung penggunaan Obat yang rasional. Dalam
melakukan praktik tersebut

2. Tenaga Kefarmasian juga dituntut untuk melakukan monitoring


penggunaan Obat, melakukan evaluasi serta mendokumentasikan
segala aktivitas kegiatannya. Untuk melaksanakan semua kegiatan
itu, diperlukan Standar Pelayanan Kefarmasian.
Standar Pelayanan dalam Kefarmasian

1. Pelayanaan resep
2. Pelayanaan informasi obat
3. Konseling
4. Evaluasi penggunaan obat
5. Pelayanan residensial (home care)
6. Promosi dan edukasi
7. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
Prinsip profesionalisme Apoteker

- Altruisme
- Akuntabilitas
- Keunggulan
- Tugas
- Kehormatan dan intergritas
- Menghormati orang lain
Continuing Professional Development (CPD)
Arti dari Pengembangan & pendidikan keprofesian
bersinambung Kegunaan CPD sebagai upaya pembinaan
apoteker

Tujuan Program CPD


- Menyediakan kesempatan bg apoteker utk
memperthnkn atau meningkatkan profesionalismenya
- Menjamin terselenggaranya pelayanan kefarmasian
yg bermutu melalui upaya (re-) sertifikasi apoteker
Sekian dulu ya....
Pertemuan selanjutnya kita sambung
kembali
Oke.........

Terima Kasih
Tugas di rumah dikumpul minggu depan

1. Contoh pelanggaran kode etik dan apa sanksinya?


2. Etika profesi farmasi adalah?
3. Bagaimana bunyi janji atau sumpah farmasi
4. Kenapa kita harus menyembunyikan penyakit pasien?
5. Bagaimana cara pelayanan resep yang benar?

Anda mungkin juga menyukai