Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fitria

NPM : 20.24.147
Mahasiswi PKPA Inkes DHDT

A. NARKOTIKA

Berdasarkan Undang-undang No.35 tahun 2009 tentang narkotika :

“NARKOTIKA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam
Undang-Undang ini.

Penggolongan :

Melihat pengaturan dalam Pasal 6 ayat (1) UU Narkotika, narkotika digolongkan ke dalam:

a. Narkotika golongan I, adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai
potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan;
b. Narkotika golongan II, adalah narkotika berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan
terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan; dan
c. Narkotika golongan III, adalah narkotika berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan
dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai
potensi ringan mengakibatkan ketergantungan.
Perubahan penggolongan narkotika” adalah penyesuaian penggolongan narkotika berdasarkan
kesepakatan internasional dan pertimbangan kepentingan nasional.
 
Untuk itu perubahan yang berlaku saat ini mengenai penggolongan narkotika dapat
dilihat dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan
Penggolongan Narkotika (“Permenkes 50/2018”).
 
Latar belakang perubahan tersebut adalah dikarenakan terdapat peningkatan
penyalahgunaan zat psikoaktif yang memiliki potensi sangat tinggi mengakibatkan
ketergantungan dan membahayakan kesehatan masyarakat yang belum termasuk dalam golongan
narkotika sebagaimana diatur dalam Lampiran I UU Narkotika dan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 20 Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika
 
Berdasarkan Lampiran Permenkes 50/2018, berikut contoh jenis narkotika berdasarkan
golongannya, antara lain:

a. Narkotika golongan I : opium mentah, tanaman koka, daun koka, kokain mentah, heroina,
metamfetamina, dan tanaman ganja;
b. Narkotika golongan II : ekgonina, morfin metobromida, dan morfina;
c. Narkotika golongan III : etilmorfina, kodeina, polkodina, dan propiram.
B. PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta merangsang
susuan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara
berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa kecanduan pada
pemakainya. Jenis obat-obatan ini bisa ditemukan dengan mudah di apotik, hanya saja
penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter. Efek kecanduan yang diberikan pun
memiliki kadar yang berbeda-beda, mulai dari berpotensi tinggi menimbulkan
ketergantungan hingga ringan.

Berdasarkan PMK No. 23 Th 2020 ttg Penetapan dan Perubahan Penggolongan


Psikotropika :

Daftar psikotropika golongan I, golongan II, golongan III dan golongan IV :

DAFTAR PSIKOTROPIKA GOLONGAN I

1. DESKLOROKETAMIN
2.F-DESKLOROKETAMIN

DAFTAR PSIKOTROPIKA GOLONGAN II

1. AMINEPTINA
2. METILFENIDAT
3. SEKOBARBITAL
4. ETILFENIDAT
5. ETIZOLAM
6. DICLAZEPAM

DAFTAR PSIKOTROPIKA GOLONGAN III

1. AMOBARBITAL
2. BUTALBITAL
3. FLUNITRAZEPAM
4. GLUTETIMIDA
5. KATINA
6. PENTAZOSINA
7. PENTOBARBITAL
8. SIKLOBARBITAL
DAFTAR PSIKOTROPIKA GOLONGAN IV

1. ALLOBARBITAL
2. ALPRAZOLAM
3. AMFEPRAMONA
4. AMINOREKS
5. BARBITAL
6. BENZFETAMINA
7. BROMAZEPAM
8. BROTIZOLAM
9. BUTOBARBITAL
10. DELORAZEPAM
11. DIAZEPAM
12. ESTAZOLAM
13. ETIL AMFETAMINA
14. ETIL LOFLAZEPAT
15. ETINAMAT
16. ETKLORVINOL
17. FENCAMFAMINA
18. FENDIMETRAZINA
19. FENOBARBITAL
20. FENPROPOREKS
21. FENTERMINA
22. FLUDIAZEPAM
23. FLURAZEPAM
24. HALAZEPAM
25. HALOKSAZOLAM
26. KAMAZEPAM
27. KETAZOLAM
28. KLOBAZAM
29. KLOKSAZOLAM
30. KLONAZEPAM
31. KLORAZEPAT
32. KLORDIAZEPOKSIDA
33. KLOTIAZEPAM
34. LEFETAMINA
35. LOPRAZOLAM
36. LORAZEPAM 2-on
37. LORMETAZEPAM
38. MAZINDOL
39. MEDAZEPAM
40. MEFENOREKS
41. MEPROBAMAT
42. MESOKARB
43. METILFENOBARBITAL
44. METIPRILON
45. MIDAZOLAM
46. NIMETAZEPAM
47. NITRAZEPAM
48. NORDAZEPAM
49. OKSAZEPAM
50. OKSAZOLAM
51. PEMOLINA
52. PINAZEPAM
53. PIPRADROL
55. PRAZEPAM
56. SEKBUTABARBITAL
57. TEMAZEPAM
58. TETRAZEPAM
59. TRIAZOLAM
60. VINILBITAL

Anda mungkin juga menyukai