Anda di halaman 1dari 20

ETIKA DAN ETIKA PROFESI

H. Maswan Daulay, S.Kep., Ns., M.Kes

FIKES UNEFA
PEMATANGSIANTAR
ETIKA PROFESI
KESEHATAN MASYARAKAT

Terjadinya pergeseran perkembangan kesehatan dari


pelayanan medis (medical care ) ke pemeliharaan kesehatan
(health care)

Upaya penanggulangan kesehatan lebih menonjolkan aspek


peningkatan (promotive) dan pencegahan (preventive)
dibandingkan pengobatan (curative) dan pemulihan
(rehabilitative)
Pergeseran program terpilah-pilah (fragmented program)
ke program terpadu (integrated program )
Lebih berpijak pada penyehatan keluarga dan masyarakat
Pergeseran dari keinginan (need) ke kebutuhan ( demand)

Ilmu Public Health Menurut Winslow adalah ilmu atau


seni yang bertujuan untuk mencegah penyakit,
memperpanjang umur, dan meningkatkan efisiensi hidup
masyarakat melalui upaya kelompok-kelompok masyarakat
yang terkoordinasi,
Pilar utama/ruang lingkup ilmu kesehatan
masyarakat adalah:

1. Epidemiologi
2. Biostatistik/statistik kesehatan
3. Kesehatan lingkungan
4. Pendidikan kesehatan dan ilmu Perilaku
5. Administrasi kesehatan masyarakat
6. Gizi masyarakat
7. Kesehatan kerja
8. Kesehatan reproduksi
9. Sistem Informasi Kesehatan
Peningkatan derajat kesehatan tidak terlepas dari INTERVENSI
yang dilakukan untuk PENCEGAHAN PENYAKIT.

FOKUS UTAMA ADALAH POPULASI

Dilema dan tantangan yg dihadapi : PERSPEKTIF


KEBEBASAN INDIVIDU DENGAN CARA-CARA ETIS

Perlu mengartikulasikan etika kesehatan masyarakat dan


menerapkan prinsip2 bioetika yang relevan bagi kes masy.
Perbandingan pendekatan kes masy dan biomedis

Karakteristik Kesehatan Biomedis


Masyarakat
Fokus Populasi Individu
Perspektif Komunitas/kelompok Perorangan

Masalah Determinasi sosial Tanggung jawab


Pemecahan/ Sistem praktik individu
fokus Pengambilan
keputusan individu
atau perwakilan
Penekanan etika kes masy : masyarakat , kelompok dan
kolektif

Isu-isu dalam etika kes masy: perlu menggunakan konsep


dan prinsip-prinsip yg belum tentu berakar pada pada
kekhawatiran individu

Merupakan perhatian pada kepentingan bersama


Individu dan kelompok dapat memperkuat dimensi
kebersamaan dan keterkaitan thd kes masy
Merupakan DEMENSI BIOETIKA
Merupakan etika normatif yg mengacu pada penerapa teori
etika, prinsip moral, atau aturan2 pada situasi khusus atau
undang2

Bioetika adalah penerapan dari teori etika dan prinsip moral


pada kehidupan dan pekerjaan/profesi
Pekerjaan profesi diatur mell kode etik profesi
Di dalam kode etik profesi ada pasal2 yg mengatur kehidupan
profesi
KEWAJIBAN UMUM
(BAB I)

• Pasal 1 : setiap profesi kesehatan masy harus menjunjung


tinggi, menghayati, dan mengamalkan etika profesi kes masy.

• Pasal 2 : dalam melaksanakan tugas dan fungsinyaprofesi


kes masy lebih mementingkan kepentingan umum dp
kepentingan pribadi.
 Pasal 3 : dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
hendaknya menggunakan prinsip efektifitas-efisiensi dan
menggunakan teknologi tepat guna

 Pasal 4 : dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, tidak


boleh membeda-bedakan masy atas pertimbangan agama,
suku, golongan, sosial politik dan sebagainya.

