Anda di halaman 1dari 46

Etika dan hukum

rumah sakit
Komite Etik dan Hukum Rumkit Tk III Brawijaya
 Hukum kesehatan menurut Anggaran Dasar Perhimpunan Hukum Kesehatan Indonesia
(PERHUKI) Semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan atau
pelayanan kesehatan dan penerapannya

 Displin ilmu dalam Hukum Kesehatan :

Hukum kedokteran/ kedokteran gigi.


Hukum keperawatan.
Hukum farmasi klinik
Hukum apotik
Hukum kesehatan masyarakat
Hukum rumah sakit
Hukum kesehatan lingkungan, etc (Konas PERHUKI, 1993).
Definisi Rumah Sakit

 Pasal 1 angka 1, UU No. 44 Tahun 2009 ttg RS


Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.

 Pasal 1 angka 3 UU No. 44 Tahun 2009 ttg RS


menyebutkan bahwa : Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
Hakekat RS
 Rumah Sakit telah mempunyai etika yang di Indonesia
terhimpun dalam Etik Rumah Sakit Indonesia (ERSI)
 Masing-masing profesi harus menjalankan etik profesi nya

masing-masing dan saling menghormati etik profesi lain.

KEWAJIBAN

Disusun oleh •
Pihak yang
PERSI •
Kewajiban umum RS bertanggungjawab

Kewajiban RS pada terhadap pelanggaran
masyarakat, pasien, etik adalah RS itu
staf, dll sendiri
TANGGUNG
ERSI
JAWAB

4
ETIKA HUKUM

Norma Peraturan

Nilai Perundang-undangan

Berlaku untuk PROFESI Berlaku untuk UMUM


Kesadaran untuk
bersikap manusia Mengatur

5
1. Pelanggaran etik diselesaikan oleh Majelis Kehormatan Etik
Kedokteran (MKEK), yang dibentuk oleh Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) dan kalau perlu diteruskan kepada Panitia
Pembinaan Etika Kedokteran (P3EK), yang dibentuk oleh
Departemen Kesehatan (DEPKES). Pelanggaran hukum
diselesaikan melalui pengadilan.
2. Penyelesaianpelanggaran etik tidak selalu disertai bukti
fisik.
Penyelesaian pelanggaran hukum memerlukan bukti fisik.

Etik dan hukum memiliki tujuan yang sama yaitu untuk


mengatur tertib dan tentram nya pergaulan hidup dalam
masyarakat.
6
 Etika rumah sakit adalah etika umum yang diterapkan
pada
(pengoperasian) rumah sakit.

 Menurut Asosiasi profesi : Etika adalah kesepakatan bersama


dan pedoman untuk diterapkan dan dipatuhi semua
anggota
asosiasi tentang apa yang dinilai baik dan buruk dalam
pelaksanaan dan pelayanan profesi itu.

 Etika institusional rumah sakit adalah pengembangan


dari
etika biomedika (bioetika).
7
Etika Etika
Administratif Biomedi
s

Peningkatan pelayanan pada masyarakat agar


pelayanan kesehatan dapat berlangsung dengan baik.

1
0
Masalah Etik Rumah Sakit Yang Perlu Diatur

1. Rekam medis 9. Pelayanan Kamar Operasi


2. Keperawatan
10.Pelayanan Rehabilitasi Medik
3. Pelayanan laboratorium
11.Pelayanan Gawat Darurat
4. Pelayanan pasien dewasa
5. Pelayanan kesehatan anak 12.Pelayanan Medico legal dan
6. Pelayanan klinik medik lain-lain.
7. Pelayanan intensif, anastesi
dan euthanasia
8. Pelayanan radiologi

10
Isu-isu Etika Administratif (1)

1. Kepemimpinan dan manajemen di rumah sakit


 Fungsi manajemen mencakup antara lain kegiatan menentukan
obyektif, menentukan arah dan memberi pedoman pada
organisasi.
 Kegiatan-kegiatan kepemimpinan dan manajemen ini paling
sensitif secara etis. Artinya dalam pelaksanaannya seorang
pemimpin yang manajer puncak sangat mudah disadari atau
tidak melanggar asas-asas etika beneficence, nonmaleficence,
menghormati manusia dan berlaku adil.

