2 Pendahuluan Keperawatan mrp bentuk asuhan yg ditujukan utk kehidupan orang lain,maka
semua aspek kep.mempunyai komponen etika Karena pelayanan kep.mrp bagian integral dr
pelay. Kesehatan ,maka permasalahan etika kesehatan mjd permasalahan etika keperawatan
pula
7 Etiket merupakan cara atau aturan yang sopan dalam berhubungan sosial.
Etiket profesional berarti perilaku yg diharapkan bagi setiap anggota profesi untuk bertindak
dg kapasitas profesionalnya (Tabbner, 1981) Etika dan moral mrp sumber dalam
merumuskan standar dan prinsip yg menjadi penuntun dalam berperilaku serta membuat
keputusan utk melindungi hak-hak manusia.
8 Etika , moral dan etiket sulit untuk dibedakan , hanya dapat dilihat bahwa etika lebih
menitikberatkan pada aturan- aturan, prinsip-prinsip yg melandasi perilaku yg mendasar dan
mendekati aturan-aturan,hukum dan undang-undang yg membedakan benar atau salah secara
moralitas. Etika diperlukan oleh semua profesi termasuk juga keperawatan yg mendasari
prinsip-prinsip suatu profesi dan tercermin dalam standart praktik profesi(Doheny,
Cook,Stoper, 1982)
10 Advokasi Menurut Ikatan Perawat Amerika/ANA 1985 adalah melindungi klien atau
masyarakat thd pelayanan keeshatan dan keselamatan praktik tdk sah yg tdk kompeten dan
melanggar etika yg dilakukan oleh siapapun. Fry(1987) advokasi sbg dukungan aktif thd
setiap hal yg memiliki penyebab/dampak penting. Gadow (1983; lih Megan 1989) advokasi
mrp dasar falsafah dan ideal keperawatan yg melibatkan bantuan perawat secara aktif kpd
individu utk secara bebas menentukan nasibnya sendiri.
11 Peran perawat sbg advokat adalah memberi informasi dan memberi bantuan kepada pasien
atas keputusan apa pun yang dibuat pasien. Memberi bantuan ada 2 peran : a. Peran aksi
perawat memberikan keyakinan kpd px bahwa mereka mempunyai hak dan tanggung jawab
dalam menentukan pilihan atau keputusan sendiri dan tdk tertekan dengan pengaruh orang
lain b) Peran nonaksi perawat menahan diri utk tdk mempengaruhi keputusan px Dalam
menjalankan peran advokat perawat: menghargai px sbg individu yg memiliki bebagai
karakteristik dg memberikan perlindungan thd martabat dan nilai – nilai manusiawi px
selama dalam keadaan sakit
13 Tanggung jawab Mengacu pada pelaksanaan tugas yg dikaitkan dg peran tertentu perawat
(ANA, 1985). Contoh pada pemberian medikasi perawat bertanggung jawab dlm mengkaji
kebutuhan kx thd obat-obatan, memberikannya dg benar dan dalam dosis yg aman serta
mengevaluasi responnya. Perawat yg bertanggung jawab akan kompeten dalam pengetahuan
dan kemampuan ,serta menunjukan keinginan yang utk bertindak menurut panduan etik
profesi.
14 Tanggung gugat Memberikan alasan atas tindakannya. Perawat bertanggung gugat atas
dirinya sendiri, kx,profesi ,atasan dan masyarakat. Contoh jk dosis medikasi salah
diberikan ,perawat bertanggung gugat pd kx yg menerima medikasi, dokter yg
memprogramkan ,perawat yg menetapkan standart perilaku yg diharapkan, serta masyarakat
yg semua menghendaki perilaku profesional. Utk dapat melakukan tanggung gugat ,perawat
harus bertindak menurut kode etik profesional.
16 Akuntabilitas dapat dipandang dlm kerangka sistem hirarki dimulai dr tingkat individu,
tingkat institusi/profesional dan tingkat sosial. Tingkat individu direfleksikan dlm proses
pembuatan keputusan etika perawat,kompetensi,komitmen dan integritas Tingkat institusi
direfleksikan dlm pernyataan falsafah dan tujuan bidang keperawatan. Tingkat profesional
direfleksikan dlm standar praktik keperawatan. Tingkat sosial direfleksikan dalam
undang-undang yang mengatur praktik keperawatan
17 Loyalitas Suatu konsep yg pelbagai segi meliputi simpati,peduli dan hubungan timbal
balik thd pihak yg secara profesional berhubungan dg perawat. Mrp elemen pembentuk
kombinasi manusia yg mempertahankan dan memperkuat anggota masyarakat keperawatan
dalam mencapai tujuan
20 Respek pada seseorang Secara tidak langsung manusia harus menghargai kehidupanannya
sendiri dan kehidupan orang lain serta menerima kematian. Tanpa ada kehidupan tak akan
ada masalah etik.
21 Autonomi Setiap individu memiliki kebebasan utk memilih rencana kehidupan dan cara
bermoral mereka sendiri. Perlu informed consent, instruksi awal.
23 Keadilan Menuntut perlakuan thd orang lain yang adil dan memberikan apa yang menjadi
kebutuhan mereka.