 Pasal 5 : hak anggota, dalam melaksanakan fungsi dan


tugasnya hanya melaksanakan profesi dan keahliannya
KEWAJIBAN THD MASYARAKAT
(BAB II)

 Pasal 6 : dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, selalu


berorientasi kepada masy sebagai suatu kesatuan yg tidak terlepas
dari aspek sosial, ekonomi, politik, psikologis dan budaya.

 Pasal 7 : dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, harus


mengutamakan pembinaan kesehatan yang menyangkut orang
banyak
 Pasal 8 : dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, harus
mengutamakan pemerataan dan keadilan

 Pasal 9 : dalam pembinaan kes masy, harus menggunakan


pendekatan menyeluruh, multidisiplin, dan lintas sektoral
serta mementingkan usaha2 promotif, preventif, dan
pembinaan kesehatan.

 Pasal 10 : Upaya pembinaan kes masy hendaknya didasarkan


kepada fakta2 ilmiah yg diperoleh dari kajian2 atau
penelitian2
 Pasal 11: dalam pembinaan kes masy, hendaknya
mendasarkan kepada prosedur dan langkah2 profesional yg
telah diuji melalui kajian2 ilmiah

 Pasal 12 : dalam menjalankan tugas dan fungsinya, harus


bertanggung jawab dalam melindungi, memelihara dan
meningkatkan kesehatan penduduk.

 Pasal 13 : dalam menjalankan tugas dan fungsinya, harus


berdasrkan antisipasi kedepan, baik dan menyangkut
masalah kes maupun masalah lain yang berhubungan atau
mempengaruhi kesehatan penduduk
KEWAJIBAN THD PROFESI KESEHATAN LAIN DAN
PROFESI DI LUAR BIDANG KESEHATAN

(BAB III)

 Pasal 14 : dalam menjalankan tugas dan fungsinya, harus


bekerjasama dalam saling menghormati dengan anggota profesi
lain, tanpa dipengaruhi oleh pertimbangan2 keyakinan, agama,
suku, golongan dan sebagainya.

 Pasal 15 : dalam menjalankan tugas dan fungsinya, bersama-sama


dengan profesi lain, hendaknya berpegang pada prinsip kemitraan
kepemimpinan, pengambilan prakarsa dan kepeloporan.
KEWAJIBAN TERHADAP PROFESINYA
(BAB IV)

 Pasal 16 : Ahli kes masy hendaknya bersikap proaktif dan


tidak menunggu dalam mengatasi masalah.

 Pasal 17 : Ahli kes masy hendaknya senantiasa memelihara


dan meningkatkan profesi kesehatan masyarakat

 Pasal 18 : Ahli kes masy hendaknya senantiasa berkomunikasi,


membagi pengalaman dan saling membantu di antara anggota
profesi kes masy
KEWAJIBAN THD DIRI
SENDIRI
( BAB V)

 Pasal 19 : profesi kes masy harus memelihara kesehatannya


agar dapat melaksanakan tugas dan profesinya dengan baik.

 Pasal 20 : Ahli kes masy senantiasa berusaha untuk


meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
PENUTUP
(JANJI ATAU IKRAR UTK DITAATI)

 Pasal 21 : setiap anggota profesi kes masy dalam


melaksanakan tugasnya se hari2 harus berusaha dengan
sungguh2 memegang teguh kode etik kes masy Indonesia
ini
KESIMPULAN
 Harus dpt meyakinkan masy thd integritasnya dlm menjlnkan
profesinya.

 Masyarakat harus yakin bhw profesi kes masy mampu


memberikan solusi, usulan, langkah2 dalam pencegahan
,pengendalian penyakit mell cara prom, prev sesuai
kebutuhan, etika, norma yg ada di masy.
 Profesi kes masy dapat memiliki kepercayaan di masy, pekerjaan
yg sedan dulakukan atas nama sendiri secara profesional.

 Profesi kesmasy dapat dipercaya dan dapat membela apa yang


mereka percaya, dengan tujuan untuk mewujudkan keadilan
sosial dan meningkatkan derajat kes masy.

ETIKA PROFESI KES. ( Prof Eryati. Dr Hardisman)


Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai