Anda di halaman 1dari 10

LAB SKILL

KODE ETIK PROFESI


APOTEKER

KELOMPOK 3
APOTEKER ANGKATAN VI
INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Nama kelompok :
1. Endang agustina M.Pohan
2. Evi Sanora
3. Fadli Sahabuddin
4. Fahriza Damara Porang
5. Fauziah Hafni Nasution
6. Felly Erpielsa Siregar
7. Fitria
8. Fitria Indah Sari Siregar
9. Friska Adelina Maduwu
10.Hayatur Ridha
DEFENISI

Apoteker adalah profesional kesehatan yang membantu individu dalam


menggunakan obat-obatan sebaik mungkin.

Kode etik ini dimaksudkan untuk menyatakan kepada publik prinsip-prinsip


yang menjadi dasar fundamental dari peran dan tanggung jawab apoteker .
PRINSIP
o Apoteker menghormati hubungan perjanjian antara pasien dan
apoteker
o Apoteker mempromosikan kebaikan setiap pasien dengan cara yang
peduli, penuh kasih, dan rahasia.
o Apoteker menghormati otonomi dan martabat setiap pasien.
o Apoteker bertindak dengan kejujuran dan integritas dalam
hubungan profesional.
o Apoteker menjaga kompetensi profesionalnya.
o Apoteker menghormati nilai dan kemampuan kolega dan
profesional kesehatan lainnya.
o Apoteker melayani kebutuhan individu, komunitas, dan masyarakat.
o Apoteker mencari keadilan dalam distribusi sumber daya kesehatan .
KEPUTUSAN KONGRES TENTANG KODE ETIK APOTEKER

• keputusan kongres Nasional XVII ISFI tentang kode etik apoteker


indonesia, sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan
pertama ini.

• kode etik apoteker indonesia, merupakan pedoman organisasi untuk


melakukan pembinaan terhadap anggota serta pedoman anggota
kedua dalam melaksanakan pengabdian profesinya sebagai apoteker.

• Menugaskan kepada majelis pembina etik apoteker pusat untuk :


1. menyusun dan menetapkan pedoman pelaksanaan kode etik
apoteker
ketiga 2. Melakukan sosialisasi dan pembinaan etik bagi apoteker
Melakuka pengawasan dan penilaian pelaksanaan kode etik
apoeteker indonesia.
MUKADIMAH

Bahwasanya seorang apoteker didalam menjalankan tugas


kewajibannya serta dalam mengamalkan keahliannya harus
senantiasa mengharapkan bimbingan dan keridhaan Tuhan Yang
Maha Esa.
Apoteker didalam pengabdiannya serta dalam mengamalkan
keahliannya selalu berpegang teguh kepada sumpah/janji
apoteker.
KEWAJIBAN APOTEKER TERHADAP PASIEN

Pasal 9
Seorang apoteker dalam melakukan praktik
kefarmasian harus mengutamakan kepentingan
masyarakat. Menghormati hak azasi pasien dan
melindungi makhluk hidup insani.
KEWAJIBAN APOTEKER
TERHADAP TEMAN SEJAWAT
Pasal 10
Seorang apoteker harus memperlakukan teman sejawatnya
sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan
Pasal 11
Sesama apoteker harus selalu saling mengingatkan dan saling
menasehati untuk mematuhi ketentuan-ketentuan kode etik.
Pasal 12
Seorang apoteker harus mempergunakan setiap kesempatan untuk
meningkatkan kerjasama yang baik sesama apoteker didalam
memelihara keluhuran martabat jabatan kefarmasian, serta
mempertebal rasa saling mempercayai didalam menunaikan
tugasnya.
KEWAJIBAN APOTEKER TERHADAP SEJAWAT
PETUGAS KESEHATAN LAIN
Pasal 13
Seorang apoteker harus mempergunakan setiap kesempatan
untuk membangun dan meningkatkan hubungan profesi, saling
mempercayai, menghargai dan menghormati sejawat petugas
kesehatan lain

Pasal 14
Seorang apoteker hendaknya menjauhkan diri dari tindakan
atau perbuatan yang dapat mengakibatkan berkurangnya atau
hilangnya kepercayaan masyarakat kepada sejawat petugas
kesehatan lain.
Terimakasih . .

Anda mungkin juga menyukai