19
Isu-isu Etika Administratif (2)

2. Privasi
• Privasi menyangkut hal-hal konfidensial tentang pasien,
seperti rahasi pribadi, kelainan atau penyakit yg diderita,
keadaan keuangan dan terjaminnya pasien dari gangguan
terhadap ketersendirian yg menjadi haknya.
• Kewajiban etis rumah sakit untuk mejaga dan melindungi
privasi dan kerahasiaan pasien.

20
Isu-isu Etika Administratif (3)
3. Persetujuan tindakan medis (Informed consent)
dan penyampaian informasi kepada pasien

 Masalah etika administratif dapat terjadi, jika informed consent tidak

dilaksanakan sebagaimana seharusnya, yaitu persetujuan


yang diberikan secara sukarela oleh pasien yang
kompeten kepada dokter untuk melakukan tindakan medis
tertentu pada dirinya, setelah ia diberi informasi yang
lengkap dan dimengerti olehnya tentang semua dampak
dan resiko yang mungkin terjadi sebagai akibat tindakan itu 21
Contoh Isu Etika Administrasi
1. Pasien membayar uang muka
2. Sikap RS terhadap dokter dengan tarif yang
sangat mahal
3. Sikap terhadap pasien yg tidak bisa
melunasi tepat waktu
4. RS dengan alat canggih dan mahal,
dibebankan pada pasien.

22
 Etika biomedis didefinisikan oleh International association
of bioethics adalah studi tentang isu-isu etis, sosial, hukum,
dan isu-isu lain yang timbul dalam pelayanan kesehatan dan
ilmu-ilmu Biologi.
 Etika biomedis menyangkut persepsi dan perilaku profesional
dan institusional terhadap hidup dan kesehatan manusia

menyangkut hubungan dokter dan pasien
 Isu-isu etika biomedis : eksperimen, rekayasa genetika,
teknologi reproduksi, donasi, dll
 Menimbulkan isu etik, hukum, agama, politik, dll

23
Yang Diatur dalam
Kodersi
Bab I Kewaijiban Umum RS

 Pasal 1. Implementasi Kode Etik RS


 Pasal 2. Pelayanan Kesehatan perorangan
 Pasal 3. Pelayanan Gawat Darurat
 Pasal 4. Standar Pelayanan RS
 Pasal 5. Persetujuan Umum RS (General Consent)
 Pasal 6. Perkembangan perumahsakitan
 Pasal 7. Tanggung jawab
 Pasal 8. Tata Kelola RS
 Pasal 9. Sistem Informasi Manajemen RS
 Pasal 10. Promosi Kesehatan
Bab II. Kewajiban RS terhadap
Masyarakat
 Pasal 11. Fungsi social
 Pasal 12. Sikap dan perilaku
 Pasal 13. Kebijakan RS
 Pasal 14. Informasi
 Pasal 15. Penanganan keluhan
 Pasal 16. Peduli lingkungan
Bab III. Kewajiban RS Terhadap Pasien

 Pasal 17. Hak Pasien


 Pasal 18. Keselamatan Pasien
 Pasal 19. Informasi terintegrasi kondisi pasien
 Pasal 20. Persetujuan Tindakan medik
 Pasal 21. Pelayanan berpusat pasien dan keluarga
 Pasal 22. Keputusan tidak memulai, tidak melanjutkan, dan menghentikan Tindakan medik
 Pasal 23. Pelayanan rujukan
 Pasal 24. Rahasia Kedokteran dan rekam medis
 Pasal 25. Kebutuhan khusus
 Pasal 26. Kelompok rentan
 Pasal 27. Pasien bermasalah
Bab IV Kewajiban RS terhadap pimpinan,
staf, dan sumber daya manusia RS
 Pasal 28. Jaminan Sosial
 Pasal 29. Syarat Pendidikan
 Pasal 30. Pendidikan berkelanjutan
 Pasal 31. Kolaborasi didalam RS
 Pasal 32. Pemuktahiran standar RS
 Pasal 33. Kesejahteraan
Bab V Kewajiban RD terhadap PS lain
dan Lembaga terkait
 Pasal 34. Hubungan antar RS
 Pasal 35. Hubungan dengan Lembaga lain
 Pasal 36. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bab VI. Penutup

 Pasal 37. Tata Cara Penegakan Etika


BERIKUT….

BAGAN ALUR LAPORAN KOMITE ETIK


DAN
SPO PENANGANAN MASALAH DI RUMKIT TK III BRAWIJAYA
ALUR LAPORAN KOMITE ETIK DAN HUKUM
RUMKIT TK III BRAWIJAYA

Anda mungkin juga menyukai