Anda di halaman 1dari 29

ETIKA PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT

KEWAJIBAN TERHADAP PROFESI KESMAS

Adriani.Skp.Mkes
Pertemuan ke 3
Pendahuluan :
• Terjadinya pergeseran perkembangan kesehatan
dari pelayanan medis (medical care ) ke
pemeliharaan kesehatan (health care)

• Upaya penanggulangan kesehatan lebih


menonjolkan aspek peningkatan (promotive) dan
pencegahan (preventive) dibandingkan pengobatan
(curative) dan pemulihan (rehabilitative)
• Pergeseran program terpilah-pilah (fragmented
program) ke program terpadu (integrated
program )
• Lebih berpijak pada penyehatan keluarga dan
masyarakat
• Pergeseran dari keinginan (need) ke kebutuhan
( demand)
Pandangan umum
• Ilmu Public Health Menurut Winslow adalah ilmu
atau seni yang bertujuan untuk mencegah
penyakit, memperpanjang umur, dan
meningkatkan efisiensi hidup masyarakat melalui
upaya kelompok-kelompok masyarakat yang
terkoordinasi,
• Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah :

Kombinasi dari ilmu pengetahuan,


ketrampilan, moral dan etika
Pilar utama/ruang lingkup ilmu kesehatan masyarakat adalah:

• 1. Epidemiologi
• 2. Biostatistik/statistik kesehatan
• 3. Kesehatan lingkungan
• 4. Pendidikan kesehatan dan ilmu Perilaku
• 5. Administrasi kesehatan masyarakat
• 6. Gizi masyarakat
• 7. Kesehatan kerja
• 8.Kesehatan reproduksi
• 9. Sistem Informasi Kesehatan
• Peningkatan derajat kesehatan tidak terlepas dari
INTERVENSI yang dilakukan untuk PENCEGAHAN
PENYAKIT.
• FOKUS UTAMA ADALAH POPULASI
• Dilema dan tantangan yg dihadapi : PERSPEKTIF
KEBEBASAN INDIVIDU DENGAN CARA-CARA ETIS
• Perlu mengartikulasikan etika kesehatan masyarakat
dan menerapkan prinsip2 bioetika yang relevan bagi
kes masy.
Perbandingan pendekatan kes masy dan biomedis

karakteristik Kesehatan biomedis


masyarakat
Fokus Populasi Individu
Perspektif Komunitas/kelompok Perorangan

Masalah Determinasi sosial Tanggung jawab


individu
Pemecahan/fokus Sistem praktik
Pengambilan
keputusan individu
atau perwakilan
• Penekanan etika kes masy : masyarakat , kelompok
dan kolektif
Isu-isu dalam etika kes masy: perlu menggunakan
konsep dan prinsip-prinsip yg belum tentu berakar
pada pada kekhawatiran individu
• Merupakan perhatian pada kepentingan bersama
• Individu dan kelompok dapat memperkuat dimensi
kebersamaan dan keterkaitan thd kes masy
• Merupakan DEMENSI BIOETIKA
• Merupakan etika normatif yg mengacu pada
penerapa teori etika, prinsip moral, atau aturan2
pada situasi khusus atau undang2
• Bioetika adalah penerapan dari teori etika dan
prinsip moral pada kehidupan dan
pekerjaan/profesi
• Pekerjaan profesi diatur mell kode etik profesi
• Di dalam kode etik profesi ada pasal2 yg mengatur
kehidupan profesi
PERLINDUNGAN HUKUM
PERLINDUNGAN HUKUM TERBAGI 2
• A. PERLINDUNGAN • B.PERLINDUNGAN
HUKUM PREVETIF HUKUM REPRESIF

• Yaitu mencegah • Yaitu : penyelesaian


terjadinya sengketa sengketa
PROFESI
Kewajiban umum (bab I)
• Pasal 1 : setiap profesi kesehatan masy harus
menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan
etika profesi kes masy.
• Pasal 2 : dalam melaksanakan tugas dan
fungsinyaprofesi kes masy lebih mementingkan
kepentingan umum dp kepentingan pribadi.
• Pasal 3 : dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
hendaknya menggunakan prinsip efektifitas-
efisiensi dan menggunakan teknologi tepat guna
• pasal 4 : dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
tidak boleh membeda-bedakan masy atas
pertimbangan agama, suku, golongan, sosial politik
dan sebagainya.
• pasal 5 : hak anggota, dalam melaksanakan fungsi
dan tugasnya hanya melaksanakan profesi dan
keahliannya
Kewajiban thd Masyarakat (bab II)
• pasal 6 : dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
selalu berorientasi kepada masy sebagai suatu
kesatuan yg tidak terlepas dari aspek sosial,
ekonomi, politik, psikologis dan budaya.
• pasal 7 : dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
harus mengutamakan pembinaan kesehatan yang
menyangkut orang banyak .
• pasal 8 : dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
harus mengutamakan pemerataan dan keadilan
• pasal 9 : dalam pembinaan kes masy, harus
menggunakan pendekatan menyeluruh,
multidisiplin, dan lintas sektoral serta
mementingkan usaha2 promotif, preventif, dan
pembinaan kesehatan.
• pasal 10 : Upaya pembinaan kes masy hendaknya
didasarkan kepada fakta2 ilmiah yg diperoleh dari
kajian2 atau penelitian2
• pasal 11: dalam pembinaan kes masy, hendaknya
mendasarkan kepada prosedur dan langkah2
profesional yg telah diuji melalui kajian2 ilmiah
• pasal 12 : dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
harus bertanggung jawab dalam melindungi,
memelihara dan meningkatkan kesehatan penduduk.
• pasal 13 : dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
harus berdasrkan antisipasi kedepan, baik dan
menyangkut masalah kes maupun masalah lain yang
berhubungan atau mempengaruhi kesehatan
penduduk
Kewajiban thd profesi kesehatan lain dan profesi d luar bidang kesehatan(bab
III)

• pasal 14 : dalam menjalankan tugas dan fungsinya,


harus bekerjasama dalam saling menghormati
dengan anggota profesi lain, tanpa dipengaruhi
oleh pertimbangan2 keyakinan, agama, suku,
golongan dan sebagainya.
• pasal 15 : dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
bersama-sama dengan profesi lain, hendaknya
berpegang pada prinsip kemitraan kepemimpinan,
pengambilan prakarsa dan kepeloporan.
Kewajiban terhadap profesinya (bab IV)
• pasal 16 : Ahli kes masy hendaknya bersikap
proaktif dan tidak menunggu dalam mengatasi
masalah.
• Pasal 17 : Ahli kes masy hendaknya senantiasa
memelihara dan meningkatkan profesi kesehatan
masyarakat
• pasal 18 : Ahli kes masy hendaknya senantiasa
berkomunikasi, membagi pengalaman dan saling
membantu di antara anggota profesi kes masy
Kewajiban thd Diri Sendiri ( bab V)
• pasal 19 : profesi kes masy harus memelihara
kesehatannya agar dapat melaksanakan tugas dan
profesinya dengan baik.
• pasal 20 : Ahli kes masy senantiasa berusaha untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
PENUTUP (janji atau ikrar utk ditaati)
• pasal 21 : setiap anggota profesi kes masy dalam
melaksanakan tugasnya se hari2 harus berusaha
dengan sungguh2 memegang teguh kode etik kes
masy Indonesia ini
Kesimpulan
1. Harus dpt meyakinkan masy thd integritasnya dlm
menjlnkan profesinya.
2. Masyarakat harus yakin bhw profesi kes masy
mampu memberikan solusi, usulan, langkah2 dalam
pencegahan ,pengendalian penyakit mell cara prom,
prev sesuai kebutuhan, etika, norma yg ada di masy
3. Profesi kes masy dapat memiliki kepercayaan di
masy, pekerjaan yg sedan dulakukan atas nama
sendiri secara profesional.
• Profesi kesmasy dapat dipercaya dan dapat
membela apa yang mereka percaya, dengan tujuan
untuk mewujudkan keadilan sosial dan
meningkatkan derajat kes masy.
• Sumber : Prof erida darwis, hardisman, etika dan
hukum , dipakai dilingkungan sendiri
• ******************************

Anda mungkin juga menyukai