PENDAHULUAN
bagi kelompok tertentu. Etika juga merupakan peraturan dan prinsip bagi
perbuatan yang benar. Etika berhubungan dengan hal yang baik dan hal yang
tidak baik dan dengan kewajiban moral. Etika berhubungan dengan peraturan
untuk perbuatan atau tidakan yang mempunyai prinsip benar dan salah, serta
dari kode etik berarti tidak memiliki prilaku yang baik dan tidak memiliki moral
yang baik.
Etika bisa diartikan juga sebagai, yang berhubungan dengan
pertimbangan keputusan, benar atau tidaknya suatu perbuatan karena tidak ada
undang-undang atau peraturan yang menegaskan hal yang harus dilakukan. Etika
berbagai profesi digariskan dalam kode etik yang bersumber dari martabat dan
profesi. Profesi menyusun kode etik berdasarkan penghormatan atas nilai dan
tertentu baik secara nasional maupun internasional. Kode etik menerapkan konsep
etis karena profesi bertanggung jawab pada manusia dan menghargai kepercayaan
serta nilai individu. Kata seperti etika, hak asasi, tanggung jawab, mudah
didefinisikan, tetapi kadang-kadang tidak jelas letak istilah tersebut diterapkan
nilai, hak-hak asasi dan tanggung jawab profesi. Organisasi profesi diharapkan
penyuluhan kesehatan.
Pelayanan kepada umat manusia merupakan fungsi utama perawat dan
perawat akan berbuat hal yang benar, hal yang diperlukan, dan hal yang
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa Mengetahui dan memahami Kode Etik Keperawatan Komunitas.
2. Tujuan Khusus
1) Untuk Memahami Definisi dari Etika
2) Untuk memahami Prinsip-Prinsip Etika
3) Untuk Memahami Macam-macam etika
4) Untuk Memahami Tentang Etik Keperawatan
5) Untuk Memahami Prinsip Dasar dan Etika dalam Kesehatan Komunitas
6) Untuk Memahami Model Penyelesaian Dilema Etik
7) Untuk memahami Kode Etik Keperawatan Indonesia
1.3 Manfaat
1. Mampu memahami Kode Etik Keperawatan Komunitas.
2. Mengetahui Kode Etik di keperawatan komunitas yang benar sehingga menjadi
4. TINJAUAN PUSTAKA
5.
6. 2.1 Definisi
Yunani yaitu ethos, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan
(custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan dan moral yang
merupakan istilah dari bahasa latin, yaitu mos dan dalam bentuk jaaknya
adalah mores, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang
atau tindakan-tindakan yang buruk. Etika dan moral secara garis besar
8. Moral, berasal dari kata latin yang berarti adat istiadat atau
dan jelas apa yang dilakukan, serta akibat yang dapat terjadi, informasi
sebelah.
7. Asas kesetiaan, menepati janji (fidelity)
di Indonesia.
22.
tanggapan kesusilaan atau etis, sama halnya seperti membahas tentang moral.
Manusia disebut etis, ialah manusia secara utuh dan menyeluruh mampu
norma yang dikaitkan dngan etika. Terdapat dua macam etika sebagai berikut :
1. Etika deskriptif
25. Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang
sikap dan perilaku manusia serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam
mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku
manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang
nilai atau tanpa nilai dalam suatu masyarakatyang dkaikan dengan kondisi
ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya
dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidupnya.
atas pertanyaan tentang hal yang baik dan benar. Jadi, etika normatif
secara baik dan menghindari hal-hal buruk, sesuai dengan kaidah atau
dikelompokkan menjadi :
1) Etika umum yang membahas berbagai hal yang berhubungan dengan
dengan cara yang terhormat. Etik keperawatan sangat penting dihayati oleh
keperawatan belum terikat oleh etika keperawatan, tetapi hal tersebut harus
sudah dimulai, dipahami dan dihayati oleh para mahasiswa sebagai bagian
antara perawat dengan klie, dokter, sejawat perawat, maupun diri sendiri,
perilaku etik dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu sebagai berikut :
34.
rehabilitative.
