Anda di halaman 1dari 25

ETIKA, HUKUM ,

DISIPLIN DAN KASUS-


KASUS
ADRIANI
PERTEMUAN KE 2
OUT LINE
• FALSAFAH ETIKA
• PENGERTIAN
• PRINSIP ETIKA
• PERMASALAHAN KESEHATAN
FALSAFAH ETIKA
ETIK ( ETHICS) Berasal dari kata latin Ethos
- Artinya: - yang berakhlak baik, adat kebiasaan ,
watak perasaan , sikap yang baik ,layak ( campbel et
all 2005, eriyati darwin 2014)
ETIKA
• Suatu
Yovitatelaah dan pemikiran
Arie Mangesti,ttg
Etika dalam penyelenggaraan praktek kedokteran
nilai yg berlaku dalam situasi
Kaidah dasarnya etika biomedia ( bietika)
tertentu
- Berbuat baik ( benefienssi)
- Tidak merugikan ( non mal eficience)
- Menghargai otonmo pasien ( autonomy)
ETIKA
- Berlaku adil ( justice)
Etika turunan :
- Veracity ( kebenaran)
- Privacy
- Confidentialy( kerahasiaan)
- Fidelity ( kesetiaan )
Yofita mangesti, 2020
DISIPLIN

- Peraturan konsil kedokteran no 4 / 2011


- Ketaatan terhadap aturan-aturan / atau ketentuan
penerapan keilmuwan dalam pelaksanaan praketk
kedokteran ( pasal 1 angka 1)
Yofi mangesti , 2020
Jenis Hukum

Jenis hukum berdasarkan sumber, yaitu:


 Hukum adat
 Hukum undang-undang
 Hukum yurisprudensi
 Hukum traktat
 Hukum doktrin
Jenis hukum berdasarkan isinya, yaitu:
 Hukum public
 Hukum privat
Jenis hukum berdasarkan tempat berlakunya, yaitu:
 Hukum Internasional
 Hukum Lokal (Local Law)
Perbedaan etika dan Hukum
ETIKA HUKUM

1. Dibuat dan disepakati oleh organisasi 1. Dibuat oleh Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat
profesi (IDI) 2. UU, PP, Keppres, dsb
2. Kode Etik 3. Diatur, norma prilaku manusia pada umumnya
3. Diatur, norma prilaku pelaksanaan 4. Untuk pidana: mati/ kunjungan, penjara, denda
profesi
Untuk Perdata: ganti rugi
4. Sanksi, yaitu moral psikologis
Adm : teguran/ pencabutan
5. Yang mengadili: Ikatan/organisasi
5. Pengadilan :
profesi terkait; Majelis Kehormatan
Etik Kedokteran (MKEK), Panitia Perdata: gugatan ke pengadilan
Pertimbangan dan Pembinaan Etik Pidana : laporan/ tuntutan
Kedokteran (P3FK Adm : gugatan ke pengadilan
SANKSI
melangggar etika Pelanggaran
hukum

Tuntunan TUNTUTAN
Diselesaikan oleh MKEK Diselesaikan melalui
Tidak selalu disertai bukti fisik pengadilan
-harus disertai bukti hukum
SUMBER HUKUM
- Undang-undang
- Peraturan Pemerintah
- Kepres
-Per Pres
-Kep Men
-Per Men
-Standar profesi
-Standar Pelayanan Medis
-Prosedur Tetap
dll
UU no. 29/ 2004 tentang Praktek Kedokteran diatur

Hak dan Kewajiban dokter-pasien:


Pasal 50 Hak dokter dan dokter gigi:
a. Memperoleh perlindungan hukumsepanjang
Melaksanakan tugas sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional
b.Memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar
prosedur operasional
c. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau
keluarganya, dan
d. Menerima imbalan jasa
Hak Dokter dan Dokter Gigi

Menurut para pakar etika dan Hukum , Hak tersebut tidak perlu
ditonjolkan kecuali pasal 50
(c) memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien &
keluarganya
- Menolak bekerja diluar SPM
- Menolak tindakan yang bertentangan
dengan kode etik profesi Kedokteran
- Memilih pasien dan mengakhiri hubungan
profesional dengan pasien
Pengertian Moral

Moral adalah pandangan tentang baik dan buruk, benar dan


salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh
manusia (Atkinson, 1969)
MORAL adalah ajaran yang berisi nilai dan norma untuk mengatur
sikap dan tingkah laku manusia agar dapat melaksanakan
perbuatan baik (Lamijan, 1995)
Jenis Moral

1. Moral deskriptif
2. Moral normatif

Fungsi Moral

1. Mengingatkan manusia untuk melakukan kebaikan demi diri sendiri dan


sesama sebagai bagian masyarakat
2. Menarik perhatian pada permasalahan moral yang kurang di tanggapi
3. Dapat menjadi penarik perhatian manusia pada gejala pembiasaan
emosional
PEMBAGIAN MORAL:
1. MORAL UMUM
2. MORAL KHUSUS
MORAL KHUSUS = ETIKA PROFESI
Contoh:
• ETIKA PROFESI PERAWAT
• ETIKA PROFESI DOKTER
• ETIKA PROFESI WARTAWAN
• ETIKA PROFESI ADVOKAT
• ETIKA PROFESI GURU/DOSEN
LAMIJAN 18
HUBUNGAN NILAI, NORMA, MORAL, ETIKA, SIKAP DAN
TINGKAH LAKU

peragaan
NILAI NORMA MORAL ETIKA

SIKAP DAN PERILAKU MANUSIA

LAMIJAN 19
Klasifikasi Etika
Etika
Umum
Etika Etika terhadap
Individual sesama
Etika
Etika Keluarga
Etika Khusus Etika Sosial

Etika Politik

Etika Lingkungan
Hidup Etika Profesi

Etika Bisnis Etika Etika Etika Etika


Hukum Biomedis Pendidikann Media
20
Legalitas dan karakteristik lembaga
lembaga Dibentuk Tujuan Dasar hokum produk
bertanggung jawab pembentukan
Konsil Efektif bertanggung Melindungi masyarakat UU no 29 / 2004 pasal STR ( ps 8 huruf b ) ,SIP
kedokteran jawab pada presiden penerima jasa pelayanan 4, praturan kedokteran ( ps 38)
Indonesia kesehatan , meningkatkan
( KKI ) mutu pelayanan dokter dan
dokter gigi
MKEK IDI Membimbing , mengawas UU no 29 / 2004 pasal Putusan etik : sangksi etika
majelis dan menilai pelaksanaan etik 29, ayat 2praturan 1. Pembinaan
kehormatan kedokteran kedokteran 2. Penginsyafan
etik 3. pemberhentian
kedokteran
MKDKI( maj Konsil kedokteran Mengeakkan disiplin dokter UU no 29 / 2004 pasal Putusan : sangksi disiplin :
elis bertanggung jawab dan dokter gigi dalam 55, praturan 1. Peringatan teretulis
kehomatan pada KKI “ lembaga penyelenggaran praktek kedokteran 2. Rekomnedasi
disiplin otonom dari KKI ( ps kedokteran pencabutan STR,SIP
kedokteran 55 UU pradok) 3. Kewajiban pendidikan
/ pelatihan
Tujuan pengaturan praktek kedokteran

-Kepastian hukum kepada masyarakat , dokter


dan dokter gigi ( pasal 3 UU 29 / 2004)
-Meskipun hukum tidak sempurna , setidaknya
hukum merupakan sarana perlindungan demi
kepentingan dokter dan masyarakat secara luas
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai