TUGAS 1
KODE ETIK DAN DISIPLIN ILMU APOTEKER
OLEH
NAMA : MISRA
STAMBUK : 15120230067
Kode artinya tanda yang disetujui dengan maksud tertentu. Sedangkan etik
berasal dari bahasa yunani yaitu “ethos” yang memiliki arti watak, adab, cara
hidup. Kode etik adalah pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam
melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau
tata cara etis sebagai pedoman dalam berprilaku. Etis berarti sesuai dengan nilai-
nilai dan norma yang dianut oleh sekolompok orang atau masyarakat tertentu.
Dalam kaitannya dengan Istilah profesi, kode etik merupakan tata cara atau aturan
yang menjadi standar kegiatan anggota suatu profesi. Kode etik profesi adalah
pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan
telah disepakati pada lingkup kerja. Kode etik dan sumpah dalam menjalan tugas
sebagai profesi apoteker sangat penting dalam mengatur kegiatan yang dilakukan
(Eryati 2014).
dengan etikalah manusia bisa menentukan benar atau salahnya perbuatan. Oleh
karena itu setiap manusia harus memahami arti penting dari etika (Hafidhuddin
2003).
a. Kewajiban Umum
khususnya.
kefarmasian.
Pasal 6 : Seorang Apoteker harus berbudi luhur dan menjadi contoh yang
dengan profesinya.
Pasal 8 : Seorang Apoteker harus aktif mengikuti perkembangan peraturan
menunaikan tugasnya.
kesehatan lain.
kesehatan lain.
e. Penutup
(IAI 2020).
dengan baik.
Apoteker.
a. Ketentuan Umum
Apoteker.
3. Majelis Etik dan Disiplin Apoteker Indonesia yang disingkat MEDAI, adalah
4. Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan
Farmasi/Asisten Apoteker;
9. Kode Etik adalah Kode Etik Apoteker Indonesia yang menjadi landasan
profesinya.
12. Sertifikat kompetensi profesi adalah surat tanda pengakuan terhadap
profesinya.
14. Surat Tanda Registrasi Apoteker, yang selanjutnya disingkat STRA adalah
bukti tertulis yang diberikan oleh Menteri kepada Apoteker yang telah
diregistrasi.
pemulihan kesehatan.
kesehatan.
17. Surat Izin Praktik Apoteker, yang selanjutnya disingkat SIPA adalah surat
penyaluran.
Indonesia.
b. Landasan Formal
Kefarmasian.
peraturan turunannya.
masyarakat.
pekerjaan tersebut.
pasien/masyarakat.
5. Tidak memberikan informasi yang sesuai, relevan dan “up to date” dengan
pelayanan profesi.
kefarmasian.
14. Memberikan penjelasan yang tidak jujur, dan/ atau tidak etis, dan/atau tidak
18. Membuat catatan dan/atau pelaporan sediaan farmasi yang tidak baik dan
tidak benar.
pelanggaran disiplin.
d. Sanksi Disiplin
Apoteker, atau Surat Izin Praktik Apoteker, atau Surat Izin Kerja Apoteker
apoteker.
a. Pendidikan formal
b. Pelatihan dalam pengetahuan dan atau ketrampilan, magang di institusi
pedoman bagi Majelis Etik dan Disiplin Apoteker Indonesia (MEDAI) dalam
menetapkan ada/atau tidak adanya pelanggaran disiplin oleh para praktisi dibidang
farmasi, serta menjadi rambu-rambu yang tidak boleh dilanggar oleh para praktisi
Ikatan Apoteker Indonesia ’Kode Etik dan Sumpah Apoteker Indonesia’, Kongres
Marjuni, A. (2020). Peran Dan Fungsi Kode Etik Kepribadian Guru Dalam