5) Dasar pelayanan kesehatan Problem Solving Approach
6) Kegiatan utama: masalah masyarakat baik yang sehat maupun yang
sakit.
7) Tujuan meningkatkan fungsi kehidupan derajat kesehatan yang
optimal.
8) Penekanan pembinaan perilaku sehat.
9) Bekerja secara tim, bukan individu.
10) Peningkatan kesehatan.
11) Home visit, membantu mengatasi masalah klien.
12) Pendidikan kesehatan masyarakat merupakan kegiatan utama.
13) Pelaksanaan kesehatan masyarakat mengacu pada system pelayanan
keputusannya.
3) Prinsip kejujuran/veracity: menjadi dasar terbinanya sikap percaya sau
sama lain.
38.
2.6 Model Penyelesaian Dilema Etik
dengan orang lain (klien, keluarga, dan profesi kesehatan lain). Ketika
keputusan etik dibuat, setiap orang yang terlibat harus menghormati dan
menghargai sudut pandang orang lain melalui kolaborasi yang saling
sulit sekalipun. Perlu diperhatikan bahwa keputusan yang dibuat bukan yang
paling besar tetapi yang paling baik karena di dalam dilema etik tidak ada
yang benar maupun yang salah.penyelesaian dilema etik kita kenal prinsip
DECIDE yaitu :
membuang jari itu ke bak sampah. Kejadian itu mungkin tidak segera
diketahui kalau tidak ada seorang staf rumah sakit anak di Salford,
inggris tersebut yang melihat tangan bayi S, nama bayi tersebut, yang
keterangan juru bicara rumag sakit pada selasa (8/2), dokter bedah pun
februari 1984)
50. Pada kasus ini perlu ditambahkan tempat kejadian dan situasi
validitas data.
Komponen etik dan hukum yang terlibat dalam kasus ini meliputi
54. Pada kasus ini pelaku yang terlibat dalam permasalahan etik
terlibat di antaranya perawat, dokter, dan staf rumah sakit yang melihat
55.
dari segi lalai dan ceroboh sehingga mengakibatkan luka serta tarauma
diutamakan. Seorang peawat juga seorng manusia yang tidak luput dari
sebagai berikut :
bila perawat mau mengakui dan meminta maaf atas perbuatan yang tidak
59. Prinsip-prinsip etik yang dapat diterapkan pada kasus ini adalah
sebagai berikut :
sampah.
3. Justice (the duty to treat the patient fairly)
62. Apapun keputusan etik yang diambil seharusnya lebih menjunjung
keluarga. Selain itu, perawat harus bersdia mengganti biaya perawatan dan
65.
66.
67.
membuat keputusan. Kode etik adalah sistem norma, nilai, dan aturan
profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik
dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik
menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang
profesi keperawatan.
2. Merupakan standar untuk mengatasi masalah yang dilakukan oleh
masyarakat.
4. Merupakan dasar dalam menyusun kurikulum pendidikan
perusahaan.
72.
73.
2. Perawat
1) Kode etik perawat menunjukan kepada masyarakat bahwa
profesi.
74.
2.7.4 Kode etik keperawatan Indonesia
75. Dalam bimbingan Tuhan Yang Maha Esa untuk
bangsa dan tanah air, persatuan Indonesia yang berjiwa pancasila dan
berlaku.
2. Perawat dan praktik
1) Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi di bidang
dan legal.
5. Perawat dan profesi
1) Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar
keperawatan.
3) Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun
78.
79. BAB 3
80. PENUTUP
81.
Yunani yaitu ethos, yang berarti watak keusiaa atau adat kebiasaan (cusom).
Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan dan moral yang merupakan
istilah dari bahasa latin, yaitu mos dan dalam bentuk jaaknya adalah mores,
yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan
tindakan yang buruk. Etika dan moral secara garis besar mempunyai
pengertian yang sama, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan,
85.
86.
87.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
University Press
107.